Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk pengertian, teori-teori, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2) Beberapa teori yang dijelaskan antara lain teori Freud tentang perkembangan psikoseksual, teori Piaget tentang perkembangan kognitif, teori Erikson tentang perkembangan psikososial, dan teori Kohlberg tentang perke
Teori perkembangan,Perkembangan peserta didik.ridhoprawira.fip unimed.Ridho Prawira
teori perkembangan dalam mata kuliah perkembangan peserta didik. menjelskan tentng perkembangn-perkembngan yang di alami pererta didik. pendidikan luar sekolah unimed
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan peserta didik, terutama mengenai aspek-aspek perkembangan yang mempengaruhi keberhasilan belajar. Terdapat delapan aspek perkembangan yang dijelaskan yaitu fisik, intelektual, emosi, bahasa, sosial, kepribadian, moral dan agama. Setiap aspek memiliki pengaruh terhadap proses belajar dan tumbuh kembang peserta didik.
Remaja; Perkembangan Fisik, Psikis dan KognitifIwan Wahidin
Makalah ini membahas tentang potensi yang dimiliki remaja dan kerentanan mereka terjerumus ke dalam perilaku buruk. Remaja memiliki potensi besar berdasarkan kematangan kognitif, fisik, dan emosional mereka pada masa remaja. Namun potensi ini rawan terancam oleh lingkungan sekitar dan perilaku buruk jika tidak dibimbing dengan baik.
Teori-teori perkembangan anak meliputi teori psikoseksual Freud yang menyatakan perkembangan melalui fase-fase, teori psikososial Erikson yang menekankan pada tugas-tugas perkembangan, dan teori kognitif Piaget yang menyatakan perkembangan melalui tahap-tahap kognitif. Deteksi tumbuh kembang meliputi pengukuran antropometrik, pemeriksaan fisik dan lab, serta radiologi. Nutrisi penting
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniAisyahTamara
Makalah ini membahas perkembangan psikologi pada masa usia dini. Ia menjelaskan definisi masa usia dini, ciri-ciri perkembangan pada masa tersebut yang meliputi rasa ingin tahu yang besar, pribadi unik, berpikir konkret, egosentris, suka berfantasi, aktif, jiwa petualang, belajar menggunakan tubuh, konsentrasi pendek, dan sosial. Selanjutnya membahas fungsi psikologi dan tug
Teori perkembangan,Perkembangan peserta didik.ridhoprawira.fip unimed.Ridho Prawira
teori perkembangan dalam mata kuliah perkembangan peserta didik. menjelskan tentng perkembangn-perkembngan yang di alami pererta didik. pendidikan luar sekolah unimed
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan peserta didik, terutama mengenai aspek-aspek perkembangan yang mempengaruhi keberhasilan belajar. Terdapat delapan aspek perkembangan yang dijelaskan yaitu fisik, intelektual, emosi, bahasa, sosial, kepribadian, moral dan agama. Setiap aspek memiliki pengaruh terhadap proses belajar dan tumbuh kembang peserta didik.
Remaja; Perkembangan Fisik, Psikis dan KognitifIwan Wahidin
Makalah ini membahas tentang potensi yang dimiliki remaja dan kerentanan mereka terjerumus ke dalam perilaku buruk. Remaja memiliki potensi besar berdasarkan kematangan kognitif, fisik, dan emosional mereka pada masa remaja. Namun potensi ini rawan terancam oleh lingkungan sekitar dan perilaku buruk jika tidak dibimbing dengan baik.
Teori-teori perkembangan anak meliputi teori psikoseksual Freud yang menyatakan perkembangan melalui fase-fase, teori psikososial Erikson yang menekankan pada tugas-tugas perkembangan, dan teori kognitif Piaget yang menyatakan perkembangan melalui tahap-tahap kognitif. Deteksi tumbuh kembang meliputi pengukuran antropometrik, pemeriksaan fisik dan lab, serta radiologi. Nutrisi penting
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniAisyahTamara
Makalah ini membahas perkembangan psikologi pada masa usia dini. Ia menjelaskan definisi masa usia dini, ciri-ciri perkembangan pada masa tersebut yang meliputi rasa ingin tahu yang besar, pribadi unik, berpikir konkret, egosentris, suka berfantasi, aktif, jiwa petualang, belajar menggunakan tubuh, konsentrasi pendek, dan sosial. Selanjutnya membahas fungsi psikologi dan tug
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia PrasekolahSuya Yahya
Makalah ini membahas tentang analisis fase-fase perkembangan anak usia prasekolah. Terdapat empat fase perkembangan yang dijelaskan yaitu anak usia 0-2 tahun, 2-3 tahun, 3-4 tahun, dan 4-6 tahun. Setiap fase memiliki karakteristik khusus baik secara fisik, kognitif, maupun sosial emosional."
Teori perkembangan manusia menurut Erik Erikson membagi delapan tahap perkembangan yang dijalani sejak bayi hingga dewasa lanjut dengan tugas utama yang harus diselesaikan pada setiap tahapnya, seperti kepercayaan, otonomi, inisiatif, identitas, keintiman, generativitas, dan integritas diri.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Perkembangan Peserta Didik (2 SKS) yang mencakup tujuan dan materi perkuliahan. Tujuan mata kuliah ini adalah membahas konsep perkembangan, perspektif psikologi dalam memahami perkembangan, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan, dan karakteristik perkembangan psiko-fisik organisme dan implikasinya dalam pembelajaran. Materi perkuliahan
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadianSeptia Darmayanti
Makalah ini membahas perkembangan kognitif, emosional, dan kepribadian pada masa remaja menurut teori-teori perkembangan. Secara khusus, makalah ini menjelaskan perkembangan kognitif remaja menurut teori Piaget yaitu melalui tahap operasi formal yang mencakup pemikiran deduktif, induktif, dan abstrak.
Teks tersebut membahas perkembangan psikososial anak, termasuk pengaruh keluarga dan teman sebaya, teori psikososial Erik Erikson, dan peran keluarga dalam perkembangan psikososial anak.
