Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kepribadian dan perkembangan kepribadian menurut beberapa ahli seperti Sigmund Freud dan Erik Erikson. Freud membagi perkembangan kepribadian menjadi 5 tahap, sedangkan Erikson membaginya menjadi 8 tahap yang masing-masing diisi oleh konflik psikososial tertentu yang harus dihadapi setiap individu. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian pengembangan diri sebagai usaha untuk men
Teori perkembangan psikososial erick erikson moh. irfan burhanielmakrufi
Teori perkembangan psikososial Erick Erickson membahas delapan tahapan perkembangan manusia mulai dari lahir hingga dewasa lanjut. Setiap tahapan memiliki konflik utama yang harus diatasi untuk memungkinkan perkembangan ke tahap berikutnya.
Dokumen tersebut merangkum teori perkembangan psikososial menurut Erik Erikson. Terdapat 8 tahapan perkembangan yang dialami sejak lahir hingga dewasa, masing-masing dihadapkan pada konflik psikososial. Tahapan tersebut meliputi kepercayaan vs ketidakpercayaan, otonomi vs malu, prakarsa vs bersalah, kerajinan vs inferior, identitas vs kekacauan identitas, keintiman vs isolasi, generativitas vs stagn
Teori Perkembangan Erik H. Erikson (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
Teori perkembangan Erik Erikson membahas delapan tahap perkembangan manusia mulai dari bayi hingga dewasa lanjut dengan konflik psikososial yang dihadapi setiap tahapnya seperti kepercayaan vs keraguan, otonomi vs malu, inisiatif vs bersalah, dan identitas vs kekacauan identitas.
Teori perkembangan psikososial erick erikson moh. irfan burhanielmakrufi
Teori perkembangan psikososial Erick Erickson membahas delapan tahapan perkembangan manusia mulai dari lahir hingga dewasa lanjut. Setiap tahapan memiliki konflik utama yang harus diatasi untuk memungkinkan perkembangan ke tahap berikutnya.
Dokumen tersebut merangkum teori perkembangan psikososial menurut Erik Erikson. Terdapat 8 tahapan perkembangan yang dialami sejak lahir hingga dewasa, masing-masing dihadapkan pada konflik psikososial. Tahapan tersebut meliputi kepercayaan vs ketidakpercayaan, otonomi vs malu, prakarsa vs bersalah, kerajinan vs inferior, identitas vs kekacauan identitas, keintiman vs isolasi, generativitas vs stagn
Teori Perkembangan Erik H. Erikson (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
Teori perkembangan Erik Erikson membahas delapan tahap perkembangan manusia mulai dari bayi hingga dewasa lanjut dengan konflik psikososial yang dihadapi setiap tahapnya seperti kepercayaan vs keraguan, otonomi vs malu, inisiatif vs bersalah, dan identitas vs kekacauan identitas.
Teks tersebut membahas tentang teori perkembangan psikososial Erik Erikson. Teori ini membagi perkembangan manusia menjadi delapan tahap berdasarkan konflik ego. Teks tersebut menjelaskan latar belakang Erikson, teori perkembangannya, serta delapan tahap perkembangan menurut teori tersebut.
Dokumen tersebut membahas teori perkembangan kognitif anak menurut Piaget yang terbagi atas empat tahap, dan teori perkembangan psikososial menurut Erikson yang terdiri atas delapan tahap dengan lima tahap pertama terkait dengan masa kanak-kanak.
Masa remaja merupakan periode penting peralihan dari anak-anak ke dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Periode ini terbagi menjadi remaja awal dan akhir, dimana terjadi pertumbuhan fisik dan kematangan seksual beserta tugas-tugas perkembangan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi untuk keperawatan. Secara khusus membahas tentang teori-teori perkembangan perilaku individu menurut Sigmund Freud, Erik Erikson, Harry Stack Sullivan, dan hal-hal penting yang perlu diperhatikan pada setiap fase perkembangan individu seperti fase oral, anal, falus, latensi, dan remaja.
Teori-teori psikologi perkembangan manusia menekankan pentingnya interaksi sosial dan lingkungan dalam membentuk identitas seseorang. Menurut Erikson, pembentukan identitas merupakan proses seumur hidup yang melibatkan delapan tahapan. Vygotsky menambahkan bahwa interaksi dengan orang lain, terutama orang dewasa, dapat memandu pemahaman anak dan membantunya berkembang ke tingkat berikutnya.
