SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Download to read offline
Perawatan Antenatal di Masa
New Normal
di Klinik dan Puskesmas
dr. Dwirani Amelia, SpOG
Outline
• Pandemi Covid dan kehidupan kita
• Mengapa ”New Normal”
• Normal – ab-normal – New normal
• Asuhan bagi ibu hamil – bersalin dan nifas di masa “New Normal”
• Pelayanan aman
• Pemeriksaan antenatal
• Persalinan dan Nifas
• Pelayanan kontrasepsi
Pandemi COVID dan Kehidupan Kita
Pandemi adalah
adalah wabah penyakit yang
menyebar di wilayah yang
luas, meliputi
beberapa benua atau di
seluruh dunia.
Kewaspadaan TRANSMISI
SARSCov-2 (Systemic Acute
Respiratory Syndrome
Corona Virus-2) – droplet;
microdroplet/nukleidroplet,
airborne terutama pada
aerosol generating
procedure
https://www.worldometers.info/coronavirus/?utm_campaign=homeAdvegas1?
who.int/news
COVID19
Inkubasi SARSCov-2
1-14 hari
Kasus konfirmasi tak
bergejala – risiko penularan
kecil
Gejala: tidak bergejala –
ringan hingga berat
Pada kasus dg gejala ringan
dilaporkan SEMBUH dalam
waktu 1 minggu
Diagnosis RT-PCR
Terapi simtomatis dan
suportif
PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
DISEASE (COVID-19) REVISI KE-5
Mengapa ‘NEW NORMAL”
New Normal adalah mengembalikan kehidupan
semula dengan produktivitas yang diiringi
optimisme juga mekanisme pencegahan infeksi
virus corona (Covid-19).
– beradaptasi dengan perubahan dan rutinitas
baru.
Pelonggaran PSBB
Pandemi selesai
INDIKATOR penanggulangan Pandemi:
1. Kriteria EPIDEMIOLOGI
2. Kriteria Sistem Kesehatan
3. Kriteria Surveilans Kesehatan Masyarakat
Selain indikator tersebut, faktor ekonomi,
keamanan, hak asasi manusia, keamanan
pangan, dan sentimen publik juga harus
dipertimbangkan.
Tingkat Penilaian –
Kabupaten/Kota/Propinsi/Negara
Prinsip New Normal
1. Penerapan PHBS pencegahan COVID19
2. Peningkatan penanganan kesehatan
3. Penyesuaian kegiatan/aktifitas masyarakat
4. Pengendalian moda transportasi
Asuhan bagi Ibu Hamil, Bersalin dan
Nifas di Masa “New Normal”
Prinsip Umum Pelayanan Kesehatan di masa New Normal
Jaga jarak fisik
1,5 – 2 meter
Masker
Untuk pasien dan
pendamping
Cuci tangan
Untuk pasien
dan pendamping
APD
Tenaga
Kesehatan
menggunakan
APD level 2
APD Level 2
Prinsip APD berbasis TRANSMISI
Memakai &
Melepas APD
Persiapan Fasilitas Pelayanan
Ruangan Peralatan Fasilitas
Pencegahan
Infeksi
Sistem Zonasi
Zona Merah
• Paling banyak
terpapar
COVID-19
• APD level 3
• Pengunjung
dilarang masuk
Zona Kuning
• Transisi zona
merah dan
hijau
• APD level 2
Zona Hijau
• Area
Administrasi
• Area perawatan
pasien non
COVID-19
• APD level
1/bebas APD
Ruangan
• Skrining semua pengunjung
klinik/puskesmas pada KONTAK
PERTAMA
• Riwayat: demam atau riwayat
demam, batuk, nyeri
tenggorokan, hidung tersumbat,
sesak nafas, malaise, sakit kepala,
nyeri otot, riwayat kontak erat
dengan pasien konfirmasi dan
atau riwayat perjalanan dalam 14
hari dari negara atau wilayah
transmisi lokal
• Pemeriksaan suhu tubuh
TRIAGE
Gangguan
saluran nafas
Suspek
Kelola sesuai
algoritme
Tanpa Ggn
Sal. Nafas
Emergensi Rujuk
Tidak
Emergensi
ANC/Nifas
Persalinan
Gedung KlinikLuar gedung Klinik
Area terpisah di Klinik
Kontak
Erat
Probable
Rujuk
Klinik/PMB
Puskesmas
Quick
check
Contoh Ceklis Skrining
Sumber: PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) REVISI KE-5
Sumber: PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) REVISI KE-5
OBSTETRIK
TRIAGE
Level 1
resusitatif
Level 2
emergensi
Level 3
urgensi
Level 4
Agak urgensi
Level 5
Tidak ada urgensi
Waktu respon segera ≤15 menit ≤ 30 menit ≤ 60 menit ≤ 120 menit
Asesmen ulang kontinyu Tiap 15 menit Tiap 15 menit Tiap 30 menit Tiap 60 menit
Inpartu/cairan Akan segera lahir Susp PTL/KPD
<37mgg
Tanda PK1 aktif
>37mgg
Inpartu dg KPD
>37mgg
Merasa tidak
nyaman
Perdarahan aktif Perdarahan disertai
nyeri perut <37mgg
Perdarahan disertai
nyeri perut >37mgg
Flek/spotting
Hipertensi Disertai kejang >160/110 disertai td
bahaya
140/90 tanpa disertai
tanda bahaya
Asesmen janin DJJ abnormal
Tidak ada gerakan janin
Gerakan janin
berkurang
FDJP abnormal
Lain-lain Nyeri akut
Penurunan kesadaran
Respiratory distress
Prolaps tali pusat
Susp sepsis
Trauma luas
