Dokumen tersebut membahas berbagai instrumen penilaian yang dapat digunakan guru untuk menilai siswa, seperti rubrik, skala penilaian, teknik pengamatan, wawancara, dan catatan harian. Dokumen ini juga menjelaskan cara penggunaan dan contoh-contoh dari masing-masing instrumen penilaian tersebut.
Lembar penilaian diri ini berisi ringkasan singkat tentang beberapa lembar penilaian diri yang mencakup penilaian terhadap sikap spiritual, jujur, tanggung jawab, disiplin, gotong royong, toleransi, percaya diri dan santun siswa. Lembar-lembar penilaian tersebut berisi pernyataan-pernyataan yang harus disikapi oleh siswa untuk menilai sendiri sikap-sikap tersebut.
Instrumen ini berisi pedoman penilaian kompetensi inti sikap spiritual dan sosial peserta didik melalui lembar observasi. Lembar observasi diisi oleh guru untuk menilai berbagai aspek sikap peserta didik secara periodik.
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik dan instrumen penilaian kompetensi keterampilan peserta didik, termasuk penjelasan mengenai rating scale, checklist, portofolio, proyek, produk, anecdotal record, dan contoh-contoh format lembar penilaian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kurikulum 2013, termasuk pengertian, pendekatan, fungsi, KKM, dan teknik penilaian.
2) Berbagai contoh format penilaian untuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan dijelaskan secara rinci.
3) Aspek-aspek seperti waktu penilaian, pernyataan hasil belajar, dan promosi siswa juga dib
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
Lembar kerja ini berisi tentang penentuan teknik dan bentuk penilaian untuk ketiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Terdapat contoh instrumen penilaian untuk masing-masing ranah beserta cara pengolahan nilainya.
Lembar penilaian diri ini berisi ringkasan singkat tentang beberapa lembar penilaian diri yang mencakup penilaian terhadap sikap spiritual, jujur, tanggung jawab, disiplin, gotong royong, toleransi, percaya diri dan santun siswa. Lembar-lembar penilaian tersebut berisi pernyataan-pernyataan yang harus disikapi oleh siswa untuk menilai sendiri sikap-sikap tersebut.
Instrumen ini berisi pedoman penilaian kompetensi inti sikap spiritual dan sosial peserta didik melalui lembar observasi. Lembar observasi diisi oleh guru untuk menilai berbagai aspek sikap peserta didik secara periodik.
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik dan instrumen penilaian kompetensi keterampilan peserta didik, termasuk penjelasan mengenai rating scale, checklist, portofolio, proyek, produk, anecdotal record, dan contoh-contoh format lembar penilaian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kurikulum 2013, termasuk pengertian, pendekatan, fungsi, KKM, dan teknik penilaian.
2) Berbagai contoh format penilaian untuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan dijelaskan secara rinci.
3) Aspek-aspek seperti waktu penilaian, pernyataan hasil belajar, dan promosi siswa juga dib
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
Lembar kerja ini berisi tentang penentuan teknik dan bentuk penilaian untuk ketiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Terdapat contoh instrumen penilaian untuk masing-masing ranah beserta cara pengolahan nilainya.
Instrumen dan rubrik penilaian sikap spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dan rasa ingin tahu untuk observasi dan penilaian diri peserta didik. Rubrik tersebut menilai frekuensi perilaku peserta didik berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Lembar observasi menilai 9 aspek keterlibatan siswa dalam pembelajaran IPA, termasuk antusiasme, perhatian, partisipasi, dan hasil kerja kelompok. Penilaian menggunakan skala 1-4 untuk setiap aspek dan kriteria keberhasilan berdasarkan skor total.
Lembar kerja ini membahas penilaian sikap peserta didik, termasuk pengertian, cakupan, teknik, instrumen, dan prosedur penilaian sikap spiritual dan sosial peserta didik baik di dalam maupun di luar kelas sebagai hasil pendidikan. Peserta didik diberi tugas membentuk kelompok untuk membahas dan menyusun rencana pengembangan sikap.