Dokumen ini membahas tentang perkembangan seksual pada remaja dan alasan mereka berpacaran pada masa remaja. Pada masa ini, remaja mengalami tugas utama yaitu mencapai kemandirian dari orangtua dan membentuk identitas diri. Kematangan seksual mereka dapat mempengaruhi status sosial di kalangan sebaya. Alasan utama remaja berpacaran antara lain untuk membuktikan diri, hormon pubertas, ikut tren, dan tekanan
Dokumen tersebut membahas perkembangan remaja, mulai dari pengertian usia remaja, pembagian masa remaja menjadi awal dan akhir, ciri-ciri penting masa pubertas dan remaja awal, tugas-tugas perkembangan remaja, serta gangguan perkembangan yang dapat terjadi pada masa remaja seperti anoreksia nervosa, bulimia nervosa, dan depresi.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan emosi pada anak dan remaja. Ia menjelaskan bahwa emosi anak berkembang dari tangisan bayi hingga emosi yang lebih kompleks pada masa kanak-kanak dan remaja. Dokumen juga membandingkan ciri emosi anak dengan dewasa serta faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi.
Modul ini membahas tentang kebutuhan psikososial manusia dan tahap-tahap perkembangannya, serta konsep diri. Terdapat delapan tahap perkembangan psikososial mulai dari kepercayaan hingga integritas. Konsep diri terbentuk dari identitas, citra tubuh, harga diri, dan peran yang dipengaruhi oleh lingkungan sejak dini.
Dokumen tersebut membahas perkembangan fisik dan psikologis masa dewasa awal, madya, dan lanjut usia. Pada masa dewasa awal (18-40 tahun) efisiensi fisik mencapai puncaknya, sedangkan pada masa dewasa madya (40-60 tahun) terjadi penurunan kekuatan fisik. Masa dewasa lanjut (60 tahun ke atas) ditandai dengan perubahan fisik dan psikologis yang semakin
Dokumen tersebut membahas teori psikososial Erikson tentang tahap-tahap perkembangan manusia sepanjang rentang hidupnya beserta mekanisme dan modalitas psikososial pada setiap tahap. Teori ini merupakan perluasan dari teori psikoanalisis Freud dengan menekankan aspek sosial dan kultural dalam perkembangan identitas seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan seksual pada masa remaja. Remaja didefinisikan sebagai masa transisi antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, kognitif, dan sosial-emosional. Terdapat beberapa fase perkembangan remaja yaitu pra-pubertas, pubertas, akhir pubertas, dan remaja akhir. Dokumen juga membahas mengenai ciri, kebutuhan, permasalahan,
Teori perkembangan manusia menurut Freud berfokus kepada perkembangan psikoseksual seseorang yang berlaku secara berperingkat sejak bayi hingga dewasa. Setiap peringkat melibatkan tumpuan kepada bahagian tubuh tertentu untuk mendapatkan kenikmatan, dan berinteraksi antara unsur id, ego dan super ego. Teori ini menjelaskan bagaimana perkembangan seksual dan emosi seseorang berkaitan erat dengan pen
Este documento contiene preguntas y respuestas sobre cómo utilizar Microsoft Access 2010. Proporciona información sobre cómo cerrar Access 2010, abrir y cerrar bases de datos, navegar entre registros, y modificar datos en tablas. También cubre conceptos clave como campos, tablas, consultas y vistas.
Outsource your bulk corporate gifting requirements to Giftsmate.net for 360 degrees gifting solutions. Giftsmate offers over 40 unique product categories which could be custom made as per your unique requirements to make the best for employee engagement and clients gratification. Check www.giftsmate.net for bespoke gifting solutions.
Teks tersebut membahas tentang teori perkembangan psikososial Erik Erikson. Teori ini membagi perkembangan manusia menjadi delapan tahap berdasarkan konflik ego. Teks tersebut menjelaskan latar belakang Erikson, teori perkembangannya, serta delapan tahap perkembangan menurut teori tersebut.
Dokumen tersebut membahas teori perkembangan kognitif anak menurut Piaget yang terbagi atas empat tahap, dan teori perkembangan psikososial menurut Erikson yang terdiri atas delapan tahap dengan lima tahap pertama terkait dengan masa kanak-kanak.
