SlideShare a Scribd company logo
PENGANTAR PSIKOLOGI
ABNORMAL
Siti Annisa Rizki, M.Psi., Psikolog
• Gangguan psikologis adalah pola perilaku
abnormal yang berhubungan dengan kondisi
tekanan emosional yang signifikan, seperti cemas
dan depresi, atau dengan gangguan perilaku atau
gangguan terhadap kemampuan untuk berfungsi,
seperti sulit mengerjakan tugas atau sulit
memisahkan realita dari fantasi
• Psikologi abnormal adalah salah satu cabang
psikologi yang berupaya untuk memahami pola
perilaku abnormal dan cara menolong orang-
orang yang mengalaminya
Bagaimana kita mendefinisikan
perilaku abnormal?
Tertekan ketika mengalami kegagalan dalam ujian? Abnormal Tidak
Tertekan mendapat peringkat yang baik atau memuaskan? Abnormal Tidak
Cemas pada saat interview kerja? Abnormal Tidak
Cemas ketika masuk sebuah swalayan/lift yang ramai? Abnormal Tidak
KRITERIA UNTUK MENENTUKAN ABNORMALITAS
1. Perilaku yang tidak biasa
2. Perilaku yang tidak dapat diterima secara sosial atau melanggar
norma sosial
3. Persepsi atau interpretasi yang salah terhadap realitas (halusional,
delusi, ide persekusi)
4. Orang-orang tersebut berada dalam stress personal yang signifikan
5. Perilaku maladaptif atau self defeating
6. Perilaku berbahaya
YES NO
Data dari WHO di U.S
• Wanita mengalami gangguan psikologis lebih banyak daripada pria,
khususnya mood disorder (2012)
• Dewasa awal lebih banyak mengalami gangguan (18-25) daripada
orang yang berusia lebih dari 50 tahun
Dasar budaya dari perilaku abnormal
Perbedaan budaya berkenaan dengan bagaimana pola
perilaku abnormal diekspresikan menyadarkan kita
bahwa : kita harus memastikan konsep perilaku
abnormal yang kita gunakan valid dan dapat
diterima sebelum diaplikasikan pada budaya lain
(Bebbington, 1993)
Perspektif Historis Tentang Perilaku Abnormal
Model Demonologi
• Mengaitkan perilaku abnormal dengan
penyebab supranatural atau hal-hal gaib
disebut  model demonologi
• Threphination  menciptakan sebuah
jalur melalui tengkorak sebagai jalan keluar
bagi roh yang “marah”
• Kemungkinan lain threphination adalah
suatu bentuk pembedahan primitif untuk
memindahkan kepingan tulang yang hancur
atau gumpalan darah yang diakibatkan oleh
cedera pada kepala (Maher & Maher, 1985)
Asal mula model medis : Hippocrates
• Hippocrates meyakini bahwa kesehatan tubuh dan jiwa
tergantung pada keseimbangan cairan tubuh (humors), atau
cairan vital di dalam tubuh : lendir, cairan empedu hitam, darah
dan cairan empedu kuning.
• Orang yang tidak bertenaga atau lambat diyakini memiliki
kelebihan lendir (Phlegm)  Plagmatis
• Berlebihnya cairan empedu hitam diyakini menyebabkan
depresi/melankolia
• Terlalu banyak darah menimbulkan disposisi sanguinis, ceria,
percaya diri dan optimis
• Kelebihan carian empedu kuning membuat orang-orang
menjadi muram dan koleris, yaitu cepat marah
Zaman pertengahan
• 467 – 1450 SM  keyakinan terhadap
penyebab supranatural, terutama doktrin
tentang penguasaan oleh roh jahat, meningkat
pengaruhnya dan pada akhirnya mendominasi
• Sebagai pilihan untuk penanganan perilaku
abnormal adalah pengusiran roh jahat
(exorcism).
Ilmu sihir
• Abad 15- akhir 17  penganiayaan bagi mereka yang dituduh
memiliki ilmu sihir
• 1484  Paus Innocent VII mengumumkan hukuman mati bagi para
penyihir
• Namun tidak mutlak di dunia, di Inggris  abad pertengahan,
kebanyakan penjelasan perilaku abnormal mengacu pada penyebab
alamiah, seperti sakit fisik atau trauma pada otak. Sejumlah orang
ditempatkan di RS (Allderidge, 1979)
Rumah Sakit Jiwa
• Akhir abad ke 15- awal abad 16
