Sistem informasi akuntansi berbasis database relasional memiliki siklus pemrosesan data yang mengubah data transaksi menjadi bentuk yang dapat dibaca komputer dan diproses. Data disimpan dalam tabel yang saling berhubungan di database. Siklus ini meliputi input, penyimpanan, pemrosesan, dan pengeluaran data.
Tugas 14 sia implementasi aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila ...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagan skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Database relasional System merupakan konsep yang muncul setelah adanya konsep database pendahulunya yaitu network database dan hierarchycal database. Dalam jenis database relasional ini, ada penggambaran yang jelas tentang hubungan suatu tabel dengan tabel yang lain bisa dilakukan, hubungan ini digambarkan dengan garis solid yang menghubungkan antara satu field name di tabel yang satu, dengan satu fieldname di tabel yang lain.
Untuk melakukan pembuatan struktur, pengisian, pengeditan, dan penghapusan database diperlukan software atau perangkat lunak, dan jenis perangkat lunak yang dimaksud adalah RDBMS atau disebut Relational Database Management System. Sedangkan command yang diterapkan untuk melakukan berbagai manipulasi terhadap database dan tabel yang ada di software RDBMS disebut SQL (Structured Query Language).
Data Base Management System (DBMS) berdampak penting terhadap cara pelaporan informasi akuntansi, terutama dalam hal mengubah data menjadi komunikasi yang mudah dipahami bagi para penggunanya. Siklus pemrosesan transaksi memberikan kerangka kerja yang harus dipenuhi dalam kebutuhan informasi akun, oleh karena itu database itu sendiri berorientasi pada siklus pemrosesan transaksi. Oleh karena itu, sangat disarankan kepada akuntan dan analisis sistem informasi untuk lebih memperhatikan esensi dari pemodelan database akuntansi.
Keyword: Sistem, basis data, relasional
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagan skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Database relasional System merupakan konsep yang muncul setelah adanya konsep database pendahulunya yaitu network database dan hierarchycal database. Dalam jenis database relasional ini, ada penggambaran yang jelas tentang hubungan suatu tabel dengan tabel yang lain bisa dilakukan, hubungan ini digambarkan dengan garis solid yang menghubungkan antara satu field name di tabel yang satu, dengan satu fieldname di tabel yang lain.
Keyword: Sistem, basis data, relasional
Tugas 14 sia implementasi aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila ...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagan skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Database relasional System merupakan konsep yang muncul setelah adanya konsep database pendahulunya yaitu network database dan hierarchycal database. Dalam jenis database relasional ini, ada penggambaran yang jelas tentang hubungan suatu tabel dengan tabel yang lain bisa dilakukan, hubungan ini digambarkan dengan garis solid yang menghubungkan antara satu field name di tabel yang satu, dengan satu fieldname di tabel yang lain.
Untuk melakukan pembuatan struktur, pengisian, pengeditan, dan penghapusan database diperlukan software atau perangkat lunak, dan jenis perangkat lunak yang dimaksud adalah RDBMS atau disebut Relational Database Management System. Sedangkan command yang diterapkan untuk melakukan berbagai manipulasi terhadap database dan tabel yang ada di software RDBMS disebut SQL (Structured Query Language).
Data Base Management System (DBMS) berdampak penting terhadap cara pelaporan informasi akuntansi, terutama dalam hal mengubah data menjadi komunikasi yang mudah dipahami bagi para penggunanya. Siklus pemrosesan transaksi memberikan kerangka kerja yang harus dipenuhi dalam kebutuhan informasi akun, oleh karena itu database itu sendiri berorientasi pada siklus pemrosesan transaksi. Oleh karena itu, sangat disarankan kepada akuntan dan analisis sistem informasi untuk lebih memperhatikan esensi dari pemodelan database akuntansi.
Keyword: Sistem, basis data, relasional
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagan skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Database relasional System merupakan konsep yang muncul setelah adanya konsep database pendahulunya yaitu network database dan hierarchycal database. Dalam jenis database relasional ini, ada penggambaran yang jelas tentang hubungan suatu tabel dengan tabel yang lain bisa dilakukan, hubungan ini digambarkan dengan garis solid yang menghubungkan antara satu field name di tabel yang satu, dengan satu fieldname di tabel yang lain.
Keyword: Sistem, basis data, relasional
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.AlfinaRltsr
Pengertian DataBase
Istilah database berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Terdapat beberapa definisi database menurut para tokoh, antara lain:
Menurut Gordon C. Everest :
Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
Menurut C.J. Date :
Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.
• Data input adalah data yang masuk dari luar sistem
• Data output adalah data yang dihasilkan sistem
• Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem
Menurut Toni Fabbri :
Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data.
Menurut S. Attre :
Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi / enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.
Sedangkan sumber-sumber lain menjelaskan bahwa:
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga menggunakan suatu programkomputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, dasar-dasar intelegensi bisnis basis data dala...dwi rintani
Sebuah sistem informasi yang efektif memberikan pengguna dengan akurat, tepat waktu,dan informasi yang relevan. Informasi yang akurat bebas dari kesalahan. Informasi adalah tepat waktu bila tersedia untuk pembuat keputusan ketika dibutuhkan. Informasi yang relevan ketika hal ini berguna dan tepat untuk jenis pekerjaan dan keputusan yang memerlukannya.
Kita mungkin akan terkejut mengetahui bahwa banyak bisnis tidak memiliki informasi yang tepat waktu, akurat, atau relevan karena data dalam sistem informasi mereka telah kurang terorganisir dan dipelihara. Itu sebabnya manajemen data sangat penting. Untuk memahami masalah, kita akan melihat bagaimana sistem informasi mengatur data dalam file komputer dan metode tradisional manajemen file.
Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Data merupakan representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa basis data (databese) adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data tersebut disebut sistem manajemen basis data (Database Management System).
Data Base Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Aviani safitri
Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur data dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat mengorganisasi data, menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas dan juga update yang rumit.
Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen. Definisi sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
Tugas 10 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pendapatan dan penge...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Data Base Management System (DBMS) berdampak penting terhadap cara pelaporan informasi akuntansi, terutama dalam hal mengubah data menjadi komunikasi yang mudah dipahami bagi para penggunanya. Perangkat lunak audit pada dasarnya dirancang sesuai dengan cara sistem pemodelan basis data. Siklus pemrosesan transaksi memberikan kerangka kerja yang harus dipenuhi dalam kebutuhan informasi akun, oleh karena itu database itu sendiri berorientasi pada siklus pemrosesan transaksi. Sistem akuntansi bagaimanapun merupakan salah satu bidang kerangka konseptual dalam laporan manajemen gedung dalam unit moneter. Oleh karena itu, sangat disarankan kepada akuntan dan analisis sistem informasi untuk lebih memperhatikan esensi dari pemodelan database akuntansi.
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Kata kunci: Database, relasional, penjualan, pembelian
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.AlfinaRltsr
Pengertian DataBase
Istilah database berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Terdapat beberapa definisi database menurut para tokoh, antara lain:
Menurut Gordon C. Everest :
Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
Menurut C.J. Date :
Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.
• Data input adalah data yang masuk dari luar sistem
• Data output adalah data yang dihasilkan sistem
• Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem
Menurut Toni Fabbri :
Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data.
Menurut S. Attre :
Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi / enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.
Sedangkan sumber-sumber lain menjelaskan bahwa:
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga menggunakan suatu programkomputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, dasar-dasar intelegensi bisnis basis data dala...dwi rintani
Sebuah sistem informasi yang efektif memberikan pengguna dengan akurat, tepat waktu,dan informasi yang relevan. Informasi yang akurat bebas dari kesalahan. Informasi adalah tepat waktu bila tersedia untuk pembuat keputusan ketika dibutuhkan. Informasi yang relevan ketika hal ini berguna dan tepat untuk jenis pekerjaan dan keputusan yang memerlukannya.
Kita mungkin akan terkejut mengetahui bahwa banyak bisnis tidak memiliki informasi yang tepat waktu, akurat, atau relevan karena data dalam sistem informasi mereka telah kurang terorganisir dan dipelihara. Itu sebabnya manajemen data sangat penting. Untuk memahami masalah, kita akan melihat bagaimana sistem informasi mengatur data dalam file komputer dan metode tradisional manajemen file.
Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Data merupakan representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa basis data (databese) adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data tersebut disebut sistem manajemen basis data (Database Management System).
Data Base Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Aviani safitri
Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur data dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat mengorganisasi data, menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas dan juga update yang rumit.
Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen. Definisi sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
Tugas 10 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pendapatan dan penge...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Data Base Management System (DBMS) berdampak penting terhadap cara pelaporan informasi akuntansi, terutama dalam hal mengubah data menjadi komunikasi yang mudah dipahami bagi para penggunanya. Perangkat lunak audit pada dasarnya dirancang sesuai dengan cara sistem pemodelan basis data. Siklus pemrosesan transaksi memberikan kerangka kerja yang harus dipenuhi dalam kebutuhan informasi akun, oleh karena itu database itu sendiri berorientasi pada siklus pemrosesan transaksi. Sistem akuntansi bagaimanapun merupakan salah satu bidang kerangka konseptual dalam laporan manajemen gedung dalam unit moneter. Oleh karena itu, sangat disarankan kepada akuntan dan analisis sistem informasi untuk lebih memperhatikan esensi dari pemodelan database akuntansi.
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Kata kunci: Database, relasional, penjualan, pembelian
SIM 5, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem manajemen database, u...rhosidadesarti
Menganalisi Sistem Informasi pada perusahaan
Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.
Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis.
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: KONSEP BASIS DATA RELASIONALGita Oktavianti
Artikel ii dibuat guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang diamu oleh Yananto Mihadi Putra, S.E., M.Si.
Universitas Mercu Buana Jakarta 2019
Analisis Implementasi Aplikasi Konsep Aasis Data Relasional PT Unilever Indon...RaihanAbid1
Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan atau disimpan komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah perangkat lunak computer yang berinteraksi dengan Pengguna, apliaksi lain, dan basis data untuk mengambil dan menganalisis data. Saat ini sudah ada banyak sekali vendor – vendor DBMS yang dikenal dan banyak digunakan oleh berbagai kalangan dan juga user untuk mengimplementasikan database ke dalam sistem yang mereka buat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa implementasi aplikasi basis data relasional pada perusahaan yang bergerak dibidang olahan pangan dan kebutuhan sehari-hari. Salah satu tujuan relasional database dapat menciptakan DBMS yang konsisten dan menghindari terjadinya duplikasi data serta meningkatkan kemampuan dalam mengambil dan juga memproses data. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka PT Unilever Indonesia, Tbk. membuat sistem aplikasi database relasional untuk mengefisiensi pemanfaatan data.
Tugas 15 sia sistem buku besar dan pelaporan rizkyta salsabila 33219010014RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Sistem buku besar dan pelaporan memainkan sebuah peran penting dalam sistem informasi akuntansi sebuah perusahaan. Fungsi utamanya adalah untuk mengumpulkan dan mengatur data dari sumber-sumber sebagai berikut: Setiap subsistem siklus akuntansi menyediakan informasi mengenai transaksi reguler.
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi, database, relasional, pelaporan, buku besar
Tugas 13 sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pelaporan dan ...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Data Base Management System (DBMS) berdampak penting terhadap cara pelaporan informasi akuntansi, terutama dalam hal mengubah data menjadi komunikasi yang mudah dipahami bagi para penggunanya. Perangkat lunak audit pada dasarnya dirancang sesuai dengan cara sistem pemodelan basis data.
Sistem buku besar dan pelaporan memainkan sebuah peran penting dalam sistem informasi akuntansi sebuah perusahaan. Fungsi utamanya adalah untuk mengumpulkan dan mengatur data dari sumber-sumber sebagai berikut: Setiap subsistem siklus akuntansi menyediakan informasi mengenai transaksi reguler.
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi, database, relasional, pelaporan, buku besar
Tugas 12 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pengupahan dan sumeb...RizkytaSalsabila
ABSTRAK Sejalan dengan perkembangan teknologi, persaingan di dunia bisnis semakin tinggi. Semakin banyak perusahaan yang menggunakan teknologi untuk menunjang kinerja perusahaan terutama dalam penyediaan data dan informasi yang berkualitas. Basisdata adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basisdata tersebut. Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Keberadaan sistem informasi ini sangat penting untuk mengatur jalannya Sumber Daya Manusia (SDM) didalam perusahaan dengan lebih baik. Sumber daya manusia merupakan salah satu pilar penyangga utama perusahaan untuk menggerakkan perusahaan, dalam usaha mewujudkan misi dan visi perusahaan. Untuk itu, SDM perlu dikelola dengan baik serta menggunakan cara yang profesional. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan memberikan gaji yang sesuai dan adil serta tepat waktu kepada setiap karyawan. Jika mampu dikelola dengan baik, maka pemberian gaji akan meningkatkan loyalitas dan kinerja karyawan terhadap perusahaan.
Tugas 11 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem siklus produksi conv...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Setiap perusahaan baik yang sudah besar atau masih berkembang akan selalu membutuhkan data dan informasi. Setiap keputusan yang baik bersumberkan dari kualitas informasi yang baik. Dengan adanya kualitas informasi, maka keputusan dapat diambil dengan baik. Basisdata adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basisdata tersebut. Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database.
Keberadaan sistem informasi akuntansi sangat penting dalam siklus produksi, dengan sistem informasi akuntansi membantu menghasilkan informasi biaya yang tepat dan waktu kerja yang jelas untuk dijadikan masukan bagi pembuat keputusan dalam perancanaan produk atau jasa yang dihasilkan, berapa harga produk tersebut, dan bagaimana perencanaan penyerapan dan alokasi sumber daya yang diperlukan, dan yang sangat penting adalah bagaimana merencanakan dan mengendalikan biaya produksi serta evaluasi kinerja terhadap produktifitas yang dihasikan.
Kata kunci: Basisdata, relasional, sistem informasi, siklus produksi
Tugas sia sesi 7 diagram alir data untuk perusahaan kecil rizkyta salsabila 3...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Diagram Aliran Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan proses kerja suatu sistem.
Diagram Aliran Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) memberikan tampilan secara visual tentang aliran data dan informasi dari suatu sistem. Visual dari DFD ini mengambarkan siapa saja yang terlibat pada sistem tersebut dari start sampai finish. DFD sering kali dipakai untuk mengambarkan suatu sistem yang sudah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan. Bagi Anda yang belum mengetahui DFD adalah suatu diagram yang dibuat menggunakan notasi – notasi untuk mengambarkan aliran data dari sistem.
Kata kunci: Diagram Aliran Data (DAD)
Tugas 6 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan ...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang begitu pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh sebab itu, perusahaan dituntut untuk dapat melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien agar dapat mempertahankan eksistensinya. Hal ini menjadikan sistem informasi merupakan kekuatan yang sangat penting untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan. Informasi yang berkualitas yaitu informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu. Oleh karena bentuk operasional perusahaan yang beragam, maka sasaran sistem informasi akuntansi juga beragam bentuknya. Diantaranya Sistem Informasi Siklus Produksi, Sistem Informasi Siklus Pengupahan dan Sumber Daya Manusia.
Kata kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Upah, Gaji, Sumber Daya Manusia
Tugas sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan sistem informasi siklu...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Sistem informasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran merupakan rangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan – penjualan tersebut.
Pada era 4.0 ini, perusahaan dituntut untuk mengikuti perkembangan yang ada, yaitu mengimplementasikan Sistem Informasi Akuntansi diantaranya pada Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus Pengeluaran bagi perusahaan. Sistem informasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran merupakan suatu sistem yang sangat penting untuk diterapkan karena berperan untuk mengkoordinasikan pendapatan dan pengeluaran biaya didalam bisnis perusahaan secara keseluruhan.
Pengimplementasian Sistem informasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran ini sangat penting untuk dikembangkan terutama pada kegiatan bisnis, karena dengan adanya sistem informasi ini membuat aktifitas menjadi lebih efektif dan efisien.
Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, pendapatan, pengeluaran.
