SlideShare a Scribd company logo
1. M.Riza Ramadhan
2. Rizky Ferdiansyah
3. Salsabila
4. Diajeng
5. Murni oktavia
Pada tahun 2004, negara Indonesia mengadakan pemilu
yang diikuti oleh 24 partai politik. Pemilu di Indonesia
dimulai pada tahun 1955 yang diikuti puluhan
partai, organisasi masa, dan perorangan. Indonesia
sebagai negara demokrasi mulai melaksanakan
Pemilihan Umum pada tahun 1955. Pemilu I tahun 1955
yang didambakan rakyat dapat meperbaiki keadaan
ternyata hasilnya tidak memenuhi harapan rakyat. Krisis
politik yang berkepanjangan akhirnya Presiden Soekarno
mengeluarkan Dekrit pada tanggal 5 Juli 1959. Sejak
itulah kehidupan bangsa Indonesia di bawah kekuasaan
Demokrasi Terpimpin. Peristiwa-peristiwa politik dan
ekonomi Indonesia pasca Pengakuan Kedaulatan
tersebut akan kita pelajari Disini.
Dan berikut Peristiwa Politik dan Ekonomi Pasca
Pengakuan Kedaulatan Di Indonesia
RIS dibentuk oleh VAN DER PLAS dan
JENDERAL VAN MOOK yang bertujuan
untuk memecah belah persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia. Mereka membentuk RIS
dengan terdiri atas beberapa Negara bagian
(disebut sebagai Negara boneka) ketika
Republik Indonesia sedang berjuang
mempertahankan kemerdekaan melalui
perjuangan fisik maupun perjuangan
diplomasi (sebelum pengakuan kedaulatan
Republik Indonesia).
Seperti telah kalian pelajari bahwa dengan melalui perjuangan bersenjata dan diplomasi akhirnya
bangsa Indonesia memperoleh pengakuan kedaulatan dari Belanda. Penandatanganan
pengakuan kedaulatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 1949. Dengan
diakuinya kedaulatan Indonesia ini maka bentuk negara Indonesia adalah menjadi negara
serikat dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS). Sedangkan Undang – Undang Dasar
atau Konstitusi yang digunakan adalah Undang- Undang Dasar RIS. Tentunya kalian masih
ingat bahwa salah satu hasil Konferensi Meja Bundar adalah bahwa Indonesia menjadi
Negara Republik Indonesia Serikat (RIS). Selanjutnya setelah KMB kemudian dilaksanakan
pengakuan kedaulatan dari Belanda kepada RIS pada tanggal 27 Desember 1949. Berdasarkan
UUD RIS bentuk negara kita adalah federal, yang terdiri dari tujuh negara bagian dan
sembilan daerah otonom. Adapun tujuh negara bagian RIS tersebut adalah :
(1) Sumatera Timur,
(2) Sumatera Selatan,
(3) Pasundan,
(4) Jawa Timur,
(5) Madura,
(6) Negara Indonesia Timur, dan
(7) Republik Indonesia (RI).
Sedangkan kesembilan daerah otonom itu adalah :
(1) Riau,
(6) Banjar,
(2) Bangka,
(7) Kalimantan Tenggara,
(3) Belitung,
(8) Kalimantan Timur, dan
(4) Kalimantan Barat, (9) Jawa Tengah.
(5) Dayak Besar,


