Dokumen tersebut membahas berbagai jenis sistem informasi manajemen pendidikan seperti sistem transaksi pemrosesan, sistem informasi manajemen, sistem dukungan keputusan, sistem informasi eksekutif, dan sistem pendukung kelompok. Dokumen ini juga menjelaskan tujuh klasifikasi sistem informasi manajemen pendidikan menurut Dikti dan hubungannya dengan subsistem informasi lainnya.

1. Oleh :
Dr. H. Nurpit Junus, MM, CTQMP
pityunus@pcr.ac.id
nurpitjunus@gmail.com
Program Studi Magister Manajemen Pendidikan
Pasca Sarjana Universitas Riau
2014

2. Learning Objectives
LO1 Menjelaskan Sistem Informasi dan Organisasi
untuk membuat keputusan manajemen
LO2 Menerangkan Jenis-jenis SIMP versi Dikti,
dan interaksi jenis-jenis SIMP tersebut
LO3 Menjelaskan beberapa model dan contoh
SISKE, SIAK, e-School Management

3. Sistem Informasi dan
Organisasi
 Sistem informasi saat ini merupakan bagian dari
organisasi, termasuk organisasi pendidikan.
 Peran SI beragam dari satu organisasi ke organisasi
lainnya tergantung dari tingkat kebutuhan organisasi
masing-masing, seperti:
 Beberapa SI hanya melakukan proses transaksi
 Beberapa lainnya membantu para pimpinan pendidikan dalam
membuat keputusan
 Beberapa lainnya mendukung arus informasi dalam organisasi
 Beberapa lainnya mendukung team work
 Knowledge Information System (KIS)
 Document Management System (DMS)
 Record Management System (RMS)

4. Deskripsi Informasi Organisasi
 Informasi Internal
 Menggambarkan aspek operasional yg spesifik dari suatu
organisasi pendidikan
 Informasi Eksternal
 Menggambarkan lingkungan yg mengelilingi organisasi
pendidikan
 Informasi Obyektif
 Menggambarkan secara kuantitatif tentang sesuatu yg
diketahui.
 Informasi Subyektif
 Mencoba menjelaskan tentang sesuatu yg saat ini belum
diketahui.
Pddk

5. Pengelolaan Informasi
pada Organisasi Pendidikan
 Capturing Information
 Mengumpulkan, mendapatkan informasi pada titik awalnya.
 Conveying Information
 Mempresentasikan informasi dalam bentuk yang berguna.
 Creating Information
 Menciptakan informasi untuk mendapatkan informasi yg baru.
 Cradling Information
 Menyimpan informasi untuk penggunaan di masa mendatang.
 Communicating Information
 Mengkomunikasikan informasi ke orang/organisasi lain atau lokasi
lain.

6. Information in Decisions
 Decisions are based on
uncertainty and statistics
 Information reduces uncertainty
 Type I error: Reject when true
 Type II error: Accept when false
 Changing critical value decreases
one error but increases the other.
 Added information
 Tighter distribution
 Reduce both errors
 It costs money to get more
information
Click image to start/stop video.

7. HUBUNGAN MANAGEMENT HIERARCHY DENGAN
INFORMATION SYSTEM HIERARCHY

8. The Major Types of Information Systems

9. Jenis-jenis Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Didasarkan
pada
Level organisasi
Area fungsional
Dukungan yang
tersedia
Arsitektur sistem
informasi
SI pribadi
SI kelompok kerja
SI antarorganisasi
SI SDM
Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Otomasi Perkantoran
Sistem Pendukung Keputusan
SI Akuntansi
SI Keuangan
SI Pemasaran
SI Akademik
Sistem Informasi Eksekutif
Sistem Pendukung Kelompok
Sistem Pendukung Cerdas
Sistem Berbasis Mainframe
Sistem PC tunggal
Sistem komputasi jaringan

10. Tujuh Klasifikasi SIMP
Dukungan Organisasi
Transaction Processing System (TPS)
Management Information System (MIS)
Workgroup Support System (WSS)
Decision Support System (DSS)
Executive Information System (EIS)
Inter-organizational System
Sistem Automasi Perkantoran (SAP)