Tugas sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sia rizkyta salsabi...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Transaksi perusahaan menggerakan sistem informasi akuntansi. Tanpa transaksi perusahaan, informasi akuntansi tidak mempunyai input yang berarti proses sistem tidak akan berjalan. Untuk menjadi input sistem informasi akuntansi transaksi harus direkam ke dalam dokumen-dokumen perusahaan. Pada saat ini, dokumen tidak hanya berbentuk kertas (hard copy), melainkan juga dapat berbentuk dokumen elektronik. Namun demikian, antara kedua bentuk dokumen itu terdapat kesamaan khususnya mengenai informasi apa yang mesti terangkum didalamnya.
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang, dan mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan. Teknik sistem penting bagi auditor intern dan ektern dan juga para personel sistem dalam pengembangan sistem informasi. Teknik sistem juga digunakan oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem, baik secara intern bagi perusahaannya maupun secara ektern sebagai seorang konsultan.
Kata kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Dokumentasi, Teknik Sistem
Tugas sistem informasi akuntansi perencanaan sumber daya perusahaaan (enterpr...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem informasi terintegrasi yang dapat mengakomodasikan kebutuhan – kebutuhan sistem informasi secara spesifik untuk departemen – departemen yang berbeda pada suatu perusahaan. Enterprise Resource Planning (ERP) diperuntukkan kepada suatu badan usaha manufaktur maupun jasa yang menginginkan automatisasi proses bisnis yang meliputi aspek produksi, Operasional dan Distribusi di perusahaan tersebut.
ERP Terdiri dari berbagai modul yang disediakan untuk berbagai kebutuhan dalam suatu perusahaan. Modul yang terdapat dalam ERP diantaranya adalah modul keuangan sampai modul untuk proses distribusi. Penggunaan ERP menjadikan semua sistem di dalam suatu perusahaan menjadi satu sistem yang terintegrasi dengan satu database, sehingga beberapa departemen menjadi lebih mudah dalam berbagi data, dan lebih mudah pula dalam melakukan komunikasi.
Perangkat lunak ERP yang beredar di pasaran, tidak hanya dalam versi komersial saja, tetapi juga sudah tersedia dalam versi open source. Penerapan ERP dalam suatu perusahaan tidak harus dalam satu sistem yang utuh, tetapi dapat diterapkan dengan hanya menggunakan satu modul saja dulu sebagai pilot project. Jika penerapan satu modul dinilai berhasil, maka dapat menerapkan modul lain dengan referensi modul yang sudah berhasil.
Kata kunci : ERP, sistem terintegrasi, sistem informasi, modul, database.
Tugas sistem informasi akuntansi implementasi sistem pengolah transaksi keuan...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Sistem Pemrosesan Transaksi (TPS) merupakan system yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Sistem yang berinteraksi langsung dengan sumber data, sistem pengolahan transaksi dimna data transaksi sehari-hari yang mendukung operasional organisasi dilakukan.
Kata Kunci : Pengolahan Transaksi, Sumber Data, Organisasi, Mendukung Operasional
ABSTRACK
Transaction Processing System (TPS) is a system that is the main door in data collection and processing in an organization. Systems that interact directly with data sources, transaction processing systems where daily transaction data support the organization's operations.
Keywords: Transaction Processing, Data Sources, Organization, Operational Support
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-converted
1. TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI:
APLIKASI BASIS DATA RELASIONAL
(Disusun oleh : Rizkyta Salsabila / 33219010014)
Dosen Pengampu : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
ABSTRAK
Database adalah sekumpulan tabel yag disimpan dalam bentuk file/elektronik dan
dikelompokkan berdasarkan skema yang sudah dibuat oleh user. Untuk melakukan pembuatan
struktur, pengisian, pengeditan, dan penghapusan database diperlukan software atau perangkat
lunak, dan jenis perangkat lunak yang dimaksud adalah RDBMS atau disebut Relational Database
Management System. Sedangkan command yang diterapkan untuk melakukan berbagai
manipulasi terhadap database dan tabel yang ada di software RDBMS disebut SQL (Structured
Query Language).
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang
terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar
tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar
database bernama EF codd.
Keyword: Sistem, basis data, relasional
ABSTRACT
Database is a set of tables stored in file / electronic form and grouped according to a schema
that has been created by the user. Software or software is needed to structure, fill, edit, and delete
databases, and the type of software referred to is RDBMS or called Relational Database
Management System. Meanwhile, the command that is applied to perform various manipulations
on databases and tables in RDBMS software is called SQL (Structured Query Language).
A relational database is a new type of Database Management System (DBMS), which
provides an overview or schema that describes the relationships between tables that can be done
in a database. This database model was initiated by a database expert named EF Codd.
Keywords: System, database, relational
2. BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada era globalisasi yang penuh akan perkembangan teknologi ini, perusahaan atau
organisasi akan sulit bertahan tanpa data yang berkualitas mengenai operasi internal
maupun lingkungan eksternal mereka. Dapat mengelola data dengan baik seperti halnya
mereka mengelola aset berharga lainnya merupakan kunci sukses yang penting dalam pasar
saat ini. Manajemen data merupakan bagian dari manajemen sumber daya informasi yang
membantu perusahaan untuk membantu perusahaan membuat data yang berkualitas.
Masalah yang seringkali dihadapi manajemen data diantaranya adalah diawali
dengan masalah menentukan data apa yang harus dimasukan untuk diolah. Setelah data
tersebut dapat ditentukan maka langkah selanjutnya adalah menentukan bagaimana agar
data yang diperoleh itu dapat mencerminkan keadaan atau peristiwa yang sebenarnya
sehingga pada akhirnya akan diperoleh informasi yang berkualitas. Pemahaman ini penting
untuk diketahui karena sering ditemukan dalam manajemen data, data yang dikumpulkan,
dimasukan dan diolah tidak mencerminkan keadaan atau fakta yang sebenarnya.
Database adalah platform yang paling umum digunakan untuk data store
perusahaan yang berisi kumpulan data yang terorganisir sehingga dapat diakses, diperbarui
dan dikelola. Mereka digunakan dalam kedua sistem pemrosesan transaksi yang
menciptakan data operasional, seperti catatan pelanggan dan pesanan penjualan, dan data
warehouse, yang menyimpan kumpulan data konsolidasi sistem bisnis untuk BI dan
analisis.
Salah satu database yang paling dominan digunakan adalah Model Data Relasional.
Model ini dinilai lebih efesien dengan model yang sederhana, sehingga dapat dengan
mudah di pahami dan digunakan oleh pengguna. Model basis data ini menggunakan tabel
dua dimensi terdiri dari basis dan kolom dandata dalam model nama yang unik. Dengan
menggunakan nama yang unik maka antara data relasional yang diberikan nama yang unik
sehingga akan ada keterhubungan dengan nilai yang satu dan lain didalamnya.
3. Jenis database relasional ini merupakan jenis database yang paling sederhana
disamping jenis database pendahulunya yaitu database Hierarki (Hierarchical Database
Model), dan database Jaringan (Network Database Model). Jenis database relasional
menggunakan strukrur database 2D (dimensi). Perlu diketahui bahwa kedua model
pendahulu relasional database yaitu database hirarki dan database jaringan untuk saat ini
sudah tidak banyak digunakan, hal ini karena adanya berbagai kelemahan dan
fungsionalitas yang ada dari kedua jenis database tersebut yang sudah memenuhi
spesifikasj atau kebutuhan aplikasi modern saat ini, yang menuntut sistem database yang
lebih kompleks dan terstruktur untuk memenuhi berbagai kebutuhan komputasi skala besar
saat ini, baik dalam skala personal maupun Enterprise.
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada artikel ini ditunjukan untuk merumuskan permasalahan
yang akan dibahas pada pembahasan dalam artikel. Adapun rumusan masalah yang akan
dibahas dalam artikel adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian basis data dan basis data relasional?
2. Bagaimana proses dan peran penerapan konsep basis data berelasi pada aktifitas
operasi dan bisnis organisasi bisnis/perusahaan?
3. Bagaimana sistem database?
4. Bagaimana sistem pengelolaan database?
5. Bagaimana pengaplikasian Relational Database?
3. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Memahami pengertian dan konsep database dan database relasional.
2. Mengetahui proses dan peran penerapan konsep basis data pada perusahaan
atau organisasi.
