Dokumen tersebut membahas tentang isu-isu etika dan sosial yang terkait dengan sistem informasi, termasuk privasi data, kejahatan siber, dan dampak teknologi terhadap kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip etika yang relevan dalam mengatasi isu-isu tersebut.
isu sosial dan etika dalam sistem informasiKasi Irawati
Dokumen tersebut membahas isu-isu sosial dan etika yang berkaitan dengan sistem informasi, termasuk privasi data, keamanan informasi, dan dampak sosial dari teknologi. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip etika yang relevan seperti tanggung jawab, akuntabilitas, dan kewajiban dalam mengelola sistem informasi."
Tiga lapisan utama yang digunakan oleh para eksekutif untuk menekankan budaya etika di organisasi mereka adalah: 1) mereka menetapkan credo etika, 2) mereka membuat program-program etika, dan 3) mereka menyesuaikan kode etik untuk perusahaan mereka.
Dokumen tersebut membahas masalah etika dan sosial yang diangkat oleh sistem informasi, termasuk tantangan terhadap privasi individu dan kekayaan intelektual akibat perkembangan teknologi. Lima dimensi moral dari era informasi dijelaskan, yakni hak dan kewajiban informasi, hak dan kewajiban properti, kualitas sistem, kualitas hidup, serta akuntabilitas dan kontrol."
7 isu sosial dan etika dalam sistem informasireidjen raden
Dokumen tersebut membahas tentang isu-isu etika dan sosial yang terkait dengan sistem informasi. Ada lima dimensi moral utama yang diangkat, yaitu hak dan kewajiban informasi, hak dan kewajiban kepemilikan, akuntabilitas dan pengendalian, kualitas sistem, serta kualitas hidup. Teknologi informasi memang dapat dimanfaatkan untuk kemajuan, namun juga berpotensi menimbulkan masalah etika baru seiring dengan
ETIKA PADA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI PADA PENGGUNA, PENGELOLA, DAN PEMBUATAngling_seto
Teknologi informasi membawa manfaat dan masalah etika. Dokumen ini menjelaskan pentingnya etika dalam pengembangan, pengelolaan, dan penggunaan teknologi informasi agar hak individu dan hukum dilindungi serta manfaatnya dapat dirasakan secara luas.
Quiz si & pi minggu 4 55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)ADE NURZEN
Dokumen tersebut membahas tentang isu-isu etika, sosial, dan politik yang muncul akibat implementasi sistem informasi dan penggunaan internet di perusahaan. Isu-isu tersebut meliputi privasi data, hak kekayaan intelektual, dan tantangan yang muncul bagi hak cipta dan paten akibat teknologi informasi. Dokumen tersebut juga membahas prinsip-prinsip etika yang dapat digunakan sebagai pedoman dan cara melindungi
Dokumen tersebut membahas tentang isu-isu etika dan sosial yang terkait dengan sistem informasi, termasuk privasi data, kejahatan siber, dan dampak teknologi terhadap kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip etika yang relevan dalam mengatasi isu-isu tersebut.
isu sosial dan etika dalam sistem informasiKasi Irawati
Dokumen tersebut membahas isu-isu sosial dan etika yang berkaitan dengan sistem informasi, termasuk privasi data, keamanan informasi, dan dampak sosial dari teknologi. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip etika yang relevan seperti tanggung jawab, akuntabilitas, dan kewajiban dalam mengelola sistem informasi."
Tiga lapisan utama yang digunakan oleh para eksekutif untuk menekankan budaya etika di organisasi mereka adalah: 1) mereka menetapkan credo etika, 2) mereka membuat program-program etika, dan 3) mereka menyesuaikan kode etik untuk perusahaan mereka.
Dokumen tersebut membahas masalah etika dan sosial yang diangkat oleh sistem informasi, termasuk tantangan terhadap privasi individu dan kekayaan intelektual akibat perkembangan teknologi. Lima dimensi moral dari era informasi dijelaskan, yakni hak dan kewajiban informasi, hak dan kewajiban properti, kualitas sistem, kualitas hidup, serta akuntabilitas dan kontrol."
7 isu sosial dan etika dalam sistem informasireidjen raden
Dokumen tersebut membahas tentang isu-isu etika dan sosial yang terkait dengan sistem informasi. Ada lima dimensi moral utama yang diangkat, yaitu hak dan kewajiban informasi, hak dan kewajiban kepemilikan, akuntabilitas dan pengendalian, kualitas sistem, serta kualitas hidup. Teknologi informasi memang dapat dimanfaatkan untuk kemajuan, namun juga berpotensi menimbulkan masalah etika baru seiring dengan
ETIKA PADA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI PADA PENGGUNA, PENGELOLA, DAN PEMBUATAngling_seto
Teknologi informasi membawa manfaat dan masalah etika. Dokumen ini menjelaskan pentingnya etika dalam pengembangan, pengelolaan, dan penggunaan teknologi informasi agar hak individu dan hukum dilindungi serta manfaatnya dapat dirasakan secara luas.