Sesak nafas
Persalinan
mendadak/tak
terduga
Nyeri perut berlebihan
Nyeri pinggang dg
hematuria
Mual/muntah/diare
dengan susp dehidrasi
Trauma minor
Observasi dari
poliklinik
Mual/muntah/
diare tanpa
dehidrasi
Rencanan induksi
Keluhan lain yg tidak
berpotensi
mengancam jiwa
Persiapan operasi
berencana
Sumber: London Health Science Centre
Triage Obstetri
NLR = Neutrofil – Limfosit rasio
% netrofil
% limfosit
Tabel 3.2 COVID-19 Early Warning Score
• Fasilitas Cuci tangan
• Jarak fisik – pengaturan ulang ruang-ruang publik
sesuai dengan jarak aman yang dianjurkan
• Edukasi terus menerus terkait:
• Cuci tangan
• Penggunaan masker
• Jarak fisik
• Etika batuk
• Hidup sehat dengan nutrisi yang seimbang dan olah raga
COVID19 dan Kehamilan
IRAN
USA
BRAZIL
Rekomendasi untuk ANC, INC dan PNC
Rujuk ke Puskesmas
Pelayanan Antenatal di Puskesmas
Persiapan:
- Masker utk pasien dan
pendamping
- Edukasi hand hygiene
- Jaga jarak min1.5-2m
- Gunakan APD level 2
Skrining pasien:
- Periksa suhu tubuh
- Tanyakan keluhan demam
atau flu-like symptom
- Tanyakan Riwayat kontak erat
atau perjalan ke wilayah
dengan transmisi lokal
Curiga COVID
Tidak curiga
COVID
Lengkapi anamnesis +
PF
Periksa laboratorium
darah rutin dan Rapid
test Covid
TM 1 TM 2
Periksa dokter
Edukasi untuk kondisi
kehamilan dari waktu
ke waktu
Buat grup kosultasi
daring
Penekanan fungsi
buku KIA
TM 3
Konsultasi dengan
bidan melalui metode
daring.
1 bulan sebelum TP
Konsultasi ulang ke
dokter untuk
keamanan dan
keselamatan semua
Hasil negative
Tanpa gejala
Hasil negative
gejala ringan sampai
berat
Hasil positif dengan
gejala ringan dampai
berat
Tatalaksana sesuai pedoman
Rekomendasi untuk ANC
Rekomendasi Tanda Bahaya
Trimester SATU
• Pemeriksaan antenatal TETAP DIPERLUKAN, sebaiknya
dilakukan pemeriksaan oleh dokter umum untuk
mengidentifikasi kondisi Kesehatan secara umum dan
terdapatnya kondisi- kondisi yang berpotensi
mengganggu kahamilannya termasuk Skrining
Preeklampsia.
• Pemeriksaan USG dilakukan jika tidak diketahui usia
kehamilan, terdapat keluhan dugaan ke arah KET
• Buat perjanjian melalui telepon sebelum pasien datang
ke klinik/Puskesmas agar dapat dipertahankan protocol
Kesehatan dengan baik
ü Nyeri perut
ü Perdarahan pervaginam
ü Intake sulit karena mual/muntah berlebihan
ü Keputihan patologis
ü Gangguan berkemih: dysuria
Skrining Preeklampsia
Buku KIA baru*)
Lakukan rujukan jika ditemukan
sedikitnya:
• 2 risiko sedang dan atau
• 1 risiko tinggi
Rekomendasi untuk ANC
Rekomendasi Tanda Bahaya
Trimester DUA
• Pemeriksaan antenatal dapat dilakukan melalui tele
konsultasi klinis, kecuali dijumpai keluhan atau kondisi
gawat darurat.
• Jika membutuhkan untuk berkunjung ANC, buat
perjanjian sebelumnya agar tidak terjadi penumpukan
pasien.
• Gerakan janin mulai terasa pada 20 minggu – pada 28
minggu gerakan janin makin jelas dapat diamati.
• Ibu hamil harus membaca buku KIA dengan cermat
• Tuntun ibu dalam mempelajari buku KIA
• Ibu hamil harus tetap mendapatkan:
- Tablet tambah darah
- Nutrisi seimbang
- Olah raga yang cukup
ü Nyeri perut/kontraksi berulang
ü Perdarahan
ü Demam
ü Sakit kepala hebat
ü Keputihan patologis
ü Gangguan BAK: dysuria
ü Tanda-tanda infeksi ekstra genital lain
Rekomendasi untuk ANC
Rekomendasi Tanda Bahaya
Trimester TIGA
Pemeriksaan antenatal HARUS DILAKUKAN 1 bulan
sebelum taksiran persalinan.
ü mual-muntah hebat dan atau disesrtai nyeri kepala
hebat
ü perdarahan banyak
ü gerakan janin berkurang
ü ketuban pecah
ü tekanan darah tinggi
ü kontraksi berulang
ü kejang.
Cara menjaga kesehatan diri
dan kehamilan
Beberapa kondisi yang
membutuhkan ANC lebih ketat
• Penyakit-penyakit yang telah dimiliki sebelumnya, seperti:
• Hipertensi Kronik
• Diabetes Melitus
• Penyakit jantung
• Penyakit autoimun
• Lesu, mudah letih dan lemah – anemia?
• Pertumbuhan janin tidak sesuai – PJT atau Besar Masa Kehamilan
• Ancaman persalinan premature
• Adanya penyakit penyerta yang tidak terkontrol atau membutuhkan
pemantauan seperti: asma, pengobatan TB, dll – sinergi lintas program
RUJUK
Tips & Tricks
• Tetap diperlukan pemantauan kesehatan ibu dan kehamilannya
• Bacalah dengan cermat BUKU KIA – pelajari semua nasehat dan
