SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH SISTEM INFORMASI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya, saya bisa menyusun dan menyajikan Makalah Sistem
Informasi ini yang berisi tentang jaringan komputer sebagai salah satu tugas kuliah. Tak
lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan
dorongan dan motivasi.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah Sistem Informasi ini masih
terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini
dan dapat menjadi acuan dalam menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas
selanjutnya.
Penulis juga memohon m
aaf apabila dalam penulisan Sakalah Sistem Informasi ini terdapat kesalahan pengetikan
dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin menaningkat, ini
disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang.
Dengan pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya akan
terjadi keefisiansian waktu, biaya dan resource, sehingga akan menghasikan output yang
optimal. Disisi lain kebutuhan akan akses data itu terhalangi oleh adanya jarak dan
waktu, terkadang kita membutuhkan akses informasi saudara kita yang berada di negara
yang berbeda.
1.2 Perumusan Masalah
Dalam menyusun makalah ini, penulis merumuskan beberapa masalah berkaitan dengan :
1. Definisi Sistem Informasi
2. Komponen Sistem
3. Jenis-Jenis Sistem
4. Data Sistem
5. Informasi
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagi berikut :
1. Untuk menambah ilmu dan pengetahuan mengenai masalah yang diangkat dalam
makalah.
2. Untuk memberikan keterampilan baru di bidang IT
1.4 Metode Penulisan
Dalam menyusun makalah ini, penulis menggunakan metode literatur yaitu dengan
mengkaji buku sebagai acuan yang sesuai dengan pembahasan dan browsing data di
internet.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penyusunan makalah ini, yaitu sebagai berikut :
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah aplikasi untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi,
instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem informasi
manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal
manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang
mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk
menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung
pengambilan keputusan mengenai penjualan.
2.1.1 Definisi Lainnya
Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan
yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang
bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling
melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
Sistem Informasi adalah Proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses,
menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu;
kebanyakan SI dikomputerisasi.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai
keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan
menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi
diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan
akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain,
fleksibel, efektif dan efisien.
Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang
membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang
berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna
bagi user)
Sistem informasi adalah sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi satu dengan
yang lain dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengatur masalah yang ada.
Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari
orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan
memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung
memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna
yang berpengalaman di bidangnya.
2.2 Komponen sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling
bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-
elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak
perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-
subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari subsistem untuk menjalankan
suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem
dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar disebut dengan supra sistem, misalnya
suatu perusahaan dapat disebut sebagai suatu sistem sedang industri yang merupakan
sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri
sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga
bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah
subsistemnya. Kalau sistem akuntansi dipandang sebagai suatu sistem, maka perusahaan
adalah supra sistem dan industri adalah supra dari supra sistem.
2.2.1 komponen input
input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi
2.2.2 komponen model
kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang memproses data yang tersimpan
di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan
2.2.3 komponen output
output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai sistem.
2.2.4 komponen teknologi
teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima
input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan
mengirimkan output, dan membantu pengendalian sistem.
2.2.5 komponen basis data
merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didalam komputer
dengan menggunakan software database.
.
2.2.6 komponen kontrol
1. Orang (People)
Semua pihak yang bertanggung jawab dalam hal penyokong atau sponsor sistem
informasi (system owner), pengguna sistem (system users), perancang sistem (system
designer) dan pengembang sistem informasi (sistem development).
2. Aktivitas
Sekumpulan aturan atau tahapan-tahapan untuk membuat, memakai, memproses dan
mengolah sistem informasi ataupun hasil keluaran dari sistem informasi tersebut.
3. Data
Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi
yang tidak mempunyai makna dan tidak berpengaruh langsung secara langsung kepada
pemakainya atau disebut juga sebagai sekumpulan fakta mentah dalam isolasi.
4. Perangkat Keras (hardware)
Mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer, printer, monitor, harddisk, DLL.
5. Perangkat Lunak (sotfware)
Sekumpulan instruksi-instruksi atau perintah-perintah yang memungkinkan perangkat
keras bisa digunakan untuk memproses data, atau sering disebut sebagai program.
6. Jaringan (network)
Sistem penghubung yang memungkinkan suatu sumber dipakai secara bersama-sama,
baik pada waktu dan tempat bersamaan ataupun berbeda
2.3 Jenis-jenis system
2.3.1.Objektif
Mengenal berbagai sistem informasi dari berbagai sudut pandang
Memahami secara singkat proses berbgai jenis sistem informasi
Memahami manfaat masing-masing jenis sistem informasi
2.3.2.Cara pandang pengklasifikasi SI
Level Organisasi
Area Fungsional
Dukungan yang diterima
Arsitektur
2.3.3.Sistem Informasi menurut Level Organisasi
a.Sistem informasi departemen
Contoh : Sistem Informasi SDM (HRIS)
b.Sistem informasi perusahaan (enterprise information system)
Contoh : sistem informasi perguruan tinggi
c.Sistem informasi antarorganisasi
Contoh : eCommerce
2.3.4.Sistem Informasi Fungsional
 Sistem informasi berdasarkan area fungsional
Ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang berada pada bagian
tertentu dalam perusahaan.
Contoh :Sistem Informasi Akuntansi
 SI yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi akuntansi
(departemen/bagian Akuntansi)
 SI yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan yang menyangkut
keuangan perusahaan.
Misal : Cash Flow dan informasi pembayaran
2.3.5.Klasifikasi SI berdasarkan fungsi (Jeffrey L. Whiiten)
• Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System/TPS)
Sebuah sistem yang meng-capture dan memproses data transaksi bisnis.
Misalnya: pesanan, kartu absensi, pembayaran, KRS, reservasi dll
• Sistem Informasi Manajemen (Managemen Information System/MIS)
Sistem informasi yang menyediakan pelaporan yang berorientasi manajemen
pemrosesan transaksi dan operasi organisasi.
• Sistem Pendukung Keputusan (Decissin Support System/DSS)
Sistem informasi yang menindentifikasi berbagai alternatif keputusan atau
menyediakan informasi untuk membantu pembuatan keputusan.
• Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System/EIS)
informasi yang diperuntukkan oleh manajer eksekutif untuk mendukung
perencanaan bisnis dan menilai performa rencana tersebut.
• Sistem Pakar (Expert System)
Sistem informasi yang meng-capture dan menghasilkan kembali pengetahuan ahli
pemecahan masalah atau para pengambil keputusan dan mensimulasikan kembali
“pemikiran” ahli tersebut.
• Sistem Komunikasi dan Kolaborasi (Communication and Collaboration System)
Sistem yang memungkinkan komunikasi lebih efektif antara orang-orang dalam
maupun luar organisasi untuk meningkatkan kemampuan berkolaborasi.
• Sistem Otomatisasi Kantor (Office Automation System)
Sistem informasi yang mendukung aktifitas bisnis kantor secara luas yang
menyediakan aliran kerja yang diperbaiki antar personil.
2.3.6.Sistem Informasi berdasarkan dukungan yang tersedia
Sistem Pemrosesan Transaksi (transaction processing system atau TPS)
Sistem Informasi Manajemen(management information system atau MIS)
Sistem Otomasi Perkantoran (office automation system atau OAS)
Sistem Pendukung Keputusan (decission support system atau DSS)
Sistem Informasi Eksekutif (executive information systematau EIS)
Sistem Pendukung Kelompok (group support system atau GSS)
Sistem Pendukung Cerdas (intelligent support system atau ISS)
2.4 Data system
2.4.1. Konsep Dasar Sistem Informasi
2.4.1.1 Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang
menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai
berikut ini:
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan
kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi didalam sistem.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya
mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen atau
komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas dan
lebih banyak diterima karena pada kenyataannya suatu sistem terdiri dari beberapa
subsitem atau sistem-sistem bagian. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem
dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, semuanya saling berinteraksi dan saling
berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga sasaran sistem dapat tercapai.
2.4.1.2. Karakteristik Sistem
Suatu sistem menpunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai batas
(boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan
(input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
a. Batas sistem
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan
suatu sistem dipasang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang
lingkup (scope) dari sistem tersebut.
b. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem
yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang
menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga
dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan,
kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
c. Penghubung sistem
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya
mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran (output) dari satu
subsistem akan menjadi satu masukan (input) bagi subsistem yang lain dan akan melalui
penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem
yang lainnya membentuk satu kesatuan.
d. Masukan sistem
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa
masukan peralatan (maintenence input) dan masukan sinyal (signal input). Mantenance
input adalah energi yang diproses agar didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam
sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk
mengoperasikan komputernya sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi
informasi.
e. Keluaran sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan
menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan
bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan
mengolah transaksi menjadi laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan
oleh menejemen.
f. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objektif). Kalau sistem tidak
mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem
sangat menentukan sekali, masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem.
2.4.1.3. Klasifikasi sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut
ini :
Sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau
ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang
berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik
merupan sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer, sistem akuntansi dan
sistem produksi.
Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system).
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, misalnya sistem
perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.
Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut
dengan human machine system atau ada yang menyebut dengan man machine system,
karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem
tertentu beroperasi tertentu dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Inteaksi
diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem
dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah
lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu
adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung
unsur probabilitas.
Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup
merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan
luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak
diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ada, tetapi kenyataan tidak ada sistem yang
benar-benar tertutup yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup,
tidak benar-benar tertutup), sedang sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan
terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan
keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, karena sistem sifatnya
terbuka dan tepengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai
sistem pengendalian yang baik. Sistem-sistem yang baik harus dirancang sedemikian
rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis
dan terbuka untuk pengaruh yang baik saja.
2.4.2. Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan
sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang sudah ada.
Sistem yang sudah lama perlu diperbaiki atau bahkan diganti, dapat disebabkan oleh
beberapa hal, diantaranya yaitu :
Kesalahan yang tidak sengaja, yang menyebabkan kebenaran data kurang terjamin.
Tidak efisiensinya operasi pengolahan data tersebut.
Adanya instruksi-instruksi atau kebijaksanaan yang baru baik dari pemimpin atau dari
luar organisasi seperti peraturan pemerintah.
2.5 Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang
menggambarkan suatu kejadian (kumpulan fakta).
Sistem informasi, menurut Leitel dan Davis dalam bukunya “Accounting Information
System” mendefinisikan bahwa :
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan-kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Definisi yang umum, sistem informasi diartikan sebagai suatu sistem dalam suatu
organisasi yang mengolah data menjadi bentuk yang lebih berguna untuk mencapai suatu
tujuan.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin menaningkat, ini
disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang.
Dengan pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya akan
terjadi keefisiansian waktu, biaya dan resource, sehingga akan menghasikan output yang
optimal. Disisi lain kebutuhan akan akses data itu terhalangi oleh adanya jarak dan
waktu, terkadang kita membutuhkan akses informasi saudara kita yang berada di negara
yang berbeda.
1.2 Perumusan Masalah
Dalam menyusun makalah ini, penulis merumuskan beberapa masalah berkaitan dengan :
1. Definisi Sistem Informasi
2. Komponen Sistem
3. Jenis-Jenis Sistem
4. Data Sistem
5. Informasi
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagi berikut :
1. Untuk menambah ilmu dan pengetahuan mengenai masalah yang diangkat dalam
makalah.
2. Untuk memberikan keterampilan baru di bidang IT
1.4 Metode Penulisan
Dalam menyusun makalah ini, penulis menggunakan metode literatur yaitu dengan
mengkaji buku sebagai acuan yang sesuai dengan pembahasan dan browsing data di
internet.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penyusunan makalah ini, yaitu sebagai berikut :
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah aplikasi untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi,
instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem informasi
manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal
manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang
mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk
menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung
pengambilan keputusan mengenai penjualan.
2.1.1 Definisi Lainnya
Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau
aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang
bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling
melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
Sistem Informasi adalah Proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses,
menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu;
kebanyakan SI dikomputerisasi.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai
keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan
menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi
diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan
akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain,
fleksibel, efektif dan efisien.
Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang
membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang
berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna
bagi user)
Sistem informasi adalah sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi satu dengan
yang lain dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengatur masalah yang ada.
Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari
orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan
memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung
memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna
yang berpengalaman di bidangnya.
2.2 Komponen sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling
bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-
elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak
perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-
subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari subsistem untuk menjalankan
suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem
dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar disebut dengan supra sistem, misalnya
suatu perusahaan dapat disebut sebagai suatu sistem sedang industri yang merupakan
sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri
sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga
bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah
subsistemnya. Kalau sistem akuntansi dipandang sebagai suatu sistem, maka perusahaan
adalah supra sistem dan industri adalah supra dari supra sistem.
2.2.1 komponen input
input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi
2.2.2 komponen model
kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang memproses data yang tersimpan
di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan
2.2.3 komponen output
output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai sistem.
2.2.4 komponen teknologi
teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima
input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan
mengirimkan output, dan membantu pengendalian sistem.
2.2.5 komponen basis data
merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didalam komputer
dengan menggunakan software database.
2.2.6 komponen kontrol
Pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gangguan terhadap sistem informasi.
1. Orang (People)
Semua pihak yang bertanggung jawab dalam hal penyokong atau sponsor sistem
informasi (system owner), pengguna sistem (system users), perancang sistem (system
designer) dan pengembang sistem informasi (sistem development).
2. Aktivitas