Quiz si & pi minggu 4 55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)ADE NURZEN
Dokumen tersebut membahas tentang isu-isu etika, sosial, dan politik yang muncul akibat implementasi sistem informasi dan penggunaan internet di perusahaan. Isu-isu tersebut meliputi privasi data, hak kekayaan intelektual, dan tantangan yang muncul bagi hak cipta dan paten akibat teknologi informasi. Dokumen tersebut juga membahas prinsip-prinsip etika yang dapat digunakan sebagai pedoman dan cara melindungi
Teks tersebut membahas tentang etika dalam penggunaan teknologi sistem informasi. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain perlunya etika dalam pemanfaatan teknologi informasi, etika untuk pembuat, pengelola, dan pengguna teknologi informasi, serta berbagai kejahatan komputer yang dikenal masyarakat seperti cyber crime dan unauthorized access to computer system.
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...Google
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya etika dalam penggunaan teknologi informasi dan sistem informasi.
2. Lima dimensi moral yang diidentifikasi yaitu hak dan kewajiban informasi, hak milik dan kewajiban, akuntabilitas dan pengendalian, kualitas sistem, serta kualitas hidup.
3. Kode etik sistem informasi perlu dikembangkan berdasarkan lima dimensi moral terse
Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam sistem informasi, termasuk privasi, akurasi, properti, dan akses. Etika dalam sistem informasi mencakup kepercayaan tentang hal yang benar dan salah terkait informasi, dengan fokus pada perlindungan data pribadi, keakurasian informasi, hak kekayaan intelektual, serta akses terhadap informasi. Dokumen ini juga membahas ancaman terhadap sistem informasi seperti virus, cacing, dan cara
Teks tersebut membahas isu-isu etika, sosial, dan politik yang muncul dari sistem informasi, termasuk privasi data, hak kekayaan intelektual, dan dampak sistem informasi terhadap kehidupan sehari-hari. Teknologi informasi menimbulkan tantangan baru dalam perlindungan privasi dan hak kekayaan intelektual karena memudahkan penyebaran dan manipulasi informasi secara anonim. Sistem informasi juga dapat memengaruhi
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi etika dalam penggunaan teknologi informasi, yang mencakup etika untuk pembuat, pengelola, dan pengguna teknologi informasi. Dibahas pula pentingnya kode etik dalam penggunaan sistem informasi dan internet untuk memastikan penggunaannya secara bertanggung jawab dan menghindari pelanggaran hukum dan etika."
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...yohana premavari
Dokumen tersebut membahas tentang isu sosial dan etika dalam implementasi sistem informasi dan internet. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa sistem informasi memberikan dampak positif namun juga negatif seperti pelanggaran privasi. Dokumen tersebut juga membahas pentingnya etika dalam pengembangan sistem informasi seperti privasi data, keakuratan informasi, dan hak kekayaan intelektual.
Sim, dimas luhur, prof. dr. ir. hapzi ali,mm,cma,implikasi etis ti, universit...dimasluhur111
Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam penggunaan sistem informasi dan teknologi, mencakup isu-isu seperti privasi, keakuratan, hak kekayaan intelektual, serta kebijakan dan kode etik yang dibutuhkan untuk menangani permasalahan etika tersebut.
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma impikasi etis ti.pdfNur Putriana
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi etika dalam sistem informasi dan teknologi informasi, termasuk isu privasi data, hak milik intelektual, dan tanggung jawab sosial perusahaan dalam mengimplementasikan sistem informasi. Dokumen tersebut juga menganalisis contoh kasus pelanggaran privasi data oleh karyawan IT dan memberikan rekomendasi untuk mengatasinya.
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...Ranti Pusriana
Sistem informasi dan teknologi informasi membawa perubahan besar bagi masyarakat dan bisnis, namun juga menimbulkan tantangan etika dan sosial baru seperti privasi data, kepemilikan hak atas informasi, dan dampak terhadap kualitas hidup. Model pemikiran diperlukan untuk menangani isu-isu ini di tingkat individu, organisasi, dan masyarakat.
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasiMuhammadIlham377
Makalah ini membahas tentang isu etika dan sosial yang terkait dengan sistem informasi. Ia menjelaskan tentang konsep dasar etika seperti tanggung jawab, akuntabilitas, dan kewajiban. Makalah ini juga membahas tentang prinsip-prinsip etika seperti aturan emas, kantian, dan utilitarian dalam pengambilan keputusan. Dimensi moral utama dalam masyarakat informasi juga dibahas seperti hak informasi, hak mil
Dokumen tersebut membahas berbagai isu sosial dan etika yang muncul dari sistem informasi, termasuk privasi data, keamanan sistem, dan akuntabilitas atas dampak teknologi."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas empat isu etika utama dalam profesi teknologi informasi yaitu privasi, akurasi, kepemilikan, dan aksesibilitas informasi
2. Isu-isu etika tersebut muncul karena perkembangan teknologi informasi yang mempengaruhi bagaimana informasi dikumpulkan, disimpan, dan disebarluaskan
3. Setiap profesional teknologi informasi harus memahami
Teks tersebut membahas tentang etika dalam penggunaan teknologi sistem informasi. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain perlunya etika dalam pemanfaatan teknologi informasi, etika untuk pembuat, pengelola, dan pengguna teknologi informasi, serta berbagai kejahatan komputer yang dikenal masyarakat seperti cyber crime dan unauthorized access to computer system.
