SlideShare a Scribd company logo
DOCUMENTARY
Definisi Dokumenter Radio menurut Antonius Darmanto :
Suatu bentuk penyajian acara (format) yang disusun dengan cara merekonstruksikan suatu fakta
peristiwa (poleksubudhankam) yang menonjol dan dramatis dengan penekanan pada
aktualisasinya pada masa kini.
Definisi Dokumenter Radio menurut R. Niken Widiastuti (Dirut LPP RRI) dalam mata kuliah
Formatologi Siaran, 2001 :
Dokumenter adalah bentuk acara yang nyata, hampir sama dengan Feature subjeknya tunggal,
tapi dokumenter dilihat dari beberapa aspek dengan menggunakan suara dan pengalaman yang
nyata.
Patricia Aufderheide, dalam buku Documentary Film, A Very Short Introduction mengatakan :
Film dokumenter menceritakan tentang kehidupan nyata, yang menyatakan suatu kebenaran.
Documentary Radio bisa diartikan sebagai :
Suatu bentuk program yang merekonstruksi suatu fakta atau peristiwa dengan menggunakan
sumber suara maupun pengalaman, dari kejadian nyata
PERBEDAAN FEATURE & DOCUMENTARY
Feature Documentary
Tidak harus berdasarkan fakta Harus berdasarkan fakta
Bentuknya sangat kreatif dan bebas Bentuknya terkesan formal
Tujuan awalnya adalah
mempengaruhi imajinasi pendengar
Tujuannya untuk menyampaikan fakta yang
ada
Menggunakan bahasa sastra Menggunakan bahasa deskriptif
Kadang terkesan subjektif Pembahasan secara objektif
KESIMPULAN :
Jika data-data yang ada dalam sebuah program radio merupakan data-data yang benar (fakta),
menyeluruh dan tidak memihak tentang sesuatu hal atau seseorang, maka itu adalah dokumenter.
Tetapi jika data-data yang ada dalam sebuah program radio tidak terlalu terikat pada kebenaran
dan tujuannya adalah mempengaruhi imajinasi pendengar walaupun itu berdasarkan fakta, maka
itu adalah Feature.
JENIS - JENIS DOCUMENTARY
• Dokumenter berita.
Bentuk ini dipakai dalam laporan berita (report/news). Dimana ditayangkan sejumlah reportase
dokumenter berdurasi pendek dari berbagai peristiwa.
• Dokumenter tentang kehidupan manusia.
Dokumenter ini menceritakan tentang kehidupan manusia, tetapi lebih ditekankan kepada aspek
human interestnya, dapat dikatakan bahwa dokumenter ini sama dengan jenis Feature human
interest.
• Dokumenter perjalanan.
Sama dengan Feature Travelog, jenis dokumenter ini melukiskan pengalaman-pengalaman
istimewa dan mencengangkan mungkin pengalaman seseorang yang selamat dari sebuah
kecelakaan pesawat terbang, mendaki gunung, berlayar keliling dunia, pengalaman ikut dalam
peperangan.
• Dokumenter olahraga.
Jenis dokumenter yang menceritakan tentang hal-hal yang terkait dengan olahraga, baik itu jenis
olahraganya sendiri, peristiwa olahraga, peralatan olahraga, maupun hal-hal lain yang terkait
dengan kegiatan olahraga.
• Dokumenter ilmu pengetahuan.
Dokumenter ini memberikan pengetahuan tentang teknologi kepada pendengarnya, khususnya
kepada orang-orang yang terkait dibidang science, baik itu metode, perancangan, maupun
penemuan dalam berbagai ilmu pengetahuan untuk kemajuan peradaban manusia.
• Dokumenter tentang kehidupan binatang.
Dokumenter yang menceritakan tentang kehidupan satu maupun sekelompok jenis binatang,
kaitannya dengan alam/lingkungan hidup mereka, hukum-hukum rimba yang berlaku,
perkembangan biologisnya, dan lain sebagainya. Jenis dokumenter ini membutuhkan kerja kreas
dan kesabaran dalam pembuatannya karena hal-hal yang diangkat bersifat natural dan
membutuhkan pengamatan dengan waktu yang cukup lama.
• Dokumenter spekulatif.
Jenis dokumenter ini merupakan dokumenter yang belum terjadi, hanya merupakan hasil analisa
melalui teori-teori yang ada. Tetapi meskipun sifatnya spekulatif namun spekkulasi-spekulasi
yang ada didalamnya harus didasarkan dengan teori yang kuat, bahkan kalau perlu dilakukan
simulasi mengenai kejadian yang disprkulasikan. Sebagai contoh dokumenter yang menceritakan
tentang dampak polusi terhadap bumi dimasa yang akan datang.
Jenis Dokumenter berdasarkan ruang lingkupnya :
• Dokumenter Informasi (Information Documentary).
Program ini bertujuan menghadirkan informasi, dengan kata lain bertujuan untuk
menginformasikan sesuatu.
• Dokumenter Jurnalistik (Journalism Documentary).
Bertujuan mengungkapkan berbagai aspek mengenai suatu topik, yang disusun dalam bentuk
jurnalistik.
• Dokumenter Potret Diri (Personal Portrait Documentary).
Bertujuan memaparkan kisah kehidupan atau suatu babak kehidupan seseorang; biasanya orang
terkenal atau orang yang terlibat dalam suatu kegiatan menarik.
• Dokumenter Saksi Mata (Eye Witness Documentary).
Bertujuan memaparkan kisah keberadaan seseorang dalam situasi yang tidak biasa, situasi yang
luar biasa.
• Dokumenter Sejarah (Historical Documentary).
Bertujuan menghadirkan kembali peristiwa masa lalu, tokoh, atau sejarah.
• Sound Picture Documentary.
Bertujuan mengungkapkan kejadian, suatu tempat, suatu masa, dalam gambaran yang imajinatif.
Tanpa narasi, hanya sound effect, musik, rekaman peristiwa, dan lain-lain.
• Creative Feature Documentary.
Bertujuan mengungkapkan suatu peristiwa tetapi diolah secara fiktif (fiktif dalam artian tetap
berdasarkan fakta tetapi diolah prinsip dasar feature).◊kedalam bentuk yang kreatif

