SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
eperti halnya dengan masa awal anak-anak, berinteraksi dengan teman
sebaya merupakan aktivitas yang banyak menyita waktu anak selama masa
pertengahan dan akhir anak-anak. Barker dan Vright (dalam Santrock, 1995)
mencatat bahwa anak-anak usia 2 ahun menghabiskan 10% dari waktu siangnya untuk
berinteraksi dengan teman sebaya. Pada usia 4 tahun, waktu yang dihabiskan untuk
berinteraksi dengan teman sebayu memurkai menjadi 20%. Sedangkan anak usia 7
hingga 11 meluangkan lebih dari 40% waktunya untuk berinteraksi dengan teman
sebaya.
Apa yang dilakukan oleh anak-anak ketika mereka bersama-sama dengan teman
sebaya mereka? dalam suatu studi, murid-murid kelas 6 ditanyakan apa yang mereka
lalukan ketika mereka bersama-sama dengan teman-teman mereka. olah raga
kelompok merupakan 45 persen dari kegiatan anak laki-laki, tetapi hanya 26 persen
dari kegiatan anak perempuan. permainan umum, jalan-jala, dan bersosialisasi
merupakan kegiatan umum yang dilakukan oleh anak laki-laki dan perempuan.
S
Perkembangan Hubungan dengan Teman Sebaya
kebanyakan interaksi teman sebaya terjadi diluar sekolah, lebih sering terjadi ditempat
tempat pribadi daripada ditempat umum, dan lebih sering terjadi diantara anak-anak
yang sama jenis kelaminnya daripada diantara anak-anak yang berbeda jenis kelamin.
Pembentukan Kelompok
Interaksi teman sebaya dari kebanyakan anak pada periode akhir ini terjadi dalam grup
atau kelompok, sehingga periode ini sering disebut “usia kelompok”. Pada masa ini,
anak tidak lagi puas bermain sendirian di rumah, atau melakukan kegiatan-kegiatan
dengan anggota keluarga. Hal ini adalah karena anak memiliki keinginan yang kuat
untuk diterima sebagai anggota kelompok, serta merasa tidak puas bila tidak bersama
teman-temannya.
Dalam menentukan sebuah kelompok teman, anak usia sekolah dasar ini lebih
menekankan pentingnya aktivitas bersama-sama, seperti berbicara, berkeluyuran,
berjalan ke sekolah, berbicara melalui telepon, mendengarkan musik, bermain game,
dan melucu. Tinggal di lingkungan yang sama, bersekolah di sekolah yang sama, dan
berpartisipasi dalam organisasi masyarakat yang sama, merupakan dasar bagi
kemungkinan terbentuknya kelompok teman sebaya. Rubin & Krasnor (1980) mencatat
adanya perubahan sifat dari kelompok teman sebaya pada masa pertengahan anak-
anak. Ketika anak berusia 6 hingga 7 tahun, kelompok teman sebaya tidak lebih
daripada kelompok bermain; mereka memiliki sedikit peraturan dan tidak terstruktur
untuk menjelaskan peran dan kemudahan berinteraksi di antara anggota-anggotanya.
Kelompok terbentuk secara spontan. Ketika anak berusia 9 tahun, kelompok- kelompok
menjadi lebih formal. Sekarang anak-anak berkumpul menurut minat yang sama dan
merencanakan perlombaan-perlombaan. Mereka membentuk klub atau perkumpulan
dengan aturan-aturan tertentu. Kelompok-kelompok ini mempunyai keanggotaan inti;
masing-masing anggota harus berpartisipasi dalam aktivitas kelompok, dan yang bukan
anggota dikeluarkan.

More Related Content

What's hot

Perkembangan hubungan sosial dan prose...
Perkembangan hubungan sosial                                        dan prose...Perkembangan hubungan sosial                                        dan prose...
Perkembangan hubungan sosial dan prose...Dedi Yulianto
 
pengaruh kelompok sebaya dalam perkembangan remaja
pengaruh kelompok sebaya dalam perkembangan remajapengaruh kelompok sebaya dalam perkembangan remaja
pengaruh kelompok sebaya dalam perkembangan remajaSalma Van Licht
 
Konsep perbedaan jender
Konsep perbedaan jenderKonsep perbedaan jender
Konsep perbedaan jenderarina ulfa
 
Supriyadi fase fase perkembangan
Supriyadi fase fase perkembanganSupriyadi fase fase perkembangan
Supriyadi fase fase perkembanganSupriyadi Al-bajuri
 