tanda bahaya selama kehamilan – tuntun ibu dalam membaca
buku KIA
• Buat kelompok diskusi sesama bumil menggunakan teknologi
informasi – grup WA
• Pastikan memiliki nomer kontak telepon – bu bidan, dokter atau
Puskesmas
• Segera cari tahu jika ibu hamil mengalami – gangguan untuk
makan/minum, gangguan untuk beristirahat cukup dan keluhan
nyeri yang terus menerus – hubungi petugas kesehatan
Pelayanan Persalinan pada Bidan
Persiapan:
- Masker untuk pasien dan
pendamping
- Edukasi hand hygiene
- Jaga jarak 1.5-2 meter
- Bidan menggunakan APD level 2
- Ruang bersalin dengan ventilasi
yang baik
Skrining pasien:
- Periksa suhu tubuh dengan
termometer
- Tanyakan keluhan demam
atau influenza like illness
- Tanyakan riwayat kontak
erat atau perjalanan ke
daerah transmisi lokal
Tidak dicurigai
COVID-19
Dicurigai
COVID-19
Lakukan pertolongan
persalinan sesuai APN
Bidan menggunakan
APD level 2
RUJUK ke RS Rujukan
COVID-19 atau RS
mampu PONEK terdekat
Bila kondisi sangat tidak
memungkinkan untuk merujuk:
- Bidan menggunakan APD
level 3
- Persalinan menggunakan
delivery chamber
Rujuk ke Puskesmas
Pelayanan Persalinan pada Bidan Praktik Mandiri
Pelayanan Persalinan pada Bidan
Persiapan:
- Masker untuk pasien dan
pendamping
- Edukasi hand hygiene
- Jaga jarak 1.5-2 meter
- Bidan menggunakan APD level 2
- Ruang bersalin dengan ventilasi
yang baik
Skrining pasien:
- Periksa suhu tubuh dengan
termometer
- Tanyakan keluhan demam
atau influenza like illness
- Tanyakan riwayat kontak
erat atau perjalanan ke
daerah transmisi lokal
Tidak dicurigai
COVID-19
Dicurigai
COVID-19
Lakukan pertolongan
persalinan sesuai APN
Bidan menggunakan
APD level 2
RUJUK ke RS Rujukan
COVID-19 atau RS
mampu PONEK terdekat
Bila kondisi sangat tidak
memungkinkan untuk merujuk:
- Bidan menggunakan APD
level 3
- Persalinan menggunakan
delivery chamber
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Rpid test
Pelayanan Persalinan di Puskesmas
Rujuk FKRTL
Rekomendasi untuk Persalinan
• Semua persalinan saat pandemi Covid 19 harus dilaksanakan di fasilitas
pelayanan kesehatan dengan perhatian utama menurunkan risiko penularan
terhadap tenaga kesehatan serta mencegah morbiditas dan mortalitas
maternal.
• Untuk menurunkan risiko penularan, mengingat 13.7% ibu hamil tanpa
gejala bisa menunjukkan hasil pemeriksaan PCR Covid 19 yang positif, maka
penolong persalinan harus menggunakan alat pelindung diri minimal sesuai
level 2
Rekomendasi untuk Persalinan
• Hingga saat ini BELUM ADA bukti kuat untuk merekomendasikan salah satu cara
persalinan – indikasi obstetric, kecuali pada pasien dengan gangguan respirasi
yang perlu persalinan segera – SC
• Rekomendasi utama pertolongan persalinan pada pasien probabel atau pasien
terkonfirmasi Covid 19 adalah SEKSIO SESAREA dengan syarat sebagai berikut:
• Dilakukan di kamar operasi yang memiliki tekanan negatif.
• Tim operasi menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan level 3.
• Bila tidak terdapat fasilitas kamar pembedahan yang memenuhi syarat, maka:
• Seksio sesarea dapat dilaksanakan dengan melakukan modifikasi kamar bedah
(seperti mematikan AC atau modifikasi lainnya yang memungkinkan).
• Persalinan pervaginam dengan menggunakan delivery chamber dan tim
petugas kesehatan harus menggunakan alat pelindung diri sesuai level 3.
• Dipertimbangkan untuk mempercepat kala2 untuk mengurangi kontak
Rekomendasi untuk Pasca Persalinan
• Sesuai kesepakatan dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI),
pasca persalinan, pasien Probable maupun pasien terkonfirmasi
Covid 19 dapat menyusui bayi-nya dengan catatan ibu dan bayi
menggunakan alat pelindung diri.
• Ibu menggunakan face shield dan masker N 95 sedangkan bayi
menggunakan face shield khusus neonatus.
• Ibu TIDAK DIPERKENANKAN melakukan inisiasi menyusui dini (IMD).
• Bayi dirawat di ruang isolasi, tidak boleh rawat gabung.
• Pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) pasca persalinan
tetap dapat dilakukan.
APD Level 3
Bilik Persalinan
Rujuk ke Puskesmas
Pelayanan Kontrasepsi di Puskesmas
• Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalErinda Rinawati
 
