SlideShare a Scribd company logo
INSTALASI
LISTRIK DAN
MATERIAL
Instalasi listrik adalah
suatu sistem / rangkaian
yang digunakan untuk
menyalurkan daya listrik
(Electric Power) untuk
kebutuhan manusia
dalam kehidupannya
InstalasiListrik
Instalasi
penerangan
listrik
untuk memberikan
kenyamanan terhadap
keadaan yang
memerlukan ketelitian
Instalasi daya
listrik
untuk menjalankan
mesin – mesin listrik
termasuk motor – motor
listrik di pabrik, pompa
air, dan lain – lain
Peraturan
penyelenggaraan
instalasi listrik
Persyaratan
Umum Instalasi
Listrik (PUIL)
International
Electrotecnical
Commision (IEC)
Prinsip – Prinsip
Dasar Instalasi
Listrik
Keamanan
Keandalan
Ketersediaan
Ketercapaian
Keindahan
Ekonomis
KEAMANAN
• keamanan secara elektrik untuk manusia,
ternak, dan barang lainnya apabila terjadi
keadaan tidak normal dalam suatu
instalasi listrik.
KEANDALAN
• menyangkut ketepatan pengaman untuk
menanggapi jika terjadi gangguan.
KETERSEDIAAN
• kesiapan suatu instalasi melayani kebutuhan
baik daya, gawai, maupun perluasan instalasi
yang mencakup spare dari suatu instalasi,
peralatan yang digunakan dan sebagainya.
KETERCAPAIAN
• pemasangan peralatan instlasi yang mudah
dijangkauoleh pengguna dan di dalam
mengoperasikan peralatan tersebut juga
mudah dan dapat dijangkau oleh konsumen.
KEINDAHAN
• pemasangan instalasi listrik harus
sesuai dengan dengan peraturan yang
berlaku, yang posisi peralatan -
peralatan listrik sesuai pada tempatnya.
EKONOMIS
• Biaya yang dikeluarkan untuk instalasi
harus sehemat mungkin dengan tetap
mengutamakan mutu peralatan.
INSTALASI
LISTRIK RUMAH
TINGGAL
Harus diperhatikan, spesifikasi dan
syarat pekerjaan ini menguraikan
syarat yang harus dipenuhi pihak
pemborong, antara lain mengenai
pelaksanaannya, material yang
digunakan, waktu penyerahannya dan
sebagainya.Gambar-gambarnya
harus jelas, mudah dibaca dan
dimengerti.
Untuk pemasangan suatu instalasi
listrik lebih dahulu harus dibuat
gambar-gambar rencananya
berdasarkan denah bangunan,
dimana instalasinya akan dipasang
jika spesifikasinya dan syarat-syarat
pekerjaan yang diterima dari pihak
bangunan / pemesan.
Gambar yang
diperlukan
Gambar
situasi
Gambar
instalasi
Diagram
instalasi garis
tunggal
Gambar
perincian
GAMBAR SITUASI
untuk menyatakan letak
bangunan dimana
intalasinya akan
dipasang, serta rencana
penyambungan dengan
jaringan PLN.
GAMBAR INSTALASI
Meliputi :
– Rencana penempatan semua
peralatan listrik yang akan dipasang
dan sarana peralatan, misalnya titik
lampu, sakelar, kontak-kontak,
perlengkapan hubung bagi.
– Rencana penyambungan peralatan
listrik dengan alat pelayanannya
misalnya antara lampu dengan
sakelarnya, motor dan pengasutnya
dan sebagainya.
– Hubungan antara peralatan listrik
dan sarana pelayanannya dengan
perlengkapan hubung bagi yang
bersangkutan.
– Data teknis penting dari setiap
peralatan listrik yang akan dipasang
D IA GR A M IN STA LA SI
GA R IS TU N GGA L
Meliputi :
– Diagram perlengkapan hubung
bagi dengan keterangan
mengenai ukuran/daya nominal
setiap komponen.
– Keterangan mengenai beban