Dokumen tersebut membahas beberapa teori perkembangan anak, yaitu teori psikoanalisis, kognitif, perilaku dan sosial-kognitif, etologi, serta ekologis. Teori-teori tersebut mencakup aspek biologis, lingkungan sosial, dan kognitif yang mempengaruhi perkembangan anak.
PANDANGAN 3 TOKOH DALAM TEORI PERKEMBANGAN SOSIAL DAN PSIKOSOSIALErwina Masir
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membandingkan pandangan tiga tokoh utama dalam teori perkembangan sosial dan psikososial yaitu Erikson, Vygotsky, dan Kohlberg
2) Erikson memfokuskan pada teori psikososialnya yang menekankan pentingnya hubungan sosial dalam perkembangan individu
3) Vygotsky menekankan peranan lingkungan sosial dan interaksi sosial dalam perkembangan kognitif
Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia 2-6 tahun secara fisik, intelektual, moral, dan sosial emosional. Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh interaksi sosial dengan orang tua dan lingkungan sekitar, serta tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai anak pada masa itu.
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smpNovia Senja
Makalah ini membahas karakteristik pertumbuhan dan perkembangan remaja SMP dari sudut pandang fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Secara fisik, remaja mengalami pertumbuhan yang cepat akibat tingginya produksi hormon. Secara kognitif, mereka mulai berfikir secara kausal dan abstrak. Emosinya juga cenderung labil. Perkembangan sosialnya ditandai dengan kebutuhan akan perhatian dan peran
Tiga dokumen tersebut membahasakan perkembangan psikososial kanak-kanak, emosi, dan perlekatan. Dokumen pertama menjelaskan delapan tahap perkembangan psikososial kanak-kanak menurut Erikson dari lahir hingga dewasa. Dokumen kedua membahas tentang emosi, termasuk definisi, jenis, dan pengaturan emosi. Dokumen ketiga menjelaskan teori perlekatan John Bowlby dan Mary Ainsworth, termasuk emp
Dokumen tersebut membahas 13 prinsip perkembangan pada anak, mulai dari pertumbuhan sebagai proses menjadi, pengaruh faktor genetik dan lingkungan, perbedaan individual, hingga proses pemulihan diri dan revisi kebiasaan. Prinsip-prinsip tersebut mencakup aspek fisik, psikologis, sosial, dan kognitif perkembangan anak.
Dokumen tersebut membahas tiga aspek perkembangan yaitu kognitif, moral, dan sosial. Perkembangan kognitif adalah proses belajar dan berpikir individu tentang lingkungannya. Perkembangan moral melibatkan perubahan pemikiran tentang benar dan salah dalam berinteraksi sosial. Perkembangan sosial meliputi tahapan sepanjang siklus hidup manusia dalam berinteraksi dengan orang lain.
This short document promotes creating presentations using Haiku Deck, a tool for making slideshows. It encourages the reader to get started making their own Haiku Deck presentation and sharing it on SlideShare. In just one sentence, it pitches the idea of using Haiku Deck to easily design slideshows.
El documento presenta una biografía de Abraham Maslow, psicólogo estadounidense conocido por ser uno de los fundadores de la psicología humanista. Explica su teoría de la jerarquía de necesidades humanas representada en forma de pirámide, donde las necesidades fisiológicas se ubican en la base y las de autorrealización en la cima.
Este documento presenta información sobre la voladura de cinco bancos de material rocoso. Detalla el área, dimensiones, volumen y cantidad de explosivos requeridos para cada banco. Además, calcula el número de taladros, la distribución de los mismos, y el tiempo necesario para perforar, volar y remover cada banco, estimando un tiempo total de la obra de 11.5 días.
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia PrasekolahSuya Yahya
Makalah ini membahas tentang analisis fase-fase perkembangan anak usia prasekolah. Terdapat empat fase perkembangan yang dijelaskan yaitu anak usia 0-2 tahun, 2-3 tahun, 3-4 tahun, dan 4-6 tahun. Setiap fase memiliki karakteristik khusus baik secara fisik, kognitif, maupun sosial emosional."
Teori perkembangan manusia menurut Erik Erikson membagi delapan tahap perkembangan yang dijalani sejak bayi hingga dewasa lanjut dengan tugas utama yang harus diselesaikan pada setiap tahapnya, seperti kepercayaan, otonomi, inisiatif, identitas, keintiman, generativitas, dan integritas diri.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Perkembangan Peserta Didik (2 SKS) yang mencakup tujuan dan materi perkuliahan. Tujuan mata kuliah ini adalah membahas konsep perkembangan, perspektif psikologi dalam memahami perkembangan, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan, dan karakteristik perkembangan psiko-fisik organisme dan implikasinya dalam pembelajaran. Materi perkuliahan
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadianSeptia Darmayanti
Makalah ini membahas perkembangan kognitif, emosional, dan kepribadian pada masa remaja menurut teori-teori perkembangan. Secara khusus, makalah ini menjelaskan perkembangan kognitif remaja menurut teori Piaget yaitu melalui tahap operasi formal yang mencakup pemikiran deduktif, induktif, dan abstrak.
Teks tersebut membahas perkembangan psikososial anak, termasuk pengaruh keluarga dan teman sebaya, teori psikososial Erik Erikson, dan peran keluarga dalam perkembangan psikososial anak.
Dokumen tersebut membahas beberapa teori perkembangan anak, yaitu teori psikoanalisis, kognitif, perilaku dan sosial-kognitif, etologi, serta ekologis. Teori-teori tersebut mencakup aspek biologis, lingkungan sosial, dan kognitif yang mempengaruhi perkembangan anak.
