Etika dan budaya perusahaan adalah dua konsep yang saling terkait dan penting dalam operasional dan kinerja perusahaan. Etika bisnis, yang berasal dari bahasa Yunani kuno dengan arti "ethos" atau "ta etha" (adat kebiasaan), adalah cabang dari ilmu filsafat yang menyelidiki penilaian normatif tentang apakah perilaku tersebut benar atau apa yang seharusnya dilakukan. Etika bisnis adalah penerapan prinsip-prinsip moral umum pada tindak manusia di bidang ekonomi, khususnya bisnis, dengan tujuan utama adalah untuk memastikan perilaku moral pembisnis 4. Indikator etika bisnis mencakup pengelolaan sumber daya bisnis dan alam secara efisien tanpa merugikan masyarakat, mematuhi peraturan-peraturan khusus, mematuhi norma hukum, merujuk kepada nilai-nilai agama, menyelenggarakan bisnis dengan mengakomodasi nilai-nilai budaya dan adat istiadat, serta bertindak jujur dan tidak mengorbankan integritas pribadi 4. Budaya perusahaan, di sisi lain, adalah sebuah kebiasaan yang telah berlangsung lama dan diterapkan dalam kehidupan aktivitas kerja. Budaya ini berfungsi sebagai pendorong untuk meningkatkan kualitas kerja karyawan dan manajer perusahaan, memberikan nuansa identitas bagi karyawan, membantu menimbulkan komitmen karyawan terhadap sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri, menambah stabilitas perusahaan sebagai suatu sistem sosial, dan menjadi kerangka referensi bagi karyawan agar digunakan untuk menerima berbagai kegiatan organisasional serta sebagai pedoman bagi prilaku yang tepatEtika dan budaya perusahaan adalah dua konsep yang saling terkait dan penting dalam operasional dan kinerja perusahaan. Etika bisnis, yang berasal dari bahasa Yunani kuno dengan arti "ethos" atau "ta etha" (adat kebiasaan), adalah cabang dari ilmu filsafat yang menyelidiki penilaian normatif tentang apakah perilaku tersebut benar atau apa yang seharusnya dilakukan. Etika bisnis adalah penerapan prinsip-prinsip moral umum pada tindak manusia di bidang ekonomi, khususnya bisnis, dengan tujuan utama adalah untuk memastikan perilaku moral pembisnis 4. Indikator etika bisnis mencakup pengelolaan sumber daya bisnis dan alam secara efisien tanpa merugikan masyarakat, mematuhi peraturan-peraturan khusus, mematuhi norma hukum, merujuk kepada nilai-nilai agama, menyelenggarakan bisnis dengan mengakomodasi nilai-nilai budaya dan adat istiadat, serta bertindak jujur dan tidak mengorbankan integritas pribadi 4. Budaya perusahaan, di sisi lain, adalah sebuah kebiasaan yang telah berlangsung lama dan diterapkan dalam kehidupan aktivitas kerja. Budaya ini berfungsi sebagai pendorong untuk meningkatkan kualitas kerja karyawan dan manajer perusahaan, memberikan nuansa identitas bagi karyawan, membantu menimbulkan komitmen karyawan terhadap sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri, menambah stabilitas perusahaan sebagai suatu sistem sosial, dan menjadi kerangka referensi bagi karyawan agar digunakan untuk menerima berbagai kegiatan organisasional serta sebagai pedoman bagi