Masa remaja merupakan periode penting peralihan dari anak-anak ke dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Periode ini terbagi menjadi remaja awal dan akhir, dimana terjadi pertumbuhan fisik dan kematangan seksual beserta tugas-tugas perkembangan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi untuk keperawatan. Secara khusus membahas tentang teori-teori perkembangan perilaku individu menurut Sigmund Freud, Erik Erikson, Harry Stack Sullivan, dan hal-hal penting yang perlu diperhatikan pada setiap fase perkembangan individu seperti fase oral, anal, falus, latensi, dan remaja.
Teori-teori psikologi perkembangan manusia menekankan pentingnya interaksi sosial dan lingkungan dalam membentuk identitas seseorang. Menurut Erikson, pembentukan identitas merupakan proses seumur hidup yang melibatkan delapan tahapan. Vygotsky menambahkan bahwa interaksi dengan orang lain, terutama orang dewasa, dapat memandu pemahaman anak dan membantunya berkembang ke tingkat berikutnya.
Dokumen ini membahas tentang perkembangan seksual pada remaja dan alasan mereka berpacaran pada masa remaja. Pada masa ini, remaja mengalami tugas utama yaitu mencapai kemandirian dari orangtua dan membentuk identitas diri. Kematangan seksual mereka dapat mempengaruhi status sosial di kalangan sebaya. Alasan utama remaja berpacaran antara lain untuk membuktikan diri, hormon pubertas, ikut tren, dan tekanan
Dokumen tersebut membahas perkembangan remaja, mulai dari pengertian usia remaja, pembagian masa remaja menjadi awal dan akhir, ciri-ciri penting masa pubertas dan remaja awal, tugas-tugas perkembangan remaja, serta gangguan perkembangan yang dapat terjadi pada masa remaja seperti anoreksia nervosa, bulimia nervosa, dan depresi.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan emosi pada anak dan remaja. Ia menjelaskan bahwa emosi anak berkembang dari tangisan bayi hingga emosi yang lebih kompleks pada masa kanak-kanak dan remaja. Dokumen juga membandingkan ciri emosi anak dengan dewasa serta faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi.
Modul ini membahas tentang kebutuhan psikososial manusia dan tahap-tahap perkembangannya, serta konsep diri. Terdapat delapan tahap perkembangan psikososial mulai dari kepercayaan hingga integritas. Konsep diri terbentuk dari identitas, citra tubuh, harga diri, dan peran yang dipengaruhi oleh lingkungan sejak dini.
Dokumen tersebut membahas perkembangan fisik dan psikologis masa dewasa awal, madya, dan lanjut usia. Pada masa dewasa awal (18-40 tahun) efisiensi fisik mencapai puncaknya, sedangkan pada masa dewasa madya (40-60 tahun) terjadi penurunan kekuatan fisik. Masa dewasa lanjut (60 tahun ke atas) ditandai dengan perubahan fisik dan psikologis yang semakin
Dokumen tersebut membahas teori psikososial Erikson tentang tahap-tahap perkembangan manusia sepanjang rentang hidupnya beserta mekanisme dan modalitas psikososial pada setiap tahap. Teori ini merupakan perluasan dari teori psikoanalisis Freud dengan menekankan aspek sosial dan kultural dalam perkembangan identitas seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan seksual pada masa remaja. Remaja didefinisikan sebagai masa transisi antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, kognitif, dan sosial-emosional. Terdapat beberapa fase perkembangan remaja yaitu pra-pubertas, pubertas, akhir pubertas, dan remaja akhir. Dokumen juga membahas mengenai ciri, kebutuhan, permasalahan,
Teori perkembangan manusia menurut Freud berfokus kepada perkembangan psikoseksual seseorang yang berlaku secara berperingkat sejak bayi hingga dewasa. Setiap peringkat melibatkan tumpuan kepada bahagian tubuh tertentu untuk mendapatkan kenikmatan, dan berinteraksi antara unsur id, ego dan super ego. Teori ini menjelaskan bagaimana perkembangan seksual dan emosi seseorang berkaitan erat dengan pen
Este documento contiene preguntas y respuestas sobre cómo utilizar Microsoft Access 2010. Proporciona información sobre cómo cerrar Access 2010, abrir y cerrar bases de datos, navegar entre registros, y modificar datos en tablas. También cubre conceptos clave como campos, tablas, consultas y vistas.