PANDANGAN 3 TOKOH DALAM TEORI PERKEMBANGAN SOSIAL DAN PSIKOSOSIALErwina Masir
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membandingkan pandangan tiga tokoh utama dalam teori perkembangan sosial dan psikososial yaitu Erikson, Vygotsky, dan Kohlberg
2) Erikson memfokuskan pada teori psikososialnya yang menekankan pentingnya hubungan sosial dalam perkembangan individu
3) Vygotsky menekankan peranan lingkungan sosial dan interaksi sosial dalam perkembangan kognitif
Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia 2-6 tahun secara fisik, intelektual, moral, dan sosial emosional. Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh interaksi sosial dengan orang tua dan lingkungan sekitar, serta tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai anak pada masa itu.
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smpNovia Senja
Makalah ini membahas karakteristik pertumbuhan dan perkembangan remaja SMP dari sudut pandang fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Secara fisik, remaja mengalami pertumbuhan yang cepat akibat tingginya produksi hormon. Secara kognitif, mereka mulai berfikir secara kausal dan abstrak. Emosinya juga cenderung labil. Perkembangan sosialnya ditandai dengan kebutuhan akan perhatian dan peran
Tiga dokumen tersebut membahasakan perkembangan psikososial kanak-kanak, emosi, dan perlekatan. Dokumen pertama menjelaskan delapan tahap perkembangan psikososial kanak-kanak menurut Erikson dari lahir hingga dewasa. Dokumen kedua membahas tentang emosi, termasuk definisi, jenis, dan pengaturan emosi. Dokumen ketiga menjelaskan teori perlekatan John Bowlby dan Mary Ainsworth, termasuk emp
Dokumen tersebut membahas 13 prinsip perkembangan pada anak, mulai dari pertumbuhan sebagai proses menjadi, pengaruh faktor genetik dan lingkungan, perbedaan individual, hingga proses pemulihan diri dan revisi kebiasaan. Prinsip-prinsip tersebut mencakup aspek fisik, psikologis, sosial, dan kognitif perkembangan anak.
Dokumen tersebut membahas tiga aspek perkembangan yaitu kognitif, moral, dan sosial. Perkembangan kognitif adalah proses belajar dan berpikir individu tentang lingkungannya. Perkembangan moral melibatkan perubahan pemikiran tentang benar dan salah dalam berinteraksi sosial. Perkembangan sosial meliputi tahapan sepanjang siklus hidup manusia dalam berinteraksi dengan orang lain.
This short document promotes creating presentations using Haiku Deck, a tool for making slideshows. It encourages the reader to get started making their own Haiku Deck presentation and sharing it on SlideShare. In just one sentence, it pitches the idea of using Haiku Deck to easily design slideshows.
El documento presenta una biografía de Abraham Maslow, psicólogo estadounidense conocido por ser uno de los fundadores de la psicología humanista. Explica su teoría de la jerarquía de necesidades humanas representada en forma de pirámide, donde las necesidades fisiológicas se ubican en la base y las de autorrealización en la cima.
Este documento presenta información sobre la voladura de cinco bancos de material rocoso. Detalla el área, dimensiones, volumen y cantidad de explosivos requeridos para cada banco. Además, calcula el número de taladros, la distribución de los mismos, y el tiempo necesario para perforar, volar y remover cada banco, estimando un tiempo total de la obra de 11.5 días.
This document provides an overview of World Financial Group and their services. They aim to help clients build and protect wealth through a respectful financial needs analysis process. Their services include term life insurance, annuities, retirement plans, and college savings vehicles. They emphasize basic financial concepts like managing rates of return, the power of starting early, and reducing taxes. The financial needs analysis evaluates a client's goals, protection needs, debts, cash flow, and wealth preservation.
Este documento presenta tres playas populares en Los Cabos, México: Playa del Amor, conocida por sus formaciones rocosas y ambiente romántico; Playa El Médano, que ofrece restaurantes, bares y actividades como paracaidismo; y Playa Palmilla, con aguas templadas ideales para relajarse. El documento invita al lector a reservar un vuelo y hotel para disfrutar de estas playas hermosas durante sus vacaciones en Los Cabos.
Liz Black has over 20 years of experience in learning and development roles within social services organizations. She has held several positions with increasing responsibility, including performance coach, better practice coordinator, learning and development advisor, team manager, and deputy manager. Her experience includes training staff, implementing quality improvement plans, auditing services, and managing care homes and budgets. She holds qualifications in care and learning support from City and Guilds.
El documento define los conceptos clave de ecosistema, biotopo, biocenosis, hábitat y nicho ecológico. Explica que un ecosistema está formado por el biotopo abiótico (factores físicos y químicos) y la biocenosis de organismos que interactúan. Las interacciones entre especies pueden ser positivas como el mutualismo o negativas como la competencia y depredación. La biodiversidad de un ecosistema depende de la variedad y abundancia relativa de especies que lo componen, siendo
This document discusses plans for creating a new space that will provide musicians areas to practice, hold small group rehearsals, and engage in creative activities like recycling materials, with estimated costs also mentioned.
Soffia Farmer is assessing risks for taking student photos in the college garden. Potential hazards identified include congestion from many people in the area, bags left on the floor that could cause trips, and slippery or uneven surfaces. To control these risks, Soffia plans to take photos during lunch when fewer people are present, ensure bags are away from walking areas, and not have the model sit on unstable surfaces.
Dokumen tersebut membahas tentang ibadah yang boleh dilakukan wanita haid dan pengertian nifas. Ibadah yang boleh dilakukan antara lain membaca Al-Quran dan dzikir, sedangkan yang dilarang adalah shalat dan puasa. Nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat reproduksi pulih kembali seperti semula.
The SWOT analysis identifies the school's strengths as strong relationships between administrators and teachers, good educational technology resources, medical and counseling staff, and active social and cultural activities. Weaknesses include a lack of focus on women and children, missing facilities like music rooms, insufficient safety, and inadequate staffing. Opportunities exist in opening a kindergarten due to lack of competition nearby and being in a developing area with students wanting to learn. Threats consist of potentially not enrolling enough students, not owning the school building, lacking playgrounds, and unsafe lighting at night.
