Dokumen tersebut membahas karakteristik perkembangan pada masa remaja, meliputi perkembangan fisik, kognitif, emosi, sosial, moral, kepribadian, dan kesadaran beragama. Masa remaja merupakan masa transisi antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan pertumbuhan dan perubahan yang pesat secara fisik maupun psikologis.
Dokumen tersebut membahas tentang remaja dan perkembangan mereka, termasuk permasalahan yang dihadapi remaja saat ini. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perkembangan kognitif, emosi, dan sosial remaja serta faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan remaja seperti lingkungan keluarga dan masyarakat yang lebih luas.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan mental remaja, yang meliputi definisi kesehatan mental, ciri perkembangan psikologis remaja, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental remaja, kriteria remaja bermental sehat, dan cara mengatasi gangguan mental pada remaja.
PPT ini berisi penjelasan tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, ciri perkembangan, kematangan, dimensi perkembangan, karakteristik perkembangan anak , faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
Dokumen ini membahas tentang remaja dan seksualitas. Remaja dijelaskan sebagai kelompok usia 10-19 tahun yang sedang mengalami perkembangan fisik dan psikologis. Seksualitas adalah bagian alami dari perkembangan remaja, namun seks pra-nikah dapat berisiko menyebabkan kehamilan, penyakit menular seksual, bahkan HIV/AIDS. Dokumen ini memberikan edukasi kepada remaja untuk hidup sehat dan bertangg
Dokumen tersebut membahas tentang remaja dan psikologi remaja. Remaja didefinisikan sebagai masa ketika seseorang mengalami perkembangan fisik dan psikologis dari anak-anak menjadi dewasa. Usia remaja adalah antara 10-24 tahun. Pada masa ini, remaja mengalami krisis identitas dan mencari jati diri. Dokumen ini juga membahas permasalahan yang dihadapi remaja seperti penyalahgunaan nark
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan seks untuk remaja yang mencakup:
1. Sistem reproduksi pria dan wanita
2. Organ reproduksi pria dan wanita
3. Penyakit menular seksual seperti sipilis, gonore, HIV, dan AIDS
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, termasuk pengertian kesehatan reproduksi, organ reproduksi pria dan wanita, penyakit yang berkaitan dengan organ reproduksi seperti gonore, sifilis, dan AIDS, serta cara penularan infeksi saluran reproduksi dan pentingnya pencegahan infeksi menular seksual.
Dokumen tersebut membahas tentang remaja dan perkembangan mereka, termasuk permasalahan yang dihadapi remaja saat ini. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perkembangan kognitif, emosi, dan sosial remaja serta faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan remaja seperti lingkungan keluarga dan masyarakat yang lebih luas.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan mental remaja, yang meliputi definisi kesehatan mental, ciri perkembangan psikologis remaja, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental remaja, kriteria remaja bermental sehat, dan cara mengatasi gangguan mental pada remaja.
PPT ini berisi penjelasan tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, ciri perkembangan, kematangan, dimensi perkembangan, karakteristik perkembangan anak , faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
Dokumen ini membahas tentang remaja dan seksualitas. Remaja dijelaskan sebagai kelompok usia 10-19 tahun yang sedang mengalami perkembangan fisik dan psikologis. Seksualitas adalah bagian alami dari perkembangan remaja, namun seks pra-nikah dapat berisiko menyebabkan kehamilan, penyakit menular seksual, bahkan HIV/AIDS. Dokumen ini memberikan edukasi kepada remaja untuk hidup sehat dan bertangg
Dokumen tersebut membahas tentang remaja dan psikologi remaja. Remaja didefinisikan sebagai masa ketika seseorang mengalami perkembangan fisik dan psikologis dari anak-anak menjadi dewasa. Usia remaja adalah antara 10-24 tahun. Pada masa ini, remaja mengalami krisis identitas dan mencari jati diri. Dokumen ini juga membahas permasalahan yang dihadapi remaja seperti penyalahgunaan nark
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan seks untuk remaja yang mencakup:
1. Sistem reproduksi pria dan wanita
2. Organ reproduksi pria dan wanita
3. Penyakit menular seksual seperti sipilis, gonore, HIV, dan AIDS
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, termasuk pengertian kesehatan reproduksi, organ reproduksi pria dan wanita, penyakit yang berkaitan dengan organ reproduksi seperti gonore, sifilis, dan AIDS, serta cara penularan infeksi saluran reproduksi dan pentingnya pencegahan infeksi menular seksual.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, termasuk organ reproduksi, perubahan fisik dan psikologis selama pubertas, menstruasi, kehamilan, serta bahaya hubungan seksual pra-nikah."
