Tiga petunjuk utama evolusi menurut dokumen ini adalah variasi makhluk hidup, fosil, dan homologi organ tubuh. Variasi dalam satu spesies menunjukkan adanya perubahan dari waktu ke waktu, sedangkan fosil menunjukkan adanya transisi dari spesies yang lebih tua ke yang lebih baru. Homologi organ tubuh juga mengindikasikan adanya hubungan evolusi antar spesies.
ini dapet tugas buat ujian praktek TIK bikin presentasi powerpoint.
materinya sih terserah, tapi pilihanku jatuh pada materi ini. :D
ini pelajaran biologi kelas XII.
tapi maaf disini ga aku kasih sumbernya.
soalnya buku biologiku udah aq musiumkan...
(maklum baru lulus esemaa).
muehehe...
chek this one out...
moga bermanfaat. :)
Ini adalah tentang gen ganda dan alel ganda. gen ganda dan alel ganda adalag dua hal yang berbeda. kamu bisa membuka dan membaca file ini untuk tahu lebih banyak tentang materi ini.
ini dapet tugas buat ujian praktek TIK bikin presentasi powerpoint.
materinya sih terserah, tapi pilihanku jatuh pada materi ini. :D
ini pelajaran biologi kelas XII.
tapi maaf disini ga aku kasih sumbernya.
soalnya buku biologiku udah aq musiumkan...
(maklum baru lulus esemaa).
muehehe...
chek this one out...
moga bermanfaat. :)
Ini adalah tentang gen ganda dan alel ganda. gen ganda dan alel ganda adalag dua hal yang berbeda. kamu bisa membuka dan membaca file ini untuk tahu lebih banyak tentang materi ini.
kelompok para alay
1. risma amalia
2. dessy puteri novita sari
3. nadya mahrita ulfah
4. mahdiya rahima
sekolah : Madrasah Aliyah Negeri 1 Rantau - kalimantan selatan
Evolusi adalah proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang sangat lama
Evolusi juga dapat diartikan sebagai perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Evolusi adalah proses perubahan makhluk hidup yang terjadi dalam jangka waktu yang sangat lama dan secara perlahan – lahan sehingga akan terbentuk spesies baru
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
2. 1.Pengertian
Evolusi merupakan suatu proses yang
panjang dan tidak dapat langsung
dibuktikan di labolatorium namun ada fakta
– fakta evolusi yang dapat menjadi bukti
bahwa evolusi benar terjadi
Petunjuk evolusi digunakan untuk
menjawab kebenaran tentang adanya
evolusi.
Petunjuk evolusi berupa fakta-fakta yang
terdapat di bumi yang mendukung
peristiwa evolusi sebagai berikut :
4. A. Fakta Langsung Evolusi
Fakta langsung yang dapat menjadi bukti adanya
evolusi adalah adanya Variasi Makhluk Hidup &
Fosil
5. 1. Variasi Makhluk Hidup
Makhluk hidup di dunia ini beranekaragam,
kenyataannya di alam tidak pernah ditemukan
individu yang sama persis, meskipun dalam satu
keturunan. Adanya perbedaan tersebut
menimbulkan variasi. Individu yang mengalami
variasi disebut varian. Darwin berpendapat variasi -
variasi tersebut dipengaruhi oleh faktor dari luar,
misalnya makanan, suhu, dan tanah.
6. Variasi di dalam satu spesies dalam perkembangan
berikutnya akan menurunkan keturunan yang berbeda.
Jika keturunan yang berbeda variasinya menghuni daerah
yang berbeda, maka dalam perkembangan selanjutnya
akan menghasilkan varian yang berbeda pula. Oleh
karena itu antara makhluk hidup yang satu dengan yang
lainnya memiliki hubungan kekerabatan Campur tangan
manusia menyebabkan variasi yang tidak unggul menjadi
tidak berkembang,sedangkan variasi yang unggul
berkembang lebih cepat dan kalau dilakukan selama
bertahun tahun akan menghasilkan varian yang semakin
berbeda dengan moyangnya.
7.
8.
