SlideShare a Scribd company logo
DAFTAR GAMBAR
Gambar Keterangan Halaman
2.1. Sistem ekonomi Sederhana Dengan Lingkungan Alam
Sebagai komponen Integral (Djajadiningrat, 1997)
10
2.2. Sistem Keseimbangan Material (Kerry et al., 1994, dalam
Suparmoko et al., 2000)
11
2.3. Fungsi Kerusakan Marginal (Suparmoko et al., 2000)
15
2.4. Kurva Kerusakan Marginal (Suparmoko et al., 2000)
15
2.5. Biaya Penanggulangan Pencemaran Marginal (Suparmoko
et al., 2000)
17
2.6. Tingkat Emisi Yang Efesien (Suparmoko et al., 2000)
18
2.7. Diagram Nilai Sumberdaya Alam dan Lingkungan
(Suparmoko et al., 2000)
21
2.8. Proses Pengontrolan Keseimbangan Karbon Dioksida Pada
Ekosistem Daratan (Barnes et al., 1998 dalam Josua,
2003)
29
2.9. Meningkatnya Konsentrasi Karbon Dioksida di Udara Dalam
Dekade Terakhir (Miller, 2008)
xxiii
32
2.10. Alur Pikir Tahapan Valuasi Ekonomi Pencemar Emisi
Kendaraan Bermotor dan Kapasitas Asimilasi Ruang
Terbuka Hijau di Kota Samarinda (Peneliti, 2009)
70
4.1. Peta Administrasi Kota Samarinda (Mardiany, 2008)
96
4.2. Hubungan antara Jumlah dan Kepadatan Penduduk di (a)
Kelurahan Air Hitam; (b) Kelurahan Sidodadi; (c) Kelurahan
Sungai Pinang Dalam dari Tahun 2003 sampai dengan
2008 (Sumber : Monografi Kelurahan dan Hasil Analisis)
104
4.3. Keadaan Jalan (a) Jln. Juanda, (b) Jln. Dr. Soetomo, (c) Jln.
Lambung Mangkurat (Sumber : Hasil Survey Lapangan).
107
4.4. Kendaraan yang Melintas di Jalan (a) Jln. Juanda, (b) Jln.
Dr. Soetomo, (c) Jln. Lambung Mangkurat (Sumber : Hasil
Survey Lapangan)
117
4.5. Emisi CO2 Berdasarkan Umur Kendaraan Bermotor Pada (a)
Roda Empat Berbahan Bakar Premium; (b) Roda Empat
Berbahan Bakar Solar; (c) Roda Dua Berbahan Bakar
Premium (Sumber : Hasil Penelitian)
122
4.6. Emisi CO2 Pada Kendaraan Bermotor (a) Roda Empat
Berbahan Bakar Premium, (b) Roda Empat Berbahan
Bakar Solar, (c) Roda Dua Berbahan Bakar Premium
(Sumber : Hasil Penelitian)
124
4.7. (a) Total Emisi CO2 Kendaraan Bermotor; (b) Marginal
Emition Kendaraan Bermotor (Sumber : Hasil Penelitian)
xxiv
125
4.8. (a) Total Biaya Pencemaran Emisi CO2 Pemerintah
(Masyarakat), (b) Total Biaya Pencemaran Emisi CO2
Pribadi (Perorangan), (c) Biaya Pencemar Marginal Cost
Emission Social (MCES/KSM) dan Marginal Cost Emission
Private (MCEP/KPM) Pada Lokasi Penelitian Pertama
(Sumber : Hasil Penelitian)
138
4.9. ((a) Total Biaya Pencemar Emisi CO2 Pemerintah
(Masyarakat), (b) Total Biaya Pencemar Emisi CO2 Pribadi
(Perorangan), (c) Biaya Pencemar Marginal Cost Emission
Social (MCES/KSM) dan Marginal Cost Emission Private
(MCEP/KPM) Pada Lokasi Penelitian Kedua (Sumber :
Hasil Penelitian)
143
4.10. (a) Total Biaya Pencemar Emisi CO2 Pemerintah
(Masyarakat), (b) Total Biaya Pencemar Emisi CO2 Pribadi
(Perorangan), (c) Biaya Pencemar Marginal Cost Emission
Social (MCES/KSM) dan Marginal Cost Emission Private
(MCEP/KPM) Pada Lokasi Penelitian Ketiga (Sumber :
Hasil Penelitian)
148