Outsource your bulk corporate gifting requirements to Giftsmate.net for 360 degrees gifting solutions. Giftsmate offers over 40 unique product categories which could be custom made as per your unique requirements to make the best for employee engagement and clients gratification. Check www.giftsmate.net for bespoke gifting solutions.
Commonplace: Digital Tools and Neighbourhood Planning WorkshopNesta
The team from Commonplace, a new community improvement app, spoke at the Digital Tools and Neighbourhood Planning Workshop, an event designed to explore the use of digital tools for community engagement and design.
http://www.nesta.org.uk/event/digital-tools-and-neighbourhood-planning-workshop
Creative Commons es una organización sin fines de lucro fundada en 2001 por expertos en propiedad intelectual para dar a los autores más control sobre el uso de su trabajo en Internet a través de licencias de copyright flexibles. Creative Commons ofrece varias licencias que permiten el uso compartido y la creación de obras derivadas, siempre y cuando se le dé crédito al autor original.
Going Big - Outgrowing your current ERP solutionRick Siddiqi
Your organisation is growing in size and complexity of work. The ERP solution you are currently using will have to grow with you as well. Watch the presentation to understand whether you are ready to move to an advanced ERP solution
Netherland friso milk products offer by babyxxl in cheap price.all products has contain nutritive element.for mor e details on it visit the link.http://bit.ly/1x4zwuS
The document is an application by Mr. Dechathorn Kaewwachabuth for an engineering or purchasing position. He has over 8 years of experience as an Assistant Production Manager at a packaging film manufacturing company in Thailand. He holds a Master's degree in Engineering Management and Bachelor's degree in Chemical Engineering. His career objectives are to take on more challenges and be a key player on a successful team. He is seeking a full-time position in engineering, purchasing, or process improvement and is willing to relocate.
Sampah Visual dan Solusi Periklanan-PresentasiIklan Videotron
Pemerintah Indonesia berencana mengembangkan industri halal untuk meningkatkan ekspor dan pariwisata. Industri halal diharapkan menjadi andalan baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Berbagai kebijakan dan regulasi sedang disiapkan untuk mendukung pengembangan industri halal di Tanah Air.
ENJ-2-301: Presentación Módulo VI Formas de Intervención en el Hecho Típico: ...ENJ
Este documento presenta un resumen de un módulo sobre la teoría del delito que trata sobre las formas de intervención en un hecho típico, como la autoría y la participación. Explica las diferentes teorías sobre la autoría, como la teoría unitaria, restrictiva y objetivo-formal, y define la autoría individual, mediata y coautoría. También describe la inducción y complicidad como formas de participación.
This document outlines a strategic plan to minimize medication errors in healthcare. It begins by defining medication errors and classifying their significance. It then discusses the extent of medication errors, finding they occur in 1 in every 19 hospital admissions. The document examines the many factors that contribute to errors, including poor communication, look-alike drug names, and busy work environments. It also presents approaches to reduce errors such as electronic medical records, barcoding medications, and computerized physician order entry, which can reduce serious medication errors by up to 81%. The goal of the plan is to understand, prevent, and minimize medication errors to improve patient safety.
O documento discute os fundamentos do teatro de improviso usados como terapia psicodrama. Brevemente descreve a história do psicodrama no Brasil desde sua chegada na década de 1960 e como se tornou popular entre profissionais de saúde mental. Também aborda as primeiras sociedades e instituições de formação em psicodrama criadas em São Paulo e a reunificação do movimento com a fundação da Federação Brasileira de Psicodrama.
Teori perkembangan manusia menurut Erik Erikson membagi delapan tahap perkembangan yang dijalani sejak bayi hingga dewasa lanjut dengan tugas utama yang harus diselesaikan pada setiap tahapnya, seperti kepercayaan, otonomi, inisiatif, identitas, keintiman, generativitas, dan integritas diri.
