SlideShare a Scribd company logo
Asas - Asas Manajemen (George R. Terry) Dalam
Perencanaan Lingkungan
FURQAAN HAMSYANI, S.Hut., M.Si
PS. MANAJEMEN LINGKUNGAN
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI
SAMARINDA
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan Strategi – Strategi dan
Kebijaksanaan – Kebijaksanaan
2. Menjelaskan tujuan Mengimplementasi
Perencanaan Manajemen
3. Menjelaskan tujuan Pertimbangan –
Pertimbangan Addisional dan Hubungan –
Hubungannya dengan Etika dan Kreativitas
4. Memberikan penjelasan Jenis-jenis Pokok
Rencana-Rencana Manajemen
Kerangka Perkuliahan
1. Kenapa kita mempelajari Asas-asas manjemen dalam
perencanaan, pengelolaan, dan pemantauan lingkungan
2. Pertanyaan dalam Asas-asas manjemen dalam perencanaan,
pengelolaan, dan pemantauan lingkungan :
 Strategi – Strategi dan Kebijaksanaan – Kebijaksanaan;
 Pertimbangan Addisional;
 Hubungan Etika dengan Kreativitas;
3. Peranan Jenis-jenis Pokok Rencana-Rencana Manajemen
4
A. Strategi – Strategi dan
Kebijaksanaan – Kebijaksanaan
Perencanaan = menentukan sebelumnya
apa yang harus dilakukan dan bagaimana
cara melakukannya.
5
Perencanaan meliputi tindakan memilih dan
menghubungkan fakta-fakta dan membuat
serta menggunakan asumsi-asumsi
mengenai masa yang akan datang dalam
hal memvisualisasi serta merumuskan
aktivitas-aktivitas yang diusulkan yang
dianggap perlu untuk mencapai hasil-hasil
yang diinginkan.
6
Tipe-tipe perencanaan :
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang
< 1 tahun 1 – 5 tahun > 5 tahun
Jadwal Laba Produk
penggunaan pertumbuhan penyesuaian
sumber daya tujuan dan
perubahan
strategi
7
Keuntungan dari perencanaan :
1. Aktivitas-aktivitas akan teratur yang
ditujukan ke arah pencapaian sasaran
2. Menunjukkan perlu diadakannya
perubahan pada masa yang akan datang
3. Menjawab pertanyaan-pertanyaan :
“apakah yang akan terjadi apabila … ?”
4. Memberikan sebuah dasar atau landasan
untuk melakukan pengawasan
5. Mendorong orang memberikan prestasi
(sebaik mungkin)
8
6. Memaksakan orang untuk memandang
perusahaan secara menyeluruh
7. Memperbesar dan mengimbangkan
pemanfaatan fasilitas-fasilitas
8. Membantu seorang manajer mencapai
status
9
Perencanaan Laba
Termasuk jenis perencanaan jangka
menengah
Usaha untuk memperbaiki laba, terutama
untuk produk tertentu dalam periode 1
tahun atau lebih
10
Perencanaan Produk
 Perencanaan jangka panjang
 Dari perkiraan penjualan masa yang akan
datang yang diinginkan, dibandingkan
dengan neraca laba/rugi, sehingga dapat
menetapkan program dalam berbagai
bidang
11
Perencanaan Strategis
Strategi-strategi dalam bidang perencanan :
1. Cara pendekatan “sedikit demi sedikit”
2. “Menebarkan bibit ke tanah yang subur”
3. Cara “penyerangan” secara
terkonsentrasi
4. Kacaukan issu yang bersangkutan
5. Gunakan taktik-taktik keras hanya apabila
hal tersebut diperlukan
12
6. Lepaskan tanggung jawab
7. Waktu merupakan alat penyembuh yang
mujarab
8. Laksanakan tindakan pada saat yang
tepat
9. Hasil pemikiran beberapa orang lebih baik
dibandingkan dengan hasil pemikiran satu
orang
10. Lakukan tindakan “memecah-belah” dan
kuasailah
13
Perencanaan Taktis
Tujuan :
mengidentifikasi tugas-tugas pokok yang
diperlukan untuk mencapai sasaran-
sasaran strategis
14
Kebijakan (Policy)
Sebuah petunjuk menyeluruh secara
verbal, tertulis, atau yang diimplikasi yang
menetapkan batas-batas umum, serta
arah di dalam mana tindakan manajerial
akan dilaksanakan.
15
Mengapa para manajer
menggunakan kebijaksanaan?
• Kebijaksanaan membantu para manajer
dalam mencari jawaban apa yang harus
dilakukan
• Dapat memberikan arti kepada sasaran
(menterjemahkan dalam bentuk yang lebih
dimengerti)
• Merangsang golongan yang memiliki
otoritas untuk menggunakannya
16
• Membantu perkembangan manajemen,
karena kebijaksanaan mengembangkan
orang-orang yang menerapkannya
• Memerlukan penafsiran dan menyebabkan
seseorang manajer berpikir untuk diri
sendiri
• Menimbulkan tindakan-tindakan positif
yang diinginkan.
17
B. Mengimplementasi
Perencanaan Manajemen
18
Langkah-langkah pokok dalam
bidang perencanaan :
1. Jelaskan problem yang bersangkutan
2. Usahakan untuk mencapai keterangan-
keterangan tentang aktivitas-aktivitas
yang akan dilaksanakan
3. Analisia dan klasifikasi keterangan-
keterangan yang diperoleh
4. Tetapkan premis-premis perencanaan
dan penghalang-penghalang terhadapnya
19
5. Tentukan rencana-rencana alternatif
6. Pilih rencana yang diusulkan
7. Tetapkan urutan-urutan dan penetapan
waktu secara terperinci bagi rencana
yang diusulkan tersebut
8. Laksanakan pengecekan tentang
kemajuan rencana yang diusulkan
20
Pertanyaan dasar (5W+1H) dalam
bidang perencanaan menurut
George R. Terry :
What  Tindakan apa yang harus
dilaksanakan ?
Why  Mengapa hal tersebut harus
dilaksanakan ?
Where  Dimana hal tersebut akan
dilaksanakan ?
21
When  Kapan hal tersebut akan
dilaksanakan ?
Who  Siapa yang akan
melaksanakannya ?
How  Bagaimana hal tersebut akan
dilaksanakan ?
22
Pihak yang melaksanakan
tindakan perencanaan
• Kemungkinan pertama  seorang
manajer melaksanakan perencanaannya
sendiri
• Kemungkinan kedua  manajer
melakukan perencanaan, tetapi
perencanaan dilaksanakan dengan
memanfaatkan saran-saran dari para
rekan
23
• Kemungkinan ketiga  manajer
menyajikan garis besar rencana-rencana
kepada pihak bawahan, lalu pihak
bawahan melengkapi hal-hal detailnya
• Kemungkinan keempat  para bawahan
menyusun rencana dan menyerahkannya
kepada pihak manajer untuk disetujui
24
C. Pertimbangan –
Pertimbangan Addisional dan
Hubungan – Hubungannya
dengan Etika dan Kreativitas
25
Pola-pola perencanaan :
• Satisficing (mempertahankan cara-cara
kerja yang lazim dilakukan)
• Optimizing (mengoptimalisasi)
• Adaptivizing (mengadaptasi)
26
Beberapa konsep dalam bidang perencanaan:
• Perencanaan harus mendahului pelaksanaan
fisik sesuatu tindakan. Lebih baik
merumuskan sebuah rencana yang akan kita
lakukan, sebelum kita melakukannya.
• Dalam tindakan-tindakan ada waktu yang
tepat.
• Ada elemen waktu dalam konsepsi
pertahapan dari banyak rencana.
• Jangka waktu pada suatu rencana harus
cukup lama untuk memenuhi komitmen-
komitmen manajerial (recovery cost).
27
Prinsip-prinsip, fakta-fakta, dan
perencanaan :
