Covid-19 telah menyebabkan krisis multidimensi yang mempengaruhi kegiatan sosial, ekonomi, dan kesehatan. Virus ini telah menyebabkan penurunan produktivitas, permintaan, dan pertumbuhan ekonomi serta peningkatan pengangguran. Kelas menengah terkena dampaknya karena kebanyakan tinggal di perkotaan dan rentan menjadi miskin. Upaya diperlukan untuk memiliki ketahanan ekonomi jangka panjang melalui
3. Berkembang Menjadi
Krisis Multidimensi
Pembatasan Sosial
Berskala Besar, Lockdown,
dan Social Distancing
merubah perilaku sosial
kita
Alokasi
Sumberdaya
Terutama kekurangan
peralatan kesehatan, APD,
Masker, Sanitizer dan
Ventilasi
Masalah
Kesehatan
Kecepatan penyebaran
Virus Corona malampaui
penyakit lainnya
Pertumbuhan
Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
terkoreksi, produktivitas
menurun, daya beli
menurun
Dampak
Industrial
Permintaan beberapa
industri menurun,
gelombang PHK terjadi di
berbagai sektor industri
3
Perubahan
Sosial
4. Selalu Ada Update Harian
4
Kasus pasien positif COVID-19 di Indonesia menjadi 7.775 per 23 April
2020: 960 pasien dinyatakan sembuh dan 647 orang meninggal.
Kasus Positif Kasus Sembuh dan Meninggal Jumlah Yang DItest
7. Siklus Pandemi Global setiap Abad
Spanish Flu 1918-1919
• Menurut CDC, flu Spanyol adalah
pandemi influenza yang menyebar
di seluruh dunia antara 1918
sampai 1919.
• Flu Spanyol disebabkan oleh virus
H1N1 yang berasal dari burung,
meski tidak jelas dari mana asal
virusnya.
• CDC memperkirakan, sekitar 500
juta orang atau sepertiga dari
populasi dunia terinfeksi virus ini
pada masa itu. Wabah flu Spanyol
menyebabkan sedikitnya 50 juta
kematian di seluruh dunia. Masih
banyak hal yang belum dicatat
terkait flu Spanyol.
• Namun CDC mencatat, flu Spanyol
mengakibatkan kerusakan paru-
paru yang parah dan cepat.
7
9. Pertanyaan besarnya adalah:
1. Seberapa jauh pengaruh Covid-19 ini
terhadap kegiatan Sosial-Ekonomi kita?
2. Bagaimana pengaruhnya terhadap perilaku
berbagai tingkatan ekonomi masyarakat?
3. Bagaimana menyikapi dan upaya kita untuk
memiliki Daya Tahan dan Sustainabilitas
Ekonomi dalam jangka panjang?
9
Asumsi Kita adalah
Setahun, yaitu
sepanjang 2020 ini
10. Pengaruh Covid-19
terhadap kegiatan Sosial-Ekonomi kita
Produktivitas
Menurun
Social Distancing
mempersempit ruang
sosial dan membatasi
konversi sumberdaya
menjadi aset
Permintaan
Menurun
Investasi dalam kondisi
uncertanty, laba ekonomi
turun, mengganggu
paradigma Industry
Structure – Conduct –
Performance
Pengangguran
Meningkat
Menurunnya permintaan
menyebabkan
pengangguran meningkat,
pertumbuhan ekonomi
melambat
10
18. 18
Pengaruh Covid-19
• terhadap perilaku berbagai tingkatan ekonomi masyarakat
“The middle class comprises those who have less than a 10 percent chance of being poor or vulnerable
in the future, given their current consumption.”
21. • Selama 50 tahun terakhir Indonesia telah mempertahankan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 5,6% dalam PDB, dengan pertumbuhan
ekonomi yang kuat dan penurunan substansial dalam kemiskinan ekstrem, yang akibatnya memungkinkan negara untuk mencapai status
pendapatan menengah.
• Dari mereka yang miskin pada tahun 1993, 80% tidak lagi miskin pada tahun 2014, kemajuan besar telah dibuat.
• Kelas menengah telah tumbuh lebih cepat daripada kelompok lain; sekarang ada setidaknya 52 juta orang Indonesia yang secara ekonomi
aman, atau satu dalam setiap lima orang Indonesia.
• Kelas menengah Indonesia telah menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi karena konsumsi kelompok ini telah tumbuh sebesar 12%
setiap tahun sejak tahun 2002 dan sekarang mewakili hampir setengah dari seluruh konsumsi rumah tangga di Indonesia.
• Memperluas ukuran populasi kelas menengah sangat penting untuk membuka potensi pembangunan Indonesia dan mendorong negara ini ke
status negara berpenghasilan tinggi.
• Selama 20 tahun terakhir, mayoritas orang miskin dan rentan telah keluar dari kemiskinan dan masuk ke kelas menengah, di mana ada sekitar
115 juta orang yang termasuk dalam kategori ini.