Memahami karakteristik perkembangan anak usia sekolahRahmat Hidayat
Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia dini meliputi 4 aspek yaitu fisik, motorik, emosi, dan sosial. Pada setiap aspek dijelaskan tahapan-tahapan perkembangannya sesuai dengan usia anak. Perkembangan anak usia dini sangat pesat dan merupakan fondasi bagi tumbuh kembangnya ke depan. [3 kalimat]
Berdasarkan deskripsi di atas, kemungkinan besar EK sedang mengalami krisis pada tahap perkembangan kedelapan menurut teori Erikson, yaitu tahap kematangan (mature). Pada tahap ini tugasnya adalah mencapai integritas ego dan menghindari rasa putus asa. Namun karena pensiun dari pekerjaannya yang selama ini menjadi tujuan hidupnya, maka EK kesulitan melakukan evaluasi terhadap hidupnya sehingga mengalami
Teori perkembangan psikososial Erik Erikson menjelaskan 8 tahap perkembangan manusia dari bayi hingga dewasa lanjut. Setiap tahap melibatkan konflik psikososial yang perlu diselesaikan untuk membolehkan perkembangan berterusan. Teori ini memberikan pandangan bahawa perkembangan manusia dipengaruhi faktor kendiri, emosi dan sosial. Ia mempunyai implikasi penting dalam pendidikan untuk memastikan kesejah
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia PrasekolahSuya Yahya
Makalah ini membahas tentang analisis fase-fase perkembangan anak usia prasekolah. Terdapat empat fase perkembangan yang dijelaskan yaitu anak usia 0-2 tahun, 2-3 tahun, 3-4 tahun, dan 4-6 tahun. Setiap fase memiliki karakteristik khusus baik secara fisik, kognitif, maupun sosial emosional."
Teori perkembangan Erikson membagi 8 tahap perkembangan manusia sepanjang hayat dari lahir hingga tua. Setiap tahap melibatkan konflik psikososial yang perlu diselesaikan untuk membolehkan perkembangan ke tahap berikutnya. Teori ini memberi panduan penting kepada pendidik untuk memahami perkembangan murid.
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)Firdasari6
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan seksual dan alasan berpacaran pada masa remaja. Remaja sedang mengalami proses individuasi dan pembentukan identitas diri. Mereka juga dihadapkan pada tantangan mencapai kemandirian dari orang tua dan mengembangkan orientasi seksual serta peran gender. Beberapa alasan populer berpacaran pada remaja adalah karena tertarik satu sama lain, ingin saling mengenal, dan konformitas terhadap
Masa perkembangan akhir anak (6-12 tahun) merupakan masa transisi antara anak-anak dan remaja dimana terjadi perubahan fisik, kognitif, sosial, dan emosional. Pada masa ini, anak mengalami puncak rasa ingin tahu, mulai bermain dengan teman sebaya, serta belajar mengembangkan identitas diri dan kemandirian. Tugas perkembangannya antara lain belajar keterampilan fisik dan sosial
Teks tersebut membahas perkembangan psikososial anak, termasuk pengaruh keluarga dan teman sebaya, teori psikososial Erik Erikson, dan peran keluarga dalam perkembangan psikososial anak.
Dokumen tersebut membahas 13 prinsip perkembangan pada anak, mulai dari pertumbuhan sebagai proses menjadi, pengaruh faktor genetik dan lingkungan, perbedaan individual, hingga proses pemulihan diri dan revisi kebiasaan. Prinsip-prinsip tersebut mencakup aspek fisik, psikologis, sosial, dan kognitif perkembangan anak.
Similar to Pertemuan 1 personality development (20)
1. LOGO
PERSONALITY
DEVELOPMENT
By : Muhlisin Nalahudin, S. Kep., MPH
2. Secara etimologi kepribadian
(personality)berasal dari kata persona
yang berarti topeng atau mask.
Menurut akar bahasa, personality berarti
sebuah karakteristik disposisi yang
melekat pada diri individu dan relatif stabil
3. Kata “kepribadian” (personality) sesungguhnya bersal
dari kata latin: pesona.
Pada mulanya kata pesona ini menunjuk pada topeng
yang biasa digunakan oleh pemain sandiwara di zaman
romawi dalam memainkan perannya.
Kata pesona (personality) berubah menjadi satu istilah
yang mengacu pada gambaran sosial tertentu yang
diterima oleh individu dan kelompok masyarakat
Individu tersebut diharapkan bertingkah laku sesuai
dengan gambaran sosial yang diterimanya
4. Kepribadian (Allport, 1971) adalah
organisasi-organisasi dinamis dan sistem-
sistem psikotik dalam individu yang turut
menentukan cara-caranya yang unik/khas
dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungannya
5. Pengembangan diri (Personality Development) adalah
bentuk sikap dari setiap individu untuk merubah dirinya
menjadi seseorang yang lebih baik atau bahkan individu
tersebut akan menemukan jati dirinya yang sebenarnya.
