SlideShare a Scribd company logo
Sumber potensial yang dapat
menyebabkan ketidaktepatan dalam
analisa jabatan.
Siti Annisa Rizki, M.Psi., Psikolog
• Morgeson dan Campion (dalam Morgeson, Brannick dan Lavine, 2020) mengidentifikasi adanya 16
sumber potensial yang dapat menyebabkan ketidaktepatan dalam analisa jabatan.
• Sumber ketidakakuratan tersebut membutuhkan strategi yang berbeda pula. Adapun 16 sumber
dan strategi yang dapat dilakukan, dapat dilihat dari tabel berikut ini :
Sumber Strategi menghadapinya
Social Influence Processess
1. Tekanan konformitas
2. Pergeseran respon yang ekstrim
3. Peserta kehilangan motivasi
• Kumpulkan informasi sebelum dan sesudah diskusi grup dengan
analis lainnya untuk memeriksa bagaimana pengaruh sosial
• Melakukan verifikasi data dari berbagai sumber, seperti
pemangku jabatan, supervisor dan analis
• Gunakan grup yang terdiri dari anggota / karyawan dengan status
yang sama
• Eksplor alternatif lain (misal, membuat nilai rata-rata)
• Mengadakan meeting dengan semua partisipan
Self Presentation Processes
4. Peserta ingin menunjukkan kesan
5. Peserta hanya mengikuti lingkungan sosial
6. Peserta hanya memenuhi tuntutan
• Kumpulkan data dari sumber yang berbeda yang cenderung
memberikan respon yang lebih bervariasi
• Gunakan pengukuran lain (misal penggunaan arsip, observasi)
• Komunikasikan hasil analisa jabatan akan diverifikasi juga oleh
orang lain
• Fokus di dalam memperhatikan jabatan, bukan orang yang
mendudukinya
Terbatas di dalam memproses informasi
7. Informasi Overload
8. Peserta memiliki kendala dalam menentukan jawaban
9. Pengkategorisasian
• Kurangi potensi informasi yang overload dengan
menggunakan kuisioner yang singkat. Dapat pula
mempersingkat kuisioner yang panjang menjadi bagian yang
lebih sederhana untuk diselesaikan responden
• Memastikan keterbatasan waktu untuk
menyelesaikan survey dan menjaga motivasi responden
• Latih penilai tentang caranya dalam membuat keputusan
• Gunakan skala respon yang sedikit
Bias di dalam memproses informasi
10. Ketidakpedulian
11. Informasi yang diberikan terdengar “asing”
12. Informasi yang tidak adekuat
13. Efek dari urutan pertanyaan
14. Jawaban hanya ingin terkesan baik
15. Ketimpangan jawaban
16. Efek pemberian metode / instruksi
• Kembangkan instruksi yang ramah dan layout kuisioner
yang sederhana
• Pastikan partisipan memiliki pengetahuan yang adekuat
terhadap pekerjaannya
• Berlatihlah agar dapat memastikan seluruh partisipan
memiliki frame yang sama dan tepat
• Ubah susunan pertanyaan di survey
• Kumpulkan data dari berbagai sumber
Menulis uraian jabatan
Banyak orang menganggap bahwa uraian jabatan hanya
digunakan pada setting bisnis. Namun, ada juga yang
menggunakannya di kehidupan sehari-hari. Misal, seorang
ibu ingin mencari penjaga untuk anak-anaknya. Ia
kemudian membuat uraian pekerjaan sebelum
mempekerjakan seorang penjaga untuk anaknya. Ibu
tersebut memahami bahwa untuk mendukung
pembelajaran anak sejak kecil adalah hal penting, sehingga
ia sangat berupaya lebih untuk menemukan dan melatih
pengasuh dan setelah mempertimbangkan tugas dan
tanggung jawabnya, orangtua akan memberikan gaji yang
sesuai.
Menurut Dessler (2015), di uraian jabatan, pada dasarnya tidak ada format standar.
Namun, pada umumnya deskripsi jabatan berisi:
IDENTIFIKASI JABATAN
OTORITAS PEMANGKU JABATAN
TANGGUNG JAWAB DAN TUGAS
RINGKASAN JABATAN
STANDART PERFORMA