12. Transaction Processing Systems
 Suatu sistem yg melakukan pemrosesan transaksi yg
terjadi di suatu organisasi.
 Menghimpun, menyimpan, memproses data transaksi
dan mengendalikan keputusan yang merupakan
bagian dari transaksi, misal pemasukan nilai,
pembayaran SPP
 Bila dikaitkan dengan tugas-tugas pengelolaan
organisasi, aspek yg tercakup dalam TPS adalah:
 Capturing information
 Creating information
 Cradling information
 Conveying information

13. Karakteristik TPS
 Ada pada jantung setiap organisasi.
 Menyediakan antar muka utama
(primary interface) kepada stakeholder
 Ditemukan di seluruh organisasi.
 Bila TPS tidak beroperasi, seluruh
komponen organisasi akan menderita.

14. Input, Proses, Output dan User TPS
 Basic business systems that serve
the organization’s operational level
 Input: Transactions, events
 Processing: Sorting, listing, merging,
updating
 Output: Detailed reports, lists,
summaries
 Users: Operations personnel,
supervisors

16. Management Information Systems
 Istilah MIS sebagai salah satu implementasi
SIM yg berbeda dg pengertian SIM secara luas.
 MIS adalah suatu sistem yg menyediakan
laporan-laporan periodik dan tetap
(predetermined) yg merupakan ringkasan
informasi dari suatu data base.
 Bila dikaitkan dg tugas-tugas pengelolaan
informasi, aspek pengelolaan informasi yg
tercakup dalam MIS adalah:
 Creating information
 Conveying information

17. Karakteritik MIS
 Memberikan tanda peringatan pada pengguna
akan adanya masalah atau kesempatan
 Tipe-tipe laporan:
 Periodic – diproduksi pada interval waktu yg telah
ditetapkan.
 Summarized – informasi agregat dalam suatu
bentuk tertentu.
 Exception – hanya menunjukkan sebuah sub set
informasi yg tersedia
 Comperative – menunjukkan dua atau ebih
kumpulan dari informasi yg sejenis

18. Input, Proses, Output dan User
Serve: management level; provide reports
and access to company data
Input: Summary transaction data, high-volume
data, simple models
Processing: Routine reports, simple
models, low-level analysis
Output: Summary and exception reports
Users: Middle managers

19. Decisison Support System

20. DECISION SUPPORT SYSTEM
 Bahasan mengenai Decision Support System
(DSS) mencakup DSS + Artificial Intelligence (AI).
 DSS dirancang untuk mendukung proses pengambilan
keputusan bilamana ada suatu permasalahan yang
tidak terstruktur.
 AL – ilmu dan teknologi untuk membuat mesin dapat
menirukan pola pemikiran manusia.
 Bila dikaitkan dengan tugas-tugas pengelolaan
informasi, aspek pengelolaan informasi yang
tercakup dalam DSS:
 Creating information
 Conveying information
20

21. Decision-Support Systems
 Serve management level with data analysis for
making decisions
 Input: Low-volume data or massive databases,
analytic models, and data analysis tools
 Processing: Interactive, simulations, and
analysis
 Output: Special reports, decision analyses,
responses to queries
 Users: Professionals, staff managers

22. Contoh Model DSS
22

23. EXECUTIVE INFORMATION SYSTEM
 Executive Information System (EIS) adalah
sistem MIS yang sangat interaktif dan
dikombinasikan dengan DSS dan AI untuk
membantu para eksekutif dalam
mengidentifikasi dan mengatasi msalah dan
kesempatan.
 Aspek pengelolaan informasi yang tercakup
dalam EIS:
 Creating information
 Conveying information
23

24. Karakteristik EIS
 Memanfaatkan suatu Data Warehouse.
 Memiliki kemampuan/kapabilitas Drill
Down.
 Presentasi data yang fleksibel
 Menggunakan alat bantu (software) DSS
 Akses ke berbagai informasi.