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, termasuk organ reproduksi pria dan wanita, perubahan fisik selama masa pubertas, penyakit yang sering terjadi pada organ reproduksi, dan cara menjaga kesehatan organ reproduksi.
Dokumen memberikan panduan tentang bagaimana orangtua dapat menjelaskan topik seksualitas kepada anak dengan cara yang sesuai dengan usia. Anak usia TK-SD perlu diberikan pengenalan organ tubuh dan kesehatan reproduksi secara ilmiah, serta dipersiapkan untuk masa pubertas. Anak SMP perlu penjelasan sistem organ seks secara detail dan tanggung jawab moral. Siswa SMA diberikan pemahaman lebih mendalam tentang topik tersebut
Masa remaja merupakan periode penting peralihan dari anak-anak ke dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Periode ini terbagi menjadi remaja awal dan akhir, dimana terjadi pertumbuhan fisik dan kematangan seksual beserta tugas-tugas perkembangan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, konsep, tujuan, sasaran, faktor yang mempengaruhi, hak, ruang lingkup, dan peran laki-laki dalam kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan kondisi sehat secara fisik, mental, dan sosial yang berkaitan dengan sistem reproduksi seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang kehamilan remaja, termasuk pengertian, faktor-faktor, masalah yang timbul, dampak, pencegahan, dan penanganannya. Kehamilan remaja didefinisikan sebagai kehamilan yang terjadi pada wanita berusia antara 14-19 tahun, baik sebelum maupun sesudah menikah. Faktor-faktor penyebabnya antara lain kurangnya peran orang tua dan pendidikan seksual yang mem
Dokumen tersebut membahas tentang konsep tumbuh kembang anak, yang mencakup pengertian pertumbuhan dan perkembangan, faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti genetik dan lingkungan, tahapan-tahapan tumbuh kembang mulai dari masa pra-natal hingga dewasa, serta karakteristik perkembangan pada setiap tahapan tersebut.
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...atone_lotus
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosial dan emosi pada masa kanak-kanak awal. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan tersebut antara lain lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan pengalaman sosial awal. Emosi yang umum pada masa kanak-kanak awal dijelaskan beserta perbedaannya dengan emosi orang dewasa.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik, perkembangan, perubahan, dan permasalahan yang dihadapi remaja. Remaja mengalami perubahan fisik, emosional, dan sosial serta dihadapkan pada berbagai masalah seperti kesehatan, alkohol, dan pengaruh lingkungan. Orang tua perlu mendengarkan dan mendukung remaja.
Masa puber adalah periode pertumbuhan dan perubahan yang pesat yang tumpang tindih antara masa kanak-kanak dan remaja. Terdiri dari tahap prapuber, puber, dan pascapuber, dimana cirri-ciri seksual mulai berkembang di bawah pengaruh hormon dari kelenjar pituitary dan gonad. Pertumbuhan pesat terjadi antara usia 8-15 tahun pada perempuan dan 10-15 tahun pada laki-laki.
1. Masa kanak-kanak awal (2-6 tahun) dicirikan oleh perkembangan pemikiran simbolis dan intuitif serta keterampilan motorik yang berkembang
2. Pada masa ini, perkembangan fisik, intelektual, bahasa, emosi, sosial, bermain, kepribadian, dan moral anak mulai terbentuk
3. Orang tua dan pendidik memainkan peran penting dalam membimbing perkembangan anak pada masa kanak-kanak awal
PIK Mahasiswa merupakan wadah untuk mensosialisasikan dan mempromosikan program Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) kepada mahasiswa. PUP bertujuan meningkatkan usia perkawinan pertama yaitu minimal 20 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki, sebagai bagian dari program Keluarga Berencana Nasional. PIK Mahasiswa memberikan informasi dan konseling mengenai keluarga berencana dan persiapan kehidupan berkelu
Dokumen tersebut membahas tahap-tahap perkembangan manusia pada masa remaja. Mencakup perkembangan fisik, kognitif, emosi, sosial, dan moral remaja. Termasuk pertumbuhan fisik dan seksual, perkembangan bahasa dan intelektual, emosi cinta dan hubungan sosial, serta pengertian tentang moral.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan seksual pada masa remaja. Remaja didefinisikan sebagai masa transisi antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, kognitif, dan sosial-emosional. Terdapat beberapa fase perkembangan remaja yaitu pra-pubertas, pubertas, akhir pubertas, dan remaja akhir. Dokumen juga membahas mengenai ciri, kebutuhan, permasalahan,
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, termasuk organ reproduksi, perubahan fisik dan psikologis selama pubertas, menstruasi, kehamilan, serta bahaya hubungan seksual pra-nikah."
