Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang indra penglihatan (mata) yang mencakup pengertian, bagian-bagian, mekanisme kerja, dan kelainan-kelainan pada mata. Mata berfungsi untuk mendeteksi cahaya dan memberikan pengertian visual melalui beberapa bagiannya seperti kornea, lensa, iris, pupil, retina, dan saraf mata. Kelainan seperti rabun dekat, rabun jauh, astigmatisma, buta warna
Sistem koordinasi dan indera (sistem regulasi) Presentasi Bagus dan lengkapAri Saputra
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi dan indera pada tubuh manusia, yang terdiri atas reseptor, sistem saraf, dan efektor. Sistem ini bekerja untuk menerima rangsangan, mengolahnya di otak, dan memberikan respon melalui organ tubuh."
MEKANISME PENGELUARAN KERINGAT
Proses pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus (otak). Hipotalamus dapat menghasilkan enzim bradikinin yang bekerja mempengaruhi kegiatan kelenjar keringat. Jika hipotalamus mendapat rangsangan, misalnya berupa perubahan suhu pada pembuluh darah, maka rangsangan tersebut diteruskan oleh saraf simpatetik ke kelenjar keringat. Selanjutnya kelenjar keringat akan menyerap air garam dan sedikit urea dari kapiler darah dan kemudian mengirimnya ke permukaan kulit dalam bentuk keringat.
Dokumen tersebut membahas penyakit-penyakit pada lima alat indra manusia yaitu mata, lidah, hidung, telinga, dan kulit. Terdapat berbagai penyakit seperti miopi, hipermetropi, presbiopi, sariawan, kanker lidah, sinusitis, penumpukan kotoran di telinga, jerawat, dermatitis, dan eksim. Kebanyakan disebabkan oleh faktor usia, kekurangan zat besi atau vitamin, infeksi
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang indra penglihatan (mata) yang mencakup pengertian, bagian-bagian, mekanisme kerja, dan kelainan-kelainan pada mata. Mata berfungsi untuk mendeteksi cahaya dan memberikan pengertian visual melalui beberapa bagiannya seperti kornea, lensa, iris, pupil, retina, dan saraf mata. Kelainan seperti rabun dekat, rabun jauh, astigmatisma, buta warna
Sistem koordinasi dan indera (sistem regulasi) Presentasi Bagus dan lengkapAri Saputra
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi dan indera pada tubuh manusia, yang terdiri atas reseptor, sistem saraf, dan efektor. Sistem ini bekerja untuk menerima rangsangan, mengolahnya di otak, dan memberikan respon melalui organ tubuh."
MEKANISME PENGELUARAN KERINGAT
Proses pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus (otak). Hipotalamus dapat menghasilkan enzim bradikinin yang bekerja mempengaruhi kegiatan kelenjar keringat. Jika hipotalamus mendapat rangsangan, misalnya berupa perubahan suhu pada pembuluh darah, maka rangsangan tersebut diteruskan oleh saraf simpatetik ke kelenjar keringat. Selanjutnya kelenjar keringat akan menyerap air garam dan sedikit urea dari kapiler darah dan kemudian mengirimnya ke permukaan kulit dalam bentuk keringat.
Dokumen tersebut membahas penyakit-penyakit pada lima alat indra manusia yaitu mata, lidah, hidung, telinga, dan kulit. Terdapat berbagai penyakit seperti miopi, hipermetropi, presbiopi, sariawan, kanker lidah, sinusitis, penumpukan kotoran di telinga, jerawat, dermatitis, dan eksim. Kebanyakan disebabkan oleh faktor usia, kekurangan zat besi atau vitamin, infeksi
Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis reseptor yang terdapat pada kulit manusia dan fungsinya. Pada epidermis terdapat reseptor untuk rasa sakit dan tekanan lemah, sedangkan pada dermis terdapat reseptor untuk panas, dingin, dan tekanan kuat. Beberapa jenis reseptor yang disebutkan adalah korpskula Pacini untuk tekanan kuat, ujung saraf untuk peraba, korpskula Ruffini untuk
Dokumen ini membahas beberapa alat medis berupa selang yang digunakan untuk tujuan diagnosis dan pengobatan bagian dalam tubuh seperti usus dan rektum. Beberapa alat tersebut adalah endoskop, sonde nasogastrik, dan alat untuk membersihkan rektum.