4.11. (a) Gabungan Total Biaya Pencemar Emisi CO2 Pemerintah
(Masyarakat), (b) Gabungan Total Biaya Pencemar Emisi
CO2 Pribadi (Perorangan), (c) Gabungan Biaya Pencemar
Marginal Cost Emission Social (MCES/KSM) dan Marginal
Cost Emission Private (MCEP/KPM) di Kota Samarinda
(Sumber : Hasil Penelitian)
152
4.12. Grafik Total Biaya Pencemaran Emisi CO2 Kendaraan
Bermotor (Marginal Total Cost Emission (MTCE) di Kota
Samarinda (Sumber : Hasil Penelitian)
153
4.13. Peta Sebaran Vegetasi Kota Samarinda (Mardiany, 2008)
xxv
158
4.14. Ruang Terbuka Hijau di Median Jalan, Kiri dan Kanan Jalan
(a) Jln. Juanda, (b) Jln. Dr. Soetomo, (c) Jln. Lambung
Mangkurat, (d) Glodogan Tiang Jln. Juanda yang dikelola
oleh Pemerintah Kota Samarinda (Sumber : Hasil Survery
Lapangan)
162
4.15. Total Ekonomi Ruang Terbuka Hijau Pemerintah Pada (a)
Lokasi Pertama; (b) Lokasi Kedua; (c) Lokasi Ketiga di
Samarinda (Sumber : Hasil Penelitian)
166
4.16. Ruang Terbuka Hijau Masyarakat di sekitar Jalan (a) Jln.
Juanda di kelurahan Air Hitam, (b) Jln. Dr. Soetomo di
kelurahan Sidodadi, (c) Jln. Lambung Mangkurat di
kelurahan Sungai Pinang Dalam, (d) Pohon Ketapang di
Ruang Terbuka Hijau Masyarakat (Sumber : Hasil Survery
Lapangan)
170
4.17. Total Ekonomi Ruang Terbuka Hijau Masyarakat pada (a)
Lokasi Pertama; (b) Lokasi Kedua; (c) Lokasi Ketiga di
Samarinda (Sumber : Hasil Penelitian)
174
4.18. Marginal of Log (ML): (a) Lokasi Pertama; (b) Lokasi Kedua;
(c) Lokasi Ketiga di Samarinda (Sumber : Hasil Penelitian)
179
4.19. Marginal of Basal Area (MBA): (a) Lokasi Pertama; (b)
Lokasi Kedua; (c) Lokasi Ketiga di Samarinda (Sumber :
Hasil Penelitian)
180
4.20. Marginal of Log Volume (MLV): (a) Lokasi Pertama; (b)
Lokasi Kedua; (c) Lokasi Ketiga di Samarinda (Sumber :
Hasil Penelitian)
xxvi
181
4.21. Marginal of CO2 Volume (MCV): (a) Lokasi Pertama; (b)
Lokasi Kedua; (c) Lokasi Ketiga di Samarinda (Sumber :
Hasil Penelitian)
181
4.22. Marginal Cost CO2 (MCC): (A) Lokasi Pertama; (B) Lokasi
Kedua; (C) Lokasi Ketiga di Samarinda (Sumber : Hasil
Penelitian)
187
4.23. Marginal Cost Log (MCL): (A) Lokasi Pertama; (B) Lokasi
Kedua; (C) Lokasi Ketiga di Samarinda (Sumber : Hasil
Penelitian)
188
4.24. Marginal Cost CO2 and Log (MCCL): (A) Lokasi Pertama; (B)
Lokasi Kedua; (C) Lokasi Ketiga di Samarinda (Sumber :
Hasil Penelitian)
189
4.25. Gabungan vegetasi (a) Marginal of Log (ML), (b) Marginal of
Basal Area (MBA), (c) Marginal of Log Volume (MLV), (d)
Marginal of CO2 Volume (MCO2) (Sumber : Hasil
Penelitian)
191
4.26. Gabungan (a) Marginal Cost Volume CO2 (MCC), (b)
Marginal Cost Log (MCL), (c) Marginal Cost CO2 and Log
(MCCL) (Sumber : Hasil Penelitian)
194
4.27. Diagram Laju Pertumbuhan CO2 dengan Pertumbuhan
Vegetasi (Rojer, 2009)
200
4.28. Titik Pertemuan Gabungan Biaya Penanggulangan Marginal
Pemerintah Dengan Masyarakat (a) Marginal Cost CO2
xxvii
(MCC), (b) Marginal Cost CO2 and Log (MCCL) Dengan
