SlideShare a Scribd company logo
Petunjuk Teori
Evolusi
Aisyah Dyva Diandra
Chindy Aprialliani
Elfa Oktavia
Tasya Misriah
1.Pengertian
Evolusi merupakan suatu proses yang
panjang dan tidak dapat langsung
dibuktikan di labolatorium namun ada fakta
– fakta evolusi yang dapat menjadi bukti
bahwa evolusi benar terjadi
Petunjuk evolusi digunakan untuk
menjawab kebenaran tentang adanya
evolusi.
Petunjuk evolusi berupa fakta-fakta yang
terdapat di bumi yang mendukung
peristiwa evolusi sebagai berikut :
FAKTA
EVOLUSI
FAKTA
TIDAK
LANGSUNG
EVOLUSI
FAKTA
EVOLUSI
LANGSUNG
A. Fakta Langsung Evolusi
Fakta langsung yang dapat menjadi bukti adanya
evolusi adalah adanya Variasi Makhluk Hidup &
Fosil
1. Variasi Makhluk Hidup
Makhluk hidup di dunia ini beranekaragam,
kenyataannya di alam tidak pernah ditemukan
individu yang sama persis, meskipun dalam satu
keturunan. Adanya perbedaan tersebut
menimbulkan variasi. Individu yang mengalami
variasi disebut varian. Darwin berpendapat variasi -
variasi tersebut dipengaruhi oleh faktor dari luar,
misalnya makanan, suhu, dan tanah.
Variasi di dalam satu spesies dalam perkembangan
berikutnya akan menurunkan keturunan yang berbeda.
Jika keturunan yang berbeda variasinya menghuni daerah
yang berbeda, maka dalam perkembangan selanjutnya
akan menghasilkan varian yang berbeda pula. Oleh
karena itu antara makhluk hidup yang satu dengan yang
lainnya memiliki hubungan kekerabatan Campur tangan
manusia menyebabkan variasi yang tidak unggul menjadi
tidak berkembang,sedangkan variasi yang unggul
berkembang lebih cepat dan kalau dilakukan selama
bertahun tahun akan menghasilkan varian yang semakin
berbeda dengan moyangnya.
2. Fosil
Fosil merupakan sisa makhluk hidup yang pernah
hidup di zaman dahulu, dan sisanya ditemukan pada
zaman sekarang. Fosil digunakan sebagai petunjuk
evolusi karena merupakan sisa-sisa hewan dan
tumbuhan yang telah membatu yang berada pada
lapisan-lapisan bumi. Lapisan-lapisan bumi
menunjukkan tingkat usia bumi sehingga dapat
dijadikan petunjuk adanya hewan atau tumbuhan
pada masa-masa tertentu. Umur fosil ditentukan
berdasarkan lapisan bumi tempat fosil ditemukan.
Dengan membandingkan macam - macam fosil dari
berbagai lapisan bumi diperoleh petunjuk bahwa
telah terjadi evolusi.
Fosil menunjukan bahwa ada jenis – jenis dan
macam makhluk hidup yang dahulu pernah ada
(misalnya dinosaurus dan mammoth) tetapi
sekarang ini tidak ada. Sebaliknya, ada jenis
makhluk hidup yang sekarang ada tetapi dahulu
tidak ada. Kedua fakta di atas ditafsirkan menurut
teori – teori evolusi. Mengingat bahwa evolusi
adalah sejarah biologi, maka banyak diantara
kejadian evolusi bersifat tak kembali.
Ditemukannya fosil kuda secara lengkap pada setiap
zaman geologi menunjukkan adanya perubahan
secara berangsur- angsur dalam waktu yang lama
sesuai dengan perubahan masa. Kuda yang
pertama ditemukan disebut Eohippus yang hidup
pada zaman Eosin 60 juta tahun yang lalu.
Perubahan yang terjadi dari Eohippus sampai Equus
adalah sebagai berikut :
-Ukuran dari sebesar kucing berkembang sampai
menjadi sebesar kuda seperti sekarang.
-Perkembangan kepala makin besar sehingga jarak
antara ujung mulut dengan mata makin panjang.
-Leher makin tumbuh panjang dan mudah
digerakkan.
-Perkembangan geraham depan dan belakang
makin sempurna untuk menghancurkan makanan
(rumput) secara mekanis.
-Anggota tubuh makin panjang, sehingga
kemampuan berlari makin cepat.
-Perubahan bentuk dan jumlah jari kaki dari
berjumlah 5 hingga tinggal satu jari yang tumbuh
membesar dan panjang. Jari ke-2 dan ke-4
mereduksi hingga tidak berfungsi lagi.
B. Fakta Tidak Langsung
Fakta tidak langsung yang dapat menjadi bukti
adanya evolusi dibagi atas 5 hal :
1. Kajian biogeografi
2. Paleontologi
3. Homologi (perbandingan struktur) anatomi
4. Homologi (perbandingan struktur) molekul
5. Homologi (perbandingan struktur ) embriologi
1. Kajian Biogeografi
Biogeografi merupakan pengetahuan geografi
makhluk hidup yang mencoba menerangkan
mengapa suatu jenis organisme (hewan/tumbuhan)
berada dan hidup di suatu tempat tetapi tidak di
tempat lain.