• Tantangannya sekarang adalah agar Indonesia membuat pertumbuhan lebih inklusif dengan menyediakan mobilitas ekonomi dan
menumbuhkan kelas menengah - cara untuk memperluas kelas menengah Indonesia:
• Meningkatkan kualitas pendidikan menengah
• Dapatkan cakupan kesehatan universal untuk memberi warga perlindungan dari guncangan kesehatan.
• Memperbaiki kebijakan dan administrasi pajak akan memungkinkan pemerintah untuk mengumpulkan lebih banyak dari kelas menengah yang tumbuh dan
berinvestasi dalam infrastruktur yang sangat penting untuk produktivitas.
• Memperkuat pemberian layanan lokal untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan, kesehatan, air & sanitasi yang diberikan kepada warga.
• Perlu ada reformasi untuk kontrak sosial baru yang mengikat negara dan warganya yang semakin makmur ke dalam pengaturan yang saling menguntungkan.
Inisiatif oleh pemerintah untuk menyediakan layanan publik yang lebih berkualitas untuk menciptakan jalur untuk mobilitas ke atas melalui pekerjaan yang lebih
baik, dan ketahanan ekonomi melalui perlindungan sosial yang lebih kuat dan pendapatan pajak yang meningkat akan diperlukan.
Pengaruh Covid-19
21
• Catatan Untuk Calon Kelas Menengah
Prerequisite
Catatan
World Bank
tgl 30
JanUari 2020
25. Skema Pengaruh
Resources
Activity
Growth Length of Covid-19
25
• Semakin lama durasi Covid-19, MC1 dan MC2 semakin vulnerable
• MC1 sangat rentan menuju AMC dan V
• MC2 Stuck in the Middle
P, V dan AMC memerlukan bantuan sosial
(CSR, PKH, BLT, subsidi, dsb)
• UC dalam kondisi Uncertainty
• Mereka menerapkan REMM (Resourcfull Evaluator Maximizer Model)
Konversi dan Sustainability
30. Growth Strategy
Bagaimana menyikapi dan upaya kita untuk memiliki Daya Tahan dan Sustainabilitas Ekonomi dalam jangka panjang?
Phase 1
Capacity Building
• Manfaatkan sumberdaya
yang ada
• Kesehatan menjadi aset
utama
• Menjadi “Covident”
• Tetap berkomitmen pada
produktivitas
Phase 2
Focus On The Present
• Fokus pada prioritas saat
ini
• Ekspektasi positif
• Jalin “Value Networking”
• Integrasi dengan
perkembangan sekarang:
fleksibel, inovatif, dan
adaptif
Phase 3
Personal Sustainability Development
• Mengubah Aset Pribadi
Menjadi Produktivitas
• Mengubah Tujuan
Pribadi dan Sosial
menjadi Komitmen
• Mengubah Fokus
menjadi Values
• Mengubah Pertumbuhan
menjadi Pengembangan
saat ini.
30
32. 32
PETA SUSTAINABILITY PERUSAHAAN DALAM MENCAPAI TUJUANNYA
1. Value of the Firm
2. Corporate Assets
3. Corporate Planning
4. Workforce Values and Culture
5. Organization and Leaderships
6. Learning and Growth
7. Corporate Governance and Control
Skala
36. Summary
Kita Perlu Peta
• Menyusun Peta Pertumbuhan dan Pengembangan
• Menyusun Value Networking
• Menyusun Kuadran Keberlanjutan Saat Ini
36
37. PRINCIPLE-
CENTER
2.
TUJUAN
1.
SUMBER-
DAYA
3. SEMA-
NGAT
4. KEPE-
MIMPIN
AN
5.
PERTUM-
BUHAN
6. NILAI
PETA PRINSIP
PERUBAHAN DAN
PERTUMBUHAN
• Tidak ada jalan pintas atau
perbaikan cepat dalam
pertumbuhan: setiap
langkah penting dan setiap
langkah tidak dapat
dilewatkan.
• Berpikir, atau berpura-pura,
bahwa Anda adalah pemain
tenis tingkat internasional
tidak akan membuat Anda
realitanya adalah demikian.
• Pertumbuhan alami
memerlukan kepatuhan
terhadap prinsip-prinsip
alami.
TIMELINES
38. TO BE
TO DOTO
HAVE
TIMELINES
A NEW LEVEL OF
THINKING
• Selama masalahnya
adalah "out there",
tidak ada yang bisa kita
lakukan tentang hal itu.
• Pendekatan “Out-In”
memerangkap orang ke
dlm perasaan sbg
korban dan Tak berdaya.
• Sedangkan “Inside Out”
berarti kita memulai
dengan sisi terdalam
dari diri kita sendiri-
paradigma, karakter &
motif kita.
44. APAKAH KEBIASAAN
ITU?
“Menabur pikiran, akan
menuai tindakan; menabur
tindakan, akan menuai
kebiasaan; Menabur
kebiasaan, akan menuai
karakter; Menabur
karakter, akan menuai
nasib”.
Tarikan gravitasi
kebiasaan kita akan
mengarahkan kita menuju
ke mana kita ingin pergi,
dan daya tarik yang sama
tsb menghasilkan kohesi
dalam hidup kita.
RECEPTIVE
ACTIVE
TIME-
LINE
TREND-
LINE
TIMELINES