Semenjak Indonesia menggunakan sistem Kabinet Parlementer keadaan politik
tidak stabil. Partai-partai politik tidak bekerja untuk kepentingan rakyat akan
tetapi hanya untuk kepentingan golongannya saja. Wakil-wakil rakyat yang
duduk di Parlemen merupakan wakil-wakil partai yang saling bertentangan.
Keadaan yang demikian rakyat menginginkan segera dilaksanakan pemilihan
umum. Dengan pemilihan umum diharapkan dapat terbentuk Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) sehingga dapat memperjuangkan aspirasi rakyat sehingga terbentuk
pemerintahan yang stabil. Pemilihan Umum merupakan program pemerintah dari
setiap kabinet, misalnya kabinet Alisastroamijoyo I bahkan telah menetapkan
tanggal pelaksanaan pemilu. Akan tetapi Kabinet Ali I tersebut sudah jatuh
sebelum melaksanakan Pemilihan Umum. Akhirnya pesta demokrasi rakyat
tersebut baru dapat dilaksanakan pada masa pemerintahan Kabinet Burhanuddin
Harahap. Pelaksanaan Pemilihan Umum sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan Panitia Pemilihan Umum Pusat dilaksanakan dalam dua
gelombang, yakni :

1. gelombang I, tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota- anggota
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan
2. gelombang II, tanggal 15 Desember 1955 untuk memilih anggota- anggota
Konstituante (Badan Pembuat Undang- Undang Dasar).




Pada Pemilu I tahun 1955 rakyat selain memilih anggota DPR juga memilih anggota badan Konstituante. Badan ini
bertugas menyusun Undang-Undang Dasar sebab ketika Indonesia kembali ke Negara Kesatuan Republik
Indonesia sejak tanggal 17 Agustus 1945 menggunakan Undang-Undang Dasar Sementara (1950). Sejak itu pula di
negara kita diterapkan Demokrasi Liberal dengan sistem Kabinet Parlementer. Pertentangan antarpartai politik
seringkali terjadi. Situasi politik dalam negeri tidak stabil dan di daerah-daerah mengalami kegoncangan karena
berdirinya berbagai dewan, seperti Dewan Manguni di Sulawesi Utara, Dewan Gajah di Sumatera Utara, Dewan
Banteng di Sumatera Tengah, Dewan Garuda di Sumatera Selatan, Dewan Lambung Mangkurat di Kalimantan
Selatan yang kemudian menjadi gerakan yang ingin memisahkan diri.
Karena keadaan politik yang tidak stabil maka Presiden Soekarno pada tanggal 21 Februari 1957 mengemukakan
konsepnya yang terkenal dengan “Konsepsi Presiden” yang isinya antara lain sebagai berikut.
1. Sistem Demokrasi Liberal akan diganti dengan Demokrasi Terpimpin.
2. Akan dibentuk “Kabinet Gotong Royong”, yang menteri-menterinya terdiri atas orang-orang dari empat partai
besar ( PNI, Masyumi, NU, dan PKI).
3. Pembentukan Dewan Nasional yang terdiri atas golongan-golongan fungsional dalam masyarakat. Dewan ini
bertugas memberi nasihat kepada kabinet baik diminta maupun tidak.



Partai-partai Masyumi, NU, PSII, Katholik, dan PRI menolak konsepsi ini dan berpenadapat bahwa merubah
susunan ketatanegaraan secara radikal harus diserahkan kepada konstituante. Karena keadaan politik semakin
hangat maka Presiden Soekarno mengumumkan Keadaan Darurat Perang bagi seluruh wilayah Indonesia.
Gerakan-gerakan di daerah kemudian memuncak dengan pemberontakan PRRI dan Permesta. Setelah keadaan
aman maka Konstituante mulai bersidang untuk menyusun Undang-Undang Dasar. Sidang Konstituante ini
berlangsung sampai beberapa kali yang memakan waktu kurang lebih tiga tahun, yakni sejak sidang pertama di
Bandung tanggal 10 November 1956 sampai akhir tahun 1958. Akan tetapi sidang tersebut tidak membuahkan
hasil yakni untuk merumuskan Undang-Undang Dasar dan hanya merupakan perdebatan sengit.
UCHIHA-RISETSUNA.BLOGSPOT.COM

TERIMA
KASIH

More Related Content

What's hot

Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemenStruktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
Widiya Ocek
 