1. peny. yg menyertai kehamilan AKBID PARAMATA RAHA
1. peny. yg  menyertai kehamilan AKBID PARAMATA RAHA1. peny. yg  menyertai kehamilan AKBID PARAMATA RAHA
1. peny. yg menyertai kehamilan AKBID PARAMATA RAHAOperator Warnet Vast Raha
 
Penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinan
Penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinanPenyakit yang menyertai kehamilan dan persalinan
Penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinanWike Osake
 
dr. agus harianto,sp ak
dr. agus harianto,sp akdr. agus harianto,sp ak
dr. agus harianto,sp akPerdudikes
 
85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new
85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new
85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-newPriskila Yoltuwu
 
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPTKehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPTqurratuakyun
 
Hepatitis B pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
Hepatitis B pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)Hepatitis B pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
Hepatitis B pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)Adeline Dlin
 
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMAASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMAsri wahyuni
 
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan ObstetrikStabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan ObstetrikDokter Tekno
 
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi KehamilanKB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilanpjj_kemenkes
 
12. pengkajian fetal -
12. pengkajian fetal -12. pengkajian fetal -
12. pengkajian fetal -Devi Narti
 
Kegawat daruratan obstetri
Kegawat daruratan obstetriKegawat daruratan obstetri
Kegawat daruratan obstetrinaroi munthe
 
penatalaksanaan jenis dan sistem rujukan kejang
penatalaksanaan jenis dan sistem rujukan kejangpenatalaksanaan jenis dan sistem rujukan kejang
penatalaksanaan jenis dan sistem rujukan kejanghesti kusdianingrum
 
Deteksi dini kehamilan, komplikasi dan penyakit masa
Deteksi dini kehamilan, komplikasi dan penyakit masaDeteksi dini kehamilan, komplikasi dan penyakit masa
Deteksi dini kehamilan, komplikasi dan penyakit masaRofi'ah Muwafaqoh
 
1.1 deteksi anc dini -
1.1 deteksi anc dini -1.1 deteksi anc dini -
1.1 deteksi anc dini -urangmambu
 
kejang demam bed site teaching
kejang demam bed site teachingkejang demam bed site teaching
kejang demam bed site teachingcendyandestria
 
Pemantauan kesejahteraan janin
Pemantauan kesejahteraan janinPemantauan kesejahteraan janin
Pemantauan kesejahteraan janinChiyapuri
 

What's hot (20)

Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan Neonatal
 
1. peny. yg menyertai kehamilan AKBID PARAMATA RAHA
1. peny. yg  menyertai kehamilan AKBID PARAMATA RAHA1. peny. yg  menyertai kehamilan AKBID PARAMATA RAHA
1. peny. yg menyertai kehamilan AKBID PARAMATA RAHA
 
Penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinan
Penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinanPenyakit yang menyertai kehamilan dan persalinan
Penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinan
 
dr. agus harianto,sp ak
dr. agus harianto,sp akdr. agus harianto,sp ak
dr. agus harianto,sp ak
 
85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new
85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new
85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new
 
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPTKehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPT
 
Hepatitis B pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
Hepatitis B pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)Hepatitis B pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
Hepatitis B pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
 
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMAASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan ObstetrikStabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
 
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi KehamilanKB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
 
12. pengkajian fetal -
12. pengkajian fetal -12. pengkajian fetal -
12. pengkajian fetal -
 
Kegawat daruratan obstetri
Kegawat daruratan obstetriKegawat daruratan obstetri
Kegawat daruratan obstetri
 
Partus lama
Partus lamaPartus lama
Partus lama
 
penatalaksanaan jenis dan sistem rujukan kejang
penatalaksanaan jenis dan sistem rujukan kejangpenatalaksanaan jenis dan sistem rujukan kejang
penatalaksanaan jenis dan sistem rujukan kejang
 
Deteksi dini kehamilan, komplikasi dan penyakit masa
Deteksi dini kehamilan, komplikasi dan penyakit masaDeteksi dini kehamilan, komplikasi dan penyakit masa
Deteksi dini kehamilan, komplikasi dan penyakit masa
 
1.1 deteksi anc dini -
1.1 deteksi anc dini -1.1 deteksi anc dini -
1.1 deteksi anc dini -
 
kejang demam bed site teaching
kejang demam bed site teachingkejang demam bed site teaching
kejang demam bed site teaching
 
Pemantauan kesejahteraan janin
Pemantauan kesejahteraan janinPemantauan kesejahteraan janin
Pemantauan kesejahteraan janin
 
kejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
kejang-demam-terbaru-presentasi-pptkejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
kejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
 

Similar to Perawatan Antenatal di Era New Normal

ppt pedoman matneo era pandemi COVID-19 edit300420.pdf
ppt pedoman matneo era pandemi COVID-19 edit300420.pdfppt pedoman matneo era pandemi COVID-19 edit300420.pdf
ppt pedoman matneo era pandemi COVID-19 edit300420.pdfNovaRyantyNurdin
 
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pptx
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pptxPOGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pptx
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pptxfarizrafiz
 
1. Konsep Dasar Kegawatdaruratan 2022.pdf
1. Konsep Dasar Kegawatdaruratan 2022.pdf1. Konsep Dasar Kegawatdaruratan 2022.pdf
1. Konsep Dasar Kegawatdaruratan 2022.pdfAmeliaZiscaDevy
 
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pdf
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pdfPOGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pdf
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pdfSriGustini6
 
2. PATOFISIOLOGI FETOMATERNAL dr. Taufik.pptx
2. PATOFISIOLOGI FETOMATERNAL dr. Taufik.pptx2. PATOFISIOLOGI FETOMATERNAL dr. Taufik.pptx
2. PATOFISIOLOGI FETOMATERNAL dr. Taufik.pptxYEREMIACHANNEL1
 
TP 2 Komorbiditas pada kehamilan - Taufiqo N S - 2106795381.pptx
TP 2 Komorbiditas pada kehamilan - Taufiqo N S - 2106795381.pptxTP 2 Komorbiditas pada kehamilan - Taufiqo N S - 2106795381.pptx
TP 2 Komorbiditas pada kehamilan - Taufiqo N S - 2106795381.pptxTezarAndrean1
 
Beberapa penyakit infeksi dan cara penularannya
Beberapa penyakit infeksi dan cara penularannyaBeberapa penyakit infeksi dan cara penularannya
Beberapa penyakit infeksi dan cara penularannyaIbnu Kamajaya
 