Dokumen ini membahas sistem kerangka tengkorak dan rangka dada. Sistem kerangka tengkorak terdiri dari delapan belas tulang yang membentuk kepala dan wajah, sedangkan sistem rangka dada terdiri dari tulang-tulang yang membentuk rongga dada. Dokumen ini juga menjelaskan klasifikasi tulang dan struktur dasar dari masing-masing bagian kerangka tersebut.
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangYasinta Surya
Laporan praktikum osmosis pada kentang menjelaskan tentang pengamatan perubahan kentang yang direndam dalam larutan garam dengan berbagai konsentrasi. Kentang mengalami penurunan berat akibat keluarnya air dari sel kentang ke larutan garam yang lebih konsentrat. Osmosis terjadi dari larutan yang lebih encer ke yang lebih pekat melalui membran semi-permeabel.
Tulang tengkorak terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu bagian pelindung otak dan bagian muka, dimana bagian pelindung otak melindungi otak dan terdiri dari delapan tulang sedangkan bagian muka terdiri dari enam pasang tulang wajah.
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIAKlara Tri Meiyana
Laporan praktikum biologi ini membahas tentang gerak refleks pada manusia. Melalui serangkaian percobaan seperti memukul lutut dan mengibaskan tangan di depan mata, ditemukan bahwa tubuh akan memberikan respon gerakan refleks seperti menendang atau mengedipkan mata secara otomatis akibat rangsangan saraf yang dikirimkan melalui sistem saraf tepi dan pusat. Gerakan refleks ini merupakan mekanisme pertahan
PPT ini berisi tentang bagian-bagian indra manusia seperti mata' hidung' dan lainnya. Mungkin PPT ini masih belum sempurna, jadi jangan ragu-ragu untuk memberi KRITIK dan SARAN.
Elektrolisis larutan Kalium Iodida dan Natrium Sulfat menghasilkan perubahan warna pada masing-masing katoda dan anoda. Pada larutan KI, terbentuk iodin di anoda dan larutan bersifat basa di katoda. Sedangkan pada larutan Na2SO4, dihasilkan gas oksigen di anoda dan hidrogen serta larutan bersifat basa di katoda.
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESdewisetiyana52
1. Laporan ini membahas pembuatan preparat supravital epitelium mukosa mulut dengan cara mengambil sampel dari bibir bawah, mewarnainya dengan methylene blue, dan mengamatinya di bawah mikroskop.
2. Hasil pengamatan menunjukkan epitelium berbentuk kubus dengan inti bulat di tengah dan sitoplasma. Epitelium ini merupakan epitelium pipih berlapis yang menutupi permukaan tubuh.
3. Preparat terwarnai dengan
Sistem indera merupakan bagian penting dari sistem koordinasi yang berfungsi untuk menerima rangsangan dari lingkungan. Terdiri dari lima indra utama yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Setiap indra memiliki reseptor dan struktur khusus untuk mendeteksi rangsangan tertentu seperti cahaya, suara, bau, rasa, dan sentuhan.
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
Laporan ini mempelajari penggunaan indikator asam basa alami dan buatan. Percobaan dilakukan dengan meneteskan ekstrak tanaman seperti bit, kunyit, dan bunga ke larutan asam dan basa, yang menghasilkan perubahan warna yang berbeda untuk setiap indikator. Percobaan juga menggunakan indikator buatan seperti kertas lakmus dan pH meter untuk menentukan sifat asam atau basa dari beberapa larutan. Has
Tiga petunjuk utama evolusi menurut dokumen ini adalah variasi makhluk hidup, fosil, dan homologi organ tubuh. Variasi dalam satu spesies menunjukkan adanya perubahan dari waktu ke waktu, sedangkan fosil menunjukkan adanya transisi dari spesies yang lebih tua ke yang lebih baru. Homologi organ tubuh juga mengindikasikan adanya hubungan evolusi antar spesies.
Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis reseptor yang terdapat pada kulit manusia dan fungsinya. Pada epidermis terdapat reseptor untuk rasa sakit dan tekanan lemah, sedangkan pada dermis terdapat reseptor untuk panas, dingin, dan tekanan kuat. Beberapa jenis reseptor yang disebutkan adalah korpskula Pacini untuk tekanan kuat, ujung saraf untuk peraba, korpskula Ruffini untuk
Dokumen ini membahas beberapa alat medis berupa selang yang digunakan untuk tujuan diagnosis dan pengobatan bagian dalam tubuh seperti usus dan rektum. Beberapa alat tersebut adalah endoskop, sonde nasogastrik, dan alat untuk membersihkan rektum.