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, termasuk organ reproduksi pria dan wanita, perubahan fisik selama masa pubertas, penyakit yang sering terjadi pada organ reproduksi, dan cara menjaga kesehatan organ reproduksi.
Dokumen memberikan panduan tentang bagaimana orangtua dapat menjelaskan topik seksualitas kepada anak dengan cara yang sesuai dengan usia. Anak usia TK-SD perlu diberikan pengenalan organ tubuh dan kesehatan reproduksi secara ilmiah, serta dipersiapkan untuk masa pubertas. Anak SMP perlu penjelasan sistem organ seks secara detail dan tanggung jawab moral. Siswa SMA diberikan pemahaman lebih mendalam tentang topik tersebut
Masa remaja merupakan periode penting peralihan dari anak-anak ke dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Periode ini terbagi menjadi remaja awal dan akhir, dimana terjadi pertumbuhan fisik dan kematangan seksual beserta tugas-tugas perkembangan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, konsep, tujuan, sasaran, faktor yang mempengaruhi, hak, ruang lingkup, dan peran laki-laki dalam kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan kondisi sehat secara fisik, mental, dan sosial yang berkaitan dengan sistem reproduksi seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang kehamilan remaja, termasuk pengertian, faktor-faktor, masalah yang timbul, dampak, pencegahan, dan penanganannya. Kehamilan remaja didefinisikan sebagai kehamilan yang terjadi pada wanita berusia antara 14-19 tahun, baik sebelum maupun sesudah menikah. Faktor-faktor penyebabnya antara lain kurangnya peran orang tua dan pendidikan seksual yang mem
Dokumen tersebut membahas tentang konsep tumbuh kembang anak, yang mencakup pengertian pertumbuhan dan perkembangan, faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti genetik dan lingkungan, tahapan-tahapan tumbuh kembang mulai dari masa pra-natal hingga dewasa, serta karakteristik perkembangan pada setiap tahapan tersebut.
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...atone_lotus
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosial dan emosi pada masa kanak-kanak awal. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan tersebut antara lain lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan pengalaman sosial awal. Emosi yang umum pada masa kanak-kanak awal dijelaskan beserta perbedaannya dengan emosi orang dewasa.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik, perkembangan, perubahan, dan permasalahan yang dihadapi remaja. Remaja mengalami perubahan fisik, emosional, dan sosial serta dihadapkan pada berbagai masalah seperti kesehatan, alkohol, dan pengaruh lingkungan. Orang tua perlu mendengarkan dan mendukung remaja.
Masa puber adalah periode pertumbuhan dan perubahan yang pesat yang tumpang tindih antara masa kanak-kanak dan remaja. Terdiri dari tahap prapuber, puber, dan pascapuber, dimana cirri-ciri seksual mulai berkembang di bawah pengaruh hormon dari kelenjar pituitary dan gonad. Pertumbuhan pesat terjadi antara usia 8-15 tahun pada perempuan dan 10-15 tahun pada laki-laki.
