Erich Fromm menggabungkan teori Freud dan Marx dalam psikoanalisis neomarxis. Menurut Fromm, kepribadian seseorang dipengaruhi oleh kebutuhan dasar manusia seperti keterhubungan, transendensi, dan identitas, namun cara memenuhi kebutuhan tersebut ditentukan oleh sistem sosial ekonomi masyarakat. Fromm menganjurkan pembentukan masyarakat sosialis humanistik yang dapat memenuhi kebutuhan dasar man
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMMazizahzahro
Dokumen tersebut merangkum teori psikoanalitis humanistik Erich Fromm, termasuk prinsip-prinsipnya tentang kebutuhan manusia untuk keterkaitan dan kebebasan, gangguan kepribadian, dilema eksistensi manusia, tipologi sosial, dan implikasi teorinya untuk konseling.
Karen Horney lahir di Jerman pada 1885 dan tumbuh dalam keluarga yang tidak harmonis. Ia belajar psikoanalisis di bawah bimbingan Freud namun kemudian membangun teori independennya. Teorinya menekankan pengaruh budaya dalam pembentukan kepribadian dan menolak gagasan Freud tentang psikologi feminin dan iri penis. Horney meyakini bahwa neurosis disebabkan oleh konflik yang berasal dari pengaruh budaya, bukan insting.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tiga jenis pengaruh sosial yaitu konformitas, compliance, dan obedience yang mempengaruhi tingkah laku individu dalam masyarakat. Konformitas adalah penyesuaian diri seseorang dengan norma kelompok, compliance adalah pemenuhan permintaan orang lain, sedangkan obedience adalah kepatuhan terhadap perintah otoritas.
Erich Fromm menggabungkan teori Freud dan Marx dalam psikoanalisis neomarxis. Menurut Fromm, kepribadian seseorang dipengaruhi oleh kebutuhan dasar manusia seperti keterhubungan, transendensi, dan identitas, namun cara memenuhi kebutuhan tersebut ditentukan oleh sistem sosial ekonomi masyarakat. Fromm menganjurkan pembentukan masyarakat sosialis humanistik yang dapat memenuhi kebutuhan dasar man
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMMazizahzahro
Dokumen tersebut merangkum teori psikoanalitis humanistik Erich Fromm, termasuk prinsip-prinsipnya tentang kebutuhan manusia untuk keterkaitan dan kebebasan, gangguan kepribadian, dilema eksistensi manusia, tipologi sosial, dan implikasi teorinya untuk konseling.
Karen Horney lahir di Jerman pada 1885 dan tumbuh dalam keluarga yang tidak harmonis. Ia belajar psikoanalisis di bawah bimbingan Freud namun kemudian membangun teori independennya. Teorinya menekankan pengaruh budaya dalam pembentukan kepribadian dan menolak gagasan Freud tentang psikologi feminin dan iri penis. Horney meyakini bahwa neurosis disebabkan oleh konflik yang berasal dari pengaruh budaya, bukan insting.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tiga jenis pengaruh sosial yaitu konformitas, compliance, dan obedience yang mempengaruhi tingkah laku individu dalam masyarakat. Konformitas adalah penyesuaian diri seseorang dengan norma kelompok, compliance adalah pemenuhan permintaan orang lain, sedangkan obedience adalah kepatuhan terhadap perintah otoritas.
Lebih dari teori kepribadian lainnya, Gordon Allport menekankan keunikan individu dan pendekatan eklektik dalam membangun teori kepribadian. Ia menganjurkan studi mendalam satu individu untuk memahami sifat manusia yang kompleks.
Teori kepribadian George A. Kelly menekankan pada proses kognitif sebagai pusat kepribadian individu dimana individu membangun konstruk untuk memahami lingkungan melalui proses hipotesis, pengujian, dan pengembangan teori. Psikopatologi dijelaskan sebagai gangguan sistem konstruk akibat ketakutan dan ancaman terhadap perubahan struktur kepribadian.