Dokumen ini membahas sistem kerangka tengkorak dan rangka dada. Sistem kerangka tengkorak terdiri dari delapan belas tulang yang membentuk kepala dan wajah, sedangkan sistem rangka dada terdiri dari tulang-tulang yang membentuk rongga dada. Dokumen ini juga menjelaskan klasifikasi tulang dan struktur dasar dari masing-masing bagian kerangka tersebut.
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangYasinta Surya
Laporan praktikum osmosis pada kentang menjelaskan tentang pengamatan perubahan kentang yang direndam dalam larutan garam dengan berbagai konsentrasi. Kentang mengalami penurunan berat akibat keluarnya air dari sel kentang ke larutan garam yang lebih konsentrat. Osmosis terjadi dari larutan yang lebih encer ke yang lebih pekat melalui membran semi-permeabel.
Tulang tengkorak terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu bagian pelindung otak dan bagian muka, dimana bagian pelindung otak melindungi otak dan terdiri dari delapan tulang sedangkan bagian muka terdiri dari enam pasang tulang wajah.
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIAKlara Tri Meiyana
Laporan praktikum biologi ini membahas tentang gerak refleks pada manusia. Melalui serangkaian percobaan seperti memukul lutut dan mengibaskan tangan di depan mata, ditemukan bahwa tubuh akan memberikan respon gerakan refleks seperti menendang atau mengedipkan mata secara otomatis akibat rangsangan saraf yang dikirimkan melalui sistem saraf tepi dan pusat. Gerakan refleks ini merupakan mekanisme pertahan
PPT ini berisi tentang bagian-bagian indra manusia seperti mata' hidung' dan lainnya. Mungkin PPT ini masih belum sempurna, jadi jangan ragu-ragu untuk memberi KRITIK dan SARAN.
Elektrolisis larutan Kalium Iodida dan Natrium Sulfat menghasilkan perubahan warna pada masing-masing katoda dan anoda. Pada larutan KI, terbentuk iodin di anoda dan larutan bersifat basa di katoda. Sedangkan pada larutan Na2SO4, dihasilkan gas oksigen di anoda dan hidrogen serta larutan bersifat basa di katoda.
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESdewisetiyana52
1. Laporan ini membahas pembuatan preparat supravital epitelium mukosa mulut dengan cara mengambil sampel dari bibir bawah, mewarnainya dengan methylene blue, dan mengamatinya di bawah mikroskop.
2. Hasil pengamatan menunjukkan epitelium berbentuk kubus dengan inti bulat di tengah dan sitoplasma. Epitelium ini merupakan epitelium pipih berlapis yang menutupi permukaan tubuh.
3. Preparat terwarnai dengan
Sistem indera merupakan bagian penting dari sistem koordinasi yang berfungsi untuk menerima rangsangan dari lingkungan. Terdiri dari lima indra utama yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Setiap indra memiliki reseptor dan struktur khusus untuk mendeteksi rangsangan tertentu seperti cahaya, suara, bau, rasa, dan sentuhan.
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
Laporan ini mempelajari penggunaan indikator asam basa alami dan buatan. Percobaan dilakukan dengan meneteskan ekstrak tanaman seperti bit, kunyit, dan bunga ke larutan asam dan basa, yang menghasilkan perubahan warna yang berbeda untuk setiap indikator. Percobaan juga menggunakan indikator buatan seperti kertas lakmus dan pH meter untuk menentukan sifat asam atau basa dari beberapa larutan. Has
Tiga petunjuk utama evolusi menurut dokumen ini adalah variasi makhluk hidup, fosil, dan homologi organ tubuh. Variasi dalam satu spesies menunjukkan adanya perubahan dari waktu ke waktu, sedangkan fosil menunjukkan adanya transisi dari spesies yang lebih tua ke yang lebih baru. Homologi organ tubuh juga mengindikasikan adanya hubungan evolusi antar spesies.