yang terpasang dan pembaginya.
– Ukuran dan jenis hantaran yang
akan digunakan.
– System pentanahannya.
GAMBAR PERINCIAN
Meliputi :
– Perkiraan ukuran fisik
perlengkapan hubung
bagi.
– Cara pemasangan alat-
alat listriknya
– Cara pemasangan
kabelnya.
– Cara kerja instalasi
kontrolnya kalau ada.
PENGAWASAN DAN TANGGUNG JAWAB PEMASANGAN
INSTALASI LISTRIK
1. Setiap pemasangan listrik harus mendapat
ijin dari instansi yang berwenang, umumnya
dari cabang PLN setempat.
2. Penaggung jawab pekerjaan instalasi harus
seorang yang ahli berilmu pengetahuan
dalam pekerjaan instalasi listrik danmemiliki
ijin dari instansi yang berwenang.
3. Pekerjaan pemasangan instalasi listrik
harus diawasi oleh seorang pengawas yang
ahli dan berpengetahuan tentang listrik,
menguasai pengaturan perlistrikan,
berpengalaman dlaam pemasangan instalasi
listrik dan bertanggung jawab atas
keselamatan para pekerjanya.
4. Pekerjaan pemasangan instalasi listrik
harus dilaksanakan oleh orang-orang yang
berpengalaman tentang listrik.
5. Pemasangan instalasi listrik yang selesai
dikerjakan harus dilaporkan secara tertulis
kepada bagan pemeriksa (umumnya PLN
setempat) untuk diperiksa dan diuji.
6. Setelah dinyatakan baik secara tertulis oleh
bagan pemeriksa dan sebelum diserahkan
kepada pemilik, instalasinya harus dicoba
dengan tegangan dan arus kerja penuh
selama waktu yang cukup lama, semua
peralatan yang dipasang harus dicoba.
7. Perencana suatu instalasi listrik
bertanggung jawab atas rencana yang telah
dibuatnya.
8. Pelaksana pekerjaan instalasi listrik
bertanggung jawab atas pekerjaannya selama
batas waktu tertentu. Jika terjadi suatu
kecelakaan karena kesalahan pemasangan ia
bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.
• Tanda-tanda
• Peralatan listrik yang
dipasang
• Cara pemasangan
• Polaritas
• Pentanahannya
• Tahanan isolasi
• Cintinuenitas rangkaian
Pemeriksaan
dan pengujian
instalasi listrik
ALAT-ALAT
DAN BAHAN
YANG UMUM
DALAM
PEMBUATAN
INSTALASI
LISTRIK
RUMAH
TINGGAL
PENGHANTAR/
KABEL
PIPA PVC KOTAK CABANG
(T-DOS/ CROSS-
DOS)
KLEM PIPA
SEKRUP SAKLAR STOP KONTAK LAMPU
MCB SIKRING STECKER FITTING LAMPU
ELBOW UNTUK
TIKUNGAN PIPA
OBENG TANG TESPEN
KESIMPULAN
Memasang instalasi listrik terlebih dahulu yang harus dipersiapkan
diantaranya adalah gambar rangkaian atau denah instalasi yang
akan dipasang, serta alat dan bahan. Selain itu, juga spesifikasi
dan syarat-syarat pekerjaan harus diterima dan dilaksanakan oleh
baik dari pemilik bangunan rumah maupunyang akan memasang
instalasi listrik tersebut, dan syarat tersebut tidak terlepas dari
peraturan yang harus dipenuhi dari yang berwajib ialah yang
mengeluarkan peraturan yaitu PLN setempat. Juga pada
pemasangan instalasi listrik, harus sesuai dengan PUIL (Peraturan
Umum Instalasi Listrik).
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Kisi kisi soal ulangan TITL kelas XII paket A
Kisi kisi soal ulangan TITL kelas XII paket AKisi kisi soal ulangan TITL kelas XII paket A
Kisi kisi soal ulangan TITL kelas XII paket AEko Supriyadi
 