Masing-masing Biaya Pencemaran Marginal (KSM dan
KPM) Pada Lokasi Pertama (Sumber : Hasil Penelitian)
233
4.29. Titik Pertemuan Gabungan Biaya Penangulangan Marginal
Pemerintah Dengan Masyarakat (a) Marginal Cost CO2
(MCC), (b) Marginal Cost CO2 and Log (MCCL) Dengan
Gabungan Biaya Pencemaran Marginal (MTCE) di Lokasi
Pertama (Sumber : Hasil Penelitian)
234
4.30. Titik Pertemuan Gabungan Biaya Penanggulangan Marginal
Pemerintah Dengan Masyarakat (a) Marginal Cost CO2
(MCC), (b) Marginal Cost CO2 and Log (MCCL) Dengan
Masing-masing Biaya Pencemaran Marginal (KSM dan
KPM) Pada Lokasi Kedua (Sumber : Hasil Penelitian).
237
4.31. Titik Pertemuan Gabungan Biaya Penangulangan Marginal
Pemerintah Dengan Masyarakat (a) Marginal Cost CO2
(MCC), (b) Marginal Cost CO2 and Log (MCCL) Dengan
Gabungan Biaya Pencemaran Marginal (MTCE) di Lokasi
Kedua (Sumber : Hasil Penelitian).
238
4.32. Titik Pertemuan Gabungan Biaya Penanggulangan Marginal
Pemerintah Dengan Masyarakat (a) Marginal Cost CO2
(MCC), (b) Marginal Cost CO2 and Log (MCCL) Dengan
Masing-masing Biaya Pencemaran Marginal (KSM dan
KPM) Pada Lokasi Ketiga (Sumber : Hasil Penelitian)
241
4.33. Titik Pertemuan Gabungan Biaya Penangulangan Marginal
Pemerintah Dengan Masyarakat (a) Marginal Cost CO2
(MCC), (b) Marginal Cost CO2 and Log (MCCL) Dengan
Gabungan Biaya Pencemaran Marginal (MTCE) di Lokasi
Ketiga (Sumber : Hasil Penelitian)
242
xxviii
4.34. Titik Pertemuan Gabungan Biaya Penanggulangan Marginal
Pemerintah Dengan Masyarakat (a) Marginal Cost CO2
(MCC), (b) Marginal Cost CO2 and Log (MCCL) Dengan
Masing-masing Biaya Pencemaran Marginal (KSM dan
KPM) Pada Gabungan Ketiga Lokasi Penelitian (Sumber :
Hasil Penelitian)
249
4.35. Titik Pertemuan Gabungan Biaya Penangulangan Marginal
Pemerintah Dengan Masyarakat (a) Marginal Cost CO2
(MCC), (b) Marginal Cost CO2 and Log (MCCL) Dengan
Gabungan Biaya Pencemaran Marginal (MTCE) di Lokasi
Ketiga (Sumber : Hasil Penelitian)
250
4.36. Kekurangan Luas Ruang Terbuka Hijau Yang Ada Dengan
Luas Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Jumlah Penduduk
(Sumber : Hasil Penelitian)
259
4.37. Selisih Luas Ruang Terbuka Hijau Yang Ada Terhadap Luas
Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Emisi Karbon Dioksida
(CO2) Kendaraan Bermotor (Sumber : Hasil Penelitian)
263
4.38. Kesesuaian Jumlah, Umur, Bahan Bakar Bensin Kendaraan
Roda Empat Dengan Volume CO2 Ruang Terbuka Hijau
Research at Existing Condition Gabungan Ketiga Lokasi
Penelitian (Sumber : Hasil Penelitian)
276
4.39. Kesesuaian Jumlah, Umur, Bahan Bakar Solar Kendaraan
Roda Empat Dengan Volume CO2 Ruang Terbuka Hijau
Research at Existing Condition Gabungan Ketiga Lokasi
Penelitian (Sumber : Hasil Penelitian)
276
4.40. Kesesuaian Jumlah, Umur, Bahan Bakar Bensin Kendaraan
Roda Dua Dengan Volume CO2 Ruang Terbuka Hijau
Research at Existing Condition Gabungan Ketiga Lokasi
Penelitian (Sumber : Hasil Penelitian)
xxix
277
xxx