Untuk dapat menyusun sebuah rencana
yang efektif, orang perlu mencapai semua
fakta-fakta penting yang tersedia, kemudian
menghadapi fakta-fakta tersebut dan
memasukkan ke dalam rencana, tindakan-
tindakan yang diharuskan oleh fakta-fakta
tersebut.
28
Kerugian-kerugian perencanaan :
1. Perencanaan manjadi terbatas karena
kurang tepatnya keterangan-keterangan
dan fakta-fakta masa yang akan datang
2. Memerlukan biaya besar
3. Ada penghalang-penghalang psikologis
4. Mematikan inisiatif
5. Menyebabkan terlambatnya tindakan-
tindakan yang perlu dilakukan dalam
keadaan darurat
29
6. Kadang-kadang direncanakan secara
berlebihan oleh para perencana
7. Memiliki nilai praktis yang terbatas
30
Hubungannya dengan etika
• Perencanaan dipengaruhi oleh etika pihak
perencana. Perencanaan dipengaruhi oleh
apa yang dianggap benar oleh perencana,
dan apa yang dianggapnya sebagai tindakan
yang tepat dalam keadaan tertentu.
• Standard-standart etis yang diikuti oleh
seorang manajer membantu mendeterminasi
etika perusahaannya. Patokan kelakuan
seorang manajer mempengaruhi kelakuan
etis atau kelakuan non-etis yang akan diikuti.
31
• Etika intern  etika di dalam lingkungan
sebuah perusahaan
• Etika ekstern  etika perusahaan yang
bersangkutan dengan perusahaan lain,
dengan para konsumen, dengan para
leveransir, dan dengan badan-badan
pemerintah
32
Prinsip etika :
Etika tepat, dalam bidang manajemen
mengharuskan seorang manajer bersikap
jujur terhadap dirinya sendiri, dan terhadap
masyarakat, dan berhubungan dengan
pihak lain secara terhormat, seperti halnya
ia sendiri ingin diperlakukan.
33
Kreativitas dan perencanaan
Kreativitas berhubungan dengan penciptaan
ide-ide, melakukan inovasi dengan
pererapan ide-ide. Dipandang dari sudut
manajerial, kreativitas saja tidak cukup, ide
perlu diimplementasi (memanfaatkan ide-ide
dalam rencana-rencana manajerial).
34
Jenis-jenis pemikiran menurut
G.R. Terry :
1. Pemikiran kreatif
Membenamkan secara mendalam
problem tertentu dalam alam pikiran kita,
kemudian memvisualisasikannya dengan
jelas setelah direnungkan, yang
ditujukan ke arah perumusan sebuah ide
atau konsep yang baru.
35
2. Pemikiran kausatif
Menekankan pembentukan kejadian-
kejadian dan hasil-hasil masa yang akan
datang, bukan menunggu sampai nasib
menentukannya.
3. Pemikiran induktif
Penguraian yang didasarkan atas macam-
macam hal khusus menuju ke arah sebuah
prinsip atau kesimpulan umum
4. Pemikiran deduktif
Kesimpulan-kesimpulan umum menuju ke
arah ide-ide khusus.
36
5. Pemikiran untuk memecahkan masalah
(problem solving)
Mengumpulkan fakta-fakta tentang situasi
tertentu, kemudian menetapkan problem
yang dihadapi, lalu menganalisa dan
mengevaluasi fakta-fakta secara logis,
agar menemukan hubungan-hubungan
yang penting antara mereka, dan akhirnya
dicari pemecahan atas problem tersebut.
37
Proses kreatif
Langkah-langkah penciptaan ide:
1. Kembangkan sikap yang menguntungkan
bagi produksi ide (ideation)
2. Kembangkan sesitivitas (kepekaan)
problem
3. Persiapkan diri dengan mengumpulkan
bahan-bahan mentah yang diperlukan
(pengetahuan, ide-ide lain, pengalaman)
4. Terapkan kelancaran ide (idea fluency)
38
5. Usahakan agar terjadi “inkubasi” atau
bekerjanya pikiran di bawah sadar
6. Usahakan timbulnya iluminasi ide baru
(pada waktu yang tidak diduga)
39
Beberapa saran praktis untuk
mencapai kelancaran ide:
1. Buat catatan-catatan
2. Cari waktu (yang tepat) untuk menjadi
kreatif
3. Perkembangkan sikap ingin tahu dan sikap
ingin bertanya
4. Manfaatkan kaitan-kaitan ide
5. Rubah bentuk yang ada (dengan cara
mengatur kembali, mensubstitusi,
menambahkan, mengurangi, atau
mengalihkan)
40
6. Ambil manfaat dari pencatatan sifat-sifat
(attribute listing)
7. Gunakan teknik “memproduksi ide dalam
waktu singkat” (brain storming technique)
atau teknik hubungan bebas (free
association technique)
8. Baca juga apa yang “tersirat” (bukan
hanya yang “tersurat”)
9. Tempatkan diri pada posisi orang lain
10. Manfaatkan kejadian-kejadian yang tidak
diduga
41
Proses inovatif
Beberapa petunjuk untuk mencapai
penerimaan suatu ide:
1. Jabarkan ide baru tersebut secara
terperinci dan lengkap
2. Catatlah keuntungan-keuntungan potensial
bila ide baru tersebut dipergunakan
3. Usahakan agar ide baru tersebut mudah
dimengerti
42
4. Bicarakan ide baru tersebut dengan
beberapa orang, untuk mengetahui
kelemahan-kelemahan yang perlu
diperbaiki
5. Sajikan rencana yang diperbaiki pada
waktu yang tepat
43
D. Jenis-jenis Pokok
Rencana-Rencana
Manajemen
44
Jenis-Jenis rencana :
1. Prosedur (Procedure)
Suatu kumpulan tugas-tugas yang
berhubungan satu sama lain, yang
merupakan bagian dari urutan kronologis
dan cara yang ditetapkan untuk
melaksanakan suatu pekerjaan.
45
2. Metode (Method)
Suatu cara yang ditetapkan untuk
melaksanakan suatu tugas tertentu, dengan
cukup memperhatikan sasaran, fasilitas-
fasilitas yang tersedia, dan pengeluaran
total berupa waktu, uang, serta usaha.
Penyederhanaan pekerjaan  penerapan akal
sehat untuk mencapai penggunaan dengan
paling ekonomis dari usaha-usaha manusia,
bahan-bahan, mesin-mesin, waktu, serta
ruangan, hingga dapat diterapkan cara-cara
bekerja yang lebih mudah dan yang lebih
baik.
46
3. Standard (Standard)
Suatu kesatuan pengukuran yang
ditetapkan sebagai suatu patokan atau
tingkat referensi.
Sumber-sumber untuk menetapkan sebuah
standard:
- pengalaman masa lampau
- penilaian
- metode ilmiah
47
4. Anggaran (Budget)
Sebuah rencana untuk pendapatan, atau
pengeluaran, ataupun untuk keduanya,
yang menyangkut uang, personil, barang-
barang yang dibeli, barang-barang
penjualan, ataupun entitas lain mengenai
penetapan tindakan-tindakan yang akan
dilakukan pada masa yang akan datang
yang akan membantu usaha-usaha
manajerialnya.
48
5. Program (Program)
Sebuah rencana komprehensif yang
meliputi penggunaan macam-macam
sumber daya untuk masa yang akan
datang, dalam bentuk sebuah pola yang
terintegrasi, dan yang menetapkan suatu
urutan tindakan-tindakan yang perlu
dilaksanakan, serta jadwal-jadwal waktu
untuk masing-masing tindakan tersebut,
dalam rangka usaha mencapai sasaran-
sasaran yang ditetapkan.
49
6. Faktor teknis (Techno-factor)
Suatu rencana berhubungan dengan
adanya faktor-faktor teknis, seperti waktu,
biaya, atau arus bahan.

