Dokumen tersebut membahas tentang indra penglihatan manusia, meliputi pentingnya cahaya bagi penglihatan, bagian-bagian mata, dan gangguan-gangguan penglihatan seperti rabun dekat, rabun jauh, buta warna, presbiopi, dan astigmatisma.
Biooptik, tersusun atas kata bio dan optik. Bio berkaitan dengan makhluk hidup/ zat hidup atau bagian tertentu dari makhluk hidup, Sedangkan optik dikenal sebagai bagian ilmu fisika yang berkaitan dengan cahaya atau berkas sinar.
Mata manusia terdiri dari bagian luar dan dalam. Bagian luar meliputi kelopak mata, kelenjar air mata, dan otot-otot gerakan mata. Bagian dalam terdiri atas kornea, iris, pupil, lensa, cairan akueus dan vireous, serta retina yang berfungsi menerima cahaya dan mengirimkan sinyal ke otak. Proses penglihatan terjadi ketika cahaya yang memantul dari benda masuk ke mata melalui kornea dan lensa
Mata manusia terdiri dari bagian luar dan dalam. Bagian luar meliputi kelopak mata, kelenjar air mata, dan otot-otot gerakan mata. Bagian dalam terdiri atas kornea, iris, pupil, lensa, cairan akueus dan vireus, serta retina yang berisi sel-sel penerima cahaya. Cahaya yang masuk akan difokuskan ke retina untuk diterjemahkan oleh otak menjadi gambar. Mata dapat menyesuaikan fokusnya unt
Mata adalah alat indra penglihatan yang terdiri dari berbagai bagian seperti kornea, iris, lensa, retina, dan saraf optik. Bagian-bagian ini bekerja sama untuk menerima cahaya, membentuk bayangan, dan mengirimkan sinyal ke otak agar kita dapat melihat. Faktor keturunan seperti gen dapat mempengaruhi fungsi penglihatan, misalnya menyebabkan buta warna.
Biooptik, tersusun atas kata bio dan optik. Bio berkaitan dengan makhluk hidup/ zat hidup atau bagian tertentu dari makhluk hidup, Sedangkan optik dikenal sebagai bagian ilmu fisika yang berkaitan dengan cahaya atau berkas sinar.
Mata manusia terdiri dari bagian luar dan dalam. Bagian luar meliputi kelopak mata, kelenjar air mata, dan otot-otot gerakan mata. Bagian dalam terdiri atas kornea, iris, pupil, lensa, cairan akueus dan vireous, serta retina yang berfungsi menerima cahaya dan mengirimkan sinyal ke otak. Proses penglihatan terjadi ketika cahaya yang memantul dari benda masuk ke mata melalui kornea dan lensa
Mata manusia terdiri dari bagian luar dan dalam. Bagian luar meliputi kelopak mata, kelenjar air mata, dan otot-otot gerakan mata. Bagian dalam terdiri atas kornea, iris, pupil, lensa, cairan akueus dan vireus, serta retina yang berisi sel-sel penerima cahaya. Cahaya yang masuk akan difokuskan ke retina untuk diterjemahkan oleh otak menjadi gambar. Mata dapat menyesuaikan fokusnya unt
Mata adalah alat indra penglihatan yang terdiri dari berbagai bagian seperti kornea, iris, lensa, retina, dan saraf optik. Bagian-bagian ini bekerja sama untuk menerima cahaya, membentuk bayangan, dan mengirimkan sinyal ke otak agar kita dapat melihat. Faktor keturunan seperti gen dapat mempengaruhi fungsi penglihatan, misalnya menyebabkan buta warna.