Kegawatdaruratan Neonatus.pptx
Kegawatdaruratan Neonatus.pptxKegawatdaruratan Neonatus.pptx
Kegawatdaruratan Neonatus.pptxssuser6ff545
 
FORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docxFORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docxwulan64
 
FORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docxFORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docxwulan64
 
Klasifikasi dan Terapi COVID-19.docx
Klasifikasi dan Terapi COVID-19.docxKlasifikasi dan Terapi COVID-19.docx
Klasifikasi dan Terapi COVID-19.docxTheoNathan1
 
Pertemuan 6.12 Preterm Birth dan Kelainan cairan ketuban.ppt
Pertemuan 6.12 Preterm Birth dan Kelainan cairan ketuban.pptPertemuan 6.12 Preterm Birth dan Kelainan cairan ketuban.ppt
Pertemuan 6.12 Preterm Birth dan Kelainan cairan ketuban.pptPeny Ariani
 
Kb 5 asuhan dengan penyakit ibu selama hamil
Kb 5 asuhan dengan penyakit  ibu selama hamilKb 5 asuhan dengan penyakit  ibu selama hamil
Kb 5 asuhan dengan penyakit ibu selama hamilpjj_kemenkes
 
Pelayanan ANC masa pandemic covid-19.pptx
Pelayanan ANC masa pandemic covid-19.pptxPelayanan ANC masa pandemic covid-19.pptx
Pelayanan ANC masa pandemic covid-19.pptxKurniasih34
 

Similar to Perawatan Antenatal di Era New Normal (20)

ppt pedoman matneo era pandemi COVID-19 edit300420.pdf
ppt pedoman matneo era pandemi COVID-19 edit300420.pdfppt pedoman matneo era pandemi COVID-19 edit300420.pdf
ppt pedoman matneo era pandemi COVID-19 edit300420.pdf
 
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pptx
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pptxPOGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pptx
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pptx
 
1. Konsep Dasar Kegawatdaruratan 2022.pdf
1. Konsep Dasar Kegawatdaruratan 2022.pdf1. Konsep Dasar Kegawatdaruratan 2022.pdf
1. Konsep Dasar Kegawatdaruratan 2022.pdf
 
ANC Berkualitas
ANC BerkualitasANC Berkualitas
ANC Berkualitas
 
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pdf
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pdfPOGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pdf
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pdf
 
2. PATOFISIOLOGI FETOMATERNAL dr. Taufik.pptx
2. PATOFISIOLOGI FETOMATERNAL dr. Taufik.pptx2. PATOFISIOLOGI FETOMATERNAL dr. Taufik.pptx
2. PATOFISIOLOGI FETOMATERNAL dr. Taufik.pptx
 
TP 2 Komorbiditas pada kehamilan - Taufiqo N S - 2106795381.pptx
TP 2 Komorbiditas pada kehamilan - Taufiqo N S - 2106795381.pptxTP 2 Komorbiditas pada kehamilan - Taufiqo N S - 2106795381.pptx
TP 2 Komorbiditas pada kehamilan - Taufiqo N S - 2106795381.pptx
 
Beberapa penyakit infeksi dan cara penularannya
Beberapa penyakit infeksi dan cara penularannyaBeberapa penyakit infeksi dan cara penularannya
Beberapa penyakit infeksi dan cara penularannya
 
Kegawatdaruratan Neonatus.pptx
Kegawatdaruratan Neonatus.pptxKegawatdaruratan Neonatus.pptx
Kegawatdaruratan Neonatus.pptx
 
FORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docxFORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docx
 
FORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docxFORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docx
 
Skrinning.ppt
Skrinning.pptSkrinning.ppt
Skrinning.ppt
 
TTN Bayi.pptx
TTN Bayi.pptxTTN Bayi.pptx
TTN Bayi.pptx
 
Klasifikasi dan Terapi COVID-19.docx
Klasifikasi dan Terapi COVID-19.docxKlasifikasi dan Terapi COVID-19.docx
Klasifikasi dan Terapi COVID-19.docx
 
Tuberculosis pada anak
Tuberculosis pada anakTuberculosis pada anak
Tuberculosis pada anak
 
Pertemuan 6.12 Preterm Birth dan Kelainan cairan ketuban.ppt
Pertemuan 6.12 Preterm Birth dan Kelainan cairan ketuban.pptPertemuan 6.12 Preterm Birth dan Kelainan cairan ketuban.ppt
Pertemuan 6.12 Preterm Birth dan Kelainan cairan ketuban.ppt
 
Kb 5 asuhan dengan penyakit ibu selama hamil
Kb 5 asuhan dengan penyakit  ibu selama hamilKb 5 asuhan dengan penyakit  ibu selama hamil
Kb 5 asuhan dengan penyakit ibu selama hamil
 
BATUK KRONIK.pptx
BATUK KRONIK.pptxBATUK KRONIK.pptx
BATUK KRONIK.pptx
 
Pelayanan ANC masa pandemic covid-19.pptx
Pelayanan ANC masa pandemic covid-19.pptxPelayanan ANC masa pandemic covid-19.pptx
Pelayanan ANC masa pandemic covid-19.pptx
 
Kehamilan tua dan muda
Kehamilan tua dan mudaKehamilan tua dan muda
Kehamilan tua dan muda
 

More from dwirani amelia

skrining dalam kehamilan
skrining dalam kehamilanskrining dalam kehamilan
skrining dalam kehamilandwirani amelia
 
Kolaborasi dalam Pelayanan Maternal Neonatal di Indonesia
Kolaborasi dalam Pelayanan Maternal Neonatal di Indonesia Kolaborasi dalam Pelayanan Maternal Neonatal di Indonesia
Kolaborasi dalam Pelayanan Maternal Neonatal di Indonesia dwirani amelia
 
Hipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilanHipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilandwirani amelia
 
Pernikahan dini dan kesehatan
Pernikahan dini dan kesehatanPernikahan dini dan kesehatan
Pernikahan dini dan kesehatandwirani amelia
 
JKN dan Perilaku Profesional
JKN dan Perilaku ProfesionalJKN dan Perilaku Profesional
JKN dan Perilaku Profesionaldwirani amelia
 

More from dwirani amelia (6)

skrining dalam kehamilan
skrining dalam kehamilanskrining dalam kehamilan
skrining dalam kehamilan
 
TORCH dalam kehamilan
TORCH dalam kehamilanTORCH dalam kehamilan
TORCH dalam kehamilan
 
Kolaborasi dalam Pelayanan Maternal Neonatal di Indonesia
Kolaborasi dalam Pelayanan Maternal Neonatal di Indonesia Kolaborasi dalam Pelayanan Maternal Neonatal di Indonesia
Kolaborasi dalam Pelayanan Maternal Neonatal di Indonesia
 
Hipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilanHipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilan
 
Pernikahan dini dan kesehatan
Pernikahan dini dan kesehatanPernikahan dini dan kesehatan
Pernikahan dini dan kesehatan
 
JKN dan Perilaku Profesional
JKN dan Perilaku ProfesionalJKN dan Perilaku Profesional
JKN dan Perilaku Profesional
 

Recently uploaded

MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfBangKoko
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...IdjaMarasabessy
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIMuhammadAlfiannur2
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxIrfanNersMaulana
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 

Recently uploaded (20)

MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 

Perawatan Antenatal di Era New Normal

  • 1. Perawatan Antenatal di Masa New Normal di Klinik dan Puskesmas dr. Dwirani Amelia, SpOG
  • 2. Outline • Pandemi Covid dan kehidupan kita • Mengapa ”New Normal” • Normal – ab-normal – New normal • Asuhan bagi ibu hamil – bersalin dan nifas di masa “New Normal” • Pelayanan aman • Pemeriksaan antenatal • Persalinan dan Nifas • Pelayanan kontrasepsi
  • 3.
  • 4. Pandemi COVID dan Kehidupan Kita
  • 5. Pandemi adalah adalah wabah penyakit yang menyebar di wilayah yang luas, meliputi beberapa benua atau di seluruh dunia. Kewaspadaan TRANSMISI SARSCov-2 (Systemic Acute Respiratory Syndrome Corona Virus-2) – droplet; microdroplet/nukleidroplet, airborne terutama pada aerosol generating procedure https://www.worldometers.info/coronavirus/?utm_campaign=homeAdvegas1? who.int/news COVID19 Inkubasi SARSCov-2 1-14 hari Kasus konfirmasi tak bergejala – risiko penularan kecil Gejala: tidak bergejala – ringan hingga berat Pada kasus dg gejala ringan dilaporkan SEMBUH dalam waktu 1 minggu Diagnosis RT-PCR Terapi simtomatis dan suportif PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DISEASE (COVID-19) REVISI KE-5
  • 7. New Normal adalah mengembalikan kehidupan semula dengan produktivitas yang diiringi optimisme juga mekanisme pencegahan infeksi virus corona (Covid-19). – beradaptasi dengan perubahan dan rutinitas baru. Pelonggaran PSBB Pandemi selesai INDIKATOR penanggulangan Pandemi: 1. Kriteria EPIDEMIOLOGI 2. Kriteria Sistem Kesehatan 3. Kriteria Surveilans Kesehatan Masyarakat Selain indikator tersebut, faktor ekonomi, keamanan, hak asasi manusia, keamanan pangan, dan sentimen publik juga harus dipertimbangkan. Tingkat Penilaian – Kabupaten/Kota/Propinsi/Negara
  • 8. Prinsip New Normal 1. Penerapan PHBS pencegahan COVID19 2. Peningkatan penanganan kesehatan 3. Penyesuaian kegiatan/aktifitas masyarakat 4. Pengendalian moda transportasi
  • 9. Asuhan bagi Ibu Hamil, Bersalin dan Nifas di Masa “New Normal”
  • 10. Prinsip Umum Pelayanan Kesehatan di masa New Normal
  • 11. Jaga jarak fisik 1,5 – 2 meter Masker Untuk pasien dan pendamping Cuci tangan Untuk pasien dan pendamping APD Tenaga Kesehatan menggunakan APD level 2
  • 12. APD Level 2 Prinsip APD berbasis TRANSMISI Memakai & Melepas APD
  • 13. Persiapan Fasilitas Pelayanan Ruangan Peralatan Fasilitas Pencegahan Infeksi
  • 14. Sistem Zonasi Zona Merah • Paling banyak terpapar COVID-19 • APD level 3 • Pengunjung dilarang masuk Zona Kuning • Transisi zona merah dan hijau • APD level 2 Zona Hijau • Area Administrasi • Area perawatan pasien non COVID-19 • APD level 1/bebas APD
  • 15. Ruangan • Skrining semua pengunjung klinik/puskesmas pada KONTAK PERTAMA • Riwayat: demam atau riwayat demam, batuk, nyeri tenggorokan, hidung tersumbat, sesak nafas, malaise, sakit kepala, nyeri otot, riwayat kontak erat dengan pasien konfirmasi dan atau riwayat perjalanan dalam 14 hari dari negara atau wilayah transmisi lokal • Pemeriksaan suhu tubuh TRIAGE Gangguan saluran nafas Suspek Kelola sesuai algoritme Tanpa Ggn Sal. Nafas Emergensi Rujuk Tidak Emergensi ANC/Nifas Persalinan Gedung KlinikLuar gedung Klinik Area terpisah di Klinik Kontak Erat Probable Rujuk Klinik/PMB Puskesmas Quick check
  • 17. Sumber: PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) REVISI KE-5
  • 18. Sumber: PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) REVISI KE-5
  • 19. OBSTETRIK TRIAGE Level 1 resusitatif Level 2 emergensi Level 3 urgensi Level 4 Agak urgensi Level 5 Tidak ada urgensi Waktu respon segera ≤15 menit ≤ 30 menit ≤ 60 menit ≤ 120 menit Asesmen ulang kontinyu Tiap 15 menit Tiap 15 menit Tiap 30 menit Tiap 60 menit Inpartu/cairan Akan segera lahir Susp PTL/KPD <37mgg Tanda PK1 aktif >37mgg Inpartu dg KPD >37mgg Merasa tidak nyaman Perdarahan aktif Perdarahan disertai nyeri perut <37mgg Perdarahan disertai nyeri perut >37mgg Flek/spotting Hipertensi Disertai kejang >160/110 disertai td bahaya 140/90 tanpa disertai tanda bahaya Asesmen janin DJJ abnormal Tidak ada gerakan janin Gerakan janin berkurang FDJP abnormal Lain-lain Nyeri akut Penurunan kesadaran Respiratory distress Prolaps tali pusat Susp sepsis Trauma luas Sesak nafas Persalinan mendadak/tak terduga Nyeri perut berlebihan Nyeri pinggang dg hematuria Mual/muntah/diare dengan susp dehidrasi Trauma minor Observasi dari poliklinik Mual/muntah/ diare tanpa dehidrasi Rencanan induksi Keluhan lain yg tidak berpotensi mengancam jiwa Persiapan operasi berencana Sumber: London Health Science Centre Triage Obstetri
  • 20. NLR = Neutrofil – Limfosit rasio % netrofil % limfosit Tabel 3.2 COVID-19 Early Warning Score
  • 21. • Fasilitas Cuci tangan • Jarak fisik – pengaturan ulang ruang-ruang publik sesuai dengan jarak aman yang dianjurkan • Edukasi terus menerus terkait: • Cuci tangan • Penggunaan masker • Jarak fisik • Etika batuk • Hidup sehat dengan nutrisi yang seimbang dan olah raga
  • 23.
  • 25.
  • 26.
  • 27. Rekomendasi untuk ANC, INC dan PNC
  • 29. Pelayanan Antenatal di Puskesmas Persiapan: - Masker utk pasien dan pendamping - Edukasi hand hygiene - Jaga jarak min1.5-2m - Gunakan APD level 2 Skrining pasien: - Periksa suhu tubuh - Tanyakan keluhan demam atau flu-like symptom - Tanyakan Riwayat kontak erat atau perjalan ke wilayah dengan transmisi lokal Curiga COVID Tidak curiga COVID Lengkapi anamnesis + PF Periksa laboratorium darah rutin dan Rapid test Covid TM 1 TM 2 Periksa dokter Edukasi untuk kondisi kehamilan dari waktu ke waktu Buat grup kosultasi daring Penekanan fungsi buku KIA TM 3 Konsultasi dengan bidan melalui metode daring. 1 bulan sebelum TP Konsultasi ulang ke dokter untuk keamanan dan keselamatan semua Hasil negative Tanpa gejala Hasil negative gejala ringan sampai berat Hasil positif dengan gejala ringan dampai berat Tatalaksana sesuai pedoman