25. Executive Support Systems (ESS)
Provide communications and computing
environment that serves the
organization’s strategic level
 Input: External and internal aggregate
data
 Processing: Graphics, simulations,
interactive
 Output: Projections, responses to queries
 Users: Senior Managers

26. Typical Model Executive Support System

27. Workgroup Support System

28. WORKGROUP SUPPORT SYSTEM
 Workgroup Support System (WSS) adalah suatu
sistem yang secara spesifik dirancang untuk
meningkatkan unjuk kerja tim melalui dukungan
aliran informasi dan fasilitas berbagai informasi.
 Aspek pengelolaan informasi yang tercakup
dalam WSS hanyalah communicating
information.
28

29. Karakteristik WSS
 Mendukung fasilitas penguna bersama,
penyebaran dan alur informasi.
 Mendukung:
 Project teams – memecahkan permasalahan spesifik atau
memanfaatkan kesempatan spesifik, kemudian pindah ke
proyek lain bila selesai.
 Permanent teams – SDM dari seluuruh departemen yang
menjalankan alur pekerjaan secara konsisten.
 Mencakup Groupware
29

30. Groupware
 Groupware merupakan terminologi untuk
software yang mendukung upaya kolaboratif
suatu tim kerja.
 Groupware ini mendukung 3 fungsi:
 Team Dynamics.
 Pengelolaan Dokumen
 Pengembangan Aplikasi.
30

31. Dukungan Groupware untuk Team Dynamics
 Electronic Messaging –komponen saoftware
yang membantu angota tim untuk
berkomunikasi.
 Electronic Meting Support – komponen software
yang membantu dalam penjadwalan pertemuan
dan memonitor tindak lanjut dari pertemuan
tersebut.
 Electronic Support Software:
 Group Scheduling
 Electronic Meeting
 Videoconferencing.
 Whiteboard
31

32. Dukungan Groupware untuk Pengeloaan
Dokumen
Group Document Database – sebuah fasilitas
penyimpanan yang digunakan untuk mengorganisir
dan mengelola seluruh dokumen yang digunakan
oleh suatu tim tertentu.
 Terdiri dari dokumen yang banyak tim
 Mendukung banyak tingkatan keamanan
(security)
 Dapat menyimpan informasi dalam berbagai
bentuk dan format.
32

33. Dukungan Groupware untuk Pengembangan
Aplikasi
 Fasilitas Pengembangan Aplikasi – suatu dasar
rancang bangun yang kaya yang dapat
digunakan untuk membangun aplikasi secara
cepat, sehingga kerjasama tim bisa benar-benar
dilaksanakan.
 Dasar rancang bangun tersebut mencakup:
 Prewritten
 Programming tools – untuk menciptakan aplikasi yang
bersifat unik
 Work Flow Automation Software – dirancang untuk
mengotomasikan alur dokumen dalam suatu proses
kerja atau prosedur yang spesifik.
33

35. Sistem Informasi Eksekutif Pendidikan (SIEP)
 SIEP merupakan subsistem sistem informasi
dalam suatu organisasi pendidikan yang dibuat
untuk kepentingan eksekutif pendidikan.
 SIEP terdiri dari gabungan sistem yang dapat
menangani data eksekutif yang berasal dari
luar/dalam dan data yang berasal dari hasil
pemikiran eksekutif/catatan
 Aspek pengelolaan informasi:
 Creating information
 Conveying information
35

36. Karakteristik SIEP
 Memanfatkan suatu Data Warehouse
 Memiliki kemampuan/kapabilitas Drill
Down
 Prsentasi data yang fleksibel.
 Menggunakan alat bantu (software)
DSS
 Akses ke berbagai informasi.