• Gambar berikut adalah situasi di RS St. Mary’s of Bethlehem di London. Pada abad 18, RS merupakan sumber
hiburan bagi golongan orang-orang kaya di kota, contoh 2 orang perempuan yang ada di gambar
Gerakan reformasi dan terapi moral
• Jean-Baptise Pussin dan Philippe Pinel pada akhir abad ke 18 dan
awal abad 19  orang-orang yang berperilaku abnormal menderita
suatu penyakit dan seharusnya ditangani secara manusiawi
• Pussin di tempatkan di La Bicetre, sebuah RS mental besar di Paris.
Kemudian dilanjutkan oleh Pinel sebagai Direktur Medis (1745-1826)
• Terapi moral  pendekatan penanganan pada abad ke 19 yang
menekankan penanganan pasien di RS dengan kasih sayang dan
penuh pengertian
Gerakan kesehatan mental komunitas :
eksodus dari rumah sakit negara
• Dewan kongres pada tahun 1963 mendirikan sistem pusat kesehatan
mental yang berskala nasional (community mental health center/CMHCs).
• CMHCs diperintahkan untuk memberikan dukungan dan perawatan yang
berkelanjutan kepada mantan penghuni yang dilepaskan dari rumah sakit
mental negara di bawah kebijakan deinstitusionalisasi.
• Hal ini seiring dengan penemuan obat phenothiazines, kelompok obat
antipsikotik yang terkait dengan skizofrenia
PERAN RUMAH SAKIT JIWA SAAT INI
• Banyak rumah sakit saat ini dikelola dan memberikan pelayanan yang
lebih baik jika dibandingkan pada abad 19 dan awal abad 20.
• Saat ini, rumah sakit secara umum memberikan fokus penanganan
dan untuk mempersiapkan pasien kembali pada masyarakat.
Perspektif Kontemporer tentang Perilaku Abnormal : dari
Demonologi hingga ilmu pengetahuan
Perspektif biologi
• Wilhelm Griesinger (1817-1868) : perilaku abnormal berakar dari
penyakit di otak
• Emil Kreapelin (1856-1926) : menghubungkan gangguan mental
dengan penyakit fisik
• Kreapelin menspesifikkan 2 kelompok utama dari gangguan atau
penyakit mental : dementia praecox (yang saat ini disebut skizofrenia)
dan psikosis manic depresi (yang sekarang disebut gangguan bipolar)
Perspektif psikologis
• Di Paris, Jean-Martin Charcot (1825-1893) melakukan eksperimen dengan
penggunaan hypnosis dalam menangani hysteria (suatu kondisi dimana
orang-orang datang dengan symptom fisik seperti kelumpuhan atau mati
rasa yang tidak dapat dijelaskan oleh berbagai macam penyebab fisik yang
mendasari)
• Sigmund Freud menghadiri demonstrasi Charcot. Ia menyimpulkan bahwa
apapun faktor psikologis yang menyebabkan hysteria, faktor-faktor itu pasti
terletak di luar area kesadaran. Hal ini merupakan ide penting yang
mendasari perspektif psikologis pertama mengenai perilaku abnormal –
model psikodinamika
• Freud juga dipengaruhi oleh seorang dokter dari Wina, Joseph Breuer
(1842-1925). Breuer menangani Anna O, juga dengan menggunakan
hipnosis
Perspektif sosiokultural
• Thomas Szazs, penyakit mental adalah mitos-suatu label yang
digunakan untuk menstigmatisasi dan merendahkan orang-orang
yang perilakunya menyimpang secara sosial.
• Penting mengikutsertakan faktor sosiokultural dalam memahami
orang-orang yang perilakunya membuat mereka dipersepsi
mengalami sakit mental atau abnormal. Faktor-faktor sosiokultural
dapat mencakup hal-hal yang berkaitan dengan gender, ras, etinistas,
gaya hidup atau penyakit sosial seperti kemiskinan dan diskriminasi
Perspektif biopsikosial
• Perilaku abnormal dapat dipahami dengan paling baik bila
memperhitungkan interaksi antara berbagai macam penyebab yang
mewakili bidang biologis, psikologis dan sosiokultural
Pertemuan 1  pengantar psikologi abnormal
Pertemuan 1  pengantar psikologi abnormal