3. Mengetahui sistem database.
4. 4. Mengetahui sistem pengelolaan database.
5. Mengetahui tentang pengaplikasian Relational Database.
5. BAB II
LITERATUR TEORI
Menurut Mursyidi (2010: 26) pengertian Siklus adalah siklus merupakan urut-
urutan kegiatan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang terus menerus, tidak ada awal
dan tidak ada akhirnya dan dalam suatu siklus terdapat proses, dimana urut-urutan suatu
pekerjaan yang mempunyai permulaan dan mempunyai tahap akhir dalam pekerjaan yang
bersangkutan.
Menurut Indrajani (2015:69), data adalah fakta-fakta mentah kemudian dikelola
sehingga menghasilkan informasi yang penting bagi sebuah perusahaaan atau organisasi.
Siklus pemrosesan data yaitu tahapan dari sistem informasi akuntansi berbasis
komputer yang mengubah data transaksi ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh komputer
dan memprosesnya.
Satu fungsi penting SIA adalah untuk memproses transaksi perusahaan secara
efisien dan efektif. Dalam sistem manual (tidak basis komputer), data dimasukkan ke
dalam jurnal dan buku besar diolah dalam kertas kerja. Dalam sistem berbasis komputer,
data dimasukkan dalam komputer dan disimpan ke dalam file serta data bases. Operasi
yang ditunjukkan dalam data untuk menghasilkan informasi yang relevan dan bermakna
mengacu pada siklus pemprosesan data.
Tujuan utama dari sistem pada tingkat ini adalah untuk menjawab pertanyaan rutin
dan melacak arus transaksi yang melalui organisasi. Pada tingkat operasional, tugas,
sumber daya, dan tujuan ditentukan sebelumnya dan sangat terstruktur. Keputusan untuk
memberikan kredit kepada pelanggan, contohnya, dilakukan oleh pengawas tingkat yang
lebih rendah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Yang harus
ditentukan adalah apakah pelanggan memenuhi kriteria.
Manajer butuh sistem untuk memonitor status operasional internal dan hubungan
perusahaan dengan lingkungan eksternal. Sistem Pemrosesan Transaksi juga merupakan
pembuat utama informasi bagi jenis sistem lainnya.Sistem Pemrosesan transaksi sering kali
sangat penting bagi bisnis sehingga kegagalan sistem selama beberapa jam dapat
6. mengakibatkan kejatuhan perusahaan dan mungkin perusahaan lain yang berhubungan
dengannya.
Basis data (database) merupakan suatu kumpulan data yang disusun dalam bentuk
tabel-tabel yang saling berkaitan maupun berdiri sendiri dan disimpan secara bersama-
sama pada suatu media. Basis data dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi
secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan
menggunakannya.
Dr. E.F. Codd pada tahun 1970 telah memperkenalkan model relasional sistem
database yang merupakan dasar untuk Relational Database Management System
(RDBMS). Sebelum konsep database relasional telah digunakan dua model database yaitu
Network dan Hierarchical Database. RDMBS memiliki kemudahan dalam penggunaannya
dan memiliki fleksibilitas dalam struktur, sehingga sangat cepat populer ditambah dengan
beberapa vendor yang inovatif dalam membantu mengembangkan aplikasi-aplikasi yang
powerfulserta produk-produk yang menawarkan solusi.
7. BAB III
PEMBAHASAN
1) Basis Data
1.1 Pengertian
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Sistem basis data adalah sistem yang terdiri atas kumpulan tabel data yang saling
berhubungan dan kumpulan program yang memungkinkan beberapa pemakai atau
program lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel tabel data tersebut.
Dengan basis data seseorang dapat menyimpan sebuah informasi, seperti data
mahasiswa, kepegawaian atau produk ke dalam media penyimpanan elektronis seperti
cakram magnetis (disk) melalui perangkat komputer, Untuk kemudian data tersebut
dapat kita gunakan sesuai keperluan.
1.2 Komponen Sistem Basis Data
Komponen Sistem Basis Data terdiri dari beberapa Komponen, yaitu :
a. Perangkat Keras (Hardware)
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder
dan media komunikasi untuk sistem jaringan. Perangkat keras merupakan
pendukung operasi pengolahan data. Kebutuhan perangkat keras dalam sistem basis
data diantaranya adalah:
▪ Kornputer (satu untuk sistem yang stand-alone atau lebih dari satu untuk sistem
jaringan).
▪ Memori sekunder yang on-line (Harddisk).
▪ Memori sekunder yang off-line (Removable Disk) untuk keperluan backup data.
▪ Media atau perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan).
b. Perangkat Lunak (Software)
8. Software merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan
seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus
sesuai dengan DBMS yang digunakan.
Terdapat tiga jenis perangkat lunak yang diperlukan dalam suatu sistem basis data
yaitu :
- Database Management System (DBMS), yaitu perangkat lunak untuk
mengelola basis data. Perangkat lunak ini yang akan menentukan bagaimana
data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali. Ia juga menerapkan
mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan
keakuratan/konsis.tensi data, dan sebagainya. Contohnya adalah dBase III+,
dBase IV, FoxBase, Rbase, MS-Access dan Borland-Paradox (untuk kelas
sederhana) atau Borland-Interbase, MS-SQLServer, MySQL, CA-Open Ingres,
Oracle, Informix dan Sybase (untuk kelas kompleks/berat).
- Sistem Operasi, yaitu merupakan program yang mengaktifkan atau
memfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya
(resource) dalam komputer dan melakukan operasi-operasi dasar dalam
komputer (operasi I/O, pengelolaan file, dan lain-lain). Program pengelola basis
data (DBMS) hanya dapat aktif (running) jika Sistem Operasi yang
dikehendakinya atau sesuai dengan spesifikasinya telah aktif.
- CASE Tools, yaitu perangkat lunak yang digunakan dalam perancangan basis
data untuk membuat pemodelan data. Perangkat lunak ini menggunkan diagram
untuk menggambarkan entitas, atribut, relasi, serta tipe data yang digunakan.
Contoh CASE Tools adalah Power Designer, DB Designer, Visible Analyst,
dan sebagainya.
2) Siklus Pemrosesan Data
Siklus pemrosesan data yaitu tahapan dari sistem informasi akuntansi berbasis
komputer yang mengubah data transaksi ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh komputer
dan memprosesnya. Setelah data tersebut diproses oleh komputer data disimpan kedalam
bentuk yang dapat dibaca oleh mesin dan kemudian dikonversi kedalam bentuk yang dapat
dibaca oleh manusia.
9. Siklus pemrosesan data melibatkan 4 kegiatan yaitu :
1) Data Input (Pemasukan Data)
Data transaksi direkam dan dikonversi menjadi bentuk yang dapat diproses oleh
computer. Untuk memudahkan pemrosesan selanjutnya, input data perlu disiapkan
sebagai berikut:
• Klasifikasi dengan memberikan kode ( nomor rekening, kode departemen,dll ).
Data berdasarkan sistem yang ada, misal : bagan rekening.
• Verifikasi untuk menjamin akurasi data. Hal ini perlu dilakukan, untuk
mencegah terjadinya kesalahan pemasukan data lebuh efisien dan lebih murah
dibandingkan dengan mendeteksi dan membetulkan kesalahan yang terjadi.
• Pengiriman data (transmittal) dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Salah satu cara untuk merekam data adalah dengan menggunakan dokumen
sumber, Contohnya: surat pesanan penjualan, faktur penjualan, dll. Dokumen
sumber ini sering disebut dengan bukti transaksi atau dokumen transaksi.
Dokumen – dokumen sumber seperti order pelanggan, slip – slip penjualan,
faktur, order pembelian, dan kartu kerja karyawan adalah bukti fisik masukan ke
dalam sistem pemrosesan transaksi. Tujuannya adalah:
• Menangkap data
• Membantu operasi pengkomunikasian data dan pengotorisasian operasi lainnya
dalam proses
• Menstandartkan operasi dengan menunjukkan data apa yang membutuhkan
pencatatan dan tindakan apa yang harus diambil
• Menyediakan file permanen untuk analisis masa datang, jika dokumen -
dokumen dipelihara
Dokumen – dokumen sumber umumnya berupa formulir yang dirancang secara
hati – hati untuk memudahkankan penggunaan data yang dicatat secara akurat.