Perkembangan hubungan sosial remaja
Perkembangan hubungan sosial remajaPerkembangan hubungan sosial remaja
Perkembangan hubungan sosial remajaDedi Mukhlas
 
PPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam SariPPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam Sarinilamsari297
 
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah LakuFaktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah LakuAndhinaFitrianitaPutri
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianCornelia Riasdita
 
Pola Sosialisasi
Pola SosialisasiPola Sosialisasi
Pola SosialisasiHana Medina
 

What's hot (13)

Perkembangan hubungan sosial dan prose...
Perkembangan hubungan sosial                                        dan prose...Perkembangan hubungan sosial                                        dan prose...
Perkembangan hubungan sosial dan prose...
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
 
pengaruh kelompok sebaya dalam perkembangan remaja
pengaruh kelompok sebaya dalam perkembangan remajapengaruh kelompok sebaya dalam perkembangan remaja
pengaruh kelompok sebaya dalam perkembangan remaja
 
Konsep perbedaan jender
Konsep perbedaan jenderKonsep perbedaan jender
Konsep perbedaan jender
 
Tugas sosiologi
Tugas sosiologiTugas sosiologi
Tugas sosiologi
 
Tugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasiTugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasi
 
Supriyadi fase fase perkembangan
Supriyadi fase fase perkembanganSupriyadi fase fase perkembangan
Supriyadi fase fase perkembangan
 
Perkembangan hubungan sosial remaja
Perkembangan hubungan sosial remajaPerkembangan hubungan sosial remaja
Perkembangan hubungan sosial remaja
 
Khelshi
KhelshiKhelshi
Khelshi
 
PPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam SariPPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam Sari
 
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah LakuFaktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Pola Sosialisasi
Pola SosialisasiPola Sosialisasi
Pola Sosialisasi
 

Similar to Perkembngan hubungan dengan teman sebaya

Gender perspektif sosial, budaya dan agama
Gender perspektif sosial, budaya dan agamaGender perspektif sosial, budaya dan agama
Gender perspektif sosial, budaya dan agamaNailiamani Aman
 
genderperspektifsosialbudayadanagama-120526120545-phpapp02.pdf
genderperspektifsosialbudayadanagama-120526120545-phpapp02.pdfgenderperspektifsosialbudayadanagama-120526120545-phpapp02.pdf
genderperspektifsosialbudayadanagama-120526120545-phpapp02.pdfCeceLisa
 
Perkembangan_Awal_Remaja.pptx
Perkembangan_Awal_Remaja.pptxPerkembangan_Awal_Remaja.pptx
Perkembangan_Awal_Remaja.pptxNURNASRAH2
 
Pergaulan bebas dikalangan remaja
Pergaulan bebas dikalangan remajaPergaulan bebas dikalangan remaja
Pergaulan bebas dikalangan remajaPutri Tampubolon
 
Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaPergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaSasha_1912
 
Perkembangan anak dan remaja
Perkembangan anak dan remajaPerkembangan anak dan remaja
Perkembangan anak dan remajaDhini Dien
 
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai smaTanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai smaLeyla Adrianti Hermina
 
AKHIR MASA KANAK-KANAK.pptx
AKHIR MASA KANAK-KANAK.pptxAKHIR MASA KANAK-KANAK.pptx
AKHIR MASA KANAK-KANAK.pptxRaniYuliana3
 
KTI BK SMP Perilaku Seks Pranikah
KTI BK SMP Perilaku Seks PranikahKTI BK SMP Perilaku Seks Pranikah
KTI BK SMP Perilaku Seks PranikahLidya Ardiyan
 
12411-Article Text-30873-1-10-20200203.pdf
12411-Article Text-30873-1-10-20200203.pdf12411-Article Text-30873-1-10-20200203.pdf
12411-Article Text-30873-1-10-20200203.pdfNurWidadHaqiqi
 
Pergaulan positif bagi remaja
Pergaulan positif bagi remajaPergaulan positif bagi remaja
Pergaulan positif bagi remajaNurfaisyalAnas
 
Tabiat merokok dikalangan remaja (1)
Tabiat merokok dikalangan remaja (1)Tabiat merokok dikalangan remaja (1)
Tabiat merokok dikalangan remaja (1)Cikgu Sivam sivam
 
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanak
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanakM1 Perkembangan Sosial Kanak-kanak
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanakNormala Mehat
 
Presentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remaja
Presentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remajaPresentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remaja
Presentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remajaeloksksm
 