More Related Content

What's hot

Fungsi manajemen perencanaan
Fungsi manajemen   perencanaanFungsi manajemen   perencanaan
Fungsi manajemen perencanaanSthefanie Parera
 
Sistem Perencanaan & Manajemen Kinerja
Sistem Perencanaan & Manajemen KinerjaSistem Perencanaan & Manajemen Kinerja
Sistem Perencanaan & Manajemen Kinerja
Tri Widodo W. UTOMO
 
Strategic Planing
Strategic PlaningStrategic Planing
Strategic Planing
gigin k basar
 
Perencanaan dalam Fungsi Manajemen
Perencanaan dalam Fungsi ManajemenPerencanaan dalam Fungsi Manajemen
Perencanaan dalam Fungsi Manajemen
Apple Yuu
 
(44 54) pengurusan organisasi (2)
(44 54) pengurusan organisasi (2)(44 54) pengurusan organisasi (2)
(44 54) pengurusan organisasi (2)Jokdin Abdullah
 
Organization Plan
Organization PlanOrganization Plan
Organization Plan
Alexander Shwartz Francisco
 
Perencanaan - BAB 5
Perencanaan - BAB 5Perencanaan - BAB 5
Perencanaan - BAB 5
Sably Az
 
Bab 2 pengenalan pengurusan
Bab 2 pengenalan pengurusanBab 2 pengenalan pengurusan
Bab 2 pengenalan pengurusan
eteen
 
Perencanaan dan pengendalian
Perencanaan dan pengendalianPerencanaan dan pengendalian
Perencanaan dan pengendalianaris gunawan
 
Makalah manajemen waktu
Makalah manajemen waktuMakalah manajemen waktu
Makalah manajemen waktuMJM Networks
 
Perencanaan dan pengorganisasian
Perencanaan dan pengorganisasianPerencanaan dan pengorganisasian
Perencanaan dan pengorganisasianMuhammad Badar
 
1.1 pengenalan pengurusan
1.1 pengenalan pengurusan1.1 pengenalan pengurusan
1.1 pengenalan pengurusanmazlinda5
 
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...
isniayu putri arief
 
Makalah manajemen perencanaan
Makalah manajemen perencanaanMakalah manajemen perencanaan
Makalah manajemen perencanaan
la zeki
 
proses perencanaan manajemen
proses perencanaan manajemen proses perencanaan manajemen
proses perencanaan manajemen
Maelani Safitri
 
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...
indri agustiani
 
5. fungsi manajemen umum
5.    fungsi manajemen umum5.    fungsi manajemen umum
5. fungsi manajemen umumBang Udin
 