2) Data Storage (Penyimpanan Data)
Data yang dimiliki oleh sebuah perusahaan harus diorganisasi agar data tersebut
dapat diakses secara mudah dan efisien. Konsep penyimpanan data terdiri dari 4 konsep
dasar penyimpanan data yaitu:
10. • Entity, adalah sesuatu yang dipakai untuk menyimpan informasi.contohnya
adalah karyawan ,persediaan, dan rekening pelanggan.setiap entity memiliki
atribut.
• Atributes ,adalah elemen data yang merupakan bagian dari entity. Contoh
atribut adalah alamat pelanggan,nama pelanggan,batas kredit dan lain-lain.
• Characters ,adalah huruf atau angka.
• Data value ,adalah kombinasi karakter (huruf dan angka) yang memiliki makna.
Contoh: kotak pos 2001 (data value) adalah alamat (atribut) perusahaan ABC
(entity).
3) Data Processing (Pengolahan Data)
Aktivitas pengolahan data yang paling sering dilakukan adalah pemeliharaan
data, yaitu pemrosesan transaksi periodik untuk memperbarui data yang tersimpan.
Jenis-jenis pemeliharaan data yang biasanya dilakukan adalah:
• Penambahan, yaitu memasukkan data (record) baru ke dalam file.
• Penghapusan, yaitu menghapus data (record) dari dalam file.
• Pembaruan, yaitu merevisi saldo sekarang. Pembaruan data umumnya
dilakukan dengan menambah atau mengurangi angka dari sebuah data
transaksi.
• Pengubahan, yaitu memodifikasi field yang memerlukan pembaruan secara
berkala, seperti alamat, riwayat kredit, dan lain-lain.
Pemrosesan data juga melibatkan aktivitas-aktivitas lainnya, yaitu :
• Perhitungan, yaitu melakukan berbagai macam manipulasi (operasi) matematik
• Pembandingan, yaitu membandingkan dua atau lebih elemen data, seperti
jumlah barang yang tersedia dan tingkat pemesanan kembali persediaan, untuk
menentukan apakah keduanya sama, lebih besar, atau lebih kecil
• Peringkasan, yaitu menggabungkan data menjadi satu angka jumlah.
• Pemilahan, yaitu memilah data untuk pemrosesan berikutnya
• Pemanggilan, yaitu mengambil data dari penyimpanan untuk pemrosesan atau
pembuatan laporan.
Pemrosesan atau pengolahan meliputi penggunaan jurnal dan register untuk
menyediakan catatan masukkan yang permanen dan kronologis. Ayat ini dibuat baik
11. dengan tangan dalam sistem manual sederhana (penjurnalan) atau melalui pemasukan
data oleh operator dengan menggunakan terminal dalam sistem yang terkomputerisasi.
4) Output Informasi (Hasil Informasi)
Langkah terakhir dari siklus pengolahan data adalah menghasilkan informasi.
Informasi biasanya disajikan dalam bentuk dokumen yang berisi transaksi atau data
pihak lain, maksudnya data yang berisi berbagai hal yang berkaitan dengan pihak luar
perusahaan yang bukan merupakan dokumen sumber melainkan dokumen operasional.
Informasi juga disajikan dalam bentuk laporan yang berisi informasi yang
berguna bagi pihak internal dan eksternal perusahaan. Biasanya laporan ini digunakan
oleh karyawan untuk mengawasi kegiatan operasional dan manajer untuk membuat
keputusan perusahaan. Dalam sistem infoemasi yang berbasis komputer laporan dapat
disajikan dengan cara-cara yang telah diuraikan sebelumnya, namun sebelum laporan
disajikan komputer memprosesnya dengan bahasa pemrograman dan basis data
(database) dengan menggunakan kode-kode program
Aktivitas dalam siklus pengolahan data adalah menghasilkan informasi bagi
para pemakai baik baga pemakai intern (manajemen) maupun pemakai ekstern.
Informasi disajikan dalam beberapa alternative yaitu:
Dokumen, yang berisi transaksi atau data perusahaan lain. Misalnya, cek dan
faktur penjualan yang dikirimkan ke perusahaan lain. Jenis yang lain yaitu laporan
penerimaan barang, dan permintaan pembelian digunakan secara internal. Dokumen
yang dihasilkan pada setiap akhir transaksi disebut dokumen operasional (operational
document), untuk membedakannya dengan dokumen sumber yang digunakan pada
awal proses.
Laporan, yang dibuat untuk keperluan intern dan ekstern. Laporan ini biasanya
digunakan oleh karyawan perusahaan untuk mengawasi kegiatan operasional dan
digunakan oleh manajer untuk membuat keputusan serta merancang strategi untuk
perusahaan. Laporan keuangan dan analisis penjualan dihasilkan secara reguler.
Sedangkan jenis laporan lainnya dihasilkan pada saat informasi pada laporan tersebut
dibutuhkan.
12. File Versus Database
Seperangkat koordinasi beberapa file data terpusat yang saling berhubungan yang
disimpan dengan sedikit mungkin kelebihan data merupakan sebuah database.
Database menggabungkan catatan yang sebelunya disimpan dalam beberapa file ke
dalam kelompok umum yang melayani berbagai pengguna dan aplikasi pengolah data.
Figur tersebut menunjukkan sebuah hirarki data. Informasi mengenai atribut-
atribut dari pelanggan, seperti nama dan alamat yang disimpan dalam beberapa field.
Semua field data berisi data mengenai satu entitas (Contohnya satu pelanggan) yang
membentuk sebuah catatan. Semua catatan terkait, seperti semua catatan pelanggan,
membentuk sebuah file (Contohnya file pelanggan).
Database dikembangkan untuk menempatkan perkembangan file induk. Beberapa
file induk dapat digabungkan ke dalam kelompok-kelompok data besar yang mudah
dibagi.
Bank of Amerika pernah memiliki 36 juta akun pelanggan dalam 23 sistem yang
terpisah sehingga banyak menimbulkan permasalahan. Seperti menyimpan data yang
sama dalam dua atau lebih file induk. Hal tersebut memunculkan kesulitan untuk
mengintegrasikan dan memperbarui data serta mendapatkan tampilan luas organisasi
data. Kejadian ini juga menimbulkan permasalahan karena data dalam beberapa file
yang berbeda berubah. Contohnya, alamat pelanggan telah memperbarui data dengan
benar dalam file induk pengiriman, tetapi bukan file induk penagihan.
13. Fitur tersebut mengilustrasikan perbedaan antara sistem berorientasi file
(file-based oriented system) dan sistem database.pada pendekatan database, data
adalah sember daya organisasi yang digunakan oleh dan dikelola untuk keseluruhan
organisasi, bukan hanya mengelola departemen.
3) Sistem Database
Sistem database merupakan kombinasi dari database, sistem manajemen database,
dan program aplikasi yang mengakses database melalui sistem manajemen database.
Keunggulan sistem database :
1) Integrasi Data : Beberapa file induk digabungkan ke dalam kelompok-kelompok
data besar atas yang diakses oleh banyak program aplikasi. Contohnya adalah
database karyawan yang menggabungkan file induk penggajian, personel dan
keterampilan kerja.
2) Pembagian data : data yang terintegrasi lebih mudah dibagi dengan pengguna sah.
Database dapat dengan mudah dicari untuk meneliti permasalahan atau
memperoleh informasi mendetail yang mendasari laporan.
3) Meminimalkan kelebihan dan inkonsistensi data : oleh karena item-item data
biasanya hanya disimpan sekali, maka kelebihan dan inkonsistensi data dapat
diminimalkan.
4) Independensi data : oleh karena data dan program-program yang menggunakannya
independen satu sama lain, masing-masing dapat diubah tanpa mengubah lainnya.
Independensi data memudahkan dalam pemograman dan penyederhanaan
manajemen data.