KONDISI PEKERJAAN
SPESIFIKASI PEKERJAAN
Source: Pearson Education, Inc., Upper Saddle River, New Jersey (dalam Dessler, 2015)
1. Job Identification
Contoh :
Bagian paling atas terdiri beberapa informasi. Nama jabatan, tanggal deskripsi
pekerjaan disahkan, divisi, departemen. Ada pula informasi terkait gaji. Ada juga
level atau grade pekerjaan, misal golongan C1, C2 dan sebagainya
2. Ringkasan pekerjaan
Ringkasan pekerjaan berisi tentang esensi jabatan, termasuk di dalamnya fungsi
atau aktivitas. Di contoh di atas, seorang Telesales Representative ”bertanggung
jawab untuk menjual textbook kampus…”
3. Hubungan kerja (Relationships)
Hubungan kerja, berisi terkait hubungan kerja di dalam maupun diluar organisasi/perusahaan.
Contoh Manajer SDM:
• Memberi laporan kepada : Vice president
• Melakukan supervisi terhadap : Staff administrasi, satu sekretaris, staf SDM
• Bekerja dengan : Seluruh manajer dan eksekutif
• Di luar pekerjaan : firma rekrutmen, biro hukum, vendor
Contoh lain:
Hubungan Internal : Vice President, Staff administrasi, sekretaris, staf SDM
Hubungan eksternal : Firma Hukum, Biro Hukum, Vendor
4. Tanggung jawab dan tugas
Ini adalah hal utama di uraian jabatan. di bagian ini harus ditampilkan
daftar tanggung jawab dan tugas-tugas yang signifikan. Tiap tugas
utama dipisah dan dideskripsikan dengan kalimat yang singkat.
Cara menulis Job Specification
Spesifikasi jabatan diperoleh dari pertanyaan “sifat dan pengalaman apa yang
dibutuhkan agar karyawan dapat bekerja secara efektif?”
• Spesifikasi : Terlatih Vs tidak terlatih
Job spesifikasi sebaiknya lebih berfokus terhadap faktor-faktor seperti kualitas dari
pelatihan yang relevan terhadap pekerjaan dan pengalaman kerja.
Permasalahan akan lebih kompleks jika anda mengisi pekerjaan dengan orang-orang
yang tidak terlatih.
Disini, anda harus secara spesifik menjelaskan kualitas apa yang perlu dimiliki, seperti
sifat, kepribadian, minat, atau keahlian lainnya yang dapat mendukung menampilkan
pekerjaan yang maksimal.
Dalam mengidentifikasi persyaratan karyawan, dapat menggunakan pendekatan
judgmental atau analisa statistik (atau keduanya).
• Specifications Based on Judgment
Prosedur dasar yang harus ditanyakan adalah : bagaimana pendidikan, kecerdasan,
pelatihan untuk mengerjakan pekerjaan dengan baik? banyak juga yang
menggunakan common sense dalam hal ini
• Job Specifications Based on Statistical Analysis
Job Specifications Based on Statistical Analysis
Menggunakan spesifikasi pekerjaan dengan menggunakan analisa statistik dapat lebih
dipertahankan, namun juga lebih sulit. Tujuannya disini adalah menentukan hubungan antara :
1. Beberapa prediktor (sifat manusia, seperti kecerdasan, kecepatan mengetik) dan
2. Beberapa indikator atau kriteria kerja yang efektif, seperti penilaian supervisor terhadap
performa
Prosedur ini menggunakan 5
tahapan :
1. Menganalisa pekerjaan dan menentukan bagaimana mengukur performa kerja
2. Memilih sifat personal, seperti kegesitan pengetikan yang dinilai perlu untuk
memprediksi performa
3. Melakukan pengetesan kandidat terhadap sifat sifat tersebut
4. Mengukur performa kerja kandidat
5. Melakukan analisa statistik terhadap hubungan antara sifat seseorang (kegesitan
pengetikan) dan performa kerja.
Namun, di dalam praktiknya, banyak karyawan menggunakan pendekatan judgmental.
Pert 7 sumber potensial yang dapat menyebabkan ketidaktepatan dalam analisa