More Related Content

What's hot

Pengaruh media pada pembentukan opini masyarakat
Pengaruh media pada pembentukan opini masyarakatPengaruh media pada pembentukan opini masyarakat
Pengaruh media pada pembentukan opini masyarakat
febastream
 
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologi
mankoma2013
 
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilakuFaktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Lingga - Universitas Riau
 
Media Digital
Media DigitalMedia Digital
Media Digital
SABDA
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
elsatamara
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theory
mankoma2013
 

What's hot (20)

Mengidentifikasi program acara televisi
Mengidentifikasi program acara televisiMengidentifikasi program acara televisi
Mengidentifikasi program acara televisi
 
Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)
Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)
Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)
 
PRAKTIK FEATURE & REPORTASE RTV - MATERI : CONTOH TREATMENT
PRAKTIK FEATURE & REPORTASE RTV - MATERI : CONTOH TREATMENTPRAKTIK FEATURE & REPORTASE RTV - MATERI : CONTOH TREATMENT
PRAKTIK FEATURE & REPORTASE RTV - MATERI : CONTOH TREATMENT
 
Pengaruh media pada pembentukan opini masyarakat
Pengaruh media pada pembentukan opini masyarakatPengaruh media pada pembentukan opini masyarakat
Pengaruh media pada pembentukan opini masyarakat
 
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologi
 
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilakuFaktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
 
Teknik penulisan Berita dan Feature
Teknik penulisan Berita dan FeatureTeknik penulisan Berita dan Feature
Teknik penulisan Berita dan Feature
 
Komunikasi dan Perubahan Sosial
Komunikasi dan Perubahan SosialKomunikasi dan Perubahan Sosial
Komunikasi dan Perubahan Sosial
 
