Pengarahan inspektur jenderal kementerian perhubungan kepada para ppk di keme...Dr. Zar Rdj
PPK merupakan salah satu pejabat pengelola keuangan di satuan kerja yang peranannya sangat krusial. Dalam siklus anggaran (budget cycle) akan selalu dijumpai peran serta dari PPK ini di setiap tahapannya, baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan maupun pertanggungjawaban anggaran. Karena peranannya yang sangat penting tersebut maka PPK diharapkan menjalankan tugas dan kewenangannya dengan baik.
Dalam pelaksanaan di lapangan, PPK harus menjalin koordinasi yang intens dengan KPA, pejabat pengadaan/ULP dan bendahara pengeluaran. Hal ini diperlukan agar kegiatan kantor tersebut dalam berjalan dengan baik, tepat waktu, efisien dan efektif. Sesuai dengan asas-asas dalam pelaksanaan anggaran yaitu akuntabilitas yang berorientasi pada hasil, profesionalias, proporsionalitas dan keterbukaan dalam pengelolaan keuangan negara.
Continuous auditing dan continuous monitoring (cacm)Dr. Zar Rdj
The Institute of Internal Auditor (IIA) pada tahun 2005 menerbitkan Global Technology Audit Guide (GTAG) No.3 dengan judul Continuous Auditing: Implications for Assurance, Monitoring, and Risk Assessment. Gagasan Continuous Auditing muncul untuk memberi solusi atas kelemahan proses dalam audit konvensional (traditional auditing).
Internal Auditing konvensional umumnya dilakukan berdasarkan siklus operasional organisasi, dimana audit dilakukan jauh setelah transaksi yang diaudit terjadi, dan prosedur audit umumnya menggunakan pendekatan Sampling.
Peran apip inspektorat jenderal dalam redesign sistem penganggaranDr. Zar Rdj
Dokumen ini membahas peran Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan dalam mendukung reformasi sistem penganggaran pemerintah berbasis kinerja. Beberapa poin kuncinya adalah memastikan rencana dan anggaran kementerian/lembaga sejalan dengan program prioritas nasional, mengawasi belanja barang dan modal, serta meningkatkan sinergi antar aparat pengawasan internal pemerintah dalam mendukung implementasi reformasi anggaran.
Inspektorat jenderal kementerian perhubungan berkontribusi dalam mengoptimali...Dr. Zar Rdj
Implementasi anggaran yang berkualitas. Artinya berkualitas itu mestinya selalu menggunakan value for money.
Bagaimana ekonomisnya, bagaimana efisiensnya dan bagaimana efektifnya/
Lebih lanjut, Wamenkeu menekankan bahwa pelaksanaan anggaran sehingga keluaran dan dampak yang dituju dapat dicapai,
“Tidak semata-mata hanya penyerapan anggaran. Jadi kita tidak terjebak pada istilah harus menghabiskan anggaran. Tapi bagaimana bisa mengoptimalkan anggaran agar betul-betul dilaksanakan sesuai dengan yang sudah direncanakan sehingga betul-betul harapan output, outcome, ataupun sampai ke impact betul-bisa betul terwujud,” tutup Wamenkeu. (b/rsa)
1. Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di kementerian dan lembaga.
2. Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya memasukkan indikator kinerja SPIP dalam rencana strategis dan rencana kerja tahunan untuk meningkatkan kinerja, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan lima k
Peran apip inspektorat jenderal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintahDr. Zar Rdj
Masyarakat menyampaikan pengaduan kepada APIP disertai bukti yang faktual, kredibel, dan autentik
Aparat Penegak Hukum meneruskan pengaduan masyarakat kepada APIP untuk ditindaklanjuti.
APIP menindaklanjuti pengaduan sesuai kewenangannya.
APIP melaporkan hasil tindak lanjut pengaduan kepada menteri/kepala lembaga/kepala daerah.
Menteri/kepala lembaga/kepala daerah wajib melakukan pengawasan Pengadaan Barang/Jasa melalui aparat pengawasan internal pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah masing-masing.
Pengawasan dapat dilakukan melalui kegiatan audit, reviu, pemantauan, evaluasi, dan/atau penyelenggaraan whistleblowing system
Pengawasan Pengadaan Barang/Jasa dimulai sejak perencanaan, persiapan, pemilihan Penyedia, pelaksanaan Kontrak, dan serah terima pekerjaan.
Ruang lingkup pengawasan Pengadaan Barang/Jasa meliputi :
pemenuhan nilai manfaat yang sebesar-besarnya;
kepatuhan terhadap peraturan;
pencapaian TKDN;
penggunaan produk dalam negeri;
pencadangan dan peruntukan paket untuk usaha kecil; dan
Pengadaan Berkelanjutan.
Inspektur jenderal penyusunan pagu kebutuhan rka tahun 2020 di lingkungan kem...Dr. Zar Rdj
1. Dokumen tersebut membahas temuan-temuan Inspektur Jenderal terkait pembangunan infrastruktur di sektor perhubungan dan penyusunan anggaran yang efektif dan efisien. 2. Beberapa temuan meliputi proyek yang tertunda, barang persediaan yang tidak termanfaatkan, dan dokumen pendukung program/kegiatan yang kurang jelas. 3. Inspektur Jenderal memberikan beberapa saran seperti memperhatikan keterpaduan antarsekt
Pengarahan inspektur jenderal kementerian perhubungan kepada para ppk di keme...Dr. Zar Rdj
PPK merupakan salah satu pejabat pengelola keuangan di satuan kerja yang peranannya sangat krusial. Dalam siklus anggaran (budget cycle) akan selalu dijumpai peran serta dari PPK ini di setiap tahapannya, baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan maupun pertanggungjawaban anggaran. Karena peranannya yang sangat penting tersebut maka PPK diharapkan menjalankan tugas dan kewenangannya dengan baik.
Dalam pelaksanaan di lapangan, PPK harus menjalin koordinasi yang intens dengan KPA, pejabat pengadaan/ULP dan bendahara pengeluaran. Hal ini diperlukan agar kegiatan kantor tersebut dalam berjalan dengan baik, tepat waktu, efisien dan efektif. Sesuai dengan asas-asas dalam pelaksanaan anggaran yaitu akuntabilitas yang berorientasi pada hasil, profesionalias, proporsionalitas dan keterbukaan dalam pengelolaan keuangan negara.
Continuous auditing dan continuous monitoring (cacm)Dr. Zar Rdj
The Institute of Internal Auditor (IIA) pada tahun 2005 menerbitkan Global Technology Audit Guide (GTAG) No.3 dengan judul Continuous Auditing: Implications for Assurance, Monitoring, and Risk Assessment. Gagasan Continuous Auditing muncul untuk memberi solusi atas kelemahan proses dalam audit konvensional (traditional auditing).
Internal Auditing konvensional umumnya dilakukan berdasarkan siklus operasional organisasi, dimana audit dilakukan jauh setelah transaksi yang diaudit terjadi, dan prosedur audit umumnya menggunakan pendekatan Sampling.
Peran apip inspektorat jenderal dalam redesign sistem penganggaranDr. Zar Rdj
Dokumen ini membahas peran Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan dalam mendukung reformasi sistem penganggaran pemerintah berbasis kinerja. Beberapa poin kuncinya adalah memastikan rencana dan anggaran kementerian/lembaga sejalan dengan program prioritas nasional, mengawasi belanja barang dan modal, serta meningkatkan sinergi antar aparat pengawasan internal pemerintah dalam mendukung implementasi reformasi anggaran.
Inspektorat jenderal kementerian perhubungan berkontribusi dalam mengoptimali...Dr. Zar Rdj
Implementasi anggaran yang berkualitas. Artinya berkualitas itu mestinya selalu menggunakan value for money.
Bagaimana ekonomisnya, bagaimana efisiensnya dan bagaimana efektifnya/
Lebih lanjut, Wamenkeu menekankan bahwa pelaksanaan anggaran sehingga keluaran dan dampak yang dituju dapat dicapai,
“Tidak semata-mata hanya penyerapan anggaran. Jadi kita tidak terjebak pada istilah harus menghabiskan anggaran. Tapi bagaimana bisa mengoptimalkan anggaran agar betul-betul dilaksanakan sesuai dengan yang sudah direncanakan sehingga betul-betul harapan output, outcome, ataupun sampai ke impact betul-bisa betul terwujud,” tutup Wamenkeu. (b/rsa)
1. Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di kementerian dan lembaga.
2. Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya memasukkan indikator kinerja SPIP dalam rencana strategis dan rencana kerja tahunan untuk meningkatkan kinerja, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan lima k
Peran apip inspektorat jenderal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintahDr. Zar Rdj
Masyarakat menyampaikan pengaduan kepada APIP disertai bukti yang faktual, kredibel, dan autentik
Aparat Penegak Hukum meneruskan pengaduan masyarakat kepada APIP untuk ditindaklanjuti.
APIP menindaklanjuti pengaduan sesuai kewenangannya.
APIP melaporkan hasil tindak lanjut pengaduan kepada menteri/kepala lembaga/kepala daerah.
Menteri/kepala lembaga/kepala daerah wajib melakukan pengawasan Pengadaan Barang/Jasa melalui aparat pengawasan internal pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah masing-masing.
Pengawasan dapat dilakukan melalui kegiatan audit, reviu, pemantauan, evaluasi, dan/atau penyelenggaraan whistleblowing system
Pengawasan Pengadaan Barang/Jasa dimulai sejak perencanaan, persiapan, pemilihan Penyedia, pelaksanaan Kontrak, dan serah terima pekerjaan.
Ruang lingkup pengawasan Pengadaan Barang/Jasa meliputi :
pemenuhan nilai manfaat yang sebesar-besarnya;
kepatuhan terhadap peraturan;
pencapaian TKDN;
penggunaan produk dalam negeri;
pencadangan dan peruntukan paket untuk usaha kecil; dan
Pengadaan Berkelanjutan.
Inspektur jenderal penyusunan pagu kebutuhan rka tahun 2020 di lingkungan kem...Dr. Zar Rdj
1. Dokumen tersebut membahas temuan-temuan Inspektur Jenderal terkait pembangunan infrastruktur di sektor perhubungan dan penyusunan anggaran yang efektif dan efisien. 2. Beberapa temuan meliputi proyek yang tertunda, barang persediaan yang tidak termanfaatkan, dan dokumen pendukung program/kegiatan yang kurang jelas. 3. Inspektur Jenderal memberikan beberapa saran seperti memperhatikan keterpaduan antarsekt
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...Dr. Zar Rdj
https://itjen.dephub.go.id/2019/12/11/bravo-kemenhub-lompatan-besar-zona-integritas-di-tahun-2019-dalam-mengakselerasi-implementasi-reformasi-birokrasi/
DYNAMIC GOVERNANCE 2025: Pencapaian Tujuan dan Sasaran Pembangunan Semakin baik yang ditandai dengan:
1. tidak ada korupsi;
2. tidak ada pelanggaran;
3. APBN dan APBD baik;
4. semua program selesai dengan baik
5. semua perizinan selesai dengan cepat dan tepat;
6. komunikasi dengan publik baik;
7. penggunaan waktu (jam kerja) efektif dan produktif;
8. penerapan reward dan punishment secara konsisten dan berkelanjutan;
9. hasil pembangunan nyata (propertumbuhan, prolapangan kerja, dan propengurangan kemiskinan)
ZONA INTEGRITAS adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan public
WILAYAH BEBAS dari KORUPSI (WBK) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar kriteria dalam manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja.
WILAYAH BIROKRASI BERSIH & MELAYANI (WBBM) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar kriteria manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik.
Renstra inspektorat hasil revisi april 2018Risda Siburian
Renstra Inspektorat Kabupaten Pakpak Bharat 2016-2021 menjelaskan tugas Inspektorat meliputi pengawasan pelaksanaan pemerintahan daerah dan desa serta pembinaan aparatur. Dokumen ini menetapkan tujuan, strategi, program, dan kegiatan Inspektorat selama 5 tahun ke depan sesuai peraturan dan untuk mendukung pencapaian tujuan pemerintah daerah.
Permasalahan yang sering ditemukan dalam audit fisik pekerjaan konstruksi adalah pencairan anggaran 100% meski pekerjaan belum selesai, penggunaan dokumen palsu untuk pencairan, dan sanksi kontraktor yang tidak sesuai aturan ketika terjadi wanprestasi."
Arsitektur Pembangunan Daerah: Perspektif Sistem Akuntabilitas KinerjaAndy Kurniawan
Dokumen ini membahas arsitektur perencanaan pembangunan dalam perspektif akuntabilitas kinerja. Terdapat lima materi utama yang dibahas yaitu perencanaan dan sistem akuntabilitas, kerangka sistem perencanaan penganggaran dan pengendalian, hubungan antar dokumen dalam kerangka yang terintegratif, menyusun indikator kinerja dalam dokumen perencanaan dan penganggaran, serta permasalahan dan kerangka pemecahan masalah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas evaluasi pelaksanaan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada tahun 2015 yang mencapai skor 68,76 atau kategori "B", serta upaya-upaya peningkatan akuntabilitas kinerja untuk mencapai target skor di atas 80 pada tahun 2019.
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)boenkredho
Dokumen tersebut membahas revisi Peraturan Menteri Dalam Negeri 98/2018 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah agar memuat integrasi e-planning dan e-budgeting menjadi satu kesatuan sistem informasi sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan rencana strategis perangkat daerah. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain proses penyusunan rencana strategis perangkat daerah yang melibatkan berbagai pihak, penentuan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan, serta rencana program dan pendanaan untuk mencapai tujuan tersebut. Dokumen ini menjadi acuan bagi perangkat daerah dalam menjalankan pemerintahan daer
Dokumen tersebut membahas tentang jabatan fungsional perencana di pemerintahan, termasuk definisi, peran, proses pengangkatan, dan hubungannya dengan jabatan struktural. Beberapa poin pentingnya adalah jabatan fungsional perencana adalah PNS yang diberi tugas khusus melakukan kegiatan perencanaan, mereka bekerja secara mandiri berdasarkan keahlian di bidang perencanaan, dan dapat dipimpin oleh pejabatan struk
Dokumen tersebut berisi tentang struktur organisasi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terdiri dari kepala badan, sekretaris, dan beberapa sub bagian dan bidang yang membawahi sub bidang. Dokumen juga menjelaskan tugas dan fungsi masing-masing jabatan organisasi tersebut.
Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0Dr. Zar Rdj
Birokrasi 4.0
1. Fleksibilitas Kerja
2. Efesiensi Pelayanan
3. Akurasi Pelayanan
4. Percepatan Pelayanan
SPI adalah Proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi
SPIP adalah sistem pengendalian intern (SPI) yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah
Manfaat dan Tujuan SPIP
kegiatan yg efektif & efisien
Efektif bila telah ditangani sesuai dgn rencana dan hasilnya telah sesuai dgn tujuan & sasaran yang telah ditetapkan.
Efisien bila mampu menghasilkan pelayanan prima dgn sumber daya yang sesuai standar.
Keandalan pelaporan keuangan
Informasi sangat penting untuk pengambilan keputusan.
Agar keputusan yg diambil tepat sesuai kebutuhan, maka informasi yg disajikan harus andal
Pengamanan aset negara
Aset negara diperoleh dengan membelanjakan uang yang berasal dari masyarakat (Pajak & PNBP) yang harus dimanfaatkan untuk kepentingan negara.
Pengamanan aset negara merupakan isu yang mendapat perhatian dari pemerintah & masyarakat.
Ketaatan terhadap peraturan perundang2an
Setiap kegiatan & transaksi merupakan suatu perbuatan hukum.
Krn itu setiap pelaksanaan kegiatan & transaksi harus taat terhadap kebijakan, rencana, prosedur dan peraturan UU yang berlaku.
Penjelasan Umum Mekanisme Penilaian dan PemberianAnugerah Pangripta Nusanta...Dadang Solihin
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Proses penilaian tahap II untuk penghargaan Pangripta Nusantara 2015 meliputi verifikasi proses penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Bangka Belitung untuk menilai kriteria seperti proses bottom-up, top-down, teknokratik, dan politik serta inovasi. Tim penilai independen hadir untuk melakukan penilaian terhadap proses tersebut.