  • 30. Rekomendasi untuk ANC Rekomendasi Tanda Bahaya Trimester SATU • Pemeriksaan antenatal TETAP DIPERLUKAN, sebaiknya dilakukan pemeriksaan oleh dokter umum untuk mengidentifikasi kondisi Kesehatan secara umum dan terdapatnya kondisi- kondisi yang berpotensi mengganggu kahamilannya termasuk Skrining Preeklampsia. • Pemeriksaan USG dilakukan jika tidak diketahui usia kehamilan, terdapat keluhan dugaan ke arah KET • Buat perjanjian melalui telepon sebelum pasien datang ke klinik/Puskesmas agar dapat dipertahankan protocol Kesehatan dengan baik ü Nyeri perut ü Perdarahan pervaginam ü Intake sulit karena mual/muntah berlebihan ü Keputihan patologis ü Gangguan berkemih: dysuria
  • 31. Skrining Preeklampsia Buku KIA baru*) Lakukan rujukan jika ditemukan sedikitnya: • 2 risiko sedang dan atau • 1 risiko tinggi
  • 32. Rekomendasi untuk ANC Rekomendasi Tanda Bahaya Trimester DUA • Pemeriksaan antenatal dapat dilakukan melalui tele konsultasi klinis, kecuali dijumpai keluhan atau kondisi gawat darurat. • Jika membutuhkan untuk berkunjung ANC, buat perjanjian sebelumnya agar tidak terjadi penumpukan pasien. • Gerakan janin mulai terasa pada 20 minggu – pada 28 minggu gerakan janin makin jelas dapat diamati. • Ibu hamil harus membaca buku KIA dengan cermat • Tuntun ibu dalam mempelajari buku KIA • Ibu hamil harus tetap mendapatkan: - Tablet tambah darah - Nutrisi seimbang - Olah raga yang cukup ü Nyeri perut/kontraksi berulang ü Perdarahan ü Demam ü Sakit kepala hebat ü Keputihan patologis ü Gangguan BAK: dysuria ü Tanda-tanda infeksi ekstra genital lain
  • 33. Rekomendasi untuk ANC Rekomendasi Tanda Bahaya Trimester TIGA Pemeriksaan antenatal HARUS DILAKUKAN 1 bulan sebelum taksiran persalinan. ü mual-muntah hebat dan atau disesrtai nyeri kepala hebat ü perdarahan banyak ü gerakan janin berkurang ü ketuban pecah ü tekanan darah tinggi ü kontraksi berulang ü kejang.
  • 34. Cara menjaga kesehatan diri dan kehamilan
  • 35. Beberapa kondisi yang membutuhkan ANC lebih ketat • Penyakit-penyakit yang telah dimiliki sebelumnya, seperti: • Hipertensi Kronik • Diabetes Melitus • Penyakit jantung • Penyakit autoimun • Lesu, mudah letih dan lemah – anemia? • Pertumbuhan janin tidak sesuai – PJT atau Besar Masa Kehamilan • Ancaman persalinan premature • Adanya penyakit penyerta yang tidak terkontrol atau membutuhkan pemantauan seperti: asma, pengobatan TB, dll – sinergi lintas program RUJUK
  • 36. Tips & Tricks • Tetap diperlukan pemantauan kesehatan ibu dan kehamilannya • Bacalah dengan cermat BUKU KIA – pelajari semua nasehat dan tanda bahaya selama kehamilan – tuntun ibu dalam membaca buku KIA • Buat kelompok diskusi sesama bumil menggunakan teknologi informasi – grup WA • Pastikan memiliki nomer kontak telepon – bu bidan, dokter atau Puskesmas • Segera cari tahu jika ibu hamil mengalami – gangguan untuk makan/minum, gangguan untuk beristirahat cukup dan keluhan nyeri yang terus menerus – hubungi petugas kesehatan
  • 37. Pelayanan Persalinan pada Bidan Persiapan: - Masker untuk pasien dan pendamping - Edukasi hand hygiene - Jaga jarak 1.5-2 meter - Bidan menggunakan APD level 2 - Ruang bersalin dengan ventilasi yang baik Skrining pasien: - Periksa suhu tubuh dengan termometer - Tanyakan keluhan demam atau influenza like illness - Tanyakan riwayat kontak erat atau perjalanan ke daerah transmisi lokal Tidak dicurigai COVID-19 Dicurigai COVID-19 Lakukan pertolongan persalinan sesuai APN Bidan menggunakan APD level 2 RUJUK ke RS Rujukan COVID-19 atau RS mampu PONEK terdekat Bila kondisi sangat tidak memungkinkan untuk merujuk: - Bidan menggunakan APD level 3 - Persalinan menggunakan delivery chamber Rujuk ke Puskesmas Pelayanan Persalinan pada Bidan Praktik Mandiri
  • 38. Pelayanan Persalinan pada Bidan Persiapan: - Masker untuk pasien dan pendamping - Edukasi hand hygiene - Jaga jarak 1.5-2 meter - Bidan menggunakan APD level 2 - Ruang bersalin dengan ventilasi yang baik Skrining pasien: - Periksa suhu tubuh dengan termometer - Tanyakan keluhan demam atau influenza like illness - Tanyakan riwayat kontak erat atau perjalanan ke daerah transmisi lokal Tidak dicurigai COVID-19 Dicurigai COVID-19 Lakukan pertolongan persalinan sesuai APN Bidan menggunakan APD level 2 RUJUK ke RS Rujukan COVID-19 atau RS mampu PONEK terdekat Bila kondisi sangat tidak memungkinkan untuk merujuk: - Bidan menggunakan APD level 3 - Persalinan menggunakan delivery chamber Anamnesis Pemeriksaan fisik Rpid test Pelayanan Persalinan di Puskesmas Rujuk FKRTL
  • 39. Rekomendasi untuk Persalinan • Semua persalinan saat pandemi Covid 19 harus dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan dengan perhatian utama menurunkan risiko penularan terhadap tenaga kesehatan serta mencegah morbiditas dan mortalitas maternal. • Untuk menurunkan risiko penularan, mengingat 13.7% ibu hamil tanpa gejala bisa menunjukkan hasil pemeriksaan PCR Covid 19 yang positif, maka penolong persalinan harus menggunakan alat pelindung diri minimal sesuai level 2
  • 40. Rekomendasi untuk Persalinan • Hingga saat ini BELUM ADA bukti kuat untuk merekomendasikan salah satu cara persalinan – indikasi obstetric, kecuali pada pasien dengan gangguan respirasi yang perlu persalinan segera – SC • Rekomendasi utama pertolongan persalinan pada pasien probabel atau pasien terkonfirmasi Covid 19 adalah SEKSIO SESAREA dengan syarat sebagai berikut: • Dilakukan di kamar operasi yang memiliki tekanan negatif. • Tim operasi menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan level 3. • Bila tidak terdapat fasilitas kamar pembedahan yang memenuhi syarat, maka: • Seksio sesarea dapat dilaksanakan dengan melakukan modifikasi kamar bedah (seperti mematikan AC atau modifikasi lainnya yang memungkinkan). • Persalinan pervaginam dengan menggunakan delivery chamber dan tim petugas kesehatan harus menggunakan alat pelindung diri sesuai level 3. • Dipertimbangkan untuk mempercepat kala2 untuk mengurangi kontak
  • 41. Rekomendasi untuk Pasca Persalinan • Sesuai kesepakatan dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pasca persalinan, pasien Probable maupun pasien terkonfirmasi Covid 19 dapat menyusui bayi-nya dengan catatan ibu dan bayi menggunakan alat pelindung diri. • Ibu menggunakan face shield dan masker N 95 sedangkan bayi menggunakan face shield khusus neonatus. • Ibu TIDAK DIPERKENANKAN melakukan inisiasi menyusui dini (IMD). • Bayi dirawat di ruang isolasi, tidak boleh rawat gabung. • Pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) pasca persalinan tetap dapat dilakukan.