37. Model Sistem Informasi Eksekutif Pendidikan
Ke workstation eksekutif lain
Data dan
Informasi
Eksternal
Permintaan
Informasi
Komputer utama
Perusahaan
Workstation Eksekutif
Database
Eksekutif
Personal
Computer Informasi
Ditayangkan
Database
Organiaasi
E-mail
Softwrae
Aplikasi
Berita Mutahir
Utama Komputer
Server
Pusat
37

38. Interorganizational System

39. INTERORGANIZATIONAL SYSTEM
 Interorganizational System (IOS) mengotomasi-kan
arus informasi antar organisasi untuk
mendukung fungsi-fungsi dan aktivitas organisasi.
 Aspek pengelolaan informasi yang terkait dengan
IOS adalah communicating information.
39

40. Karakteristik IOS
 Mendukung pemanfaatan Elektronik Data
Interchange (EDI) – transfer komputer-ke-komputer
secara langsung suatu transaksi
informasi yang tercantum dalam dokumen
standar.
 Memungkinkan banyak organisasi menciptakan
suatu economis scale dalam teknologi.
 Menyediakan cara untuk organisasi-organisasi
agar dapat bekerjasama dan menciptakan
produk dan jasa baru.
40

41. Sistem Automasi Perkantoran
Sistem yang dirancang untuk meningkatkan
produktivitas data pekerjaan
 Sistem pada Level Pengetahuan
 Pengelolaan kata
 Document imaging
 E-mail
 Electronic calendering
 Voice mail
 Audio conferencing
 Video conferencing
 Computer conferencing
 Imaging
 Desktop publishing
 Video text

42. Sembilan SIMP
Versi Dikti (1994)
1. Sistem Informasi Akademik
2. Sistem Informasi Ketenagaan (SDM)
3. Sistem Informasi Sarpras
4. Sistem Informasi Penelitian
5. Sistem Informasi Pengabdian pada Masyarakat
6. Sistem Informasi Kemahasiswaan dan Alumni
7. Sistem Informasi Perpustakaan
8. Sistem Informasi Keuangan
9. Sistem Informasi Kerjasama

43. Hubungan SIMP dengan Sub Sistem Informasi Lain
43
SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
AKADEMIK
SISTEM
INFORMASI
KETENAGAAN
SISTEM
INFORMASI
SARANA &
PRASARANA
SISTEM
INFORMASI
PENGABDIAN
MASYARAKAT
SISTEM
INFORMASI
KERJASAMA
SISTEM
INFORMASI
PENELITIAN
SISTEM
INFORMASI
KEMAHASISWAAN
SISTEM
INFORMASI
KEUANGAN
SISTEM
INFORMASI
PERPUSTAKAAN

44. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN
(Organisasi Jasa Pendidikan)
Sistem
Informasi
Pemasaran
Sistem
Informasi
Eksekutif
Pendidikan Puncak
Sistem
Informasi
Operasi
Sistem
Informasi
Keuangan
Sistem
Informasi
SDM
Menengah
Bawah
Manajemen
Pemasaran
Manajemen
Operasi
Manajemen
Keuangan
Manajemen
SDM
Tingkatan
Manajemen
Mandukung
44

45. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN
(Organisasi Jasa Pendidikan)
Sistem
Informasi
Pemasaran
Sistem
Informasi
Eksekutif
Pendidikan Puncak
Sistem
Informasi
Operasi
Sistem
Informasi
Keuangan
Sistem
Informasi
SDM
Menengah
Bawah
Manajemen
Pemasaran
Manajemen
Operasi
Manajemen
Keuangan
Manajemen
SDM
Tingkatan
Manajemen
Mandukung
45

46. Model Sistem Informasi Operasi Jasa Pendidikan
Subsistem informasi Proses
Operasi
Subsistem informasi
Persediaan
Subsistem Kualitas Layanan
Sistem
Informasi
Akuntansi
Sumber internal
Subsistem
Infrastruktur
Jasa
Sumber eksternal
Subsistem
Informasi
Intelejen
Operasi
Pemakai
Database
Operasi
Jasa
Pendidikan
Data Informasi
Subsistem
Biaya
46