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...Google
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya etika dalam penggunaan teknologi informasi dan sistem informasi.
2. Lima dimensi moral yang diidentifikasi yaitu hak dan kewajiban informasi, hak milik dan kewajiban, akuntabilitas dan pengendalian, kualitas sistem, serta kualitas hidup.
3. Kode etik sistem informasi perlu dikembangkan berdasarkan lima dimensi moral terse
Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam sistem informasi, termasuk privasi, akurasi, properti, dan akses. Etika dalam sistem informasi mencakup kepercayaan tentang hal yang benar dan salah terkait informasi, dengan fokus pada perlindungan data pribadi, keakurasian informasi, hak kekayaan intelektual, serta akses terhadap informasi. Dokumen ini juga membahas ancaman terhadap sistem informasi seperti virus, cacing, dan cara
Teks tersebut membahas isu-isu etika, sosial, dan politik yang muncul dari sistem informasi, termasuk privasi data, hak kekayaan intelektual, dan dampak sistem informasi terhadap kehidupan sehari-hari. Teknologi informasi menimbulkan tantangan baru dalam perlindungan privasi dan hak kekayaan intelektual karena memudahkan penyebaran dan manipulasi informasi secara anonim. Sistem informasi juga dapat memengaruhi
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi etika dalam penggunaan teknologi informasi, yang mencakup etika untuk pembuat, pengelola, dan pengguna teknologi informasi. Dibahas pula pentingnya kode etik dalam penggunaan sistem informasi dan internet untuk memastikan penggunaannya secara bertanggung jawab dan menghindari pelanggaran hukum dan etika."
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...yohana premavari
Dokumen tersebut membahas tentang isu sosial dan etika dalam implementasi sistem informasi dan internet. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa sistem informasi memberikan dampak positif namun juga negatif seperti pelanggaran privasi. Dokumen tersebut juga membahas pentingnya etika dalam pengembangan sistem informasi seperti privasi data, keakuratan informasi, dan hak kekayaan intelektual.
Sim, dimas luhur, prof. dr. ir. hapzi ali,mm,cma,implikasi etis ti, universit...dimasluhur111
Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam penggunaan sistem informasi dan teknologi, mencakup isu-isu seperti privasi, keakuratan, hak kekayaan intelektual, serta kebijakan dan kode etik yang dibutuhkan untuk menangani permasalahan etika tersebut.
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma impikasi etis ti.pdfNur Putriana
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi etika dalam sistem informasi dan teknologi informasi, termasuk isu privasi data, hak milik intelektual, dan tanggung jawab sosial perusahaan dalam mengimplementasikan sistem informasi. Dokumen tersebut juga menganalisis contoh kasus pelanggaran privasi data oleh karyawan IT dan memberikan rekomendasi untuk mengatasinya.
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...Ranti Pusriana
Sistem informasi dan teknologi informasi membawa perubahan besar bagi masyarakat dan bisnis, namun juga menimbulkan tantangan etika dan sosial baru seperti privasi data, kepemilikan hak atas informasi, dan dampak terhadap kualitas hidup. Model pemikiran diperlukan untuk menangani isu-isu ini di tingkat individu, organisasi, dan masyarakat.
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasiMuhammadIlham377
Makalah ini membahas tentang isu etika dan sosial yang terkait dengan sistem informasi. Ia menjelaskan tentang konsep dasar etika seperti tanggung jawab, akuntabilitas, dan kewajiban. Makalah ini juga membahas tentang prinsip-prinsip etika seperti aturan emas, kantian, dan utilitarian dalam pengambilan keputusan. Dimensi moral utama dalam masyarakat informasi juga dibahas seperti hak informasi, hak mil
Dokumen tersebut membahas berbagai isu sosial dan etika yang muncul dari sistem informasi, termasuk privasi data, keamanan sistem, dan akuntabilitas atas dampak teknologi."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas empat isu etika utama dalam profesi teknologi informasi yaitu privasi, akurasi, kepemilikan, dan aksesibilitas informasi
2. Isu-isu etika tersebut muncul karena perkembangan teknologi informasi yang mempengaruhi bagaimana informasi dikumpulkan, disimpan, dan disebarluaskan
3. Setiap profesional teknologi informasi harus memahami
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, implikasi etis dari teknologi inform...Munika .
Artikel ini membahas tentang implikasi etis dari teknologi informasi. Ia menjelaskan tentang moral, etika, dan hukum dalam penggunaan teknologi informasi, serta pentingnya budaya etika dalam organisasi. Artikel ini juga menjelaskan alasan di balik pentingnya etika komputer."