Sekumpulan aturan atau tahapan-tahapan untuk membuat, memakai, memproses dan
mengolah sistem informasi ataupun hasil keluaran dari sistem informasi tersebut.
3. Data
Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi
yang tidak mempunyai makna dan tidak berpengaruh langsung secara langsung kepada
pemakainya atau disebut juga sebagai sekumpulan fakta mentah dalam isolasi.
4. Perangkat Keras (hardware)
Mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer, printer, monitor, harddisk, DLL.
5. Perangkat Lunak (sotfware)
Sekumpulan instruksi-instruksi atau perintah-perintah yang memungkinkan perangkat
keras bisa digunakan untuk memproses data, atau sering disebut sebagai program.
6. Jaringan (network)
Sistem penghubung yang memungkinkan suatu sumber dipakai secara bersama-sama,
baik pada waktu dan tempat bersamaan ataupun berbeda
2.3 Jenis-jenis system
2.3.1.Objektif
Mengenal berbagai sistem informasi dari berbagai sudut pandang
Memahami secara singkat proses berbgai jenis sistem informasi
Memahami manfaat masing-masing jenis sistem informasi
2.3.2.Cara pandang pengklasifikasi SI
Level Organisasi
Area Fungsional
Dukungan yang diterima
Arsitektur
2.3.3.Sistem Informasi menurut Level Organisasi
• Sistem informasi departemen
Contoh : Sistem Informasi SDM (HRIS)
• Sistem informasi perusahaan (enterprise information system)
Contoh : sistem informasi perguruan tinggi
• Sistem informasi antarorganisasi
Contoh : eCommerce
2.3.4.Sistem Informasi Fungsional
Sistem informasi berdasarkan area fungsional
Ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang berada pada bagian
tertentu dalam perusahaan.
Contoh :
• Sistem Informasi Akuntansi
SI yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi akuntansi
(departemen/bagian Akuntansi)
Mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan dalam perusahaan
• Sistem Informasi Keuangan
SI yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan yang menyangkut keuangan
perusahaan.
Misal : Cash Flow dan informasi pembayaran
2.3.5.Klasifikasi SI berdasarkan fungsi (Jeffrey L. Whiiten)
 Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System/TPS)
Sebuah sistem yang meng-capture dan memproses data transaksi bisnis. Misalnya:
pesanan, kartu absensi, pembayaran, KRS, reservasi dll
 Sistem Informasi Manajemen (Managemen Information System/MIS)
Sistem informasi yang menyediakan pelaporan yang berorientasi manajemen
berdasarkan pemrosesan transaksi dan operasi organisasi.
 Sistem Pendukung Keputusan (Decissin Support System/DSS)
Sistem informasi yang menindentifikasi berbagai alternatif keputusan atau menyediakan
informasi untuk membantu pembuatan keputusan.
 Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System/EIS)
Sistem informasi yang diperuntukkan oleh manajer eksekutif untuk mendukung
perencanaan bisnis dan menilai performa rencana tersebut.
 Sistem Pakar (Expert System)
Sistem informasi yang meng-capture dan menghasilkan kembali pengetahuan ahli
pemecahan masalah atau para pengambil keputusan dan mensimulasikan kembali
“pemikiran” ahli tersebut.
 Sistem Komunikasi dan Kolaborasi (Communication and Collaboration System)
Sistem yang memungkinkan komunikasi lebih efektif antara orang-orang dalam maupun
luar organisasi untuk meningkatkan kemampuan berkolaborasi.
 Sistem Otomatisasi Kantor (Office Automation System)
Sistem informasi yang mendukung aktifitas bisnis kantor secara luas yang menyediakan
aliran kerja yang diperbaiki antar personil.
2.3.6.Sistem Informasi berdasarkan dukungan yang tersedia
Sistem Pemrosesan Transaksi (transaction processing system atau TPS)
Sistem Informasi Manajemen(management information system atau MIS)
Sistem Otomasi Perkantoran (office automation system atau OAS)
Sistem Pendukung Keputusan (decission support system atau DSS)
Sistem Informasi Eksekutif (executive information systematau EIS)
Sistem Pendukung Kelompok (group support system atau GSS)
Sistem Pendukung Cerdas (intelligent support system atau ISS)
2.4 Data system
.4.1. Konsep 2Dasar Sistem Informasi
2.4.1.1 Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang
menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai
berikut ini:
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan
kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi didalam sistem.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya
mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen atau
komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas dan
lebih banyak diterima karena pada kenyataannya suatu sistem terdiri dari beberapa
subsitem atau sistem-sistem bagian. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem
dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, semuanya saling berinteraksi dan saling
berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga sasaran sistem dapat tercapai.
2.4.1.2. Karakteristik Sistem
Suatu sistem menpunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai batas
(boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan
(input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
a. Batas sistem
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan
suatu sistem dipasang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang
lingkup (scope) dari sistem tersebut.
b. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem
yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang
menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga
dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan,
kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
c. Penghubung sistem
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya
mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran (output) dari satu
subsistem akan menjadi satu masukan (input) bagi subsistem yang lain dan akan melalui
penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem
yang lainnya membentuk satu kesatuan.
d. Masukan sistem
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa
masukan peralatan (maintenence input) dan masukan sinyal (signal input). Mantenance
input adalah energi yang diproses agar didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam
sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk
mengoperasikan komputernya sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi
informasi.
e. Keluaran sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan
menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan
bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan
mengolah transaksi menjadi laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan
oleh menejemen.
f. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objektif). Kalau sistem tidak
mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem
sangat menentukan sekali, masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem.
2.4.1.3. Klasifikasi sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut
ini :
Sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau
ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang
berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik
merupan sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer, sistem akuntansi dan
sistem produksi.
Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system).
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, misalnya sistem
perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.
Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut
dengan human machine system atau ada yang menyebut dengan man machine system,
karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem
tertentu beroperasi tertentu dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Inteaksi
diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem
dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah
lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu
adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung
unsur probabilitas.
Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup
merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan
luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak
diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ada, tetapi kenyataan tidak ada sistem yang
benar-benar tertutup yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup,
tidak benar-benar tertutup), sedang sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan
terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan
keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, karena sistem sifatnya
terbuka dan tepengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai
sistem pengendalian yang baik. Sistem-sistem yang baik harus dirancang sedemikian
rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis
dan terbuka untuk pengaruh yang baik saja.
2.4.2. Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan
sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang sudah ada.
Sistem yang sudah lama perlu diperbaiki atau bahkan diganti, dapat disebabkan oleh
beberapa hal, diantaranya yaitu :
Kesalahan yang tidak sengaja, yang menyebabkan kebenaran data kurang terjamin.
Tidak efisiensinya operasi pengolahan data tersebut.
Adanya instruksi-instruksi atau kebijaksanaan yang baru baik dari pemimpin atau dari
luar organisasi seperti peraturan pemerintah.
2.5 Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang
menggambarkan suatu kejadian (kumpulan fakta).
Sistem informasi, menurut Leitel dan Davis dalam bukunya “Accounting Information
System” mendefinisikan bahwa :
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan-kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Definisi yang umum, sistem informasi diartikan sebagai suatu sistem dalam suatu
organisasi yang mengolah data menjadi bentuk yang lebih berguna untuk mencapai suatu
tujuan.
BAB III
PENUTUP
Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen seperti
orang, aktivitas, data, perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan yang terintegrasi
yang berfungsi untuk mendukung dan meningkatkan operasi sehari-hari sebuah bisnis,
juga menyediakan kebutuhan informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan oleh manajer.