Lembar ini digunakan guru untuk menilai keterampilan siswa dalam melakukan percobaan proyektor sederhana dengan menilai 8 aspek keterampilan. Setiap aspek diberi skor 1 sampai 4 berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Skor akhir ditentukan dengan rumus perbandingan antara skor diperoleh dengan skor maksimal, dikalikan 4. Siswa dinyatakan sangat baik untuk skor 3,33-4, baik 2
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dan bentuk instrumen penilaian sikap berdasarkan Kurikulum 2013. Terdapat empat teknik penilaian sikap yaitu observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal. Observasi dilakukan secara langsung maupun tidak langsung menggunakan pedoman berupa daftar cek atau skala penilaian. Penilaian diri menggunakan lembar penilaian diri berupa daftar cek atau sk
Dokumen tersebut memberikan petunjuk lengkap tentang pengisian dan pengolahan jurnal penilaian sikap peserta didik, mulai dari format penulisan, aspek yang dinilai, teknik penilaian, pengolahan nilai, hingga pelaporan hasilnya.
Lembar penilaian sikap spiritual dan sosial terdiri dari 3 lembar penilaian yaitu lembar pengamatan oleh guru, penilaian diri oleh siswa, dan penilaian antar teman. Ketiga lembar tersebut digunakan untuk menilai sikap spiritual dan sosial siswa dengan skala 1 sampai 4 pada berbagai aspek seperti syukur, tawakkal, santun, peduli, jujur, disiplin dan tanggung jawab.
Dokumen ini membahas penilaian afektif yang meliputi sikap, minat, bakat, motivasi, dan persepsi. Ia menjelaskan pengertian sikap dan komponennya serta skala Likert untuk mengukur sikap. Dokumen ini juga membahas pengembangan instrumen penilaian sikap dengan menentukan variabel, subvariabel, indikator, membuat butir pertanyaan, dan melakukan validasi instrumen.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian portofolio dan jenis-jenis portofolio. Portofolio dapat berisi karya peserta didik secara perorangan atau kelompok, dan dapat berupa proses atau produk. Penilaian portofolio harus berbasis kriteria yang jelas dan melibatkan berbagai sumber informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian soft skills mahasiswa dengan menjelaskan konsep soft skills, contoh dimensi penilaian soft skills, pendekatan pembelajaran berbasis mahasiswa, tahap perencanaan penilaian, dan sistem penilaian beserta penetapan nilai akhir mahasiswa."
Modul ini membahas tentang pengembangan asesmen alternatif, termasuk konsep dasar, keunggulan dan kelemahan, jenis-jenis, dan langkah pengembangan asesmen alternatif seperti tugas, rubrik, dan portofolio."
Instrumen dan rubrik penilaian sikap spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dan rasa ingin tahu untuk observasi dan penilaian diri peserta didik. Rubrik tersebut menilai frekuensi perilaku peserta didik berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Lembar observasi menilai 9 aspek keterlibatan siswa dalam pembelajaran IPA, termasuk antusiasme, perhatian, partisipasi, dan hasil kerja kelompok. Penilaian menggunakan skala 1-4 untuk setiap aspek dan kriteria keberhasilan berdasarkan skor total.
Lembar kerja ini membahas penilaian sikap peserta didik, termasuk pengertian, cakupan, teknik, instrumen, dan prosedur penilaian sikap spiritual dan sosial peserta didik baik di dalam maupun di luar kelas sebagai hasil pendidikan. Peserta didik diberi tugas membentuk kelompok untuk membahas dan menyusun rencana pengembangan sikap.
Lembar ini digunakan guru untuk menilai keterampilan siswa dalam melakukan percobaan proyektor sederhana dengan menilai 8 aspek keterampilan. Setiap aspek diberi skor 1 sampai 4 berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Skor akhir ditentukan dengan rumus perbandingan antara skor diperoleh dengan skor maksimal, dikalikan 4. Siswa dinyatakan sangat baik untuk skor 3,33-4, baik 2
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dan bentuk instrumen penilaian sikap berdasarkan Kurikulum 2013. Terdapat empat teknik penilaian sikap yaitu observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal. Observasi dilakukan secara langsung maupun tidak langsung menggunakan pedoman berupa daftar cek atau skala penilaian. Penilaian diri menggunakan lembar penilaian diri berupa daftar cek atau sk
Dokumen tersebut memberikan petunjuk lengkap tentang pengisian dan pengolahan jurnal penilaian sikap peserta didik, mulai dari format penulisan, aspek yang dinilai, teknik penilaian, pengolahan nilai, hingga pelaporan hasilnya.