Psikologi perkembangan 2
Psikologi perkembangan 2Psikologi perkembangan 2
Psikologi perkembangan 2nurulfirdausy1
 
Pengertian seks-bebas
Pengertian seks-bebasPengertian seks-bebas
Pengertian seks-bebasWaskita Karya
 

Similar to Perkembngan hubungan dengan teman sebaya (20)

Gender perspektif sosial, budaya dan agama
Gender perspektif sosial, budaya dan agamaGender perspektif sosial, budaya dan agama
Gender perspektif sosial, budaya dan agama
 
genderperspektifsosialbudayadanagama-120526120545-phpapp02.pdf
genderperspektifsosialbudayadanagama-120526120545-phpapp02.pdfgenderperspektifsosialbudayadanagama-120526120545-phpapp02.pdf
genderperspektifsosialbudayadanagama-120526120545-phpapp02.pdf
 
Asgmnt group 2
Asgmnt group 2Asgmnt group 2
Asgmnt group 2
 
Perkembangan_Awal_Remaja.pptx
Perkembangan_Awal_Remaja.pptxPerkembangan_Awal_Remaja.pptx
Perkembangan_Awal_Remaja.pptx
 
Presentasi kelompok 11
Presentasi kelompok 11Presentasi kelompok 11
Presentasi kelompok 11
 
Pergaulan bebas dikalangan remaja
Pergaulan bebas dikalangan remajaPergaulan bebas dikalangan remaja
Pergaulan bebas dikalangan remaja
 
Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaPergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas Remaja
 
Perkembangan anak dan remaja
Perkembangan anak dan remajaPerkembangan anak dan remaja
Perkembangan anak dan remaja
 
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai smaTanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
 
Asigment
AsigmentAsigment
Asigment
 
Pertemuan ke 2
Pertemuan ke 2Pertemuan ke 2
Pertemuan ke 2
 
AKHIR MASA KANAK-KANAK.pptx
AKHIR MASA KANAK-KANAK.pptxAKHIR MASA KANAK-KANAK.pptx
AKHIR MASA KANAK-KANAK.pptx
 
KTI BK SMP Perilaku Seks Pranikah
KTI BK SMP Perilaku Seks PranikahKTI BK SMP Perilaku Seks Pranikah
KTI BK SMP Perilaku Seks Pranikah
 
12411-Article Text-30873-1-10-20200203.pdf
12411-Article Text-30873-1-10-20200203.pdf12411-Article Text-30873-1-10-20200203.pdf
12411-Article Text-30873-1-10-20200203.pdf
 
Pergaulan positif bagi remaja
Pergaulan positif bagi remajaPergaulan positif bagi remaja
Pergaulan positif bagi remaja
 
Tabiat merokok dikalangan remaja (1)
Tabiat merokok dikalangan remaja (1)Tabiat merokok dikalangan remaja (1)
Tabiat merokok dikalangan remaja (1)
 
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanak
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanakM1 Perkembangan Sosial Kanak-kanak
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanak
 
Presentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remaja
Presentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remajaPresentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remaja
Presentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remaja
 
Psikologi perkembangan 2
Psikologi perkembangan 2Psikologi perkembangan 2
Psikologi perkembangan 2
 
Pengertian seks-bebas
Pengertian seks-bebasPengertian seks-bebas
Pengertian seks-bebas
 

More from Ahmad Arif

Pengertian masa anak anak awal
Pengertian masa anak anak awalPengertian masa anak anak awal
Pengertian masa anak anak awalAhmad Arif
 
Perkembangan dengan orang tua
Perkembangan dengan orang tuaPerkembangan dengan orang tua
Perkembangan dengan orang tuaAhmad Arif
 
Perkembangan kognisi sosial
Perkembangan kognisi sosialPerkembangan kognisi sosial
Perkembangan kognisi sosialAhmad Arif
 
Perkembangan oprasional formal menurut piaget
Perkembangan oprasional formal menurut piagetPerkembangan oprasional formal menurut piaget
Perkembangan oprasional formal menurut piagetAhmad Arif
 
Perkembangan kognitif masa remaja
Perkembangan kognitif masa remajaPerkembangan kognitif masa remaja
Perkembangan kognitif masa remajaAhmad Arif
 
Perkembangan tinggi dan berat badan
Perkembangan tinggi dan berat badanPerkembangan tinggi dan berat badan
Perkembangan tinggi dan berat badanAhmad Arif
 
Pengertian masa remaja
Pengertian masa remajaPengertian masa remaja
Pengertian masa remajaAhmad Arif
 
perkembangan bahasa masa anak-anak akhir
perkembangan bahasa masa anak-anak akhirperkembangan bahasa masa anak-anak akhir
perkembangan bahasa masa anak-anak akhirAhmad Arif
 