9 sistem 3 phasa beban seimbang
9  sistem  3 phasa beban seimbang9  sistem  3 phasa beban seimbang
9 sistem 3 phasa beban seimbang
Simon Patabang
 
7 latihan soal Instalasi Listrik
7 latihan soal Instalasi Listrik7 latihan soal Instalasi Listrik
7 latihan soal Instalasi Listrik
Simon Patabang
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
TRAFO
TRAFOTRAFO
SALURAN TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
SALURAN  TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLTSALURAN  TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
SALURAN TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
JTR ( JARINGAN TEGANGAN RENDAH)
JTR ( JARINGAN TEGANGAN RENDAH)JTR ( JARINGAN TEGANGAN RENDAH)
JTR ( JARINGAN TEGANGAN RENDAH)
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
PUIL (persyaratan umum instalasi listrik)
PUIL (persyaratan umum instalasi listrik)PUIL (persyaratan umum instalasi listrik)
PUIL (persyaratan umum instalasi listrik)
MOCHAMAD RIZKY BINTANG ARDYANSYAH
 
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1Faizin Pass
 
L2. instalasi listrik
L2. instalasi listrikL2. instalasi listrik
L2. instalasi listrik
saharudin
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan
Simon Patabang
 
6 faktor daya
6  faktor daya6  faktor daya
6 faktor daya
Simon Patabang
 
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK
SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIKSISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Gardu Induk
Gardu IndukGardu Induk
Gardu Induk
lombkTBK
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
12.buku pedoman lightning arrester
12.buku pedoman lightning arrester12.buku pedoman lightning arrester
12.buku pedoman lightning arrester
adiskurnia std
 
L3. perhitungan instalasi listrik
L3. perhitungan instalasi listrikL3. perhitungan instalasi listrik
L3. perhitungan instalasi listrik
saharudin
 

What's hot (20)

Kisi kisi soal ulangan TITL kelas XII paket A
Kisi kisi soal ulangan TITL kelas XII paket AKisi kisi soal ulangan TITL kelas XII paket A
Kisi kisi soal ulangan TITL kelas XII paket A
 
9 sistem 3 phasa beban seimbang
9  sistem  3 phasa beban seimbang9  sistem  3 phasa beban seimbang
9 sistem 3 phasa beban seimbang
 
7 latihan soal Instalasi Listrik
7 latihan soal Instalasi Listrik7 latihan soal Instalasi Listrik
7 latihan soal Instalasi Listrik
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
 
TRAFO
TRAFOTRAFO
TRAFO
 
SALURAN TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
SALURAN  TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLTSALURAN  TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
SALURAN TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
 
JTR ( JARINGAN TEGANGAN RENDAH)
JTR ( JARINGAN TEGANGAN RENDAH)JTR ( JARINGAN TEGANGAN RENDAH)
JTR ( JARINGAN TEGANGAN RENDAH)
 
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
 
PUIL (persyaratan umum instalasi listrik)
PUIL (persyaratan umum instalasi listrik)PUIL (persyaratan umum instalasi listrik)
PUIL (persyaratan umum instalasi listrik)
 
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1
 
L2. instalasi listrik
L2. instalasi listrikL2. instalasi listrik
L2. instalasi listrik
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
 
9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan
 
6 faktor daya
6  faktor daya6  faktor daya
6 faktor daya
 
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK
SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIKSISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK
 
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
 
Gardu Induk
Gardu IndukGardu Induk
Gardu Induk
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
 
12.buku pedoman lightning arrester
12.buku pedoman lightning arrester12.buku pedoman lightning arrester
12.buku pedoman lightning arrester
 
L3. perhitungan instalasi listrik
L3. perhitungan instalasi listrikL3. perhitungan instalasi listrik
L3. perhitungan instalasi listrik
 

Similar to Pertemuan 1

26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
alamsyah08indra
 
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptxINSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
ronald760926
 
Materi training
Materi trainingMateri training
Materi training
Aris Suryadi
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
Novia Putri
 
Ppt elektronika dan motor listrik [tm1] martolis
Ppt elektronika dan motor listrik [tm1]  martolisPpt elektronika dan motor listrik [tm1]  martolis
Ppt elektronika dan motor listrik [tm1] martolis
Johan Machrobi
 
