Masa perkembangan akhir anak (6-12 tahun) merupakan masa transisi antara anak-anak dan remaja dimana terjadi perubahan fisik, kognitif, sosial, dan emosional. Pada masa ini, anak mengalami puncak rasa ingin tahu, mulai bermain dengan teman sebaya, serta belajar mengembangkan identitas diri dan kemandirian. Tugas perkembangannya antara lain belajar keterampilan fisik dan sosial
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
PPT KELOMPOK 3.pdf
1. Abdul Aziz Al-Hadi
Aqila Ndaru Wiandra
Excelsis Deo Alfry Natan P.
Fitri Karunia Dewi
Intan Cahyani Putri
Muhammad Daffa Tri Arnoldi
Nabilah Nur Sabrina
Najma Fathiyah
Nur Suroyya Labwaty
Ziril Mutiara Zahra
Masa Perkembangan Anak Akhir
Kelompok 3
3. Perubahan fisiologis yang bersifat
kuantitatif dan konkrit.
Berhubungan dengan ukuran dan struktur
biologis sebagai hasil dari proses
kematangan fisik.
Berlangsung dalam jangka waktu tertentu.
Pertumbuhan
4. Proses perubahan diri menuju tahap
pendewasaan/kematangan fungsi fisik
dan psikologis.
Terjadi dalam periode waktu tertentu.
Bersifat kualitatif (tidak dapat
dinyatakan dengan angka).
Perkembangan
5. Masa kanak-kanak awal (2-6 tahun)
Masa kanak-kanak akhir/masa abu-abu (6-12 tahun)
Elizabeth B. Hurlock (1990): "Masa kanak-kanak diawali saat anak
dapat berdiri hingga mencapai kematangan sebelum memasuki
masa pubertas. "
Masa ini dibagi menjadi 2 periode:
Pada masa abu-abu, sering terjadi pergolakan sifat yang
mengakibatkan pembangkangan dan pencarian jati diri.
6. Masa kanak-kanak akhir termasuk dalam
masa “Operasional Konkrit” (7-11 tahun).
Seseorang dikatakan telah dapat
memecahkan berbagai masalah konkrit
melalui kemampuan mentalnya secara logis
dan terorganisasi.
Teori Perkembangan
Kognitif Piaget
7. Dalam buku Development Psychology; A Lifespan Approach (Elizabeth
B. Hurlock, 1980), orang tua, pendidik, dan psikolog menetapkan
berbagai label untuk tahap ini, dan label mencerminkan fitur penting
dari masa kanak-kanak akhir.
Karakteristik Masa
Perkembangan Anak Akhir
8. Label yang digunakan
oleh orang tua
Label pertama yang diberikan orang tua kepada
anak di masa ini adalah usia yang menyulitkan yang
mana ketika anak tidak lagi mau mematuhi perintah
dan lebih dipengaruhi oleh teman sebayanya
daripada orang tua dan anggota keluarga lainnya.
Masa ini juga disebut sebagai usia tidak rapi yaitu
menjadi cenderung acuh tak acuh dan tidak
bertanggung jawab terhadap penampilan dan
kamar yang berantakan, serta usia bertengkar
karena sering membuat keributan hingga anggota
keluarga saling bertengkar yang akan membuat
suasana rumah menjadi tidak nyaman.
9. Label yang digunakan
oleh para pendidik
Para pendidik memberi label pada masa
perkembangan anak akhir sebagai usia sekolah
dasar karena pada usia ini, anak perlu
memperoleh keterampilan dasar yang dianggap
penting untuk dapat berhasil beradaptasi dengan
masa kehidupannya selanjutnya dan pendidik
memandang masa ini sebagai periode kritis yang
artinya pada saat itulah anak membentuk
kebiasaan berhasil atau gagal guna memberikan
dorongan untuk berprestasi.
10. 1
Usia berkelompok
Ini adalah masa ketika fokus utama pada keinginan anak untuk
diterima oleh teman-temannya sebagai anggota kelompok,
terutama sebagai anggota kelompok yang dihormati di
kalangannya.