More Related Content

What's hot

Instrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan dataInstrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan data
Levina Lme
 
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinya
Amal usaha muhammadiyah  kedudukan dan fungsinyaAmal usaha muhammadiyah  kedudukan dan fungsinya
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinya
School
 
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
Jihan Hidayah Putri
 
Sdm berbasis kompetensi dan profesional
Sdm berbasis kompetensi dan profesionalSdm berbasis kompetensi dan profesional
Sdm berbasis kompetensi dan profesional
Ekawati Saleh
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalAgus Martha
 
EMPAT KEBIJAKAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN - DJOKO AW
EMPAT KEBIJAKAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN - DJOKO AW EMPAT KEBIJAKAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN - DJOKO AW
EMPAT KEBIJAKAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN - DJOKO AW
Kafe Buku Pak Aw
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Trisnadi Wijaya
 
Manajemen ppt
Manajemen pptManajemen ppt
Manajemen ppt
Abdinata Electroboy
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Siti Sahati
 
Contoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalContoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar Proposal
Agung Agung
 
Contoh Review Jurnal
Contoh Review JurnalContoh Review Jurnal
Contoh Review Jurnal
Trisnadi Wijaya
 
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifPresentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Shelly Intan Permatasari
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
Frans Dione
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
Teguh Prasetyo
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampelNi wulie
 
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
eyepaste
 
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan OrganisasiPeran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasibang_qq
 
Tugas statistik non parametrik
Tugas statistik non parametrikTugas statistik non parametrik
Tugas statistik non parametrikNoeghraha Prathama
 
Kualitas informasi
Kualitas informasiKualitas informasi
Kualitas informasi
Imam Nursyihab
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
NurNopitaSari
 

What's hot (20)

Instrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan dataInstrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan data
 
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinya
Amal usaha muhammadiyah  kedudukan dan fungsinyaAmal usaha muhammadiyah  kedudukan dan fungsinya
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinya
 
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
 
Sdm berbasis kompetensi dan profesional
Sdm berbasis kompetensi dan profesionalSdm berbasis kompetensi dan profesional
Sdm berbasis kompetensi dan profesional
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnal
 
EMPAT KEBIJAKAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN - DJOKO AW
EMPAT KEBIJAKAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN - DJOKO AW EMPAT KEBIJAKAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN - DJOKO AW
EMPAT KEBIJAKAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN - DJOKO AW
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
 
Manajemen ppt
Manajemen pptManajemen ppt
Manajemen ppt
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
 
Contoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalContoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar Proposal
 
Contoh Review Jurnal
Contoh Review JurnalContoh Review Jurnal
Contoh Review Jurnal
 
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifPresentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
 
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan OrganisasiPeran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
 
Tugas statistik non parametrik
Tugas statistik non parametrikTugas statistik non parametrik
Tugas statistik non parametrik
 
Kualitas informasi
Kualitas informasiKualitas informasi
Kualitas informasi
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
 

Viewers also liked

王治平《楞严经注》
王治平《楞严经注》王治平《楞严经注》
王治平《楞严经注》
walkmankim
 
One indiabulls gurgaon 9999744778 Sachiv indiabulls one gurgaon sector 104 in...
One indiabulls gurgaon 9999744778 Sachiv indiabulls one gurgaon sector 104 in...One indiabulls gurgaon 9999744778 Sachiv indiabulls one gurgaon sector 104 in...
One indiabulls gurgaon 9999744778 Sachiv indiabulls one gurgaon sector 104 in...
sachivchawla
 
Mission vishvas-resume template-16
Mission vishvas-resume template-16Mission vishvas-resume template-16
Mission vishvas-resume template-16vishvas786
 
Baud rate is the number of change in signal
Baud rate is the number of change in signalBaud rate is the number of change in signal
Baud rate is the number of change in signal
Abhishek Pathak
 
Elder City Council of Newcastle Newsletter March-April 2014
Elder City Council of Newcastle Newsletter March-April 2014Elder City Council of Newcastle Newsletter March-April 2014
Elder City Council of Newcastle Newsletter March-April 2014Byker Community Trust
 
索达吉堪布《什么是密宗》
索达吉堪布《什么是密宗》索达吉堪布《什么是密宗》
索达吉堪布《什么是密宗》
walkmankim
 
Conventions of my magazine question 1
Conventions of my magazine question 1Conventions of my magazine question 1
Conventions of my magazine question 1Charlotte Bowerman
 
Jorge 3
Jorge 3Jorge 3
Jorge 3314jorget
 
διδω σωτηριου
διδω σωτηριουδιδω σωτηριου
διδω σωτηριου
ekidrou
 
圣严法师108语录
圣严法师108语录圣严法师108语录
圣严法师108语录walkmankim
 
林世敏居士《佛教的精神与特色》
林世敏居士《佛教的精神与特色》林世敏居士《佛教的精神与特色》
林世敏居士《佛教的精神与特色》
walkmankim
 
ROBOTS POWER POINT
ROBOTS POWER POINTROBOTS POWER POINT
ROBOTS POWER POINT
soniapr30
 
圣严法师《基督教之研究》
圣严法师《基督教之研究》圣严法师《基督教之研究》
圣严法师《基督教之研究》
walkmankim
 
Resume template 5
Resume template 5Resume template 5
Resume template 5vishvas786
 
Paper robot
Paper robotPaper robot
Paper robot
Akhil Ajith
 
Mission vishvas-resume template-109
Mission vishvas-resume template-109Mission vishvas-resume template-109
Mission vishvas-resume template-109vishvas786
 