Pengertian intelegensi
Pengertian intelegensiPengertian intelegensi
Pengertian intelegensiAhmad Arif
 
Perkembangan motorik masa anak-anak akhir
Perkembangan motorik masa anak-anak akhirPerkembangan motorik masa anak-anak akhir
Perkembangan motorik masa anak-anak akhirAhmad Arif
 
Perkembangan tinggi dan berat badan masa anak-anak akhir
Perkembangan tinggi dan berat badan masa anak-anak akhirPerkembangan tinggi dan berat badan masa anak-anak akhir
Perkembangan tinggi dan berat badan masa anak-anak akhirAhmad Arif
 
Pengertian masa anak anak akhir
Pengertian masa anak anak akhirPengertian masa anak anak akhir
Pengertian masa anak anak akhirAhmad Arif
 
Jenis jenis permainan masa anak-anak awal
Jenis jenis permainan masa anak-anak awalJenis jenis permainan masa anak-anak awal
Jenis jenis permainan masa anak-anak awalAhmad Arif
 
Perkembangan mototrik masa anak-anak awal
Perkembangan mototrik masa anak-anak awalPerkembangan mototrik masa anak-anak awal
Perkembangan mototrik masa anak-anak awalAhmad Arif
 
Perkembangan otak pada masa anak-anak awal
Perkembangan otak pada masa anak-anak awalPerkembangan otak pada masa anak-anak awal
Perkembangan otak pada masa anak-anak awalAhmad Arif
 
Perkembangan tinggi dan berat badan anak-anak awal
Perkembangan tinggi dan berat badan anak-anak awalPerkembangan tinggi dan berat badan anak-anak awal
Perkembangan tinggi dan berat badan anak-anak awalAhmad Arif
 
Pengertian masa anak anak awal
Pengertian masa anak anak awalPengertian masa anak anak awal
Pengertian masa anak anak awalAhmad Arif
 
Pengertian masa kanak kanak awal
Pengertian masa kanak kanak awalPengertian masa kanak kanak awal
Pengertian masa kanak kanak awalAhmad Arif
 

More from Ahmad Arif (18)

Pengertian masa anak anak awal
Pengertian masa anak anak awalPengertian masa anak anak awal
Pengertian masa anak anak awal
 
Perkembangan dengan orang tua
Perkembangan dengan orang tuaPerkembangan dengan orang tua
Perkembangan dengan orang tua
 
Perkembangan kognisi sosial
Perkembangan kognisi sosialPerkembangan kognisi sosial
Perkembangan kognisi sosial
 
Perkembangan oprasional formal menurut piaget
Perkembangan oprasional formal menurut piagetPerkembangan oprasional formal menurut piaget
Perkembangan oprasional formal menurut piaget
 
Perkembangan kognitif masa remaja
Perkembangan kognitif masa remajaPerkembangan kognitif masa remaja
Perkembangan kognitif masa remaja
 
Perkembangan tinggi dan berat badan
Perkembangan tinggi dan berat badanPerkembangan tinggi dan berat badan
Perkembangan tinggi dan berat badan
 
Pengertian masa remaja
Pengertian masa remajaPengertian masa remaja
Pengertian masa remaja
 
perkembangan bahasa masa anak-anak akhir
perkembangan bahasa masa anak-anak akhirperkembangan bahasa masa anak-anak akhir
perkembangan bahasa masa anak-anak akhir
 
Pengertian intelegensi
Pengertian intelegensiPengertian intelegensi
Pengertian intelegensi
 
Perkembangan motorik masa anak-anak akhir
Perkembangan motorik masa anak-anak akhirPerkembangan motorik masa anak-anak akhir
Perkembangan motorik masa anak-anak akhir
 
Perkembangan tinggi dan berat badan masa anak-anak akhir
Perkembangan tinggi dan berat badan masa anak-anak akhirPerkembangan tinggi dan berat badan masa anak-anak akhir
Perkembangan tinggi dan berat badan masa anak-anak akhir
 
Pengertian masa anak anak akhir
Pengertian masa anak anak akhirPengertian masa anak anak akhir
Pengertian masa anak anak akhir
 
Jenis jenis permainan masa anak-anak awal
Jenis jenis permainan masa anak-anak awalJenis jenis permainan masa anak-anak awal
Jenis jenis permainan masa anak-anak awal
 