What's hot (20)

Fungsi manajemen perencanaan
Fungsi manajemen   perencanaanFungsi manajemen   perencanaan
Fungsi manajemen perencanaan
 
Sistem Perencanaan & Manajemen Kinerja
Sistem Perencanaan & Manajemen KinerjaSistem Perencanaan & Manajemen Kinerja
Sistem Perencanaan & Manajemen Kinerja
 
Strategic Planing
Strategic PlaningStrategic Planing
Strategic Planing
 
Perencanaan dalam Fungsi Manajemen
Perencanaan dalam Fungsi ManajemenPerencanaan dalam Fungsi Manajemen
Perencanaan dalam Fungsi Manajemen
 
(44 54) pengurusan organisasi (2)
(44 54) pengurusan organisasi (2)(44 54) pengurusan organisasi (2)
(44 54) pengurusan organisasi (2)
 
Organization Plan
Organization PlanOrganization Plan
Organization Plan
 
Perencanaan - BAB 5
Perencanaan - BAB 5Perencanaan - BAB 5
Perencanaan - BAB 5
 
Bab 2 pengenalan pengurusan
Bab 2 pengenalan pengurusanBab 2 pengenalan pengurusan
Bab 2 pengenalan pengurusan
 
Perencanaan dan pengendalian
Perencanaan dan pengendalianPerencanaan dan pengendalian
Perencanaan dan pengendalian
 
Makalah manajemen waktu
Makalah manajemen waktuMakalah manajemen waktu
Makalah manajemen waktu
 
1. dasar-dasar-manajemen
1. dasar-dasar-manajemen1. dasar-dasar-manajemen
1. dasar-dasar-manajemen
 
Perencanaan dan pengorganisasian
Perencanaan dan pengorganisasianPerencanaan dan pengorganisasian
Perencanaan dan pengorganisasian
 
1.1 pengenalan pengurusan
1.1 pengenalan pengurusan1.1 pengenalan pengurusan
1.1 pengenalan pengurusan
 
Perencanaan operasional
Perencanaan operasionalPerencanaan operasional
Perencanaan operasional
 
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...
 
Makalah manajemen perencanaan
Makalah manajemen perencanaanMakalah manajemen perencanaan
Makalah manajemen perencanaan
 
proses perencanaan manajemen
proses perencanaan manajemen proses perencanaan manajemen
proses perencanaan manajemen
 
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...
 
5. fungsi manajemen umum
5.    fungsi manajemen umum5.    fungsi manajemen umum
5. fungsi manajemen umum
 
Manajemen umum
Manajemen umumManajemen umum
Manajemen umum
 

Similar to Perencanaan lingkungan furqaan hamsyani

Universitas mercu buana
Universitas mercu buanaUniversitas mercu buana
Universitas mercu buana
normaita samawati putri
 
Universitas mercu buana
Universitas mercu buanaUniversitas mercu buana
Universitas mercu buana
normaita samawati putri
 
15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt
15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt
15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt
BranCode
 
Artikel tugas sim 12
Artikel tugas sim 12Artikel tugas sim 12
Artikel tugas sim 12
Fridamodok31
 
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2
farhana zailan
 
Manajemen
ManajemenManajemen
PERENCANAAN_Tugas_Kel.4_MK Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Rev.pptx
PERENCANAAN_Tugas_Kel.4_MK Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Rev.pptxPERENCANAAN_Tugas_Kel.4_MK Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Rev.pptx
PERENCANAAN_Tugas_Kel.4_MK Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Rev.pptx
Amiruddin65
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
edimusfa
 
Pengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisnisPengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisniskhaidiraliylbs
 
Pengantar Manajemen - Introduction
Pengantar Manajemen - IntroductionPengantar Manajemen - Introduction
Pengantar Manajemen - Introduction
Syeirabani Hatta
 
Perencanaan SDM
Perencanaan SDMPerencanaan SDM
Perencanaan SDM
iceu novida adinata
 
FUNGSI MANAJER DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
FUNGSI MANAJER DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSANFUNGSI MANAJER DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
FUNGSI MANAJER DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSANRahma Al-Zaisah
 
EKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan Keputusan
EKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan KeputusanEKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan Keputusan
EKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan Keputusan
Ancilla Kustedjo
 
Pengajian perniagaan tajuk 2
Pengajian perniagaan tajuk 2Pengajian perniagaan tajuk 2
Pengajian perniagaan tajuk 2umi yukay
 
MATERI INISIASI 5 Manajemen Bisnis.ppt
MATERI INISIASI 5 Manajemen Bisnis.pptMATERI INISIASI 5 Manajemen Bisnis.ppt
MATERI INISIASI 5 Manajemen Bisnis.ppt
utdpmimagetan1
 
Manajemen kelas XII
Manajemen kelas XIIManajemen kelas XII
Manajemen kelas XII
Mid Ah
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengam...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengam...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengam...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengam...
DhitaAyuAnggreany
 
Filsafat Ilmu Manajemen
Filsafat Ilmu ManajemenFilsafat Ilmu Manajemen
Filsafat Ilmu Manajemen
yy rahmat
 

Similar to Perencanaan lingkungan furqaan hamsyani (20)

Prinsip 5 w 1h
Prinsip 5 w 1hPrinsip 5 w 1h
Prinsip 5 w 1h
 
Universitas mercu buana
Universitas mercu buanaUniversitas mercu buana
Universitas mercu buana
 
Universitas mercu buana
Universitas mercu buanaUniversitas mercu buana
Universitas mercu buana
 
15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt
15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt
15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt
 
Artikel tugas sim 12
Artikel tugas sim 12Artikel tugas sim 12
Artikel tugas sim 12
 
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
PERENCANAAN_Tugas_Kel.4_MK Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Rev.pptx
PERENCANAAN_Tugas_Kel.4_MK Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Rev.pptxPERENCANAAN_Tugas_Kel.4_MK Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Rev.pptx
PERENCANAAN_Tugas_Kel.4_MK Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Rev.pptx
 
Login.hospot.bsi
Login.hospot.bsiLogin.hospot.bsi
Login.hospot.bsi
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Pengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisnisPengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisnis
 