More Related Content

What's hot

Analisis jabatan
Analisis jabatan Analisis jabatan
Analisis jabatan
Frans Dione
 
Bab 3 - Analisis Pekerjaan (Job Analysis)
Bab 3 - Analisis Pekerjaan (Job Analysis)Bab 3 - Analisis Pekerjaan (Job Analysis)
Bab 3 - Analisis Pekerjaan (Job Analysis)msahuleka
 
Analisis pekerjaan
Analisis pekerjaanAnalisis pekerjaan
Analisis pekerjaan
Mercu Buana University
 
Analsis kerja Sememster 7
Analsis kerja Sememster 7Analsis kerja Sememster 7
Analsis kerja Sememster 7
Dorothy Amon
 
Pelatihan Analisis Jabatan
Pelatihan Analisis JabatanPelatihan Analisis Jabatan
Pelatihan Analisis Jabatan
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTIONJOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
Husna Sholihah
 
Bab 3 analisis_pekerjaan-dec0607_1_
Bab 3 analisis_pekerjaan-dec0607_1_Bab 3 analisis_pekerjaan-dec0607_1_
Bab 3 analisis_pekerjaan-dec0607_1_Zilafeeq Shafilla
 
analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.
analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.
analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.
Immawan Awaluddin
 
Analisa pekerjaan dan desain pekerjaan
Analisa pekerjaan dan desain pekerjaanAnalisa pekerjaan dan desain pekerjaan
Analisa pekerjaan dan desain pekerjaan
Mercu Buana University
 
ANALISIS PEKERJAAN
ANALISIS PEKERJAANANALISIS PEKERJAAN
ANALISIS PEKERJAAN
anandita futikhatus
 
Job analysis
Job analysisJob analysis
Job analysis
fredi_umby
 
Analisis pekerjaan
Analisis pekerjaanAnalisis pekerjaan
Analisis pekerjaan
saifulmunajat
 
Analisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.pptAnalisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.ppt
Iema Shofia
 
Analisis Pekerjaan//Jabatan
Analisis Pekerjaan//JabatanAnalisis Pekerjaan//Jabatan
Analisis Pekerjaan//Jabatan
Siti Sahati
 
Bab 2 analisis desain pekerjaan
Bab 2 analisis desain pekerjaanBab 2 analisis desain pekerjaan
Bab 2 analisis desain pekerjaanRahmadani Nur
 
Analisis Jabatan
Analisis JabatanAnalisis Jabatan
Analisis Jabatan
Widia Ratnasari Samosir
 
Analisis jabatan msdm
Analisis jabatan msdmAnalisis jabatan msdm
Analisis jabatan msdm
Maful Hidayat
 

What's hot (20)

Analisis jabatan
Analisis jabatan Analisis jabatan
Analisis jabatan
 
Bab 3 - Analisis Pekerjaan (Job Analysis)
Bab 3 - Analisis Pekerjaan (Job Analysis)Bab 3 - Analisis Pekerjaan (Job Analysis)
Bab 3 - Analisis Pekerjaan (Job Analysis)
 
Analisis pekerjaan
Analisis pekerjaanAnalisis pekerjaan
Analisis pekerjaan
 
Manajemen SDM Analysis Job Des
Manajemen SDM Analysis Job DesManajemen SDM Analysis Job Des
Manajemen SDM Analysis Job Des
 
Analsis kerja Sememster 7
Analsis kerja Sememster 7Analsis kerja Sememster 7
Analsis kerja Sememster 7
 
Pelatihan Analisis Jabatan
Pelatihan Analisis JabatanPelatihan Analisis Jabatan
Pelatihan Analisis Jabatan
 
Bab 3 job_analysis_1_
Bab 3 job_analysis_1_Bab 3 job_analysis_1_
Bab 3 job_analysis_1_
 
Analisis jabatan
Analisis jabatanAnalisis jabatan
Analisis jabatan
 
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTIONJOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
 
Bab 3 analisis_pekerjaan-dec0607_1_
Bab 3 analisis_pekerjaan-dec0607_1_Bab 3 analisis_pekerjaan-dec0607_1_
Bab 3 analisis_pekerjaan-dec0607_1_
 
analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.
analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.
analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.
 