1. Masa kanak-kanak awal (2-6 tahun) dicirikan oleh perkembangan pemikiran simbolis dan intuitif serta keterampilan motorik yang berkembang
2. Pada masa ini, perkembangan fisik, intelektual, bahasa, emosi, sosial, bermain, kepribadian, dan moral anak mulai terbentuk
3. Orang tua dan pendidik memainkan peran penting dalam membimbing perkembangan anak pada masa kanak-kanak awal
PIK Mahasiswa merupakan wadah untuk mensosialisasikan dan mempromosikan program Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) kepada mahasiswa. PUP bertujuan meningkatkan usia perkawinan pertama yaitu minimal 20 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki, sebagai bagian dari program Keluarga Berencana Nasional. PIK Mahasiswa memberikan informasi dan konseling mengenai keluarga berencana dan persiapan kehidupan berkelu
Dokumen tersebut membahas tahap-tahap perkembangan manusia pada masa remaja. Mencakup perkembangan fisik, kognitif, emosi, sosial, dan moral remaja. Termasuk pertumbuhan fisik dan seksual, perkembangan bahasa dan intelektual, emosi cinta dan hubungan sosial, serta pengertian tentang moral.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan seksual pada masa remaja. Remaja didefinisikan sebagai masa transisi antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, kognitif, dan sosial-emosional. Terdapat beberapa fase perkembangan remaja yaitu pra-pubertas, pubertas, akhir pubertas, dan remaja akhir. Dokumen juga membahas mengenai ciri, kebutuhan, permasalahan,
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja". selamat membaca semoga menjadi ilmu yang bermanfaat ^^~
*mungkin keliatannya berantakan karena di upload. tapi coba di download aja, ga berantakan ko ^^
1) Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan psikologi remaja, meliputi ciri-ciri dan karakteristik psikologi remaja secara fisik, kognitif, emosional, moral, sosial, dan spiritual.
2) Pada masa remaja terjadi perkembangan pesat secara fisik namun tidak proporsional, serta munculnya kematangan kognitif, emosi, dan moral.
3) Remaja mengalami pembentukan identitas diri dan
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Sejarah psikologi perkembangan dan tokoh-tokohnya
2. Pengertian psikologi perkembangan dan objeknya
3. Pembagian masa perkembangan manusia menurut beberapa ahli dan ciri-ciri setiap masanya
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan dan tugas-tugas perkembangan setiap masa
Dokumen tersebut membahas tentang remaja dan kenakalan remaja. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa remaja adalah masa transisi antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik dan psikologis. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis kenakalan yang sering dilakukan remaja beserta penyebabnya.
Ada 3 kalimat:
1. Dokumen tersebut membahas tentang masa remaja, termasuk batasan usia, ciri-ciri perkembangan, dan tugas perkembangan pada masa remaja.
2. Secara khusus, dibahas pula tentang pubertas sebagai masa peralihan antara anak-anak dan dewasa, yang ditandai dengan perubahan fisik dan psikologis.
3. Dibahas pula potensi bahaya yang dapat dihadapi remaja sel
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosial remaja yang mencakup pengertian perkembangan sosial, konsep diri dan harga diri, pencarian identitas, pergaulan dengan teman sebaya, seksualitas, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan pengaruh terhadap tingkah laku.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep remaja, termasuk definisi, ciri-ciri, dan perkembangan fisik dan psikologis pada masa remaja. Secara khusus, dibahas batasan usia remaja menurut beberapa ahli yaitu antara 12-21 tahun, perbedaan tahap perkembangan antara remaja awal, tengah, dan akhir, serta karakteristik fisik, sosial, kognitif, dan emosional yang muncul p
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masa remaja dan pengaruh penggunaan minuman keras pada kehidupan remaja. Masa remaja dijelaskan sebagai masa peralihan antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan perkembangan fisik dan kognitif. Dokumen ini juga membahas tentang ciri-ciri, klasifikasi umur, dan perkembangan masa remaja serta pengaruh minuman keras terhadap kehidupan remaja.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Karakteristik perkembangan remaja
1. Karakteristik Perkembangan
Remaja
Kelompok 4 :
Adzimatinur Tiara P.R (1610302115)
Enno Tiesa G.J (1610302100)
Filosofia N.H (1610302124)
Kurnia Rahmawati (1610302129)
Maharani S.P
(1610302103)
Via Annisa L
(1610302128)
2. Karakteristik Perkembangan Pada Remaja
a. Perkembangan fisik
Masa remaja merupakan salah satu diantara dua masa
rentang kehidupan individu dimana terjadi pertumbuhan
fisik yang sangat pesat. Masa pertama terjadi pada fase
prenatal dan bayi. Bagian-bagian tubuh tertentu pada
tahun-tahun permulaan kehidupan secara proporsional
terlalu kecil, namun pada masa remaja proporsionalnya
menjadi terlalu besar, karena terlebih dahulu mencapai
kematangan dari pada bagian-bagian yang lain. Hal
yang paling jelas terlihat pada hidung, kaki dan tangan.