Persepsi terdiri dari 3 proses yaitu pengindraan, atensi, dan interpretasi. Pengindraan melibatkan panca indera untuk menerima stimulus dari lingkungan. Atensi melibatkan pemrosesan secara sadar sebagian kecil informasi yang didapat. Interpretasi melibatkan proses memberi arti terhadap stimulus tersebut. Budaya mempengaruhi persepsi melalui unsur-unsur seperti kepercayaan, nilai, pandangan dunia, dan organisasi sosial. Kes
Mata manusia terdiri dari bagian luar dan dalam. Bagian luar meliputi kelopak mata, kelenjar air mata, dan otot-otot gerakan mata. Bagian dalam terdiri atas kornea, iris, pupil, lensa, cairan akueus dan vireus, serta retina yang berisi sel-sel penerima cahaya. Cahaya yang masuk akan difokuskan ke retina untuk diterjemahkan oleh otak menjadi gambar. Mata dapat menyesuaikan fokusnya unt
1. Dokumen tersebut menjelaskan beberapa bagian utama mata dan fungsinya, termasuk kornea, iris, lensa, retina, saraf optik, dan mekanisme penglihatan normal.
2. Ada dua jenis kelainan penglihatan yaitu rabun jauh dan rabun dekat, yang dapat dikoreksi dengan lensa konvergen atau divergen.
3. Rabun jauh disebabkan oleh bola mata yang terlalu lonjong atau kornea yang terlal
Kartu Snellen digunakan untuk mengetahui tajam penglihatan seseorang dengan membaca huruf pada jarak tertentu. Tajam penglihatan 6/6 berarti dapat membaca huruf pada jarak 6 meter, sedangkan orang normal juga dapat. Jika hanya dapat membaca pada jarak lebih jauh, tajam penglihatannya lebih rendah. Kartu ini berguna untuk mengetahui kondisi penglihatan dan kebutuhan koreksi.
Dokumen ini membahas sistem penglihatan manusia, termasuk struktur mata dan fungsi organ-organ penglihatan lainnya. Juga dijelaskan proses penglihatan mulai dari masuknya cahaya ke mata hingga pemrosesan sinyal di otak. Berbagai masalah penglihatan juga diidentifikasi.
Pasien mengalami konjungtivitis yang ditandai dengan mata merah, gatal dan berair serta bengkaknya palpebra. Pemeriksaan menunjukkan hiperemia konjungtiva bulbi dan palpebra tanpa gangguan fungsi mata. Diagnosis kemungkinan besar konjungtivitis bakteri, virus atau alergi, namun diperlukan pemeriksaan lanjut untuk menegakkan diagnosis pasti.
Sistem indra meliputi mata, telinga, kulit, hidung, dan lidah. Mata terdiri dari aksesori, struktur, dan mekanisme yang memungkinkan penglihatan, sementara gangguan seperti rabun dan katarak dapat mengganggu fungsinya. Telinga terdiri dari bagian luar, tengah, dan dalam yang bekerja bersama untuk mendengar, sementara hidung berisi reseptor yang peka terhadap bau. Lidah memiliki
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan histologi dari struktur mata dan kelopak mata, meliputi tiga lapisan dinding bola mata, kornea, tunika vaskulosa, retina, pembuluh darah mata, humor mata, dan konjungtiva serta kelenjar lakrimal dan kelopak mata.
Mata manusia memiliki struktur yang kompleks untuk memungkinkan penglihatan. Terdiri dari kornea, iris, lensa, retina dan saraf optik. Kelopak mata, bulu mata dan cairan mata melindungi dan membantu fungsi penglihatan.
Alat indera manusia terdiri dari lima, yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Masing-masing alat indera memiliki bagian-bagian yang berfungsi untuk merasakan stimulus dari lingkungan sekitar seperti cahaya, suara, bau, rasa, dan sentuhan, kemudian mengirimkan informasi tersebut ke otak.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi dan struktur mata manusia, termasuk aksesori mata, ilustrasi struktur mata, anatomi mata, struktur-struktur utama mata seperti tunika fibrosa, sklera, kornea, iris, pupil, lensa, retina, mekanisme penglihatan, adaptasi cahaya, dan kelainan-kelainan penglihatan seperti miopi dan hipermetropi.
Dokumen tersebut membahas tentang indra penglihatan manusia, meliputi pentingnya cahaya bagi penglihatan, bagian-bagian mata, dan gangguan-gangguan penglihatan seperti rabun dekat, rabun jauh, buta warna, presbiopi, dan astigmatisma.
Dokumen tersebut membahas anatomi dan fisiologi mata dan telinga. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa mata terdiri dari beberapa bagian utama seperti kornea, lensa, dan retina, yang bekerja sama untuk memfokuskan cahaya ke jaringan saraf retina. Sedangkan telinga terdiri dari telinga luar, tengah, dan dalam, dimana gelombang suara ditangkap dan diolah menjadi sinyal saraf di koklea
Dokumen tersebut membahas tentang alat indra manusia khususnya mata. Mata terdiri dari bagian luar dan dalam, dengan bagian dalam meliputi kornea, iris, pupil, lensa mata, retina, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai kelainan penglihatan seperti miopia, hipermetropia, presbiopia, astigmatisme, dan lainnya beserta penjelasan singkat mengenai penyebab dan cara penanganannya.