Analisa pekerjaan dan desain pekerjaan
Analisa pekerjaan dan desain pekerjaanAnalisa pekerjaan dan desain pekerjaan
Analisa pekerjaan dan desain pekerjaan
 
ANALISIS PEKERJAAN
ANALISIS PEKERJAANANALISIS PEKERJAAN
ANALISIS PEKERJAAN
 
Job analysis
Job analysisJob analysis
Job analysis
 
Analisis pekerjaan
Analisis pekerjaanAnalisis pekerjaan
Analisis pekerjaan
 
Analisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.pptAnalisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.ppt
 
Analisis Pekerjaan//Jabatan
Analisis Pekerjaan//JabatanAnalisis Pekerjaan//Jabatan
Analisis Pekerjaan//Jabatan
 
Bab 2 analisis desain pekerjaan
Bab 2 analisis desain pekerjaanBab 2 analisis desain pekerjaan
Bab 2 analisis desain pekerjaan
 
Analisis Jabatan
Analisis JabatanAnalisis Jabatan
Analisis Jabatan
 
Analisis jabatan msdm
Analisis jabatan msdmAnalisis jabatan msdm
Analisis jabatan msdm
 

Similar to Pert 7 sumber potensial yang dapat menyebabkan ketidaktepatan dalam analisa

Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
Kebijakan dan praktik sumber daya manusiaKebijakan dan praktik sumber daya manusia
Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
Panca Titis
 
seleksi dan rekrutment
seleksi dan rekrutmentseleksi dan rekrutment
seleksi dan rekrutmentsuher lambang
 
Webinar menyusun uraian jabatan 22 8-2020 by dadang budiaji
Webinar menyusun uraian jabatan 22 8-2020 by dadang budiajiWebinar menyusun uraian jabatan 22 8-2020 by dadang budiaji
Webinar menyusun uraian jabatan 22 8-2020 by dadang budiaji
Dadang Budiaji
 
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasiMakalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi
mamansajah9
 
Job analysis, lna, tna & wisn ok1
Job analysis, lna, tna & wisn ok1Job analysis, lna, tna & wisn ok1
Job analysis, lna, tna & wisn ok1dyanirmala
 
Bab III Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan
Bab III Analisis dan Rancang Bangun PekerjaanBab III Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan
Bab III Analisis dan Rancang Bangun PekerjaanHarniza Ulfa
 
6.analisis dan rancangan pekerjaan 2
6.analisis dan rancangan pekerjaan 26.analisis dan rancangan pekerjaan 2
6.analisis dan rancangan pekerjaan 2
elearningstialanbdg
 
Behavioural interviewing
Behavioural interviewingBehavioural interviewing
Behavioural interviewingardhie777
 
Metodologi penelitian uma sekaran
Metodologi penelitian uma sekaranMetodologi penelitian uma sekaran
Metodologi penelitian uma sekaran
Marissa Andiani Drc
 
Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasiTugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi
insanfajaralif
 
Behavioural interviewing
Behavioural interviewingBehavioural interviewing
Behavioural interviewing
ardhie777
 
Makalah evakinkomp2
Makalah evakinkomp2Makalah evakinkomp2
Makalah evakinkomp2
Lisaaa1096
 
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi ayu lestari 11140533 7 o msdm
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi ayu lestari 11140533 7 o msdmMakalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi ayu lestari 11140533 7 o msdm
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi ayu lestari 11140533 7 o msdm
Ayu Lestari
 