Pengembangan diri juga merupakan suatu bentuk usaha
seseorang untuk beradaptasi pada lingkungannya, pada
masyarakat sekitar dan juga adat istiadat suatu daerah
dimana kita tinggal (hidup).
6. Karena tiap-tiap kepribadian adalah unik, maka
sukar sekali dibuat gambaran yag umum
tentang kepribadian. Yang dapat kita lakukan
adalah mencoba mengenal seseorang dengan
mengetahui struktur kepribadiannya.
Struktur kepribadian ini dapat diketahui melalui
pemeriksaan terhadap sejarah hidup, cita-cita,
dan persoalan yang dihadapiseseorang
7. 5 Tahap Perkembangan Kepribadian Manusia Sigmund
Freud
Freud membagi perkembangan kepribadian menjadi
lima tahapan, yaitu :
1. tahap oral (0 – 2 tahun)
2. tahap anal (2 – 4 tahun)
3. tahap phallic (4 – 6 tahun)
4. tahap laten (6-12 tahun)
5. tahap genital (>13 tahun)
8. 8 Tahap Perkembangan Manusia Erik H Erikson
1. Infancy (0-1 thn)
2. Early childhood (1-3 thn)
3. Preschool age (4-5 thn)
4. School age (6-11 thn)
5. Adolescence (12-10 thn)
6. Young adulthood ( 21-40 thn)
7. Adulthood (41-65 thn)
8. Senescence (+65 thn)
9. 1. Trust vs Mistrust (Kepercayaan vs Kecurigaan)
Masa bayi (infancy) ditandai adanya kecenderungan trust –
mistrust
Dia sepenuhnya mempercayai orang tuanya, tetapi orang yang
dianggap asing dia tidak akan mempercayainya
Tahap ini berlangsung pada masa oral, kira-kira terjadi pada
umur 0-1 atau 1 ½ tahun
Tugas yang harus dijalani pada tahap ini adalah menumbuhkan
dan mengembangkan kepercayaan tanpa harus menekan
kemampuan untuk hadirnya suatu ketidakpercayaan
10. 2. Otonomi vs Perasaan Malu dan Ragu-ragu
Masa kanak-kanak awal (early childhood) ditandai
adanya kecenderungan autonomy – shame, doubt
anak sudah bisa berdiri sendiri, dalam arti duduk,
berdiri, berjalan, bermain, minum dari botol sendiri
tanpa ditolong oleh orang tuanya,
telah memiliki rasa malu dan keraguan dalam berbuat,
sehingga seringkali minta pertolongan atau persetujuan
dari orang tuanya
11. Lanjutan..
masa ini biasanya disebut masa balita yang
berlangsung mulai dari usia 18 bulan sampai 3
atau 4 tahun
Tugas yang harus diselesaikan pada masa ini
adalah kemandirian (otonomi) sekaligus dapat
memperkecil perasaan malu dan ragu-ragu
12. 3. Inisiatif vs Kesalahan
Masa pra sekolah (Preschool Age) ditandai adanya
kecenderungan initiative – guilty
masa ini anak telah memiliki beberapa kecakapan, dengan
kecakapan-kecakapan tersebut dia terdorong melakukan
beberapa kegiatan, tetapi karena kemampuan anak tersebut
masih terbatas adakalanya dia mengalami kegagalan
Kegagalan-kegagalan tersebut menyebabkan dia memiliki
perasaan bersalah, dan untuk sementara waktu dia tidak mau
berinisatif atau berbuat.
13. Lanjutan..
Tahap ketiga ini juga dikatakan sebagai tahap kelamin-
lokomotor (genital-locomotor stage) atau yang biasa
disebut tahap bermain
Tahap ini pada suatu periode tertentu saat anak
menginjak usia 3 sampai 5 atau 6 tahun, dan tugas yang
harus diemban seorang anak pada masa ini ialah untuk
belajar punya gagasan (inisiatif) tanpa banyak terlalu
melakukan kesalahan.