2
Usia penyesuaian diri
Ketika anak ingin menyesuaikan diri dengan
standar penampilan, ucapan, dan perilaku yang
ada di antara lingkungan pertemanan nya.
Label yang digunakan oleh ahli psikologi
11. 3
Usia penyesuaian diri
Yaitu masa dalam kehidupan akan
menentukan apakah anak menjadi
konformis atau pencipta karya baru.
Adapun kreatifitas ini menunjukkan bahwa
anak akan menjadi lebih besar dan
berkembang sepenuhnya, jika tanpa
hambatan lingkungan, kritik atau ejekan
dari orang dewasa atau orang lain, akan
mengarahkan energi mereka untuk
mengejar kreativitas nya.
4
Usia bermain
Menjadi ajang dimana karakteristik
bermain anak-anak tumpang tindih
dengan remaja karena meluasnya tingkat
preferensi bermain dan aktivitas bermain.
12. Tinggi
Berat
Perbandingan Tubuh
Anak perempuan rata-rata tingginya 58 inci dan anak laki-laki tingginya 57,5
inci.
Rata-rata anak perempuan berusia 11 tahun memiliki berat 88,5 pon dan anak laki-laki
85,5 pon.
Beberapa proporsi wajah yang buruk menghilang saat mulut dan rahang berkembang,
dahi melebar dan rata, bibir menjadi lebih penuh, hidung tumbuh lebih besar dan
berbentuk. Tubuh memanjang dan kurus, leher panjang, dada membesar, perut tidak
buncit, tungkai memanjang dan perlahan-lahan membesar.
Perkembangan Fisik Pada Akhir Masa
Kanak-kanak
13. Kesederhanaan
Perbandingan Otot-Lemak
Gigi
Perbandingan tubuh yang mencolok sebagai seorang anak menyebabkan peningkatan
kerendahan hati selama periode ini. Selain itu, kurangnya perhatian pada penampilan dan
kecenderungan untuk berpakaian seperti teman, apakah pantas atau tidak, menambah
kesederhanaan.
Selama masa kanak-kanak akhir, jaringan lemak tumbuh lebih cepat daripada jaringan
otot, yang tidak mulai tumbuh sampai pubertas dimulai. Anak-anak membentuk lebih
banyak jaringan lemak endomorph daripada jaringan otot, sedangkan pada tubuh
mesomorph situasinya terbalik. Pada bentuk tubuh elektromorf, tidak ada jaringan yang
menonjol di atas jaringan lain, sehingga cenderung tipis.
Saat pubertas dimulai, anak biasanya memiliki dua puluh dua gigi permanen. Empat gigi
terakhir yang disebut gigi bungsu muncul pada masa remaja.
15. Havighurst (1961) mendefinisikan tugas
perkembangan adalah tugas yang muncul pada
periode tertentu dalam kehidupan individu, serta
pencapaian sukses yang mengarah pada
kebahagiaannya dan untuk sukses dengan tugas
selanjutnya. Sedangkan kegagalan mengarah
pada ketidakbahagiaan individu, ketidaksetujuan
oleh masyarakat, dan kesulitan dengan tugas-
tugas selanjutnya.
Pendapat ini didukung oleh Hurlock (1996) yang
menjelaskan bahwa pada masa akhir anak-anak,
seorang individu memiliki tugas-tugas yang harus
dilalui dan dikuasai, yang apabila gagal,
mengakibatkan anak tersebut tidak dapat diterima
dalam kelompoknya.
16. Menurut Havighurst (1961), tugas perkembangan pada masa anak akhir (masa anak
sekolah) yaitu:
Belajar ketangkasan
fisik untuk bermain
Belajar bergaul dengan
teman sebaya
Pembentukan sikap yang
sehat terhadap diri
sendiri sebagai
organism yang sedang
tumbuh
Belajar peranan sosial
sebagai layaknya laki-laki
atau wanita
Pada masa ini anak
sangat senang bermain.