Makalah uas nurfitri iriyanti nim 11150057 kelas 7 n msdm
Makalah uas nurfitri iriyanti nim 11150057 kelas 7 n msdmMakalah uas nurfitri iriyanti nim 11150057 kelas 7 n msdm
Makalah uas nurfitri iriyanti nim 11150057 kelas 7 n msdm
pipitrian29
 
Bab 17
Bab 17Bab 17
Bab 17
Bab 17Bab 17
Human resource management - recruitment and selection.ppt
Human resource management - recruitment and selection.pptHuman resource management - recruitment and selection.ppt
Human resource management - recruitment and selection.ppt
suryadarniunbp
 
Kuliah 10 kebijakan sdm dan prakteknya
Kuliah 10 kebijakan sdm dan prakteknyaKuliah 10 kebijakan sdm dan prakteknya
Kuliah 10 kebijakan sdm dan prakteknya
Mukhrizal Effendi
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uas
mohamadsuhari29
 
Determining needs from craig handbook
Determining needs from craig handbookDetermining needs from craig handbook
Determining needs from craig handbookChoirin Asfiani
 

Similar to Pert 7 sumber potensial yang dapat menyebabkan ketidaktepatan dalam analisa (20)

Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
Kebijakan dan praktik sumber daya manusiaKebijakan dan praktik sumber daya manusia
Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
 
seleksi dan rekrutment
seleksi dan rekrutmentseleksi dan rekrutment
seleksi dan rekrutment
 
Webinar menyusun uraian jabatan 22 8-2020 by dadang budiaji
Webinar menyusun uraian jabatan 22 8-2020 by dadang budiajiWebinar menyusun uraian jabatan 22 8-2020 by dadang budiaji
Webinar menyusun uraian jabatan 22 8-2020 by dadang budiaji
 
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasiMakalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Job analysis, lna, tna & wisn ok1
Job analysis, lna, tna & wisn ok1Job analysis, lna, tna & wisn ok1
Job analysis, lna, tna & wisn ok1
 
Bab III Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan
Bab III Analisis dan Rancang Bangun PekerjaanBab III Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan
Bab III Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan
 
6.analisis dan rancangan pekerjaan 2
6.analisis dan rancangan pekerjaan 26.analisis dan rancangan pekerjaan 2
6.analisis dan rancangan pekerjaan 2
 
Behavioural interviewing
Behavioural interviewingBehavioural interviewing
Behavioural interviewing
 
Metodologi penelitian uma sekaran
Metodologi penelitian uma sekaranMetodologi penelitian uma sekaran
Metodologi penelitian uma sekaran
 
Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasiTugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Behavioural interviewing
Behavioural interviewingBehavioural interviewing
Behavioural interviewing
 
Makalah evakinkomp2
Makalah evakinkomp2Makalah evakinkomp2
Makalah evakinkomp2
 
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi ayu lestari 11140533 7 o msdm
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi ayu lestari 11140533 7 o msdmMakalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi ayu lestari 11140533 7 o msdm
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi ayu lestari 11140533 7 o msdm
 
Makalah uas nurfitri iriyanti nim 11150057 kelas 7 n msdm
Makalah uas nurfitri iriyanti nim 11150057 kelas 7 n msdmMakalah uas nurfitri iriyanti nim 11150057 kelas 7 n msdm
Makalah uas nurfitri iriyanti nim 11150057 kelas 7 n msdm
 
Bab 17
Bab 17Bab 17
Bab 17
 
Bab 17
Bab 17Bab 17
Bab 17
 
Human resource management - recruitment and selection.ppt
Human resource management - recruitment and selection.pptHuman resource management - recruitment and selection.ppt
Human resource management - recruitment and selection.ppt
 
Kuliah 10 kebijakan sdm dan prakteknya
Kuliah 10 kebijakan sdm dan prakteknyaKuliah 10 kebijakan sdm dan prakteknya
Kuliah 10 kebijakan sdm dan prakteknya
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uas
 
Determining needs from craig handbook
Determining needs from craig handbookDetermining needs from craig handbook
Determining needs from craig handbook
 