14. 4. Kerajinan vs Inferioritas
Masa Sekolah (School Age) ditandai adanya kecenderungan
industry–inferiority
Sebagai kelanjutan dari perkembangan tahap sebelumnya, pada
masa ini anak sangat aktif mempelajari apa saja yang ada di
lingkungannya
Dorongan untuk mengatahui dan berbuat terhadap
lingkungannya sangat besar, tetapi di pihak lain karena
keterbatasan-keterbatasan kemampuan dan pengetahuannya
kadang-kadang dia menghadapi kesukaran, hambatan bahkan
kegagalan.
Hambatan dan kegagalan ini dapat menyebabkan anak merasa
rendah diri.
15. Lanjutan..
Tahap keempat ini dikatakan juga sebagai tahap
laten yang terjadi pada usia sekolah dasar
antara umur 6 sampai 12 tahun.
Salah satu tugas yang diperlukan dalam tahap
ini ialah adalah dengan mengembangkan
kemampuan bekerja keras dan menghindari
perasaan rasa rendah diri.
16. 5. Identitas vs Kekacauan Identitas
Tahap kelima merupakan tahap adolesen
(remaja), yang dimulai pada saat masa puber
dan berakhir pada usia 18 atau 20 tahun
Masa Remaja (adolescence) ditandai adanya
kecenderungan identity – Identity Confusion
dia berusaha untuk membentuk dan
memperlihatkan identitas diri, ciri-ciri yang
khas dari dirinya
17. Lanjutan..
Dorongan membentuk dan memperlihatkan identitasdiri ini,
pada para remaja sering sekali sangat ekstrim dan berlebihan,
sehingga tidak jarang dipandang oleh lingkungannya sebagai
penyimpangan atau kenakalan
Dorongan pembentukan identitas diri yang kuat di satu pihak,
sering diimbangi oleh rasa setia kawan dan toleransi yang
besar terhadap kelompok sebayanya. Di antara kelompok
sebaya mereka mengadakan pembagian peran, dan seringkali
mereka sangat patuh terhadap peran yang diberikan kepada
masing-masing anggota
18. 6. Keintiman vs Isolasi
setiap individu akan memasuki jenjang berikutnya
yaitu pada masa dewasa awal yang berusia
sekitar 20-30 tahun
Masa Dewasa Awal (Young adulthood) ditandai
adanya kecenderungan intimacy – isolation
Kalau pada masa sebelumnya, individu memiliki
ikatan yang kuat dengan kelompok sebaya, namun
pada masa ini ikatan kelompok sudah mulai
longgar.
19. Lanjutan..
Mereka sudah mulai selektif, dia membina hubungan
yang intim hanya dengan orang-orang tertentu yang
sepaham. Jadi pada tahap ini timbul dorongan untuk
membentuk hubungan yang intim dengan orang-orang
tertentu, dan kurang akrab atau renggang dengan yang
lainnya.
20. 7. Generativitas vs Stagnasi
Masa dewasa (dewasa tengah) berada pada
posisi ke tujuh, dan ditempati oleh orang-orang
yang berusia sekitar 30 sampai 60 tahun
Masa Dewasa (Adulthood) ditandai adanya
kecenderungan generativity-stagnation. Sesuai
dengan namanya masa dewasa, pada tahap ini
individu telah mencapai puncak dari
perkembangan segala kemampuannya
21. Lanjutan..
Pengetahuannya cukup luas, kecakapannya cukup
banyak, sehingga perkembangan individu sangat pesat.
Meskipun pengetahuan dan kecakapan individu sangat
luas, tetapi dia tidak mungkin dapat menguasai segala
macam ilmu dan kecakapan, sehingga tetap
pengetahuan dan kecakapannya terbatas.
Untuk mengerjakan atau mencapai hal– hal tertentu ia
mengalami hambatan.
22. 8. Integritas vs Keputusasaan
tahap usia senja yang diduduki oleh orang-
orang yang berusia sekitar 60 atau 65 ke
atas
Masa hari tua (Senescence) ditandai
adanya kecenderungan ego integrity –
despair
23. Lanjutan..
Pada masa ini individu telah memiliki kesatuan atau intregitas
pribadi, semua yang telah dikaji dan didalaminya telah menjadi
milik pribadinya.
Pribadi yang telah mapan di satu pihak digoyahkan oleh usianya
yang mendekati akhir.
Mungkin ia masih memiliki beberapa keinginan atau tujuan yang
akan dicapainya tetapi karena faktor usia, hal itu sedikit sekali
kemungkinan untuk dapat dicapai.
Dalam situasi ini individu merasa putus asa