Pelaku dan Pesan Kampanye
Pelaku dan Pesan KampanyePelaku dan Pesan Kampanye
Pelaku dan Pesan Kampanye
 
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relationsTugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
 
6. saluran komunikasi politik
6. saluran komunikasi politik6. saluran komunikasi politik
6. saluran komunikasi politik
 
Participatory culture kelompok 7 yuda
Participatory culture kelompok 7 yudaParticipatory culture kelompok 7 yuda
Participatory culture kelompok 7 yuda
 
Media Digital
Media DigitalMedia Digital
Media Digital
 
Efek media
Efek mediaEfek media
Efek media
 
Etika jurnalisme
Etika jurnalismeEtika jurnalisme
Etika jurnalisme
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
 
Naskah produksi siaran drama non drama dan berita
Naskah produksi siaran drama non drama dan beritaNaskah produksi siaran drama non drama dan berita
Naskah produksi siaran drama non drama dan berita
 
Media dan Demokrasi
Media dan DemokrasiMedia dan Demokrasi
Media dan Demokrasi
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theory
 

Similar to PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Documentary

Pengantar Ilmu Sejarah
Pengantar Ilmu SejarahPengantar Ilmu Sejarah
Pengantar Ilmu Sejarah
Muhamad Yogi
 
Pengantar ilmu sejarah
Pengantar ilmu sejarahPengantar ilmu sejarah
Pengantar ilmu sejarah
Isniah Madjal
 
Sumber, bukti, dan fakta sejarah
Sumber, bukti, dan fakta sejarahSumber, bukti, dan fakta sejarah
Sumber, bukti, dan fakta sejarah
Yusuf Arifin
 
Otentikasi beta ufo
Otentikasi  beta ufoOtentikasi  beta ufo
Otentikasi beta ufo
Moudy Yunora
 
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas X
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas XHakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas X
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas X
Hidayah Lestari
 

Similar to PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Documentary (20)

Berita&wawancara (!)
Berita&wawancara (!)Berita&wawancara (!)
Berita&wawancara (!)
 
Foto jurnalistik - saksi sejarah
Foto jurnalistik - saksi sejarahFoto jurnalistik - saksi sejarah
Foto jurnalistik - saksi sejarah
 
Audiovisual
AudiovisualAudiovisual
Audiovisual
 
Pertemuan 2 jenis film
Pertemuan 2 jenis filmPertemuan 2 jenis film
Pertemuan 2 jenis film
 
Jenis jenis feature
Jenis jenis featureJenis jenis feature
Jenis jenis feature
 
Cara Menulis Berita
Cara Menulis BeritaCara Menulis Berita
Cara Menulis Berita
 
Klasifikasi sumber sejarah
Klasifikasi sumber sejarahKlasifikasi sumber sejarah
Klasifikasi sumber sejarah
 
Pengantar Ilmu Sejarah
Pengantar Ilmu SejarahPengantar Ilmu Sejarah
Pengantar Ilmu Sejarah
 
Pengantar ilmu sejarah
Pengantar ilmu sejarahPengantar ilmu sejarah
Pengantar ilmu sejarah
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Sumber, bukti, dan fakta sejarah
Sumber, bukti, dan fakta sejarahSumber, bukti, dan fakta sejarah
Sumber, bukti, dan fakta sejarah
 
Materi kelas jurnalistik pengajar rana akbari fitriawan
Materi kelas jurnalistik pengajar rana akbari fitriawanMateri kelas jurnalistik pengajar rana akbari fitriawan
Materi kelas jurnalistik pengajar rana akbari fitriawan
 
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme WargaTeknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
 
Teknik penulisan berita dan feature
Teknik penulisan berita dan featureTeknik penulisan berita dan feature
Teknik penulisan berita dan feature
 
Liputan investigasi bagian 2 Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 2 Wahyu Dwi PranataLiputan investigasi bagian 2 Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 2 Wahyu Dwi Pranata
 
Otentikasi beta ufo
Otentikasi  beta ufoOtentikasi  beta ufo
Otentikasi beta ufo
 
Disain program TV (24 jam jakarta)
Disain program TV (24 jam jakarta)Disain program TV (24 jam jakarta)
Disain program TV (24 jam jakarta)
 
