SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
Nama : Andri Setiawan
NIM : 41814010043
Mata kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen : Prof. Dr. Hapzi, MM
Forum dan Quiz Pertemuan 3
Contoh dari aplikasi Sistem Intelegen Semu
I. Sistem Informasi Menurut Level Organisasi
Berdasarkan level organisasi, sistem informasi dikelompokkan menjadi 3, yaitu :
• Sistem informasi departemen, sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah
departemen. Contoh : Sistem Informasi SDM (HRIS).
• Sistem informasi perusahaan, sistem terpadu yang dapat digunakan oleh sejumlah departemen
secara bersama- sama. Contoh : sistem informasi perguruan tinggi.
• Sistem informasi antarorganisasi, sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau
lebih. Contoh : eCommerce
II. Sistem Informasi Area Fungsional
Sistem informasi berdasarkan area fungsional ditujukan untuk memberikan informasi bagi
kelompok orang yang berada pada bagian tertentu dalam perusahaan.
Jenis-jenis Sistem Informasi Area Fungsional
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi yang menyediakan informasi yang di pakai oleh fungsi akuntansi
(departemen/bagian Akuntansi). Sistem ini mencakup semua transaksi yang berhubungan
dengan keuangan dalam perusahaan.
Model Sistem Informasi Akuntansi
Penjelasannya :
• Pemrosesan pesanan penjualan : subsistem yang menangani order dari pelanggan.
• Pemrosesan sediaan : subsistem yang menangani perubahan dalam sediaan dan memberikan
informasi pengiriman dan pemesanan kembali.
• Buku besar : subsistem yang mengkonsolidasikan data dari sistem akuntansi yang lain dan
menghasilkan pernyataan-pernyataan dan laporan bisnis yang bersifat periodik.
• Piutang dagang : subsistem yang mencatat piutang pelanggan dan menghasilkan faktur,
pernyataan pelanggan bulanan, serta laporan manajemen kredit.
• Utang dagang : subsistem yang mencatat pembelian dan pembayaran utang kepada pemasok,
dan menghasilkan laporan manajemen kas.
• Pembayaran gaji : subsistem yang menangani penggajian, termasuk jam kerja dan bukti
pembayaran, serta menghasilkan laporan yang terkait dengan penggajian.
Sistem Informasi Keuangan
Sistem informasi yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan yang menyangkut
keuangan perusahaan.
Misalnya : Cash Flow dan informasi pembayaran.
Sistem informasi keuangan digunakan untuk mendukung manajer keuangan dalam mengambil
keputusan yang menyangkut persoalan keuangan perusahaan dan pengalokasian serta
pengendalian sumber daya keuangan dalam perusahaan.
Model Sistem Informasi Keuangan
Penjelasannya :
• Subsistem intelijen keuangan berfungsi untuk mengidentifikasi sumber-sumber keuangan
eksternal yang dapat menambah dana bagi perusahaan.
• Subsistem audit internal berfungsi untuk menangani hasil-hasil audit secara internal.
• Subsistem pemrosesan transaksi berupa sistem informasi akuntansi yang menghasilkan data-
data keuangan.
• Subsistem peramalan dan perencanaan keuangan berfungsi melakukan evaluasi terhadap
kinerja keuangan saat ini dan terproyeksi dalam bisnis, membantu menentukan kebutuhan
pendanaan dalam bisnis dan analisa metode-metode alternatif pendanaan.
• Subsistem manajemen dana berguna untuk membantu pengelolaan aset.
• Subsistem pengendalian keuangan berfungsi untuk melakukan evaluasi keuangan dan dampak
keuangan terhadap pengeluaran modal yang diajukan.
III. Sistem Informasi Berdasarkan Dukungan yang Tersedia
Sistem Pemrosesan Transaksi atau SPT (transaction processing system)
Fungsi SPT adalah untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi serta
kadangkala mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi. Fokus utama SPT
adalah data transaksi.
Contoh :
Yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat
memvalidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai
dengan kebutuhan pelanggan.
Karakteristik SPT :
• Jumlah data yang diproses sangat besar.
• Sumber data internal dan output juga untuk keperluan internal.
• Pemrosesan informasi dilakukan secara teratur.
• Kapasitas penyimpanan besar.
• Kecepatan pemrosesan yang diperlukan tinggi.
• Umumnya memantau dan mengumpulkan data masa lalu.
• Masukan dan keluaran terstruktur.
• Tingkat kerincian yang tinggi mudah terlihat pada masukan dan keluaran.
• Komputasi tidak rumit.
• Memerlukan keandalan tinggi.
• Sistem Informasi Manajemen.
• Sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk
mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
Model Sistem Pemrosesan Transaksi
Contoh SPT :
Sistem pemrosesan data pada SPT ada 3 cara, yaitu :
1. Batch : Transaksi ditumpuk dulu dan kemudian diproses belakangan pada waktu tertentu
misalnya pada waktu sore hari atau malam hari. Kelemahan pemrosesan batch adalah membuat
basis data tidak pernah dalam keadaan terkini, karena seringkali terdapat data transaksi yang
terlambat untuk dimasukkan ke dalam basis data.
2. Online : Tidak ada penundaan pemrosesan. Setiap transaksi terjadi segera dibukukan. Dengan
demikian, data selalu dalam keadaan mutakhir.
3. Inline : Data dimasukkan seketika ke dalam komputer ketika transaksi terjadi, tetapi untuk
pemrosesan lebih lanjut dilakukan lain waktu.
Sistem Pendukung Keputusan atau DSS (decission support system)
Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem informasi interaktif yangmenyediakan informasi,
pemodelan, dan manipulasi data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada
situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara
pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat. Fungsi DSS adalah membantu pengambilan
keputusan dengan menyediakan informasi, model, atau perangkat untuk menganalisa informasi.
Pemakai DSS ini adalah analisis, manajer, dan profesional.
Karakteristik DSS :
• Menawarkan keluwesan, kemudahan beradaptasi, dan tanggapan yang cepat.
• Memungkinkan pemakai memulai dan mengendalikan masukan dan keluaran.
• Dapat dioperasikan dengan sedikit atau tanpa bantuan pemrogram profesional.
• Menyediakan dukungan untuk keputusan dan permasalahan yang solusinya tak dapat
ditentukan di depan.
• Menggunakan analisis data dan perangkat pemodelan yang canggih.
Model Konseptual DSS
Teknik Pemodelan DSS
Simulasi
Menciptakan model matematis terhadap suatu keadaan menggunakan teknik-teknik simulasi
untuk meniru keadaan yang nyata.
Optimisasi
Menciptakan model matematis terhadap suatu keadaan dengan menggunakan teknik riset operasi
untuk memperoleh solusi yang terbaik.
OLAP (Online analytical processing) dan data mining
Menggunakan teknik statistik untuk menganalisis hasil-hasil bisnis dan mencari hubungan-
hubungan yang tersembunyi.
Sistem pakar
Meniru seorang ahli di bidang tertentu dalam melakukan pengambilan keputusan.
Jaringan saraf (neural networks)Menggunakan teknik pembelajaran untuk mengenali pola dalam
suatu data.Logika kabur (fuzzy logic) Menggunaan pendekatan derajat keanggotaan (derajat
kerelativan) dalam melakukan pengambilan keputusan sebagai pengganti logika biner (benar
atau salah).Penalaran berbasis kasus (Case-based reasoning)
Menggunakan pendekatan kecerdasan buatan yang membuat basis data contoh-contoh yang
membantu pengambilan keputusan.Agen cerdas (Intelligent Agents)
Menentukan parameter-parameter keputusan terhadap agen terkomputerisasi yang mencari salah
satu atau beberapa basis data untuk menemukan jawaban tertentu, seperti harga terendah sebuah
kamera tertentu.
Sistem Informasi Eksekutif atau EIS (executive information system)
Sistem Informasi Eksekutif adalah sistem informasi yang menyediakan fasilitas yang fleksibel
bagi manajer dan eksekutif dalam mengakses informasi eksternal dan internal yang berguna
untuk mengidentifikasi masalah dan mengenali peluang. Pemakai yang awam dengan
komputerpun tidak sulit mengoperasikannya karena sistem dilengkapi dengan antarmuka yang
sangat memudahkan pemakai untuk menggunakannya (user-friendly). Fungsi EIS adalah
menyediakan informasi yang mudah diakses dan bersifat interaktif, tanpa harus menjadi ahli
analisis. Pemakai EIS adalah manajemen tingkat menengah dan atas.
Contoh EIS :
Karakteristik EIS :
• Dapat digunakan untuk meringkas, menapis, dan memperoleh detil data.
• Menyediakan analisis kecenderungan (trend analysis), pelaporan perkecualian, dan kemampuan
drill-down.
• Dapat digunakan untuk mengakses dan memadukan data internal dan eksternal.
• Mudah digunakan dan terkadang tidak perlu atau hanya perlu sedikit pelatihan untuk
menggunakannya.
• Dapat digunakan secara langsung oleh eksekutif tanpa perantara.
• Menyajikan informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel.
• Terkadang dilengkapi fasilitas komunikasi elektronis (e-mail dan konferensi dengan komputer),
kemampuan analisis data (spreadsheet, bahasa query, dan DSS), dan perangkat produktivitas
pribadi (seperti kalendar elektronis).
Sistem Pendukung Kelompok atau GSS (group support system)
Sistem Pendukung Kelompok adalah sistem informasi yang digunakan untuk mendukung
sejumlah orang yang bekerja dalam suatu kelompok. Pada awalnya dibuat untuk mendukung
sejumlah orang yang berada di lokasi yang berbeda yang hendak melakukan sumbang saran,
pemberian komentar, pemungutan suara, dan evaluasi terhadap alternatif-alternatif melalui
sarana komunikasi. Istilah yang umum sebelum GSS digunakan yaitu GDSS (Group Decision
Support System). GSS terkadang disebut sistem pertemuan elektronis (Martin, 2002), sistem
kolaborasi perusahaan (O’Brien, 2001), dan sistem pendukung grup kerja (Haag, 1999). Fungsi
GSS adalah menyediakan pengetahuan pakar pada bidang tertentu untuk membantu pemecahan
masalah. Pemakai GSS adalah orang yang hendak memecahkan masalah yang memerlukan
kepakaran.
Contoh Lingkungan GSS :
Arsitektur GSS
Sistem Pendukung Cerdas atau SPC (intelligent support system)
Sistem Pendukung Cerdas adalah sistem yang memiliki kemampuan seperti kecerdasan manusia.
Sifat sistem cerdas :
• Belajar atau memahami permasalahan berdasar pengalaman.
• Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru.
• Mampu menangani masalah yang kompleks.
• Memecahkan masalah berdasarkan penalaran.
• Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan.
Aplikasi Sistem Cerdas pada Bisnis
Sistem pakar (expert system) yaitu sistem yang meniru kepakaran (keahlian) seseorang dalam
bidang tertentu dalam menyelesaikan suatu permasalahan (Horn, 1986). Sistem pengolahan
bahasa alami (natural language processing).
Contoh Aplikasi Sistem Pakar :
• XSEL : Sistem pakar ini dapat bertindak sebagai asisten penjual, yang membantu penjual
komputer DEC memilihkan pesanan pelanggan sesuai dengan kebutuhan.
• MYCIN : Sistem ini dikembangkan di Universitas Stanford pada pertengahan 1970-an dengan
tujuan untuk membantu jurumedis dalam mendiagnosa penyakit yang disebabkan bakteri.
• PROSPECTOR : Sistem ini diciptakan oleh Richard Duda, Peter Hard, dan Rene Reboh pada