Using behavioral economics in lunchrooms
Using behavioral economics in lunchroomsUsing behavioral economics in lunchrooms
Using behavioral economics in lunchroomsaleighb801
 
The need for Water Sanitaion
The need for Water SanitaionThe need for Water Sanitaion
The need for Water SanitaionEwan Cameron
 
The SouthAfrican.Com Agency Media Pack
The SouthAfrican.Com Agency Media PackThe SouthAfrican.Com Agency Media Pack
The SouthAfrican.Com Agency Media PackPatrick Atherton
 
ειδη κατηγορουμενου
ειδη κατηγορουμενουειδη κατηγορουμενου
ειδη κατηγορουμενουekidrou
 

Viewers also liked (20)

王治平《楞严经注》
王治平《楞严经注》王治平《楞严经注》
王治平《楞严经注》
 
One indiabulls gurgaon 9999744778 Sachiv indiabulls one gurgaon sector 104 in...
One indiabulls gurgaon 9999744778 Sachiv indiabulls one gurgaon sector 104 in...One indiabulls gurgaon 9999744778 Sachiv indiabulls one gurgaon sector 104 in...
One indiabulls gurgaon 9999744778 Sachiv indiabulls one gurgaon sector 104 in...
 
Mission vishvas-resume template-16
Mission vishvas-resume template-16Mission vishvas-resume template-16
Mission vishvas-resume template-16
 
Baud rate is the number of change in signal
Baud rate is the number of change in signalBaud rate is the number of change in signal
Baud rate is the number of change in signal
 
Elder City Council of Newcastle Newsletter March-April 2014
Elder City Council of Newcastle Newsletter March-April 2014Elder City Council of Newcastle Newsletter March-April 2014
Elder City Council of Newcastle Newsletter March-April 2014
 
索达吉堪布《什么是密宗》
索达吉堪布《什么是密宗》索达吉堪布《什么是密宗》
索达吉堪布《什么是密宗》
 
Conventions of my magazine question 1
Conventions of my magazine question 1Conventions of my magazine question 1
Conventions of my magazine question 1
 
Jorge 3
Jorge 3Jorge 3
Jorge 3
 
διδω σωτηριου
διδω σωτηριουδιδω σωτηριου
διδω σωτηριου
 
圣严法师108语录
圣严法师108语录圣严法师108语录
圣严法师108语录
 
林世敏居士《佛教的精神与特色》
林世敏居士《佛教的精神与特色》林世敏居士《佛教的精神与特色》
林世敏居士《佛教的精神与特色》
 
ROBOTS POWER POINT
ROBOTS POWER POINTROBOTS POWER POINT
ROBOTS POWER POINT
 
圣严法师《基督教之研究》
圣严法师《基督教之研究》圣严法师《基督教之研究》
圣严法师《基督教之研究》
 
Resume template 5
Resume template 5Resume template 5
Resume template 5
 
Paper robot
Paper robotPaper robot
Paper robot
 
Mission vishvas-resume template-109
Mission vishvas-resume template-109Mission vishvas-resume template-109
Mission vishvas-resume template-109
 
Using behavioral economics in lunchrooms
Using behavioral economics in lunchroomsUsing behavioral economics in lunchrooms
Using behavioral economics in lunchrooms
 
The need for Water Sanitaion
The need for Water SanitaionThe need for Water Sanitaion
The need for Water Sanitaion
 
The SouthAfrican.Com Agency Media Pack
The SouthAfrican.Com Agency Media PackThe SouthAfrican.Com Agency Media Pack
The SouthAfrican.Com Agency Media Pack
 
ειδη κατηγορουμενου
ειδη κατηγορουμενουειδη κατηγορουμενου
ειδη κατηγορουμενου
 

Similar to Makalah sistem informasi

Purnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray
 
Purnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray
 
Purnaray
PurnarayPurnaray
PurnarayBimbimhaka
 
Purnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray.ppt
Purnaray.pptBimbimhaka
 
Purnaray_gulo
Purnaray_guloPurnaray_gulo
Purnaray_guloPurnaray
 
Makalah s.i
Makalah  s.iMakalah  s.i
Makalah s.iifanghian
 
PowerPoint_sistem informas
PowerPoint_sistem informasPowerPoint_sistem informas
PowerPoint_sistem informasBimbimhaka
 
Makalah Sistem Informatika
Makalah Sistem InformatikaMakalah Sistem Informatika
Makalah Sistem Informatikaivansiagian
 
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)dhaniginting
 
Makalah Sistem Informasi
Makalah Sistem InformasiMakalah Sistem Informasi
Makalah Sistem Informasinicoharens
 
Makalah Sistem Informasi
Makalah Sistem InformasiMakalah Sistem Informasi
Makalah Sistem Informasiindrajhonatan
 
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)j3fr1
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
astridyolandaa
 
makalah sistem informasi (power point)
makalah sistem informasi (power point)makalah sistem informasi (power point)
makalah sistem informasi (power point)ruthlg
 
sistem informasi
sistem informasi sistem informasi
sistem informasi
ceriah77
 
Tugas sistem informasi kelompok 1
Tugas sistem informasi kelompok 1Tugas sistem informasi kelompok 1
Tugas sistem informasi kelompok 1Randy Raynard
 
Makalah Sistem_Informasi_Rumah_Sakit.docx
Makalah Sistem_Informasi_Rumah_Sakit.docxMakalah Sistem_Informasi_Rumah_Sakit.docx
Makalah Sistem_Informasi_Rumah_Sakit.docx
FakhrulRozi36
 
Sistem Informasi
Sistem InformasiSistem Informasi
Sistem InformasiHidup Indah
 
Sim nia kurniawati hapzi ali akuntansi karatkteristik sistem informasi univ...
Sim nia kurniawati hapzi  ali akuntansi  karatkteristik sistem informasi univ...Sim nia kurniawati hapzi  ali akuntansi  karatkteristik sistem informasi univ...
Sim nia kurniawati hapzi ali akuntansi karatkteristik sistem informasi univ...
Nia Kurniawati
 

