Zakat dan sedekah berperan penting dalam ekonomi syariah dan menjadi instrumen yang efektif dalam pengentasan kemiskinan. Dalam sistem ekonomi syariah, pengumpulan dan distribusi zakat diatur secara formal dan menjadi sumber dana yang signifikan untuk membantu orang miskin dan kelompok rentan.Zakat dan sedekah berperan penting dalam ekonomi syariah dan menjadi instrumen yang efektif dalam pengentasan kemiskinan. Dalam sistem ekonomi syariah, pengumpulan dan distribusi zakat diatur secara formal dan menjadi sumber dana yang signifikan untuk membantu orang miskin dan kelompok rentan.Zakat dan sedekah berperan penting dalam ekonomi syariah dan menjadi instrumen yang efektif dalam pengentasan kemiskinan. Dalam sistem ekonomi syariah, pengumpulan dan distribusi zakat diatur secara formal dan menjadi sumber dana yang signifikan untuk membantu orang miskin dan kelompok rentan.Zakat dan sedekah berperan penting dalam ekonomi syariah dan menjadi instrumen yang efektif dalam pengentasan kemiskinan. Dalam sistem ekonomi syariah, pengumpulan dan distribusi zakat diatur secara formal dan menjadi sumber dana yang signifikan untuk membantu orang miskin dan kelompok rentan.Zakat dan sedekah berperan penting dalam ekonomi syariah dan menjadi instrumen yang efektif dalam pengentasan kemiskinan. Dalam sistem ekonomi syariah, pengumpulan dan distribusi zakat diatur secara formal dan menjadi sumber dana yang signifikan untuk membantu orang miskin dan kelompok rentan.Zakat dan sedekah berperan penting dalam ekonomi syariah dan menjadi instrumen yang efektif dalam pengentasan kemiskinan. Dalam sistem ekonomi syariah, pengumpulan dan distribusi zakat diatur secara formal dan menjadi sumber dana yang signifikan untuk membantu orang miskin dan kelompok rentan.Zakat dan sedekah berperan penting dalam ekonomi syariah dan menjadi instrumen yang efektif dalam pengentasan kemiskinan. Dalam sistem ekonomi syariah, pengumpulan dan distribusi zakat diatur secara formal dan menjadi sumber dana yang signifikan untuk membantu orang miskin dan kelompok rentan.Zakat dan sedekah berperan penting dalam ekonomi syariah dan menjadi instrumen yang efektif dalam pengentasan kemiskinan. Dalam sistem ekonomi syariah, pengumpulan dan distribusi zakat diatur secara formal dan menjadi sumber dana yang signifikan untuk membantu orang miskin dan kelompok rentan.Zakat dan sedekah berperan penting dalam ekonomi syariah dan menjadi instrumen yang efektif dalam pengentasan kemiskinan. Dalam sistem ekonomi syariah, pengumpulan dan distribusi zakat diatur secara formal dan menjadi sumber dana yang signifikan untuk membantu orang miskin dan kelompok rentan.Zakat dan sedekah berperan penting dalam ekonomi syariah dan menjadi instrumen yang efektif dalam pengentasan kemiskinan. Dalam sistem ekonomi syariah, pengumpulan dan distribusi zakat diatur secara formal dan menjadi sumber dana yang signifikan untuk membantu orang miskin dan kelompok rentan.Zakat dan sedekah berperan penting dalam ekonomi syariah dan

1. Etika Bisnis dalam
Manajemen Keuangan
Fauziah Nur Hutauruk, SE, ME

2. Definisi Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah manajemen yang mengaitkan
pemerolehan (acquisition), pembiayaan/pembelanjaan
(financing), dan manajemen aktiva dengan tujuan secara
menyeluruh dari suatu perusahaan.

3. Hubungan Etika Bisnis dan Manajemen
Keuangan
Etika bisnis dalam manajemen keuangan adalah prinsip-prinsip yang
mengatur bagaimana perusahaan harus beroperasi dalam hal keuangan.
Manajemen keuangan mencakup pemerolehan, pembiayaan/pembelanjaan, dan
manajemen aktiva dengan tujuan untuk memaksimalkan efisiensi penggunaan
dana oleh perusahaan. Ini melibatkan kegiatan atau aktivitas perusahaan yang
berkaitan dengan usaha mendapatkan dana yang dibutuhkan menggunakan
dana tersebut sefisien mungkin.

