Dokumen tersebut berisi daftar gambar yang menjelaskan sistem ekonomi lingkungan, tingkat emisi, biaya pencemaran, dan kapasitas asimilasi ruang terbuka hijau di Kota Samarinda berdasarkan hasil penelitian. Terdapat 40 gambar yang menunjukkan hasil analisis dan survei lapangan mengenai emisi karbon dioksida, biaya marginal pencemaran, dan manfaat ekonomi ruang hijau.
Forex, atau Foreign Exchange, adalah pasar global untuk perdagangan mata uang yang merupakan yang terbesar dan paling likuid di dunia, dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar. Pasar ini beroperasi 24 jam sehari melalui jaringan komputer global yang melibatkan bank, pialang, institusi, dan individu. Di forex, mata uang diperdagangkan berpasangan, seperti EUR/USD, dan nilai tukar mata uang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar bebas. Trader forex menggunakan analisis teknis dan fundamental untuk membuat keputusan perdagangan, serta berbagai strategi seperti day trading, swing trading, dan scalping untuk memaksimalkan keuntungan. Manajemen risiko, termasuk penggunaan stop-loss order dan diversifikasi, sangat penting dalam trading forex. Broker forex berperan sebagai perantara dan menawarkan berbagai platform trading seperti MetaTrader dan TradingView. Meskipun menawarkan peluang besar, trading forex juga memiliki risiko yang signifikan dan memerlukan edukasi serta disiplin yang baik.
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizAlfaiz21
Perkembangan teknologi saat ini telah memasuki segala bidang atau aspek, kita diperhadapkan dengan berbagai teknologi salah satunya pada investasi atau trading secara real-time. Salah satu bidang investasi yang cukup populer saat ini adalah perdagangan valuta asing atau Foreign Exchange (Forex). Pasar Foreign Exchange (forex) adalah inter-bank atau inter-dealer yang didirikan pada tahun 4971 ketika nilai tukar mengambang (floating rate) mulai diberlakukan. Tingginya minat dan ketertarikan masyarakat dunia terhadap dunia valuta asing atau forex (foreign exchange) meningkat cukup drastis dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat kita lihat dari data statistik yang diolah oleh BIS (Bank for International Settlement), yang mana menunjukkan data turnover foreign exchange market dari tahun 2001 yang hanya berkisar 1.239 billion menjadi 5.067 billion di tahun 2016 (Bank of International Settlement, 2016).
Forex merupakan sebuah investasi yang tergolong high risk dan high return investment program. Sebuah investasi yang memiliki risiko tinggi, tentu timbal baliknya juga profit yang tinggi, jadi kedua sisi, baik itu profit maupun risiko ini tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Investasi menempatkan modal pada suatu perusahaan atau aset dengan harapan menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Dalam berinvestasi, harapan utama investor adalah memperoleh keuntungan dari transaksi yang dilakukannya. Transaksi yang dilakukan di Pasar Forex adalah antara dua pihak yang sepakat untuk melakukan perdagangan melalui fasilitas telepon atau electronic network sehingga investor dan pihak perusahaan tidak harus bertemu secara langsung untuk bertransaksi kecuali ketika penyerahan modal. Dalam melakukan investasi tersebut setiap perusahaan umumnya akan berusaha agar perluasannya dapat berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya untuk kelangsungan hidup perusahaan.
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
DAFTAR GACOR KETIK DI GOOGLE >> agensunda.com
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia.
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia. Tentunya memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain.
SUNDABET » Daftar Akun VVIP Hanya Hari ini di Situs Slot Paling Gacor
SUNDABET » Situs Judi Online Terpercaya dengan Pilihan Slot Gacor dan Live Casino Terbaik
Slot gacor sampai hari ini masih menarik minat para pemain dikarenakan cara bermainnya sangat mudah bagi pemula, selain itu kesempatan untuk menang sangat besar. Tidak heran jika SUNDABET menjadi salah satu Situs Slot favorit bagi pecinta Judi Online.
Situs SUNDABET tentunya juga memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain. Tentunya kami juga memberikan berbagai macam promo dan bonus yang dapat di claim setiap harinya seperti Bonus New Member, Garansi kekalahan, Cashback, Rollingan.
SUNDABET berkomitmen untuk mengesahkan taruhan yang bertanggung jawab seperti halnya mempromosikan kesadaran akan masalah judi dan meningkatkan pencegahan, intervensi dan pelayanan. Kebijakan Pertanggungjawaban Permainan SUNDABET menetapkan komitmennya untuk meminimalisir efek negatif dari masalah judi dan untuk mempromosikan praktek perjudian yang bertanggung jawab.
Kami percaya ini tanggung jawab kami untuk anda, pelanggan kami, untuk memastikan bahwa anda menikmati pengalaman bertaruh di situs kami, sementara tetap menyadari penuh terhadap kerugian sosial dan keuangan yang terkait dengan masalah perjudian.