SRI SUWANTI- Perkembangan sistem-pemerintahan-indonesia
SRI SUWANTI- Perkembangan sistem-pemerintahan-indonesiaSRI SUWANTI- Perkembangan sistem-pemerintahan-indonesia
SRI SUWANTI- Perkembangan sistem-pemerintahan-indonesia
Sri Suwanti
 
Sistem Pemerintahan Indonesia
Sistem Pemerintahan IndonesiaSistem Pemerintahan Indonesia
Sistem Pemerintahan Indonesia
Anna Rinjana
 
Sistem pemerintahan indonesia
Sistem pemerintahan indonesiaSistem pemerintahan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia
Anisatul Mascalina
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenMochammad Ridwan
 
Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)
Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)
Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)
Johanes Rionaldo Sitinjak
 
Sejarah sistem pemerintahan indonesia
Sejarah sistem pemerintahan indonesiaSejarah sistem pemerintahan indonesia
Sejarah sistem pemerintahan indonesia
andrika63
 
Kehidupan politik indonesia awal kemerdekaan sampai terpimpin
Kehidupan politik indonesia awal kemerdekaan sampai terpimpinKehidupan politik indonesia awal kemerdekaan sampai terpimpin
Kehidupan politik indonesia awal kemerdekaan sampai terpimpin
sugay32
 
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
rusdiman1
 
Sistem Politik dan Pemerintahan Indonesia
Sistem Politik dan Pemerintahan IndonesiaSistem Politik dan Pemerintahan Indonesia
Sistem Politik dan Pemerintahan Indonesia
Dyah Fitriana
 
Power poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahanPower poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahanwah yuni
 
Gambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
Gambaran umum sistem pemerintahan IndonesiaGambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
Gambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
rizqialfadly
 
Perbandingan sistem pemerintahan
Perbandingan sistem pemerintahanPerbandingan sistem pemerintahan
Perbandingan sistem pemerintahan
Rafiamartya
 
Sistem pemerintahan di Indonesia
Sistem pemerintahan di IndonesiaSistem pemerintahan di Indonesia
Sistem pemerintahan di Indonesia
istiim68
 
Sistem pemerintahan indonesia
Sistem pemerintahan indonesiaSistem pemerintahan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia
Dewi Shinta Octariati
 
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
rusdiman1
 
Peristiwa politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan di
Peristiwa politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan diPeristiwa politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan di
Peristiwa politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan di
Riza Ramadhan
 
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementerSistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
amrinarosada7x
 
Materi sistem-pemerintahan-ri
Materi sistem-pemerintahan-riMateri sistem-pemerintahan-ri
Materi sistem-pemerintahan-ri
Arief Munandar
 
PKN - SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA KELAS XII IPA SMA
PKN - SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA KELAS XII IPA SMAPKN - SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA KELAS XII IPA SMA
PKN - SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA KELAS XII IPA SMA
RIZKY AYU NABILA
 

What's hot (20)

Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemenStruktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
 
SRI SUWANTI- Perkembangan sistem-pemerintahan-indonesia
SRI SUWANTI- Perkembangan sistem-pemerintahan-indonesiaSRI SUWANTI- Perkembangan sistem-pemerintahan-indonesia
SRI SUWANTI- Perkembangan sistem-pemerintahan-indonesia
 
Sistem Pemerintahan Indonesia
Sistem Pemerintahan IndonesiaSistem Pemerintahan Indonesia
Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Sistem pemerintahan indonesia
Sistem pemerintahan indonesiaSistem pemerintahan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
 
Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)
Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)
Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)
 
Sejarah sistem pemerintahan indonesia
Sejarah sistem pemerintahan indonesiaSejarah sistem pemerintahan indonesia
Sejarah sistem pemerintahan indonesia
 
Kehidupan politik indonesia awal kemerdekaan sampai terpimpin
Kehidupan politik indonesia awal kemerdekaan sampai terpimpinKehidupan politik indonesia awal kemerdekaan sampai terpimpin
Kehidupan politik indonesia awal kemerdekaan sampai terpimpin
 