Sim11, nilam rosfalina, hapzi ali, perilaku moral , konsep etika dan hukum, u...Nilam Rosfalina
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku moral, konsep etika, dan hukum dalam penggunaan sistem informasi. Moral dan etika mempengaruhi perilaku seseorang sejak kecil, sedangkan hukum mengatur perilaku secara formal. Dokumen juga membahas berbagai contoh kejahatan siber dan pentingnya mengembangkan kode etika sistem informasi yang sesuai dengan lima dimensi moral.
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi etika dalam penggunaan teknologi informasi. Beberapa poin kuncinya adalah pentingnya etika komputer, hak-hak pengguna atas informasi dan akses komputer, serta berbagai kode etik dan undang-undang yang mengatur penggunaan teknologi informasi secara bertanggung jawab.
Dokumen tersebut membahas empat isu etika utama dalam era informasi, yaitu privasi, akurasi, kepemilikan, dan aksesibilitas. Dokumen tersebut juga menjelaskan sepuluh perintah etika untuk profesi TI serta alasan pentingnya etika dalam teknologi informasi.
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, implikasi etis dari tekn...WidyaAyundaPutri
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi etika dari teknologi informasi. Ia menjelaskan pentingnya etika dalam penggunaan komputer dan sistem informasi, serta berbagai aspek yang perlu diperhatikan seperti privasi, keamanan data, dan hukum yang berlaku seperti Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (11)felikstevanus
Dokumen tersebut membahas implikasi etika dalam penggunaan teknologi informasi di PT. Surya Tanah Abang Jaya. Secara garis besar dibahas mengenai moral, etika, dan hukum yang berkaitan dengan teknologi informasi, serta peran CIO dan audit internal perusahaan dalam menerapkan etika penggunaan sistem informasi secara bertanggung jawab.
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis, penipuan, dan pengendalian internal. Secara khusus, dibahas mengenai definisi etika bisnis dan isu-isu etika yang sering muncul dalam bisnis, bagaimana perusahaan menangani masalah etika, pengertian etika komputer, faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya penipuan, dan skema-skema penipuan yang umum terjadi.
Dokumen tersebut membahas tentang ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan. Secara garis besar membahas tentang penulisan huruf, kata, dan tanda baca sesuai dengan aturan EYD. Termasuk di dalamnya penjelasan tentang penulisan huruf besar, huruf miring, kata dasar, kata turunan, dan gabungan kata.
05 proyek aplikasi teknologi dalam praktek simp, rev 17 12-2011Julis Syofian Syofian
1) The document discusses various topics relating to educational management information systems including application and system software, web browsers, search engines, email, word processing, spreadsheets, and presentation graphics.
2) It provides learning objectives for the session which are to explain resources that can be used to manage information technology in educational management information system planning, describe software sources that can maintain computer security, understand the importance of email and its linkage to web pages, and design a basic web page using Notepad connected to email and hyperlinks.
3) The document presents several projects including everyday technology skills, a web/HTML project using Notepad, and a project planning a book purchasing form. It assigns as homework designing a food
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis sistem informasi manajemen pendidikan seperti sistem transaksi pemrosesan, sistem informasi manajemen, sistem dukungan keputusan, sistem informasi eksekutif, dan sistem pendukung kelompok. Dokumen ini juga menjelaskan tujuh klasifikasi sistem informasi manajemen pendidikan menurut Dikti dan hubungannya dengan subsistem informasi lainnya.
Dokumen tersebut memberikan definisi sistem informasi dari beberapa sumber yang menyatakan bahwa sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang organisasi, tujuan, dan fungsi-fungsi manajemen serta peran sistem informasi dalam organisasi.
2. Fungsi-fungsi manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
3. Sistem informasi berperan untuk mengintegrasikan berbagai subsistem dalam organisasi dengan menghubungkan proses perencana
Bill Lumbergh is portrayed as an ineffective middle manager in the movie "Office Space". Some key characteristics:
- He is Peter's direct supervisor but seems disconnected from the day-to-day work of his employees.
- He emphasizes bureaucratic procedures and metrics over actual work productivity or employee satisfaction.
- His management style seems lazy, uninspired and focuses more on creating an appearance of busywork than achieving important goals.
So in summary, Bill Lumbergh exemplifies some of the negative stereotypes of the disengaged, process-oriented middle manager.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
1. Pertemuan ke-6
Oleh :
Dr. H. Nurpit Junus, MM, CTQMP
pityunus@pcr.ac.id
nurpitjunus@gmail.com
Program Studi Magister Manajemen Pendidikan
Pasca Sarjana Universitas Riau
2014
2. Learning Objectives
LO1 Mengidentifikasi beberapa isu sosial tentang Komputer
LO2 Menjelaskan berbagai isu etika utama yang berkaitan
dengan penerapan SIMP dan mengidentifikasi berbagai
isu tempat terjadinya.
LO3 Menjelaskan berbagai anacaman atas keamanan SIMP
serta mekanisme pertahanan yang digunakan untuk
melindunginya.
LO4 Menjelaskan tanggungjawab pemerintah terhadap isu
informasi transaksi elektronik (ITE) dan keterbukaan
informasi publik (KIP).