Dalam rangka membantu pemain kami dalam pertanggunjawaban perjudian, kami memastikan bahwa semua staf kami memiliki kesadaran pertanggunjawaban perjudian. Silahkan menghubungi kami jika anda membutuhkan informasi atau bantuan lebih lanjut.
Bertaruh dibawah batas umur 18 tahun merupakan tindakan ilegal di SUNDABET. SUNDABET memiliki tanggung jawab yang serius untuk masalah ini. SUNDABET mempunyai hak untuk meminta bukti umur dari pelanggan manapun dan untuk melakukan pengecekan untuk memverifikasi informasi yang disediakan. Akun pelanggan mungkin akan ditutup untuk sementara dan dana akan ditahan sampai tersedia bukti yang memadai mengenai umur anda.
Untuk pelanggan kami yang menginginkan untuk membatasi dirinya dari berjudi, kami menyediakan fasilitas pengecualian diri yang memungkinkan pelanggan untuk menutup akunnya untuk minimum waktu 6 bulan sampai 5 tahun sesuai dengan permintaan. Silahkan hubungi Petugas Layanan Pelanggan melalui “Live Chat”
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
8-daftar gambar ekonomi pencemaran udara
1. DAFTAR GAMBAR
Gambar Keterangan Halaman
2.1. Sistem ekonomi Sederhana Dengan Lingkungan Alam
Sebagai komponen Integral (Djajadiningrat, 1997)
10
2.2. Sistem Keseimbangan Material (Kerry et al., 1994, dalam
Suparmoko et al., 2000)
11
2.3. Fungsi Kerusakan Marginal (Suparmoko et al., 2000)
15
2.4. Kurva Kerusakan Marginal (Suparmoko et al., 2000)
15
2.5. Biaya Penanggulangan Pencemaran Marginal (Suparmoko
et al., 2000)
17
2.6. Tingkat Emisi Yang Efesien (Suparmoko et al., 2000)
18
2.7. Diagram Nilai Sumberdaya Alam dan Lingkungan
(Suparmoko et al., 2000)
21
2.8. Proses Pengontrolan Keseimbangan Karbon Dioksida Pada
Ekosistem Daratan (Barnes et al., 1998 dalam Josua,
2003)
29
2.9. Meningkatnya Konsentrasi Karbon Dioksida di Udara Dalam
Dekade Terakhir (Miller, 2008)
xxiii
2. 32
2.10. Alur Pikir Tahapan Valuasi Ekonomi Pencemar Emisi
Kendaraan Bermotor dan Kapasitas Asimilasi Ruang
Terbuka Hijau di Kota Samarinda (Peneliti, 2009)
70
4.1. Peta Administrasi Kota Samarinda (Mardiany, 2008)
96
4.2. Hubungan antara Jumlah dan Kepadatan Penduduk di (a)
Kelurahan Air Hitam; (b) Kelurahan Sidodadi; (c) Kelurahan
Sungai Pinang Dalam dari Tahun 2003 sampai dengan
2008 (Sumber : Monografi Kelurahan dan Hasil Analisis)
104
4.3. Keadaan Jalan (a) Jln. Juanda, (b) Jln. Dr. Soetomo, (c) Jln.
Lambung Mangkurat (Sumber : Hasil Survey Lapangan).