Pada masa remaja akhir proporsi tubuh individu
mencapai proporsi tubuh orang dewasa dalam semua
bagiannya.
3. Dalam perkembangan seksualitas remaja
,ditandai dengan dua ciri yaitu sebagai berikut:
a) Ciri-ciri seks primer :
1. Pada remaja pria ditandai dengan sangat cepatnya
pertumbuhan testis. Setelah testis mulai tumbuh dan
penis menjadi panjang, pembuluh mani dan kelenjar
prostat semakin membesar. Matangnya organ-organ
seks tersebut, memungkinkan remaja pria (sekitar usia
14-15 tahun ) mengalami “mimpi basah”.
2. Pada remaja wanita kematangan organ seksualnya
ditandai dengan tumbuhnya rahim ,vagina dan
ovarium(indung telur). Ovarium menghasilkan telur dan
mengeluarkan hormon-hormon yang dikeluarkan untuk
kehamilan ,menstruasi. Pada masa ini sekitar usia 11-15
tahun remaja wanita mengalami menstruasi pertama.
4. b) Ciri-ciri seks sekunder :
1. Wanita : Tumbuh rambut atau bulu
disekitar kemaluan dan ketiak , bertambah besar
buah dada , bertambah besarnya pinggul.
2. Pria :Tumbuh rambut atau bulu disekitar
kemaluan dan ketiak, terjadi perubahan suara,
tumbuh kumis , tumbuh jakun.
5. Adapun ciri-ciri atau karakteristik remaja antara
lain:
1. Perkembangan seksual
2. Emosi yang meluap-luap
3. Mulai tertarik kepada lawan jenis
4. Kegelisahan
5. Pertentangan
6. Aktifitas kelompok
7. Keinginan mencoba segala sesuatu
6. b. Perkembangan kognitif
(intelektual)
Pada usia 12-20 tahun proses pertumbuhan otak
mencapai kesempurnaan. Pada usia 16 tahun berat otak
sudah menyamai orang dewasa. Pada masa remaja
terjadi reorganisasi lingkaran syaraf Lobe frontal yang
berfungsi sebagai kegiatan kognitif tingkat tinggi yaitu
kemampuan merumuskan perencanaan strategis atau
mengambil keputusan. Lobe frontal ini berkembang
sampai usia 20 tahun lebih dan sangat berpengaruh
pada kemampuan intelektual remaja,seperti halnya anak
usia 12 tahun walaupun secara intelektual remaja
tersebut berbakat namun belum bijaksana.
7. c. Perkembangan emosi
Pada masa remaja merupakan puncak emosionalitas
yaitu perkembangan emosi yang tinggi. Pertumbuhan
fisik serta organ-organ seksual yang mempengaruhi
berkembangnya emosi atau perasaan dan dorongan-
dorongan baru yang dialami sebelumnya seperti
perasaan cinta ,rindu dan keinginan untuk berkenalan
lebih intim dengan lawan jenis. Pada remaja awal
perkembangan emosinya menunjukan sifat sensitive
dan reaktif terhadap peristiwa atau situasi sosial,
emosinya bersifat negative dan temperamental. Sedang
remaja akhir sudah bias mengendalikan emosinya.
8. d. Perkembangan Sosial
Pada masa remaja berkembang “social cognition” yaitu
kemampuan untuk memahami orang lain. Remaja
memahami orang lain sebagai individu yang unik ,baik
menyangkut sifat-sifat pribadi minat nilai-nilai maupun
perasaannya. Pemahamannya , mendorong remaja
untuk menjalin hubungan sosial yang lebih akrab dengan
teman sebaya, baik melalui persahabatan maupun
percintaan. Dalam hubungan persahabatan , remaja
memilih teman yang memiliki kualitas psikologisnya
relative sama dengan dirinya, baik menyangkut interes,
sikap, nilai maupun kepribadian. Pada masa ini juga
remaja cenderung mengikuti opini, pendapat, nilai,
kebiasaan, hobby dan juga keinginan orang lain.
9. e. Perkembangan Moral
Pada masa ini muncul dorongan untuk melakukan
perbuatan yang dinilai baik oleh orang lain. Keberagaman
tingkat moral remaja disebabkan karena faktor
penentuannya yang beragam juga. Salah satu yang
mempengaruhi adalah orangtua.
f. Perkembangan Kepribadian
Sifat-sifat kepribadian mencerminkan perkembangan
fisik, seksual, emosional, sosial, kognitif dan nilai-nilai.