Similar to Makalah sistem informasi (20)

Purnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray.ppt
Purnaray.ppt
 
Purnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray.ppt
Purnaray.ppt
 
Purnaray
PurnarayPurnaray
Purnaray
 
Purnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray.ppt
Purnaray.ppt
 
Purnaray_gulo
Purnaray_guloPurnaray_gulo
Purnaray_gulo
 
Makalah s.i
Makalah  s.iMakalah  s.i
Makalah s.i
 
PowerPoint_sistem informas
PowerPoint_sistem informasPowerPoint_sistem informas
PowerPoint_sistem informas
 
Makalah Sistem Informatika
Makalah Sistem InformatikaMakalah Sistem Informatika
Makalah Sistem Informatika
 
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
 
Makalah Sistem Informasi
Makalah Sistem InformasiMakalah Sistem Informasi
Makalah Sistem Informasi
 
Makalah Sistem Informasi
Makalah Sistem InformasiMakalah Sistem Informasi
Makalah Sistem Informasi
 
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
makalah sistem informasi (power point)
makalah sistem informasi (power point)makalah sistem informasi (power point)
makalah sistem informasi (power point)
 
sistem informasi
sistem informasi sistem informasi
sistem informasi
 
Tugas sistem informasi kelompok 1
Tugas sistem informasi kelompok 1Tugas sistem informasi kelompok 1
Tugas sistem informasi kelompok 1
 
Makalah Sistem_Informasi_Rumah_Sakit.docx
Makalah Sistem_Informasi_Rumah_Sakit.docxMakalah Sistem_Informasi_Rumah_Sakit.docx
Makalah Sistem_Informasi_Rumah_Sakit.docx
 
Sistem Informasi
Sistem InformasiSistem Informasi
Sistem Informasi
 
Sim nia kurniawati hapzi ali akuntansi karatkteristik sistem informasi univ...
Sim nia kurniawati hapzi  ali akuntansi  karatkteristik sistem informasi univ...Sim nia kurniawati hapzi  ali akuntansi  karatkteristik sistem informasi univ...
Sim nia kurniawati hapzi ali akuntansi karatkteristik sistem informasi univ...
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 

Recently uploaded

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 

Recently uploaded (20)