Kelompok 2 IPA membahas tentang organ mata manusia dan sistem kerjanya. Mata terdiri dari organ luar dan dalam yang bekerja sama untuk memfokuskan cahaya ke retina. Iris dan lensa dapat beradaptasi terhadap kondisi cahaya. Penyakit mata meliputi miopi, hipermetropi, presbiopi, dan katarak.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang indra penglihatan (mata) yang mencakup pengertian, bagian-bagian, mekanisme kerja, dan kelainan-kelainan pada mata. Mata berfungsi untuk mendeteksi cahaya dan memberikan pengertian visual melalui beberapa bagiannya seperti kornea, lensa, iris, pupil, retina, dan saraf mata. Kelainan seperti rabun dekat, rabun jauh, astigmatisma, buta warna
Presentasi ini membahas tentang biooptik fisika yang mencakup anatomi dan fisiologi mata, serta penyimpangan penglihatan dan teknik koreksinya. Bagian-bagian mata dijelaskan beserta fungsinya dalam proses penglihatan. Dibahas pula tentang daya akomodasi mata, pembiasan cahaya pada lensa, hubungan antara jarak fokus dengan jarak benda dan bayangan, serta berbagai penyimpangan penglihatan seperti mi
Dokumen tersebut membahas tentang alat indra manusia khususnya mata. Mata terdiri dari bagian luar dan dalam, dengan bagian dalam meliputi kornea, iris, pupil, lensa mata, retina, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai kelainan penglihatan seperti miopia, hipermetropia, presbiopia, astigmatisme, dan lainnya beserta penjelasan singkat mengenai penyebab dan cara penanganannya.
Mata terdiri dari tiga lapisan yang membungkus cairan. Lapisan luar adalah sklera dan kornea, lapisan tengah adalah koroid dan iris, sedangkan lapisan dalam adalah retina. Struktur mata berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke retina melalui kornea, lensa, dan humor vitreus untuk menghasilkan impuls saraf ke otak.
Mata adalah organ utama penglihatan manusia, yang terdiri dari bola mata, saraf optik, otak, dan struktur pendukung lain. Bola mata mengandung jutaan sel saraf dan dapat memproses informasi visual secara simultan. Penglihatan melibatkan proses pembiasan cahaya, akomodasi kanta mata, kontraksi anak mata, dan penumpuan pandangan untuk membentuk imej di retina. Berbagai gangguan penglihatan seperti rabun
Dokumen ini membahas tentang sistem penglihatan pada manusia, mulai dari pentingnya cahaya, proses pembentukan bayangan di mata, bagian-bagian mata, dan berbagai gangguan penglihatan seperti miopi, hipermetropi, astigmatisme, dan buta warna.
Kelompok 2 IPA membahas tentang organ mata manusia dan sistem kerjanya. Mata terdiri dari organ luar dan dalam yang bekerja sama untuk memfokuskan cahaya ke retina. Iris dan lensa dapat beradaptasi terhadap kondisi cahaya. Penyakit mata meliputi miopi, hipermetropi, presbiopi, dan katarak.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang indra penglihatan (mata) yang mencakup pengertian, bagian-bagian, mekanisme kerja, dan kelainan-kelainan pada mata. Mata berfungsi untuk mendeteksi cahaya dan memberikan pengertian visual melalui beberapa bagiannya seperti kornea, lensa, iris, pupil, retina, dan saraf mata. Kelainan seperti rabun dekat, rabun jauh, astigmatisma, buta warna
Presentasi ini membahas tentang biooptik fisika yang mencakup anatomi dan fisiologi mata, serta penyimpangan penglihatan dan teknik koreksinya. Bagian-bagian mata dijelaskan beserta fungsinya dalam proses penglihatan. Dibahas pula tentang daya akomodasi mata, pembiasan cahaya pada lensa, hubungan antara jarak fokus dengan jarak benda dan bayangan, serta berbagai penyimpangan penglihatan seperti mi
Dokumen tersebut membahas tentang alat indra manusia khususnya mata. Mata terdiri dari bagian luar dan dalam, dengan bagian dalam meliputi kornea, iris, pupil, lensa mata, retina, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai kelainan penglihatan seperti miopia, hipermetropia, presbiopia, astigmatisme, dan lainnya beserta penjelasan singkat mengenai penyebab dan cara penanganannya.
Mata terdiri dari tiga lapisan yang membungkus cairan. Lapisan luar adalah sklera dan kornea, lapisan tengah adalah koroid dan iris, sedangkan lapisan dalam adalah retina. Struktur mata berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke retina melalui kornea, lensa, dan humor vitreus untuk menghasilkan impuls saraf ke otak.