Pengantar Manajemen - Introduction
Pengantar Manajemen - IntroductionPengantar Manajemen - Introduction
Pengantar Manajemen - Introduction
 
Perencanaan SDM
Perencanaan SDMPerencanaan SDM
Perencanaan SDM
 
FUNGSI MANAJER DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
FUNGSI MANAJER DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSANFUNGSI MANAJER DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
FUNGSI MANAJER DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 
EKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan Keputusan
EKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan KeputusanEKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan Keputusan
EKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan Keputusan
 
Pengajian perniagaan tajuk 2
Pengajian perniagaan tajuk 2Pengajian perniagaan tajuk 2
Pengajian perniagaan tajuk 2
 
MATERI INISIASI 5 Manajemen Bisnis.ppt
MATERI INISIASI 5 Manajemen Bisnis.pptMATERI INISIASI 5 Manajemen Bisnis.ppt
MATERI INISIASI 5 Manajemen Bisnis.ppt
 
Manajemen kelas XII
Manajemen kelas XIIManajemen kelas XII
Manajemen kelas XII
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengam...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengam...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengam...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengam...
 
Filsafat Ilmu Manajemen
Filsafat Ilmu ManajemenFilsafat Ilmu Manajemen
Filsafat Ilmu Manajemen
 

More from Furqaan Hamsyani

Cover p2 m3
Cover  p2 m3Cover  p2 m3
Cover p2 m3
Furqaan Hamsyani
 
Lampiran5__22-24 ekonomi pencemaran udara
  Lampiran5__22-24 ekonomi pencemaran udara  Lampiran5__22-24 ekonomi pencemaran udara
Lampiran5__22-24 ekonomi pencemaran udaraFurqaan Hamsyani
 
Daftar pustaka ekonomi pencemaran udara
  Daftar pustaka ekonomi pencemaran udara  Daftar pustaka ekonomi pencemaran udara
Daftar pustaka ekonomi pencemaran udaraFurqaan Hamsyani
 
Praktikum 1 hujan asam
Praktikum 1 hujan asamPraktikum 1 hujan asam
Praktikum 1 hujan asam
Furqaan Hamsyani
 
Praktikum 2 debu
Praktikum 2 debuPraktikum 2 debu
Praktikum 2 debu
Furqaan Hamsyani
 
Materi peraturan
Materi peraturanMateri peraturan
Materi peraturan
Furqaan Hamsyani
 
Praktek mahasiswa ml
Praktek mahasiswa mlPraktek mahasiswa ml
Praktek mahasiswa ml
Furqaan Hamsyani
 
Perencanaan+lingkungan furqaan
Perencanaan+lingkungan furqaanPerencanaan+lingkungan furqaan
Perencanaan+lingkungan furqaan
Furqaan Hamsyani
 
Mp sdm lh furqaan
Mp sdm lh furqaanMp sdm lh furqaan
Mp sdm lh furqaan
Furqaan Hamsyani
 
Praktikum pencemaran udara asli
Praktikum pencemaran udara asli  Praktikum pencemaran udara asli
Praktikum pencemaran udara asli
Furqaan Hamsyani
 
Perencanaan+lingkungan furqaan
Perencanaan+lingkungan furqaanPerencanaan+lingkungan furqaan
Perencanaan+lingkungan furqaan
Furqaan Hamsyani
 
Memperkirakan dampak lingkungan kualitas udara
Memperkirakan dampak lingkungan kualitas udaraMemperkirakan dampak lingkungan kualitas udara
Memperkirakan dampak lingkungan kualitas udara
Furqaan Hamsyani
 
7-daftar tabel ekonomi pencemaran udara
  7-daftar tabel ekonomi pencemaran udara  7-daftar tabel ekonomi pencemaran udara
7-daftar tabel ekonomi pencemaran udaraFurqaan Hamsyani
 
Ekonomi teknik dan lingkungan furqaan hamsyani
Ekonomi teknik dan lingkungan  furqaan hamsyaniEkonomi teknik dan lingkungan  furqaan hamsyani
Ekonomi teknik dan lingkungan furqaan hamsyaniFurqaan Hamsyani
 
proposal penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani
proposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politaniproposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani
proposal penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani
Furqaan Hamsyani
 
Proposal pembentukan lab k3 dan kesling Politani
Proposal pembentukan lab k3 dan kesling PolitaniProposal pembentukan lab k3 dan kesling Politani
Proposal pembentukan lab k3 dan kesling Politani
Furqaan Hamsyani
 
Bab 1 ekonomi pencemaran udara
  Bab 1 ekonomi pencemaran udara  Bab 1 ekonomi pencemaran udara
Bab 1 ekonomi pencemaran udaraFurqaan Hamsyani
 
8-daftar gambar ekonomi pencemaran udara
  8-daftar gambar ekonomi pencemaran udara  8-daftar gambar ekonomi pencemaran udara
8-daftar gambar ekonomi pencemaran udaraFurqaan Hamsyani
 
6-daftar isi ekonomi pencemaran udara
  6-daftar isi ekonomi pencemaran udara  6-daftar isi ekonomi pencemaran udara
6-daftar isi ekonomi pencemaran udaraFurqaan Hamsyani
 
5-kata pengantar ekonomi pencemaran udara
  5-kata pengantar ekonomi pencemaran udara  5-kata pengantar ekonomi pencemaran udara
5-kata pengantar ekonomi pencemaran udaraFurqaan Hamsyani
 

More from Furqaan Hamsyani (20)

Cover p2 m3
Cover  p2 m3Cover  p2 m3
Cover p2 m3
 
Lampiran5__22-24 ekonomi pencemaran udara
  Lampiran5__22-24 ekonomi pencemaran udara  Lampiran5__22-24 ekonomi pencemaran udara
Lampiran5__22-24 ekonomi pencemaran udara
 
Daftar pustaka ekonomi pencemaran udara
  Daftar pustaka ekonomi pencemaran udara  Daftar pustaka ekonomi pencemaran udara
Daftar pustaka ekonomi pencemaran udara
 
Praktikum 1 hujan asam
Praktikum 1 hujan asamPraktikum 1 hujan asam
Praktikum 1 hujan asam
 