Pert 7 sumber potensial yang dapat menyebabkan ketidaktepatan dalam analisa

  • 1. Sumber potensial yang dapat menyebabkan ketidaktepatan dalam analisa jabatan. Siti Annisa Rizki, M.Psi., Psikolog
  • 2. • Morgeson dan Campion (dalam Morgeson, Brannick dan Lavine, 2020) mengidentifikasi adanya 16 sumber potensial yang dapat menyebabkan ketidaktepatan dalam analisa jabatan. • Sumber ketidakakuratan tersebut membutuhkan strategi yang berbeda pula. Adapun 16 sumber dan strategi yang dapat dilakukan, dapat dilihat dari tabel berikut ini :
  • 3. Sumber Strategi menghadapinya Social Influence Processess 1. Tekanan konformitas 2. Pergeseran respon yang ekstrim 3. Peserta kehilangan motivasi • Kumpulkan informasi sebelum dan sesudah diskusi grup dengan analis lainnya untuk memeriksa bagaimana pengaruh sosial • Melakukan verifikasi data dari berbagai sumber, seperti pemangku jabatan, supervisor dan analis • Gunakan grup yang terdiri dari anggota / karyawan dengan status yang sama • Eksplor alternatif lain (misal, membuat nilai rata-rata) • Mengadakan meeting dengan semua partisipan Self Presentation Processes 4. Peserta ingin menunjukkan kesan 5. Peserta hanya mengikuti lingkungan sosial 6. Peserta hanya memenuhi tuntutan • Kumpulkan data dari sumber yang berbeda yang cenderung memberikan respon yang lebih bervariasi • Gunakan pengukuran lain (misal penggunaan arsip, observasi) • Komunikasikan hasil analisa jabatan akan diverifikasi juga oleh orang lain • Fokus di dalam memperhatikan jabatan, bukan orang yang mendudukinya
  • 4. Terbatas di dalam memproses informasi 7. Informasi Overload 8. Peserta memiliki kendala dalam menentukan jawaban 9. Pengkategorisasian • Kurangi potensi informasi yang overload dengan menggunakan kuisioner yang singkat. Dapat pula mempersingkat kuisioner yang panjang menjadi bagian yang lebih sederhana untuk diselesaikan responden • Memastikan keterbatasan waktu untuk menyelesaikan survey dan menjaga motivasi responden • Latih penilai tentang caranya dalam membuat keputusan • Gunakan skala respon yang sedikit Bias di dalam memproses informasi 10. Ketidakpedulian 11. Informasi yang diberikan terdengar “asing” 12. Informasi yang tidak adekuat 13. Efek dari urutan pertanyaan 14. Jawaban hanya ingin terkesan baik 15. Ketimpangan jawaban 16. Efek pemberian metode / instruksi • Kembangkan instruksi yang ramah dan layout kuisioner yang sederhana • Pastikan partisipan memiliki pengetahuan yang adekuat terhadap pekerjaannya • Berlatihlah agar dapat memastikan seluruh partisipan memiliki frame yang sama dan tepat • Ubah susunan pertanyaan di survey • Kumpulkan data dari berbagai sumber
  • 5. Menulis uraian jabatan Banyak orang menganggap bahwa uraian jabatan hanya digunakan pada setting bisnis. Namun, ada juga yang menggunakannya di kehidupan sehari-hari. Misal, seorang ibu ingin mencari penjaga untuk anak-anaknya. Ia kemudian membuat uraian pekerjaan sebelum mempekerjakan seorang penjaga untuk anaknya. Ibu tersebut memahami bahwa untuk mendukung pembelajaran anak sejak kecil adalah hal penting, sehingga ia sangat berupaya lebih untuk menemukan dan melatih pengasuh dan setelah mempertimbangkan tugas dan tanggung jawabnya, orangtua akan memberikan gaji yang sesuai.
  • 6. Menurut Dessler (2015), di uraian jabatan, pada dasarnya tidak ada format standar. Namun, pada umumnya deskripsi jabatan berisi: IDENTIFIKASI JABATAN OTORITAS PEMANGKU JABATAN TANGGUNG JAWAB DAN TUGAS RINGKASAN JABATAN STANDART PERFORMA KONDISI PEKERJAAN SPESIFIKASI PEKERJAAN