Dokumen tersebut membahas konsep dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku prososial seperti menolong orang lain tanpa imbalan langsung. Beberapa teori yang disebutkan antara lain empathy-altruism hypothesis, negative-state relief model, dan pengaruh faktor situasional seperti kemiripan dan tanggung jawab atas kejadian."
Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...Universitas Psikologi
Teori psikologi kepribadian Gordon Allport menekankan pada motivasi sebagai penggerak tingkah laku. Ia mendefinisikan kepribadian sebagai organisasi dinamis yang menentukan penyesuaian unik seseorang dengan lingkungannya. Allport membedakan trait umum dan individual, di mana trait individual merupakan manifestasi unik dari trait umum pada diri seseorang.
Teori humanistik menurut Abraham Maslow menyatakan bahwa terdapat hierarki lima kebutuhan manusia mulai dari fisiologis, keamanan, cinta, penghargaan hingga aktualisasi diri. Maslow meyakini bahwa manusia memiliki potensi untuk terus tumbuh dan berkembang menuju pencapaian aktualisasi diri.
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi sosial, termasuk pengertian persepsi sosial, ruang lingkup persepsi sosial, hubungan antara persepsi sosial dan kesehatan mental, ekspresi emosi pada wajah, perilaku nonverbal, budaya dan saluran komunikasi nonverbal, komunikasi nonverbal multikanal, serta perbedaan jenis kelamin dalam komunikasi nonverbal.
Teks tersebut merangkum teori dan prinsip-prinsip terapi person-centered karya Carl Rogers. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah asumsi dasar Rogers tentang manusia dan kecenderungannya untuk berkembang positif, konsep diri, empati, penerimaan tanpa syarat, serta tujuan dan ciri-ciri dari pendekatan terapi person-centered.
Freud dan Jung merupakan tokoh penting dalam psikoanalisis. Freud mengembangkan teori tentang kesadaran, ketidaksadaran, struktur kepribadian, mekanisme pertahanan diri, dan tahap perkembangan psikoseksual. Jung berbeda dengan Freud karena lebih menekankan konsep ketidaksadaran kolektif dan tipe kepribadian seperti introver dan ekstrover. Kedua teori ini memberikan kontribusi besar terhadap pemahaman tentang motivasi tidak sadar dan
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan perkembangan pemikiran psikolog sosial Erich Fromm. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. Fromm dipengaruhi pengalaman masa kecil yang kurang bahagia dan peristiwa-peristiwa membingungkan seperti bunuh diri teman keluarga dan fanatisme masyarakat Jerman yang membuatnya tertarik memahami sumber tingkah laku manusia.
2. Teoriny
Erich Fromm (1900-1980) was a German social psychologist and philosopher. He received his PhD in sociology at age 22 and was a member of the Frankfurt School of Critical Theory. In 1933, he fled Nazi Germany for the US. He later taught in Mexico and Switzerland. Fromm made significant contributions to personality theory and emphasized how social factors influence development. He is known forEscape from Freedom (1941) and The Art of Loving (1956). Fromm identified different character orientations and mechanisms for escaping freedom and responsibility. He stressed the importance of relatedness, identity, and using one's creative powers productively.
Lebih dari teori kepribadian lainnya, Gordon Allport menekankan keunikan individu dan pendekatan eklektik dalam membangun teori kepribadian. Ia menganjurkan studi mendalam satu individu untuk memahami sifat manusia yang kompleks.
Teori kepribadian George A. Kelly menekankan pada proses kognitif sebagai pusat kepribadian individu dimana individu membangun konstruk untuk memahami lingkungan melalui proses hipotesis, pengujian, dan pengembangan teori. Psikopatologi dijelaskan sebagai gangguan sistem konstruk akibat ketakutan dan ancaman terhadap perubahan struktur kepribadian.
Dokumen tersebut membahas konsep dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku prososial seperti menolong orang lain tanpa imbalan langsung. Beberapa teori yang disebutkan antara lain empathy-altruism hypothesis, negative-state relief model, dan pengaruh faktor situasional seperti kemiripan dan tanggung jawab atas kejadian."
Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...Universitas Psikologi
Teori psikologi kepribadian Gordon Allport menekankan pada motivasi sebagai penggerak tingkah laku. Ia mendefinisikan kepribadian sebagai organisasi dinamis yang menentukan penyesuaian unik seseorang dengan lingkungannya. Allport membedakan trait umum dan individual, di mana trait individual merupakan manifestasi unik dari trait umum pada diri seseorang.
Teori humanistik menurut Abraham Maslow menyatakan bahwa terdapat hierarki lima kebutuhan manusia mulai dari fisiologis, keamanan, cinta, penghargaan hingga aktualisasi diri. Maslow meyakini bahwa manusia memiliki potensi untuk terus tumbuh dan berkembang menuju pencapaian aktualisasi diri.
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi sosial, termasuk pengertian persepsi sosial, ruang lingkup persepsi sosial, hubungan antara persepsi sosial dan kesehatan mental, ekspresi emosi pada wajah, perilaku nonverbal, budaya dan saluran komunikasi nonverbal, komunikasi nonverbal multikanal, serta perbedaan jenis kelamin dalam komunikasi nonverbal.
Teks tersebut merangkum teori dan prinsip-prinsip terapi person-centered karya Carl Rogers. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah asumsi dasar Rogers tentang manusia dan kecenderungannya untuk berkembang positif, konsep diri, empati, penerimaan tanpa syarat, serta tujuan dan ciri-ciri dari pendekatan terapi person-centered.
Freud dan Jung merupakan tokoh penting dalam psikoanalisis. Freud mengembangkan teori tentang kesadaran, ketidaksadaran, struktur kepribadian, mekanisme pertahanan diri, dan tahap perkembangan psikoseksual. Jung berbeda dengan Freud karena lebih menekankan konsep ketidaksadaran kolektif dan tipe kepribadian seperti introver dan ekstrover. Kedua teori ini memberikan kontribusi besar terhadap pemahaman tentang motivasi tidak sadar dan
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan perkembangan pemikiran psikolog sosial Erich Fromm. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. Fromm dipengaruhi pengalaman masa kecil yang kurang bahagia dan peristiwa-peristiwa membingungkan seperti bunuh diri teman keluarga dan fanatisme masyarakat Jerman yang membuatnya tertarik memahami sumber tingkah laku manusia.
2. Teoriny
Erich Fromm (1900-1980) was a German social psychologist and philosopher. He received his PhD in sociology at age 22 and was a member of the Frankfurt School of Critical Theory. In 1933, he fled Nazi Germany for the US. He later taught in Mexico and Switzerland. Fromm made significant contributions to personality theory and emphasized how social factors influence development. He is known forEscape from Freedom (1941) and The Art of Loving (1956). Fromm identified different character orientations and mechanisms for escaping freedom and responsibility. He stressed the importance of relatedness, identity, and using one's creative powers productively.
Erich Fromm developed a theory of humanistic psychoanalysis that viewed humans as having been separated from nature, leading to feelings of isolation and basic anxiety. His theory blended Freud's emphasis on the unconscious with Marx's view of socioeconomic determinism. Fromm believed humans have five basic needs - relatedness, transcendence, rootedness, identity, and orientation - and that society influences the development of receptive, exploitative, hoarding, marketing, or productive orientations. He also described personality disorders like necrophilia, malignant narcissism, and incestuous symbiosis.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian psikologi holistik dan humanistik. Psikologi holistik melihat manusia sebagai satu kesatuan yang saling berhubungan, sedangkan psikologi humanistik lebih menekankan pada aktualisasi diri dan penghargaan terhadap martabat manusia. Dokumen tersebut juga menjelaskan pandangan tokoh-tokoh holistik dan humanistik seperti Abraham Maslow dan Carl Rogers."