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Sistem Politik dan Pemerintahan Indonesia
Sistem Politik dan Pemerintahan IndonesiaSistem Politik dan Pemerintahan Indonesia
Sistem Politik dan Pemerintahan Indonesia
 
Power poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahanPower poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahan
 
Gambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
Gambaran umum sistem pemerintahan IndonesiaGambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
Gambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
 
Perbandingan sistem pemerintahan
Perbandingan sistem pemerintahanPerbandingan sistem pemerintahan
Perbandingan sistem pemerintahan
 
Sistem pemerintahan di Indonesia
Sistem pemerintahan di IndonesiaSistem pemerintahan di Indonesia
Sistem pemerintahan di Indonesia
 
Sistem pemerintahan indonesia
Sistem pemerintahan indonesiaSistem pemerintahan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia
 
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Peristiwa politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan di
Peristiwa politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan diPeristiwa politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan di
Peristiwa politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan di
 
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementerSistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
 
Materi sistem-pemerintahan-ri
Materi sistem-pemerintahan-riMateri sistem-pemerintahan-ri
Materi sistem-pemerintahan-ri
 
PKN - SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA KELAS XII IPA SMA
PKN - SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA KELAS XII IPA SMAPKN - SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA KELAS XII IPA SMA
PKN - SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA KELAS XII IPA SMA
 

Viewers also liked

Ellen Ochoa Spanish.Key
Ellen Ochoa Spanish.KeyEllen Ochoa Spanish.Key
Ellen Ochoa Spanish.Keyrherna10
 
Lab de garagem
Lab de garagem Lab de garagem
Shudaramam - P.V.Radhakrishna
Shudaramam - P.V.RadhakrishnaShudaramam - P.V.Radhakrishna
Shudaramam - P.V.Radhakrishna
Parakrijaya astro Pen Name Parakri
 
Gedeeltelijke portfolio elmi jansen
Gedeeltelijke portfolio elmi jansenGedeeltelijke portfolio elmi jansen
Gedeeltelijke portfolio elmi jansen
Elmi Jansen
 
Đề cương ôn tập thi vào cao học KTQD môn Toán Kinh tế 2012
Đề cương ôn tập thi vào cao học KTQD môn Toán Kinh tế 2012Đề cương ôn tập thi vào cao học KTQD môn Toán Kinh tế 2012
Đề cương ôn tập thi vào cao học KTQD môn Toán Kinh tế 2012
Tuấn Anh Trịnh
 
Новогодний праздник
Новогодний праздникНовогодний праздник
Новогодний праздник
Алексей Безденежных
 
TRABAJO DE LABORATORIO
TRABAJO DE LABORATORIOTRABAJO DE LABORATORIO
TRABAJO DE LABORATORIO
juliana18
 
Ads sport trainingsprinzipien druck
Ads sport trainingsprinzipien druckAds sport trainingsprinzipien druck
Ads sport trainingsprinzipien druckJuri Loose
 
Certificados MOOC Coursera
Certificados MOOC CourseraCertificados MOOC Coursera
Certificados MOOC CourseraTania Ruiz
 
user manual Book drive capture program
user manual Book drive capture programuser manual Book drive capture program
user manual Book drive capture programS-ruthai
 
Anders Vergaderen Uiteenzetting Acerta
Anders Vergaderen Uiteenzetting AcertaAnders Vergaderen Uiteenzetting Acerta
Anders Vergaderen Uiteenzetting AcertaBirgit Roels
 
Zákonomat na #projektovatastavet
Zákonomat  na #projektovatastavetZákonomat  na #projektovatastavet
Zákonomat na #projektovatastavet
Jakub Mráček
 