Este documento resume los impactos positivos y negativos de las tecnologías de la información y la comunicación (TIC) en la educación. Entre los impactos positivos se encuentran que las TIC brindan herramientas para la comunicación que agilizan las actividades académicas de estudiantes y profesores, y proveen recursos como la comunicación audiovisual y la información tecnológica. También ayudan en áreas como las artes, la búsqueda de información, la presentación de trabajos y el estudio de medios de comunicación
Goa is a small state on India's west coast that was formerly an important trade center. It has 13 municipal councils and the city of Panaji makes up its regional organization. One of Goa's main environmental issues is mining, which has displaced around 100,000 people in north and south Goa from their homes.
This document provides guidance on how to evaluate websites for accuracy, bias, currency, and documentation. It discusses the structure of web addresses and top-level domain names like .edu, .gov, .com, and how they indicate the type of organization. Key criteria for evaluation include assessing the accuracy of the information, detecting any biases, checking the currency of the content, and evaluating whether sources are cited. It also provides examples of websites to evaluate and lists additional resources for learning how to evaluate websites.
This document discusses different types of branched and dendritic polymers. It describes brush polymers, which are polymers adhered densely to a surface that stretch away from the surface. It also describes dendrimers, which are repetitively branched spherical molecules used in applications such as drug delivery. Additionally, it discusses dendronized polymers, which have dendrons attached to each repeat unit along a linear polymer backbone. Star polymers are also summarized, which consist of several linear polymer chains connected at one point. The document outlines various synthesis techniques for these branched polymer architectures.
Surat pengantar dari Kepala TK Dharma Wanita Labunia kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muna menyertakan usulan calon sertifikasi guru bernama Siti Zalna Sese beserta datanya seperti status, NIP, NUPTK, jalur sertifikasi, bidang studi dan nama sekolahnya.
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Sejarah psikologi perkembangan dan tokoh-tokohnya
2. Pengertian psikologi perkembangan dan objeknya
3. Pembagian masa perkembangan manusia menurut beberapa ahli dan ciri-ciri setiap masanya
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan dan tugas-tugas perkembangan setiap masa
Modul ini membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak serta karakteristik dan kebutuhan peserta didik usia sekolah dasar. Modul menjelaskan tentang fase-fase perkembangan anak, hukum-hukum perkembangan, dan pengaruh faktor lingkungan dan sosial terhadap perkembangan anak. Modul juga menjelaskan karakteristik perkembangan fisik, intelektual, dan motorik pada anak usia sekolah dasar.
Teori Piaget mengenai empat tahap perkembangan kognitif individu, yaitu tahap sensori-motor, pra-operasional, konkret-operasional, dan formal-operasional. Pada masa remaja, individu berada pada tahap formal-operasional yang memungkinkan berfikir secara abstrak. Namun, teori ini dipertanyakan karena terdapat variasi individual yang lebih besar. Egosentrisme juga muncul pada remaja awal berupa penonton kh
Memahami karakteristik perkembangan anak usia sekolahRahmat Hidayat
Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia dini meliputi 4 aspek yaitu fisik, motorik, emosi, dan sosial. Pada setiap aspek dijelaskan tahapan-tahapan perkembangannya sesuai dengan usia anak. Perkembangan anak usia dini sangat pesat dan merupakan fondasi bagi tumbuh kembangnya ke depan. [3 kalimat]
Teks tersebut membahas berbagai teori perkembangan peserta didik, mulai dari aspek fisik, intelektual, sosial, moral, mental, dan kepribadian. Beberapa teori yang disebutkan antara lain teori perkembangan fisik menurut Gasell dan Ames, teori perkembangan intelektual menurut Piaget, teori perkembangan sosial menurut Erikson, serta tipologi kepribadian menurut Murray.
Makalah ini membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak usia 1-3 tahun (toddler). Pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh faktor herediter dan lingkungan. Secara kognitif, anak dapat membedakan diri dari objek dan menguasai konsep tetap. Secara psikoseksual, anak mengalami fase anal dan mulai belajar mengontrol buang air besar dan kecil. Secara moral, anak mulai memahami konsep
Tahap-tahap perkembangan kepribadian meliputi tahap bayi, anak-anak, bermain, remaja, dewasa awal, dewasa menengah, dan tua. Setiap tahap memiliki ciri khas perkembangan fisik, emosi, kognitif, dan sosial yang dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, dan pengalaman.
Dokumen tersebut membahas teori perkembangan kognitif anak menurut Piaget yang terbagi atas empat tahap, dan teori perkembangan psikososial menurut Erikson yang terdiri atas delapan tahap dengan lima tahap pertama terkait dengan masa kanak-kanak.
1. Dokumen tersebut membahas tentang tahapan perkembangan individu mulai dari masa pranatal hingga masa dewasa, yang dibagi menjadi 5 fase yaitu masa bayi, masa anak, masa remaja, masa dewasa awal, dan masa dewasa lanjut.
2. Setiap fase memiliki ciri khas perkembangan fisik, kognitif, dan sosial sesuai dengan bertambahnya usia. Faktor herediter dan lingkungan
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuh kembang pada anak, meliputi pengertian pertumbuhan dan perkembangan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, tahap-tahap pertumbuhan, serta teori-teori yang mendasari perkembangan manusia seperti teori Freud, Erikson, Piaget, dan Kohlberg. Mahasiswa diberikan tugas untuk membahas teori-teori tersebut secara berkelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuh kembang pada anak, meliputi pengertian pertumbuhan dan perkembangan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, tahap-tahap pertumbuhan, serta teori-teori yang mendasari perkembangan manusia seperti teori Freud, Erikson, Piaget, dan Kohlberg. Mahasiswa diberikan tugas untuk membahas teori-teori tersebut secara berkelompok.
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. BAB I
PENDAHULUAN
1. A.
Latar Belakang
Setiap individu dilahirkan di dunia dengan membawa hereditas tertentu yang
diperoleh melalui warisan dari pihak orang tuanyanya yang menyangkut
karakteristik fisik dan psikis atau sifat-sifat mental. Lingkungan (environment)
merupakan factor penting di samping hereditas yang menentukan perkembangan
individu yang meliputi fisik, psikis, social dan relegius.