Praktikum 2 debu
Praktikum 2 debuPraktikum 2 debu
Praktikum 2 debu
 
Materi peraturan
Materi peraturanMateri peraturan
Materi peraturan
 
Praktek mahasiswa ml
Praktek mahasiswa mlPraktek mahasiswa ml
Praktek mahasiswa ml
 
Perencanaan+lingkungan furqaan
Perencanaan+lingkungan furqaanPerencanaan+lingkungan furqaan
Perencanaan+lingkungan furqaan
 
Mp sdm lh furqaan
Mp sdm lh furqaanMp sdm lh furqaan
Mp sdm lh furqaan
 
Praktikum pencemaran udara asli
Praktikum pencemaran udara asli  Praktikum pencemaran udara asli
Praktikum pencemaran udara asli
 
Perencanaan+lingkungan furqaan
Perencanaan+lingkungan furqaanPerencanaan+lingkungan furqaan
Perencanaan+lingkungan furqaan
 
Memperkirakan dampak lingkungan kualitas udara
Memperkirakan dampak lingkungan kualitas udaraMemperkirakan dampak lingkungan kualitas udara
Memperkirakan dampak lingkungan kualitas udara
 
7-daftar tabel ekonomi pencemaran udara
  7-daftar tabel ekonomi pencemaran udara  7-daftar tabel ekonomi pencemaran udara
7-daftar tabel ekonomi pencemaran udara
 
Ekonomi teknik dan lingkungan furqaan hamsyani
Ekonomi teknik dan lingkungan  furqaan hamsyaniEkonomi teknik dan lingkungan  furqaan hamsyani
Ekonomi teknik dan lingkungan furqaan hamsyani
 
proposal penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani
proposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politaniproposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani
proposal penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani
 
Proposal pembentukan lab k3 dan kesling Politani
Proposal pembentukan lab k3 dan kesling PolitaniProposal pembentukan lab k3 dan kesling Politani
Proposal pembentukan lab k3 dan kesling Politani
 
Bab 1 ekonomi pencemaran udara
  Bab 1 ekonomi pencemaran udara  Bab 1 ekonomi pencemaran udara
Bab 1 ekonomi pencemaran udara
 
8-daftar gambar ekonomi pencemaran udara
  8-daftar gambar ekonomi pencemaran udara  8-daftar gambar ekonomi pencemaran udara
8-daftar gambar ekonomi pencemaran udara
 
6-daftar isi ekonomi pencemaran udara
  6-daftar isi ekonomi pencemaran udara  6-daftar isi ekonomi pencemaran udara
6-daftar isi ekonomi pencemaran udara
 
5-kata pengantar ekonomi pencemaran udara
  5-kata pengantar ekonomi pencemaran udara  5-kata pengantar ekonomi pencemaran udara
5-kata pengantar ekonomi pencemaran udara
 