Lembar penilaian sikap spiritual dan sosial terdiri dari 3 lembar penilaian yaitu lembar pengamatan oleh guru, penilaian diri oleh siswa, dan penilaian antar teman. Ketiga lembar tersebut digunakan untuk menilai sikap spiritual dan sosial siswa dengan skala 1 sampai 4 pada berbagai aspek seperti syukur, tawakkal, santun, peduli, jujur, disiplin dan tanggung jawab.
Dokumen ini membahas penilaian afektif yang meliputi sikap, minat, bakat, motivasi, dan persepsi. Ia menjelaskan pengertian sikap dan komponennya serta skala Likert untuk mengukur sikap. Dokumen ini juga membahas pengembangan instrumen penilaian sikap dengan menentukan variabel, subvariabel, indikator, membuat butir pertanyaan, dan melakukan validasi instrumen.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian portofolio dan jenis-jenis portofolio. Portofolio dapat berisi karya peserta didik secara perorangan atau kelompok, dan dapat berupa proses atau produk. Penilaian portofolio harus berbasis kriteria yang jelas dan melibatkan berbagai sumber informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian soft skills mahasiswa dengan menjelaskan konsep soft skills, contoh dimensi penilaian soft skills, pendekatan pembelajaran berbasis mahasiswa, tahap perencanaan penilaian, dan sistem penilaian beserta penetapan nilai akhir mahasiswa."
Modul ini membahas tentang pengembangan asesmen alternatif, termasuk konsep dasar, keunggulan dan kelemahan, jenis-jenis, dan langkah pengembangan asesmen alternatif seperti tugas, rubrik, dan portofolio."
Modul ini membahas tentang pengembangan asesmen alternatif untuk menilai hasil belajar siswa dengan cara yang lebih komprehensif dan otentik melalui berbagai bentuk asesmen seperti asesmen kinerja, portofolio, dan rubrik penilaian."
Teknik projektif dan biografi digunakan untuk mengungkap sifat peserta didik. Pedoman pengamatan berisi langkah-langkah penyusunan instrumen untuk menilai sikap peserta didik. Berbagai skala seperti minat, sikap dan penilaian diskusi digunakan untuk penilaian afektif. Catatan insidentil dan angket digunakan untuk pengumpulan data penilaian.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar dan perbedaan antara asesmen tradisional dan asesmen alternatif serta jenis-jenis asesmen alternatif seperti asesmen kinerja dan portofolio."
"[Ringkasan] Dokumen tersebut membahas tentang penilaian unjuk kerja siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), termasuk pengertian, teknik, dan format penilaian unjuk kerja."
Skala pengukuran, instrumen dan teknik pengumpulan dataasriyati
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis skala pengukuran dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian, termasuk skala Likert, Guttman, semantic differential, dan rating scale. Berbagai metode pengumpulan data seperti wawancara, angket, dan observasi juga dijelaskan beserta kelebihan dan penerapannya.
Teknik penulisan soal untuk penilaian kompetensi siswa. Soal harus sesuai dengan indikator dan kriteria kompetensi yang diukur, serta menggunakan bahasa yang jelas dan tidak menimbulkan penafsiran ganda. Soal dapat berbentuk pilihan ganda, isian, atau uraian dan harus memenuhi kaidah-kaidah penulisan soal untuk masing-masing bentuk.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan asesmen dan evaluasi pengukuran pembelajaran ekonomi. Terdapat penjelasan mengenai jenis tes, tujuan penilaian, teknik penilaian, dan contoh instrumen penilaian seperti kisi-kisi soal, rubrik penilaian sikap.
Penilaian otentik dan pengisian rapor PAI SD membahas tiga teknik penilaian, yaitu:
1. Penilaian sikap dengan observasi, penilaian diri, dan penilaian antarteman menggunakan instrumen seperti daftar cek dan skala penilaian.