1. B.
Rumusan Masalah
1)
Apakah pengertian pertumbuhan dan perkembangan?
2)
Apa saja teori-teori pertumbuhan dan perkembangan anak?
3) Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
anak?
1. C.
Tujuan dan Manfaat
1) Mempelajari tumbuh kembang memberikan guide line untuk menilai ratarata atau perubahan fisik, intelektual, soaial dan emosional yang normal
2) Mengetauhi pertumbuhan dan perkembangan anak baik fisik, intelektual,
sosial, emosional dan lain-lain
1
2. BAB II
PEMBAHASAN
1. A.
Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah bertambahnya jumlah dan besarnya sel di seluruh bagian
tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur. Sedangkan perkembangan adalah
bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh,
kematangan dan belajar.
Pertumbuhan dan perkembangan berjalan menurut norma-norma tertentu.
Walaupun demikian seorang anak dalam banyak hal tergantung kepada orang
dewasa, misalnya mengkunsumsi makanan, perawatan, bimbingan, perasaana
aman, pencegahan penyakit dan sebaginya. Oleh karena itu semua orang-orang
yang mendapat tugas mengawasi anak harus mengerti persoalan anak yang sedang
tumbuh dan berkembang.
Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, diantaranya
adalah faktor lingkungan. Bila lingkungan karena suatu hal menjadi buruk, maka
keadaan tersebut hendaknya diubah (dimodifikasi) sehingga pertumbuhan dan
perkembangan anak dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.
Remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa
pubertas. Pada masa ini remaja mulai memperhatikan penampilan tubuhnya
dengan diiringi perubahan fisik yang begitu cepat. Perkembangan remaja yang
semakin matang memicu rasa ingin tahu yang besar mengenai berbagai macam
hal, biasanya remaja mulai mementingkan penampilan pribadi mulai dari ujung
rambut sampai kaki agar terlihat sempurna. Gaya hidup American Style menjadi
trend center bagi mereka agar terlihat modern sehingga tidak dianggap
kampungan dan lebih mudah diterima dikalangan remaja. Kehidupan ini
cenderung dekat dengan dunia malam seperti clubbing dan lain sebagainya. Rasa
penasaran pada remaja mendorong mereka untuk mencoba hal baru seperti minum
alchohol, memakai obat-obatan terlarang selain itu para remaja juga mulai
mencari informasi tentang seks dari berbagai macam sumber. Sumber tersebut
bisa dari berbagi pengalaman dengan teman, media massa contohnya internet, dan
pengaruh pergaulan yang mendorong mereka untuk melakukan perilaku yang
menyimpang.
Perilaku seksual dan perkembangan seksual sangat bervariasi dan sangat
multiphase. Perilaku adalah akhir dari produk system interaksi yang selalu
berubah setiap saat, yang menurut Sadarjoen bersifat biopsikososial.
2
3. Perkembangan seksual sangat tergantung pada faktor konstitusional, pengaruh
lingkungan, dan kejadian aksidental juga termasuk pengalaman-pengalaman
traumatik (Sadarjoen, Jawa Pos, 22/02/2004).
Pada masyarakat yang masih tradisional, seks dianggap sebagai sesuatu
yang sangat sakral, tinggi, suci, dan hanya boleh dilakukan didalam sebuah
hubungan yang dinaungi oleh sebuah lembaga pernikahan. Keadaanya sangat
berbeda di dalam masyarakat modern, seks bukanlah simbol-simbol yang sakral
dan harus dihormati. Seks dapat dilakukan kapan saja, dimana saja, dengan siapa
saja, tanpa ikatan nikah. Hal ini dijadikan simbol oleh mahasiswa yang ingin
dikatakan sebagai bagian masyarakat modern.
Hal ini diperkuat oleh data hasil Penelitian Lembaga Demografi Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia yang dilakukan diantara tahun 1999-2000,
menyebutkan bahwa 2,9% remaja di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan
Lampung pernah melakukan aktivitas seksual. Hasil penelitian itu juga
menyebutkan setidaknya 3,4% responden laki-laki dan 31,2% responden
perempuan dari keseluruhan 8.000 orang yang menjadi responden mempunyai
teman yang pernah melakukan hubungan seks pra nikah (Iip Wijayanto, 2003).
Tidak ketinggalan pula Gatra pada tahun 1999 menyajikan hasil investigasi
mereka dimana 7,5% responden menganggap kumpul kebo sebagai hal yang wajar
(Gatra, 1999). Seks diluar nikah sudah menjadi trend. Hasil posting yang dilakukan
oleh Radar Jawa Pos soal keperawanan mahasiswi Yogyakarta sangat
mencengangkan. Jumlah responden 1.660 mahasiswi, rata-rata pernah melakukan
seks bebas, misalnya petting, oral, hingga anal seks. Bahkan dahsyatnya 98% pernah
aborsi. Melakukan aborsi 2 kali (23 responden), dan lebih dari 2 kali (12 responden),
tempat mereka melakukan seks bebas persentasenya adalah kos pria 63%, tempat kos
wanita 14% dan dihotel kelas melati 21%, sisanya melakukan ditempat wisata.
1. B.
2. 1.
Teori Pertumbuhan dan Perkembangan
Sigmeun Freud (Perkembangan Psychosexual)
1. Fase oral (0 – 1 tahun)
Pusat aktivitas yang menyenagka di dalam mulutnya, anak mendapat kepuasaan
saat mendapat ASI, kepuasan bertambah dengan aktifitas mengisap jari dan
tangannya atau benda – benda sekitarnya.
1. Fase anal (2 – 3 tahun)
Meliputi retensi dan pengeluaran feces. Pusat kenikmatanya pada anus saat BAB,
waktu yang tepat untuk mengajarkan disiplin dan bertanggung jawab.