More Related Content

What's hot

Teori Evolusioner dan Psikologi Evolusioner dalam Psikologi Belajar
Teori Evolusioner dan Psikologi Evolusioner dalam Psikologi BelajarTeori Evolusioner dan Psikologi Evolusioner dalam Psikologi Belajar
Teori Evolusioner dan Psikologi Evolusioner dalam Psikologi BelajarRifqi 8
 
Psikologi Power Point
Psikologi Power PointPsikologi Power Point
Psikologi Power Pointalekbadrudin
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiEndang20
 
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISINTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISHusna Sholihah
 
Psikologi abnormal dan metode terapi
Psikologi abnormal dan metode terapiPsikologi abnormal dan metode terapi
Psikologi abnormal dan metode terapiAngel Purwanti
 
Psikologi individu ALLPORT
Psikologi individu ALLPORTPsikologi individu ALLPORT
Psikologi individu ALLPORTNabilahazhar5
 
ppt psikologi sikap[2].pptx
ppt psikologi sikap[2].pptxppt psikologi sikap[2].pptx
ppt psikologi sikap[2].pptxHeyyPutt
 
Biopsikologi created by ismulsyam
Biopsikologi created by ismulsyamBiopsikologi created by ismulsyam
Biopsikologi created by ismulsyamIsnina mulyani Syam
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik InterpersonalPSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik InterpersonalDiana Amelia Bagti
 
Presentasi kepribadian walter mischel
Presentasi kepribadian walter mischelPresentasi kepribadian walter mischel
Presentasi kepribadian walter mischelyohana purwa c
 
Pertemuan ke-4 Tipologi Konstitusi,Temperamen dan Kebudayaan
Pertemuan ke-4 Tipologi Konstitusi,Temperamen dan KebudayaanPertemuan ke-4 Tipologi Konstitusi,Temperamen dan Kebudayaan
Pertemuan ke-4 Tipologi Konstitusi,Temperamen dan KebudayaanVivia Maya Rafica
 

What's hot (20)

Teori Evolusioner dan Psikologi Evolusioner dalam Psikologi Belajar
Teori Evolusioner dan Psikologi Evolusioner dalam Psikologi BelajarTeori Evolusioner dan Psikologi Evolusioner dalam Psikologi Belajar
Teori Evolusioner dan Psikologi Evolusioner dalam Psikologi Belajar
 
Psikologi Power Point
Psikologi Power PointPsikologi Power Point
Psikologi Power Point
 
psikologi dan kesehatan
psikologi dan kesehatanpsikologi dan kesehatan
psikologi dan kesehatan
 
McCrae & Costa
McCrae & CostaMcCrae & Costa
McCrae & Costa
 
Bermacam psikologi kepribadian
Bermacam psikologi kepribadianBermacam psikologi kepribadian
Bermacam psikologi kepribadian
 
PERSEPSI
PERSEPSIPERSEPSI
PERSEPSI
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
 
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISINTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
 
Psikologi kognitif
Psikologi kognitifPsikologi kognitif
Psikologi kognitif
 
5 aliran psikologi
5 aliran psikologi5 aliran psikologi
5 aliran psikologi
 
Psikologi abnormal dan metode terapi
Psikologi abnormal dan metode terapiPsikologi abnormal dan metode terapi
Psikologi abnormal dan metode terapi
 
Psikologi individu ALLPORT
Psikologi individu ALLPORTPsikologi individu ALLPORT
Psikologi individu ALLPORT
 
ppt psikologi sikap[2].pptx
ppt psikologi sikap[2].pptxppt psikologi sikap[2].pptx
ppt psikologi sikap[2].pptx
 
Biopsikologi created by ismulsyam
Biopsikologi created by ismulsyamBiopsikologi created by ismulsyam
Biopsikologi created by ismulsyam
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik InterpersonalPSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
 
SKINNER - OPERANT CONDITIONING
SKINNER - OPERANT CONDITIONINGSKINNER - OPERANT CONDITIONING
SKINNER - OPERANT CONDITIONING
 