Maka dari itu perlu
diajarkan permainan
keterampilan atau
ketangkasan fisik seperti
melempar bola,
menendang, menangkap,
berenang dan
mengendarai sepeda.
Pada masa ini anak
dituntut mengenal,
memelihara, menyayangi
dirinya sendiri, senang
berolahraga dan
berekreasi.
Pada masa ini anak
dituntut untuk dapat
bergaul, bekerja sama,,
dan membina hubungan
baik dengan teman
sebaya, serta saling
menolong terhadap
sesama.
Pada masa ini anak dituntut
untuk melakukan peranan
sosial yang diharapkan
masyarakat sesuai dengan
jenis kelaminnya, seperti
laki-laki bermain dengan
laki-laki dan sebaliknya.
17. Mengembangkan
pengertian atau konsep
yang diperlukan guna
keperluan kehidupan
sehari-hari
Mengembangkan dasar-
dasar kecakapan membaca,
menulis, dan berhitung
Mengembangankan kata
hati moralitas dan skala
nilai-nilai
Belajar membebaskan
ketergantungan diri
Mengembangkan sikap sehat terhadap
kelompok dan lembaga-lembaga
Anak dituntut untuk
menguasai kemampuan
membaca, menulis, dan
berhitung agar dapat
melaksanakan tugas-tugas
sekolah dan perkembangan
belajarnya lebih lanjut.
Pengembangan ini diperlukan
anak agar dapat
menyesuaikan diri dan
perilaku sesuai dengan
tuntutan lingkungannya.
Pada masa ini anak dituntut
menghargai perbuatan-
perbuatan yang sesuai
dengan moral. Diharapkan
pada masa ini, pemikiran
akan nilai dan pertimbangan
yang didasarkan atas hati
akan mulai tumbuh.
Anak dituntut untuk mampu memilih,
merencanakan, dan melakukan
kegiatan tanpa tergantung pada orang
tuanya.
Anak diharapkan dapat memiliki sikap
tepat terhadap lembaga-lembaga dan
unit kelompok-kelompok sosial yang ada
di dalam masyarakatnya.
18. Dalam bukunya yang berjudul "The first year of life",
Buhler (1930) menyebutkan masa anak akhir sebagai
fase keempat (9-11 tahun atau masa sekolah dasar).
Pada fase ini, anak mencapai objektivitas tertinggi,
dapat pula sebagai masa menyelidik, mencoba,
yang distimulasi oleh dorongan-dorongan
menyelidik dan rasa ingin tahu yang besar.
Pada akhir fase keempat inilah anak mulai
menemukan jati dirinya dan mulai berpikir tentang
dirinya sendiri.
20. Pertumbuhan adalah aspek yang berkaitan dengan
perubahan fisiologis yang bersifat kuantitatif dan
konkrit, aspek ini bersangkutan dengan ukuran dan
struktur biologis sebagai hasil dari proses kematangan
fungsi fisik yang berlangsung secara normal dalam
jangka waktu tertentu.
Perkembangan memiliki arti yaitu perubahan secara
psikis atau mental yang berlangsung secara bertahap
sepanjang hidup manusia untuk menyempurnakan fungsi
psikologis yang diwujudkan dalam kematangan jasmani
dari kemampuan yang sederhana menjadi kompleks,
seperti kecerdasan, sikap, dan juga tingkah laku.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua hal
yang berbeda, namun saling berkaitan dalam proses
kehidupan manusia.
21. Masa perkembangan akhir anak (late childhood) dapat dikatakan sebagai sebuah milestone,
di mana orangtua akan melihat dan merasa bahwa anaknya bukan lagi anak kecil yang bisa
diatur dan diberitahu dengan mudah. Pada fase ini, anak mencapai objektivitas tertinggi,
dapat pula sebagai masa menyelidik, mencoba, yang distimulasi oleh dorongan-dorongan
menyelidik dan rasa ingin tahu yang besar. Pada akhir fase ini, anak mulai menemukan jati
dirinya sendiri dan secara tidak sadar mulai berpikir tentang diri sendiri.