14. 5) Analisis lintas fungsional : pada sistem database hubungan seperti hubungan antara
biaya penjualan dan kampanye promosi, dapat secara eksplisit didefinisikan dan
digunakan dalam mempersiapkan laporan manajemen
Tampilan Logis dan Fisik Atas Data
Dalam database data dapat dilihat dalam dua pandangan :
1) Tampilan Logis (Logical view)
Berhubungan dengan bagaimana seseorang secara konseptual mengorganisasi
melihat dan memahami hubungan antar data
2) Tampilan Fisik (Physical view)
Berkaitan dengan bagaimana dan dimana data secara fisik akan diatur dan
disimpan dalam sistem komputer.
4) Sistem Pengolahan database
1) Skema :
Adalah deskripsi elemen-elemen data dalam database hubungan diantara mereka dan
model logika yang digunakan untuk mengelola dan menjelaskan data. Terdapat 3
macam scema :
• Skema Level Konseptual : tampilan organisasi yang luar dan keseluruhan
database yang mendaftar semua elemen data dan hubungan diantara mereka.
15. • Skema Level Eksternal : tampilan pengguna individu terhadap bagian-bagian
dalam database.
• Skema Level Internal : tampilan level rendah atas keseluruhan database yang
menjelaskan bagaimana data sebenarnya disimpan dan siakses.
2) Bahasa DBMS
Merupakan sekelompok perintah yang digunakan untuk menjalankan fungsi
menciptakan, mengubah dan mempertanyakan database.
Terdapat 3 bahasa :
• Bahasa Definisi Data (DDL) : bahasa yang membangun kamus data, membuat
database, menjelaskan tampilan logis dan memperinci catatan atau field
hambatan keamanan.
• Bahasa Manipulasi Data (DML) : bahasa DBMS yang mengubah isi database,
termasuk membuat memperbarui, menyisipkan dan menghapus elemen data.
• Bahasa Query Data (DQL) : bahasa DBMS level tinggi seperti bahasa inggris
yang berisi perintah kuat dan mudah digunakan untuk mengambil, menyortir,
memesan dan menampilkan data.
3) Administrator database
Seseorang yang bertanggung jawab untuk mengordinasikan, mengendalikan dan
mengelola database.
5) Aplikasi Relational Database
Pengertian
Database adalah sekumpulan tabel yag disimpan dalam bentuk file/elektronik dan
dikelompokkan berdasarkan skema yang sudah dibuat oleh user. Untuk melakukan
pembuatan struktur, pengisian, pengeditan, dan penghapusan database diperlukan
software atau perangkat lunak, dan jenis perangkat lunak yang dimaksud adalah
RDBMS atau disebut Relational Database Management System. Sedangkan command
yang diterapkan untuk melakukan berbagai manipulasi terhadap database dan tabel
yang ada di software RDBMS disebut SQL (Structured Query Language).
16. RDBMS adalah sebuah software komputer yang digunakan untuk membuat,
menyunting dan menanajemen basis data yang telah mendukung skema relational.
Pemanfaatan program ini sangat banyak sekali contohnya, misalnya dalam sistem
apoteker, sistem penyewaan (Rental) mobir, sistem penjualan barang, sistem
kepustakaan, sistem pertokoan, dan masih banyak lagi. RDBMS sendiri memiliki
tingkatan sesuai skala yang akan digunakan, ada RDBMS yang digunakan untuk small-
scale database semisal aplikasi stock sederhana, aplikasi perpustakaan, dan ada aplikasi
large-scale database yaitu aplikasi RDBMS dengan skala yang lebih luas mencakup
kebutuhan enteprise, contohnya adalah aplikasi Oracle yang digunakan untuk
menangani kebutuhan akan manajemen Perusahaan berskala besar (dengan jumlah
record yang sangat besar).
Konsep Data Base Rasional
Dr. E.F. Codd pada tahun 1970 telah memperkenalkan model relasional sistem
database yang merupakan dasar untuk Relational Database Management System
(RDBMS). Sebelum konsep database relasional telah digunakan dua model database
yaitu Network dan Hierarchical Database. RDMBS memiliki kemudahan dalam
penggunaannya dan memiliki fleksibilitas dalam struktur, sehingga sangat cepat
populer ditambah dengan beberapa vendor yang inovatif dalam membantu
mengembangkan aplikasi-aplikasi yang powerfulserta produk-produk yang
menawarkan solusi.
DBMS dikarakteristikan melalui jenis model logis data yang mendasarinya. Model
Data adalah perwakilan abstrak dari isi suatu database. Kebanyakan DBMS yang baru
disebut sebagai database relasional. Model relasional data mewakili semua yang
disimpan di database.
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang
terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang
hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Jadi menurut saya,
dengan database relasional, data disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua dimensi,
dan antartabel satu dengan tabel yang lainnya terdapat hubungan atau relationship.
17. Komponen-komponen model ralasional meliputi: Kumpulan objek yang memiliki
keterkaitan atau relasional antar penyimpan data, Set operator yang dapat melakukan
relasi untuk membuat relasi yang lainnya, dan Integritas datauntuk akurasidan
konsistensi.
Dalam database relasional, data disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua
dimensi, dan antartabel satu dengan tabel yang lainnya terdapat hubungan atau
relationship. Komponen-komponen model ralasional meliputi : Kumpulan objek yang
memiliki keterkaitan atau relasional antar penyimpan data, Set operator yang dapat
melakukan relasi untuk membuat relasi yang lainnya, dan Integritas datauntuk
akurasidan konsistensi. Untuk membuat struktur tabel, mengisi data ke tabel,
mengubah data dan menghapus data dari tabel diperlukan software RDBMS,
sedangkan perintah yang digunakan disebut Structure Query Language (SQL) sehingga
setiap software RDBMS dapat digunakan untuk menjalankan perintah SQL.
Sebuah database relasional menggunakan hubungan atau tabel dua dimensi untuk
menyimpan informasi. Sebagai contoh: Kita ingin menyimpan informasi tentang semua
karyawan yang ada pada salah satu perusahaan. Dalam sebuah database relasional, kita
membuat beberapa tabel untuk menyimpan bagian-bagian informasi yang berbeda
tentang karyawan yang bekerja diperusahaan tersebut, misalnya tabel yang menyimpan
informasi tentang karyawan, tabel yang menyimpan informasi tentang departemen,
tabel yang menyimpan informasi tentang gaji.
18. Model Data Rasional
Model merupakan landasan sebuah desain. Sebelum sebuah mobil diproduksi,
terlebih dahalu para perancang membuatmodelmobil dan bekerja secara rinci dan detail
pada model mobil tersebut.Dalam cara yang sama, perancang sistemmengembangkan
modeluntuk mengeksplorasi ide-ide dan meningkatkan pemahaman desain database.
Tujuan sebuah Model adalah membantu mengkomunikasikan konsep-konsep yang
ada dipikiran orang. Model dapat digunakan untuk melakukan hal berikut:
menyampaikan/mengkomunikasikan, mengkategorikan, menggambarkan,
menentukan, menyelidiki, mengembangkan, menganalisis, dan meniru. Model yang
baik adalah model yang cocok dalam banyak kegunaan, dapat dipahami oleh pengguna
akhir, dan berisi detail yang cukup untuk pengembang dalam membangun sistem data
base.
Model data relasional adalah model data yang diciptakan berdasarkan teori-
relasional seperti relational algebra, dan relational calculus. Salah seorang pencetus
awal dari basis data relasional adalah E.F.Codd yang juga telah menciptakan
serangkaian operasi matematika relasional terhadap model data relasional.
Pada prinsipnya model data relasional dapat di-representasikan dalam bentuk table
(tabel) data, dimana:
• satu tabel mewakili satu “domain” data atau entity, bila direkam merupakan
satu file yang hanya memiliki satu tipe record saja, setiap record adalah baris
• setiap record terdiri atas beberapa field (atribut) atau tuple, atau kolom
• jumlah tuple / field pada setiap record sama
• setiap record memiliki atribut kunci utama (primary key) yang unik dan dapat
dipakai untuk mengenali satu record
• record dapat diurutkan menurut kunci utama,
19. Relational DBMS
DBMS (Database Management System) program yang mengelola dan
mengendalikan data serta menghubungkan data dan program-program aplikasi yang
menggunakan data yang disimpan dalam database. DBMS digolongkan berdasarkan :
• Model Data : Representasi Abstrak konten database
• Model Data Relasional : Mempresentasikan skema level konseptual dan
eksternal sebagai data yang disimpan dalam tabel dua dimensi.