제1과 언어와 문화
제1과 언어와 문화제1과 언어와 문화
제1과 언어와 문화Altai2013
 
PresentacióN Final Workshop Santiago Redesenho Nnss 3
PresentacióN Final Workshop Santiago Redesenho Nnss 3PresentacióN Final Workshop Santiago Redesenho Nnss 3
PresentacióN Final Workshop Santiago Redesenho Nnss 3Productiva
 
"Redes Sociales"
"Redes Sociales""Redes Sociales"
"Redes Sociales"david
 

Viewers also liked (20)

Ellen Ochoa Spanish.Key
Ellen Ochoa Spanish.KeyEllen Ochoa Spanish.Key
Ellen Ochoa Spanish.Key
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3
 
Lab de garagem
Lab de garagem Lab de garagem
Lab de garagem
 
Shudaramam - P.V.Radhakrishna
Shudaramam - P.V.RadhakrishnaShudaramam - P.V.Radhakrishna
Shudaramam - P.V.Radhakrishna
 
Timetable
TimetableTimetable
Timetable
 
Gedeeltelijke portfolio elmi jansen
Gedeeltelijke portfolio elmi jansenGedeeltelijke portfolio elmi jansen
Gedeeltelijke portfolio elmi jansen
 
Đề cương ôn tập thi vào cao học KTQD môn Toán Kinh tế 2012
Đề cương ôn tập thi vào cao học KTQD môn Toán Kinh tế 2012Đề cương ôn tập thi vào cao học KTQD môn Toán Kinh tế 2012
Đề cương ôn tập thi vào cao học KTQD môn Toán Kinh tế 2012
 
Новогодний праздник
Новогодний праздникНовогодний праздник
Новогодний праздник
 
TRABAJO DE LABORATORIO
TRABAJO DE LABORATORIOTRABAJO DE LABORATORIO
TRABAJO DE LABORATORIO
 
Ads sport trainingsprinzipien druck
Ads sport trainingsprinzipien druckAds sport trainingsprinzipien druck
Ads sport trainingsprinzipien druck
 
Certificados MOOC Coursera
Certificados MOOC CourseraCertificados MOOC Coursera
Certificados MOOC Coursera
 
user manual Book drive capture program
user manual Book drive capture programuser manual Book drive capture program
user manual Book drive capture program
 
Anders Vergaderen Uiteenzetting Acerta
Anders Vergaderen Uiteenzetting AcertaAnders Vergaderen Uiteenzetting Acerta
Anders Vergaderen Uiteenzetting Acerta
 
Zákonomat na #projektovatastavet
Zákonomat  na #projektovatastavetZákonomat  na #projektovatastavet
Zákonomat na #projektovatastavet
 
제1과 언어와 문화
제1과 언어와 문화제1과 언어와 문화
제1과 언어와 문화
 
Deskribapena
DeskribapenaDeskribapena
Deskribapena
 
PresentacióN Final Workshop Santiago Redesenho Nnss 3
PresentacióN Final Workshop Santiago Redesenho Nnss 3PresentacióN Final Workshop Santiago Redesenho Nnss 3
PresentacióN Final Workshop Santiago Redesenho Nnss 3
 
Ejercicio Excel Vero
Ejercicio Excel VeroEjercicio Excel Vero
Ejercicio Excel Vero
 
"Redes Sociales"
"Redes Sociales""Redes Sociales"
"Redes Sociales"
 
Ejercicio Excel Vero
Ejercicio Excel VeroEjercicio Excel Vero
Ejercicio Excel Vero
 

Similar to Peristiwa politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan di

Bab 8 sni 6
Bab 8 sni 6Bab 8 sni 6
Bab 8 sni 6
Putra Sanubari
 
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)
AmirahNada1
 
Sejarah sistem pemerintahan indonesia print yg ini
Sejarah sistem pemerintahan indonesia print yg iniSejarah sistem pemerintahan indonesia print yg ini
Sejarah sistem pemerintahan indonesia print yg ini
Dona Dika
 