47. Sistem Informasi Pemasaran Pendidikan
Sistem informasi pemasaran pendidikan merupakan kumpulan dari sub-sub
sistem yang saling berhubungan satu sama lain secara harmonis
dengan tujuan untuk mengolah data yang berkaitan dengan masalah
pemasaran pendidikan menjadi informasi pemasaran pendidikan yang
diperlukan oleh manajemen untuk mengambil keputusan dalam rangka
melaksanakan fungsinya
Sistem Informasi
Pemasaran
Interaksi Pemasaran Otomatisasi
Penjualan
Manajemen
Penjualan
Promosi dan
Periklanan
Peninjauan &
Penelitian Pasar
Pelayanan
Pelanggan
Manajemen Operasi
47

48. Model Sistem Informasi Pemasaran Jasa Pendidikan
Subsistem
informasi
Produk Pddk
Subsistem
informasi
Tempat
Subsistem
informasi
Promosi
Subsistem
informasi
Biaya Pddk
Subsistem
informasi
Bauran Terpadu
Subsistem
Informasi Akuntansi
Subsistem
Informasi
Riset Pemasaran
Subsistem
Informasi Intelejen
Pemasaran
Sumber
eksternal
Database
Pemasaran
Jasa
Pendidikan
Data Informasi
Pemakai
Sumber
internal
48

49. Model Sistem Informasi Keuangan Pendidikan
Sistem informasi keuangan pendidikan dirancang untuk menyediakan
informasi yang berhubungan dengan arus uang di organisasi pendidikan
Subsistem informasi
Peramalan Keuangan
Subsistem informasi
Pembiayaan
Subsistem
Informasi
Akuntansi
Keuangan
Sumber internal
Subsistem
Informasi
Audit Intern
Subsistem
Informasi
Intelejen
Keuangan
Database Pemakai
Keuangan
Sumber eksternal
Subsistem informasi
Pengendalian
Data Informasi
49

50. Model Sistem Informasi SDM Pendidikan
Data Informasi
Subsistem informasi
Perencanaan SDM
Subsistem informasi
Penerimaan SDM
Subsistem
Informasi
Akuntansi
Penggajian
Sumber internal
Subsistem
Informasi Intelejen
SDM
Database Pemakai
SDM
Pendidikan
Sumber eksternal
Subsistem informasi
Manajemen SDM
Subsistem informasi
Konpensasi/ Benefit
Subsistem informasi
Pengembangan
Subsistem informasi
Pemberhentian
Subsistem
Informasi Riset
SDM
50

51. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Pendidikan
Manajemen sumber daya manusia meliputi aktivitas merencanakan,
menerima, menempatkan, melatih dan mengembangkan serta
memelihara atau merawat sumber daya atau tenaga kependidikan dan
non kependidikan
Empat aspek penting dalam perencanaan SDM Pendidikan
- Kebutuhan SDM dimasa mendatang
- Keseimbangan SDM dimasa mendatang
- Penerimaan atau pemberhentian/pensiun SDM
- Pengembangan SDM
Dua faktor agar perencanaan SDM Pendidikan efektif:
- Rencana strategis organisasi pendidikan
- Masa depan lingkungan organisasi pendidikan
51

52. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Tinggi

53. Contoh Sistem Informasi Perpustakaan

57. MODEL PENGELOLAAN SIMP
PADA PERGURUAN TINGGI
PENGELOLA
SISTEM INFORMASI
Pelayanan
INTERNET
Sistem
INFORMASI
TERPADU
E-Learning
dan
Distance
Learning
Sub-Bag Teknik
Teknisi Kepala
Teknisi Hardware
Teknisi Software
Sub-Bag
Adm. & Keu
Ka-Sub-Bag
+STAF
Internet
&
Jaringan
Kampus
Sistem
Informasi
Terpadu
DIGITAL LIBRARY
Self Learning
Facilities
Learning
Management
Systems
MULTIMEDIA
Production House
5C: Computer, Communication, Contents,
……………….COMMITMENT and CARE
9/24/2014 57

58. Tugas Kelompok (3)
 Apakah disekolah Anda sudah dilaksanakan
Sistem Automasi Perkantoran (SAP)?
 Jika belum, apa yang harus Anda dilakukan
agar SAP dapat diterapkan?

59. Question and Answer