Dokumen ini membahas penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Kediri. Dokumen ini menjelaskan tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi, sumber daya manusia, permasalahan strategis reformasi birokrasi, dan keterkaitan rencana strategis Bappeda dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kediri.
Permen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposal93220872
Peraturan Menteri ini mengatur tentang tata cara pengusulan dan verifikasi usulan program dan kegiatan pembangunan daerah melalui Dana Alokasi Khusus Fisik. Peraturan ini mengatur tentang penyusunan rancangan usulan program dan kegiatan pembangunan daerah oleh perangkat daerah, verifikasi rancangan usulan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota dan provinsi, serta perbaikan rancangan usulan apabila diperluk
Sistem pengendalian intern pemerintah spip internal control_birokrasi bersih ...Dr. Zar Rdj
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP), meliputi lima prioritas pemerintah untuk lima tahun ke depan, indikator keberhasilan reformasi birokrasi, dan instrumen birokrasi 4.0. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan, dasar hukum, unsur-unsur, dan tingkat kematangan SPIP.
Penjelasan Umum Mekanisme Penilaian dan Pemberian Anugerah Pangripta Nusant...Dadang Solihin
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas mekanisme penilaian dan pemberian penghargaan Pangripta Nusantara 2015 untuk dokumen rencana pembangunan daerah. Terdapat empat tahapan penilaian yang meliputi penilaian dokumen, verifikasi proses, presentasi, dan wawancara. Kriteria penilaian mencakup aspek bottom-up, top-down, teknokratik, politik, dan inovasi. Tim penilai terdiri
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas koordinasi teknis perencanaan pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai target pembangunan nasional; 2) Beberapa format yang digunakan dalam koordinasi tersebut dijelaskan, seperti format program/kegiatan K/L, format program provinsi dan kabupaten/kota; 3) Hasil koordinasi akan digunakan dalam perencanaan pembangunan da
Membangung integritas melalui wawasan kebangsaan dalam mewujudkan infrastruks...Dr. Zar Rdj
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan infrastruktur konektivitas untuk mewujudkan integritas kebangsaan. Terdapat beberapa poin penting yaitu mendukung pembangunan wilayah perbatasan, pariwisata, dan kawasan industri serta kelautan dan perikanan. Dokumen juga membahas pentingnya pemanfaatan produk dalam negeri, adaptasi teknologi, sumber daya manusia, dan kerjasama internasional dalam pembangunan wil
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...Dr. Zar Rdj
https://itjen.dephub.go.id/2019/12/11/bravo-kemenhub-lompatan-besar-zona-integritas-di-tahun-2019-dalam-mengakselerasi-implementasi-reformasi-birokrasi/
DYNAMIC GOVERNANCE 2025: Pencapaian Tujuan dan Sasaran Pembangunan Semakin baik yang ditandai dengan:
1. tidak ada korupsi;
2. tidak ada pelanggaran;
3. APBN dan APBD baik;
4. semua program selesai dengan baik
5. semua perizinan selesai dengan cepat dan tepat;
6. komunikasi dengan publik baik;
7. penggunaan waktu (jam kerja) efektif dan produktif;
8. penerapan reward dan punishment secara konsisten dan berkelanjutan;
9. hasil pembangunan nyata (propertumbuhan, prolapangan kerja, dan propengurangan kemiskinan)
ZONA INTEGRITAS adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan public
WILAYAH BEBAS dari KORUPSI (WBK) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar kriteria dalam manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja.
WILAYAH BIROKRASI BERSIH & MELAYANI (WBBM) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar kriteria manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik.
Renstra inspektorat hasil revisi april 2018Risda Siburian
Renstra Inspektorat Kabupaten Pakpak Bharat 2016-2021 menjelaskan tugas Inspektorat meliputi pengawasan pelaksanaan pemerintahan daerah dan desa serta pembinaan aparatur. Dokumen ini menetapkan tujuan, strategi, program, dan kegiatan Inspektorat selama 5 tahun ke depan sesuai peraturan dan untuk mendukung pencapaian tujuan pemerintah daerah.
Permasalahan yang sering ditemukan dalam audit fisik pekerjaan konstruksi adalah pencairan anggaran 100% meski pekerjaan belum selesai, penggunaan dokumen palsu untuk pencairan, dan sanksi kontraktor yang tidak sesuai aturan ketika terjadi wanprestasi."
Arsitektur Pembangunan Daerah: Perspektif Sistem Akuntabilitas KinerjaAndy Kurniawan
Dokumen ini membahas arsitektur perencanaan pembangunan dalam perspektif akuntabilitas kinerja. Terdapat lima materi utama yang dibahas yaitu perencanaan dan sistem akuntabilitas, kerangka sistem perencanaan penganggaran dan pengendalian, hubungan antar dokumen dalam kerangka yang terintegratif, menyusun indikator kinerja dalam dokumen perencanaan dan penganggaran, serta permasalahan dan kerangka pemecahan masalah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas evaluasi pelaksanaan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada tahun 2015 yang mencapai skor 68,76 atau kategori "B", serta upaya-upaya peningkatan akuntabilitas kinerja untuk mencapai target skor di atas 80 pada tahun 2019.
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)boenkredho
Dokumen tersebut membahas revisi Peraturan Menteri Dalam Negeri 98/2018 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah agar memuat integrasi e-planning dan e-budgeting menjadi satu kesatuan sistem informasi sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan rencana strategis perangkat daerah. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain proses penyusunan rencana strategis perangkat daerah yang melibatkan berbagai pihak, penentuan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan, serta rencana program dan pendanaan untuk mencapai tujuan tersebut. Dokumen ini menjadi acuan bagi perangkat daerah dalam menjalankan pemerintahan daer
Dokumen tersebut membahas tentang jabatan fungsional perencana di pemerintahan, termasuk definisi, peran, proses pengangkatan, dan hubungannya dengan jabatan struktural. Beberapa poin pentingnya adalah jabatan fungsional perencana adalah PNS yang diberi tugas khusus melakukan kegiatan perencanaan, mereka bekerja secara mandiri berdasarkan keahlian di bidang perencanaan, dan dapat dipimpin oleh pejabatan struk
Dokumen tersebut berisi tentang struktur organisasi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terdiri dari kepala badan, sekretaris, dan beberapa sub bagian dan bidang yang membawahi sub bidang. Dokumen juga menjelaskan tugas dan fungsi masing-masing jabatan organisasi tersebut.
Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0Dr. Zar Rdj
Birokrasi 4.0
1. Fleksibilitas Kerja
2. Efesiensi Pelayanan
3. Akurasi Pelayanan
4. Percepatan Pelayanan
SPI adalah Proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi
SPIP adalah sistem pengendalian intern (SPI) yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah
Manfaat dan Tujuan SPIP
kegiatan yg efektif & efisien
Efektif bila telah ditangani sesuai dgn rencana dan hasilnya telah sesuai dgn tujuan & sasaran yang telah ditetapkan.
Efisien bila mampu menghasilkan pelayanan prima dgn sumber daya yang sesuai standar.
Keandalan pelaporan keuangan
Informasi sangat penting untuk pengambilan keputusan.
Agar keputusan yg diambil tepat sesuai kebutuhan, maka informasi yg disajikan harus andal
Pengamanan aset negara
Aset negara diperoleh dengan membelanjakan uang yang berasal dari masyarakat (Pajak & PNBP) yang harus dimanfaatkan untuk kepentingan negara.
Pengamanan aset negara merupakan isu yang mendapat perhatian dari pemerintah & masyarakat.
Ketaatan terhadap peraturan perundang2an
Setiap kegiatan & transaksi merupakan suatu perbuatan hukum.
Krn itu setiap pelaksanaan kegiatan & transaksi harus taat terhadap kebijakan, rencana, prosedur dan peraturan UU yang berlaku.