TUGAS 2 PANCASILA (KELOMPOK 1).pdf
TUGAS 2 PANCASILA (KELOMPOK 1).pdfTUGAS 2 PANCASILA (KELOMPOK 1).pdf
TUGAS 2 PANCASILA (KELOMPOK 1).pdf
Meli1634
 
Dekrit presiden
Dekrit presidenDekrit presiden
Dekrit presiden
Diki Armanda
 
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
Helena Nalle
 
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkri
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkriMater ips bab 4 ekpol pasca nkri
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkriYudha Kirito
 
LEMBAGA LEGISLATIF.pptx
LEMBAGA LEGISLATIF.pptxLEMBAGA LEGISLATIF.pptx
LEMBAGA LEGISLATIF.pptx
hafizatululum1
 
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
inka -chan
 
pptx_20230218_044841_0000.pptx
pptx_20230218_044841_0000.pptxpptx_20230218_044841_0000.pptx
pptx_20230218_044841_0000.pptx
AldozezearabLoss
 
Bab 8 b
Bab 8 bBab 8 b
Partai politik present
Partai politik presentPartai politik present
Partai politik presentEka Widyastuti
 
PPT 12A Kelompok 1.pdf
PPT 12A Kelompok 1.pdfPPT 12A Kelompok 1.pdf
PPT 12A Kelompok 1.pdf
Chaerulrh
 
Demokrasi liberal sampai reformasi
Demokrasi liberal sampai reformasiDemokrasi liberal sampai reformasi
Demokrasi liberal sampai reformasi
R . Adhi Indra Kurnia
 
PPT PERKEMBANGAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL
PPT PERKEMBANGAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI LIBERALPPT PERKEMBANGAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL
PPT PERKEMBANGAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL
JovialiGracemanHulu
 
sejarah wajib - kelompok 4 demokrasi liberal.pdf
sejarah wajib - kelompok 4 demokrasi liberal.pdfsejarah wajib - kelompok 4 demokrasi liberal.pdf
sejarah wajib - kelompok 4 demokrasi liberal.pdf
AkbarGaniey
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Lela Warni
 

Similar to Peristiwa politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan di (20)

Bab 8 sni 6
Bab 8 sni 6Bab 8 sni 6
Bab 8 sni 6
 
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)
 
Sejarah sistem pemerintahan indonesia print yg ini
Sejarah sistem pemerintahan indonesia print yg iniSejarah sistem pemerintahan indonesia print yg ini
Sejarah sistem pemerintahan indonesia print yg ini
 
TUGAS 2 PANCASILA (KELOMPOK 1).pdf
TUGAS 2 PANCASILA (KELOMPOK 1).pdfTUGAS 2 PANCASILA (KELOMPOK 1).pdf
TUGAS 2 PANCASILA (KELOMPOK 1).pdf
 
Dekrit presiden
Dekrit presidenDekrit presiden
Dekrit presiden
 
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
 
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkri
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkriMater ips bab 4 ekpol pasca nkri
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkri
 
LEMBAGA LEGISLATIF.pptx
LEMBAGA LEGISLATIF.pptxLEMBAGA LEGISLATIF.pptx
LEMBAGA LEGISLATIF.pptx
 
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
 
pptx_20230218_044841_0000.pptx
pptx_20230218_044841_0000.pptxpptx_20230218_044841_0000.pptx
pptx_20230218_044841_0000.pptx
 
Bab 8 b
Bab 8 bBab 8 b
Bab 8 b
 
Partai politik present
Partai politik presentPartai politik present
Partai politik present
 
PPT 12A Kelompok 1.pdf
PPT 12A Kelompok 1.pdfPPT 12A Kelompok 1.pdf
PPT 12A Kelompok 1.pdf
 
Demokrasi liberal sampai reformasi
Demokrasi liberal sampai reformasiDemokrasi liberal sampai reformasi
Demokrasi liberal sampai reformasi
 