Psikologi umum 1
Psikologi umum 1Psikologi umum 1
Psikologi umum 1
 
Presentasi kepribadian walter mischel
Presentasi kepribadian walter mischelPresentasi kepribadian walter mischel
Presentasi kepribadian walter mischel
 
Pertemuan ke-4 Tipologi Konstitusi,Temperamen dan Kebudayaan
Pertemuan ke-4 Tipologi Konstitusi,Temperamen dan KebudayaanPertemuan ke-4 Tipologi Konstitusi,Temperamen dan Kebudayaan
Pertemuan ke-4 Tipologi Konstitusi,Temperamen dan Kebudayaan
 
Psikoanalisis
PsikoanalisisPsikoanalisis
Psikoanalisis
 

Similar to Pertemuan 1 pengantar psikologi abnormal

Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)
Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)
Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)Dr. Umi Adzlin Silim
 
Psikologi klinis 1 pertemuan 2
Psikologi klinis 1 pertemuan 2Psikologi klinis 1 pertemuan 2
Psikologi klinis 1 pertemuan 2Edo Sebastian Jaya
 
Paradigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptx
Paradigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptxParadigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptx
Paradigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptxArifTriSetyanto
 
Ppt etnomedisin etnopsikiatri
Ppt etnomedisin etnopsikiatriPpt etnomedisin etnopsikiatri
Ppt etnomedisin etnopsikiatrininingratnasari
 
SEJARAH PSIKOLOGI ABNORMAL.ppt
SEJARAH PSIKOLOGI ABNORMAL.pptSEJARAH PSIKOLOGI ABNORMAL.ppt
SEJARAH PSIKOLOGI ABNORMAL.pptashrafkhairulAzam
 
PERSPEKTIF HISTORIS PERILAKU ABNORMAL.pptx
PERSPEKTIF HISTORIS PERILAKU ABNORMAL.pptxPERSPEKTIF HISTORIS PERILAKU ABNORMAL.pptx
PERSPEKTIF HISTORIS PERILAKU ABNORMAL.pptxashrafkhairulAzam
 
kesehatan-mental.ppt
kesehatan-mental.pptkesehatan-mental.ppt
kesehatan-mental.pptmariomore
 
Pengantar PSIKOLOGI ABNORMAL.ppt
Pengantar PSIKOLOGI ABNORMAL.pptPengantar PSIKOLOGI ABNORMAL.ppt
Pengantar PSIKOLOGI ABNORMAL.pptashrafkhairulAzam
 
Etnopsikiatri
EtnopsikiatriEtnopsikiatri
Etnopsikiatriridhar
 
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISASEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISAWulandari Rima Kumari
 
L o g o t e r a p i
L o g o t e r a p iL o g o t e r a p i
L o g o t e r a p iAmy Puspita
 
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faalPsikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faaljulian ellen
 
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faalPsikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faalShera nisaka
 
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faalPsikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faalShera nisaka
 
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faalPsikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faalShera nisaka
 
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faalPsikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faalShera nisaka
 

Similar to Pertemuan 1 pengantar psikologi abnormal (20)

Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)
Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)
Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)
 
Psikologi klinis 1 pertemuan 2
Psikologi klinis 1 pertemuan 2Psikologi klinis 1 pertemuan 2
Psikologi klinis 1 pertemuan 2
 
Paradigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptx
Paradigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptxParadigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptx
Paradigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptx
 
Ppt etnomedisin etnopsikiatri
Ppt etnomedisin etnopsikiatriPpt etnomedisin etnopsikiatri
Ppt etnomedisin etnopsikiatri
 
SEJARAH PSIKOLOGI ABNORMAL.ppt
SEJARAH PSIKOLOGI ABNORMAL.pptSEJARAH PSIKOLOGI ABNORMAL.ppt
SEJARAH PSIKOLOGI ABNORMAL.ppt
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 
PERSPEKTIF HISTORIS PERILAKU ABNORMAL.pptx
PERSPEKTIF HISTORIS PERILAKU ABNORMAL.pptxPERSPEKTIF HISTORIS PERILAKU ABNORMAL.pptx
PERSPEKTIF HISTORIS PERILAKU ABNORMAL.pptx
 