Penjelasan Umum Mekanisme Penilaian dan PemberianAnugerah Pangripta Nusanta...Dadang Solihin
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Proses penilaian tahap II untuk penghargaan Pangripta Nusantara 2015 meliputi verifikasi proses penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Bangka Belitung untuk menilai kriteria seperti proses bottom-up, top-down, teknokratik, dan politik serta inovasi. Tim penilai independen hadir untuk melakukan penilaian terhadap proses tersebut.
Dokumen ini membahas penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Kediri. Dokumen ini menjelaskan tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi, sumber daya manusia, permasalahan strategis reformasi birokrasi, dan keterkaitan rencana strategis Bappeda dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kediri.
Permen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposal93220872
Peraturan Menteri ini mengatur tentang tata cara pengusulan dan verifikasi usulan program dan kegiatan pembangunan daerah melalui Dana Alokasi Khusus Fisik. Peraturan ini mengatur tentang penyusunan rancangan usulan program dan kegiatan pembangunan daerah oleh perangkat daerah, verifikasi rancangan usulan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota dan provinsi, serta perbaikan rancangan usulan apabila diperluk
Sistem pengendalian intern pemerintah spip internal control_birokrasi bersih ...Dr. Zar Rdj
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP), meliputi lima prioritas pemerintah untuk lima tahun ke depan, indikator keberhasilan reformasi birokrasi, dan instrumen birokrasi 4.0. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan, dasar hukum, unsur-unsur, dan tingkat kematangan SPIP.
Penjelasan Umum Mekanisme Penilaian dan Pemberian Anugerah Pangripta Nusant...Dadang Solihin
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas mekanisme penilaian dan pemberian penghargaan Pangripta Nusantara 2015 untuk dokumen rencana pembangunan daerah. Terdapat empat tahapan penilaian yang meliputi penilaian dokumen, verifikasi proses, presentasi, dan wawancara. Kriteria penilaian mencakup aspek bottom-up, top-down, teknokratik, politik, dan inovasi. Tim penilai terdiri
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas koordinasi teknis perencanaan pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai target pembangunan nasional; 2) Beberapa format yang digunakan dalam koordinasi tersebut dijelaskan, seperti format program/kegiatan K/L, format program provinsi dan kabupaten/kota; 3) Hasil koordinasi akan digunakan dalam perencanaan pembangunan da
Membangung integritas melalui wawasan kebangsaan dalam mewujudkan infrastruks...Dr. Zar Rdj
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan infrastruktur konektivitas untuk mewujudkan integritas kebangsaan. Terdapat beberapa poin penting yaitu mendukung pembangunan wilayah perbatasan, pariwisata, dan kawasan industri serta kelautan dan perikanan. Dokumen juga membahas pentingnya pemanfaatan produk dalam negeri, adaptasi teknologi, sumber daya manusia, dan kerjasama internasional dalam pembangunan wil
Ringkasan:
1) Dokumen membahas implementasi perencanaan pengawasan berbasis prioritas dan risiko dalam peningkatan kualitas pengawasan.
2) Manajemen risiko diharapkan dapat mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan dan menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan.
3) Pembinaan manajemen risiko di tingkat pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota menjadi target dalam Rencana Pembangun
[Ringkasan]
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan intern dan pengelolaan barang milik negara di perguruan tinggi negeri; (2) Satuan Pengawasan Intern (SPI) bertugas membantu pemimpin perguruan tinggi dalam melakukan pengawasan atas pengelolaan barang milik negara; (3) Audit internal perlu dilakukan untuk memastikan pengelolaan barang milik negara sesuai peraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang peran Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam pengawasan pengelolaan keuangan negara dan daerah serta pembangunan nasional, meliputi pengawasan terhadap penerimaan, pengeluaran, aset negara/daerah, program strategis, dan pencegahan korupsi.
Rapat Koordinasi Nasional APIP Tahun 2016 membahas peningkatan maturitas SPIP dan kapabilitas APIP untuk mencapai target RPJMN 2015-2019 yaitu 80% SPIP dan 85% APIP berada pada level 3 pada tahun 2019."
Tiga prinsip utama pengelolaan dana APBN di perguruan tinggi adalah transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas. Transparansi dan akuntabilitas diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan stakeholder, sementara efektivitas bertujuan untuk memastikan pencapaian tujuan perguruan tinggi.
Ringkasan:
1. Dokumen ini membahas transformasi digital pengawasan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan.
2. Inspektorat Jenderal bertransformasi menjadi mitra strategis dan terpercaya dalam pengelolaan keuangan negara melalui pengawasan intern yang efektif, agile, dan bernilai tambah.
3. Transformasi mencakup penguatan teknologi digital pengawasan, sistem informasi pengawasan terintegrasi, dan pengembangan kompetensi SDM
Dokumen tersebut membahas audit kepatuhan pada perguruan tinggi negeri. Ia menjelaskan landasan hukum, ruang lingkup, tujuan, dan proses audit kepatuhan serta temuan-temuan umum dari hasil audit kepatuhan di perguruan tinggi negeri.
Arahan Menteri Keuangan RAKORNAS 28092018 Peningkatan peran apip dalam optim...Dr. Zar Rdj
“Marilah kita tingkatkan peran APIP dalam pengawasan penerimaan negara khususnya pajak atas belanja pemerintah dan PNBP serta perlunya koordinasi antar APIP sebagaimana tertuang dalam UndangUndang Nomor 9 Tahun 2018 serta Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2018 sehingga dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik” . Menteri Keuangan Sri Mulyani
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Peran dan fungsi Inspektorat Utama KPU sesuai Peraturan KPU Nomor 14 Tahun 2020
2. Unsur-unsur pengendalian intern dan kartu kendali SPIP yang harus dipantau
3. Klasifikasi penerimaan gratifikasi dan ketentuan pengendalian gratifikasi di lingkungan KPU
Dokumen tersebut membahas upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mempercepat reformasi birokrasi melalui beberapa inisiatif seperti pembentukan tim reformasi birokrasi, roadmap reformasi, evaluasi, serta peningkatan pelayanan publik dan integritas aparatur.
Dokumen tersebut membahas upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mempercepat reformasi birokrasi melalui beberapa inisiatif seperti pembentukan tim reformasi birokrasi, roadmap reformasi, evaluasi kinerja perangkat daerah, dan pemberian reward maupun sanksi. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip dan program-program reformasi birokrasi yang meliputi manajemen perubahan, penyederhanaan organisasi, pengelola
20120214 paparan di kemendikbud jakarta slideshowMajalah Persija
Dokumen tersebut merupakan laporan Menteri PAN dan RB tentang program-program percepatan reformasi birokrasi, termasuk pembentukan Zona Integritas untuk menciptakan wilayah bebas korupsi. Zona Integritas adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang memiliki komitmen mencegah korupsi dan melaksanakan program pencegahan korupsi. Unit kerja di dalam Zona Integritas dapat mendapat predikat Wilayah
Dokumen tersebut membahas berbagai kewajiban pelaporan yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah seperti laporan rapat, anggaran, monitoring, evaluasi, serta penilaian kinerja. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya monitoring evaluasi untuk memenuhi peraturan pelaporan dan sebagai bahan kebijakan.