2. Penilaian pengetahuan dengan tes tertulis, lisan, dan penugasan menggunakan soal pilihan ganda dan uraian.
3. Analisis hasil ulangan untuk mengetahui kekuatan dan kelema
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian dalam Kurikulum 2013, mencakup pengertian, prinsip, sistem, teknik, dan instrumen penilaian untuk menilai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa."
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur sertifikasi dosen yang meliputi penilaian portofolio, instrumen penilaian, dan kriteria kelulusan. Terdapat empat komponen utama yang dinilai yaitu kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Penilaian dilakukan oleh mahasiswa, teman sejawat, atasan, dan dosen sendiri untuk kemudian diverifikasi dan digabungkan dengan penilaian angka kredit untuk menentukan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara asesmen tradisional berupa tes tertulis dengan asesmen alternatif seperti penilaian kinerja, portofolio, otentik, dan pencapaian. Asesmen alternatif lebih fokus pada penilaian kualitas produk dan kinerja siswa dibandingkan kemampuan menjawab soal secara benar seperti pada asesmen tradisional.
1. Observasi kelas merupakan teknik yang digunakan oleh supervisor untuk meneliti suasana kelas selama proses pembelajaran berlangsung.
2. Tujuannya adalah untuk memperoleh data objektif tentang pelaksanaan pembelajaran dan kesulitan guru, yang dapat membantu meningkatkan proses pembelajaran.
3. Ada tiga hal utama yang perlu diamati dalam observasi kelas microteaching yaitu kesesuaian RPP, keterampilan mengajar, dan kep
Format assessment alternatif seperti demonstrasi dan kelompok visual memberi kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka secara autentik serta memberi kebebasan untuk menemukan solusi beragam. Format ini fokus pada siswa dan memberi kesempatan untuk mengevaluasi diri. Guru dapat memberi arahan lewat demonstrasi atau kelompok visual untuk memfasilitasi penilaian keterampilan siswa.
Transpirasi adalah proses hilangnya uap air pada tumbuhan melalui pori-pori daun yang disebabkan oleh perbedaan tekanan uap antara permukaan dalam daun dan udara di sekitarnya. Beberapa faktor yang mempengaruhi laju transpirasi adalah kelembaban, suhu, kecepatan angin, dan struktur anatomi daun. Proses ini memungkinkan naiknya air dan zat terlarut ke seluruh bagian tumbuhan melalui sistem pembuluh x
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Perlu ada perubahan paradigma dalam proses belajar mengajar dari pendekatan mekanistik menjadi pendekatan yang lebih dinamis dan berfokus pada siswa
2. Perubahan ini mencakup perubahan dari pendekatan mengajar berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menjadi pendekatan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPL) yang lebih fleksibel
3. Pendekatan RPL
Penggunaan personal data newton untuk evaluasi keaktifan siswamurdiyah
Artikel ini mendeskripsikan penggunaan metode observasi perilaku hewan untuk menilai partisipasi siswa di laboratorium biologi dengan bantuan perangkat lunak EthoScribe di personal data assistant untuk merekam data secara kuantitatif secara cepat dan praktis.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
4. PENGERTIAN RUBRIK
• Rubrik merupakan panduan penilaian yang
menggambarkan kriteria yang diinginkan guru dalam
menilai atau memberi tingkatan dari hasil pekerjaan
siswa