Erik Erikson was a psychoanalyst born in 1902 who developed a theory of psychosocial development focusing on how children's experiences of trust, autonomy, and initiative can impact their relationships and academic performance long-term. His theory influenced early childhood education practices, emphasizing the importance of safe and secure environments for children to develop trust in themselves and others. While Freudian in origins, Erikson's theory considered social influences on development across the lifespan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep-konsep kepribadian dan jenis-jenis gangguan kepribadian.
2. Beberapa teori kepribadian dijelaskan seperti teori psikoanalisis, teori trait, teori behaviorisme, dan teori kognitif.
3. Faktor-faktor yang membentuk kepribadian diuraikan seperti pengalaman umum dan khusus yang mempengaruhi pembentukan identitas diri.
Erich Fromm (1900-1980) fue un psicoanalista alemán que combinó las teorías de Freud y Marx. Describió tres formas en que las personas evitan la libertad: autoritarismo, sadismo-masoquismo y destructibilidad. También identificó cinco orientaciones de personalidad basadas en la economía: receptiva, exploradora, acaparadora, de venta y productiva. Finalmente, discutió conceptos como la familia simbiótica, la familia moderna y el inconsciente social.
Alfred Adler (1870-1937) merupakan salah satu pendiri psikoanalisis bersama Sigmund Freud. Teori utamanya adalah Psikologi Individual yang menekankan inferioritas, kompensasi, dan gaya hidup sebagai penentu perkembangan kepribadian seseorang. Menurut Adler, setiap individu berusaha untuk mengatasi rasa inferior melalui gaya hidup yang dikembangkannya sejak dini.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori sikap, komponennya, jenis-jenis teori sikap, persuasi sebagai upaya mengubah sikap orang lain, dan hubungan antara sikap dengan perilaku.
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan gejala-gejala kejiwaannya. Psikologi dibagi menjadi psikologi umum dan khusus, termasuk psikologi pendidikan yang mempelajari prinsip-prinsip pembelajaran dalam pendidikan. Psikologi berhubungan erat dengan disiplin ilmu lain yang mempelajari aspek-aspek berbeda dari manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang kepribadian, mulai dari definisi kepribadian, teori-teori kepribadian, faktor-faktor pembentukan kepribadian, tahapan perkembangan kepribadian, dan pentingnya memahami kepribadian peserta didik bagi pendidik. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas konsep dasar kepribadian manusia dan relevansinya dalam konteks pendidikan.
Psychology Erich Fromm (Neo Freudian Theorist) Sunwoo Parkswp91
Erich Fromm was a German social psychologist, psychoanalyst, and humanistic philosopher born in 1900. He developed a theory of human nature centered around the idea that humans have an innate desire to escape from freedom and individuality through various mechanisms like authoritarianism, conformity, and destructiveness. Fromm believed humans have needs beyond basic survival like relatedness, creativity, rootedness, identity, and orientation. He identified five personality orientations that shape how people engage with society: receptive, exploitative, hoarding, marketing, and productive. Fromm's research synthesized Freudian psychoanalysis with Marxist social theory to understand cultural variations and historical conditions.
Erich Fromm was a German-American psychologist who developed humanistic psychoanalysis, which emphasizes sociobiological influences on personality. Fromm believed humanity's separation from nature causes basic anxiety and dichotomies like life/death that people try to resolve. He identified existential needs like relatedness, transcendence, and identity. Productive orientations like working and loving help fulfill needs, while unproductive ones like authoritarianism and destructiveness rely on escape mechanisms. Fromm's theory organizes knowledge but lacks consistency, parsimony, and falsifiability for research.
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosialajengseptiana
[Ringkasan]
Ada beberapa cara untuk mengenal diri sendiri, yaitu melalui introspeksi, mengamati perilaku diri, dan memperoleh umpan balik dari orang lain. Teori psikologi menunjukkan bahwa self terdiri dari bagian yang diketahui dan yang mengetahui, serta memiliki fungsi organisasi dan regulasi diri. Budaya dan gender dapat mempengaruhi konsep diri seseorang.