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 

Makalah sistem informasi

  • 1. MAKALAH SISTEM INFORMASI KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, saya bisa menyusun dan menyajikan Makalah Sistem Informasi ini yang berisi tentang jaringan komputer sebagai salah satu tugas kuliah. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dorongan dan motivasi. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah Sistem Informasi ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya. Penulis juga memohon m aaf apabila dalam penulisan Sakalah Sistem Informasi ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin menaningkat, ini disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang. Dengan pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiansian waktu, biaya dan resource, sehingga akan menghasikan output yang optimal. Disisi lain kebutuhan akan akses data itu terhalangi oleh adanya jarak dan waktu, terkadang kita membutuhkan akses informasi saudara kita yang berada di negara yang berbeda. 1.2 Perumusan Masalah Dalam menyusun makalah ini, penulis merumuskan beberapa masalah berkaitan dengan : 1. Definisi Sistem Informasi 2. Komponen Sistem 3. Jenis-Jenis Sistem 4. Data Sistem 5. Informasi
  • 2. 1.3 Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagi berikut : 1. Untuk menambah ilmu dan pengetahuan mengenai masalah yang diangkat dalam makalah. 2. Untuk memberikan keterampilan baru di bidang IT 1.4 Metode Penulisan Dalam menyusun makalah ini, penulis menggunakan metode literatur yaitu dengan mengkaji buku sebagai acuan yang sesuai dengan pembahasan dan browsing data di internet. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penyusunan makalah ini, yaitu sebagai berikut : BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah aplikasi untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem informasi manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan. 2.1.1 Definisi Lainnya Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan. Sistem Informasi adalah Proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu; kebanyakan SI dikomputerisasi. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan
  • 3. menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien. Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user) Sistem informasi adalah sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi satu dengan yang lain dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengatur masalah yang ada. Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya. 2.2 Komponen sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen- elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem- subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari subsistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar disebut dengan supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut sebagai suatu sistem sedang industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya. Kalau sistem akuntansi dipandang sebagai suatu sistem, maka perusahaan adalah supra sistem dan industri adalah supra dari supra sistem. 2.2.1 komponen input input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi 2.2.2 komponen model kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan 2.2.3 komponen output output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 2.2.4 komponen teknologi
  • 4. teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output, dan membantu pengendalian sistem. 2.2.5 komponen basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didalam komputer dengan menggunakan software database. . 2.2.6 komponen kontrol 1. Orang (People) Semua pihak yang bertanggung jawab dalam hal penyokong atau sponsor sistem informasi (system owner), pengguna sistem (system users), perancang sistem (system designer) dan pengembang sistem informasi (sistem development). 2. Aktivitas Sekumpulan aturan atau tahapan-tahapan untuk membuat, memakai, memproses dan mengolah sistem informasi ataupun hasil keluaran dari sistem informasi tersebut. 3. Data Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna dan tidak berpengaruh langsung secara langsung kepada pemakainya atau disebut juga sebagai sekumpulan fakta mentah dalam isolasi. 4. Perangkat Keras (hardware) Mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer, printer, monitor, harddisk, DLL. 5. Perangkat Lunak (sotfware) Sekumpulan instruksi-instruksi atau perintah-perintah yang memungkinkan perangkat keras bisa digunakan untuk memproses data, atau sering disebut sebagai program. 6. Jaringan (network) Sistem penghubung yang memungkinkan suatu sumber dipakai secara bersama-sama, baik pada waktu dan tempat bersamaan ataupun berbeda 2.3 Jenis-jenis system 2.3.1.Objektif Mengenal berbagai sistem informasi dari berbagai sudut pandang Memahami secara singkat proses berbgai jenis sistem informasi Memahami manfaat masing-masing jenis sistem informasi 2.3.2.Cara pandang pengklasifikasi SI Level Organisasi Area Fungsional Dukungan yang diterima Arsitektur 2.3.3.Sistem Informasi menurut Level Organisasi a.Sistem informasi departemen
  • 5. Contoh : Sistem Informasi SDM (HRIS) b.Sistem informasi perusahaan (enterprise information system) Contoh : sistem informasi perguruan tinggi c.Sistem informasi antarorganisasi Contoh : eCommerce 2.3.4.Sistem Informasi Fungsional  Sistem informasi berdasarkan area fungsional Ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang berada pada bagian tertentu dalam perusahaan. Contoh :Sistem Informasi Akuntansi  SI yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi akuntansi (departemen/bagian Akuntansi)  SI yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan yang menyangkut keuangan perusahaan. Misal : Cash Flow dan informasi pembayaran 2.3.5.Klasifikasi SI berdasarkan fungsi (Jeffrey L. Whiiten) • Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System/TPS) Sebuah sistem yang meng-capture dan memproses data transaksi bisnis. Misalnya: pesanan, kartu absensi, pembayaran, KRS, reservasi dll • Sistem Informasi Manajemen (Managemen Information System/MIS) Sistem informasi yang menyediakan pelaporan yang berorientasi manajemen pemrosesan transaksi dan operasi organisasi. • Sistem Pendukung Keputusan (Decissin Support System/DSS) Sistem informasi yang menindentifikasi berbagai alternatif keputusan atau menyediakan informasi untuk membantu pembuatan keputusan. • Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System/EIS) informasi yang diperuntukkan oleh manajer eksekutif untuk mendukung perencanaan bisnis dan menilai performa rencana tersebut. • Sistem Pakar (Expert System) Sistem informasi yang meng-capture dan menghasilkan kembali pengetahuan ahli pemecahan masalah atau para pengambil keputusan dan mensimulasikan kembali “pemikiran” ahli tersebut. • Sistem Komunikasi dan Kolaborasi (Communication and Collaboration System) Sistem yang memungkinkan komunikasi lebih efektif antara orang-orang dalam maupun luar organisasi untuk meningkatkan kemampuan berkolaborasi. • Sistem Otomatisasi Kantor (Office Automation System) Sistem informasi yang mendukung aktifitas bisnis kantor secara luas yang menyediakan aliran kerja yang diperbaiki antar personil.
  • 6. 2.3.6.Sistem Informasi berdasarkan dukungan yang tersedia Sistem Pemrosesan Transaksi (transaction processing system atau TPS) Sistem Informasi Manajemen(management information system atau MIS) Sistem Otomasi Perkantoran (office automation system atau OAS) Sistem Pendukung Keputusan (decission support system atau DSS) Sistem Informasi Eksekutif (executive information systematau EIS) Sistem Pendukung Kelompok (group support system atau GSS) Sistem Pendukung Cerdas (intelligent support system atau ISS) 2.4 Data system 2.4.1. Konsep Dasar Sistem Informasi 2.4.1.1 Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini: Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi didalam sistem. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut : Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas dan lebih banyak diterima karena pada kenyataannya suatu sistem terdiri dari beberapa subsitem atau sistem-sistem bagian. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, semuanya saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga sasaran sistem dapat tercapai. 2.4.1.2. Karakteristik Sistem Suatu sistem menpunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai batas (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal). a. Batas sistem Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipasang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. b. Lingkungan luar sistem
  • 7. Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. c. Penghubung sistem Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi satu masukan (input) bagi subsistem yang lain dan akan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. d. Masukan sistem Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan peralatan (maintenence input) dan masukan sinyal (signal input). Mantenance input adalah energi yang diproses agar didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. e. Keluaran sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah transaksi menjadi laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh menejemen. f. Sasaran sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objektif). Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali, masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. 2.4.1.3. Klasifikasi sistem Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut ini : Sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik merupan sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer, sistem akuntansi dan sistem produksi. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human machine system atau ada yang menyebut dengan man machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
  • 8. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi tertentu dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Inteaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ada, tetapi kenyataan tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup), sedang sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, karena sistem sifatnya terbuka dan tepengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik. Sistem-sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka untuk pengaruh yang baik saja. 2.4.2. Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang sudah ada. Sistem yang sudah lama perlu diperbaiki atau bahkan diganti, dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya yaitu : Kesalahan yang tidak sengaja, yang menyebabkan kebenaran data kurang terjamin. Tidak efisiensinya operasi pengolahan data tersebut. Adanya instruksi-instruksi atau kebijaksanaan yang baru baik dari pemimpin atau dari luar organisasi seperti peraturan pemerintah. 2.5 Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian (kumpulan fakta). Sistem informasi, menurut Leitel dan Davis dalam bukunya “Accounting Information System” mendefinisikan bahwa : Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan-kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Definisi yang umum, sistem informasi diartikan sebagai suatu sistem dalam suatu organisasi yang mengolah data menjadi bentuk yang lebih berguna untuk mencapai suatu tujuan.