Biogeografi menjelaskan keberadaan setiap makhluk
hidup dibatasi oleh pola distribusi yang dipengaruhi
oleh daerah penyebarannya (distribusi areal atau
habitat areal dan daerah habitat potensialnya). Pada
dasarnya setiap spesies tidak hanya hidup di daerah
penyebarannya, tetapi juga dapat hidup di daerah
potensialnya, asalkan faktor distribusi
mendukungnya.
2. Kajian Paleontelogi
Paleontologi merupakan ilmu tentang fosil . Proses
geologis yang membentuk fosil
• Proses fisika misalnya proses yang menyebabkan
bangkai makhluk hidup mengalami pembekuan
(misalnya bangkai tertimbun salju abadi) dan
pengeringan (misal bangkai tertimbun diatas tanah
geologis yg kering sehingga mikroba dekomposer
tidak dapat bekerja membusukkan bangkai
tersebut). Akibat proses fisika tersebut berarti
bangkai mengalami pengawetan secara fisik .
• Proses kimiawi , misalnya oleh adanya zat
pengawet alami sehinggabangkai tdk dpt di
dekomposisi oleh mikroba.
Adapun macam – macam fosil :
• Fosil biologis
Fosil tubuh makhluk hidup , baik yang utuh maupun
tidak utuh.
• Fosil sisa atau tanda
Adanya kehidupan misalnya jejak telapak kaki , alat ,
perkakas
Kegunaan fosil dalam evolusi adalah untuk
membantu merekonstruksi kehidupan masa lalu .
Namun, fosil juga memiliki kelemahan sebagai salah
satu bukti adanya evolusi yaitu:
1.Rekaman fosil tidak selalu lengkap
2.Urutan fosil tidak selalu menggambarkan urutan
filogeni yang utuh
2.Homologi Organ Tubuh
Unsur persamaan yang dimiliki semua sel makhluk
hidup adalah adanya protoplasma,yang didalamnya
terdapat materi genetik berupa molekul DNA dan
molekul RNA. Adanya unsur persamaan dapat
dipakai untuk menentukan hubungan kekerabatan.
Makin banyak persamaan,makin dekat hubungan
kekerabatannya.
Pada kasus homolog, Apabila kita amati struktur
organ gerak bagian depan dari vertebrata, masing-
masing mempunyai fungsi yang berbeda. Pada
manusia untuk memegang, burung untuk
terbang,kelelawar untuk terbang,dan pada kucing
untuk berjalan dan memegang. Bentuk asal organ
tersebut sama, tetapi fungsinya berbeda.
Sedangkan pada kasus analog, apabila kita amati
struktur organ gerak, masing masing berasal dari
struktur yang berbeda namun secara fungsional
sama. Sayap kelelawar analog dengan sayap kupu –
kupu, keduanya berfungsi untuk terbang.
4. Homologi Molekul
Tubuh makhluk hidup tersusun atas molekul,
diantara molekul tersebut ada yang penting karena
berfungsi sebagai pembawa informasi genetik.
Molekul pembawa itu merupakan DNA, RNA, dan
protein yang bersifat universal, tetapi beraneka
ragam untuk setiap kelompok makhluk hidup.
Dengan demikian, molekul pembawa informasi
genetik ini dapat dianggap sebagai REKAMAN
EVOLUSI. Dengan memperbandingkan struktur
molekul tiap kelompok organisme, kita dapat
mengetahui hubungan kekerabatan antara kelompok
makhluk hidup tersebut
5. Homologi Embriologi
Jika kita membandingkan perkembangan embrio
antara berbagai makhluk hidup yang berbeda
(misalnya embrio ikan, salamander, kura – kura,
kelinci, dan manusia) kita akan memperoleh
gambaran persamaan tentang perkembangan
embrio tersebut.
Zigot Morula Blastula
Glastula Embrio
Pada dasarnya untuk pola pengembangan
embrionya ialah sama, yang membuat mereka
berbeda adalah tahap deferensiasi dan spesialisasi
jaringan embrional menjelang janin siap menetas
atau lahir. Ini berarti makhluk hidp memiliki asal usul
ontologi yang sama. Semua anggota vertebrata dalam
perkembangan embrionya menunjukkan adanya
persamaan. Adanya persamaan perkembangan pada
semua golongan vertebrata, menunjukkan adanya
hubungan kekerabatan. Perkembangan individu mulai
dari ovum dibuahi hingga individu tersebut disebut
ontogeni.
Para ahli menganalogikan ontogeni dengan filogeni
Ontogeni adalah perkembangan individu dari satu
sel menjadi individu dewasa
Filogeni adalah sejarah perkembangan makhluk
hidup dari makhluk hidup sebelumnya,
Organ tubuh tersisa merupakan organ yang
dulunya pernah dimiliki,tetapi sekarang sudah
menghilang meski masih ada bekasnya. Contohnya :
usus buntu pada manusia,tulang ekor,gigi taring dan
lain – lain.
Makasih Teman – Teman Atas
Partisipasinya 