This document contains information about an English presentation on hortatory expositions text. It includes the names of six group members, a definition and social function of hortatory expositions, how to make one, its generic structure including thesis, arguments, and recommendation, and an example text about mobile phones not being banned in school. It also provides expressions used to show love and sadness and two short dialogues using these expressions.
Teori-teori biologis dan evolusioner berusaha menjelaskan perkembangan manusia dan perilakunya melalui perspektif proses biologis dan evolusi. Teori-teori tersebut mencakup teori evolusi Darwin tentang seleksi alam, teori psikologi evolusioner yang menekankan pentingnya adaptasi dan reproduksi, serta teori etologi yang melihat pengaruh biologi dan evolusi pada perilaku. Namun, teori-teori ini juga mendapat kritik karena terlal
Dokumen ini membahas tentang HIV/AIDS, termasuk penjelasan tentang HIV dan AIDS, cara penularan, gejala, pencegahan, dan tanggung jawab masyarakat. Topik utama adalah penjelasan tentang HIV/AIDS dan bagaimana mencegah penyebarannya.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
54. Manusia yang
sehat menilai kerja
sebagai peluang
untuk
mengungkapkan
diri secara kreatif.
Mereka
menggunakan
kerja sebagai alat
untuk pemenuhan
kebutuhan hidup.
56. Pemikiran produktif tidak dapat dipisahkan dari kerja
dan cinta produktif. Manusia yang sehat melihat
orang lain apa adanya, bukan sebagai orang yang
mereka ingin jadikan.
57.
58.
59. Istilah ini berarti cinta akan kematian dan mengacu
pada kelainan seseorang untuk berkontak seksual
dengan mayat. Fromm menggunakan istilah nekrofilia
untuk menunjukkan ketertarikan akan kematian.
Mereka membenci kemanusiaan, rasis, menyukai
pertumpahan darah dan penyiksaan.
60.
61. Manusia yang sehat memiliki narsisme atau kertarikan
akan tubuh sendiri dengan baik. Individu narsistik
sering menyebabkan hipokondriasis. Orang narsistis
mencapai rasa aman dengan berpegang pada
kepercayaan diri bahwa kualitas pribadi mereka yang
luar biasa adalah keunggulan dari orang lain.
62.
63. Simbiosis inses adalah bentuk
fiksasi berlebihan terhadap ibu.
Rasa ketertarikan terhadap ibu
didasari oleh kebutuhan akan rasa
aman dan bukan kebutuhan seks.
Simbiosis inses cenderung
kehilangan jati dirinya.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90. Anthony Merino
Pria usia 24 tahun ini bekerja sebagai teknisi lab di Holy
Name Hospital di Tea Neck, New Jersey. Anthony
memutuskan untuk bercinta dengan mayat wanita
berusia 92 tahun setelah dibiarkan di dalam rumah
mayat. Satpam memergokinya saat sedang melakukan
'hal aneh' tersebut, kemudian memanggil polisi.
Anthony ditangkap dengan tuduhan menodai jenazah,
yang merupakan kejahatan kedua di New Jersey. Hakim
menetapkan Anthony harus membayar 400 ribu dolar
sebagai jaminan, dan harus menyerahkan passportnya,
serta dikirim ke evaluasi psikologis. Jika terbukti
bersalah, ia harus menghadapi maksimal 10 tahun
penjara.
Editor's Notes
Erich fromm menyatakan bahwa manusia pada masa modern ini telah terpisah dari kesatuan prasejarah mereka dengan alam dan satu sama lain.
Bangkitnya kapitalisme menimbulkan konstribusi dalam pertumbuhan waktu luang dan kebebasan pribadi, serta menghasilkan perasaan cemas, isoloasi dan ketidakberdayaan.
Isolasi yang dihasilkan kapitalisme tidak dapat lagi diterima dan meniggalkan manusia dengan 2 pilihan:
Melarikan diri dari kebebasan, menuju ketergantuangan interpersonal. Atau
Bergerak menuju realisasi diri melalui cinta dan kerja yang produktif.
Fromm mengembangkan teori kepribadian yang menekankan pengaruh faktor sosiobiologis, sejarah, ekonomi, dan struktur kelas.