tahun 1978 yang menyediakan kemampuan seperti seorang pakar di bidang geologi.
Model Konseptual Sistem Pakar
Bagian Sistem Pakar
• Basis pengetahuan merupakan komponen yang berisi pengetahuan-pengetahuan yang berasal
dari pakar.
• Berisi sekumpulan fakta (fact) dan aturan (rule). Fakta berupa situasi masalah dan teori tentang
area masalah.
• Aturan adalah suatu arahan yang menggunakan pengetahuan untuk memecahkan masalah pada
bidang tertentu.
• Mesin inferensi adalah komponen yang menjadi otak sistem pakar. Bagian inilah yang
berfungsi melakukan penalaran dan pengambilan kesimpulan.
• Fasilitas penjelas merupakan komponen yang berfungsi untuk memberikan penjelasan kepada
pemakai yang memintanya. Jenis pertanyaan yang dapat ditangani biasanya berupa “Mengapa”
dan “Bagaimana”. Tidak semua sistem pakar menyediakan bagian ini. Contoh berikut
memberikan gambaran tentang penjelasan oleh sistem pakar.
• Antarmuka pemakai merupakai bagian yang menjembatani antara sistem dan pemakai. Melalui
bagian inilah pemakai berkomunikasi dengan sistem.
IV. Klasifikasi Menurut Arsitektur Sistem
• Sistem berbasis mainframe
• Sistem stand alone
Sistem Informasi Geografis
Sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi
geografis (Aronoff, 1989). Hal ini memungkinkan data dapat diakses penunjukan ke suatu lokasi
dalam peta yang tersaji secara digital. Kebanyakan GIS menggunakan konsep “lapis” (layer).
Setiap lapisan mewakili satu fitur geografi dalam area yang sama dan selanjutnya semua lapisan
bisa saling ditumpuk untuk mendapatkan informasi yang lengkap. Setiap lapisan dapat
dibayangkan seperti plastik transparan yang mengandung hanya gambar tertentu. Pemakai bisa
memilih transparan-transparan yang dikehendaki dan kemudian saling ditumpangkan sehingga
akan diperoleh gambar yang merupakan gabungan dari sejumlah transparan. GIS sesungguhnya
merupakan salah satu jenis DSS. Itulah sebabnya, kadangkala GIS disebut sebagai Spatial
Decision Support System / SDSS (Martin, 2002). GIS pada masa kini bahkan dapat
menggabungkan tugas-tugas pengambilan keputusan seperti :
• mencari rute terpendek atau tercepat dari posisi A ke posisi B.
• menentukan kalau ada lokasi lain yang memiliki pola serupa.
• mengelompokkan daerah penjualan untuk meminimalkan jarak perjalanan.
Contoh SIG :
Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakterisktik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai
komponen-kompone (components), batasan sistem (boundary), lingkungan luar sistem
(environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (proses),
dan sasaran (objectives)
Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Komponen (components)
Suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling
bakerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen dari suatu system biasanya
dikenal dengan subsistem. Subsistem mempunyai syarat-syarat dari sistem itu sendiri dalam
menjalankan fungsinya dan mempunyai sistem secara keseluruhan.
2. Batasan Sistem (boundary)
Batasan system merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain.
Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem di pandang sebagai satu kesatuan. Batasan sistem
menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem (environments)
Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi
sistem. Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan sistem tersebut.
Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energy dari sistem dan lingkungan luar yang
merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelansungan
hidup dari sistem.
4. Penghubung Sistem (interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem yang lainnya. Melalui
penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya
5. Masukan Sistem (input)
Masukan sistem adalah energy yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa
masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input
adalah energi yang di masukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah
energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran sistem adalah hasil dari energy yang di olah dan di klasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang
lain atau kepada suprasistem.
7. Pengolah Sistem (proses)
Suatu system dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran.
8. Sasaran Sistem (objectives)
Merupakan tujuan yang akan dicapai untuk menentukan masukan yang dibutuhkan system dari
keluaran yang akan dihasilkan system.
Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai
berikut :
1. Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah
sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. System fisik adalah
system yang ada secara fisik.
2. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem
alamiah adalh sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan
manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan man-machine
system.
3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem
tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem tak tentu adalah
sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karna mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup adalah
sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem
terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
Referensi
Sumber: http://yan-cintaindonesia.blogspot.com/2011/01/jenis-jenis-sistem-informasi.html