Perencanaan lingkungan furqaan hamsyani

  • 1. Asas - Asas Manajemen (George R. Terry) Dalam Perencanaan Lingkungan FURQAAN HAMSYANI, S.Hut., M.Si PS. MANAJEMEN LINGKUNGAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA
  • 2. Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan Strategi – Strategi dan Kebijaksanaan – Kebijaksanaan 2. Menjelaskan tujuan Mengimplementasi Perencanaan Manajemen 3. Menjelaskan tujuan Pertimbangan – Pertimbangan Addisional dan Hubungan – Hubungannya dengan Etika dan Kreativitas 4. Memberikan penjelasan Jenis-jenis Pokok Rencana-Rencana Manajemen
  • 3. Kerangka Perkuliahan 1. Kenapa kita mempelajari Asas-asas manjemen dalam perencanaan, pengelolaan, dan pemantauan lingkungan 2. Pertanyaan dalam Asas-asas manjemen dalam perencanaan, pengelolaan, dan pemantauan lingkungan :  Strategi – Strategi dan Kebijaksanaan – Kebijaksanaan;  Pertimbangan Addisional;  Hubungan Etika dengan Kreativitas; 3. Peranan Jenis-jenis Pokok Rencana-Rencana Manajemen
  • 4. 4 A. Strategi – Strategi dan Kebijaksanaan – Kebijaksanaan Perencanaan = menentukan sebelumnya apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya.
  • 5. 5 Perencanaan meliputi tindakan memilih dan menghubungkan fakta-fakta dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa yang akan datang dalam hal memvisualisasi serta merumuskan aktivitas-aktivitas yang diusulkan yang dianggap perlu untuk mencapai hasil-hasil yang diinginkan.
  • 6. 6 Tipe-tipe perencanaan : Jangka Jangka Jangka Pendek Menengah Panjang < 1 tahun 1 – 5 tahun > 5 tahun Jadwal Laba Produk penggunaan pertumbuhan penyesuaian sumber daya tujuan dan perubahan strategi
  • 7. 7 Keuntungan dari perencanaan : 1. Aktivitas-aktivitas akan teratur yang ditujukan ke arah pencapaian sasaran 2. Menunjukkan perlu diadakannya perubahan pada masa yang akan datang 3. Menjawab pertanyaan-pertanyaan : “apakah yang akan terjadi apabila … ?” 4. Memberikan sebuah dasar atau landasan untuk melakukan pengawasan 5. Mendorong orang memberikan prestasi (sebaik mungkin)
  • 8. 8 6. Memaksakan orang untuk memandang perusahaan secara menyeluruh 7. Memperbesar dan mengimbangkan pemanfaatan fasilitas-fasilitas 8. Membantu seorang manajer mencapai status
  • 9. 9 Perencanaan Laba Termasuk jenis perencanaan jangka menengah Usaha untuk memperbaiki laba, terutama untuk produk tertentu dalam periode 1 tahun atau lebih
  • 10. 10 Perencanaan Produk  Perencanaan jangka panjang  Dari perkiraan penjualan masa yang akan datang yang diinginkan, dibandingkan dengan neraca laba/rugi, sehingga dapat menetapkan program dalam berbagai bidang
  • 11. 11 Perencanaan Strategis Strategi-strategi dalam bidang perencanan : 1. Cara pendekatan “sedikit demi sedikit” 2. “Menebarkan bibit ke tanah yang subur” 3. Cara “penyerangan” secara terkonsentrasi 4. Kacaukan issu yang bersangkutan 5. Gunakan taktik-taktik keras hanya apabila hal tersebut diperlukan
  • 12. 12 6. Lepaskan tanggung jawab 7. Waktu merupakan alat penyembuh yang mujarab 8. Laksanakan tindakan pada saat yang tepat 9. Hasil pemikiran beberapa orang lebih baik dibandingkan dengan hasil pemikiran satu orang 10. Lakukan tindakan “memecah-belah” dan kuasailah
  • 13. 13 Perencanaan Taktis Tujuan : mengidentifikasi tugas-tugas pokok yang diperlukan untuk mencapai sasaran- sasaran strategis
  • 14. 14 Kebijakan (Policy) Sebuah petunjuk menyeluruh secara verbal, tertulis, atau yang diimplikasi yang menetapkan batas-batas umum, serta arah di dalam mana tindakan manajerial akan dilaksanakan.
  • 15. 15 Mengapa para manajer menggunakan kebijaksanaan? • Kebijaksanaan membantu para manajer dalam mencari jawaban apa yang harus dilakukan • Dapat memberikan arti kepada sasaran (menterjemahkan dalam bentuk yang lebih dimengerti) • Merangsang golongan yang memiliki otoritas untuk menggunakannya
  • 16. 16 • Membantu perkembangan manajemen, karena kebijaksanaan mengembangkan orang-orang yang menerapkannya • Memerlukan penafsiran dan menyebabkan seseorang manajer berpikir untuk diri sendiri • Menimbulkan tindakan-tindakan positif yang diinginkan.
  • 18. 18 Langkah-langkah pokok dalam bidang perencanaan : 1. Jelaskan problem yang bersangkutan 2. Usahakan untuk mencapai keterangan- keterangan tentang aktivitas-aktivitas yang akan dilaksanakan 3. Analisia dan klasifikasi keterangan- keterangan yang diperoleh 4. Tetapkan premis-premis perencanaan dan penghalang-penghalang terhadapnya
  • 19. 19 5. Tentukan rencana-rencana alternatif 6. Pilih rencana yang diusulkan 7. Tetapkan urutan-urutan dan penetapan waktu secara terperinci bagi rencana yang diusulkan tersebut 8. Laksanakan pengecekan tentang kemajuan rencana yang diusulkan
  • 20. 20 Pertanyaan dasar (5W+1H) dalam bidang perencanaan menurut George R. Terry : What  Tindakan apa yang harus dilaksanakan ? Why  Mengapa hal tersebut harus dilaksanakan ? Where  Dimana hal tersebut akan dilaksanakan ?
  • 21. 21 When  Kapan hal tersebut akan dilaksanakan ? Who  Siapa yang akan melaksanakannya ? How  Bagaimana hal tersebut akan dilaksanakan ?
  • 22. 22 Pihak yang melaksanakan tindakan perencanaan • Kemungkinan pertama  seorang manajer melaksanakan perencanaannya sendiri • Kemungkinan kedua  manajer melakukan perencanaan, tetapi perencanaan dilaksanakan dengan memanfaatkan saran-saran dari para rekan
  • 23. 23 • Kemungkinan ketiga  manajer menyajikan garis besar rencana-rencana kepada pihak bawahan, lalu pihak bawahan melengkapi hal-hal detailnya • Kemungkinan keempat  para bawahan menyusun rencana dan menyerahkannya kepada pihak manajer untuk disetujui
  • 24. 24 C. Pertimbangan – Pertimbangan Addisional dan Hubungan – Hubungannya dengan Etika dan Kreativitas
  • 25. 25 Pola-pola perencanaan : • Satisficing (mempertahankan cara-cara kerja yang lazim dilakukan) • Optimizing (mengoptimalisasi) • Adaptivizing (mengadaptasi)
  • 26. 26 Beberapa konsep dalam bidang perencanaan: • Perencanaan harus mendahului pelaksanaan fisik sesuatu tindakan. Lebih baik merumuskan sebuah rencana yang akan kita lakukan, sebelum kita melakukannya. • Dalam tindakan-tindakan ada waktu yang tepat. • Ada elemen waktu dalam konsepsi pertahapan dari banyak rencana. • Jangka waktu pada suatu rencana harus cukup lama untuk memenuhi komitmen- komitmen manajerial (recovery cost).