107
4.4. Kendaraan yang Melintas di Jalan (a) Jln. Juanda, (b) Jln.
Dr. Soetomo, (c) Jln. Lambung Mangkurat (Sumber : Hasil
Survey Lapangan)
117
4.5. Emisi CO2 Berdasarkan Umur Kendaraan Bermotor Pada (a)
Roda Empat Berbahan Bakar Premium; (b) Roda Empat
Berbahan Bakar Solar; (c) Roda Dua Berbahan Bakar
Premium (Sumber : Hasil Penelitian)
122
4.6. Emisi CO2 Pada Kendaraan Bermotor (a) Roda Empat
Berbahan Bakar Premium, (b) Roda Empat Berbahan
Bakar Solar, (c) Roda Dua Berbahan Bakar Premium
(Sumber : Hasil Penelitian)
124
4.7. (a) Total Emisi CO2 Kendaraan Bermotor; (b) Marginal
Emition Kendaraan Bermotor (Sumber : Hasil Penelitian)
xxiv
3. 125
4.8. (a) Total Biaya Pencemaran Emisi CO2 Pemerintah
(Masyarakat), (b) Total Biaya Pencemaran Emisi CO2
Pribadi (Perorangan), (c) Biaya Pencemar Marginal Cost
Emission Social (MCES/KSM) dan Marginal Cost Emission
Private (MCEP/KPM) Pada Lokasi Penelitian Pertama
(Sumber : Hasil Penelitian)
138
4.9. ((a) Total Biaya Pencemar Emisi CO2 Pemerintah
(Masyarakat), (b) Total Biaya Pencemar Emisi CO2 Pribadi
(Perorangan), (c) Biaya Pencemar Marginal Cost Emission
Social (MCES/KSM) dan Marginal Cost Emission Private
(MCEP/KPM) Pada Lokasi Penelitian Kedua (Sumber :
Hasil Penelitian)
143
4.10. (a) Total Biaya Pencemar Emisi CO2 Pemerintah
(Masyarakat), (b) Total Biaya Pencemar Emisi CO2 Pribadi
(Perorangan), (c) Biaya Pencemar Marginal Cost Emission
Social (MCES/KSM) dan Marginal Cost Emission Private
(MCEP/KPM) Pada Lokasi Penelitian Ketiga (Sumber :
Hasil Penelitian)
148
4.11. (a) Gabungan Total Biaya Pencemar Emisi CO2 Pemerintah
(Masyarakat), (b) Gabungan Total Biaya Pencemar Emisi
CO2 Pribadi (Perorangan), (c) Gabungan Biaya Pencemar
Marginal Cost Emission Social (MCES/KSM) dan Marginal
Cost Emission Private (MCEP/KPM) di Kota Samarinda
(Sumber : Hasil Penelitian)
152
4.12. Grafik Total Biaya Pencemaran Emisi CO2 Kendaraan
Bermotor (Marginal Total Cost Emission (MTCE) di Kota
Samarinda (Sumber : Hasil Penelitian)
153
4.13. Peta Sebaran Vegetasi Kota Samarinda (Mardiany, 2008)
xxv
4. 158
4.14. Ruang Terbuka Hijau di Median Jalan, Kiri dan Kanan Jalan
(a) Jln. Juanda, (b) Jln. Dr. Soetomo, (c) Jln. Lambung
Mangkurat, (d) Glodogan Tiang Jln. Juanda yang dikelola
oleh Pemerintah Kota Samarinda (Sumber : Hasil Survery
Lapangan)
162
4.15. Total Ekonomi Ruang Terbuka Hijau Pemerintah Pada (a)
Lokasi Pertama; (b) Lokasi Kedua; (c) Lokasi Ketiga di
Samarinda (Sumber : Hasil Penelitian)
166
4.16. Ruang Terbuka Hijau Masyarakat di sekitar Jalan (a) Jln.
Juanda di kelurahan Air Hitam, (b) Jln. Dr. Soetomo di
kelurahan Sidodadi, (c) Jln. Lambung Mangkurat di
kelurahan Sungai Pinang Dalam, (d) Pohon Ketapang di
Ruang Terbuka Hijau Masyarakat (Sumber : Hasil Survery
Lapangan)
170
4.17. Total Ekonomi Ruang Terbuka Hijau Masyarakat pada (a)
Lokasi Pertama; (b) Lokasi Kedua; (c) Lokasi Ketiga di
Samarinda (Sumber : Hasil Penelitian)
174
4.18. Marginal of Log (ML): (a) Lokasi Pertama; (b) Lokasi Kedua;
(c) Lokasi Ketiga di Samarinda (Sumber : Hasil Penelitian)
179
4.19. Marginal of Basal Area (MBA): (a) Lokasi Pertama; (b)
Lokasi Kedua; (c) Lokasi Ketiga di Samarinda (Sumber :
Hasil Penelitian)
180
4.20. Marginal of Log Volume (MLV): (a) Lokasi Pertama; (b)
Lokasi Kedua; (c) Lokasi Ketiga di Samarinda (Sumber :
Hasil Penelitian)
xxvi
5. 181
4.21. Marginal of CO2 Volume (MCV): (a) Lokasi Pertama; (b)
Lokasi Kedua; (c) Lokasi Ketiga di Samarinda (Sumber :
Hasil Penelitian)
181
4.22. Marginal Cost CO2 (MCC): (A) Lokasi Pertama; (B) Lokasi
Kedua; (C) Lokasi Ketiga di Samarinda (Sumber : Hasil
Penelitian)
187
4.23. Marginal Cost Log (MCL): (A) Lokasi Pertama; (B) Lokasi
Kedua; (C) Lokasi Ketiga di Samarinda (Sumber : Hasil