More Related Content

What's hot

Makalah Sistem Informasi
Makalah Sistem InformasiMakalah Sistem Informasi
Makalah Sistem Informasinicoharens
 
Contoh-contoh Sistem Informasi Pada Bisnis-bisnis
Contoh-contoh Sistem Informasi Pada Bisnis-bisnisContoh-contoh Sistem Informasi Pada Bisnis-bisnis
Contoh-contoh Sistem Informasi Pada Bisnis-bisnisFiQih Sastrawinata
 
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, implementasi sim, universitas ...
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, implementasi sim, universitas ...Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, implementasi sim, universitas ...
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, implementasi sim, universitas ...Jerry Setiawan
 
Jenis jenis sistem informasi
Jenis jenis sistem informasiJenis jenis sistem informasi
Jenis jenis sistem informasiAdhy Setiawan
 
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)dhaniginting
 
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, jenis jenis sistem informasi dan...
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali,  jenis jenis sistem informasi dan...SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali,  jenis jenis sistem informasi dan...
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, jenis jenis sistem informasi dan...Novian Risqi Nur Utami
 
BAB 1. Pengantar Sistem Informasi
BAB 1. Pengantar Sistem Informasi BAB 1. Pengantar Sistem Informasi
BAB 1. Pengantar Sistem Informasi audi15Ar
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemenstevany69
 
ppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemenppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemenrin_oktarina
 
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem pendukung p...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem pendukung p...Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem pendukung p...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem pendukung p...AGUS SAIFUL
 
Sim12, Mutia Nabila, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Keputusan SIM, Universitas M...
Sim12, Mutia Nabila, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Keputusan SIM, Universitas M...Sim12, Mutia Nabila, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Keputusan SIM, Universitas M...
Sim12, Mutia Nabila, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Keputusan SIM, Universitas M...Mutia Nabila
 
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...rika43116110306
 
Makalah komponen sistem informasi
Makalah komponen sistem informasiMakalah komponen sistem informasi
Makalah komponen sistem informasiArief Munandar
 
7 sistem informasi berbasis komputer
7 sistem informasi berbasis komputer7 sistem informasi berbasis komputer
7 sistem informasi berbasis komputerAqnezVineztaPramulya
 
Makalah Sistem Informatika
Makalah Sistem InformatikaMakalah Sistem Informatika
Makalah Sistem Informatikaivansiagian
 
Pengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiPengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiAinul Yaqin
 

What's hot (20)

Makalah Sistem Informasi
Makalah Sistem InformasiMakalah Sistem Informasi
Makalah Sistem Informasi
 
Contoh-contoh Sistem Informasi Pada Bisnis-bisnis
Contoh-contoh Sistem Informasi Pada Bisnis-bisnisContoh-contoh Sistem Informasi Pada Bisnis-bisnis
Contoh-contoh Sistem Informasi Pada Bisnis-bisnis
 
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, implementasi sim, universitas ...
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, implementasi sim, universitas ...Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, implementasi sim, universitas ...
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, implementasi sim, universitas ...
 
Jenis jenis sistem informasi
Jenis jenis sistem informasiJenis jenis sistem informasi
Jenis jenis sistem informasi
 
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
 
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, jenis jenis sistem informasi dan...
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali,  jenis jenis sistem informasi dan...SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali,  jenis jenis sistem informasi dan...
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, jenis jenis sistem informasi dan...
 
Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan Sistem InformasiPengembangan Sistem Informasi
Pengembangan Sistem Informasi
 
BAB 1. Pengantar Sistem Informasi
BAB 1. Pengantar Sistem Informasi BAB 1. Pengantar Sistem Informasi
BAB 1. Pengantar Sistem Informasi
 
Bab I - Pengantar Sistem Informasi
Bab I - Pengantar Sistem InformasiBab I - Pengantar Sistem Informasi
Bab I - Pengantar Sistem Informasi
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
ppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemenppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemen
 
Makalah s.i
Makalah  s.iMakalah  s.i
Makalah s.i
 
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem pendukung p...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem pendukung p...Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem pendukung p...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem pendukung p...
 
Sim12, Mutia Nabila, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Keputusan SIM, Universitas M...
Sim12, Mutia Nabila, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Keputusan SIM, Universitas M...Sim12, Mutia Nabila, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Keputusan SIM, Universitas M...
Sim12, Mutia Nabila, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Keputusan SIM, Universitas M...
 
Pert ke 4 jenis simp rev. 23-9-2014
Pert ke 4 jenis simp rev. 23-9-2014Pert ke 4 jenis simp rev. 23-9-2014
Pert ke 4 jenis simp rev. 23-9-2014
 
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...
 