Mata adalah organ utama penglihatan manusia, yang terdiri dari bola mata, saraf optik, otak, dan struktur pendukung lain. Bola mata mengandung jutaan sel saraf dan dapat memproses informasi visual secara simultan. Penglihatan melibatkan proses pembiasan cahaya, akomodasi kanta mata, kontraksi anak mata, dan penumpuan pandangan untuk membentuk imej di retina. Berbagai gangguan penglihatan seperti rabun
Dokumen tersebut membahas tentang organ indra penglihatan yaitu mata, mulai dari pengertian, bagian-bagian, fungsi, cara kerja, dan penyakit yang dapat menyerang mata.
Mata manusia terdiri dari bagian luar dan dalam. Bagian luar meliputi kelopak mata, kelenjar air mata, dan otot-otot gerakan mata. Bagian dalam terdiri atas kornea, iris, pupil, lensa, cairan akueus dan vireous, serta retina yang berfungsi menerima cahaya dan mengirimkan sinyal ke otak. Proses penglihatan terjadi ketika cahaya yang memantul dari benda masuk ke mata melalui kornea dan lensa
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
7. IRIS
Memberi warna
pada mata.
Melanin
banyak
Warna mata
gelap
Kulit
berwarna
gelap
Mengatur jumlah cahaya yang
masuk ke mata dengan cara
merubah ukuran pupil.
Pada iris terdapat pigmen melanin
yang menentukan warna mata.
8. LENSA
Membantu
memfokuskan cahaya
ke retina.
KORNEA
Struktur transparan yang
menyerupai kubah,
merupakan pembungkus
dari iris, pupil dan bilik
anterior.
fungsi : menerima dan
meneruskan cahaya yang
masuk pada mata serta
melindungi bagian mata
yang sensitif dibawahnya
9. AQUEUS HUMOUR
Cairan jernih dan encer
yang mengalir diantara
lensa dan kornea (mengisi
segmen anterior mata),
Fungsi : serta merupakan
sumber makanan bagi
lensa dan kornea;
dihasilkan oleh prosesus
siliaris.
VIREOUS HUMOUR
Gel transparan yang
terdapat di belakang
lensa dan di depan
retina (mengisi segmen
posterior mata).
10. RETINA
Mengirimkan pesan visual melalui saraf optikus ke
otak.
Reseptor cahaya ada 2:
Sel batang ( rod ) = sensitivitas terhadap warna hitam
dan putih
Sel kerucut ( cone ) = sensitivitas terhadap berbagai
warna.
Next..
16. GAGGUAN MATA
MIOPI
HIPERMETROPI
Orang yang menderita rabun
Penderita rabun dekat
jauh tidak dapat melihat
suatu benda dengan jelas
apabila jaraknya jauh.
Penyebabnya adalah lensa
mata terlalu pipih. Bayangan
benda jatuh di depan
retina.
Dibantu dengan lensa cekung
(-)
tidak dapat melihat
benda kecil di dekatnya.
Pada mata orang yang
menderita rabun
dekat, Bayangan benda
jatuh di belakang
retina.
Dibantu dengan lensa
cembung (+)
17. BUTA WARNA
Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan
ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk
menangkap suatu spektrum warna tertentu yang
disebabkan oleh berbagai faktor.
19. MACAM-MACAM
TRIKOMASI
DIKROMASI
Protanomaly :
Protanopia :
berkurangnya sensitifitas
terhadap warna merah
Deutronomali :
berkurangnya sensitifitas
terhadap warna hijau
Tritanomaly :
berkurangnya sensitifitas
terhadap warna biru
tidak bisa melihat warna
merah
Deutronopia :
tidak bisa melihat warna
hijau
Tritanopia :
tidak bisa melihat warna
biru
22. GLAUKOMA
Glaukoma adalah suatu
penyakit dimana
tekanan di dalam bola
mata meningkat,
sehingga terjadi
kerusakan pada saraf
optikus dan
menyebabkan
penurunan fungsi
penglihatan.
KATARAK
Katarak adalah setiap
keadaan kekeruhan
pada lensa yang dapat
terjadi akibat hidarasi
(penambahan cairan)
lensa, denaturasi
protein lensa