PPT PERKEMBANGAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL
PPT PERKEMBANGAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI LIBERALPPT PERKEMBANGAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL
PPT PERKEMBANGAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL
 
Kwn
KwnKwn
Kwn
 
sejarah wajib - kelompok 4 demokrasi liberal.pdf
sejarah wajib - kelompok 4 demokrasi liberal.pdfsejarah wajib - kelompok 4 demokrasi liberal.pdf
sejarah wajib - kelompok 4 demokrasi liberal.pdf
 
Kwn
KwnKwn
Kwn
 
Kwn
KwnKwn
Kwn
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
 

Peristiwa politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan di

  • 1.
  • 2. 1. M.Riza Ramadhan 2. Rizky Ferdiansyah 3. Salsabila 4. Diajeng 5. Murni oktavia
  • 3. Pada tahun 2004, negara Indonesia mengadakan pemilu yang diikuti oleh 24 partai politik. Pemilu di Indonesia dimulai pada tahun 1955 yang diikuti puluhan partai, organisasi masa, dan perorangan. Indonesia sebagai negara demokrasi mulai melaksanakan Pemilihan Umum pada tahun 1955. Pemilu I tahun 1955 yang didambakan rakyat dapat meperbaiki keadaan ternyata hasilnya tidak memenuhi harapan rakyat. Krisis politik yang berkepanjangan akhirnya Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit pada tanggal 5 Juli 1959. Sejak itulah kehidupan bangsa Indonesia di bawah kekuasaan Demokrasi Terpimpin. Peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi Indonesia pasca Pengakuan Kedaulatan tersebut akan kita pelajari Disini. Dan berikut Peristiwa Politik dan Ekonomi Pasca Pengakuan Kedaulatan Di Indonesia
  • 4. RIS dibentuk oleh VAN DER PLAS dan JENDERAL VAN MOOK yang bertujuan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Mereka membentuk RIS dengan terdiri atas beberapa Negara bagian (disebut sebagai Negara boneka) ketika Republik Indonesia sedang berjuang mempertahankan kemerdekaan melalui perjuangan fisik maupun perjuangan diplomasi (sebelum pengakuan kedaulatan Republik Indonesia).
  • 5. Seperti telah kalian pelajari bahwa dengan melalui perjuangan bersenjata dan diplomasi akhirnya bangsa Indonesia memperoleh pengakuan kedaulatan dari Belanda. Penandatanganan pengakuan kedaulatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 1949. Dengan diakuinya kedaulatan Indonesia ini maka bentuk negara Indonesia adalah menjadi negara serikat dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS). Sedangkan Undang – Undang Dasar atau Konstitusi yang digunakan adalah Undang- Undang Dasar RIS. Tentunya kalian masih ingat bahwa salah satu hasil Konferensi Meja Bundar adalah bahwa Indonesia menjadi Negara Republik Indonesia Serikat (RIS). Selanjutnya setelah KMB kemudian dilaksanakan pengakuan kedaulatan dari Belanda kepada RIS pada tanggal 27 Desember 1949. Berdasarkan UUD RIS bentuk negara kita adalah federal, yang terdiri dari tujuh negara bagian dan sembilan daerah otonom. Adapun tujuh negara bagian RIS tersebut adalah : (1) Sumatera Timur, (2) Sumatera Selatan, (3) Pasundan, (4) Jawa Timur, (5) Madura, (6) Negara Indonesia Timur, dan (7) Republik Indonesia (RI). Sedangkan kesembilan daerah otonom itu adalah : (1) Riau, (6) Banjar, (2) Bangka, (7) Kalimantan Tenggara, (3) Belitung, (8) Kalimantan Timur, dan (4) Kalimantan Barat, (9) Jawa Tengah. (5) Dayak Besar,