More Related Content

More from Furqaan Hamsyani

Lampiran5__22-24 ekonomi pencemaran udara
  Lampiran5__22-24 ekonomi pencemaran udara  Lampiran5__22-24 ekonomi pencemaran udara
Lampiran5__22-24 ekonomi pencemaran udaraFurqaan Hamsyani
 
Daftar pustaka ekonomi pencemaran udara
  Daftar pustaka ekonomi pencemaran udara  Daftar pustaka ekonomi pencemaran udara
Daftar pustaka ekonomi pencemaran udaraFurqaan Hamsyani
 
Praktikum 1 hujan asam
Praktikum 1 hujan asamPraktikum 1 hujan asam
Praktikum 1 hujan asam
Furqaan Hamsyani
 
Praktikum 2 debu
Praktikum 2 debuPraktikum 2 debu
Praktikum 2 debu
Furqaan Hamsyani
 
Materi peraturan
Materi peraturanMateri peraturan
Materi peraturan
Furqaan Hamsyani
 
Praktek mahasiswa ml
Praktek mahasiswa mlPraktek mahasiswa ml
Praktek mahasiswa ml
Furqaan Hamsyani
 
Perencanaan+lingkungan furqaan
Perencanaan+lingkungan furqaanPerencanaan+lingkungan furqaan
Perencanaan+lingkungan furqaan
Furqaan Hamsyani
 
Perencanaan lingkungan furqaan hamsyani
Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyaniPerencanaan lingkungan  furqaan hamsyani
Perencanaan lingkungan furqaan hamsyani
Furqaan Hamsyani
 
Mp sdm lh furqaan
Mp sdm lh furqaanMp sdm lh furqaan
Mp sdm lh furqaan
Furqaan Hamsyani
 
Praktikum pencemaran udara asli
Praktikum pencemaran udara asli  Praktikum pencemaran udara asli
Praktikum pencemaran udara asli
Furqaan Hamsyani
 
Perencanaan+lingkungan furqaan
Perencanaan+lingkungan furqaanPerencanaan+lingkungan furqaan
Perencanaan+lingkungan furqaan
Furqaan Hamsyani
 
Memperkirakan dampak lingkungan kualitas udara
Memperkirakan dampak lingkungan kualitas udaraMemperkirakan dampak lingkungan kualitas udara
Memperkirakan dampak lingkungan kualitas udara
Furqaan Hamsyani
 
Ekonomi teknik dan lingkungan furqaan hamsyani
Ekonomi teknik dan lingkungan  furqaan hamsyaniEkonomi teknik dan lingkungan  furqaan hamsyani
Ekonomi teknik dan lingkungan furqaan hamsyaniFurqaan Hamsyani
 
proposal penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani
proposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politaniproposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani
proposal penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani
Furqaan Hamsyani
 
Proposal pembentukan lab k3 dan kesling Politani
Proposal pembentukan lab k3 dan kesling PolitaniProposal pembentukan lab k3 dan kesling Politani
Proposal pembentukan lab k3 dan kesling Politani
Furqaan Hamsyani
 
Bab 1 ekonomi pencemaran udara
  Bab 1 ekonomi pencemaran udara  Bab 1 ekonomi pencemaran udara
Bab 1 ekonomi pencemaran udaraFurqaan Hamsyani
 
6-daftar isi ekonomi pencemaran udara
  6-daftar isi ekonomi pencemaran udara  6-daftar isi ekonomi pencemaran udara
6-daftar isi ekonomi pencemaran udaraFurqaan Hamsyani
 