More Related Content

What's hot

Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMTable Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
RafiBio87
 
Presentasi Bioteknologi
Presentasi BioteknologiPresentasi Bioteknologi
Presentasi Bioteknologi
Oktafiani Berliansari
 
Mutasi
MutasiMutasi
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan sel
UNIB
 
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDAALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
REVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMAPowerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
Alfi Nurfazri
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power Point
Husain Anker
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahZanne Arienta
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauSa Ya
 
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
Sofyan Dwi Nugroho
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
Laode Syawal Fapet
 
Tugas sel volta dalam kehidupan sehari hari
Tugas sel volta dalam kehidupan sehari hariTugas sel volta dalam kehidupan sehari hari
Tugas sel volta dalam kehidupan sehari hari
Youta-Icha S-Saeng
 
Makalh jaringan pada tumbuhan
Makalh jaringan pada tumbuhanMakalh jaringan pada tumbuhan
Makalh jaringan pada tumbuhan
Raden Sengkuni
 
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaLaporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Maedy Ripani
 
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri YusrilLaporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Putri Yusril
 
Perubahan struktur kromosom
Perubahan struktur kromosomPerubahan struktur kromosom
Perubahan struktur kromosomNur Afdaliyah A
 
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Nida Chofiya
 
ALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.KimiaALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.Kimia
momolovesfamily
 

What's hot (20)

Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMTable Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
 
Presentasi Bioteknologi
Presentasi BioteknologiPresentasi Bioteknologi
Presentasi Bioteknologi
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan sel
 
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDAALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
 
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMAPowerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power Point
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darah
 
Petunjuk Evolusi
Petunjuk EvolusiPetunjuk Evolusi
Petunjuk Evolusi
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
 
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
 
Spesiasi
SpesiasiSpesiasi
Spesiasi
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
Tugas sel volta dalam kehidupan sehari hari
Tugas sel volta dalam kehidupan sehari hariTugas sel volta dalam kehidupan sehari hari
Tugas sel volta dalam kehidupan sehari hari
 
Makalh jaringan pada tumbuhan
Makalh jaringan pada tumbuhanMakalh jaringan pada tumbuhan
Makalh jaringan pada tumbuhan
 
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaLaporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
 
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri YusrilLaporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
 
Perubahan struktur kromosom
Perubahan struktur kromosomPerubahan struktur kromosom
Perubahan struktur kromosom
 
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
 
ALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.KimiaALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.Kimia
 

Similar to Biologi evolusi

teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusiteori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusiFarida Aryanti
 
Bukti bukti evolusi
Bukti bukti evolusiBukti bukti evolusi
Bukti bukti evolusi
Ikhwan Insan Cita
 
Biologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusiBiologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusi
Risma Amalia
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
emma oey
 
3. petunjuk evolusi
3. petunjuk evolusi3. petunjuk evolusi
3. petunjuk evolusi
retnoprihantini
 
Buku xii bab 6 (Evolusi)
Buku xii bab 6 (Evolusi)Buku xii bab 6 (Evolusi)
Buku xii bab 6 (Evolusi)
Muhamad Toha
 
Biologi Evolusi
Biologi EvolusiBiologi Evolusi
Biologi Evolusi
Ratna Sri Lestari
 
Teori evolusi.ppt
Teori evolusi.pptTeori evolusi.ppt
Teori evolusi.ppt
Yuneris1
 
Makalah keanekaragaman mahkluk hidup dan penyebarannya
Makalah keanekaragaman mahkluk hidup dan penyebarannyaMakalah keanekaragaman mahkluk hidup dan penyebarannya
Makalah keanekaragaman mahkluk hidup dan penyebarannya
HaubibBro
 
Tugas evolusi hikmah
Tugas evolusi hikmahTugas evolusi hikmah
Tugas evolusi hikmahghufron03
 
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdfbab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
estereni
 
Petunjuk evolusi
Petunjuk evolusiPetunjuk evolusi
Petunjuk evolusi
wirdataufik
 
teori evolus dn rekayasa genetika
teori evolus dn rekayasa genetikateori evolus dn rekayasa genetika
teori evolus dn rekayasa genetika
Retno Nindia
 
Perkembangan teori evolusi
Perkembangan teori evolusiPerkembangan teori evolusi
Perkembangan teori evolusi
Zahrazz2
 
Makhluk Hidup.docx
Makhluk Hidup.docxMakhluk Hidup.docx
Makhluk Hidup.docx
AdhyIllusion
 
Evolusi ppt
Evolusi pptEvolusi ppt
Evolusi ppt
Yuliana
 

Similar to Biologi evolusi (20)

Bab i1
Bab i1Bab i1
Bab i1
 
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusiteori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
 
Bukti bukti evolusi
Bukti bukti evolusiBukti bukti evolusi
Bukti bukti evolusi
 
Biologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusiBiologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusi
 
Buku xii bab 6
Buku xii bab 6Buku xii bab 6
Buku xii bab 6
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
3. petunjuk evolusi
3. petunjuk evolusi3. petunjuk evolusi
3. petunjuk evolusi
 
Buku xii bab 6 (Evolusi)
Buku xii bab 6 (Evolusi)Buku xii bab 6 (Evolusi)
Buku xii bab 6 (Evolusi)
 