Makalah komponen sistem informasi
Makalah komponen sistem informasiMakalah komponen sistem informasi
Makalah komponen sistem informasi
 
7 sistem informasi berbasis komputer
7 sistem informasi berbasis komputer7 sistem informasi berbasis komputer
7 sistem informasi berbasis komputer
 
Makalah Sistem Informatika
Makalah Sistem InformatikaMakalah Sistem Informatika
Makalah Sistem Informatika
 
Pengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiPengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasi
 

Similar to Sim. andri setiawan. prof.dr.hapzi.mm.artificial inteligent. universitas mercu buana.2017

Purnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray
 
PowerPoint_sistem informas
PowerPoint_sistem informasPowerPoint_sistem informas
PowerPoint_sistem informasBimbimhaka
 
Makalah sistem informasi
Makalah sistem informasiMakalah sistem informasi
Makalah sistem informasiifanghian
 
Makalah sistem informasi
Makalah sistem informasiMakalah sistem informasi
Makalah sistem informasiifanghian
 
Purnaray_gulo
Purnaray_guloPurnaray_gulo
Purnaray_guloPurnaray
 
Purnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray
 
Macam macam sistem informasi
Macam macam sistem informasiMacam macam sistem informasi
Macam macam sistem informasiFirdika Arini
 
Sistem informasi berbasis komputer.pp
Sistem informasi berbasis komputer.ppSistem informasi berbasis komputer.pp
Sistem informasi berbasis komputer.ppChicie Yoeniq
 
Sistem informasi berbasis komputer.pp
Sistem informasi berbasis komputer.ppSistem informasi berbasis komputer.pp
Sistem informasi berbasis komputer.ppChicie Yoeniq
 
Modul simk terakhir
Modul  simk terakhirModul  simk terakhir
Modul simk terakhirArdi Adi
 
Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajemen Berbasis KomputerSistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajemen Berbasis KomputerAjeng Pipit
 
Tugas SIM. Salsabila Thahirah. Dosen : Yananto Mihadi Putra SE., M.Si. Judul ...
Tugas SIM. Salsabila Thahirah. Dosen : Yananto Mihadi Putra SE., M.Si. Judul ...Tugas SIM. Salsabila Thahirah. Dosen : Yananto Mihadi Putra SE., M.Si. Judul ...
Tugas SIM. Salsabila Thahirah. Dosen : Yananto Mihadi Putra SE., M.Si. Judul ...SalsabilaThahirah1
 
Konsep sistem-informasi
Konsep sistem-informasiKonsep sistem-informasi
Konsep sistem-informasiIndra Kim
 
Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi
Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasiAplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi
Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasiFajar Sidiq 📶 📡
 
Sim nia kurniawati hapzi ali akuntansi karatkteristik sistem informasi univ...
Sim nia kurniawati hapzi  ali akuntansi  karatkteristik sistem informasi univ...Sim nia kurniawati hapzi  ali akuntansi  karatkteristik sistem informasi univ...
Sim nia kurniawati hapzi ali akuntansi karatkteristik sistem informasi univ...Nia Kurniawati
 

Similar to Sim. andri setiawan. prof.dr.hapzi.mm.artificial inteligent. universitas mercu buana.2017 (20)

Purnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray.ppt
Purnaray.ppt
 
PowerPoint_sistem informas
PowerPoint_sistem informasPowerPoint_sistem informas
PowerPoint_sistem informas
 
Makalah sistem informasi
Makalah sistem informasiMakalah sistem informasi
Makalah sistem informasi
 
Makalah sistem informasi
Makalah sistem informasiMakalah sistem informasi
Makalah sistem informasi
 
Purnaray
PurnarayPurnaray
Purnaray
 
Purnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray.ppt
Purnaray.ppt
 
Purnaray_gulo
Purnaray_guloPurnaray_gulo
Purnaray_gulo
 
Purnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray.ppt
Purnaray.ppt
 
Macam macam sistem informasi
Macam macam sistem informasiMacam macam sistem informasi
Macam macam sistem informasi
 
Sistem informasi berbasis komputer.pp
Sistem informasi berbasis komputer.ppSistem informasi berbasis komputer.pp
Sistem informasi berbasis komputer.pp
 
Sistem informasi berbasis komputer.pp
Sistem informasi berbasis komputer.ppSistem informasi berbasis komputer.pp
Sistem informasi berbasis komputer.pp
 
Modul simk terakhir
Modul  simk terakhirModul  simk terakhir
Modul simk terakhir
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajemen Berbasis KomputerSistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
 
Tugas SIM. Salsabila Thahirah. Dosen : Yananto Mihadi Putra SE., M.Si. Judul ...
Tugas SIM. Salsabila Thahirah. Dosen : Yananto Mihadi Putra SE., M.Si. Judul ...Tugas SIM. Salsabila Thahirah. Dosen : Yananto Mihadi Putra SE., M.Si. Judul ...
Tugas SIM. Salsabila Thahirah. Dosen : Yananto Mihadi Putra SE., M.Si. Judul ...
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Konsep sistem-informasi
Konsep sistem-informasiKonsep sistem-informasi
Konsep sistem-informasi
 
Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi
Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasiAplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi
Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi
 
Sim nia kurniawati hapzi ali akuntansi karatkteristik sistem informasi univ...
Sim nia kurniawati hapzi  ali akuntansi  karatkteristik sistem informasi univ...Sim nia kurniawati hapzi  ali akuntansi  karatkteristik sistem informasi univ...
Sim nia kurniawati hapzi ali akuntansi karatkteristik sistem informasi univ...
 