5-kata pengantar ekonomi pencemaran udara
  5-kata pengantar ekonomi pencemaran udara  5-kata pengantar ekonomi pencemaran udara
5-kata pengantar ekonomi pencemaran udaraFurqaan Hamsyani
 

More from Furqaan Hamsyani (20)

Lampiran5__22-24 ekonomi pencemaran udara
  Lampiran5__22-24 ekonomi pencemaran udara  Lampiran5__22-24 ekonomi pencemaran udara
Lampiran5__22-24 ekonomi pencemaran udara
 
Daftar pustaka ekonomi pencemaran udara
  Daftar pustaka ekonomi pencemaran udara  Daftar pustaka ekonomi pencemaran udara
Daftar pustaka ekonomi pencemaran udara
 
Praktikum 1 hujan asam
Praktikum 1 hujan asamPraktikum 1 hujan asam
Praktikum 1 hujan asam
 
Praktikum 2 debu
Praktikum 2 debuPraktikum 2 debu
Praktikum 2 debu
 
Materi peraturan
Materi peraturanMateri peraturan
Materi peraturan
 
Praktek mahasiswa ml
Praktek mahasiswa mlPraktek mahasiswa ml
Praktek mahasiswa ml
 
Perencanaan+lingkungan furqaan
Perencanaan+lingkungan furqaanPerencanaan+lingkungan furqaan
Perencanaan+lingkungan furqaan
 
Perencanaan lingkungan furqaan hamsyani
Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyaniPerencanaan lingkungan  furqaan hamsyani
Perencanaan lingkungan furqaan hamsyani
 
Mp sdm lh furqaan
Mp sdm lh furqaanMp sdm lh furqaan
Mp sdm lh furqaan
 
Praktikum pencemaran udara asli
Praktikum pencemaran udara asli  Praktikum pencemaran udara asli
Praktikum pencemaran udara asli
 
Perencanaan+lingkungan furqaan
Perencanaan+lingkungan furqaanPerencanaan+lingkungan furqaan
Perencanaan+lingkungan furqaan
 
Memperkirakan dampak lingkungan kualitas udara
Memperkirakan dampak lingkungan kualitas udaraMemperkirakan dampak lingkungan kualitas udara
Memperkirakan dampak lingkungan kualitas udara
 
Ekonomi teknik dan lingkungan furqaan hamsyani
Ekonomi teknik dan lingkungan  furqaan hamsyaniEkonomi teknik dan lingkungan  furqaan hamsyani
Ekonomi teknik dan lingkungan furqaan hamsyani
 
proposal penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani
proposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politaniproposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani
proposal penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani
 
Proposal pembentukan lab k3 dan kesling Politani
Proposal pembentukan lab k3 dan kesling PolitaniProposal pembentukan lab k3 dan kesling Politani
Proposal pembentukan lab k3 dan kesling Politani
 
Bab 1 ekonomi pencemaran udara
  Bab 1 ekonomi pencemaran udara  Bab 1 ekonomi pencemaran udara
Bab 1 ekonomi pencemaran udara
 
6-daftar isi ekonomi pencemaran udara
  6-daftar isi ekonomi pencemaran udara  6-daftar isi ekonomi pencemaran udara
6-daftar isi ekonomi pencemaran udara
 
5-kata pengantar ekonomi pencemaran udara
  5-kata pengantar ekonomi pencemaran udara  5-kata pengantar ekonomi pencemaran udara
5-kata pengantar ekonomi pencemaran udara
 
4-riwayat hidup
  4-riwayat hidup  4-riwayat hidup
4-riwayat hidup
 
2-persembahan
  2-persembahan  2-persembahan
2-persembahan
 

Recently uploaded

BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
MuhammadIqbal24956
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
MiscoTamaela1
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
Alfaiz21
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hanhan140379
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
13FitriDwi
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
helenenolaloren
 

Recently uploaded (20)

BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 

8-daftar gambar ekonomi pencemaran udara

  • 1. DAFTAR GAMBAR Gambar Keterangan Halaman 2.1. Sistem ekonomi Sederhana Dengan Lingkungan Alam Sebagai komponen Integral (Djajadiningrat, 1997) 10 2.2. Sistem Keseimbangan Material (Kerry et al., 1994, dalam Suparmoko et al., 2000) 11 2.3. Fungsi Kerusakan Marginal (Suparmoko et al., 2000) 15 2.4. Kurva Kerusakan Marginal (Suparmoko et al., 2000) 15 2.5. Biaya Penanggulangan Pencemaran Marginal (Suparmoko et al., 2000) 17 2.6. Tingkat Emisi Yang Efesien (Suparmoko et al., 2000) 18 2.7. Diagram Nilai Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Suparmoko et al., 2000) 21 2.8. Proses Pengontrolan Keseimbangan Karbon Dioksida Pada Ekosistem Daratan (Barnes et al., 1998 dalam Josua, 2003) 29 2.9. Meningkatnya Konsentrasi Karbon Dioksida di Udara Dalam Dekade Terakhir (Miller, 2008) xxiii
  • 2. 32 2.10. Alur Pikir Tahapan Valuasi Ekonomi Pencemar Emisi Kendaraan Bermotor dan Kapasitas Asimilasi Ruang Terbuka Hijau di Kota Samarinda (Peneliti, 2009) 70 4.1. Peta Administrasi Kota Samarinda (Mardiany, 2008) 96 4.2. Hubungan antara Jumlah dan Kepadatan Penduduk di (a) Kelurahan Air Hitam; (b) Kelurahan Sidodadi; (c) Kelurahan Sungai Pinang Dalam dari Tahun 2003 sampai dengan 2008 (Sumber : Monografi Kelurahan dan Hasil Analisis) 104 4.3. Keadaan Jalan (a) Jln. Juanda, (b) Jln. Dr. Soetomo, (c) Jln. Lambung Mangkurat (Sumber : Hasil Survey Lapangan). 107 4.4. Kendaraan yang Melintas di Jalan (a) Jln. Juanda, (b) Jln. Dr. Soetomo, (c) Jln. Lambung Mangkurat (Sumber : Hasil Survey Lapangan) 117 4.5. Emisi CO2 Berdasarkan Umur Kendaraan Bermotor Pada (a) Roda Empat Berbahan Bakar Premium; (b) Roda Empat Berbahan Bakar Solar; (c) Roda Dua Berbahan Bakar Premium (Sumber : Hasil Penelitian) 122 4.6. Emisi CO2 Pada Kendaraan Bermotor (a) Roda Empat Berbahan Bakar Premium, (b) Roda Empat Berbahan Bakar Solar, (c) Roda Dua Berbahan Bakar Premium (Sumber : Hasil Penelitian) 124 4.7. (a) Total Emisi CO2 Kendaraan Bermotor; (b) Marginal Emition Kendaraan Bermotor (Sumber : Hasil Penelitian) xxiv
  • 3. 125 4.8. (a) Total Biaya Pencemaran Emisi CO2 Pemerintah (Masyarakat), (b) Total Biaya Pencemaran Emisi CO2 Pribadi (Perorangan), (c) Biaya Pencemar Marginal Cost Emission Social (MCES/KSM) dan Marginal Cost Emission Private (MCEP/KPM) Pada Lokasi Penelitian Pertama (Sumber : Hasil Penelitian) 138 4.9. ((a) Total Biaya Pencemar Emisi CO2 Pemerintah (Masyarakat), (b) Total Biaya Pencemar Emisi CO2 Pribadi (Perorangan), (c) Biaya Pencemar Marginal Cost Emission Social (MCES/KSM) dan Marginal Cost Emission Private (MCEP/KPM) Pada Lokasi Penelitian Kedua (Sumber : Hasil Penelitian) 143 4.10. (a) Total Biaya Pencemar Emisi CO2 Pemerintah (Masyarakat), (b) Total Biaya Pencemar Emisi CO2 Pribadi (Perorangan), (c) Biaya Pencemar Marginal Cost Emission Social (MCES/KSM) dan Marginal Cost Emission Private (MCEP/KPM) Pada