Mata adalah organ utama penglihatan manusia, yang terdiri dari bola mata, saraf optik, otak, dan struktur pendukung lain. Bola mata mengandung jutaan sel saraf dan dapat memproses informasi visual secara simultan. Penglihatan melibatkan proses pembiasan cahaya, akomodasi kanta mata, kontraksi anak mata, dan penumpuan pandangan untuk membentuk imej di retina. Berbagai gangguan penglihatan seperti rabun
Dokumen ini membahas tentang sistem penglihatan pada manusia, mulai dari pentingnya cahaya, proses pembentukan bayangan di mata, bagian-bagian mata, dan berbagai gangguan penglihatan seperti miopi, hipermetropi, astigmatisme, dan buta warna.
2. KELOMPOK 3 :
1. Dzikron Alfareza / 06
2. Haya Najma D / 13
3. Lutfiana Andewi / 17
4. Nayaka Nasywan H / 21
3. A. Pentingnya Cahaya bagi Indra
Penglihat Manusia
Pada saat kamu menutup mata ,
kamu tidak dapat melihat apapun
yang ada di sekitar kamu karena
tidak ada cahaya yang masuk ke
mata kamu. Hal ini menunjukkan
bahwa mata kita dapat melihat
benda karena adanya cahaya
yang mengenai benda tersebut
kemudian di pantulkan ke mata
kita.
4. Organ penglihatan yang di miliki oleh
manusia adalah mata. Organ ini
tersusun atas beberapa bagian yang
berbeda yang masing-masing bagian
memiliki fungsi yang berbeda.
Mata kita di balut oleh tiga lapis
jaringan yang berlainan
B. Bagian-bagian Mata
Manusia
1. Lapisan luar adalah lapisan sklera ,
lapisan ini membentuk kornea.
2. lapisan tengah adalah lapisan koroid,
lapisan ini membentuk iris.
3. Lapisan dalam , yaitu retina
5. 2. Iris atau Selaput Pelangi
Setelah cahaya melewati kornea, selanjutnya
cahaya akan menuju ke pupil. Pupil adalah bagian
berwarna hitam yang merupakan jalan masuknya
cahaya ke dalam mata. Pupil dikelilingi oleh iris,
yang merupakan bagian berwarna pada mata yang
terletak di belakang kornea. Jumlah cahaya yang
masuk ke mata diatur oleh iris. Besar kecilnya iris
dan pupil tergantung pada jumlah cahaya yang
masuk ke dalam mata.
1. Kornea
Mata memiliki bentuk seperti bola dengan
diameter (-+) 2,5 cm. Lapisan terluar mata di
sebutsklera yang membentuk putih mata, dan
bersambung dengan bagian depan yang bening
yang diseut kornea. Cahaya masuk ke mata
melewati kornea. Laoisan kornea mata terluar
bersifat kuat dn tembus cahaya. Kornea berfungsi
melindungi bagian yang sensitive yang berada di
belakangnya dan membantu memfokuskn
bayangan pada retina.
Bagian-bagian Mata Manusia
6. 3) Lensa mata
Lensa mata berbentuk bikonvex (cembung
depan – belakang), bersifat fleksibel, otot siliar
yang ada di mata akan membantu mengubah
kecembungan mata. Ketika melihat benda
berjarak jauh, otot siliaris berelaksasi,
menyebabkan lensa mata lebih datar (tak
berakomodasi). Ketika melihat benda berjarak
dekat, otot siliaris berkontraksi, menyebabkan
lensa menjadi cembung (akomodasi
maksimum).