LO5 Memahami tentang Undang-undang ITE
2
4. KOMPUTER = UNIVERSAL TOOL
Komputer mengerjakan hampir apa
saja
Komputer tidak perlu tidur
Komputer tidak lelah
Komputer tidak pulang ke
rumahkarena sakit, atau ambil cuti
untuk refreshing/rekreasi
Seringkali lebih efisien daripada
manusia
4
5. KOMPUTER VS MANUSIA
5
• Karena dengan alasan ekonomis,
kecenderungan untuk mengganti
manusia dengan komputer sangat
tinggi
Contoh: teller bank, operator telepon, jasa
pengetikan, penterjemah,
graphic artis, satpam,
buruh perakitan
• Bahkan profesional seperti dokter,
pengacara, guru, akuntan, psikolog
menemukan bahwa komputer dapat
melakukan beberapa tugas mereka
lebih efektif.
6. KOMPUTER “DE-SKILLING” MANUSIA
Pilot “dilengkapi dengan” auto-pilot
Warung “dilengkapi dengan” mesin
pembuat minuman
Manusia sekedar pengamat pasif
dan penekan tombol
6
7. COMPUTER ETHICS
Computer ethics are morally acceptable use
of computers
i.e. using computers appropriately
Standards or guidelines are important in this
industry, because technology changes are
outstripping the legal system’s ability to keep
up
8. ETHICS FOR COMPUTER PROFESSIONALS
Computer Professionals:
Are experts in their field,
Know customers rely on their knowledge,
expertise, and honesty,
Understand their products (and related risks)
affect many people,
Follow good professional standards and
practices,
Maintain an expected level of competence and
are up-to-date on current knowledge and
technology, and
Educate the non-computer professional
9. TEN COMMANDMENTS OF COMPUTER ETHICS
9
1. THOU SHALT NOT USE A COMPUTER TO HARM OTHER PEOPLE.
2. THOU SHALT NOT INTERFERE WITH OTHER PEOPLE'S COMPUTER
WORK.
3. THOU SHALT NOT SNOOP AROUND IN OTHER PEOPLE'S COMPUTER
FILES.
4. THOU SHALT NOT USE A COMPUTER TO STEAL.
5. THOU SHALT NOT USE A COMPUTER TO BEAR FALSE WITNESS.
6. THOU SHALT NOT COPY OR USE PROPRIETARY SOFTWARE FOR
WHICH YOU HAVE NOT PAID.
7. THOU SHALT NOT USE OTHER PEOPLE'S COMPUTER RESOURCES
WITHOUT AUTHORIZATION OR PROPER COMPENSATION.
8. THOU SHALT NOT APPROPRIATE OTHER PEOPLE'S INTELLECTUAL
OUTPUT.
9. THOU SHALT THINK ABOUT THE SOCIAL CONSEQUENCES OF THE
PROGRAM YOU ARE WRITING OR THE SYSTEM YOU ARE DESIGNING.
10. THOU SHALT ALWAYS USE A COMPUTER IN WAYS THAT INSURE
CONSIDERATION AND RESPECT FOR YOUR FELLOW HUMANS.
12. • Etika adalah pedoman dalam bersikap dan
berperilaku yang didalamnya berisi garis besar nilai
moral dan norma yang mencerminkan masyarakat
kampus yang ilmiah, edukatif, kreatif, santun dan
bermartabat.
• Pembentukan sikap, kepribadian, moral, dan
karakter sosok seorang guru/pendidik harus dimulai
sejak mahasiswa calon guru/pendidik memasuki
dunia pendidikan tenaga kependidikan (LPTK).
12
13. Privacy – responsibility to protect data about
individuals
Accuracy - responsibility of data collectors to
authenticate information and ensure its accuracy
Property - who owns information and software and
how can they be sold and exchanged
Access - responsibility of data collectors to control
access and determine what information a person has
the right to obtain about others and how the
information can be used
14. » Informasi seseorang atau
terkait seseorang mana yang:
˃ Boleh dibuka kepada orang lain?
˃ Dalam kondisi/syarat apa?
˃ Apa yang dapat seseorang
sembunyikan dari orang lain?
14
15. • Siapa yang bertanggung-jawab kepada autentikasi,
ketepatan, dan keakuratan informasi?
• Siapa yang harus menanggung bila ada error di
informasi dan bagaimana kesalahan itu berakibat
kepada sistem secara keseluruhan
• Misinformasi dapat berakibat fatal terhadap kehidupan
seseorang
• Khususnya saat bila pihak yang memiliki informasi tak
akurat tersebut diuntungkan dengan adanya power
dan otoritas.
15
16. • Intellectual property (IP) is a term referring to a
number of distinct types of creations of the mind for
which a set of exclusive rights are recognized – and
the corresponding.
• Under intelectual property laws, owners are granted
certain exclusive rights to a variety of intangible
assets, such as musical, literary, and artistic works;
discoveries and inventions; and words, phrases,
symbols, and designs.
• Common types of intellectual property include
copyrights, trademarks, patents, industrial design
rights and trade secrets in some jurisdictions. 16
17. 17
• Copy fraud
• File sharing
• Industrial espionage
• Intangible assets
• Intellectual capital
• Intellectual rights
• Intellectual property
• Infringement IP software
• IP valuation
• Plagiarism
18. Informasi apa yang dapat diperoleh oleh
seseorang atau organisasi? Dalam
kondisi seperti apa?