Lokasi Penelitian Ketiga (Sumber : Hasil Penelitian) 148 4.11. (a) Gabungan Total Biaya Pencemar Emisi CO2 Pemerintah (Masyarakat), (b) Gabungan Total Biaya Pencemar Emisi CO2 Pribadi (Perorangan), (c) Gabungan Biaya Pencemar Marginal Cost Emission Social (MCES/KSM) dan Marginal Cost Emission Private (MCEP/KPM) di Kota Samarinda (Sumber : Hasil Penelitian) 152 4.12. Grafik Total Biaya Pencemaran Emisi CO2 Kendaraan Bermotor (Marginal Total Cost Emission (MTCE) di Kota Samarinda (Sumber : Hasil Penelitian) 153 4.13. Peta Sebaran Vegetasi Kota Samarinda (Mardiany, 2008) xxv
  • 4. 158 4.14. Ruang Terbuka Hijau di Median Jalan, Kiri dan Kanan Jalan (a) Jln. Juanda, (b) Jln. Dr. Soetomo, (c) Jln. Lambung Mangkurat, (d) Glodogan Tiang Jln. Juanda yang dikelola oleh Pemerintah Kota Samarinda (Sumber : Hasil Survery Lapangan) 162 4.15. Total Ekonomi Ruang Terbuka Hijau Pemerintah Pada (a) Lokasi Pertama; (b) Lokasi Kedua; (c) Lokasi Ketiga di Samarinda (Sumber : Hasil Penelitian) 166 4.16. Ruang Terbuka Hijau Masyarakat di sekitar Jalan (a) Jln. Juanda di kelurahan Air Hitam, (b) Jln. Dr. Soetomo di kelurahan Sidodadi, (c) Jln. Lambung Mangkurat di kelurahan Sungai Pinang Dalam, (d) Pohon Ketapang di Ruang Terbuka Hijau Masyarakat (Sumber : Hasil Survery Lapangan) 170 4.17. Total Ekonomi Ruang Terbuka Hijau Masyarakat pada (a) Lokasi Pertama; (b) Lokasi Kedua; (c) Lokasi Ketiga di Samarinda (Sumber : Hasil Penelitian) 174 4.18. Marginal of Log (ML): (a) Lokasi Pertama; (b) Lokasi Kedua; (c) Lokasi Ketiga di Samarinda (Sumber : Hasil Penelitian) 179 4.19. Marginal of Basal Area (MBA): (a) Lokasi Pertama; (b) Lokasi Kedua; (c) Lokasi Ketiga di Samarinda (Sumber : Hasil Penelitian) 180 4.20. Marginal of Log Volume (MLV): (a) Lokasi Pertama; (b) Lokasi Kedua; (c) Lokasi Ketiga di Samarinda (Sumber : Hasil Penelitian) xxvi
  • 5. 181 4.21. Marginal of CO2 Volume (MCV): (a) Lokasi Pertama; (b) Lokasi Kedua; (c) Lokasi Ketiga di Samarinda (Sumber : Hasil Penelitian) 181 4.22. Marginal Cost CO2 (MCC): (A) Lokasi Pertama; (B) Lokasi Kedua; (C) Lokasi Ketiga di Samarinda (Sumber : Hasil Penelitian) 187 4.23. Marginal Cost Log (MCL): (A) Lokasi Pertama; (B) Lokasi Kedua; (C) Lokasi Ketiga di Samarinda (Sumber : Hasil Penelitian) 188 4.24. Marginal Cost CO2 and Log (MCCL): (A) Lokasi Pertama; (B) Lokasi Kedua; (C) Lokasi Ketiga di Samarinda (Sumber : Hasil Penelitian) 189 4.25. Gabungan vegetasi (a) Marginal of Log (ML), (b) Marginal of Basal Area (MBA), (c) Marginal of Log Volume (MLV), (d) Marginal of CO2 Volume (MCO2) (Sumber : Hasil Penelitian) 191 4.26. Gabungan (a) Marginal Cost Volume CO2 (MCC), (b) Marginal Cost Log (MCL), (c) Marginal Cost CO2 and Log (MCCL) (Sumber : Hasil Penelitian) 194 4.27. Diagram Laju Pertumbuhan CO2 dengan Pertumbuhan Vegetasi (Rojer, 2009) 200 4.28. Titik Pertemuan Gabungan Biaya Penanggulangan Marginal Pemerintah Dengan Masyarakat (a) Marginal Cost CO2 xxvii