Biologi Evolusi
Biologi EvolusiBiologi Evolusi
Biologi Evolusi
 
Teori evolusi.ppt
Teori evolusi.pptTeori evolusi.ppt
Teori evolusi.ppt
 
evolusi
evolusievolusi
evolusi
 
Makalah keanekaragaman mahkluk hidup dan penyebarannya
Makalah keanekaragaman mahkluk hidup dan penyebarannyaMakalah keanekaragaman mahkluk hidup dan penyebarannya
Makalah keanekaragaman mahkluk hidup dan penyebarannya
 
F 20025 7l
F 20025 7lF 20025 7l
F 20025 7l
 
Tugas evolusi hikmah
Tugas evolusi hikmahTugas evolusi hikmah
Tugas evolusi hikmah
 
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdfbab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
 
Petunjuk evolusi
Petunjuk evolusiPetunjuk evolusi
Petunjuk evolusi
 
teori evolus dn rekayasa genetika
teori evolus dn rekayasa genetikateori evolus dn rekayasa genetika
teori evolus dn rekayasa genetika
 
Perkembangan teori evolusi
Perkembangan teori evolusiPerkembangan teori evolusi
Perkembangan teori evolusi
 
Makhluk Hidup.docx
Makhluk Hidup.docxMakhluk Hidup.docx
Makhluk Hidup.docx
 
Evolusi ppt
Evolusi pptEvolusi ppt
Evolusi ppt
 

Recently uploaded

SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
fauzandika
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
khalisahumairahh
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
ssuser283069
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
Ggproject
 

Recently uploaded (13)

SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
 

Biologi evolusi

  • 1. Petunjuk Teori Evolusi Aisyah Dyva Diandra Chindy Aprialliani Elfa Oktavia Tasya Misriah
  • 2. 1.Pengertian Evolusi merupakan suatu proses yang panjang dan tidak dapat langsung dibuktikan di labolatorium namun ada fakta – fakta evolusi yang dapat menjadi bukti bahwa evolusi benar terjadi Petunjuk evolusi digunakan untuk menjawab kebenaran tentang adanya evolusi. Petunjuk evolusi berupa fakta-fakta yang terdapat di bumi yang mendukung peristiwa evolusi sebagai berikut :
  • 4. A. Fakta Langsung Evolusi Fakta langsung yang dapat menjadi bukti adanya evolusi adalah adanya Variasi Makhluk Hidup & Fosil
  • 5. 1. Variasi Makhluk Hidup Makhluk hidup di dunia ini beranekaragam, kenyataannya di alam tidak pernah ditemukan individu yang sama persis, meskipun dalam satu keturunan. Adanya perbedaan tersebut menimbulkan variasi. Individu yang mengalami variasi disebut varian. Darwin berpendapat variasi - variasi tersebut dipengaruhi oleh faktor dari luar, misalnya makanan, suhu, dan tanah.
  • 6. Variasi di dalam satu spesies dalam perkembangan berikutnya akan menurunkan keturunan yang berbeda. Jika keturunan yang berbeda variasinya menghuni daerah yang berbeda, maka dalam perkembangan selanjutnya akan menghasilkan varian yang berbeda pula. Oleh karena itu antara makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya memiliki hubungan kekerabatan Campur tangan manusia menyebabkan variasi yang tidak unggul menjadi tidak berkembang,sedangkan variasi yang unggul berkembang lebih cepat dan kalau dilakukan selama bertahun tahun akan menghasilkan varian yang semakin berbeda dengan moyangnya.
  • 7.
  • 8.
  • 9. 2. Fosil Fosil merupakan sisa makhluk hidup yang pernah hidup di zaman dahulu, dan sisanya ditemukan pada zaman sekarang. Fosil digunakan sebagai petunjuk evolusi karena merupakan sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang telah membatu yang berada pada lapisan-lapisan bumi. Lapisan-lapisan bumi menunjukkan tingkat usia bumi sehingga dapat dijadikan petunjuk adanya hewan atau tumbuhan pada masa-masa tertentu. Umur fosil ditentukan berdasarkan lapisan bumi tempat fosil ditemukan. Dengan membandingkan macam - macam fosil dari berbagai lapisan bumi diperoleh petunjuk bahwa telah terjadi evolusi.
  • 10. Fosil menunjukan bahwa ada jenis – jenis dan macam makhluk hidup yang dahulu pernah ada (misalnya dinosaurus dan mammoth) tetapi sekarang ini tidak ada. Sebaliknya, ada jenis makhluk hidup yang sekarang ada tetapi dahulu tidak ada. Kedua fakta di atas ditafsirkan menurut teori – teori evolusi. Mengingat bahwa evolusi adalah sejarah biologi, maka banyak diantara kejadian evolusi bersifat tak kembali.
  • 11.
  • 12.
  • 13. Ditemukannya fosil kuda secara lengkap pada setiap zaman geologi menunjukkan adanya perubahan secara berangsur- angsur dalam waktu yang lama sesuai dengan perubahan masa. Kuda yang pertama ditemukan disebut Eohippus yang hidup pada zaman Eosin 60 juta tahun yang lalu. Perubahan yang terjadi dari Eohippus sampai Equus adalah sebagai berikut :
  • 14. -Ukuran dari sebesar kucing berkembang sampai menjadi sebesar kuda seperti sekarang. -Perkembangan kepala makin besar sehingga jarak antara ujung mulut dengan mata makin panjang. -Leher makin tumbuh panjang dan mudah digerakkan. -Perkembangan geraham depan dan belakang makin sempurna untuk menghancurkan makanan (rumput) secara mekanis. -Anggota tubuh makin panjang, sehingga kemampuan berlari makin cepat. -Perubahan bentuk dan jumlah jari kaki dari berjumlah 5 hingga tinggal satu jari yang tumbuh membesar dan panjang. Jari ke-2 dan ke-4 mereduksi hingga tidak berfungsi lagi.
  • 15.
  • 16. B. Fakta Tidak Langsung Fakta tidak langsung yang dapat menjadi bukti adanya evolusi dibagi atas 5 hal : 1. Kajian biogeografi 2. Paleontologi 3. Homologi (perbandingan struktur) anatomi 4. Homologi (perbandingan struktur) molekul 5. Homologi (perbandingan struktur ) embriologi