Perkembangan mototrik masa anak-anak awal
Perkembangan mototrik masa anak-anak awalPerkembangan mototrik masa anak-anak awal
Perkembangan mototrik masa anak-anak awal
 
Perkembangan otak pada masa anak-anak awal
Perkembangan otak pada masa anak-anak awalPerkembangan otak pada masa anak-anak awal
Perkembangan otak pada masa anak-anak awal
 
Perkembangan tinggi dan berat badan anak-anak awal
Perkembangan tinggi dan berat badan anak-anak awalPerkembangan tinggi dan berat badan anak-anak awal
Perkembangan tinggi dan berat badan anak-anak awal
 
Pengertian masa anak anak awal
Pengertian masa anak anak awalPengertian masa anak anak awal
Pengertian masa anak anak awal
 
Pengertian masa kanak kanak awal
Pengertian masa kanak kanak awalPengertian masa kanak kanak awal
Pengertian masa kanak kanak awal
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

Perkembngan hubungan dengan teman sebaya

  • 1. eperti halnya dengan masa awal anak-anak, berinteraksi dengan teman sebaya merupakan aktivitas yang banyak menyita waktu anak selama masa pertengahan dan akhir anak-anak. Barker dan Vright (dalam Santrock, 1995) mencatat bahwa anak-anak usia 2 ahun menghabiskan 10% dari waktu siangnya untuk berinteraksi dengan teman sebaya. Pada usia 4 tahun, waktu yang dihabiskan untuk berinteraksi dengan teman sebayu memurkai menjadi 20%. Sedangkan anak usia 7 hingga 11 meluangkan lebih dari 40% waktunya untuk berinteraksi dengan teman sebaya. Apa yang dilakukan oleh anak-anak ketika mereka bersama-sama dengan teman sebaya mereka? dalam suatu studi, murid-murid kelas 6 ditanyakan apa yang mereka lalukan ketika mereka bersama-sama dengan teman-teman mereka. olah raga kelompok merupakan 45 persen dari kegiatan anak laki-laki, tetapi hanya 26 persen dari kegiatan anak perempuan. permainan umum, jalan-jala, dan bersosialisasi merupakan kegiatan umum yang dilakukan oleh anak laki-laki dan perempuan. S Perkembangan Hubungan dengan Teman Sebaya
  • 2. kebanyakan interaksi teman sebaya terjadi diluar sekolah, lebih sering terjadi ditempat tempat pribadi daripada ditempat umum, dan lebih sering terjadi diantara anak-anak yang sama jenis kelaminnya daripada diantara anak-anak yang berbeda jenis kelamin. Pembentukan Kelompok Interaksi teman sebaya dari kebanyakan anak pada periode akhir ini terjadi dalam grup atau kelompok, sehingga periode ini sering disebut “usia kelompok”. Pada masa ini, anak tidak lagi puas bermain sendirian di rumah, atau melakukan kegiatan-kegiatan dengan anggota keluarga. Hal ini adalah karena anak memiliki keinginan yang kuat untuk diterima sebagai anggota kelompok, serta merasa tidak puas bila tidak bersama teman-temannya. Dalam menentukan sebuah kelompok teman, anak usia sekolah dasar ini lebih menekankan pentingnya aktivitas bersama-sama, seperti berbicara, berkeluyuran, berjalan ke sekolah, berbicara melalui telepon, mendengarkan musik, bermain game, dan melucu. Tinggal di lingkungan yang sama, bersekolah di sekolah yang sama, dan berpartisipasi dalam organisasi masyarakat yang sama, merupakan dasar bagi kemungkinan terbentuknya kelompok teman sebaya. Rubin & Krasnor (1980) mencatat adanya perubahan sifat dari kelompok teman sebaya pada masa pertengahan anak- anak. Ketika anak berusia 6 hingga 7 tahun, kelompok teman sebaya tidak lebih daripada kelompok bermain; mereka memiliki sedikit peraturan dan tidak terstruktur untuk menjelaskan peran dan kemudahan berinteraksi di antara anggota-anggotanya. Kelompok terbentuk secara spontan. Ketika anak berusia 9 tahun, kelompok- kelompok menjadi lebih formal. Sekarang anak-anak berkumpul menurut minat yang sama dan merencanakan perlombaan-perlombaan. Mereka membentuk klub atau perkumpulan dengan aturan-aturan tertentu. Kelompok-kelompok ini mempunyai keanggotaan inti; masing-masing anggota harus berpartisipasi dalam aktivitas kelompok, dan yang bukan anggota dikeluarkan.