Bagian-bagian Mata Manusia
7. 4) Retina
merupakan sel yang sensitif terhadap cahaya matahari atau saraf
penerima rangsang sinar (fotoreseptor) yang terletak pada bagian
belakang mata. Retina terdiri atas dua macam sel fotoreseptor yaitu sel
batang dan sel kerucutSel batang akan menunjukkan responnya ketika
di tempat redup, mampu menerima rangsang sinar tidak berwarna,
jumlah selnya sekitar 125 juta. Sel kerucut memungkinkan kita melihat
warna, tapi membutuhkan cahaya yang lebih terang dari sel batang,
jumlah selnya sekitar 6,5 – 7 juta. Ketika sel kerucut menyerap cahaya,
maka akan terjadi reaksi kimia.Reaksi kimia ini akan menghasilkan
impuls saraf yang kemudian ditransmisikan ke otak oleh saraf mata.sel
sel barang mengandung pigmen yang disebut rodopsin, yaitu senyawa
antara vitamin A dan protein.sel kerucut mengandung pigmen
iodopsin,yaitu senyawa antara retinin dan opsin. Ada tiga macam sel
kerucut yang masing-masing peka terhadap warna merah,biru, dan hijau
Bagian-bagian Mata Manusia
8. c. Gangguan pada Indra
Pengelihatan
1) Rabun Dekat (Hipermetropi)
Seseorang penderita rabun dekat tidak dapat
melihat benda pada jarak (±30 cm) dengan
jelas. Hal ini karena bayangan yang terbentuk
jatuh di belakang retina, sehingga bayangan
yang jatuh pada retina menjadi tidak jelas
(kabur) Kekuatan lensa kacamata yang
diperlukan sesuai dengan rumus
berikut:PH=100/s - 100/PPdengan:PH =Kekuatan
lensa kacamata untuk hipermetropi (dioptri
atau D)
s =Jarak benda di depan kacamata (cm) PP
(punctum proximum) =titik dekat mata(cm
9. 2) Rabun Jauh (Miopi)
Seorang penderita rabun jauh tidak dapat
melihat benda yang berada pada jarak jauh (tak
hingga) dengan jelas. Hal ini dikarenakan
bayangan yang terbentuk jatuh di depan retina.
Kekuatan atau saya lensa kacamata yang
diperlukan sesuai dangan rumus berikut: PM = -
100/PRdengan:PM = Daya lensa untuk miopi
(dioptri atau D) PR Punctum Remotum) =
titik jatuh mata (cm)
Gangguan pada Indra
Pengelihatan
10. 3) Buta Warna
Buta warna merupakan suatu kelainan
pada mata yang disebabkan
ketidakmampuan sel-sel kerucut mata
untuk menangkap suatu warna tertentu.
Penyakit ini bersifat menurun. Buta warna
ada yang buta warna total dan buta warna
sebagian. Buta warna total hanya mampu
melihat warna hitam dan putih saja,
sedangkan buta warna sebagian tidak
dapat melihat warna tertentu, yaitu merah,
hijau, atau biru.
Gangguan pada Indra Pengelihatan
11. Presbiopi disebut juga rabun jauh dan dekat atau rabun
tua, karena kelainan mata ini biasanya diderita oleh orang
yang sudah tua. Kelainan jenis ini membuat si penderita
tidak mampu melihat dengan jelas benda-benda yang
berada di jarak jauh maupun benda yang berada pada jarak
dekat. Hal tersebut diakibatkan oleh berkurangnya daya
akomodasi mata dan biasanya diatasi dengan kacatama
rengkap, yaitu kacamata cembung dan cekung.
4. Presbiopi
Gangguan pada Indra Pengelihatan
12. 5. Astigmatisma
Astigmatisma atau dikenal dengan istilah silinder
adalah sebuah gangguan pada mata karena
penyimpangan dalam pembentukan bayangan pada
lensa. Hal ini disebabkan oleh cacat lensa yang tidak
dapat memberikan gambaran atau bayangan garis
vertical dengan horizontal secara bersamaan.
Penglihatan si penderita menjadi kabur. Untuk
mengatasi gangguan ini, dapat menggunakan lensa
silindris.
Gangguan pada Indra Pengelihatan
14. 1. Sebutkan 3 lapisan jaringan yang berlainan!
2. Sebutkan bagian-bagian mata!
3. Retina terdiri atas 2 macam sel fotoreseptor.sebutkan
dan jelaskan!
4. Apa yang dimaksud dengan buta warna?
5. Presbiopi disebut juga……
6. sel batang mengandung pigmen…..
7. sel kerucut mengandung pigmen……
8. Apa perbedaan hipermetropi dan miopi
9. Astigmatisme atau dikenal dengan istilah silinder
adalah…..
10. Penglihatan si penderita astigmatisma menjadi
kabur, untuk mengatasi gangguan ini dapat
menggunakan lensa?
SOAL