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas X
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas XHakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas X
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas X
 
John Parlyn Halomoan Sinaga
John Parlyn Halomoan SinagaJohn Parlyn Halomoan Sinaga
John Parlyn Halomoan Sinaga
 
Jurnalistik radio
Jurnalistik radioJurnalistik radio
Jurnalistik radio
 

More from Diana Amelia Bagti

More from Diana Amelia Bagti (20)

KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi Sosial
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi SosialKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi Sosial
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi Sosial
 
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif Gender
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif GenderKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif Gender
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif Gender
 
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan Jurnalistik
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan JurnalistikKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan Jurnalistik
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan Jurnalistik
 
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & Media
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & MediaILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & Media
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & Media
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
 
ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
 
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur KreatifCREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
 
CREATIVE THINKING - Thinking Skills
CREATIVE THINKING - Thinking SkillsCREATIVE THINKING - Thinking Skills
CREATIVE THINKING - Thinking Skills
 
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)
 
CREATIVE THINKING - Grammar Tenses
CREATIVE THINKING - Grammar TensesCREATIVE THINKING - Grammar Tenses
CREATIVE THINKING - Grammar Tenses
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
 
CRAETIVE THINKING - English & Journalism
CRAETIVE THINKING - English & JournalismCRAETIVE THINKING - English & Journalism
CRAETIVE THINKING - English & Journalism
 
CREATIVE THINKING - Critical Thinking
CREATIVE THINKING - Critical ThinkingCREATIVE THINKING - Critical Thinking
CREATIVE THINKING - Critical Thinking
 
CREATIVE THINKING - Creativity
CREATIVE THINKING - CreativityCREATIVE THINKING - Creativity
CREATIVE THINKING - Creativity
 
CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)
CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)
CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)
 
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 

Recently uploaded (20)

PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 

PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Documentary

  • 1. DOCUMENTARY Definisi Dokumenter Radio menurut Antonius Darmanto : Suatu bentuk penyajian acara (format) yang disusun dengan cara merekonstruksikan suatu fakta peristiwa (poleksubudhankam) yang menonjol dan dramatis dengan penekanan pada aktualisasinya pada masa kini. Definisi Dokumenter Radio menurut R. Niken Widiastuti (Dirut LPP RRI) dalam mata kuliah Formatologi Siaran, 2001 : Dokumenter adalah bentuk acara yang nyata, hampir sama dengan Feature subjeknya tunggal, tapi dokumenter dilihat dari beberapa aspek dengan menggunakan suara dan pengalaman yang nyata. Patricia Aufderheide, dalam buku Documentary Film, A Very Short Introduction mengatakan : Film dokumenter menceritakan tentang kehidupan nyata, yang menyatakan suatu kebenaran. Documentary Radio bisa diartikan sebagai : Suatu bentuk program yang merekonstruksi suatu fakta atau peristiwa dengan menggunakan sumber suara maupun pengalaman, dari kejadian nyata PERBEDAAN FEATURE & DOCUMENTARY Feature Documentary Tidak harus berdasarkan fakta Harus berdasarkan fakta Bentuknya sangat kreatif dan bebas Bentuknya terkesan formal Tujuan awalnya adalah mempengaruhi imajinasi pendengar Tujuannya untuk menyampaikan fakta yang ada Menggunakan bahasa sastra Menggunakan bahasa deskriptif Kadang terkesan subjektif Pembahasan secara objektif
  • 2. KESIMPULAN : Jika data-data yang ada dalam sebuah program radio merupakan data-data yang benar (fakta), menyeluruh dan tidak memihak tentang sesuatu hal atau seseorang, maka itu adalah dokumenter. Tetapi jika data-data yang ada dalam sebuah program radio tidak terlalu terikat pada kebenaran dan tujuannya adalah mempengaruhi imajinasi pendengar walaupun itu berdasarkan fakta, maka itu adalah Feature. JENIS - JENIS DOCUMENTARY • Dokumenter berita. Bentuk ini dipakai dalam laporan berita (report/news). Dimana ditayangkan sejumlah reportase dokumenter berdurasi pendek dari berbagai peristiwa. • Dokumenter tentang kehidupan manusia. Dokumenter ini menceritakan tentang kehidupan manusia, tetapi lebih ditekankan kepada aspek human interestnya, dapat dikatakan bahwa dokumenter ini sama dengan jenis Feature human interest. • Dokumenter perjalanan. Sama dengan Feature Travelog, jenis dokumenter ini melukiskan pengalaman-pengalaman istimewa dan mencengangkan mungkin pengalaman seseorang yang selamat dari sebuah kecelakaan pesawat terbang, mendaki gunung, berlayar keliling dunia, pengalaman ikut dalam peperangan. • Dokumenter olahraga. Jenis dokumenter yang menceritakan tentang hal-hal yang terkait dengan olahraga, baik itu jenis olahraganya sendiri, peristiwa olahraga, peralatan olahraga, maupun hal-hal lain yang terkait dengan kegiatan olahraga. • Dokumenter ilmu pengetahuan.
  • 3. Dokumenter ini memberikan pengetahuan tentang teknologi kepada pendengarnya, khususnya kepada orang-orang yang terkait dibidang science, baik itu metode, perancangan, maupun penemuan dalam berbagai ilmu pengetahuan untuk kemajuan peradaban manusia. • Dokumenter tentang kehidupan binatang. Dokumenter yang menceritakan tentang kehidupan satu maupun sekelompok jenis binatang, kaitannya dengan alam/lingkungan hidup mereka, hukum-hukum rimba yang berlaku, perkembangan biologisnya, dan lain sebagainya. Jenis dokumenter ini membutuhkan kerja kreas dan kesabaran dalam pembuatannya karena hal-hal yang diangkat bersifat natural dan membutuhkan pengamatan dengan waktu yang cukup lama. • Dokumenter spekulatif. Jenis dokumenter ini merupakan dokumenter yang belum terjadi, hanya merupakan hasil analisa melalui teori-teori yang ada. Tetapi meskipun sifatnya spekulatif namun spekkulasi-spekulasi yang ada didalamnya harus didasarkan dengan teori yang kuat, bahkan kalau perlu dilakukan simulasi mengenai kejadian yang disprkulasikan. Sebagai contoh dokumenter yang menceritakan tentang dampak polusi terhadap bumi dimasa yang akan datang. Jenis Dokumenter berdasarkan ruang lingkupnya : • Dokumenter Informasi (Information Documentary). Program ini bertujuan menghadirkan informasi, dengan kata lain bertujuan untuk menginformasikan sesuatu. • Dokumenter Jurnalistik (Journalism Documentary). Bertujuan mengungkapkan berbagai aspek mengenai suatu topik, yang disusun dalam bentuk jurnalistik. • Dokumenter Potret Diri (Personal Portrait Documentary). Bertujuan memaparkan kisah kehidupan atau suatu babak kehidupan seseorang; biasanya orang terkenal atau orang yang terlibat dalam suatu kegiatan menarik. • Dokumenter Saksi Mata (Eye Witness Documentary). Bertujuan memaparkan kisah keberadaan seseorang dalam situasi yang tidak biasa, situasi yang luar biasa. • Dokumenter Sejarah (Historical Documentary). Bertujuan menghadirkan kembali peristiwa masa lalu, tokoh, atau sejarah.
  • 4. • Sound Picture Documentary. Bertujuan mengungkapkan kejadian, suatu tempat, suatu masa, dalam gambaran yang imajinatif. Tanpa narasi, hanya sound effect, musik, rekaman peristiwa, dan lain-lain. • Creative Feature Documentary. Bertujuan mengungkapkan suatu peristiwa tetapi diolah secara fiktif (fiktif dalam artian tetap berdasarkan fakta tetapi diolah prinsip dasar feature).◊kedalam bentuk yang kreatif