Psikoanalisis humanistis berasumsi bahwa terpisahnya manusia dengan dunia alam menghasilkan perasaan kesendirian dan isolasi, kondisi yang disebut basic anxiety.
Psikoanalisis humanistis lebih melihat manusia dari sudut pandang sejarah dan budaya daripada murni sudut pandang psikologis saja.
Psikoanalis humanistis tidak terlalu memikirkan individu dan lebih memikirkan karakteristik yang secara umum berkaitan dengan kultur.
Perpaduan antara lemahnya insting kebinatangan dan otak yang sangat berkembang inilah yang membedakan manusia dengan binatang.
Saat PD 1, dia tidak ikut berjuang karena masih muda 14 thn. Tapi dia memikirkan kenapa hal tsb dapat terjadi.
Lahir: 23 maret 1900 di frankfurt jerman
Anak tunggal dr yahudi ortodoks kelas menengah
Ayah: naphtal fromm
Ibu: Rosa Krause fromm
Mempelajari kesaksian lama dengan beberapa ahli ternama
Fromm memiliki kecenderungan untuk melihat peristiwa lebih dr satu sudut pandang
Saat remaja, mempelajari tulisan Freud dan Karl Marx
1941: bergabung dengan Asosiasi untuk perkembangan psikoanalisis
AAP: Association for Advancement of Psychoanalisis
Asosiasi pecah -> membentuk organisasi alternatif
1944: menikahi henny gurland
Memperdalam budhisme zen
1952: istrinya meninggal
1953: menikahi anis freeman
1980: meninggal karena serangan jantung
Kemampuan bernalar manusia: ada untung ruginya
Untung: membuat manusia bertahan
Rugi: berusaha menyelesaikan dikotomi dasar yg tidak ada jalan keluarnya (dikotomi eksistensial)
Dikotomi eksistensial tidak dapat dihapus, hanya bisa bereaksi sesuai kultur dan kepribadian masing2.
Dikotomi pertama:
Hidup dan mati
Keterhubungan
Dorongan untuk bersatu dengan satu orang atau lebih
Tiga cara dasar bagi manusia untuk terhubung dengan dunia:
Kepasrahan
Kekuasaan
Cinta
Dorongan untuk melampaui keberadaan yang pasif dan kebetulan menuju “alam penuh makna dan kebebasan
Keunggulan dapat dicari melalui pendekatan positif dan negatif
Pendekatan positif, dengan cara berkreasi
Pendekatan negatif, menggunakan agresi keji.
Kebutuhan untuk berakar atau merasa berpulang kembali di dunia
Keberakaran dapat dicari melalui cara produktif dan nonproduktif.
Dengan cara produktif, ketika berhenti disapih oleh ibu, secara aktif dan kreatif berhubungan dengan dunia.
Ikatan dengan dunia ini memberikan rasa aman dan menciptakan kembali rasa keterlibatan dan keberakaran.
Dengan cara nonproduktif, fiksasi, yaitu keengganan yang kuat untuk bergerak melampaui keamanan dan perlindungan yang diberikan oleh seorang ibu.
Kemampuan untuk menyadari diri sendiri sebagai wujud terpisah
Manusia membentuk konsep akan diri sendiri untuk mampu berkata “saya adalah saya” atau “saya adalah subjek dari tindakan saya”
Identitas sebagian orang tetap bergantung pada keterikatan mereka dengan orang lain atau institusi, seperti bangsa, agama, pekerjaan dan kelompok sosial.
Tanpa kepekaan akan identitas, manusia tidak dapat mempertahankan kewarasan mereka dan ancaman ini mendorong mereka untuk melakukan hampir segala hal untuk mendapatkan kepekaan akan identitas.