  • 9. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin menaningkat, ini disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang. Dengan pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiansian waktu, biaya dan resource, sehingga akan menghasikan output yang optimal. Disisi lain kebutuhan akan akses data itu terhalangi oleh adanya jarak dan waktu, terkadang kita membutuhkan akses informasi saudara kita yang berada di negara yang berbeda. 1.2 Perumusan Masalah Dalam menyusun makalah ini, penulis merumuskan beberapa masalah berkaitan dengan : 1. Definisi Sistem Informasi 2. Komponen Sistem 3. Jenis-Jenis Sistem 4. Data Sistem 5. Informasi 1.3 Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagi berikut : 1. Untuk menambah ilmu dan pengetahuan mengenai masalah yang diangkat dalam makalah. 2. Untuk memberikan keterampilan baru di bidang IT 1.4 Metode Penulisan Dalam menyusun makalah ini, penulis menggunakan metode literatur yaitu dengan mengkaji buku sebagai acuan yang sesuai dengan pembahasan dan browsing data di internet. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penyusunan makalah ini, yaitu sebagai berikut : BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah aplikasi untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem informasi manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan. 2.1.1 Definisi Lainnya
  • 10. Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan. Sistem Informasi adalah Proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu; kebanyakan SI dikomputerisasi. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien. Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user) Sistem informasi adalah sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi satu dengan yang lain dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengatur masalah yang ada. Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya. 2.2 Komponen sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen- elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem- subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari subsistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar disebut dengan supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut sebagai suatu sistem sedang industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya. Kalau sistem akuntansi dipandang sebagai suatu sistem, maka perusahaan adalah supra sistem dan industri adalah supra dari supra sistem. 2.2.1 komponen input input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi 2.2.2 komponen model
  • 11. kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan 2.2.3 komponen output output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 2.2.4 komponen teknologi teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output, dan membantu pengendalian sistem. 2.2.5 komponen basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didalam komputer dengan menggunakan software database. 2.2.6 komponen kontrol Pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gangguan terhadap sistem informasi. 1. Orang (People) Semua pihak yang bertanggung jawab dalam hal penyokong atau sponsor sistem informasi (system owner), pengguna sistem (system users), perancang sistem (system designer) dan pengembang sistem informasi (sistem development). 2. Aktivitas Sekumpulan aturan atau tahapan-tahapan untuk membuat, memakai, memproses dan mengolah sistem informasi ataupun hasil keluaran dari sistem informasi tersebut. 3. Data Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna dan tidak berpengaruh langsung secara langsung kepada pemakainya atau disebut juga sebagai sekumpulan fakta mentah dalam isolasi. 4. Perangkat Keras (hardware) Mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer, printer, monitor, harddisk, DLL. 5. Perangkat Lunak (sotfware) Sekumpulan instruksi-instruksi atau perintah-perintah yang memungkinkan perangkat keras bisa digunakan untuk memproses data, atau sering disebut sebagai program. 6. Jaringan (network) Sistem penghubung yang memungkinkan suatu sumber dipakai secara bersama-sama, baik pada waktu dan tempat bersamaan ataupun berbeda 2.3 Jenis-jenis system 2.3.1.Objektif
  • 12. Mengenal berbagai sistem informasi dari berbagai sudut pandang Memahami secara singkat proses berbgai jenis sistem informasi Memahami manfaat masing-masing jenis sistem informasi 2.3.2.Cara pandang pengklasifikasi SI Level Organisasi Area Fungsional Dukungan yang diterima Arsitektur 2.3.3.Sistem Informasi menurut Level Organisasi • Sistem informasi departemen Contoh : Sistem Informasi SDM (HRIS) • Sistem informasi perusahaan (enterprise information system) Contoh : sistem informasi perguruan tinggi • Sistem informasi antarorganisasi Contoh : eCommerce 2.3.4.Sistem Informasi Fungsional Sistem informasi berdasarkan area fungsional Ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang berada pada bagian tertentu dalam perusahaan. Contoh : • Sistem Informasi Akuntansi SI yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi akuntansi (departemen/bagian Akuntansi) Mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan dalam perusahaan • Sistem Informasi Keuangan SI yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan yang menyangkut keuangan perusahaan. Misal : Cash Flow dan informasi pembayaran 2.3.5.Klasifikasi SI berdasarkan fungsi (Jeffrey L. Whiiten)  Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System/TPS) Sebuah sistem yang meng-capture dan memproses data transaksi bisnis. Misalnya: pesanan, kartu absensi, pembayaran, KRS, reservasi dll  Sistem Informasi Manajemen (Managemen Information System/MIS) Sistem informasi yang menyediakan pelaporan yang berorientasi manajemen berdasarkan pemrosesan transaksi dan operasi organisasi.  Sistem Pendukung Keputusan (Decissin Support System/DSS) Sistem informasi yang menindentifikasi berbagai alternatif keputusan atau menyediakan informasi untuk membantu pembuatan keputusan.  Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System/EIS) Sistem informasi yang diperuntukkan oleh manajer eksekutif untuk mendukung perencanaan bisnis dan menilai performa rencana tersebut.
  • 13.  Sistem Pakar (Expert System) Sistem informasi yang meng-capture dan menghasilkan kembali pengetahuan ahli pemecahan masalah atau para pengambil keputusan dan mensimulasikan kembali “pemikiran” ahli tersebut.  Sistem Komunikasi dan Kolaborasi (Communication and Collaboration System) Sistem yang memungkinkan komunikasi lebih efektif antara orang-orang dalam maupun luar organisasi untuk meningkatkan kemampuan berkolaborasi.  Sistem Otomatisasi Kantor (Office Automation System) Sistem informasi yang mendukung aktifitas bisnis kantor secara luas yang menyediakan aliran kerja yang diperbaiki antar personil. 2.3.6.Sistem Informasi berdasarkan dukungan yang tersedia Sistem Pemrosesan Transaksi (transaction processing system atau TPS) Sistem Informasi Manajemen(management information system atau MIS) Sistem Otomasi Perkantoran (office automation system atau OAS) Sistem Pendukung Keputusan (decission support system atau DSS) Sistem Informasi Eksekutif (executive information systematau EIS) Sistem Pendukung Kelompok (group support system atau GSS) Sistem Pendukung Cerdas (intelligent support system atau ISS) 2.4 Data system .4.1. Konsep 2Dasar Sistem Informasi 2.4.1.1 Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini: Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi didalam sistem. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut : Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas dan lebih banyak diterima karena pada kenyataannya suatu sistem terdiri dari beberapa subsitem atau sistem-sistem bagian. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, semuanya saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga sasaran sistem dapat tercapai.
  • 14. 2.4.1.2. Karakteristik Sistem Suatu sistem menpunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai batas (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal). a. Batas sistem Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipasang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. b. Lingkungan luar sistem Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. c. Penghubung sistem Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi satu masukan (input) bagi subsistem yang lain dan akan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. d. Masukan sistem Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan peralatan (maintenence input) dan masukan sinyal (signal input). Mantenance input adalah energi yang diproses agar didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. e. Keluaran sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah transaksi menjadi laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh menejemen. f. Sasaran sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objektif). Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem
  • 15. sangat menentukan sekali, masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. 2.4.1.3. Klasifikasi sistem Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut ini : Sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik merupan sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer, sistem akuntansi dan sistem produksi. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human machine system atau ada yang menyebut dengan man machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi tertentu dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Inteaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ada, tetapi kenyataan tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup), sedang sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, karena sistem sifatnya terbuka dan tepengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik. Sistem-sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka untuk pengaruh yang baik saja. 2.4.2. Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang sudah ada. Sistem yang sudah lama perlu diperbaiki atau bahkan diganti, dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya yaitu : Kesalahan yang tidak sengaja, yang menyebabkan kebenaran data kurang terjamin. Tidak efisiensinya operasi pengolahan data tersebut. Adanya instruksi-instruksi atau kebijaksanaan yang baru baik dari pemimpin atau dari luar organisasi seperti peraturan pemerintah.
  • 16. 2.5 Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian (kumpulan fakta). Sistem informasi, menurut Leitel dan Davis dalam bukunya “Accounting Information System” mendefinisikan bahwa : Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan-kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Definisi yang umum, sistem informasi diartikan sebagai suatu sistem dalam suatu organisasi yang mengolah data menjadi bentuk yang lebih berguna untuk mencapai suatu tujuan. BAB III PENUTUP Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen seperti orang, aktivitas, data, perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan yang terintegrasi yang berfungsi untuk mendukung dan meningkatkan operasi sehari-hari sebuah bisnis, juga menyediakan kebutuhan informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan oleh manajer.