MATERI PEMBELAJARAN INSTALASI LISTRIK .pdf
MATERI PEMBELAJARAN INSTALASI LISTRIK .pdfMATERI PEMBELAJARAN INSTALASI LISTRIK .pdf
MATERI PEMBELAJARAN INSTALASI LISTRIK .pdf
PTBA027NikenAgustin
 
1 Prinsip Dasar Teknik Instalasi Listrik
1  Prinsip Dasar Teknik Instalasi Listrik1  Prinsip Dasar Teknik Instalasi Listrik
1 Prinsip Dasar Teknik Instalasi Listrik
Simon Patabang
 
Tahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
Tahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan ElektrikalTahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
Tahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
Joy Irman
 
Instalasi listrik domestik
Instalasi listrik domestikInstalasi listrik domestik
Instalasi listrik domestik
Ubud Alvian
 
ETN3033 SLIDE K1.pptx
ETN3033 SLIDE K1.pptxETN3033 SLIDE K1.pptx
ETN3033 SLIDE K1.pptx
JaneJuliusNanta1
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Simon Patabang
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...
Joy Irman
 
ME 2. Sistem Utilitas Listrik Gedung.pdf
ME 2. Sistem Utilitas Listrik Gedung.pdfME 2. Sistem Utilitas Listrik Gedung.pdf
ME 2. Sistem Utilitas Listrik Gedung.pdf
HarriPurnomo2
 
1. k3
1. k31. k3
Pendawaian domestik
Pendawaian domestikPendawaian domestik
Pendawaian domestik
Herney Aqilah Kay
 
Presentasi keselamatan listrik jkt 2013
Presentasi keselamatan listrik   jkt 2013Presentasi keselamatan listrik   jkt 2013
Presentasi keselamatan listrik jkt 2013
Bagus Trilaksono
 
10. rencana pelaksanaan pembelajaran kd 3.1
10. rencana pelaksanaan pembelajaran kd 3.110. rencana pelaksanaan pembelajaran kd 3.1
10. rencana pelaksanaan pembelajaran kd 3.1
Oecil Fajar
 

Similar to Pertemuan 1 (20)

26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
 
Dasar
DasarDasar
Dasar
 
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptxINSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
 
Materi training
Materi trainingMateri training
Materi training
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Ppt elektronika dan motor listrik [tm1] martolis
Ppt elektronika dan motor listrik [tm1]  martolisPpt elektronika dan motor listrik [tm1]  martolis
Ppt elektronika dan motor listrik [tm1] martolis
 
MATERI PEMBELAJARAN INSTALASI LISTRIK .pdf
MATERI PEMBELAJARAN INSTALASI LISTRIK .pdfMATERI PEMBELAJARAN INSTALASI LISTRIK .pdf
MATERI PEMBELAJARAN INSTALASI LISTRIK .pdf
 
1 Prinsip Dasar Teknik Instalasi Listrik
1  Prinsip Dasar Teknik Instalasi Listrik1  Prinsip Dasar Teknik Instalasi Listrik
1 Prinsip Dasar Teknik Instalasi Listrik
 
Tahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
Tahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan ElektrikalTahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
Tahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
 
Instalasi listrik domestik
Instalasi listrik domestikInstalasi listrik domestik
Instalasi listrik domestik
 
ETN3033 SLIDE K1.pptx
ETN3033 SLIDE K1.pptxETN3033 SLIDE K1.pptx
ETN3033 SLIDE K1.pptx
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
 
Modul 4 teknik instalasi
Modul 4 teknik instalasiModul 4 teknik instalasi
Modul 4 teknik instalasi
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...
 