9. 2. Fosil
Fosil merupakan sisa makhluk hidup yang pernah
hidup di zaman dahulu, dan sisanya ditemukan pada
zaman sekarang. Fosil digunakan sebagai petunjuk
evolusi karena merupakan sisa-sisa hewan dan
tumbuhan yang telah membatu yang berada pada
lapisan-lapisan bumi. Lapisan-lapisan bumi
menunjukkan tingkat usia bumi sehingga dapat
dijadikan petunjuk adanya hewan atau tumbuhan
pada masa-masa tertentu. Umur fosil ditentukan
berdasarkan lapisan bumi tempat fosil ditemukan.
Dengan membandingkan macam - macam fosil dari
berbagai lapisan bumi diperoleh petunjuk bahwa
telah terjadi evolusi.
10. Fosil menunjukan bahwa ada jenis – jenis dan
macam makhluk hidup yang dahulu pernah ada
(misalnya dinosaurus dan mammoth) tetapi
sekarang ini tidak ada. Sebaliknya, ada jenis
makhluk hidup yang sekarang ada tetapi dahulu
tidak ada. Kedua fakta di atas ditafsirkan menurut
teori – teori evolusi. Mengingat bahwa evolusi
adalah sejarah biologi, maka banyak diantara
kejadian evolusi bersifat tak kembali.
11.
12.
13. Ditemukannya fosil kuda secara lengkap pada setiap
zaman geologi menunjukkan adanya perubahan
secara berangsur- angsur dalam waktu yang lama
sesuai dengan perubahan masa. Kuda yang
pertama ditemukan disebut Eohippus yang hidup
pada zaman Eosin 60 juta tahun yang lalu.
Perubahan yang terjadi dari Eohippus sampai Equus
adalah sebagai berikut :
14. -Ukuran dari sebesar kucing berkembang sampai
menjadi sebesar kuda seperti sekarang.
-Perkembangan kepala makin besar sehingga jarak
antara ujung mulut dengan mata makin panjang.
-Leher makin tumbuh panjang dan mudah
digerakkan.
-Perkembangan geraham depan dan belakang
makin sempurna untuk menghancurkan makanan
(rumput) secara mekanis.
-Anggota tubuh makin panjang, sehingga
kemampuan berlari makin cepat.
-Perubahan bentuk dan jumlah jari kaki dari
berjumlah 5 hingga tinggal satu jari yang tumbuh
membesar dan panjang. Jari ke-2 dan ke-4
mereduksi hingga tidak berfungsi lagi.
15.
16. B. Fakta Tidak Langsung
Fakta tidak langsung yang dapat menjadi bukti
adanya evolusi dibagi atas 5 hal :
1. Kajian biogeografi
2. Paleontologi
3. Homologi (perbandingan struktur) anatomi
4. Homologi (perbandingan struktur) molekul
5. Homologi (perbandingan struktur ) embriologi
17. 1. Kajian Biogeografi
Biogeografi merupakan pengetahuan geografi
makhluk hidup yang mencoba menerangkan
mengapa suatu jenis organisme (hewan/tumbuhan)
berada dan hidup di suatu tempat tetapi tidak di
tempat lain.
Biogeografi menjelaskan keberadaan setiap makhluk
hidup dibatasi oleh pola distribusi yang dipengaruhi
oleh daerah penyebarannya (distribusi areal atau
habitat areal dan daerah habitat potensialnya). Pada
dasarnya setiap spesies tidak hanya hidup di daerah
penyebarannya, tetapi juga dapat hidup di daerah
potensialnya, asalkan faktor distribusi
mendukungnya.
18. 2. Kajian Paleontelogi
Paleontologi merupakan ilmu tentang fosil . Proses
geologis yang membentuk fosil
• Proses fisika misalnya proses yang menyebabkan
bangkai makhluk hidup mengalami pembekuan
(misalnya bangkai tertimbun salju abadi) dan
pengeringan (misal bangkai tertimbun diatas tanah
geologis yg kering sehingga mikroba dekomposer
tidak dapat bekerja membusukkan bangkai
tersebut). Akibat proses fisika tersebut berarti
bangkai mengalami pengawetan secara fisik .