• Setiap baris dalam tabel disebut tuple yang berisi data mengenai komponen
khusus dalam tabel database.
Tipe-Tipe Atribut
1) Kunci Utama : atribut database atau kombinasi atribut yang secara khusus
mengidentifikasi suatu baris tertentu dalam sebuah tabel.
2) Kunci Asing : atribut dalam tabel yang juga merupakan kunci utama dalam tabel
lain dan digunakan untuk menghubungkan dua tabel.
3) Atribut non kunci lainnya : yang bukan merupakan kunci utama maupun kunci
Dampak dari beberapa penyimpanan database yang salah
Menyimpan semua data dalam satu tabel yang seragam :
Salah satu masalah yang timbul adalah terjadinya banyak pengulangan. Tiga masalah
lain yang timbul apabila seluruh data disimpan dalam satu tabel adalah :
• Anamoli Pembaruan : mengelola database secara tidak benar dimkana item kunci
non utama disimpan beberapa kali. Hal tersebut mempengaruhi komponen dalam
satu lokasi sedangkan lokasi lain tidak diperbarui akan menyebabkan inkonsistensi
data.
• Anamali Sisipan : Mengelola database secara tidak benar yang menyebabkan
ketidakmampuan untuk menambahkan catatan pada database.
• Anomali Penghapusan : mengelola database secara tidak benar yang menyebabkan
hilangnya seluruh data pada suatu entitas ketika sebuah baris dihapus.
Solusinya yaitu dengan menggunakan dsatabase relasional.
20. Dua pendekatan untuk desain database
1) Pendekatan Normalisasi : dimulai dengan mengasumsikan bahwa segala sesuatu
awalnya disimpan dalam satu tabel besar. Selanjutnya diikuti oleh sejumlah aturan-
aturan pembuatan database untuk mendesain database relasional yang bebas dari
anomali penghapusan, sisipan dan pembaruan.
2) Pemodelan Data sematik : Mendesain menggunakan pengetahuan atas proses bisnis
dan kebutuhan informasi untuk membuat diagram yang menunjukkan apa yang
dimasukkan dalam database.
Querying Relational Database
Query, merupakan informasi yang diberikan oleh system karena system merespon
permintaan data secara spesifik,bentuk, isi,maupaun waktu dihasilkannya informasi
tersebut. Dengan jenis laporan ini, maka berbagai macam persoalan dan pertanyaan
yang memerlukan tindakan cepat dan jawaban yang konstan dapat segera diperoleh
solusinya. Query berfungsi untuk membuat relasi atau penggabungan dari beberapa
tabel, dari query tersebut akan menghasilkan Report yang berfungsi untuk
menampilkan bentuk laporan dari bentuk output yang sesuai dengan data yang di
proses.
QUERY 1
Query 1 menjawab dua pertanyaan : Berapa nomor faktur yang dibuat untuk
semua penjualan yang dibuat untuk D.Ainge dan siapa tenaga penjual untuk setiap
penjualan?
Table Penjualan dan Pelanggan berisi tiga komponen yang diperlukan untuk
menjawab pertanyaan ini : Faktur Penjualan #, Tenaga Penjual dan Nama
Pelanggan, Klik tombol “Query Design” dan pilih table Penjualan dan Pelanggan
dengan mengklik ganda pada nama mereka atau mengkiktunggal pada nama
mereka dan mengklik tombol Add. Garis antara dua table menghubungkan field
Pelanggan # (kunci utama table Pelanggan dan kunci asing table penjualan). Klik
pada close untuk menutup jendela show table.
21. Untuk menambahkan data pada bagian bawah layar, klik dua kali pada Faktur
Penjualan #, Tenaga Penjual, dan Pelanggan atau tarik dan letakkan mereka ked ala
baris field. Access secara tmatis mengecek ktak dalam garis Shw, sehingga
itemitem akan ditunjukan ketika query dijalankan.
Oleh karena kita hanya menginginkan penjuan ke D,Ainge , masukkan
penjualan ke dalam garis criteria untuk kolom Nama Pelanggan . Access akan
secara otomatis meletakkan tanda Tanya di antara criteria. Jalankan query dengan
mengklik pada tanda merah!(tanda seru) pada pita Query Tool Design . Jawaban
query tidak secara otomatis memiliki judul “Penjualan Ainge”. Untuk memberikan
query sebuah nama, simpanlah dengan memilih File dari menu access, kemudian
Save As , dan masukkan “Penjualan Ainge” dalam baris pertama jendela Save As ,
pastikan bahwa kotak pilihan bject diset untuk “Query”, dan kemudian klik OK.
QUERY 2
Query 2 menjawab pertanyaan ini: Berapa banyak televise yang terjual bulan
oktober?. Table Penjualan , Persediaan dan Penjualan-Persediaan berisi tiga item
yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan ini : Tanggal, Deskripsi Persediaan,
dan Kuantitas. Klik pada tombol query design dalam pita create serta memilih tiga
table dan tiga field. oleh karena kita menginginkan kuantitas televise yang terjual
pada bulan oktober, tambahkan criteria between #10/1/2018# and #10/31/2018 ke
field Tanggal dan Televisi ke field Deskripsi.
Untuk merinci criteria, access menggunakan peratr seperti “And” “Or”dan 18
“Between”. Oleh karena kita hanya mencari total televise pada bulan oktober maka
kita perlu menunjukkan Tanggal atau Deskripsi. Jangan mencentang kotak “shw”
pada klm Tanggal dan Deskripsi. Untuk membuat total penjualan, klik tombol
“total” dalam bagian show/hide pada pita query tl design. Klik pada garis ttal di
klm kuantitas, kik pada imbl panah-bawah, dan pilih jumlah (sum) dari menu
turunkebawah yang nampak. Dua field sisa dalam garis ttal aka nada sebagai grup
by.
QUERY 3
Query 3 akan menjawab pertanyaan ini : Siapa nama pelanggan dan dimana
alamat pelanggan yang membeli televisi pada bulan oktober?
22. Query ini memerlukan beberapa field berikut: Tanggal, Deskripsi serta Nama
Pelanggan, Jalan , Kota, dan Negara Bagian. Keempat table ini digunakan karena
table Penjualan-Persediaan digunakan untuk memindahkan antara table penjulana
dan persediaan. Query ini menggunakan criteria yang sama dengan query 2. Data
Tanggal dan Deskrripsi tidak perlu ditampilkan, sehingga kotak dalam baris shw
tidak dicentang.
QUERY 4
Query 4 menjawab pertanyaan ini : Berapa nomor faktur penjualan, tanggal,
dan total faktur untuk penjualan bulan Oktober, yang diatur dalam urutan
berdasarkan jumlah total?
Dikarenakan database tidak berisi kolom Total Faktur, maka total faktur
dihitung dengan mengalikan unit harga berdasarkan kuantitas untuk setiap
penjualan. Contohnya, kita akan menghitung total harga penjualan asta ssetiap
barang yang dijual dengan mengalikan field kuantitas dalam tabel Penjualan-
Persediaan berdasarkan field Unit Harga pada tabel persediaan.
Query 4 memerlukan tabel Penjualan (Tanggal, Faktur Penjualan#), Tabel
Penjualan – Persediaan (kuantitas) dan tabel persediaan (unit harga). Namun,
beberapa field tidak akan tampak dalam kolom pada jendela Select Query. Untuk
menghitung Total Faktur, ketiklah “Total Faktur: : dalam sel kosong pertama Field,
klik kanan dalam sel, dan pilih Build dari menu pop up yang tampak jendela
Expresion Builder akan muncul, tempat formula untuk menghitung Total Faktur
dimasukkan dengan mengetik “Sum()”. Untuk melengkapi Query 4, klik tombol
Total pada pita Query Tools Design. Klik pada panah dibawah baris Total pada
kolom Total Faktur, dan pilihlah Expression dari menu pop up.
QUERY 5
Query 5 akan menjawab pertanyaan berikut ini : Berapakah total penjualan
berdasarkan tenaga penjual? .Pertanyaaan ini sama dengan Query 4, kecuali jika
kita menjumlah faktur berdasarkan tenaga penjual, bukan berdasarkan nomor
faktur. Kita juga tidak membatasi query untuk bulan Oktober.