Pada masa remaja paling penting bagi pengembangan
dan integrasi kepribadian.
10. Faktor-faktor dan pengalaman baru yang tampak
terjadinya perubahan kepribadian pada masa meliputi
remaja:
a. Perolehan pertumbuhan fisik yang menyerupai
masa dewasa.
b. Kematangan seksual yang disertai dengan
dorongan- dorongan dan emosi baru.
c. Kesadaran terhadap diri sendiri, keinginan untuk
mengarahkan diri dan mengevaluasi diri kembali
tentang standar (norma), tujuan dan cita-cita.
d. Kebutuhan akan persahabatan yang bersifat
heteroseksual, berteman dengan pria maupun
wanita.
11. Masa remaja merupakan saat berkembangnya
identity (jati diri). Perkembangan “identity” merupakan
isu sentral pada masa remaja yang memberikan dasar
bagi masa dewasa. Erikson meyakini bahwa
perkembangan identity pada masa remaja berkaitan erat
dengan komitmen terhadap okupasi masa depan.
Dalam mengolaborasi teori Erikson tentang identity
remaja, James Marcia dkk. Mengemukan bahwa ada
empat alternative bagi remaja dalam menguji diri dan
pilihan-pilihannya yaitu sebagai berikut.
12. a. Identity Achievement, yang berarti bahwa setelah
remaja memahami pilihan yang realistik , maka dia
harus membuat pilihan dan berprilaku sesuai dengan
pilihannya.
b. Identity Foreclosure, menerima pilihan orangtua
tanpa mempertimbangkan pilihannya.
c. Identity Diffusion yang berarti kebingungan tentang
siapa dirinya dan mau apa dalam hidupnya.
d. Moratorium, penundaan dalam komitmen remaja
terhadap pilihan-pilihan aspek pribadi atau
okupasi.
Dalam hal ini Erikson menyadari bahwa remaja dalam
masyarakat yang kompleks mengalami krisis identitas
atau periode moratorium dan kebingungan yang
temporer.
13. g. Perkembangan Kesadaran Beragama
Untuk memperoleh kejelasan tentang kesadaran
beragama remaja dapat disimak sebagai berikut:
a. Masa remaja awal (sekitar usia 13-16 tahun)
Pada masa ini kepercayaan kepada tuhan kadang-
kadang sangat kuat ,akan tetapi kadang sangat
berkurang. Hal ini dapat terlihat pada cara beribadah
kadang rajin kadang juga malas. Kegoncangan dalam
keberagamaan ini muncul karena disebabkan faktor
internal maupun eksternal.
14. Faktor internal seperti matangnya organ seks yang
mendorong untuk memenuhi kebutuhan tersebut, namun
disisi lain dilarang oleh agama. Yang lain adalah bersifat
psikologis yaitu sikap independen, keinginan untuk
bebas , tidak mau terikat oleh norma keluarga. Edang
berkaitan dengan perkembangan budaya dalam
masyarakat, yang tidak jarang bertentangan dengan
nilai-nilai agama seperti beredarnya film-film dan foto-
foto porno, miras, ganja atau obat-obat terlarang.
Apabila kurang mendapat bimbingan keagamaan
dalam keluarga maka dapat menjadi pemicu
berkembangnya sikap dan perilaku remaja yang kurang
baik seperti pergaulan bebas( free sex), minum-minuman
keras ,menghisap ganja dan menjadi trouble maker
dalam masyarakat.
15. b. Masa remaja akhir (17-21 tahun)
Secara psikologis , masa ini merupakan permulaan
masa dewasa , emosinya mulai stabil dan pemikirannya
kritis. Dalam kehidupan beragama, remaja sudah mulai
melibatkan diri kedalam kegiatan-kegiata keberagamaan
dan dapat membedakan agama sebagai ajaran dengan
manusia sebagai penganutnya diantaranya ada yang
shalih dan tidak.
16. 1. Apri (2106)
Perbedaan intelektual antara remaja awal
dan akhir
2. Rahma (2101)
Bagaimana cara mengatasi pertentangan
antara seorang remaja dengan orang tua?
3. Asih (2108)
Moratorium adalah