4. Landasan hukum manajemen keuangan mencakup berbagai aspek yang mengatur cara
perusahaan beroperasi dalam hal keuangan yaitu :
1. Pengertian dan Prinsip Manajemen Keuangan Syariah: Menghindari sektor yang
dilarang dalam syariah Islam. Ini mencakup menghindari riba, maisir (memperoleh
sesuatu dengan mudah tanpa bekerja keras atau judi), gharar (transaksi yang tidak
jelas atau tidak pasti), dan boros (pemborosan harta)
2. Regulasi dan Standar Keuangan: Keuangan bisnis yang sehat mencakup
memastikan bahwa pengeluaran tidak melebihi pemasukan, memiliki dana cadangan
untuk menghadapi tantangan di masa depan, mempertahankan saldo uang tunai
positif, dan mengelola utang dengan hati-hati. Hal ini mencakup mempertimbangkan
tingkat bunga, jangka waktu, dan dampaknya terhadap arus kas perusahaan
3. Pemantauan dan Konsultasi: Penting untuk terus memantau kesehatan keuangan
bisnis dan mengambil langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk memastikan
pertumbuhan dan keberlanjutan jangka panjang. Layanan konsultasi seperti Digital
Business Assistant (DiBA) dapat membantu dalam mengelola keuangan bisnis
dengan memudahkan pencatatan invoice/faktur, pencatatan pengeluaran,
rekonsiliasi bank, dan laporan keuangan bulanan
Landasan Hukum Manajemen Keuangan

5. Peran Etika Manajemen Keuangan
Peran manajemen keuangan sangat penting dalam operasi dan
pengambilan keputusan oleh individu, organisasi, atau perusahaan.
Manajemen keuangan mencakup perencanaan, pengendalian,
pengawasan, dan pengorganisasian keuangan untuk mencapai
tujuan keuangan yang telah ditetapkan

6. Etika bisnis dalam manajemen keuangan mencakup berbagai aspek penting
termasuk:
•1. Integritas dan Kejujuran: Perusahaan harus beroperasi dengan tingkat kejujuran yang
tinggi dan transparansi dalam semua transaksi keuangan.
2. Ketelitian dan Akuntabilitas: Perusahaan harus memastikan bahwa semua transaksi
keuangan diproses dengan ketat dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Pengelolaan Risiko: Perusahaan harus memiliki strategi yang efektif untuk mengelola
risiko keuangan, termasuk melindungi investasi dan aset dari kerugian.
4. Penghormatan terhadap Hukum dan Peraturan: Perusahaan harus mematuhi semua
hukum dan peraturan yang berlaku, termasuk peraturan akuntansi dan perpajakan.
5. Pengembangan Sumber Daya Manusia: Perusahaan harus memastikan bahwa sumber
daya manusianya dikelola dengan cara yang etis, termasuk penggajian yang adil dan
kondisi kerja yang baik.
Peran Penting Etika bisnis dalam manajemen keuangan

7. 1. Perencanaan (Planning): Manajemen keuangan melibatkan penyusunan
anggaran, proyeksi jangka panjang, analisis arus kas, dan perhitungan laba
rugi. Ini penting untuk merencanakan anggaran perusahaan dan memastikan
bahwa sumber daya finansial digunakan dengan cara yang efisien
2. Penganggaran (Budgeting): Manajemen keuangan yang baik
memungkinkan perusahaan untuk merencanakan alokasi dana dengan
cermat, khususnya terkait biaya produksi dan promosi. Hal ini membantu
dalam mengelola keuangan dan memastikan bahwa anggaran dialokasikan
secara optimal
3. Pengelolaan Arus Kas: Manajemen keuangan juga bertujuan untuk
menjaga keseimbangan arus kas perusahaan. Dengan memantau masukan
dan pengeluaran dana secara cermat, perusahaan dapat menghindari
situasi keuangan yang merugikan.
Fungsi Manajemen Keuangan

8. Adapun salah satu tujuan manajer keuangan adalah merencanakan untuk memperoleh dan
menggunakan dana untuk memaksimalkan nilai obligasi. Manajemen keuangan memiliki
beberapa tujuan utama, termasuk:
1. Meningkatkan Profitabilitas: Manajemen keuangan bertujuan untuk memaksimalkan
nilai perusahaan dengan merencanakan, mencari, dan memanfaatkan dana untuk
memaksimalkan nilai perusahaan
2. Pengelolaan Risiko: Manajemen keuangan juga berfungsi untuk mengelola risiko
keuangan, termasuk melindungi investasi dan aset dari kerugian. Ini mencakup
pengelolaan arus kas dan investasi
3. Efisiensi dan Efektivitas: Manajemen keuangan bertujuan untuk mencapai efisiens
dan efektivitas dalam pencapaian tujuan keuangan, termasuk penggunaan sumber
daya finansial yang terbatas dengan cara yang optimal
Tujuan dalam manajemen keuangan

9. Terimakasih…!!