  • 27. 27 Prinsip-prinsip, fakta-fakta, dan perencanaan : Untuk dapat menyusun sebuah rencana yang efektif, orang perlu mencapai semua fakta-fakta penting yang tersedia, kemudian menghadapi fakta-fakta tersebut dan memasukkan ke dalam rencana, tindakan- tindakan yang diharuskan oleh fakta-fakta tersebut.
  • 28. 28 Kerugian-kerugian perencanaan : 1. Perencanaan manjadi terbatas karena kurang tepatnya keterangan-keterangan dan fakta-fakta masa yang akan datang 2. Memerlukan biaya besar 3. Ada penghalang-penghalang psikologis 4. Mematikan inisiatif 5. Menyebabkan terlambatnya tindakan- tindakan yang perlu dilakukan dalam keadaan darurat
  • 29. 29 6. Kadang-kadang direncanakan secara berlebihan oleh para perencana 7. Memiliki nilai praktis yang terbatas
  • 30. 30 Hubungannya dengan etika • Perencanaan dipengaruhi oleh etika pihak perencana. Perencanaan dipengaruhi oleh apa yang dianggap benar oleh perencana, dan apa yang dianggapnya sebagai tindakan yang tepat dalam keadaan tertentu. • Standard-standart etis yang diikuti oleh seorang manajer membantu mendeterminasi etika perusahaannya. Patokan kelakuan seorang manajer mempengaruhi kelakuan etis atau kelakuan non-etis yang akan diikuti.
  • 31. 31 • Etika intern  etika di dalam lingkungan sebuah perusahaan • Etika ekstern  etika perusahaan yang bersangkutan dengan perusahaan lain, dengan para konsumen, dengan para leveransir, dan dengan badan-badan pemerintah
  • 32. 32 Prinsip etika : Etika tepat, dalam bidang manajemen mengharuskan seorang manajer bersikap jujur terhadap dirinya sendiri, dan terhadap masyarakat, dan berhubungan dengan pihak lain secara terhormat, seperti halnya ia sendiri ingin diperlakukan.
  • 33. 33 Kreativitas dan perencanaan Kreativitas berhubungan dengan penciptaan ide-ide, melakukan inovasi dengan pererapan ide-ide. Dipandang dari sudut manajerial, kreativitas saja tidak cukup, ide perlu diimplementasi (memanfaatkan ide-ide dalam rencana-rencana manajerial).
  • 34. 34 Jenis-jenis pemikiran menurut G.R. Terry : 1. Pemikiran kreatif Membenamkan secara mendalam problem tertentu dalam alam pikiran kita, kemudian memvisualisasikannya dengan jelas setelah direnungkan, yang ditujukan ke arah perumusan sebuah ide atau konsep yang baru.
  • 35. 35 2. Pemikiran kausatif Menekankan pembentukan kejadian- kejadian dan hasil-hasil masa yang akan datang, bukan menunggu sampai nasib menentukannya. 3. Pemikiran induktif Penguraian yang didasarkan atas macam- macam hal khusus menuju ke arah sebuah prinsip atau kesimpulan umum 4. Pemikiran deduktif Kesimpulan-kesimpulan umum menuju ke arah ide-ide khusus.
  • 36. 36 5. Pemikiran untuk memecahkan masalah (problem solving) Mengumpulkan fakta-fakta tentang situasi tertentu, kemudian menetapkan problem yang dihadapi, lalu menganalisa dan mengevaluasi fakta-fakta secara logis, agar menemukan hubungan-hubungan yang penting antara mereka, dan akhirnya dicari pemecahan atas problem tersebut.
  • 37. 37 Proses kreatif Langkah-langkah penciptaan ide: 1. Kembangkan sikap yang menguntungkan bagi produksi ide (ideation) 2. Kembangkan sesitivitas (kepekaan) problem 3. Persiapkan diri dengan mengumpulkan bahan-bahan mentah yang diperlukan (pengetahuan, ide-ide lain, pengalaman) 4. Terapkan kelancaran ide (idea fluency)
  • 38. 38 5. Usahakan agar terjadi “inkubasi” atau bekerjanya pikiran di bawah sadar 6. Usahakan timbulnya iluminasi ide baru (pada waktu yang tidak diduga)
  • 39. 39 Beberapa saran praktis untuk mencapai kelancaran ide: 1. Buat catatan-catatan 2. Cari waktu (yang tepat) untuk menjadi kreatif 3. Perkembangkan sikap ingin tahu dan sikap ingin bertanya 4. Manfaatkan kaitan-kaitan ide 5. Rubah bentuk yang ada (dengan cara mengatur kembali, mensubstitusi, menambahkan, mengurangi, atau mengalihkan)
  • 40. 40 6. Ambil manfaat dari pencatatan sifat-sifat (attribute listing) 7. Gunakan teknik “memproduksi ide dalam waktu singkat” (brain storming technique) atau teknik hubungan bebas (free association technique) 8. Baca juga apa yang “tersirat” (bukan hanya yang “tersurat”) 9. Tempatkan diri pada posisi orang lain 10. Manfaatkan kejadian-kejadian yang tidak diduga
  • 41. 41 Proses inovatif Beberapa petunjuk untuk mencapai penerimaan suatu ide: 1. Jabarkan ide baru tersebut secara terperinci dan lengkap 2. Catatlah keuntungan-keuntungan potensial bila ide baru tersebut dipergunakan 3. Usahakan agar ide baru tersebut mudah dimengerti
  • 42. 42 4. Bicarakan ide baru tersebut dengan beberapa orang, untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki 5. Sajikan rencana yang diperbaiki pada waktu yang tepat
  • 44. 44 Jenis-Jenis rencana : 1. Prosedur (Procedure) Suatu kumpulan tugas-tugas yang berhubungan satu sama lain, yang merupakan bagian dari urutan kronologis dan cara yang ditetapkan untuk melaksanakan suatu pekerjaan.
  • 45. 45 2. Metode (Method) Suatu cara yang ditetapkan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu, dengan cukup memperhatikan sasaran, fasilitas- fasilitas yang tersedia, dan pengeluaran total berupa waktu, uang, serta usaha. Penyederhanaan pekerjaan  penerapan akal sehat untuk mencapai penggunaan dengan paling ekonomis dari usaha-usaha manusia, bahan-bahan, mesin-mesin, waktu, serta ruangan, hingga dapat diterapkan cara-cara bekerja yang lebih mudah dan yang lebih baik.
  • 46. 46 3. Standard (Standard) Suatu kesatuan pengukuran yang ditetapkan sebagai suatu patokan atau tingkat referensi. Sumber-sumber untuk menetapkan sebuah standard: - pengalaman masa lampau - penilaian - metode ilmiah
  • 47. 47 4. Anggaran (Budget) Sebuah rencana untuk pendapatan, atau pengeluaran, ataupun untuk keduanya, yang menyangkut uang, personil, barang- barang yang dibeli, barang-barang penjualan, ataupun entitas lain mengenai penetapan tindakan-tindakan yang akan dilakukan pada masa yang akan datang yang akan membantu usaha-usaha manajerialnya.
  • 48. 48 5. Program (Program) Sebuah rencana komprehensif yang meliputi penggunaan macam-macam sumber daya untuk masa yang akan datang, dalam bentuk sebuah pola yang terintegrasi, dan yang menetapkan suatu urutan tindakan-tindakan yang perlu dilaksanakan, serta jadwal-jadwal waktu untuk masing-masing tindakan tersebut, dalam rangka usaha mencapai sasaran- sasaran yang ditetapkan.
  • 49. 49 6. Faktor teknis (Techno-factor) Suatu rencana berhubungan dengan adanya faktor-faktor teknis, seperti waktu, biaya, atau arus bahan.