Likuidasi adalah proses pembubaran perusahaan yang meliputi penjualan aset menjadi kas, pembayaran kewajiban, dan pembagian sisa hasil penjualan kepada pemegang saham. Proses ini dapat dilakukan secara bertahap di mana nilai realisasi aset dan pembagian hasilnya diketahui secara berangsur-angsur.
2. Persekutuan Likuidasi
Likuidasi adalah pembubaran perusahaan sebagai badan
hukum yang meliputi pembayaran kewajiban kepada para
kreditor dan pembagian harta yang tersisa kepada para
pemegang saham.
Dalam proses likuidasi, penjualan asset nonkas menjadi kas
disebut Realisasi.
Perbedaan nilai yang timbul antara nilai buku dengan kas yang
diperoleh dari penjualan disebut keuntungan atau kerugian
atas realisasi.
3. Proses likudasi bertahap :
1. Merealisasi aktiva, dan membayar kewajiban kepada para
kreditur.
2. Sisa hasil penjualan aktiva dibayarkan kepada para anggota
sesuai dengan rasio pembagian L/R.
3. Hasil realisasi aktiva pada tahap berikutnya kemudian
dibayarkan kepada para anggota.
4. Likuidasi Berangsur
likuidasi berangsur yang nilai realisasi non-kasnya diketahui
secara bertahap sehingga realisasinya juga dilakukan secara
berangsur.
Proses realisasi kadang membutuhkan waktu lama karena
memerlukan prediksi dan proyeksi yang akurat untuk harga
realisasi. Oleh karena itu pembagian kas dapat dilakukan
sebelum selesainya realisasi.
5. Prosedur penyusunan rencana (program) pembagian kas adalah
1. Menghitung saldo modal bersih masing-masing sekutu.
2. Menghitung kemampuan masing-masing sekutu untuk
menanggung rugi persekutuan, besarnya rugi maksimal
modal bersih dikalikan prosentase rasio pembagian
sebesar
laba sekutu
yang bersangkutan.
3. Menyusun urutan (ranking) kemampuan masing-masing sekutu di
dalam menanggung rugi dan menghitung selisih antar
tersebut.
ranking