1. Fase Urogenital atau faliks (usia 3 – 4 tahun)
Tertarik pada perbedaan antomis laki dan perempuan, ibu menjadi tokoh sentral
bila menghadapi persoalan. Kedekatan ank laki – laki pada ibunya menimbulkan
gairah sexual dan perasaan cinta yang disebut oedipus compleks.
3
4. 1. Fase latent (4 – 5 tahun sampai masa pubertas )
Masa tenang tetapi anak mengalami perkembangan pesat aspek motorik dan
kognitifnya. Disebut juga fase homosexual alamiah karena anak – nak mencari
teman sesuai jenis kelaminnya, serta mencari figur (role model) sesuai jenis
kelaminnya dari orang dewasa.
1. Fase Genitalia
Alat reproduksi sudah muali matang, heteroseksual dan mulai menjalin hubungan
rasa cinta dengan berbeda jenis kelamin.
1. 2.
Piaget (Perkembangan Kognitif)
Meliputi kemampuan intelegensi, kemampuan berpersepsi dan kemampuan
mengakses informasi, berfikir logika, memecahkan masalah kompleks menjadi
simple dan memahami ide yang abstrak menjadi konkrit, bagaimana menimbulkan
prestasi dengan kemampuan yang dimiliki anak.
1. Tahap sensori – motor (0 – 2 tahun)
Prilaku anak banyak melibatkan motorik, belum terjadi kegiatan mental yang
bersifat simbolis (berfikir). Sekitar usia 18 – 24 bulan anak mulai bisa melakukan
operations, awal kemampuan berfikir.
1. Tahap pra operasional (2 – 7 tahun)
Tahap pra konseptual (2 – 4 tahun) anak melihat dunia hanya dalam hubungan
dengan dirinya, pola pikir egosentris. Pola berfikir ada dua yaitu : transduktif ;
anak mendasarkan kesimpulannya pada suatu peristiwa tertentu (ayam bertelur
jadi semua binatang bertelur) atau karena ciri – ciri objek tertentu (truk dan mobil
sama karena punya roda empat). Pola penalaran sinkretik terjadi bila anak mulai
selalu mengubah – ubah kriteria klasifikasinya. Misal mula – mula ia
mengelompokan truk, sedan dan bus sendiri – sendiri, tapi kemudia
mengelompokan mereka berdasarkan warnanya, lalu berdasarkan besar – kecilnya
dst. Tahap intuitif ( 4 – 7 tahun) Pola fikir berdasar intuitif, penalaran masih kaku,
terpusat pada bagian bagian terentu dari objek dan semata –mata didasarkan atas
penampakan objek.
1. Tahap operasional konkrit (7 – 12 tahun)
Konversi menunjukan anak mampu menawar satu objek yang diubah
bagaimanapun bentuknya, bila tidak ditambah atau dikurangi maka volumenya
tetap. Seriasi menunjukan anak mampu mengklasifikasikan objek menurut
berbagai macam cirinya seperti : tinggi, besar, kecil, warna, bentuk dst.
4
5. 1. Tahap operasional – formal (mulai usia 12 tahun)
Anak dapat melakukan representasi simbolis tanpa menghadapi objek – objek
yang ia fikirkan. Pola fikir menjadi lebih fleksibel melihat persoalan dari berbagai
sudut yang berbeda.
1. 3.
Erikson (Perkembangan Psikososial)
Proses perkembangan psikososial tergantung pada bagaimana individu
menyelesaikan tugas perkembangannya pada tahap itu, yang paling penting adalah
bagaimana memfokuskan diri individu pada penyelesaian konflik yang baik itu
berlawanan atau tidak dengan tugas perkembangannya.
1. Trust vs. missstrust ( 0 – 1 tahun)
Kebutuhan rasa aman dan ketidakberdayaannya menyebabkan konflik basic trust
dan mistrust, bila anak mendapatkan rasa amannya maka anak akan
mengembangkan kepercayaan diri terhadap lingkungannya, ibu sangat berperan
penting.
1. Autonomy vs shame and doubt ( 2 – 3 tahun)
Organ tubuh lebih matang dan terkoordinasi dengan baik sehingga terjadi
peningkatan keterampilan motorik, anak perlu dukungan, pujian, pengakuan,
perhatian serta dorongan sehingga menimbulkan kepercayaan terhadap dirinya,
sebaliknya celaan hanya akan membuat anak bertindak dan berfikir ragu – ragu.
Kedua orang tua objek sosial terdekat dengan anak.
1. Initiatif vs Guilty (3 – 6 tahun)
Bila tahap sebelumnya anak mengembangkan rasa percaya diri dan mandiri, anak
akan mengembnagkan kemampuan berinisiatif yaitu perasaan bebas untuk
melalukan sesuatu atas kehendak sendiri. Bila tahap sebelumnya yang
dikembangkan adalah sikap ragu-ragu, maka ia kan selalu merasa bersalah dan
tidak berani mengambil tindakan atas kehendak sendiri.
1. Industry vs inferiority (6 – 11 tahun)
Logika anak sudah mulai tumbuh dan anak sudah mulai sekolah, tuntutan peran
dirinya dan bagi orang lain semakin luas sehingga konflik anak masa ini adalah
rasa mampu dan rendah diri. Bila lingkungan ekstern lebih banyak menghargainya
maka akan muncul rasa percaya diri tetapi bila sebaliknya, anak akan rendah diri.
1. Identity vs Role confusion ( mulai 12 tahun)
5
6. Anak mulai dihadapkan pada harapan – harapan kelompoknya dan dorongan yang
makin kuat untuk mengenal dirinya sendiri. Ia mulai berfikir bagaimana masa
depannya, anak mulai mencari identitas dirinya serta perannya, jiak ia berhasil
melewati tahap ini maka ia tidak akan bingung menghadapi perannya
1. Intimacy vs Isolation (dewasa awal)
Individu sudah mulai mencari pasangan hidup. Kesiapan membina hubungan
dengan orang lain, perasaan kasih sayang dan keintiman, sedang yang tidak
mampu melakukannya akan mempunyai perasaan terkucil atau tersaing.