23. Object Oriented Database
Object Oriented Database pada dasarnya merupakan konsep dari
pemrograman berorientasi objek secara umum ditambah dengan database relasional
sebagai media penyimpan datanya yang berbentuk kelas-kelas. Object Oriented
Database yaitu salah satu jenis database dimana data dipresentasikan dalam bentuk
object.onject yang dimaksud tersebut digunakan dalam Pbject Oriented Programing
(OOP). Ketika kemampuan basis data bergabung dengan kemampuan OOP
hasilnya berupa object Database Manajement system (ODBMS). ODBMS ini
mendukung data yang compleks seperti vidoi, suara, gambar dll. Berbeda dengan
Database relasional Manajemen System (DBMS) yang tidak mendukung data
comleks karena harus membagi menjadi dua bagian yaitu basis data dan basis
aplikasi.
Terminologi Database Relasional
Sebuah database relasional dapat berisi satu atau banyak tabel. Sebuah table
merupakanstruktur penyimpanan dasar dari sebuah RDBMS. Sebuah tabelmemiliki
semuadata yang diperlukan tentang sesuatu di dunia nyata, seperti karyawan, faktur,
atau pelanggan.
Didalam sistem relasional database data dinyatakan dengan menggunakan tabel
(relations). Sebuah tabel harus diberi nama secara unik sebagai identitasnya dan terdiri
dari beberapa baris sebagai penyimpanan informasi, dan masingmasing baris berisi satu
record. Sebuah tabel dapat mempunyai sebuah kolom atau lebih. Sebuah kolom
memiliki sebuah nama dan tipe data yang diberlakukan dan merupakan deskripsi atribut
pada record.Struktur tabel yang disebut juga relation schema, ditentukan oleh
atributatributnya. Tipe informasi yang tersimpan di dalam tabel ditentukan oleh tipe
data yang terdapat pada atribut-atributnya pada saat tabel dibuat. Sebuah tabel dapat 8
mempunyai lebih dari 254 kolom yang mempunyai tipe data yang sama atau tipe data
yang berbeda sesuai dengan penempatan values (domain). Kemungkinan-kemungkinan
domain yang dipergunakan adalah alphanumeric data (strings), numbers, dan date
formats.
24. Properti Database Relasional
Dalam sebuah relasional database, pengguna tidak menentukan rute akses ke tabel,
dan tidak perlu tahu bagaimana data diatur secara fisik. Untuk mengakses database,
cukup dengan mengeksekusi perintahperintah atau pernyataan SQL, yang merupakan
American National Standards Institute (ANSI) bahasa standar untuk operasi relasional
database. SQL berisi satu set operator-operator yang cukup besar untuk membagi dan
mempertautkan hubungan. Database dapat dimodifikasi dengan menggunakan
pernyataan SQL.
Kelebihan basis data relasional :
• Data sangat cepat diakses.
• Struktur basis data mudah dilakukan perubahan
• Data direpresentasikan secara logik, user tidak membutuhkan bagaimana data
disimpan.
• Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data
• Mudah untuk mengimplementasikan integritas data
• Data lebih akurat
• Mudah untuk membangun dan memodifikasi program aplikasi
• Telah dikembangkan Structure Query Language (SQL).
Kelemahan basis data relasional :
• Kelompok informasi/tables yang berbeda harus dilakukan joined untuk melakukan
retrieve data
• User harus familiar dengan relasi antar tabel
• User harus belajar SQL.
Karakteristik Database Relasional
• Struktur tabel bersifat Tabular
• Satu bahasa pemrograman atau sintaksis yang ada dapat digunakan untuk semua
user
• Field dikoneksikan melalui value didalam record tabel
25. BAB IV
KESIMPULAN
Meningkatkan kekuatan database, penting untuk memahami bagaimana data disimpan
dalam sistem komputer. Data yang tidak benar pada database dapat mengarahkan kepada
keputusan yang buruk, kebingungan dan pengguna yang marah. Pada sistem yang berorientasi file,
pemograman harus tahu lokasi fisik dan layout catatan. Sistem database memiliki potensi untuk
mengganti pelaporan secara eksternal. Waktu dan usaha yang dapat dipertimbangkan baru- baru
ini diinvestasikan dalam mendefinisikan bagaimana perusahaan dapat meringkas dan melaporkan
informasi akuntansi ke pengguna eksternal.
Jenis database relasional ini merupakan jenis database yang paling sederhana disamping
jenis database pendahulunya yaitu database Hierarki (Hierarchical Database Model), dan
database Jaringan (Network Database Model). Jenis database relasional menggunakan strukrur
database 2D (dimensi).
26. DAFTAR PUSAKA
Anggrianto R Dika. (2020). TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KONSEP
BASIS DATA RALASIONAL. [Online tersedia]
https://www.researchgate.net/publication/341680250_TUGAS_SISTEM_INFORMASI_AK
UNTANSI_Aplikasi_Konsep_Basis_Data_Relasional_Pada_Sistem_Siklus_Produksi
Apriani Erin (2020) Implementasi Aplikasi Basis Data Relasional. [Online tersedia]
https://www.researchgate.net/publication/342234423_Implementasi_Aplikasi_Basis_Data_R
elasional
Damayanti, K., Fardinal., (2019). The Effect of Information Technology Utilization,
Management Support, Internal Control, and User Competence on Accounting Information
System Quality. Schollars Bulletin, 5(12), 751-758.
Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M., (2020). The Effect of Level of Education,
Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The
Quality of MSME ’ s Financial Reports. The 1st Annual Conference Economics, Business,
and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1(3). https://doi.org/10.4108/eai.3-2-2020.163573
Herliansyah, Y., Nugroho, L., Ardilla, D., & Putra, Y. M., (2020). The Determinants of
Micro, Small and Medium Entrepreneur (MSME) Become Customer of Islamic Banks
(Religion, Religiosity, and Location of Islamic Banks ). The 1st Annual Conference
Economics, Business, and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1 ,
(2). https://doi.org/10.4108/eai.26-3-2019.2290775
Muhajirin. (2017). BASIS DATA RELASIONAL. [Online tersedia]
https://materikuliah.tigaputri.asia/basis-data-relasional/
Nugroho, L., Mastur, A.A., Fardinal, F., Putra, Y.M., (2019). Hajj, Civilization and Islamic
Banking Contribution Discourses. Location of Islamic Banks ). The 1st Annual Conference
Economics, Business, and Social Sciences (ACEBISS)
2019, 1 (11), http://dx.doi.org/10.4108/eai.26-3-2019.2290773
Oktavianti Gita. (2019). TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: KONSEP BASIS
DATA RELASIONAL. [Online tersedia]
https://www.researchgate.net/publication/337183547_TUGAS_SISTEM_INFORMASI_AK
UNTANSI_KONSEP_BASIS_DATA_RELASIONAL
“Pengertian Data Management dan Kenapa Sangat Penting.” Anaktik.com. 09 Maret 2020.
25 Oktober 2020. < https://anaktik.com/data-
27. management/#:~:text=Mereka%20digunakan%20dalam%20kedua%20sistem,adalah%20inti
%20fungsi%20manajemen%20data>
“Database Relasional – Konsep, Aplikasi dan Jenisnya.”dosenit.com. 01
November 2020. < https://dosenit.com/kuliah-it/database/database-
relasional#:~:text=Aplikasi%20RDBMS,-
Untuk%20diketahui%20Database&text=RDBMS%20adalah%20sebuah%20softw
are%20komputer,yang%20telah%20mendukung%20skema%20relational.>
Putra, Y. M., (2018). Diagram Aliran Data untuk Perusahaan Kecil. Modul Kuliah Sistem
Informasi Akuntansi. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta
Putra, Y. M., (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting
Applications. Journal of Economics and Business, 2(3), 818-
826. https://doi.org/10.31014/aior.1992.02.03.129
Zamzami, A.H., & Putra, Y. M., (2019). Intensity of Taxpayers Using E-Filing (Empirical
Testing of Taxpayers in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi). EPRA International
Journal of Multidisciplinary Research (IJMR) 5(7), 154-161.