  • 6. (MCC), (b) Marginal Cost CO2 and Log (MCCL) Dengan Masing-masing Biaya Pencemaran Marginal (KSM dan KPM) Pada Lokasi Pertama (Sumber : Hasil Penelitian) 233 4.29. Titik Pertemuan Gabungan Biaya Penangulangan Marginal Pemerintah Dengan Masyarakat (a) Marginal Cost CO2 (MCC), (b) Marginal Cost CO2 and Log (MCCL) Dengan Gabungan Biaya Pencemaran Marginal (MTCE) di Lokasi Pertama (Sumber : Hasil Penelitian) 234 4.30. Titik Pertemuan Gabungan Biaya Penanggulangan Marginal Pemerintah Dengan Masyarakat (a) Marginal Cost CO2 (MCC), (b) Marginal Cost CO2 and Log (MCCL) Dengan Masing-masing Biaya Pencemaran Marginal (KSM dan KPM) Pada Lokasi Kedua (Sumber : Hasil Penelitian). 237 4.31. Titik Pertemuan Gabungan Biaya Penangulangan Marginal Pemerintah Dengan Masyarakat (a) Marginal Cost CO2 (MCC), (b) Marginal Cost CO2 and Log (MCCL) Dengan Gabungan Biaya Pencemaran Marginal (MTCE) di Lokasi Kedua (Sumber : Hasil Penelitian). 238 4.32. Titik Pertemuan Gabungan Biaya Penanggulangan Marginal Pemerintah Dengan Masyarakat (a) Marginal Cost CO2 (MCC), (b) Marginal Cost CO2 and Log (MCCL) Dengan Masing-masing Biaya Pencemaran Marginal (KSM dan KPM) Pada Lokasi Ketiga (Sumber : Hasil Penelitian) 241 4.33. Titik Pertemuan Gabungan Biaya Penangulangan Marginal Pemerintah Dengan Masyarakat (a) Marginal Cost CO2 (MCC), (b) Marginal Cost CO2 and Log (MCCL) Dengan Gabungan Biaya Pencemaran Marginal (MTCE) di Lokasi Ketiga (Sumber : Hasil Penelitian) 242 xxviii
  • 7. 4.34. Titik Pertemuan Gabungan Biaya Penanggulangan Marginal Pemerintah Dengan Masyarakat (a) Marginal Cost CO2 (MCC), (b) Marginal Cost CO2 and Log (MCCL) Dengan Masing-masing Biaya Pencemaran Marginal (KSM dan KPM) Pada Gabungan Ketiga Lokasi Penelitian (Sumber : Hasil Penelitian) 249 4.35. Titik Pertemuan Gabungan Biaya Penangulangan Marginal Pemerintah Dengan Masyarakat (a) Marginal Cost CO2 (MCC), (b) Marginal Cost CO2 and Log (MCCL) Dengan Gabungan Biaya Pencemaran Marginal (MTCE) di Lokasi Ketiga (Sumber : Hasil Penelitian) 250 4.36. Kekurangan Luas Ruang Terbuka Hijau Yang Ada Dengan Luas Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Jumlah Penduduk (Sumber : Hasil Penelitian) 259 4.37. Selisih Luas Ruang Terbuka Hijau Yang Ada Terhadap Luas Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Emisi Karbon Dioksida (CO2) Kendaraan Bermotor (Sumber : Hasil Penelitian) 263 4.38. Kesesuaian Jumlah, Umur, Bahan Bakar Bensin Kendaraan Roda Empat Dengan Volume CO2 Ruang Terbuka Hijau Research at Existing Condition Gabungan Ketiga Lokasi Penelitian (Sumber : Hasil Penelitian) 276 4.39. Kesesuaian Jumlah, Umur, Bahan Bakar Solar Kendaraan Roda Empat Dengan Volume CO2 Ruang Terbuka Hijau Research at Existing Condition Gabungan Ketiga Lokasi Penelitian (Sumber : Hasil Penelitian) 276 4.40. Kesesuaian Jumlah, Umur, Bahan Bakar Bensin Kendaraan Roda Dua Dengan Volume CO2 Ruang Terbuka Hijau Research at Existing Condition Gabungan Ketiga Lokasi Penelitian (Sumber : Hasil Penelitian) xxix