  • 17. 1. Kajian Biogeografi Biogeografi merupakan pengetahuan geografi makhluk hidup yang mencoba menerangkan mengapa suatu jenis organisme (hewan/tumbuhan) berada dan hidup di suatu tempat tetapi tidak di tempat lain. Biogeografi menjelaskan keberadaan setiap makhluk hidup dibatasi oleh pola distribusi yang dipengaruhi oleh daerah penyebarannya (distribusi areal atau habitat areal dan daerah habitat potensialnya). Pada dasarnya setiap spesies tidak hanya hidup di daerah penyebarannya, tetapi juga dapat hidup di daerah potensialnya, asalkan faktor distribusi mendukungnya.
  • 18. 2. Kajian Paleontelogi Paleontologi merupakan ilmu tentang fosil . Proses geologis yang membentuk fosil • Proses fisika misalnya proses yang menyebabkan bangkai makhluk hidup mengalami pembekuan (misalnya bangkai tertimbun salju abadi) dan pengeringan (misal bangkai tertimbun diatas tanah geologis yg kering sehingga mikroba dekomposer tidak dapat bekerja membusukkan bangkai tersebut). Akibat proses fisika tersebut berarti bangkai mengalami pengawetan secara fisik . • Proses kimiawi , misalnya oleh adanya zat pengawet alami sehinggabangkai tdk dpt di dekomposisi oleh mikroba.
  • 19.
  • 20. Adapun macam – macam fosil : • Fosil biologis Fosil tubuh makhluk hidup , baik yang utuh maupun tidak utuh. • Fosil sisa atau tanda Adanya kehidupan misalnya jejak telapak kaki , alat , perkakas Kegunaan fosil dalam evolusi adalah untuk membantu merekonstruksi kehidupan masa lalu . Namun, fosil juga memiliki kelemahan sebagai salah satu bukti adanya evolusi yaitu: 1.Rekaman fosil tidak selalu lengkap 2.Urutan fosil tidak selalu menggambarkan urutan filogeni yang utuh
  • 21. 2.Homologi Organ Tubuh Unsur persamaan yang dimiliki semua sel makhluk hidup adalah adanya protoplasma,yang didalamnya terdapat materi genetik berupa molekul DNA dan molekul RNA. Adanya unsur persamaan dapat dipakai untuk menentukan hubungan kekerabatan. Makin banyak persamaan,makin dekat hubungan kekerabatannya.
  • 22.
  • 23. Pada kasus homolog, Apabila kita amati struktur organ gerak bagian depan dari vertebrata, masing- masing mempunyai fungsi yang berbeda. Pada manusia untuk memegang, burung untuk terbang,kelelawar untuk terbang,dan pada kucing untuk berjalan dan memegang. Bentuk asal organ tersebut sama, tetapi fungsinya berbeda. Sedangkan pada kasus analog, apabila kita amati struktur organ gerak, masing masing berasal dari struktur yang berbeda namun secara fungsional sama. Sayap kelelawar analog dengan sayap kupu – kupu, keduanya berfungsi untuk terbang.
  • 24. 4. Homologi Molekul Tubuh makhluk hidup tersusun atas molekul, diantara molekul tersebut ada yang penting karena berfungsi sebagai pembawa informasi genetik. Molekul pembawa itu merupakan DNA, RNA, dan protein yang bersifat universal, tetapi beraneka ragam untuk setiap kelompok makhluk hidup. Dengan demikian, molekul pembawa informasi genetik ini dapat dianggap sebagai REKAMAN EVOLUSI. Dengan memperbandingkan struktur molekul tiap kelompok organisme, kita dapat mengetahui hubungan kekerabatan antara kelompok makhluk hidup tersebut
  • 25. 5. Homologi Embriologi Jika kita membandingkan perkembangan embrio antara berbagai makhluk hidup yang berbeda (misalnya embrio ikan, salamander, kura – kura, kelinci, dan manusia) kita akan memperoleh gambaran persamaan tentang perkembangan embrio tersebut. Zigot Morula Blastula Glastula Embrio
  • 26.
  • 27. Pada dasarnya untuk pola pengembangan embrionya ialah sama, yang membuat mereka berbeda adalah tahap deferensiasi dan spesialisasi jaringan embrional menjelang janin siap menetas atau lahir. Ini berarti makhluk hidp memiliki asal usul ontologi yang sama. Semua anggota vertebrata dalam perkembangan embrionya menunjukkan adanya persamaan. Adanya persamaan perkembangan pada semua golongan vertebrata, menunjukkan adanya hubungan kekerabatan. Perkembangan individu mulai dari ovum dibuahi hingga individu tersebut disebut ontogeni.
  • 28. Para ahli menganalogikan ontogeni dengan filogeni Ontogeni adalah perkembangan individu dari satu sel menjadi individu dewasa Filogeni adalah sejarah perkembangan makhluk hidup dari makhluk hidup sebelumnya,
  • 29. Organ tubuh tersisa merupakan organ yang dulunya pernah dimiliki,tetapi sekarang sudah menghilang meski masih ada bekasnya. Contohnya : usus buntu pada manusia,tulang ekor,gigi taring dan lain – lain.
  • 30. Makasih Teman – Teman Atas Partisipasinya 