Manusia membutuhkan peta jalan, kerangka arah atau orientasi untuk mencari jalannya dalam dunia
Tanpa peta tersebut, manusia akan kebingungan dan tidak mampu melakukan tindakan dengan tujuan dan konsisten
Kerangka orientasi membuat manusia bisa mengatur berbagai macam rangsang yang mengganggu mereka
Peta jalan tanpa sasaran atau tujuan tidak ada artinya
Untuk menjaga kewarasan, bagaimanapun, manusia membutuhkan sasaran akhir atau “objek pengabdian”
Menurut fromm manusia telah berpisah dari alam namun tetap menjadi bagian dari alam
Manusia memiliki akal dan pikiran
Manusia mendapat kebebasan baik secara sosial dan geografis
Manusia mulai memahami bahwa manusia mulai bebas dari rasa aman pada tempat tertentu di duniaMuncul perasaan keterasingan
Memunculkan proses manusia dapat bersatu kembali dengan alam
Kecemasan dasar
MEKANISME PELARIAN
Kekuatan yang mendorong manusia baiksecara individu maupun kolektif.
Fromm menyebutkan ada 3 mekanis medasar dari pelarian : authoritarianisme, merusak dan konformitas.
Authoritarianisme
Kecenderungan untuk menyerahkan kemandirian seseorng secara individu dan meleburkannya dengan seorang atau sesuatu di luar dirinya demi mendapatkan kekuatan yang tidak dimilikinya.
Sadisme : mengatasi rasa cemas dengan mencapai kesatuan dengan satu orng atau lebih. Ada 3 jenis.
Membuat orng lain bergantung kepada dirinya & berkuasa atas mereka yang lemah.
Mengeksplorasi dan memanfaatkan orang lain untuk kepentingan sendiri
Keinginan untuk melihat orang lain menderita (secara fisik maupun psikologis)
Masokisme : muncul dari ketidak berdayaan lemah dan rendah diri dan bertujuan untuk menggabungkan diri dengan orng yang lebih kuat.
Usaha makosis sering berkedok sebagai cinta dan kesetiaan.
Konformitas
Mengatasi kecemasan akibat keterasingan dengan cara menyerahkan individualistis mereka dan menjadi apapun yang orang lain ingin kan atas dirinya.
Orang yang melakukan konformitas biasanya tidak memiliki pendirian.
Sifat merusak
tidak tergantung pada hubungan berkesinambungan dengan orng lain melainkan mencari jalan untuk menghilangkan orng lain.
Dengan menghancurkan atau menghilangkan orang lain, seorng merasa mendapatkan kembali kekuasaanya
Psikoterapi
Fromm mendapat pelatihan sebagai analis Freudian orthodox, namun pada akhirnya ia merasa bosan dengan teknik-teknik analisis yang standar. Hal ini menyebabkan Fromm kemudian mengembangkan sistem terapinya sendiri, yang ia sebut psikonanalisis humanistik.
Dalam terapinya, Fromm lebih memerhatikan aspek-aspek interpersonal dari proses terapi itu sendiri.
Karakter Sosial di Perkampungan Meksiko
Pada akhir 1950an hingga pertengahan 1960, Fromm bersama rekan-rekannya mempelajari karakter sosial di Chiconcuac, sebuah perkampungan yang berada di sebelah selatan Kota Meksiko.
Fromm dan Michael Maccoby mendeskripsikan warga perkampungan tersebut sebagai orang-orang yang egois, mudah curiga terhadap motif perilaku orang lain, pesimis menghadapi masa depan, serta fatalistis.
Tipe karakter masyarakat yang ditemukan dalam penelitian ini adalah nonproductive-receptive, productive-hoarding, nonproductive-exploitative,serta productive-exploitative.
Secara umum, Fromm dan Maccoby menyimpulkan bahwa terdapat banyak kesamaan antara orientasi karakter di perkampungan Meksiko tersebut dengan orientasi teoritis yang diajukan oleh Fromm beberapa tahun sebelumnya.
Studi Psikohistoris terhadap Hitler
Tidak seperti psikoanalis lainnya yang hanya memerhatikan masa kanak-kanak awal untuk memahami kepribadian seseorang ketika dewasa, Fromm menganggap bahwa setiap tahap dalam perkembangan manusia adalah hal yang penting.