1. Generativy vs self absorbtion (dewasa tengah)
Adanya tuntutan untuk membantu orang lain di luar keluarganya, pengabdian
masyarakat dan manusia pada umumnya. Pengalaman di masa lalu menyebabkan
individu mampu berbuat banyak untuk kemanusiaan, khususnya generasi
mendatang tetapi bila tahap – tahap silam, ia memperoleh banyak pengalaman
negatif maka mungkin ia terkurung dalam kebutuhan dan persoalannya sendiri.
1. Ego integrity vs Despair (dewasa lanjut)
Memasuki masa ini, individu akan menengok masa lalu. Kepuasan akan prestasi,
dan tindakan-tindakan dimasa lalu akan menimbbulkan perasaan puas. Bila ia
merasa semuanya belum siap atau gagal akan timbul kekecewaan yang mendalam.
1. 4.
Kohlberg (Perkembangan Moral)
1. Pra-konvensional
Mulanya ditandai dengan besarnya pengaruh wawasan kepatuhan dan hukuman
terhadap prilaku anak. Penilaian terhadap prilaku didasarkan atas akibat sikap
yang ditimbulkan oleh prilaku. Dalam tahap selanjutnya anak mulai
menyesuaikan diri dengan harapan – harapan lingkungan untuk memperoleh
hadiah, yaitu senyum, pujian atau benda.
1. Konvensional
Anak terpaksa menyesuaikan diri dengan harapan lingkungan atau ketertiban
sosial agar disebut anak baik atau anak manis
1. Purna konvensional
Anak mulai mengambil keputusan baik dan buruk secara mandiri. Prinsip pribadi
mempunyai peranan penting. Penyesuaian diri terhadap segala aturan di
sekitarnya lebih didasarkan atas penghargaannya serta rasa hormatnya terhadap
orang lain.
6
7. 1. 5.
Hurolck (Perkembangan Emosi)
Menurut Hurlock, masa bayi mempunyai emosi yang berupa kegairahan umum,
sebelum bayi bicara ia sudah mengembangkan emosi heran, malu, gembira, marah
dan takut. Perkembangan emosi sangat dipengaruhi oleh faktor kematangan dan
belajar. Pengalaman emosional sangat tergantung dari seberapa jauh individu
dapat mengerti rangsangan yang diterimanya. Otak yang matang dan pengalaman
belajar memberikan sumbangan yang besar terhadap perkembangan emosi,
selanjutnya perkembngan emosi dipengaruhi oleh harapan orang tua dan
lingkungan.
1. 6.
Perkembangan Psikososial
Teori perkembangan ini dikemukakan oleh Sigmund Freud. Beliau
mengemukakan bahwa : Di dalam jiwa individu terdapat tiga komponen yaitu :
Id : nangis, minta minum,makan, dll.
Ego : lebih rasional, tetapi masa bodoh terhadap lingkungan.
Super Ego : lebih memikirkan lingkungan.
Perkembangan berhubungan dengan bagian-bagian fungsi tubuh dan dipandang
sebagai aktifitas yang menyenangkan. Insting seksual memainkan peranan penting
dalam perkembangan kepribadian. Menurut Freud perkembangan manusia terjadi
dalam beberapa fase dimana setiap fasenya mempunyai waktu dan ciri-ciri
tertentu dan fase ini berjalan secara kontinyu.
1. C. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan anak
Proses pertumbuhan dan perkembangan anak, tidak selamanya berjalan sesuai
yang diharapkan. Hal ini disebabkan karena banyak faktor yang
mempengaruhinya, baik faktor yang dapat diubah/dimodifikasi yaitu faktor
keturunan, maupun faktor yang tidak dapat diubah/dimodifikasi yaitu faktor
lingkungan. Apabila ada faktor lingkungan yang menyebabkan gangguan terhadap
proses tumbuh kembang anak, maka faktor tersebut perlu diubah (dimodifikasi).
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak
tersebut adalah sebagai berikut:
1. 1.
Faktor Keturunan (herediter)
1. Seks
kecepatan pertumbuhan dan perkembangan pada seorang anak
wanita berbeda dengan anak laki-laki
2. Ras
Anak keturunan bangsa Eropa lebih tinggi dan besar dibandingkan
dengan anak keturunan bangsa Asia.
7
8. 1. 2.
Faktor Lingkungan
1. Lingkungan eksternal
1) Kebudayaan
Kebudayaan suatu daerah akan mempengaruhi kepercayaan adat kebiasaan dan
tingkah laku dalam merawat dan mendidik anak.
2)
Status sosial ekonomi keluarga
Keadaan sosial ekonomi keluarga dapat mempengaruhi pola asuhan terhadap
anak. Misalnya orang tua yang mempunyai pendidikan cukup mudah menerima
dan menerapkan ide-ide utuk pemberian asuhan terhadap anak
3)
Nutrisi
Untuk tumbuh kembang, anak memerlukan nutrisi yang adekuat yang didapat dari
makan yang bergizi. Kekurangan nutrisi dapat diakibatkan karena pemasukan
nutrisi yang kurang baik kualitas maupun kuantitas, aktivitas fisik yang terlalu
aktif, penyakit-penyakit fisik yang menyebabkan nafsu makan berkurang,
gangguan absorpsi usus serata keadaan emosi yang menyebabkan berkurangnya
nafsu makan.
4)
Penyimpangan dari keadaan normal
Disebabkan karena adanya penyakit atau kecelakaan yang dapat menggangu
proses pertumbuhan dan perkembangan anak.
5)
Olahraga
Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi, aktivitas fisiologi, dan menstimulasi
terhadap perkembangan otot-otot.
6)
Urutan anak dalam keluarganya
kelahiran anak pertama menjadi pusat perhatian keluarga, sehingga semua
kebutuhan terpenuhi baik fisik, ekonomi, maupun sosial.