• Rubrik perlu memuat daftar karakteristik yang
diinginkan yang perlu ditunjukkan dalam suatu
pekerjaan siswa disertai dengan panduan untuk
mengevaluasi masing-masing karakteristik tersebut
5. MANfAAT PEMAKAIAN
RUBRIK
• Rubrik menjelaskan deskripsi tugas
• Rubrik memberikan informasi bobot
penilaian
• Siswa memperoleh umpan balik yang
cepat dan akurat
• Penilaian lebih objektif dan konsisten
7. SKALA RUBRIK PERSEPSIONAL
No PERNYATAAN
SKALA PENILAIAN
SANGAT TIDAK
SETUJU
(1)
TIDAK SETUJU
(2)
SETUJU
(3)
SANGAT
SETUJU
(4)
8. PERENCANAAN PENILAIAN
ATRIBUT
SOFT
SKILLS
DEFINISI INDIKATOR
PENILAIAN
PERNYATAAN
SKALA
1 2 3 4 5
Komuni
kasi
Lisan
Pernyataan - Singkat, jelas
- Singkat, tidak jelas
- Panjang berbelit-belit
Cara
bertanya
- Bertanya, dgn cari tahu
lebih dulu
- Bertanya, tanpa cari tahu lebih dulu
Bahasa
tubuh dan
intonasi
- Bisa dipahami
- Baik & tidak jelas / Jelek & jelas
- Tidak baik, tidak jelas
9. 9
KEGIATAN ATRIBUT Pernyataan SKOR
4 3 2 1
DISKUSI
PRAKTIKUM
Disiplin Mengumpulkan
hasil diskusi
tepat waktu
tepat Tidak
tepat
Mentaati tata
tertib
taat abai
Komunikasi
efektif
Kalimat mudah
dipahami
tepat Tidak
tepat
Pendapat
disampaikan
dengan tepat
tepat Tidak
tepat
Berpikir
kritis
Mampu
bertanya/
menjawab
kearah
penyelesaian
permasalahan
tepat Tidak
tepat
ALAT UKUR
10. 10
KEGIATAN
PRAKTIKUM
ATRIBUT Pernyataan SKOR
4 3 2 1
PEMBUATAN
dan
EVALUASI
SEDIAAN
Kerjasama Mengerjakan tugas
sesuai tanggung
jawabnya
sesuai Tidak
Sesuai
Tenggangrasa dalam
bekerja
ya Tidak
Tidak egois dalam
penggunaan alat dan
bahan
Tidak egois
Saling membantu tanggap Tidak
Kepemimpinan optimis ya Tidak
Mampu
mengkoordinir
anggota kelompok
ya Tidak
Kejujuran Kecurangan dalam
proses dan mengolah
tidak curang
11. 11
KEGIATAN ATRIBUT Pernyataan SKOR
4 3 2 1
Presentasi Percaya diri Berani
mengungkapkan
pendapat dan
tampil
berani tdk
Toleransi Memberi
kesempatan
ya tdk
Komunikasi
Efektif
Pendapat mudah
dipahami
ya tdk
Pendapat/
pertanyaan runtut
dan sistematis
ya tdk
Berpikir kritis Mampu bertanya/
menjawab kearah
penyelesaian
permasalahan
tepat tdk
13. BEnTUK UmUm RUBRIK DESKRIPTIF
No
DIMENSI
PERNYATAAN
TOLOK UKUR DIMENSI
1 2 3 4
14. COnTOH DImEnSI
PEnILAIAn
1. Karakter pribadi dalam berbagai situasi dan kondisi
(kendali diri, kesabaran, ekspresi perasaan, rasionalitas)
2. Etos kerja (semangat, target kerja, disiplin, ketangguhan)
3. Integritas Diri (kejujuran, keteguhan pada prinsip,
konsistensi, tanggung jawab dan keteladanan)
4. Keterbukaan terhadap kritik, saran, dan pendapat orang
lain
5. Kemampuan kerja sama, kemampuan komunikasi
6. Kreativitas dan inovasi
15. CONTOH 1
Kemampuan kerja sama
Bagaimana kemampuan anda dalam menjalin
kerjasama dengan berbagai pihak (teman
sejawat, staf administrasi, Kepala Sekolah,
guru, dan masyarakat)? Berikan contohnya!
• Deskripsi
jawaban: ............................................................
.............................
16. PEnILAIAn KEmAmPUAn KERJASAmA
1 2 3 4 5
Rendah Tinggi
Belum mampu bekerja sama
dalam satu tim kerja maupun
dalam menempatkan diri
dengan baik sebagai anggota
tim kerja
Mampu bekerja sama dalam satu
tim kerja, serta mampu
menempatkan diri dengan baik
sebagai anggota tim kerja
KEMAMPUAN KERJA SAMA
rendah
tinggi
17. CONTOH 2
Kemampuan komunikasi
Bagaimana kemampuan anda dalam menjalin
komunikasi dengan berbagai pihak (teman
sejawat, staf administrasi, Kepala sekolah,
guru, dan masyarakat)? Berikan contohnya!