“Hitler’s mother never became to him a person to whom he was lovingly or tenderly attached. She was a symbol of the protecting and admiring goddesses, but also of the goddess of death and chaos” –Fromm.
Kegagalan-kegagalan yang dialami Hitler semasa mudanya membuat ia lebih banyak berfantasi, mudah marah terhadap orang lain, lebih termotivasi untuk balas dendam, dan memperparah necrophilia-nya.
Necrophilia yang dialami Hitler diekspresikannya dalam bentuk menghancurkan bangunan-bangunan, memerintahkan pasukannya untuk membunuh orang-orang, serta pembantaian terhadap jutaan umat Yahudi.
Selain necrophilia, kelainan yang dialami Hitler adalah malignant narcissism, di mana ia hanya tertatik dengan diri, rencana-rencana, serta ideologinya sendiri.
Berdasarkan analisis Fromm, Hitler juga memiliki incestuous symbiosis yang ditunjukkannya dalam bentuk pengabdian berlebih terhadap “ras” Jerman.
Karakteristik-karakteristik yang dimiliki Hitler tersebut tidak dianggap sebagai suatu ciri psikotik oleh Fromm, namun karakteristik itu membuat Hitler menjadi seseorang yang sangat berbahaya.
Kerenggangan Kultur dan Kesejahteraan
Beban kebebasan dan bujukan politik
Kritik terhadap fromm
Fromm merupakan salah satu penulis esai paling cerdas dari semua teoritikus kepribadian, namun dari semua tulisan Fromm dapat ditemukan esensi dari sifat manusia yang belum terungkap
Dari sudut pandang ilmiah, perlu dipertanyakan bagaimana gagasan-gagasan Fromm dapat memenuhi keenam kriteria teori yang berguna, karena:
Gagasan-gagasan From tidak dapat dijadikan generator penelitian ilmiah karena beberapa istilah-istilahnya yang kurang jelas dan samar.
Teori yang dikemukakan Fromm terlalu filosofis untuk dapat dibenarkan atau diverifikasi.
Teori Fromm yang memungkinkannya mengorganisir dan menjelaskan banyak hal mengenai kepribadian manusia kurang memiliki ketepatan yang menyebabkan sulit prediksi dan mustahil kebenarannya.
Nilai utama tulisan Fromm terlalu mendorong pembaca untuk berfikir produktif namun informasi yang diterima tidak praktis.
Meskipun pandangan Fromm konsisten secara internal, tetapi teori tersebut kurang memiliki taksonomi yang terstruktur.
Teorinya kurang memiliki kelugasan dan kesatuan karena Fromm enggan meninggalkan dan mengembangkan konsep-konsep
Konsep kemanusiaan
Erich Fromm menekankan perbedaan antar manusia dan hewan, ia percaya bahwa hanya manusia yang sadar akan diri mereka sendiri dan keberadaanya.
Sifat esensial manusia terletak pada keunikan pengalaman, “berada di alam dan subjek bagi semua hukumannya, serta mengungguli alam dengan serenta.” (Fromm, hlm. 24)
Pandangan Fromm terhadap kemanusiaan terangkum dalam definisinya akan spesies: “spesies manusia dapat didefinisikan sebagai primata yang muncul ketika titik evolusi di mana determinisme instingtif telah mencapai minimum dan perkembangan otak maksimum”
Fromm merupakan seorang yang pesimis dan optimis.
Dalam dimensi pilihan bebas vs determinasi, Fromm mengambil posisi tengah dan menyatakan dalam persoalan ini tidak dapat diaplikasikan pada seluruh spesies.
Dalam dimensi hubungan kausalitas vs teologi, Fromm cenderung memilih teologi.
Dalam dimensi motivasi sadar vs bawah sadar, Fromm tidak memihak.
Dalam hal pengaruh sosial vs pengaruh biologi, Fromm menganggap pengaruh sejarah, kultur, dan masyarakat lebih penting daripada pengaruh biologi.