Sama dengan “Privacy” tapi dari sudut
pandang pengguna informasi.
18
19. Ethical Dilemmas
An ethical dilemma is a situation a person
faces in which a decision must be made
about appropriate behavior.
Berikut ini bebrapa kasus tentang dilemma
etika yang ditemukan ditempat kerja.
19
20. Pekerjaan Anda:
oDatabase administrator di data backup
center.
oAnda diberi dibolehkan mencek semua
data?
Data:
oPengetahuan/informasi tentang perusahaan
swasta
20
21. 21
Konservatif:
• Privasi hal penting bagi klien
Anda. Mereka percayakan
data sensitif mereka, dan
berharap Anda tidak
mengintipnya.
Liberal:
• Bagian dari tugas
administrator adalah
memverifikasi integritas
data. Tidak masalah untuk
melihat data. Kecuali kalau
Anda membocor-kannya
Kesimpulan:
Sebagai administrator untuk backup dan replikasi data,
mereview data yang dipercayakan kepada Anda dilakukan
seperlunya bila terkait dengan pekerjaan anda saja.
22. Pekerjaan Anda: database administrator di
ISP. Anda bertugas mengamati trafik
pengguna.
Data: log web akses
Problem: Apakah Anda dibenarkan
mereview akses data sehingga Anda
mengetahui hal-hal melakukan yang
dilakukan pengguna?
22
23. 23
Konservatif:
• Anda dipercayai menjaga
informasi sensitif para
pengguna ISP. Jangan
lukai kepercayaan itu.
Liberal:
• Tugas Anda untuk
menjaga keamanan. Jika
pengguna mengakses situs
ilegal, lembaga pendidikan
Anda akan beresiko.
Kesimpulan:
Tipis!
Cek perjanjian dengan customer, apakah Anda legal
melakukannya.
Demi keseimbangan antara sekuriti dan privacy.
24. Pekerjaan Anda: database administrator (DBA). Anda
menjaga integritas dan konsistensi data.
˃ Data : data pegawai bersama gajinya
˃ Problem: Anda menemukan variasi gaji yang berbeda,
tetapi menurut Anda tidak sesuai dengan
pekerjaan dan prestasi. Teman Anda salah
satu yang mungkin dirugikan.
Bolehkah Anda memberitahu kepada teman Anda tenatng
hal ini?
24
25. 25
Konservatif:
• Keputusan ttg gaji bukan
tanggung-jawab Anda. Anda
dipercaya sebagai DBA,
jangan lukai kepercayaan
bos Anda.
Liberal:
• Teman adalah teman. Mereka
berhak tahu bahwa mereka
dirugikan. Tetapi beritahu
teman Anda, bahwa jangan
telan pil itu, sehingga Anda
dapat memberitahukan
mereka untuk informasi di
masa depan.
Kesimpulan:
DBA memiliki akses yang detail terhadap kredit card,
gaji, dll. Dalam beberapa kasus tidak ada peraturan
khusus dari perusahaan, ini semua tergantung kepada
etika profesional Anda.
26. Problem
Anda mendapat tugas memasukan data dan
menggambar grafik untuk laporan keuangan.
Bos Anda meminta untuk menghapus tampilan yang
rendah, karena akan menyebabkan laporan akan jelek
secara keseluruhan.
26
27. 27
Konservatif:
• Merubah data akan
menyebabkan masalah-masalah
lain yang
berkelanjutan. Tolak
permintaan bos Anda dan
jelaskan bahwa Anda tidak
ingin terlibat dalam masalah
hukum.
Liberal:
• Itu adalah hak prerogatif bos
Anda. Pastikan saja bahwa itu
tidak membuat data menjadi
tidak akurat, dengan hanya
membatasi laporan. Jangan
terjebak dalam merubah atau
menghapus data.
Kesimpulan
Sayangnya hal ini sering terjadi. Tidak melaporkan sesi data
tertentu lebih baik daripada merubah data. Selalu ingat
hukum dan etika profesional Anda. Karena apa yang Anda
lakukan akan menjadi bahan pijakan suatu keputusan.
28. Kasus
• Anda seorang tester salah satu perusahaan “Amy”.
Seorang teman Anda melewati beberapa tahapan
SOP, karena dianggap menghabiskan waktu saja. Ia
mengatakan bahwa ia tahu bagian tricky program tsb.
28
29. 29
Konservatif
• Anda harus beritahu
tester leader Anda,
karena ia akan merusak
hasil testing secara
keseluruhan.
Liberal
• Nasehati ia secara
pribadi, dan
informasikan kepada
tester leader pada saat
yang tepat.
Kesimpulan
Pekerjaan yang tidak sesuai prosedur, merusak
konsitensi dan integritas data. Yang pada akhirnya
merusak reliabilitas program/software dan kredibilitas
institusi.