Similar to Peran ITJEN dalam kontribusi mempertahankan opini wtp untuk meningkatkan akuntabilitas laporan keuangan kementerian perhubungan (20)
Program secondment (detasering) bagi organisasi asal dan tuan rumah dia terdapat tiga temuan yang strategis antara lain:
1. How do secondments affect the different parties?
a. Benefits to secondees
meningkatkan pengetahuan dan motivasi
meningkatkan keterlibatan pekerjaan menuju tujuan organsiasi yang sama
b. Career Development
mentransfer informasi terkini
memperoleh pengalaman kerja dengan ragam lingkungan
c. General/Specifik Skills Development
media berbagi pengetahuan dan pengalaman
mengembangkan jalur karir
d. Knowledge Increment
meningkatkan kepercayaan diri
mempelajari peran baru yang berbeda
e. Motivation and Engagement
memotivasi berlajar lebih giat
mendorong pertumbuhan antar pegawai
f. Network Development
menciptakan hubungan dan koneksi
membawa pengalaman dan wawasan
2. Benefits to the host organizations
a. Diverse Skills coming from Secondees
mengembangkan kemampuan kolektorat
memperoleh informasi langsung kebutuhan organisasi
b. Expertise Borrowing
membawa keahlian pegawai ke organisasi tuan rumah
memacu kedua belah pihak (organisasi) melakukan evaluasi untuk mengembangan pengetahuan dan peningkatan kualitas
3. Benefits to the home organizations
a. Kowledge transfer
solusi pemecahan transfer knowledge yang sulit
alternatif dalam menggabungkan pengetahuan baru
b. Relationships/Collaborations
berkembangnya hubungan kelembagaan
memberikan peluang berharga bagi pegawai
Aturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdfDr. Zar Rdj
IMPELEMENTASI MANAJEMEN APARATUR SIPIL NEGARA BERDASARKAN NPSPK (Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria) MELALUI 18 ELEMEN PENGUKURAN DARI
PENYUSUNAN DAN PENETAPAN KEBUTUHAN ASN
PENGADAAN ASN
PENGANGKATAN ASNSEP
PANGKAT
MUTASI
JABATAN
PENGEMBANGAN KARIER ASN
POLA KARIER
PENGGAJIAN, TUNJANGAN, DAN FASILITAS
PENGHARGAAN
JAMINAN PENSIUN DAN JAMINAN HARI TUA
PERLINDUNGAN
PENILAIAN KINERJA
CUTI
KODE ETIK
DISIPLIN
PEMBERHENTIAN
PENSIUN
ANGKA KREDIT
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
WASDAL IMPLEMENTASI NSPK MANAJEMEN ASN DI INSTANSI PEMERINTAH
Dengan siklus perubahan yang begitu radikal dan gelombang digitalisasi yang melipatgandakan kecepatan secara eksponensial, maka kehidupan manusia di berbagai bidang mengalami goncangan, Dunia mengalami perubahan di mana perkembangan teknologi tidak lagi mengikuti pertumbuhan linear namun pertumbuhan eksponensial. Perubahan ini memungkinkan invansi teknologi yang transformatif menjadi lebih cepat dibandingkan proses inovasi yang sudah ada sehingga menimbulkan tantangan drastis bagi dunia bisnis, pemerintah dan perilaku masyarakat.
Oleh karena itu dalam mengatasi disrupsi segala aspek diperlukan Fungsi Audit Internal yang Agile atau lincah yang dapat mempersiapkan dalam membangun kemungkinan ada gangguan fenomena disrupsi dalam siklus perencanaan dan penilaian risiko dan Fungsi Auditor Internal yang Adaptif, fleksibel dalam menciptakan mekanisme proses dan pelaporan
Sebagai Auditor Internal, apakah kita sudah siap….?
Prinsip yang harus dimiliki Audit Internal saat ini antara lain:
1. Agility (Kelincahan)
2. Real-time risks & controls monitoring (Pemantauan risiko & kontrol waktu nyata)
3. Dynamic risk assessments (Penilaian risiko dinamis)
4. Effective leveraging of data & advanced technology (Memanfaatkan data & teknologi canggih secara efektif)
Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan Leader...Dr. Zar Rdj
Disertasi ini membahas pengaruh integritas, kompetensi, dan leadership terhadap efektivitas kerja auditor Inspektorat Jenderal Kemenhub dengan memediasi perilaku kerja inovatif. Penelitian menggunakan metode kuantitatif pada 156 auditor dan menganalisis data menggunakan SEM-PLS. Hasilnya menunjukkan bahwa integritas, kompetensi dan leadership berpengaruh positif terhadap efektivitas kerja secara langsung dan tidak lang
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal AuditDr. Zar Rdj
Novelty pada penelitian ini dengan menghasilkan bukti-bukti empiris sebagai berikut:
1. Integritas, kompetensi dan leadership berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja dan peran perilaku kerja inovatif dalam memediasi integritas, kompetensi dan leadership berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja.
2. Integritas tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku kerja inovatif dan peran perilaku kerja inovatif dalam memediasi integritas juga tidak berpengaruh signifikan terhadap efektivitas kerja.
3. Faktor terbesar yang berpengaruh langsung terhadap efektivitas kerja adalah perilaku kerja inovatif dengan indikator tertingginya yaitu idea generation
4. Faktor terbesar yang berpengaruh langsung terhadap perilaku kerja inovatif adalah leadership dengan indikator tertingginya yaitu perhatian terhadap tugas.
5. Faktor terbesar yang berpengaruh tidak langsung terhadap efektivitas kerja adalah leadership yang dimediasi oleh perilaku kerja inovatif dengan indikator tertingginya yaitu perhatian terhadap tugas.
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021Dr. Zar Rdj
KINERJA INDIVIDU: Getting employees involved in the planning process will help them understand the goals of the rganization, what needs to be done, why it needs to be done, and how well it should be done
SKP ADALAH SASARAN KINERJA PEGAWAI BERBASIS HASIL
SKP disusun berjenjang berdasarkan penyelarasan dan
memiliki IKI serta target yang SMART
SKP disusun berjenjang berdasarkan penyelarasan dan
memiliki IKI serta target
Penyederhanaan struktur organisasi kementerian lembaga penyederhanaan birokrasiDr. Zar Rdj
Teks tersebut membahas tentang pengertian dan tujuan dari konferensi internasional. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
- Konferensi internasional bertujuan untuk membahas isu-isu global dan mencari solusi bersama.
- Para peserta konferensi terdiri dari perwakilan negara-negara dan organisasi internasional.
- Hasil konferensi berupa kesepakatan bersama untuk mengatasi masalah-masalah yang dibahas
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024Dr. Zar Rdj
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia aparatur negara di Indonesia, khususnya manajemen talenta. Terdapat penjelasan mengenai penyelenggaraan manajemen talenta mulai dari identifikasi jabatan kritikal, analisis kebutuhan talenta, strategi akuisisi, hingga penetapan kelompok rencana suksesi baik di tingkat nasional maupun instansi. Dokumen ini memberikan panduan mengenai pelaksanaan manajemen talenta aparatur neg
Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...Dr. Zar Rdj
Semakin Cepat Kita Mendeteksi Risiko maka Semakin Cepat Kita Mengetahui Starategi Penanganannya
Semakin Cepat Kita Menyiapkan Obat maka Semakin Cepat Kita Mengambil Tindakan Perbaikan
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baruDr. Zar Rdj
This document discusses strategies for transforming human capital in state-owned enterprises (BUMN) in Indonesia to increase their competitiveness globally and develop them as talent factories. It notes challenges like Indonesia's rankings in talent competitiveness and readiness being below neighboring countries. It proposes transforming BUMN's human capital systems through clustered business units, shared values, and developing talent pools and succession plans. The transformation aims to make BUMN engines of economic growth, social welfare providers, and job and talent suppliers. It emphasizes the CEO's role in prioritizing human capital and allowing experimentation.
Three lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risikoDr. Zar Rdj
UPDATE The Three Lines Model membantu organisasi mengidentifikasi struktur dan proses yang terbaik membantu mencapai tujuan dan memudahkan pemerintahan kuat dan manajemen risiko.
• Mengadopsi pendekatan berdasarkan prinsip dan menyesuaikan model untuk sesuai dengan tujuan organisasi dan keadaan.
• Fokus pada konsekuensi manajemen risiko membuat untuk mencapai tujuan dan menciptakan nilai, serta pada masalah "pertahanan" dan melindungi nilai.
• Memahami dengan jelas peran dan tanggung jawab yang diwakili dalam model dan hubungan antara mereka.
• Tindakan implementasi untuk memastikan aktivitas dan tujuan disesuaikan dengan kepentingan prioritas dari stakeholders.
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publikDr. Zar Rdj
METODE COMPUTABLE GENERAL EQUILIBRUM (CGE)
• Baik secara teoritis maupun studi empiris terdahulu membuktikan bahwa infrastruktur, khususnya infrastruktur trasportasi memiliki dampak positif pada pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, ketimpangan, serta meningkatkan kualitas hidup
• Namun dampak investasi infrastruktur transportasi yang berbeda perlu untuk dianilisis.
• Hasil simulai menggunakan CGE menunjukkan bahwa investasi pada jalan dan jembatan memberikan dampak pada riil PDB, konsumsi rumah tangga, serta pendapatan pajak lebih tinggi dari infrastruktur transportasi lainnya.