Meeting 1 - Fundamental Sistem Informasi
Meeting 1 - Fundamental Sistem InformasiMeeting 1 - Fundamental Sistem Informasi
Meeting 1 - Fundamental Sistem Informasi
 

Sim. andri setiawan. prof.dr.hapzi.mm.artificial inteligent. universitas mercu buana.2017

  • 1. Nama : Andri Setiawan NIM : 41814010043 Mata kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof. Dr. Hapzi, MM Forum dan Quiz Pertemuan 3 Contoh dari aplikasi Sistem Intelegen Semu I. Sistem Informasi Menurut Level Organisasi Berdasarkan level organisasi, sistem informasi dikelompokkan menjadi 3, yaitu : • Sistem informasi departemen, sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen. Contoh : Sistem Informasi SDM (HRIS). • Sistem informasi perusahaan, sistem terpadu yang dapat digunakan oleh sejumlah departemen secara bersama- sama. Contoh : sistem informasi perguruan tinggi. • Sistem informasi antarorganisasi, sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih. Contoh : eCommerce II. Sistem Informasi Area Fungsional Sistem informasi berdasarkan area fungsional ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang berada pada bagian tertentu dalam perusahaan. Jenis-jenis Sistem Informasi Area Fungsional Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi yang menyediakan informasi yang di pakai oleh fungsi akuntansi (departemen/bagian Akuntansi). Sistem ini mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan dalam perusahaan.
  • 2. Model Sistem Informasi Akuntansi Penjelasannya : • Pemrosesan pesanan penjualan : subsistem yang menangani order dari pelanggan. • Pemrosesan sediaan : subsistem yang menangani perubahan dalam sediaan dan memberikan informasi pengiriman dan pemesanan kembali. • Buku besar : subsistem yang mengkonsolidasikan data dari sistem akuntansi yang lain dan menghasilkan pernyataan-pernyataan dan laporan bisnis yang bersifat periodik. • Piutang dagang : subsistem yang mencatat piutang pelanggan dan menghasilkan faktur, pernyataan pelanggan bulanan, serta laporan manajemen kredit. • Utang dagang : subsistem yang mencatat pembelian dan pembayaran utang kepada pemasok, dan menghasilkan laporan manajemen kas. • Pembayaran gaji : subsistem yang menangani penggajian, termasuk jam kerja dan bukti pembayaran, serta menghasilkan laporan yang terkait dengan penggajian. Sistem Informasi Keuangan Sistem informasi yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan yang menyangkut keuangan perusahaan. Misalnya : Cash Flow dan informasi pembayaran. Sistem informasi keuangan digunakan untuk mendukung manajer keuangan dalam mengambil keputusan yang menyangkut persoalan keuangan perusahaan dan pengalokasian serta pengendalian sumber daya keuangan dalam perusahaan. Model Sistem Informasi Keuangan Penjelasannya : • Subsistem intelijen keuangan berfungsi untuk mengidentifikasi sumber-sumber keuangan eksternal yang dapat menambah dana bagi perusahaan.
  • 3. • Subsistem audit internal berfungsi untuk menangani hasil-hasil audit secara internal. • Subsistem pemrosesan transaksi berupa sistem informasi akuntansi yang menghasilkan data- data keuangan. • Subsistem peramalan dan perencanaan keuangan berfungsi melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan saat ini dan terproyeksi dalam bisnis, membantu menentukan kebutuhan pendanaan dalam bisnis dan analisa metode-metode alternatif pendanaan. • Subsistem manajemen dana berguna untuk membantu pengelolaan aset. • Subsistem pengendalian keuangan berfungsi untuk melakukan evaluasi keuangan dan dampak keuangan terhadap pengeluaran modal yang diajukan. III. Sistem Informasi Berdasarkan Dukungan yang Tersedia Sistem Pemrosesan Transaksi atau SPT (transaction processing system) Fungsi SPT adalah untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi serta kadangkala mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi. Fokus utama SPT adalah data transaksi. Contoh : Yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvalidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Karakteristik SPT : • Jumlah data yang diproses sangat besar. • Sumber data internal dan output juga untuk keperluan internal. • Pemrosesan informasi dilakukan secara teratur. • Kapasitas penyimpanan besar. • Kecepatan pemrosesan yang diperlukan tinggi. • Umumnya memantau dan mengumpulkan data masa lalu. • Masukan dan keluaran terstruktur. • Tingkat kerincian yang tinggi mudah terlihat pada masukan dan keluaran.
  • 4. • Komputasi tidak rumit. • Memerlukan keandalan tinggi. • Sistem Informasi Manajemen. • Sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Model Sistem Pemrosesan Transaksi Contoh SPT : Sistem pemrosesan data pada SPT ada 3 cara, yaitu : 1. Batch : Transaksi ditumpuk dulu dan kemudian diproses belakangan pada waktu tertentu misalnya pada waktu sore hari atau malam hari. Kelemahan pemrosesan batch adalah membuat basis data tidak pernah dalam keadaan terkini, karena seringkali terdapat data transaksi yang terlambat untuk dimasukkan ke dalam basis data. 2. Online : Tidak ada penundaan pemrosesan. Setiap transaksi terjadi segera dibukukan. Dengan demikian, data selalu dalam keadaan mutakhir. 3. Inline : Data dimasukkan seketika ke dalam komputer ketika transaksi terjadi, tetapi untuk pemrosesan lebih lanjut dilakukan lain waktu. Sistem Pendukung Keputusan atau DSS (decission support system) Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem informasi interaktif yangmenyediakan informasi, pemodelan, dan manipulasi data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat. Fungsi DSS adalah membantu pengambilan keputusan dengan menyediakan informasi, model, atau perangkat untuk menganalisa informasi.