30. Tanggung Jawab Pemerintah
Secara Umum adalah mengamankan dan mensejahterakan rakyat (lihat pembukaan
UUD NRI 45)
UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP)
Badan Publik wajib menyediakan, menerbitkan dan/atau menerbitkan informasi
publik, berikut pembangunan sistem informasi & dokumentasi utk mengelola
informasi publik secara baik dan efisien shg dpt diakses dgn mudah (ps 7 UU-KIP)
UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Menyelenggarakan sistem elektronik secara andal dan aman serta bertanggung
jawab thp beroperasinya Sistem Elektronik sebagaimana mestinya
UU Pelayanan Publik
Menyediakan barang dan/atau jasa untuk publik => berikut sistem informasi u/
pelayanan publik
UU Kearsipan
Arsip merupakan wewenang dan tanggung jawab sepenuhnya dari pemerintah
Pemerintah berkewajiban untuk mengamankan arsip sebagai bukti
pertanggungjawaban nasional
Dll.
31. Telematics:
Convergence
MEDIA
•Publishing
•Film industry & Advertising
INTERNET
SERVICES
Hardware &
Software
• Paket UU ttg HKI
• Arsip & Dokumen Perusah
(UU 8/1997)
Cable TV
Satellite TV
Broadcasting
Off-line
Entertainment &
Information
Networking
Switching
Telephony
Film, News
Education/Edutainment
Advertising
TELECOMMUNICATIONS
•Network Infrastructure
COMPUTING
•Information Processing
•Consumer Electronics
Media Cetak/Pers (UU 40/1999)
Media Elektronik (UU 32/2002)
Film (UU. 33/2009)
KIP (14/2008)
UU 36/1999
UU 38/2009
UU 25/2009
UU 11/2008-ITE
UU 44/2008 Pornografi
UU 11/2008 ITE
32. Beberapa Isu ITE
Kemampuan Internet dalam memfasilitasi transaksi antar
pihak:
1. Masalah keberadaan para pihak (reality)
2. Kebenaran eksistensi dan atribut (accuracy)
3. Penolakan atau pengingkaran atas suatu transaksi (non-repudiation)
4. Keutuhan informasi (integrity of information)
5. Pengakuan saat pengiriman dan penerimaan
6. Privasi
7. Yurisdiksi
32
33. PERBUATAN YANG DILARANG
a. Mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau
membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik yang memiliki muatan sbb :
• Melanggar kesusilaan.
• Perjudian.
• Penghinaan dan atau pencemaran nama baik.
• Pemerasan dan atau pengancaman.
b. Menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang
mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi
Elektronik.
c. Menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan
rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok
masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan
antar golongan (SARA).
33
34. PERBUATAN YANG DILARANG
d. Mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau
menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi.
e. mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik milik
Orang lain dengan cara apapun.
f. melakukan intersepsi atau penyadapan
g. dengan cara apa pun mengubah, menambah,
mengurangi, melakukan transmisi, merusak,
menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu
Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik milik
Orang lain atau milik publik
34
35. PERBUATAN YANG DILARANG
h. Melakukan tindakan apa pun yang berakibat terganggunya Sistem
Elektronik dan/atau mengakibatkan Sistem Elektronik menjadi tidak
bekerja sebagaimana mestinya.
i. Memproduksi, menjual, mengadakan untuk digunakan, mengimpor,
mendistribusi kan, menyediakan, atau memiliki :
perangkat keras atau perangkat lunak Komputer yang dirancang
atau secara khusus dikembangkan untuk memfasilitasi perbuatan
yg dilarang UU ITE.
sandi lewat Komputer, Kode Akses, atau hal yang sejenis
dengan itu yang ditujukan agar Sistem Elektronik menjadi dapat
diakses dengan tujuan memfasilitasi perbuatan yang dilarang UU
ITE.
j. Melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan,
pengrusakan Informasi Elektronik dan/atauDokumen Elektronik
dengan tujuan agar Informasi Elektronikdan/atau Dokumen Elektronik
tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik.
35
36. 1. Melakukan semua kegiatan tanpa kecurangan.
2. Menghindari segala tindakan yang mengkompromikan integritas
mereka.
3. Menghindari segala tindakan yang memungkinkan menciptakan
situasi berbahaya.
4. Tidak menggunakan alkohol atau obat terlarang saat bekerja dan
tidak bekerja di bawah pengaruh alkohol atau obat terlarang atau
kondisi lain yang tidak bugar untuk bekerja.
5. Memelihara hubungan yang sopan dan profesional dengan para
pemakai, rekan kerja atau pimpinan.
6. Berpegang pada peraturan yang berlaku dan kebijakan lainnya.
7. Melindungi kerahasian atau informasi yang peka mengenai posisi
persaingan organisasi, rahasia keuangan dan aktiva lainnya.
8. Melakukan praktek bisnis yang sehat dalam mengelola sumber daya
organisasi.
