TTN (Transient Tachypneau of the Newborn) adalah gangguan pernapasan sementara yang umumnya terjadi pada bayi baru lahir akibat kesulitan membersihkan cairan paru-paru. Gejalanya meliputi laju pernapasan cepat, sianosis, dan retraksi. Diagnosa didasarkan pada pemeriksaan fisik dan pemeriksaan darah serta rontgen dada. Pengobatan utamanya meliputi CPAP dan hidrasi intravena jika diperlukan. Kondisi
2. PRETEST :
1. Apakah definisi TTN ?
2. Faktor resiko yang mempengaruhi
terjadinya TTN ?
3. Apa saja tanda gejala TTN ?
4. Bagaimana treatment bayi TTN ?
5. Jelaskan alur jika terjadi kegadatan
pada bayi di ruang Perina
3. INSIDEN
TTN bisa terjadi 5-6 dari
1000 bayi
baru lahir
sebagian besar bayi
dengan penyakit ini cukup
bulan (usia kehamilan 37 -
42 minggu)
lebih sering
terjadi pada
operasi caesar
4. PENGERTIAN
TTN (Transient Tachypneau of the
NewBorn) adalah gangguan respirasi
yang muncul pada neonatus sesaat
setelah lahir. Hal ini disebabkan oleh
retensi cairan pada paru neonates akibat
mekanisme pembersihan cairan yang
terganggu.
5. ETIOLOGY
- TTN biasanya terjadi 24 – 72 jam setelah
kelahiran
- Lebih sering terjadi pada kehamilan SC
- TTN terjadi karena ketidakmampuan bayi
untuk membersihkan cairan paru-paru
seleah bayi lahir, cairan ini yang membuat
penyerapan oksigen menjadi lebih sulit dan
akhirnya bayi bernapas lebih cepat.
6. TTN disebabkan oleh terlambatnya
reabsorpsi dan pembersihan cairan
paru. Peningkatan cairan pada paru
dapat mengurangi kemampuan paru
untuk mengembang.
PATOFISIOLOGI
7. FAKTOR RISIKO YANG
MEMPENGARUHI TERJADINYA TTN :
Kelahiran SC
karena kurangnya kompresi dada
selama persalinan pervaginaan, TTN
lebih sering terjadi pada operasi
caesar
Pada persalinan SC sering terjadi TTN.
Pelepasan prostaglandin pasca persalinan akan
menyebabkan pembuluh limfatik melebar, yang
mengangkut cairan paru ketika sirkulasi pulmonal
meningkat saat neonatus bernapas pertama kali.
Pada persalinan sesar, proses ini tidak dilalui.
8. Jk Laki-laki
Ukuran bayi terlali besar
Ibu mengalami diabetes
Ibu mengidap asma
9. DIAGNOSIS &
MANIFESTASI
beberapa bayi dengan TTN mengalami episode
apnea karena kelelahan otot pernapasan
GEJALA :
o Gejala TTN yang paling umum laju pernapasan cepat
(60-150bpm)
o sianosis
o Terdapat retraksi
o ABG mungkin menunjukkan hipoksemia ringan
hingga sedang, hiperkapnia, dan asidosis
respiratorik
o Terdapat PCH
o Suara mendengus saat bernapas
10. PEMERIKSAAN
DIAGNOSTIK
Menggunakan alat oksimeter
ini merupakan tes yang tidak mengakibatkan rasa sakit
pada bayi. Dokter akan mengukur seberapa banyak
oksigen di dalam darah bayi dengan alat oksimeter
khusus.
Sensor oksigen akan ditempelkan di sekitar tangan atau
kaki bayi yang dihubungkan ke monitor.
11. Melakukan rontgen dada
Ini juga tes yang tergolong aman dan tidak
menimbulkan rasa sakit. Radiasi diperlukan untuk
mengambil gambar di area dada bayi.
Lalu, dokter akan melihat apakah ada cairan atau
seberapa banyak cairan di dalam paru-paru.
Pemeriksaan darah lengkap
Complete blood count (CBC) atau
pemeriksaan darah lengkap juga diperlukan
untuk mendiagnosis TTN pada newborn atau
bayi baru lahir.
Ini dilakukan untuk memeriksa apakah ada
tanda-tanda infeksi atau tidak.
12. PROGNOSIS
o TTN biasanya hilang pada hari ke3
kehidupan , pemulihan penuh dalam 48 jam
kehidupan
o Seringkali bayi biasanya pulih dengan cepat
dan tidak memiliki peningkatan risiko
masalah pernafasan lain
Sebuah studi dari “The Journal of
Pediatrics” menyebutkan bahwa bayi yang
mengalami TTN, dapat menyebabkan asma
pada usia 7 tahun.
13. 13
PENGOBATAN DAN
TERAPI :
CPAP (Continuos Positive Airway Pressure) mendorong
aliran udara atau oksigen secara terus menerus ke paru-
paru
bayi dengan takipnea mungkin tidak dapat menyusu
dan memerlukan hidrasi IV
Pemberian injeksi antibiotic
Pemberian nutrisi lewat ogt
Pada kasus berat maka bayi dapat membutuhkan
bantuan ventilator, namun ini jarang terjadi.
14. BAGAIMANA TTN DAPAT
DICEGAH :
Makan makanan yang menyehatkan
selama kehamilan, yang mengandung
banyak sayur, buah dan gandum utuh
Memeriksakan kehamilan secara rutin
untuk pemeriksaan sebelum kelahiran
Berhenti merokok
Tidak mengonsumsi alkohol atau
narkotika yang tidak diresepkan oleh
dokter
14
15. ALUR JIKA TERJADI
KEGAWATAN DI PERINA :
Jika menemukan kegawatan pada bayi yang pertama dilakukan yaitu
tangani kegawatan pada bayi terlebih dahulu
Lakukan penangan sesuai kegawatan
Menunggu bantuan datang pastikan bayi stabil dengan mempertahan
kan suhu dan posisi jalan nafas tetap paten, pasang oksigen dan
saturasi
Hubungi TIM NICU untuk minta bantuan
Jika NICU telpon sibuk aktifkan code blue dengan menghubungi
IGD
Jika bantuan datang ,lakukan tindakan sampai bayi stabil
Lapor DPJP, hubungi dokter jaga IGD jika DPJP sulit dihubungi
Edukasi ke keluarga
Jika bayi stabil,bayi ditranfer ke NICU
Dokumentasikan semua tindakan di RME