• Proses kimiawi , misalnya oleh adanya zat
pengawet alami sehinggabangkai tdk dpt di
dekomposisi oleh mikroba.
19.
20. Adapun macam – macam fosil :
• Fosil biologis
Fosil tubuh makhluk hidup , baik yang utuh maupun
tidak utuh.
• Fosil sisa atau tanda
Adanya kehidupan misalnya jejak telapak kaki , alat ,
perkakas
Kegunaan fosil dalam evolusi adalah untuk
membantu merekonstruksi kehidupan masa lalu .
Namun, fosil juga memiliki kelemahan sebagai salah
satu bukti adanya evolusi yaitu:
1.Rekaman fosil tidak selalu lengkap
2.Urutan fosil tidak selalu menggambarkan urutan
filogeni yang utuh
21. 2.Homologi Organ Tubuh
Unsur persamaan yang dimiliki semua sel makhluk
hidup adalah adanya protoplasma,yang didalamnya
terdapat materi genetik berupa molekul DNA dan
molekul RNA. Adanya unsur persamaan dapat
dipakai untuk menentukan hubungan kekerabatan.
Makin banyak persamaan,makin dekat hubungan
kekerabatannya.
22.
23. Pada kasus homolog, Apabila kita amati struktur
organ gerak bagian depan dari vertebrata, masing-
masing mempunyai fungsi yang berbeda. Pada
manusia untuk memegang, burung untuk
terbang,kelelawar untuk terbang,dan pada kucing
untuk berjalan dan memegang. Bentuk asal organ
tersebut sama, tetapi fungsinya berbeda.
Sedangkan pada kasus analog, apabila kita amati
struktur organ gerak, masing masing berasal dari
struktur yang berbeda namun secara fungsional
sama. Sayap kelelawar analog dengan sayap kupu –
kupu, keduanya berfungsi untuk terbang.
24. 4. Homologi Molekul
Tubuh makhluk hidup tersusun atas molekul,
diantara molekul tersebut ada yang penting karena
berfungsi sebagai pembawa informasi genetik.
Molekul pembawa itu merupakan DNA, RNA, dan
protein yang bersifat universal, tetapi beraneka
ragam untuk setiap kelompok makhluk hidup.
Dengan demikian, molekul pembawa informasi
genetik ini dapat dianggap sebagai REKAMAN
EVOLUSI. Dengan memperbandingkan struktur
molekul tiap kelompok organisme, kita dapat
mengetahui hubungan kekerabatan antara kelompok
makhluk hidup tersebut
25. 5. Homologi Embriologi
Jika kita membandingkan perkembangan embrio
antara berbagai makhluk hidup yang berbeda
(misalnya embrio ikan, salamander, kura – kura,
kelinci, dan manusia) kita akan memperoleh
gambaran persamaan tentang perkembangan
embrio tersebut.
Zigot Morula Blastula
Glastula Embrio
26.
27. Pada dasarnya untuk pola pengembangan
embrionya ialah sama, yang membuat mereka
berbeda adalah tahap deferensiasi dan spesialisasi
jaringan embrional menjelang janin siap menetas
atau lahir. Ini berarti makhluk hidp memiliki asal usul
ontologi yang sama. Semua anggota vertebrata dalam
perkembangan embrionya menunjukkan adanya
persamaan. Adanya persamaan perkembangan pada
semua golongan vertebrata, menunjukkan adanya
hubungan kekerabatan. Perkembangan individu mulai
dari ovum dibuahi hingga individu tersebut disebut
ontogeni.
28. Para ahli menganalogikan ontogeni dengan filogeni
Ontogeni adalah perkembangan individu dari satu
sel menjadi individu dewasa
Filogeni adalah sejarah perkembangan makhluk
hidup dari makhluk hidup sebelumnya,
29. Organ tubuh tersisa merupakan organ yang
dulunya pernah dimiliki,tetapi sekarang sudah
menghilang meski masih ada bekasnya. Contohnya :
usus buntu pada manusia,tulang ekor,gigi taring dan
lain – lain.