36
38. Definisi
Kegiatan penggunaan komputer untuk melakukan tindakan illegal
˃ Hak pengaksesan komputer
˃ Contoh:
+ Mencuri waktu pada komputer perusahaan
+Membobol situs web pemerintah
+ Pencurian informasi kartu kredit
38
39. Pencurian dan kompromi data
Mengakses komputer yang tidak berhak
Pelanggaran data milik bank
Penyadapan komunikasi
Ancaman untuk merusak sistem komputer
Penyebaran virus
39
40. Hacking versus Cracking
˃Hacker – orang yang mengakses
komputer yang tidak berhak, tetapi
tidak melakukan perusakan
˃ Cracker – orang yang membobol sistem
komputer untuk tujuan perusakan
40
41. Virus Komputer dan Kode yang merusak
˃ Virus –program bersifat merusak yang mengganggu
fungsi normal sistem komputer
˃ Jenis-jenis:
+ Worm: biasanya tidak merusak file; mampu
memperbanyak diri
+ Trojan horses: Kegiatan tak terdeteksi; tidak
memperbanyak diri
+ Logic bomb atau time bombs: sejenis Trojan horse
yang aktif setelah dipicu oleh suatu kejadian atau
setelah selang waktu tertentu
9-
41
42. ˃ Data diddling: manipulasi atau pemalsuan data
˃ Salami slicing: bagian program yang memotong sebagian kecil
dari nilai transaksi yang besar dan mengumpulkannya dalam
suatu periode tertentu
˃ Phreaking: making free long distance calls
˃ Cloning: penyalahgunaan telpon selular menggunakan scanner
˃ Carding: pencurian nomor kartu kredit secara online
˃ Piggybacking: pencurian nomor kartu kredit dengan memata-matai
˃ Social engineering: menipu pegawai untuk mendapatkan akses
˃ Dumpster diving: pencarian informasi pribadi di bak sampah
˃ Spoofing: pencurian password melalui pemalsuan halaman login
43. » Siapa yang berkomitmen melakukan kejahatan
komputer?
43
44. 1. Terdapat ratusan potensi ancaman
2. Sumber daya komputasi mungkin berada di banyak lokasi.
3. Banyak individu yang mengandalikan aset informasi.
4. Jaringan komputer dapat berada di luar organisasi (pendidikan) dan sulit
dilindungi.
5. Perubahan teknologi yang cepat membuat beberapa pengendalian menjadi
tidak berguna ketika teknologi tersebut digunakan.
6. Banyak kejahatan komputer tidak terdeteksi dalam waktu yang lama, hingga
sulit untuk belajar dari pengelaman.
7. Orang cenderung melangar prosedur keamanan karena tidak nyaman.
8. Banyak penjahat komputer yang ditangkap tidak dipublikasian, hingga tidak ada
sifat jerah.
9. Jumlah pengetahuan komputer yang dibutuhkan untuk melakukan kejahatan
komputer biasanya minimal. Bahkan dapat melakukan hacking secara gratis di
internet. 44
45. Pengertian
Tindakan pencegahan yang diambil untuk
menjaga komputer dan informasi yang ada di
dalamnya tetap aman dari pengaksesan yang tidak
berhak
Enkripsi
Proses penyandian pesan sebelum memasuki
jaringan atau gelombang udara, kemudian
membuka kembali pada ujung penerimaan
9-
45
46. Bagaimana enkripsi bekerja
˃ Sistem kunci rahasia simetrik
+ Pengirim dan penerima keduanya menggunakan
kunci yang sama
+ Manajemen kunci dapat menjadi masalah
˃ Teknologi kunci publik
+ Menggunakan kunci privat dan kunci publik
˃ Autoritas sertifikat
+ Lembaga / orang terpercaya yang memberikan
keterangan bahwa suatu situs web dapat dipercaya
(menyediakan kunci publik kepada pihak yang
terpercaya) 9-
46
47. » Pengamanan yang disarankan
Terapkan rencana pengamanan untuk mencegah
pembobolan
Miliki rencana jika pembobolan terjadi
Buatlah backup!
Hanya ijinkan akses untuk pegawai tertentu
Ubah password secara teratur
Jagalah informasi yang tersimpan dengan aman
Gunakan software antivirus
Gunakan biometrik untuk mengakses sumberdaya
komputasi
Rekrut tenaga kerja / pegawai yang bisa dipercaya 9-
47
48. » Keamanan Internet
Firewall – hardware dan software yang dirancang untuk
menjaga agar user yang tidak berhak tidak dapat masuk ke
sistem jaringan
» Pencegahan Virus
Install software antivirus
Buat data cadangan
Hindari pemakaian program bebas yang tidak dikenal
Hapus email dari sumber yang tidak dikenal
Jika komputer kena virus …
9-
48
49. Bagaimana menjaga privasi saat online
Pilih situs web yang dimonitor oleh
pengacara privasi
Hindari “cookies”
Kunjungi situs secara anonim
Gunakan peringatan saat meminta
konfirmasi email
9-
49
50. » Hindari penipuan di dunia cyber
Pelelangan Internet
Akses Internet
Men-dial modem internasional
Web cramming
Multilevel marketing (skema piramida)
Bepergian/liburan
Kesempatan bisnis
Penanaman modal
Produk-produk perawatan kesehatan
9-
50