• Investasi pada jalan dan jembatan juga relatif memberikan dampak lebih pada peningkatan tenaga kerja serta penurunan kemiskinan.
• Untuk perdagangan, investasi jalan dan jembatan memberikan dampak pada ekspor lebih tinggi dibanding infrastruktur lainnya. Di sisi lain, investasi pada Bendungan/Rel Kereta/Bandara relatif memberikan dampak lebih tinggi daripada investasi jalan dan jembatan.
METODE RANTAI HASIL
• Digunakan untuk mengidentifikasi ultimate outcome dari proyek
• Bahan penyusunan dokumen monitoring dan evaluasi sebelum dan sesudah proyek dibangun
• Ketika telah dimanfaatkan oleh pengguna, evaluasi dampak perlu dilakukan menggunakan metode yang lebih robust misalnya:
– randomized experiment
– causal inference
– instrumental variable
– different-in-different
– regression discontinuity
– dll.
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...Dr. Zar Rdj
TUJUAN
1. Mengurangi tumpang tindih kegiatan (efektivitas dan efisiensi)
2. Meningkatkan konvergensi kegiatan pembangunan antar K/L (Lintas K/L)
3. Mengurangi cost of bureaucracy karena satu program bisa digunakan oleh beberapa UKE I
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembagaDr. Zar Rdj
TUJUAN
1. Implementasi kebijakan money follow program;
2. Memperkuat penerapan anggaran berbasis kinerja;
3. Meningkatkan konvergensi program dan kegiatan antar Kementerian/Lembaga
4. Keselarasan rumusan program dan kegiatan antara dokumen perencanaan dan dokumen penganggaran;
5. Informasi kinerja yang mudah dipahami oleh publik;
6. Mendorong K/L menerapkan value for money dalam proses perencanaan dan penganggaran serta pelaksanaannya;
7. Sinkronisasi Rumusan Program Belanja K/L dengan Belanja Daerah.
8. Menyelaraskan Visi Misi Presiden, Fokus Pembangunan (arahan Presiden), serta 7 Agenda
9. Pembangunan, Tusi K/L dan Daerah;
10. Rumusan nomenklatur Program, Kegiatan, Keluaran (Output) yang mencerminkan “real work” (konkret)
MANFAAT
1. Adanya hubungan yang jelas antara program, kegiatan, output dan outcome.
2. Meningkatkan Sinergi antar Unit Kerja Eselon I atau antar K/L dalam mencapai sasaran pembangunan.
3. Meningkatkan efisiensi belanja
4. Integrasi Sistem IT perencanaan dan penganggaran.
5. Efisieni organisasi
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19Dr. Zar Rdj
Berkembangnya COVID-19 serta adanya pembatasan perjalanan di seluruh dunia, bersamaan dengan adanya kebutuhan untuk melakukan audit sesuai dengan peraturan/ hukum atau adanya keperluan mendesak untuk melakukan audit telah memunculkan kembali pembicaraan serta perhatian terhadap upaya audit internal untuk menemukan alternatif lain sebagai pengganti proses audit tradisional - yang menggunakan metode tatap muka – untuk sesegera mungkin diimplementasikan. Proses audit jarak jauh mungkin merupakan alternatif terbaik yang dapat dilaksanakan, hal ini terutama karena sebagian besar perusahaan telah membatasi perjalanan hanya untuk fungsi-fungsi bisnis yang kritis, dan banyak negara di dunia telah melakukan penutupan sementara perbatasannya.
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...Dr. Zar Rdj
Dokumen tersebut membahas strategi dan kerangka pelaksanaan reformasi birokrasi di Indonesia untuk membangun pemerintahan yang bersih dan berkinerja tinggi melalui pembangunan Zona Integritas di tingkat unit kerja prioritas. Beberapa poin pentingnya adalah merumuskan sasaran dan indikator pembangunan Zona Integritas, menetapkan unit-unit kerja contoh, serta langkah-langkah pemantauan dan evaluasi capaian reformasi birokrasi
Value based internal auditing - Nilai Dasar Internal AuditDr. Zar Rdj
Value-based internal auditing focuses on providing forward-looking insights and actively seeking innovation to improve the organization. It emphasizes strategic positioning of internal audit, developing stakeholder relationships, maintaining a multi-disciplinary team, taking a risk-based approach, and continuously improving internal audit practices. Key elements include acting as an agent of change, using technology like audit management software, and reporting performance metrics in a balanced scorecard.
Pedoman telaah sejawat ekstern bagi apip inspektorat jenderal pusat dan daerahDr. Zar Rdj
PENINGKATAN BERKELANJUTAN DAN PENJAMINAN KUALITAS ATAS KEGIATAN PENGAWASAN INTERN
I. KUALITAS TERTANAM PADA KEGIATAN PENGAWASAN INTERN TERLIHAT PADA KEGIATAN PENGAWASAN INTERN YANG MELIPUTI:
1. Governance (Tata Kelola);
• Tata Kelola Pengawasan Intern;
• Piagam Pengawasan Intern;
• Independensi dan Objektivitas;
• Sistem Pengendalian Intern;
• Manajemen Risiko;
• Kode Etik; dan
• Pengelolaan Sumber Daya.
2. Professional Practice (Praktik Profesional);
• Peran dan Tanggung Jawab;
• Perencanaan Pengawasan Berbasis Risiko;
• Perencanaan Penugasan Pengawasan;
• Kecakapan dan Kecermatan Profesional;
• Pelaksanaan Penugasan Pengawasan; dan
• Penjaminan Kualitas.
3. Communication (Komunikasi).
• Komunikasi Hasil Pengawasan;
• Tindak Lanjut Hasil Pengawasan; dan
• Komunikasi dengan Stakeholders.
II. PENINGKATAN BERKELANJUTAN ATAS QUALITY ASSURANCE AND IMPROVEMENT PROGRAM (QAIP) TERLIHAT PADA:
1. Pemantauan Berkelanjutan (Ongoing Monitoring);
Pemantauan berkelanjutan dilakukan untuk mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan kegiatan pengawasan intern sehari-hari dengan kode etik dan standar. Pemantauan berkelanjutan memberikan jaminan bahwa proses-proses pengawasan intern telah berjalan secara efektif untuk dapat menjaga kualitas setiap penugasan pengawasan intern. Pemantauan berkelanjutan dilakukan dengan senantiasa menjaga kesesuaian setiap penugasan pengawasan intern dengan standar
2. Penilaian Sendiri Secara Berkala (Periodic Self Assessment);
Penilaian sendiri secara berkala dilakukan untuk mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan kegiatan pengawasan intern dalam suatu periode dengan definisi pengawasan intern, kode etik, dan standar audit.
Hasil penilaian sendiri secara berkala dan level kesesuaian yang dicapai harus dilaporkan kepada Pimpinan APIP. Rencana aksi berikut jangka waktu penyelesaiannya juga harus disusun dalam rangka menindaklanjuti kelemahan-kelemahan dan/atau area-area peningkatan yang telah diidentifikasi. Perpaduan proses pemantauan berkelanjutan dan penilaian sendiri secara berkala akan menjadi suatu struktur yang efektif untuk menjaga kesesuaian kegiatan pengawasan intern dan memperoleh peluang untuk peningkatan.
3. Penilaian Ekstern (External Assessment).
Penilaian ekstern dilaksanakan paling kurang satu kali dalam lima tahun oleh pihak yang independen dan berkualitas yang berasal dari luar APIP. Penilaian ekstern dapat dilakukan melalui:
• penilaian oleh pihak independen yang mempunyai keahlian di bidang
• Pengawasan Intern, seperti Kantor Akuntan Publik;
• penilaian mandiri dengan validasi oleh pihak ekstern; dan/atau
• telaah sejawat oleh APIP lain.