  • 7.
  • 8. Source: Pearson Education, Inc., Upper Saddle River, New Jersey (dalam Dessler, 2015)
  • 9. 1. Job Identification Contoh : Bagian paling atas terdiri beberapa informasi. Nama jabatan, tanggal deskripsi pekerjaan disahkan, divisi, departemen. Ada pula informasi terkait gaji. Ada juga level atau grade pekerjaan, misal golongan C1, C2 dan sebagainya 2. Ringkasan pekerjaan Ringkasan pekerjaan berisi tentang esensi jabatan, termasuk di dalamnya fungsi atau aktivitas. Di contoh di atas, seorang Telesales Representative ”bertanggung jawab untuk menjual textbook kampus…”
  • 10. 3. Hubungan kerja (Relationships) Hubungan kerja, berisi terkait hubungan kerja di dalam maupun diluar organisasi/perusahaan. Contoh Manajer SDM: • Memberi laporan kepada : Vice president • Melakukan supervisi terhadap : Staff administrasi, satu sekretaris, staf SDM • Bekerja dengan : Seluruh manajer dan eksekutif • Di luar pekerjaan : firma rekrutmen, biro hukum, vendor Contoh lain: Hubungan Internal : Vice President, Staff administrasi, sekretaris, staf SDM Hubungan eksternal : Firma Hukum, Biro Hukum, Vendor
  • 11. 4. Tanggung jawab dan tugas Ini adalah hal utama di uraian jabatan. di bagian ini harus ditampilkan daftar tanggung jawab dan tugas-tugas yang signifikan. Tiap tugas utama dipisah dan dideskripsikan dengan kalimat yang singkat.
  • 12. Cara menulis Job Specification Spesifikasi jabatan diperoleh dari pertanyaan “sifat dan pengalaman apa yang dibutuhkan agar karyawan dapat bekerja secara efektif?” • Spesifikasi : Terlatih Vs tidak terlatih Job spesifikasi sebaiknya lebih berfokus terhadap faktor-faktor seperti kualitas dari pelatihan yang relevan terhadap pekerjaan dan pengalaman kerja. Permasalahan akan lebih kompleks jika anda mengisi pekerjaan dengan orang-orang yang tidak terlatih. Disini, anda harus secara spesifik menjelaskan kualitas apa yang perlu dimiliki, seperti sifat, kepribadian, minat, atau keahlian lainnya yang dapat mendukung menampilkan pekerjaan yang maksimal. Dalam mengidentifikasi persyaratan karyawan, dapat menggunakan pendekatan judgmental atau analisa statistik (atau keduanya).
  • 13. • Specifications Based on Judgment Prosedur dasar yang harus ditanyakan adalah : bagaimana pendidikan, kecerdasan, pelatihan untuk mengerjakan pekerjaan dengan baik? banyak juga yang menggunakan common sense dalam hal ini • Job Specifications Based on Statistical Analysis Job Specifications Based on Statistical Analysis Menggunakan spesifikasi pekerjaan dengan menggunakan analisa statistik dapat lebih dipertahankan, namun juga lebih sulit. Tujuannya disini adalah menentukan hubungan antara : 1. Beberapa prediktor (sifat manusia, seperti kecerdasan, kecepatan mengetik) dan 2. Beberapa indikator atau kriteria kerja yang efektif, seperti penilaian supervisor terhadap performa
  • 14. Prosedur ini menggunakan 5 tahapan : 1. Menganalisa pekerjaan dan menentukan bagaimana mengukur performa kerja 2. Memilih sifat personal, seperti kegesitan pengetikan yang dinilai perlu untuk memprediksi performa 3. Melakukan pengetesan kandidat terhadap sifat sifat tersebut 4. Mengukur performa kerja kandidat 5. Melakukan analisa statistik terhadap hubungan antara sifat seseorang (kegesitan pengetikan) dan performa kerja. Namun, di dalam praktiknya, banyak karyawan menggunakan pendekatan judgmental.