Skizofrenia hebefrenik
Skizofrenia hebefrenikSkizofrenia hebefrenik
Skizofrenia hebefrenik
 
kesehatan-mental.ppt
kesehatan-mental.pptkesehatan-mental.ppt
kesehatan-mental.ppt
 
psikopatologi 1.pptx
psikopatologi 1.pptxpsikopatologi 1.pptx
psikopatologi 1.pptx
 
Pengantar PSIKOLOGI ABNORMAL.ppt
Pengantar PSIKOLOGI ABNORMAL.pptPengantar PSIKOLOGI ABNORMAL.ppt
Pengantar PSIKOLOGI ABNORMAL.ppt
 
Etnopsikiatri
EtnopsikiatriEtnopsikiatri
Etnopsikiatri
 
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISASEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
 
L o g o t e r a p i
L o g o t e r a p iL o g o t e r a p i
L o g o t e r a p i
 
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faalPsikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
 
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faalPsikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
 
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faalPsikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
 
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faalPsikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
 
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faalPsikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
 

More from AnnisaRizki16

Pengantar penelitian kualitatif psikologi
Pengantar penelitian kualitatif psikologiPengantar penelitian kualitatif psikologi
Pengantar penelitian kualitatif psikologiAnnisaRizki16
 
Analisa Jabatan di Masa Yang Akan Datang
Analisa Jabatan di Masa Yang Akan DatangAnalisa Jabatan di Masa Yang Akan Datang
Analisa Jabatan di Masa Yang Akan DatangAnnisaRizki16
 
Pert 1 analisa jabatan ppt
Pert 1 analisa jabatan pptPert 1 analisa jabatan ppt
Pert 1 analisa jabatan pptAnnisaRizki16
 
Pert 7 sumber potensial yang dapat menyebabkan ketidaktepatan dalam analisa
Pert 7 sumber potensial yang dapat menyebabkan ketidaktepatan dalam analisaPert 7 sumber potensial yang dapat menyebabkan ketidaktepatan dalam analisa
Pert 7 sumber potensial yang dapat menyebabkan ketidaktepatan dalam analisaAnnisaRizki16
 
Metode mengumpulkan data analisa jabatan
Metode mengumpulkan data analisa jabatan Metode mengumpulkan data analisa jabatan
Metode mengumpulkan data analisa jabatan AnnisaRizki16
 
Tahapan pelaksanaan analisa jabatan
Tahapan pelaksanaan analisa jabatanTahapan pelaksanaan analisa jabatan
Tahapan pelaksanaan analisa jabatanAnnisaRizki16
 

More from AnnisaRizki16 (7)

Pengantar penelitian kualitatif psikologi
Pengantar penelitian kualitatif psikologiPengantar penelitian kualitatif psikologi
Pengantar penelitian kualitatif psikologi
 
Analisa Jabatan di Masa Yang Akan Datang
Analisa Jabatan di Masa Yang Akan DatangAnalisa Jabatan di Masa Yang Akan Datang
Analisa Jabatan di Masa Yang Akan Datang
 
Pert 1 analisa jabatan ppt
Pert 1 analisa jabatan pptPert 1 analisa jabatan ppt
Pert 1 analisa jabatan ppt
 
Pert 7 sumber potensial yang dapat menyebabkan ketidaktepatan dalam analisa
Pert 7 sumber potensial yang dapat menyebabkan ketidaktepatan dalam analisaPert 7 sumber potensial yang dapat menyebabkan ketidaktepatan dalam analisa
Pert 7 sumber potensial yang dapat menyebabkan ketidaktepatan dalam analisa
 
Metode mengumpulkan data analisa jabatan
Metode mengumpulkan data analisa jabatan Metode mengumpulkan data analisa jabatan
Metode mengumpulkan data analisa jabatan
 
Job evaluation
Job evaluationJob evaluation
Job evaluation
 
Tahapan pelaksanaan analisa jabatan
Tahapan pelaksanaan analisa jabatanTahapan pelaksanaan analisa jabatan
Tahapan pelaksanaan analisa jabatan
 

Recently uploaded

Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptxEpidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx6tp4rv5t9f
 
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxAndrikIrfani
 
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptxBandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptxssuser8d980a
 
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdfManajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdfNamtan19
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPInirmalaamir3
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfroomahmentari
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptxPratiwiZikri
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAratih402596
 

Recently uploaded (9)

Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptxEpidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
 
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
 
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptxBandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
 
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdfManajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
 

Pertemuan 1 pengantar psikologi abnormal

  • 2. • Gangguan psikologis adalah pola perilaku abnormal yang berhubungan dengan kondisi tekanan emosional yang signifikan, seperti cemas dan depresi, atau dengan gangguan perilaku atau gangguan terhadap kemampuan untuk berfungsi, seperti sulit mengerjakan tugas atau sulit memisahkan realita dari fantasi • Psikologi abnormal adalah salah satu cabang psikologi yang berupaya untuk memahami pola perilaku abnormal dan cara menolong orang- orang yang mengalaminya
  • 3. Bagaimana kita mendefinisikan perilaku abnormal? Tertekan ketika mengalami kegagalan dalam ujian? Abnormal Tidak Tertekan mendapat peringkat yang baik atau memuaskan? Abnormal Tidak Cemas pada saat interview kerja? Abnormal Tidak Cemas ketika masuk sebuah swalayan/lift yang ramai? Abnormal Tidak
  • 4. KRITERIA UNTUK MENENTUKAN ABNORMALITAS 1. Perilaku yang tidak biasa 2. Perilaku yang tidak dapat diterima secara sosial atau melanggar norma sosial 3. Persepsi atau interpretasi yang salah terhadap realitas (halusional, delusi, ide persekusi) 4. Orang-orang tersebut berada dalam stress personal yang signifikan 5. Perilaku maladaptif atau self defeating 6. Perilaku berbahaya
  • 6. Data dari WHO di U.S • Wanita mengalami gangguan psikologis lebih banyak daripada pria, khususnya mood disorder (2012) • Dewasa awal lebih banyak mengalami gangguan (18-25) daripada orang yang berusia lebih dari 50 tahun
  • 7. Dasar budaya dari perilaku abnormal Perbedaan budaya berkenaan dengan bagaimana pola perilaku abnormal diekspresikan menyadarkan kita bahwa : kita harus memastikan konsep perilaku abnormal yang kita gunakan valid dan dapat diterima sebelum diaplikasikan pada budaya lain (Bebbington, 1993)
  • 8. Perspektif Historis Tentang Perilaku Abnormal
  • 9. Model Demonologi • Mengaitkan perilaku abnormal dengan penyebab supranatural atau hal-hal gaib disebut  model demonologi • Threphination  menciptakan sebuah jalur melalui tengkorak sebagai jalan keluar bagi roh yang “marah” • Kemungkinan lain threphination adalah suatu bentuk pembedahan primitif untuk memindahkan kepingan tulang yang hancur atau gumpalan darah yang diakibatkan oleh cedera pada kepala (Maher & Maher, 1985)
  • 10. Asal mula model medis : Hippocrates • Hippocrates meyakini bahwa kesehatan tubuh dan jiwa tergantung pada keseimbangan cairan tubuh (humors), atau cairan vital di dalam tubuh : lendir, cairan empedu hitam, darah dan cairan empedu kuning. • Orang yang tidak bertenaga atau lambat diyakini memiliki kelebihan lendir (Phlegm)  Plagmatis • Berlebihnya cairan empedu hitam diyakini menyebabkan depresi/melankolia • Terlalu banyak darah menimbulkan disposisi sanguinis, ceria, percaya diri dan optimis • Kelebihan carian empedu kuning membuat orang-orang menjadi muram dan koleris, yaitu cepat marah
  • 11. Zaman pertengahan • 467 – 1450 SM  keyakinan terhadap penyebab supranatural, terutama doktrin tentang penguasaan oleh roh jahat, meningkat pengaruhnya dan pada akhirnya mendominasi • Sebagai pilihan untuk penanganan perilaku abnormal adalah pengusiran roh jahat (exorcism).
  • 12. Ilmu sihir • Abad 15- akhir 17  penganiayaan bagi mereka yang dituduh memiliki ilmu sihir • 1484  Paus Innocent VII mengumumkan hukuman mati bagi para penyihir • Namun tidak mutlak di dunia, di Inggris  abad pertengahan, kebanyakan penjelasan perilaku abnormal mengacu pada penyebab alamiah, seperti sakit fisik atau trauma pada otak. Sejumlah orang ditempatkan di RS (Allderidge, 1979)