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan XVI, LAN RI
Jakarta, 6 Juni 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Peran ITJEN dalam kontribusi mempertahankan opini wtp untuk meningkatkan akuntabilitas laporan keuangan kementerian perhubungan
1. PENGAWASAN INTERN 2018
INSPEKTORAT JENDERAL
Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan
Dr. Wahju S Utomo
Dalam Sosialisasi Mempertahankan Opini Kita Tingkatkan Akutabilitas Pelaporan Keuangan
di Lingkungan Kementerian Perhubungan
Oleh
Maizar Radjin
4. 1 2
3
4
5
6
7
dapat dipertanggungjawabkan
anggaran
KOMPETENSI
aparatur ditingkatkan dalam mengelola
keuangan secara transfaran dan akuntabel
harus tepat sasaran
Alokasi anggaran
secara efektif, transparan, akuntabel, dan
berorientasi pada hasil
Pengelolaan keuangan negara
target tahun depan untuk semua K/L
Opini wtp
digunakan dari hulu hingga hilir
TEKNOLOGI INFORMASI
dikelola sebagai bentuk pertanggungjawaban
moral kepada rakyat Indonesia
KEUANGAN NEGARA
3
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
ARAHAN PRESIDEN DALAM PENYERAHAN DIPA K/L 2017
ref: http://setkab.go.id
4Maizar Radjin
5. Menteri Koordinator Maritim
• Indonesia terkategori ke dalam mesin
pertumbuhan dunia
• Di Asia Tenggara, Investasi Indonesia terbesar
kedua setelah Singapura
• 50% Investor Asing menilai Indonesia lebih
menarik dibandingkan negara-negara Asia lainnya
Menteri PPN/Bapennas
• RKP 2019: Pemerataan Pembangunan untuk
pertumbuhan ekonomi
• Perkuat aksebilitas daerah tertinggal dan perbatasan
• Perkuat jalur logistic utama
• Dukungan Infrastruktur sektor unggulan : KSPN, KEK, KI
• Pengembangan transportasi perkotaan.
• Keterpaduan Pendanaan: SBSN, KPBU, PINA, dll
Menteri Keuangan
• Merancang program yang memberikan manfaat
• Inovatif dalam desain dan eksekusi anggaran
• Kebijakan trasportasi yang tepat akan menurunkan
ekonomi biaya yang tinggi
• Belanja modal yang produktif
• Pengembangan Infrastruktur dengan skema yang
kreatif
• APBN digunakan secara efesien dan produktif
• Serapan Kemenhub belum pernah di atas 90%
Menteri Perhubungan
• Penyusunan RKA 2019 RKP 2019 dan
memperhatikan target RPJMN 2015-2019
• Memprioritaskan lanjutan PSN
• Pendanaan alternatif diluar APBN melalui KPBU,
peningkatan peran BUMN, PINA, SBSN dan investasi
swasta murni untuk proyek-proyek yang bersifat
strategis dan bernilai ekonomis tinggi.
• Program Pembangunan Indonesiasentris
ARAHAN PARA MENTERI DALAM RAKOR RKA 2019 KEMENHUB
5Maizar Radjin
6. PROGRAM PRIORITAS DI AWAL 2018
Pelaksanaan Reviu Harga Satuan diselenggarakan sebelum terbitnya DIPA
dalam rangka penyusunan anggaran kegiatan yang lebih ekonomis
dan mempercepat pelaksanaan kegiatan sehingga tepat waktu
dan meminimalisir kegiatan yang direvisi
6Maizar Radjin
7. 2019 : TINGKATKAN AKUNTABILITAS PENGANGGARAN
Instruksi Menhub No. 1 Tahun 2017 : Pelaksanaan Penyusunan RKA Kemenhub melalui E-Planning
1
2
3
4
5
6
7
Februari 2018 April 2018
Feb – Mar 2018 Jul-Agt 2018 Sept – Okt 2018
Sebelum SEB Pagu
Anggaran Ditetapkan
Okt-Nov 2018
Penginputan Usulan dan Data
Dukung dalam Aplikasi E-Planning
Pembahasan dan Verifikasi oleh
Biro Perencanaan
Penejaman Program
Kegiatan Prioritas
oleh Biro Perencanaan
Penelitian : Biro Perencanaan
Reviu: Inspektorat Jenderal
Pagu Indikatif
Pagu AnggaranPagu Kebutuhan Alokasi Anggaran
Penelitian : Biro Perencanaan
Reviu: Inspektorat Jenderal
Peninputan Program/Kegiatan
Tambahan : On Top
1. Direktif Presiden
2. Arahan Menhub
3. Masukan DPR hasil Raker/RDP
Pelaksanaan Verifikasi Akhir
oleh Biro Perencanaan
sebagai dasar Input pada
Aplikasi RKA KL
7Maizar Radjin
9. Dokumen
perencanaan
tidak dilengkapi
dengan dokumen
pendukung.
Kewajaran harga
diragukan
Terlambatnya
kontraktor
melaksanakan
pekerjaan karena
pengawasan yang
kurang efektif yang
dilakukan oleh PPK dan
Direktorat Teknis terkait
Kompetensi
PPK yang
tidak memadai
atau
tanggungjawab
PPK yang
terlalu besar
Peran
konsultan
pengawas
yang tidak
efektif
Kontraktor
pelaksana
cenderung akan
memperpanjang
pekerjaan melewati
akhir tahun
Terlambatnya
pelaksanaan
lelang karena
dokumen yang
tidak lengkap,
kesiapan lahan
yang belum
tuntas, ULP tidak
siap
Permasalah
berlarut (non
teknis) dengan
pemda, aparat
penegak hukum
atau masyarakat
setempat yang
terlambat
ditangani
Penarikan
uang muka
dan penarikan
sesuai termin
tidak sesuai
dengan jadwal
Pengawasan
langsung
oleh direktorat
teknis sangat
lemah
Kontraktor
pelaksana
mendapatkan
paket pekerjaan
melebihi
kemampuan sisa
paket
Kurangnya
koordinasi
direktorat
teknis/PPK
dengan
Pemda
setempat.
1 4 6 8 10
2 3 5 7 9 11
HASIL EVALUASI PEMBANGUNAN TA. 2017
9
10. 10
06 06 07 08
01 02 03 04
Tidak ada dokumen
pendukung
Bermasalah dengan
Instansi Lain
Kantraktor Yang Tidak Memiliki
Kemampuan Memadai
Pembiaran oleh
Direktorat Teknis
KPA dan PPK yang
lemah/tidak tegas
Konsultan Pengawas yang
rendah kinerjanya
Kegagalan Kontruksi /
Cacat Kontruksi
Bermasalah dengan
Masyarakat
Pelabuhan, Bandara, Perkeretaapian, Terminal Tipe A, Pembangunan Kapal Yang Mangkrak
KASUS-KASUS
Maizar Radjin
13. 01
LAPORAN OPERASIONAL (LO)
Akuntabilitas Beban Persediaan, Beban Penyusutan, Beban Penyesuaian Nilai Persediaan dan Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan.
LINGKUP DAN SASARAN PEMERIKSAAN BPK RI
13
02
LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)
PNBP Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Belanja Modal,
Pengelolaan Pendapatan dan Belanja dari Track Access
Charge (TAC), dan Infrastructure Maintenance Operation
(IMO) pada Direktorat Jenderal Perkeretaapian
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (LPE)
03
Koreksi-koreksi atau penyesuaian Ekuitas per tanggal 31 Desember
NERACA
04
Kas di Bendahara Penerimaan, Kas di Bendahara Pengeluaran, Kas pada BLU, Persediaan, Piutang Bukan Pajak, Aset Tetap-Tanah, Aset
Tetap-Jalan Irigasi dan Jaringan, Aset Tetap-KDP, Metode dan Perhitungan Nilai Penyusutan, Aset Tak Berwujud, dan Utang Pihak Ketiga
05
CaLK termasuk LK-BLU
• Data dan informasi memadai yang disajikan dalam CaLK
• Hubungan yang logis terhadap Informasi yang disajikan
Maizar Radjin
14. Kesalahan penggunaan akun atau belanja yang tidak sesuai dengan
peruntukannya masih terjadi dibeberapa satuan kerja.
Realisasi melebihi
anggaran yang disebabkan
karena pagu yang telah
terealisasi dilakukan ralat POK
tanpa mempertimbangkan
realisasi sebelumnya.