ME 2. Sistem Utilitas Listrik Gedung.pdf
ME 2. Sistem Utilitas Listrik Gedung.pdfME 2. Sistem Utilitas Listrik Gedung.pdf
ME 2. Sistem Utilitas Listrik Gedung.pdf
 
1. k3
1. k31. k3
1. k3
 
Pendawaian domestik
Pendawaian domestikPendawaian domestik
Pendawaian domestik
 
Pendawaian domestik
Pendawaian domestikPendawaian domestik
Pendawaian domestik
 
Presentasi keselamatan listrik jkt 2013
Presentasi keselamatan listrik   jkt 2013Presentasi keselamatan listrik   jkt 2013
Presentasi keselamatan listrik jkt 2013
 
10. rencana pelaksanaan pembelajaran kd 3.1
10. rencana pelaksanaan pembelajaran kd 3.110. rencana pelaksanaan pembelajaran kd 3.1
10. rencana pelaksanaan pembelajaran kd 3.1
 

More from Novia Putri

Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Novia Putri
 
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrik
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrikPert. 1 keandalan sistem tenaga listrik
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrik
Novia Putri
 
Thevenin Norton Circuit
Thevenin Norton CircuitThevenin Norton Circuit
Thevenin Norton Circuit
Novia Putri
 
1st order transient circuit
1st order transient circuit1st order transient circuit
1st order transient circuit
Novia Putri
 
Interconnection power system
Interconnection power systemInterconnection power system
Interconnection power system
Novia Putri
 
Insulation testin pert. 15
Insulation testin pert. 15Insulation testin pert. 15
Insulation testin pert. 15
Novia Putri
 
Power factor pert. 14
Power factor pert. 14Power factor pert. 14
Power factor pert. 14
Novia Putri
 
Capacitor high voltage pert. 13
Capacitor high voltage pert. 13Capacitor high voltage pert. 13
Capacitor high voltage pert. 13
Novia Putri
 
Isolator and bushing
Isolator and bushingIsolator and bushing
Isolator and bushing
Novia Putri
 
Trafo arus
Trafo arusTrafo arus
Trafo arus
Novia Putri
 
Trafo tegangan
Trafo teganganTrafo tegangan
Trafo tegangan
Novia Putri
 
Disconneting switch pert. 7
Disconneting switch pert. 7Disconneting switch pert. 7
Disconneting switch pert. 7
Novia Putri
 
Over voltage protection pert. 6
Over voltage protection pert. 6Over voltage protection pert. 6
Over voltage protection pert. 6
Novia Putri
 
Conductor pert. 4
Conductor pert. 4Conductor pert. 4
Conductor pert. 4
Novia Putri
 
Circuit breaker pert. 3
Circuit breaker pert. 3Circuit breaker pert. 3
Circuit breaker pert. 3
Novia Putri
 
Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1
Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1
Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1
Novia Putri
 
Slide pertemuan 15
Slide pertemuan 15Slide pertemuan 15
Slide pertemuan 15
Novia Putri
 
Slide pertemuan 14
Slide pertemuan 14Slide pertemuan 14
Slide pertemuan 14
Novia Putri
 
Pertemuan 12
 Pertemuan 12 Pertemuan 12
Pertemuan 12
Novia Putri
 
Slide pertemuan 11.txt
Slide pertemuan 11.txtSlide pertemuan 11.txt
Slide pertemuan 11.txt
Novia Putri
 

More from Novia Putri (20)

Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomi
 
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrik
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrikPert. 1 keandalan sistem tenaga listrik
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrik
 
Thevenin Norton Circuit
Thevenin Norton CircuitThevenin Norton Circuit
Thevenin Norton Circuit
 
1st order transient circuit
1st order transient circuit1st order transient circuit
1st order transient circuit
 
Interconnection power system
Interconnection power systemInterconnection power system
Interconnection power system
 
Insulation testin pert. 15
Insulation testin pert. 15Insulation testin pert. 15
Insulation testin pert. 15
 
Power factor pert. 14
Power factor pert. 14Power factor pert. 14
Power factor pert. 14
 
Capacitor high voltage pert. 13
Capacitor high voltage pert. 13Capacitor high voltage pert. 13
Capacitor high voltage pert. 13
 
Isolator and bushing
Isolator and bushingIsolator and bushing
Isolator and bushing
 