  • 5. Pemakai DSS ini adalah analisis, manajer, dan profesional. Karakteristik DSS : • Menawarkan keluwesan, kemudahan beradaptasi, dan tanggapan yang cepat. • Memungkinkan pemakai memulai dan mengendalikan masukan dan keluaran. • Dapat dioperasikan dengan sedikit atau tanpa bantuan pemrogram profesional. • Menyediakan dukungan untuk keputusan dan permasalahan yang solusinya tak dapat ditentukan di depan. • Menggunakan analisis data dan perangkat pemodelan yang canggih. Model Konseptual DSS Teknik Pemodelan DSS Simulasi Menciptakan model matematis terhadap suatu keadaan menggunakan teknik-teknik simulasi untuk meniru keadaan yang nyata. Optimisasi Menciptakan model matematis terhadap suatu keadaan dengan menggunakan teknik riset operasi untuk memperoleh solusi yang terbaik. OLAP (Online analytical processing) dan data mining Menggunakan teknik statistik untuk menganalisis hasil-hasil bisnis dan mencari hubungan- hubungan yang tersembunyi.
  • 6. Sistem pakar Meniru seorang ahli di bidang tertentu dalam melakukan pengambilan keputusan. Jaringan saraf (neural networks)Menggunakan teknik pembelajaran untuk mengenali pola dalam suatu data.Logika kabur (fuzzy logic) Menggunaan pendekatan derajat keanggotaan (derajat kerelativan) dalam melakukan pengambilan keputusan sebagai pengganti logika biner (benar atau salah).Penalaran berbasis kasus (Case-based reasoning) Menggunakan pendekatan kecerdasan buatan yang membuat basis data contoh-contoh yang membantu pengambilan keputusan.Agen cerdas (Intelligent Agents) Menentukan parameter-parameter keputusan terhadap agen terkomputerisasi yang mencari salah satu atau beberapa basis data untuk menemukan jawaban tertentu, seperti harga terendah sebuah kamera tertentu. Sistem Informasi Eksekutif atau EIS (executive information system) Sistem Informasi Eksekutif adalah sistem informasi yang menyediakan fasilitas yang fleksibel bagi manajer dan eksekutif dalam mengakses informasi eksternal dan internal yang berguna untuk mengidentifikasi masalah dan mengenali peluang. Pemakai yang awam dengan komputerpun tidak sulit mengoperasikannya karena sistem dilengkapi dengan antarmuka yang sangat memudahkan pemakai untuk menggunakannya (user-friendly). Fungsi EIS adalah menyediakan informasi yang mudah diakses dan bersifat interaktif, tanpa harus menjadi ahli analisis. Pemakai EIS adalah manajemen tingkat menengah dan atas. Contoh EIS : Karakteristik EIS : • Dapat digunakan untuk meringkas, menapis, dan memperoleh detil data. • Menyediakan analisis kecenderungan (trend analysis), pelaporan perkecualian, dan kemampuan drill-down. • Dapat digunakan untuk mengakses dan memadukan data internal dan eksternal. • Mudah digunakan dan terkadang tidak perlu atau hanya perlu sedikit pelatihan untuk menggunakannya. • Dapat digunakan secara langsung oleh eksekutif tanpa perantara.
  • 7. • Menyajikan informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel. • Terkadang dilengkapi fasilitas komunikasi elektronis (e-mail dan konferensi dengan komputer), kemampuan analisis data (spreadsheet, bahasa query, dan DSS), dan perangkat produktivitas pribadi (seperti kalendar elektronis). Sistem Pendukung Kelompok atau GSS (group support system) Sistem Pendukung Kelompok adalah sistem informasi yang digunakan untuk mendukung sejumlah orang yang bekerja dalam suatu kelompok. Pada awalnya dibuat untuk mendukung sejumlah orang yang berada di lokasi yang berbeda yang hendak melakukan sumbang saran, pemberian komentar, pemungutan suara, dan evaluasi terhadap alternatif-alternatif melalui sarana komunikasi. Istilah yang umum sebelum GSS digunakan yaitu GDSS (Group Decision Support System). GSS terkadang disebut sistem pertemuan elektronis (Martin, 2002), sistem kolaborasi perusahaan (O’Brien, 2001), dan sistem pendukung grup kerja (Haag, 1999). Fungsi GSS adalah menyediakan pengetahuan pakar pada bidang tertentu untuk membantu pemecahan masalah. Pemakai GSS adalah orang yang hendak memecahkan masalah yang memerlukan kepakaran. Contoh Lingkungan GSS : Arsitektur GSS Sistem Pendukung Cerdas atau SPC (intelligent support system) Sistem Pendukung Cerdas adalah sistem yang memiliki kemampuan seperti kecerdasan manusia. Sifat sistem cerdas : • Belajar atau memahami permasalahan berdasar pengalaman. • Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru. • Mampu menangani masalah yang kompleks. • Memecahkan masalah berdasarkan penalaran. • Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan. Aplikasi Sistem Cerdas pada Bisnis Sistem pakar (expert system) yaitu sistem yang meniru kepakaran (keahlian) seseorang dalam bidang tertentu dalam menyelesaikan suatu permasalahan (Horn, 1986). Sistem pengolahan