Pengembalian
belanja tahun berjalan
menggunakan akun
pendapatan atau sebaliknya
pengembalian menggunakan
akun belanja
Pengembalian
belanja
menggunakan akun
yang tidak terdapat
realisasi belanja
Tingkat
Materialitas atau
besarnya informasi
akuntansi apabila terjadi
salah saji dapat mengubah
atau mempengaruhi
pertimbangan dalam
pengambilan keputusan,
Materialitas dapat berupa
Kuantitatif atau Kualitatif
Kesalahanberulang yang dapatmempengaruhi Opini BPK RI atas LK TA. 2017
1
3
54
2
14
15. 01 02
03 04
upaya dalam mempertahankan Opini WTP
Memastikan bahwa seluruh transaksi telah
dicatat, diklasifikasikan, dan dilaporkan dalam laporan
keuangan serta didukung dengan bukti yang cukup dan
handal serta mudah ditelusuri
Menindaklanjuti dan menyampaikan (60 hari
setelah LHP diterima) seluruh temuan BPK sesuai
dengan rekomendasinya dan memastikan seluruh
dokumen harus diadministrasikan dengan lengkap dan
tertib (Perka BPK No.2 Tahun 2017)
Memastikan tidak adanya
penyimpangan atas realisasi
belanja
Memastikan tidak ada
kesalahan penggunaan mata
anggaran
15Maizar Radjin
17. MEMASTIKAN
bahwa hasil kegiatan pemeriksaan telah
dilaksanakan dengan tepat & kualitasnya
dapat dipertanggungjawabkan
MENGOPTIMALKAN
nilai tambah bagi organisasi
TIDAK MENGGANGGU
Kinerja, Melainkan Memperbaiki &
Mampu Memberikan Solusi Yang
Efektif Bagi Organisasi
SELALU WASPADA
Tetapi Tidak Paranoid Dan
Overconfidence
MEMBANTU & MENGAWAL
organisasi untuk dapat menjalankan
tugas dan mencapai tujuannya
dengan baik
MENJAGA & MENINGKATKAN
integritas, mengerjakan tugas sampai tuntas,
serta menjadi role model penerapan etika
dan disiplin.
ITJEN SELAKU APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP)
’ERA BARU
17Maizar Radjin
18. 18
KEBIJAKAN PENGAWASAN ITJEN TA. 2018
01 02 03 04 05 06 07
M E M P R IO R ITA SKA N
Pengawalan Terhadap Proyek
Proyek Strategis Nasional (PSN) &
Program Pembangunan Prioritas
Nasional (P3N)
Pelaksanaan Pemeliharaan
Prasarana dan Sarana
Pada Obyek Terpilih
Dengan Pengawas
Eksternal
(BPK/BPKP) dan APH
Unit Investigasi Untuk
Menindaklanjuti
Pengaduan
Masyarakat
M E N GA U D IT B E KE R J A SA M A M E N GE FE KT IFKA N
Proyek-Proyek
Mangkrak
Secara Selektif pada
Obyek yang Memiliki
Resiko Tinggi
Pada Obyek/Kasus yang
Strategis dan Memerlukan
Pendalaman
M E N Y E LE SA IKA N M E LA KSA N A KA N P KP T M E LA KSA N A KA N A D T T
Maizar Radjin
19. atau memberikan solusi strategis terhadap
proyek-proyek mangkrak yang menjadi temuan
berulang
pengawalan dan suvervisi pelaksanaan
PSN / P3N
aset-aset yang diperoleh dapat dimanfaatkan &
terpelihara dengan baik
bahwa program PADAT KARYA benar-benar tepat
sasaran dan menghasilkan dampak yang nyata
bagi kesejahteraan dan peningkatan ekonomi
masyarakat setempat
memberikan
Menyelesaikan
Mengawasi
memastikan
KEGIATAN PRIORITAS ITJEN TA. 2018
19Maizar Radjin
20. KENDALA SECARA UMUM PADA PROYEK STRATEGIS NASIONAL
Aset masih
merupakan milik
pihak lain (belum
dihibahkan)
Ketersediaan
lahan atau tanah
Ketidaksinkronan
dengan RTRW
Akses menuju
lokasi belum layak
Diskresi tingkat
pimpinan lokal
Kendala teknis yang
memerlukan perubahan desain
20Maizar Radjin
21. 69.0%
22.1%
8.3% 0.6%
81.9%
15.8% 1.9% 0.3%
12.9%
-6.3%
0
-6.4%
0%
-10.0%
-5.0%
0.0%
5.0%
10.0%
15.0%
0.0%
10.0%
20.0%
30.0%
40.0%
50.0%
60.0%
70.0%
80.0%
90.0%
100.0%
SESUAI BELUM SESUAI BELUM TINDAK LANJUT TIDAK DAPAT
DITINDAKLANJUTI
NASIONAL KEMENHUB Perbandingan Capaian Kemenhub dengan Nasional
Persentase Penyelesaian Kemenhub Persentase Perbandingan Nasional
PENYELESAIAN TLHP BPK RI
Temuan % Penyelesaian Temuan % Penyelesaian Temuan % Penyelesaian Temuan % Penyelesaian
1 Nasioanal 463,715 320,136 69% 102,554 22.10% 38,657 8.30% 2,371 0.60%
2 Kemenhub 803 658 81.9% 127 15.8% 16 1.90% 2 0.25%
TIDAK DAPAT DITINDAKLANUTI
PENYELESAIAN
JUMLAH
REKOMENDASI
No. Uraian SESUAI BELUM SESUAI BELUM TINDAK LANJUT
21
Ref: Bagian ATLHA Sesitjen_data diolah
22. DARAT
Total Temuan : 5.574
LAUT
Total Temuan :23.516
UDARA
Total Temuan :12.156
KERETA
Total Temuan :1.481
SETJEN
Total Temuan :595
ITJEN
Total Temuan : 3
BPSDMP
Total Temuan : 2.299
LITBANG
Total Temuan :323
BPTJ
Total Temuan :7
97.3% 2.3% 0% 0.1%
95.2% 3.8% 0% 0.1%
94.7% 4.6% 0% 0.2%
96.4% 1% 0% 0.07%
95% 4.6% 0% 0.1%
100% 0%
97.4% 1.9% 0% 0.3%
99.8% 0.2% 0% 0%
0% 100% 0%
0% 0%
0%
TUTAS PROSES BTL TDTL
TINDAK LANJUT HASIL AUDIT INSPEKTORATJENDERAL
Posisi Minggu Pertama Februari 2018
22Maizar Radjin
23. 60 hari, apabila Auditi tidak dapat menindaklanjuti hasil
audit semenjak SPL dan LHA diterima, hari ke 61
auditi mendapat peringatan pertama
1 bulan kemudian setelah surat peringatan pertama
tindak lanjut belum dilakukan oleh auditi, maka auditi akan
mendapatkan peringatan kedua
1 bulan setelah surat peringatan kedua terbit namun
tindak lanjut tidak dilakukan oleh auditi, Inspektur Jenderal
membuat surat usulan kepada Menteri untuk memberikan
sanksi* kepada Pejabat Eselon I dan/ atau Auditi
1
2
3
* Keterangan
1. Administratif (hukuman disiplin)
2. Tuntutan atau gugatan perdata
3. Tindakan pidana
• Umum : Kepolisian
• Khusus: Kepolisian/Kejaksaan/KPK (hasil audit investigatif)
MEKANISMEPENYELESAIANTindak Lanjut Hasil Audit InspektoratJenderal
o Laporan Hasil Audit (LHA) dengan SPL paling lama
dikirim kepada auditi 14 hari setelah masa periode
audit berakhir
o Paling lama 60 hari setelah SPL diterima, LHA wajib
ditindaklanjuti oleh oleh auditi maupun atasan
langsungnya
23Maizar Radjin
24. yang kita belanjakan secara tidak efisien akan
menghilangkan kesempatan untuk membangun Republik
SETIAP RUPIAH
anggaran kita bukan berdasarkan kebutuhan atau
kepatutan tapi karena sudah dianggarkan dalam DIPA/POK
dan sepanjang tidak melanggar aturan
KECENDERUNGAN PENGGUNAAN
24
membenarkan yang biasa
penutup
Maizar Radjin