Trafo arus
Trafo arusTrafo arus
Trafo arus
 
Trafo tegangan
Trafo teganganTrafo tegangan
Trafo tegangan
 
Disconneting switch pert. 7
Disconneting switch pert. 7Disconneting switch pert. 7
Disconneting switch pert. 7
 
Over voltage protection pert. 6
Over voltage protection pert. 6Over voltage protection pert. 6
Over voltage protection pert. 6
 
Conductor pert. 4
Conductor pert. 4Conductor pert. 4
Conductor pert. 4
 
Circuit breaker pert. 3
Circuit breaker pert. 3Circuit breaker pert. 3
Circuit breaker pert. 3
 
Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1
Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1
Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1
 
Slide pertemuan 15
Slide pertemuan 15Slide pertemuan 15
Slide pertemuan 15
 
Slide pertemuan 14
Slide pertemuan 14Slide pertemuan 14
Slide pertemuan 14
 
Pertemuan 12
 Pertemuan 12 Pertemuan 12
Pertemuan 12
 
Slide pertemuan 11.txt
Slide pertemuan 11.txtSlide pertemuan 11.txt
Slide pertemuan 11.txt
 

Recently uploaded

1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
ssuser2537c0
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
nadiafebianti2
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 

Recently uploaded (11)

1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 

Pertemuan 1

  • 2. Instalasi listrik adalah suatu sistem / rangkaian yang digunakan untuk menyalurkan daya listrik (Electric Power) untuk kebutuhan manusia dalam kehidupannya
  • 3. InstalasiListrik Instalasi penerangan listrik untuk memberikan kenyamanan terhadap keadaan yang memerlukan ketelitian Instalasi daya listrik untuk menjalankan mesin – mesin listrik termasuk motor – motor listrik di pabrik, pompa air, dan lain – lain
  • 4. Peraturan penyelenggaraan instalasi listrik Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) International Electrotecnical Commision (IEC)
  • 5. Prinsip – Prinsip Dasar Instalasi Listrik Keamanan Keandalan Ketersediaan Ketercapaian Keindahan Ekonomis
  • 6. KEAMANAN • keamanan secara elektrik untuk manusia, ternak, dan barang lainnya apabila terjadi keadaan tidak normal dalam suatu instalasi listrik. KEANDALAN • menyangkut ketepatan pengaman untuk menanggapi jika terjadi gangguan.
  • 7. KETERSEDIAAN • kesiapan suatu instalasi melayani kebutuhan baik daya, gawai, maupun perluasan instalasi yang mencakup spare dari suatu instalasi, peralatan yang digunakan dan sebagainya. KETERCAPAIAN • pemasangan peralatan instlasi yang mudah dijangkauoleh pengguna dan di dalam mengoperasikan peralatan tersebut juga mudah dan dapat dijangkau oleh konsumen.
  • 8. KEINDAHAN • pemasangan instalasi listrik harus sesuai dengan dengan peraturan yang berlaku, yang posisi peralatan - peralatan listrik sesuai pada tempatnya. EKONOMIS • Biaya yang dikeluarkan untuk instalasi harus sehemat mungkin dengan tetap mengutamakan mutu peralatan.
  • 10. Harus diperhatikan, spesifikasi dan syarat pekerjaan ini menguraikan syarat yang harus dipenuhi pihak pemborong, antara lain mengenai pelaksanaannya, material yang digunakan, waktu penyerahannya dan sebagainya.Gambar-gambarnya harus jelas, mudah dibaca dan dimengerti. Untuk pemasangan suatu instalasi listrik lebih dahulu harus dibuat gambar-gambar rencananya berdasarkan denah bangunan, dimana instalasinya akan dipasang jika spesifikasinya dan syarat-syarat pekerjaan yang diterima dari pihak bangunan / pemesan.
  • 12. GAMBAR SITUASI untuk menyatakan letak bangunan dimana intalasinya akan dipasang, serta rencana penyambungan dengan jaringan PLN.