  • 8. bahasa alami (natural language processing). Contoh Aplikasi Sistem Pakar : • XSEL : Sistem pakar ini dapat bertindak sebagai asisten penjual, yang membantu penjual komputer DEC memilihkan pesanan pelanggan sesuai dengan kebutuhan. • MYCIN : Sistem ini dikembangkan di Universitas Stanford pada pertengahan 1970-an dengan tujuan untuk membantu jurumedis dalam mendiagnosa penyakit yang disebabkan bakteri. • PROSPECTOR : Sistem ini diciptakan oleh Richard Duda, Peter Hard, dan Rene Reboh pada tahun 1978 yang menyediakan kemampuan seperti seorang pakar di bidang geologi. Model Konseptual Sistem Pakar Bagian Sistem Pakar • Basis pengetahuan merupakan komponen yang berisi pengetahuan-pengetahuan yang berasal dari pakar. • Berisi sekumpulan fakta (fact) dan aturan (rule). Fakta berupa situasi masalah dan teori tentang area masalah. • Aturan adalah suatu arahan yang menggunakan pengetahuan untuk memecahkan masalah pada bidang tertentu. • Mesin inferensi adalah komponen yang menjadi otak sistem pakar. Bagian inilah yang berfungsi melakukan penalaran dan pengambilan kesimpulan. • Fasilitas penjelas merupakan komponen yang berfungsi untuk memberikan penjelasan kepada pemakai yang memintanya. Jenis pertanyaan yang dapat ditangani biasanya berupa “Mengapa” dan “Bagaimana”. Tidak semua sistem pakar menyediakan bagian ini. Contoh berikut memberikan gambaran tentang penjelasan oleh sistem pakar. • Antarmuka pemakai merupakai bagian yang menjembatani antara sistem dan pemakai. Melalui bagian inilah pemakai berkomunikasi dengan sistem. IV. Klasifikasi Menurut Arsitektur Sistem • Sistem berbasis mainframe • Sistem stand alone Sistem Informasi Geografis Sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi
  • 9. geografis (Aronoff, 1989). Hal ini memungkinkan data dapat diakses penunjukan ke suatu lokasi dalam peta yang tersaji secara digital. Kebanyakan GIS menggunakan konsep “lapis” (layer). Setiap lapisan mewakili satu fitur geografi dalam area yang sama dan selanjutnya semua lapisan bisa saling ditumpuk untuk mendapatkan informasi yang lengkap. Setiap lapisan dapat dibayangkan seperti plastik transparan yang mengandung hanya gambar tertentu. Pemakai bisa memilih transparan-transparan yang dikehendaki dan kemudian saling ditumpangkan sehingga akan diperoleh gambar yang merupakan gabungan dari sejumlah transparan. GIS sesungguhnya merupakan salah satu jenis DSS. Itulah sebabnya, kadangkala GIS disebut sebagai Spatial Decision Support System / SDSS (Martin, 2002). GIS pada masa kini bahkan dapat menggabungkan tugas-tugas pengambilan keputusan seperti : • mencari rute terpendek atau tercepat dari posisi A ke posisi B. • menentukan kalau ada lokasi lain yang memiliki pola serupa. • mengelompokkan daerah penjualan untuk meminimalkan jarak perjalanan. Contoh SIG : Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karakterisktik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-kompone (components), batasan sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (proses), dan sasaran (objectives) Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Komponen (components) Suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bakerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen dari suatu system biasanya
  • 10. dikenal dengan subsistem. Subsistem mempunyai syarat-syarat dari sistem itu sendiri dalam menjalankan fungsinya dan mempunyai sistem secara keseluruhan. 2. Batasan Sistem (boundary) Batasan system merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem di pandang sebagai satu kesatuan. Batasan sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut. 3. Lingkungan Luar Sistem (environments) Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energy dari sistem dan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelansungan hidup dari sistem. 4. Penghubung Sistem (interface) Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya 5. Masukan Sistem (input) Masukan sistem adalah energy yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang di masukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. 6. Keluaran Sistem (Output)
  • 11. Keluaran sistem adalah hasil dari energy yang di olah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada suprasistem. 7. Pengolah Sistem (proses) Suatu system dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran Sistem (objectives) Merupakan tujuan yang akan dicapai untuk menentukan masukan yang dibutuhkan system dari keluaran yang akan dihasilkan system. Klasifikasi Sistem Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. System fisik adalah system yang ada secara fisik. 2. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalh sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan man-machine system. 3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karna mengandung unsur probabilitas.
  • 12. 4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Referensi Sumber: http://yan-cintaindonesia.blogspot.com/2011/01/jenis-jenis-sistem-informasi.html