1. Lingkungan internal
1)
Intelegensi
Pada umumnya anak yang mempunyai intelegensi tinggi, perkembangannya akan
lebih baik jika dibandingkan dengan yang mempunyai intelegensi kurang.
2)
Hormon
8
9. Ada tiga hormon yang mempengaruhi pertumbuhan anak yaitu:
somatotropin, hormon yang mempengaruhi jumlah sel untuk merangsang sel otak
pada masa pertumbuhan, berkuragnya hormon ini dapat menyebabkan gigantisme;
hormon tiroid, mempengaruhi pertumbuhan, kurangnya hormon ini apat
menyebabkan kreatinisme; hormon gonadotropin, merangsang testosteron dan
merangsang perkembangan seks laki-laki dan memproduksi spermatozoa.
Sedangkan estrogen merangsang perkembangan seks sekunder wanita dan
produksi sel telur.kekurangan hormon gonadotropin ini dapat menyebabkan
terhambatnya perkembangan seks.
3)
Emosi
Hubungan yang hangat dengan ornag lain seperti ayah, ibu, saudara, teman sebaya
serta guru akan memberi pengaruh pada perkembangan emosi, sosial dan
intelektual anak. Pada saat anakberinteraksi dengan keluarga maka kan
mempengaruhi interaksi anak di luar rumah. Apabila kebutuhan emosi anak tidak
dapat terpenuhi
1. D.
Pola Pertumbuhan dan Perkembangan
Pola pertumbuhan dan perkembangan terjadi secara terus menerus. Pola ini dapat
merupakan dasar bagi semua kehidupan manusia, petunjuk urutan dan langkah
dalam perkembangan anak ini sudah ditetapkan tetapi setiap orang mempunyai
keunikan secara individu.
Pertumbuhan fisik dapat dilihat secara lebih nyata, namun sebenarnya disertai
pula dengan pertumbuhan psikososial anak dan diikuti dengan hal-hal dibawah
ini:
1. 1.
Directional Trends
pertumbuhan dan perkembangan berjalan secara teratur, berhubungan dengan
petunjuk atau gradien atau reflek dari perkembangan fisik dan maturasi dari
fungsi neuromuscular. Prinsip-prinsip ini meliputi:
a) Cephalocandal atau Head to tail direction (dari arah kepala ke kaki)
misalnya: mengangkat kepala, duduk kemudian mengangkat dada dan
menggerakkan ekstremitas bagian bawah.
b) Proximadistal atau near to far direction (menggerakkan anggota gerak yang
paling dekat dengan pusat dan pada anggota gerak yang lebih jauh dari pusat)
misalnya: bahu dulu baru jari-jari
c) Mass to specific atau simple to complex (menggerakkan daerah yang lebih
sederhana dulu baru kemudian yang lebih komplex)
misalnya: mengangkat nahu dulu baru kemudian menggerakkan jari – jari yang
lebih sulit atau melambaikan tangan baru bisa memainkan jari.
9
10. 1. 2.
Sequential Trends
Semua dimensi tumbuh kembang dapat diketahui maka sequence dari tumbuh
kembang tersebut dapat diprediksi, dimana hal ini berjalan secara teratur dan
kontinyu. Semua anak yang normal melalui setiap tahap ini. Setiap fase
dipengaruhi oleh fase sebelumnya. Misal : tengkurap – merangkak – berdiri –
berjalan.
1. 3.
Masa Sensitif
Pada waktu-waktu yang terbatas selama proses tumbuh kembang dimana anak
berinteraksi terutama dengan lingkungan yang ada, kejadian yang spesifik. Masamasa tersebut adalah sebagai berikut:
a) Masa kritis yaitu masa yang apabila tidak dirangsang/berkembang maka hal
ini tidak akan dapat digantikan pada masa berikutnya.
b) Masa sensitif mengarah pada perkembangan dan mikroorganisme. Misalnya
pada saat perkembangan otak, ibunya menderita flu maka kemungkinan anak
tersebut akan hydrocepallus/encepalitis.
c) Masa optimal yaitu suatu masa diberikan rangsangan optimal maka akan
mencapai puncaknya. Misalnya: anak usia 3 tahun/saat perkembangan otak
dirangsang dengan bacaan-bacaan/gizi yang tinggi, maka anak tersebut dapat
mencapai tahap perkembangan yang optimal. Perkembangan ini berjalan secara
pasti dan tepat, tetapi tidak sama untuk setiap anak. Misalnya:
ada yang lebih dulu bicar baru jalan atau sebaliknya
ada yang badannya lebih dulu berkembang kemudian subsistemnya dan
sebaliknya dan sebagainya.
10
11. BAB III
PENUTUP
1. A.
Kesimpulan
Pertumbuhan adalah bertambahnya jumlah dan besarnya sel di seluruh bagian
tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur. Sedangkan perkembangan adalah
bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh,
kematangan dan belajar. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan anak tersebut adalah sebagai berikut:
1. Faktor keturunan
2. Faktor lingkungan
1. B.
Saran
Perkembangan anak masih sangat dipengaruhi oleh lingkungan keluarga. Sebagai
orang tua harus mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anaknya terutama
pada usia ini karena pertumbuhan anak-anak sangat pesat yang harus diimbangi
dengan pemberian nutrisi dan gizi yang seimbang.
11
12. DARTAR PUSTAKA
H Sunarto, Ny. B. Agung Hartono, 2006, Perkembangan Peserta Didik, Penerbit :
Rineka Cipta
Lee Salk dan Rita Karmer, 1981, Cara Membimbing Pertumbuhan dan
Perkembangan Anak, Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Sudarman Danim, Perkembangan Peserta Didik, Penerbit Alfabeta
http://www.bayisehat.com/child-development-mainmenu-35/256-pertumbuhandan-perkembangan-anak.html
http://syacom.blogspot.com/2012/04/faktor-faktor-pengaruh-perkembangan.html
12