  • 13. GAMBAR INSTALASI Meliputi : – Rencana penempatan semua peralatan listrik yang akan dipasang dan sarana peralatan, misalnya titik lampu, sakelar, kontak-kontak, perlengkapan hubung bagi. – Rencana penyambungan peralatan listrik dengan alat pelayanannya misalnya antara lampu dengan sakelarnya, motor dan pengasutnya dan sebagainya. – Hubungan antara peralatan listrik dan sarana pelayanannya dengan perlengkapan hubung bagi yang bersangkutan. – Data teknis penting dari setiap peralatan listrik yang akan dipasang
  • 14. D IA GR A M IN STA LA SI GA R IS TU N GGA L Meliputi : – Diagram perlengkapan hubung bagi dengan keterangan mengenai ukuran/daya nominal setiap komponen. – Keterangan mengenai beban yang terpasang dan pembaginya. – Ukuran dan jenis hantaran yang akan digunakan. – System pentanahannya.
  • 15. GAMBAR PERINCIAN Meliputi : – Perkiraan ukuran fisik perlengkapan hubung bagi. – Cara pemasangan alat- alat listriknya – Cara pemasangan kabelnya. – Cara kerja instalasi kontrolnya kalau ada.
  • 16. PENGAWASAN DAN TANGGUNG JAWAB PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK 1. Setiap pemasangan listrik harus mendapat ijin dari instansi yang berwenang, umumnya dari cabang PLN setempat. 2. Penaggung jawab pekerjaan instalasi harus seorang yang ahli berilmu pengetahuan dalam pekerjaan instalasi listrik danmemiliki ijin dari instansi yang berwenang. 3. Pekerjaan pemasangan instalasi listrik harus diawasi oleh seorang pengawas yang ahli dan berpengetahuan tentang listrik, menguasai pengaturan perlistrikan, berpengalaman dlaam pemasangan instalasi listrik dan bertanggung jawab atas keselamatan para pekerjanya. 4. Pekerjaan pemasangan instalasi listrik harus dilaksanakan oleh orang-orang yang berpengalaman tentang listrik. 5. Pemasangan instalasi listrik yang selesai dikerjakan harus dilaporkan secara tertulis kepada bagan pemeriksa (umumnya PLN setempat) untuk diperiksa dan diuji. 6. Setelah dinyatakan baik secara tertulis oleh bagan pemeriksa dan sebelum diserahkan kepada pemilik, instalasinya harus dicoba dengan tegangan dan arus kerja penuh selama waktu yang cukup lama, semua peralatan yang dipasang harus dicoba. 7. Perencana suatu instalasi listrik bertanggung jawab atas rencana yang telah dibuatnya. 8. Pelaksana pekerjaan instalasi listrik bertanggung jawab atas pekerjaannya selama batas waktu tertentu. Jika terjadi suatu kecelakaan karena kesalahan pemasangan ia bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.
  • 17. • Tanda-tanda • Peralatan listrik yang dipasang • Cara pemasangan • Polaritas • Pentanahannya • Tahanan isolasi • Cintinuenitas rangkaian Pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik
  • 19. PENGHANTAR/ KABEL PIPA PVC KOTAK CABANG (T-DOS/ CROSS- DOS) KLEM PIPA SEKRUP SAKLAR STOP KONTAK LAMPU
  • 20. MCB SIKRING STECKER FITTING LAMPU ELBOW UNTUK TIKUNGAN PIPA OBENG TANG TESPEN
  • 21. KESIMPULAN Memasang instalasi listrik terlebih dahulu yang harus dipersiapkan diantaranya adalah gambar rangkaian atau denah instalasi yang akan dipasang, serta alat dan bahan. Selain itu, juga spesifikasi dan syarat-syarat pekerjaan harus diterima dan dilaksanakan oleh baik dari pemilik bangunan rumah maupunyang akan memasang instalasi listrik tersebut, dan syarat tersebut tidak terlepas dari peraturan yang harus dipenuhi dari yang berwajib ialah yang mengeluarkan peraturan yaitu PLN setempat. Juga pada pemasangan instalasi listrik, harus sesuai dengan PUIL (Peraturan Umum Instalasi Listrik).