• Deskripsi
jawaban: ............................................................
.............................
18. 1 2 3 4 5
Rendah Tinggi
Kurang mampu menyampaikan
dan memahami dengan baik
gagasan dan pesan yang
disampaikan secara verbal
Mampu menyampaikan dan
memahami dengan baik gagasan
dan pesan yang disampaikan
secara verbal
Kurang mampu menyampaikan dan
memahami dengan baik gagasan dan
pesan yang disampaikan secara
verbal Mampu menyampaikan dan
memahami dengan baik gagasan dan
pesan yang disampaikan secara
verbal
Kemampuan Komunikasi
rendah
tinggi
19. Keterbukaan terhadap kritik, saran, dan
pendapat orang lain
Penyikapan
kasar
santun
Kasar Santun
Bersikap reaktif terhadap
kritik, saran, dan pendapat
yang berbeda
Mampu menyikapi dan
menghadapi kritik, saran, dan
pendapat orang lain yang
berbeda dengan yang baik dan
sopan
1 2 3 4 5
21. TEKNIK PENGAMATAN
• Pada teknik pengamatan: guru mengamati
siswa secara langsung, pada berbagai waktu
dan kondisi
• Penilaian dilakukan thd ada/tidak ada sikap yang
sesuai dengan tujuan/kompetensi yang
ditentukan Gunakan checklist
• Memungkinkan penilaian sikap dan perilaku lain
secara langsung
• Penilaian secara rutin akan memberikan data
yang lebih akurat dan obyektif
23. KENDAlA
• Timbulnya bias, preferensi, dan harapan
tidak wajar yang dapat menimbulkan
distorsi
• Cara mengatasi: pengamatan semata-
mata dipusatkan pada perilaku siswa
serta kondisi dan situasi setempat
25. WaWancara:
• Merupakan suatu pertemuan tatap muka
• Pertanyaan harus dipersiapkan sebelumnya dengan
cermat
• Dapat disusun dengan berstruktur atau tidak
berstruktur
• Dalam wawancara berstruktur, pertanyaan
menghendaki tanggapan sederhana dari mhs dan
mhs dipersilahkan memilih alternatif jawaban yang
disediakan
• Dalam wawancara tidak berstruktur, pertanyaan
dilakukan secara terbuka, siswa dapat
menyampaikan pendapat/tanggapannya
27. caTaTan kEgiaTan harian
= invEnTOri
• Pada bidang ilmu tertentu, catatan harian
penting dalam menilai perilaku afektif
siswa
• Catatan harian yang baik ditulis secara
singkat dan padat, tidak bertele-tele.
• Sebaiknya guru mengarahkan hal-hal
yang harus dicatat dalam catatan harian
untuk penilaian
28. Skala Likert
• Menentukan lokasi kedudukan seseorang dalam
suatu kontinum sikap terhadap obyek sikap,
mulai dari sangat negatif sampai dengan sangat
positif
• Sikap netral, tidak memberikan makna,
sehingga harus dihindari pernyataan faktual
(misal: Sepatu dibuat di Cibaduyut)
• Pernyataan dapat dalam bentuk kalimat positif
atau negatif
• Contoh skala: dari sangat setuju sampai sangat
tidak setuju
29. Skala Thrustone
• Harus dipilih dan diidentifikasi sikap secara
seksama
• Disusun pernyataan opini mengenai obyek sikap
yang akan diukur sebanyak mungkin
• Tidak ada ketentuan jumlah pernyataan yang
harus ada, tetapi biasanya pernyataannnya
banyak
• Tentukan skala nilai yang sesuai
• Tentukan jarak skala yang akan digunakan
• Skala yang digunakan berkisar antara 7-11
30. Skala Guttmann
• Sederet pernyataan tentang opini thd suatu
obyek sikap secara berurutan
• Responden diminta untuk menyatakan
pendapatnya tentang pernyataan tsb.
• Bila setuju dengan pernyataan dng nomor urut
tertentu, maka pernyataan selanjutnya dianggap
setuju.
• Salah satu kriteria yang dituntut adalah setiap
pernyataan harus unidimensional (tidak
tergantung butir pernyataan lainnya)