  • 13. Rumah Sakit Jiwa • Akhir abad ke 15- awal abad 16 • Gambar berikut adalah situasi di RS St. Mary’s of Bethlehem di London. Pada abad 18, RS merupakan sumber hiburan bagi golongan orang-orang kaya di kota, contoh 2 orang perempuan yang ada di gambar
  • 14. Gerakan reformasi dan terapi moral • Jean-Baptise Pussin dan Philippe Pinel pada akhir abad ke 18 dan awal abad 19  orang-orang yang berperilaku abnormal menderita suatu penyakit dan seharusnya ditangani secara manusiawi • Pussin di tempatkan di La Bicetre, sebuah RS mental besar di Paris. Kemudian dilanjutkan oleh Pinel sebagai Direktur Medis (1745-1826) • Terapi moral  pendekatan penanganan pada abad ke 19 yang menekankan penanganan pasien di RS dengan kasih sayang dan penuh pengertian
  • 15.
  • 16. Gerakan kesehatan mental komunitas : eksodus dari rumah sakit negara • Dewan kongres pada tahun 1963 mendirikan sistem pusat kesehatan mental yang berskala nasional (community mental health center/CMHCs). • CMHCs diperintahkan untuk memberikan dukungan dan perawatan yang berkelanjutan kepada mantan penghuni yang dilepaskan dari rumah sakit mental negara di bawah kebijakan deinstitusionalisasi. • Hal ini seiring dengan penemuan obat phenothiazines, kelompok obat antipsikotik yang terkait dengan skizofrenia
  • 17. PERAN RUMAH SAKIT JIWA SAAT INI • Banyak rumah sakit saat ini dikelola dan memberikan pelayanan yang lebih baik jika dibandingkan pada abad 19 dan awal abad 20. • Saat ini, rumah sakit secara umum memberikan fokus penanganan dan untuk mempersiapkan pasien kembali pada masyarakat.
  • 18.
  • 19. Perspektif Kontemporer tentang Perilaku Abnormal : dari Demonologi hingga ilmu pengetahuan Perspektif biologi • Wilhelm Griesinger (1817-1868) : perilaku abnormal berakar dari penyakit di otak • Emil Kreapelin (1856-1926) : menghubungkan gangguan mental dengan penyakit fisik • Kreapelin menspesifikkan 2 kelompok utama dari gangguan atau penyakit mental : dementia praecox (yang saat ini disebut skizofrenia) dan psikosis manic depresi (yang sekarang disebut gangguan bipolar)
  • 20. Perspektif psikologis • Di Paris, Jean-Martin Charcot (1825-1893) melakukan eksperimen dengan penggunaan hypnosis dalam menangani hysteria (suatu kondisi dimana orang-orang datang dengan symptom fisik seperti kelumpuhan atau mati rasa yang tidak dapat dijelaskan oleh berbagai macam penyebab fisik yang mendasari) • Sigmund Freud menghadiri demonstrasi Charcot. Ia menyimpulkan bahwa apapun faktor psikologis yang menyebabkan hysteria, faktor-faktor itu pasti terletak di luar area kesadaran. Hal ini merupakan ide penting yang mendasari perspektif psikologis pertama mengenai perilaku abnormal – model psikodinamika • Freud juga dipengaruhi oleh seorang dokter dari Wina, Joseph Breuer (1842-1925). Breuer menangani Anna O, juga dengan menggunakan hipnosis
  • 21. Perspektif sosiokultural • Thomas Szazs, penyakit mental adalah mitos-suatu label yang digunakan untuk menstigmatisasi dan merendahkan orang-orang yang perilakunya menyimpang secara sosial. • Penting mengikutsertakan faktor sosiokultural dalam memahami orang-orang yang perilakunya membuat mereka dipersepsi mengalami sakit mental atau abnormal. Faktor-faktor sosiokultural dapat mencakup hal-hal yang berkaitan dengan gender, ras, etinistas, gaya hidup atau penyakit sosial seperti kemiskinan dan diskriminasi
  • 22. Perspektif biopsikosial • Perilaku abnormal dapat dipahami dengan paling baik bila memperhitungkan interaksi antara berbagai macam penyebab yang mewakili bidang biologis, psikologis dan sosiokultural