  • 6.  Semenjak Indonesia menggunakan sistem Kabinet Parlementer keadaan politik tidak stabil. Partai-partai politik tidak bekerja untuk kepentingan rakyat akan tetapi hanya untuk kepentingan golongannya saja. Wakil-wakil rakyat yang duduk di Parlemen merupakan wakil-wakil partai yang saling bertentangan. Keadaan yang demikian rakyat menginginkan segera dilaksanakan pemilihan umum. Dengan pemilihan umum diharapkan dapat terbentuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sehingga dapat memperjuangkan aspirasi rakyat sehingga terbentuk pemerintahan yang stabil. Pemilihan Umum merupakan program pemerintah dari setiap kabinet, misalnya kabinet Alisastroamijoyo I bahkan telah menetapkan tanggal pelaksanaan pemilu. Akan tetapi Kabinet Ali I tersebut sudah jatuh sebelum melaksanakan Pemilihan Umum. Akhirnya pesta demokrasi rakyat tersebut baru dapat dilaksanakan pada masa pemerintahan Kabinet Burhanuddin Harahap. Pelaksanaan Pemilihan Umum sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan Panitia Pemilihan Umum Pusat dilaksanakan dalam dua gelombang, yakni : 1. gelombang I, tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota- anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan 2. gelombang II, tanggal 15 Desember 1955 untuk memilih anggota- anggota Konstituante (Badan Pembuat Undang- Undang Dasar).
  • 7.   Pada Pemilu I tahun 1955 rakyat selain memilih anggota DPR juga memilih anggota badan Konstituante. Badan ini bertugas menyusun Undang-Undang Dasar sebab ketika Indonesia kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia sejak tanggal 17 Agustus 1945 menggunakan Undang-Undang Dasar Sementara (1950). Sejak itu pula di negara kita diterapkan Demokrasi Liberal dengan sistem Kabinet Parlementer. Pertentangan antarpartai politik seringkali terjadi. Situasi politik dalam negeri tidak stabil dan di daerah-daerah mengalami kegoncangan karena berdirinya berbagai dewan, seperti Dewan Manguni di Sulawesi Utara, Dewan Gajah di Sumatera Utara, Dewan Banteng di Sumatera Tengah, Dewan Garuda di Sumatera Selatan, Dewan Lambung Mangkurat di Kalimantan Selatan yang kemudian menjadi gerakan yang ingin memisahkan diri. Karena keadaan politik yang tidak stabil maka Presiden Soekarno pada tanggal 21 Februari 1957 mengemukakan konsepnya yang terkenal dengan “Konsepsi Presiden” yang isinya antara lain sebagai berikut. 1. Sistem Demokrasi Liberal akan diganti dengan Demokrasi Terpimpin. 2. Akan dibentuk “Kabinet Gotong Royong”, yang menteri-menterinya terdiri atas orang-orang dari empat partai besar ( PNI, Masyumi, NU, dan PKI). 3. Pembentukan Dewan Nasional yang terdiri atas golongan-golongan fungsional dalam masyarakat. Dewan ini bertugas memberi nasihat kepada kabinet baik diminta maupun tidak.  Partai-partai Masyumi, NU, PSII, Katholik, dan PRI menolak konsepsi ini dan berpenadapat bahwa merubah susunan ketatanegaraan secara radikal harus diserahkan kepada konstituante. Karena keadaan politik semakin hangat maka Presiden Soekarno mengumumkan Keadaan Darurat Perang bagi seluruh wilayah Indonesia. Gerakan-gerakan di daerah kemudian memuncak dengan pemberontakan PRRI dan Permesta. Setelah keadaan aman maka Konstituante mulai bersidang untuk menyusun Undang-Undang Dasar. Sidang Konstituante ini berlangsung sampai beberapa kali yang memakan waktu kurang lebih tiga tahun, yakni sejak sidang pertama di Bandung tanggal 10 November 1956 sampai akhir tahun 1958. Akan tetapi sidang tersebut tidak membuahkan hasil yakni untuk merumuskan Undang-Undang Dasar dan hanya merupakan perdebatan sengit.