Penelitian)
188
4.24. Marginal Cost CO2 and Log (MCCL): (A) Lokasi Pertama; (B)
Lokasi Kedua; (C) Lokasi Ketiga di Samarinda (Sumber :
Hasil Penelitian)
189
4.25. Gabungan vegetasi (a) Marginal of Log (ML), (b) Marginal of
Basal Area (MBA), (c) Marginal of Log Volume (MLV), (d)
Marginal of CO2 Volume (MCO2) (Sumber : Hasil
Penelitian)
191
4.26. Gabungan (a) Marginal Cost Volume CO2 (MCC), (b)
Marginal Cost Log (MCL), (c) Marginal Cost CO2 and Log
(MCCL) (Sumber : Hasil Penelitian)
194
4.27. Diagram Laju Pertumbuhan CO2 dengan Pertumbuhan
Vegetasi (Rojer, 2009)
200
4.28. Titik Pertemuan Gabungan Biaya Penanggulangan Marginal
Pemerintah Dengan Masyarakat (a) Marginal Cost CO2
xxvii
6. (MCC), (b) Marginal Cost CO2 and Log (MCCL) Dengan
Masing-masing Biaya Pencemaran Marginal (KSM dan
KPM) Pada Lokasi Pertama (Sumber : Hasil Penelitian)
233
4.29. Titik Pertemuan Gabungan Biaya Penangulangan Marginal
Pemerintah Dengan Masyarakat (a) Marginal Cost CO2
(MCC), (b) Marginal Cost CO2 and Log (MCCL) Dengan
Gabungan Biaya Pencemaran Marginal (MTCE) di Lokasi
Pertama (Sumber : Hasil Penelitian)
234
4.30. Titik Pertemuan Gabungan Biaya Penanggulangan Marginal
Pemerintah Dengan Masyarakat (a) Marginal Cost CO2
(MCC), (b) Marginal Cost CO2 and Log (MCCL) Dengan
Masing-masing Biaya Pencemaran Marginal (KSM dan
KPM) Pada Lokasi Kedua (Sumber : Hasil Penelitian).
237
4.31. Titik Pertemuan Gabungan Biaya Penangulangan Marginal
Pemerintah Dengan Masyarakat (a) Marginal Cost CO2
(MCC), (b) Marginal Cost CO2 and Log (MCCL) Dengan
Gabungan Biaya Pencemaran Marginal (MTCE) di Lokasi
Kedua (Sumber : Hasil Penelitian).
238
4.32. Titik Pertemuan Gabungan Biaya Penanggulangan Marginal
Pemerintah Dengan Masyarakat (a) Marginal Cost CO2
(MCC), (b) Marginal Cost CO2 and Log (MCCL) Dengan
Masing-masing Biaya Pencemaran Marginal (KSM dan
KPM) Pada Lokasi Ketiga (Sumber : Hasil Penelitian)
241
4.33. Titik Pertemuan Gabungan Biaya Penangulangan Marginal
Pemerintah Dengan Masyarakat (a) Marginal Cost CO2
(MCC), (b) Marginal Cost CO2 and Log (MCCL) Dengan
Gabungan Biaya Pencemaran Marginal (MTCE) di Lokasi
Ketiga (Sumber : Hasil Penelitian)
242
xxviii
7. 4.34. Titik Pertemuan Gabungan Biaya Penanggulangan Marginal
Pemerintah Dengan Masyarakat (a) Marginal Cost CO2
(MCC), (b) Marginal Cost CO2 and Log (MCCL) Dengan
Masing-masing Biaya Pencemaran Marginal (KSM dan
KPM) Pada Gabungan Ketiga Lokasi Penelitian (Sumber :
Hasil Penelitian)
249
4.35. Titik Pertemuan Gabungan Biaya Penangulangan Marginal
Pemerintah Dengan Masyarakat (a) Marginal Cost CO2
(MCC), (b) Marginal Cost CO2 and Log (MCCL) Dengan
Gabungan Biaya Pencemaran Marginal (MTCE) di Lokasi
Ketiga (Sumber : Hasil Penelitian)
250
4.36. Kekurangan Luas Ruang Terbuka Hijau Yang Ada Dengan
Luas Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Jumlah Penduduk
(Sumber : Hasil Penelitian)
259
4.37. Selisih Luas Ruang Terbuka Hijau Yang Ada Terhadap Luas
Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Emisi Karbon Dioksida
(CO2) Kendaraan Bermotor (Sumber : Hasil Penelitian)
263
4.38. Kesesuaian Jumlah, Umur, Bahan Bakar Bensin Kendaraan
Roda Empat Dengan Volume CO2 Ruang Terbuka Hijau
Research at Existing Condition Gabungan Ketiga Lokasi
Penelitian (Sumber : Hasil Penelitian)
276
4.39. Kesesuaian Jumlah, Umur, Bahan Bakar Solar Kendaraan
Roda Empat Dengan Volume CO2 Ruang Terbuka Hijau
Research at Existing Condition Gabungan Ketiga Lokasi
Penelitian (Sumber : Hasil Penelitian)
276
4.40. Kesesuaian Jumlah, Umur, Bahan Bakar Bensin Kendaraan
Roda Dua Dengan Volume CO2 Ruang Terbuka Hijau
Research at Existing Condition Gabungan Ketiga Lokasi
Penelitian (Sumber : Hasil Penelitian)
xxix