Dokumen tersebut membahas tentang penilaian soft skills mahasiswa dengan menjelaskan konsep soft skills, contoh dimensi penilaian soft skills, pendekatan pembelajaran berbasis mahasiswa, tahap perencanaan penilaian, dan sistem penilaian beserta penetapan nilai akhir mahasiswa."
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pentingnya menanamkan karakter disiplin pada siswa melalui pendekatan bermain peran dan evaluasi sikap selama proses pembelajaran."
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Simulasi Digital tentang topik Komunikasi dalam Jaringan (daring-online) di SMK Negeri 3 Mataram. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, tujuan, materi, metode, dan penilaian pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas berbagai instrumen penilaian yang dapat digunakan guru untuk menilai siswa, seperti rubrik, skala penilaian, teknik pengamatan, wawancara, dan catatan harian. Dokumen ini juga menjelaskan cara penggunaan dan contoh-contoh dari masing-masing instrumen penilaian tersebut.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang komunikasi dalam jaringan (daring-online) untuk siswa kelas X di SMK Negeri 1 Rambah. RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, tujuan pembelajaran, materi, metode pembelajaran, dan penilaian hasil belajar siswa.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pentingnya menanamkan karakter disiplin pada siswa melalui pendekatan bermain peran dan evaluasi sikap selama proses pembelajaran."
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Simulasi Digital tentang topik Komunikasi dalam Jaringan (daring-online) di SMK Negeri 3 Mataram. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, tujuan, materi, metode, dan penilaian pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas berbagai instrumen penilaian yang dapat digunakan guru untuk menilai siswa, seperti rubrik, skala penilaian, teknik pengamatan, wawancara, dan catatan harian. Dokumen ini juga menjelaskan cara penggunaan dan contoh-contoh dari masing-masing instrumen penilaian tersebut.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang komunikasi dalam jaringan (daring-online) untuk siswa kelas X di SMK Negeri 1 Rambah. RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, tujuan pembelajaran, materi, metode pembelajaran, dan penilaian hasil belajar siswa.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran mata pelajaran Simulasi Digital di SMK Negeri 2 Payakumbuh. RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian pembelajaran tentang topik Komunikasi dalam Jaringan yang meliputi pengertian, jenis, tujuan, dan komponen komunikasi daring.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran mata pelajaran Simulasi Digital di SMK Negeri 2 Payakumbuh. RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, tujuan pembelajaran, materi, metode pembelajaran, dan penilaian hasil belajar siswa. Topik pembelajaran kali ini adalah Komunikasi dalam Jaringan yang meliputi pengertian, jenis, tujuan dan komponen pendukung komunikasi
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Simulasi Digital di SMK Negeri 2 Payakumbuh. RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian pembelajaran tentang topik komunikasi dalam jaringan.
RPP KONSERVASI AIR (BAHASA INDONESIA) BARU.pdfSMPN4MANTEWE
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran bahasa Indonesia tentang teks prosedur untuk siswa kelas VII. Materi yang diajarkan adalah cara menulis dan mempraktikkan teks prosedur membuat biopori. Pembelajaran dilaksanakan selama 3 jam pelajaran dengan metode diskusi, presentasi, dan praktik langsung. Siswa diharapkan mampu menulis dan mempraktikkan teks prosedur setelah pembelajaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang sikap, motivasi, dan minat siswa belajar matematika. Terdapat penjelasan mengenai definisi sikap, minat, dan motivasi serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Juga dituliskan cara-cara meningkatkan minat dan motivasi siswa belajar matematika.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Simulasi Digital ini membahas tentang komunikasi dalam jaringan (daring-online) dengan tujuan agar siswa dapat mempersiapkan, menggunakan, dan menindaklanjuti komunikasi daring melalui diskusi dan presentasi. Pembelajaran dilaksanakan selama 6 pertemuan dengan pendekatan saintifik dan model kooperatif.
Dokumen tersebut merupakan modul pembelajaran kurikulum merdeka untuk mata pelajaran informatika kelas 7 yang mencakup materi praktika lintas bidang informatika. Modul ini membahas tentang cakupan materi praktika lintas bidang informatika, tujuan pembelajaran, alur pembelajaran, kegiatan inti pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan refleksi guru.
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013Nur Halimah
RPP ini membahas rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Matematika kelas X tentang materi Eksponen. Pembelajaran dilaksanakan selama 2 x 45 menit dengan pendekatan saintifik berbasis masalah menggunakan diskusi kelompok. Siswa diajak memahami definisi, sifat-sifat, dan operasi bilangan berpangkat melalui pengamatan, penanyaan, penalaran, percobaan, dan penyimpulan secara berkelompok. Hasil pembelajaran
Pembelajaran ini membahas tentang mengemukakan pendapat secara logis dan argumentatif serta menghargai hak berpendapat orang lain. Peserta didik dibagi kelompok untuk menanggapi masalah dan memilih pemimpin, lalu menyampaikan pendapat secara logis. Penilaian dilakukan untuk mengetahui pemahaman, keterampilan, dan sikap peserta didik.
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Simulasi Digital tentang Komunikasi dalam Jaringan (daring/online) di SMK Islam Ciawang yang membahas tujuan pembelajaran tentang pengertian, jenis, tujuan dan komponen komunikasi jaringan serta pendekatan pembelajaran melalui diskusi kelompok dan presentasi hasil.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran mata pelajaran Simulasi Digital di SMK Negeri 2 Payakumbuh. RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian pembelajaran tentang topik Komunikasi dalam Jaringan yang meliputi pengertian, jenis, tujuan, dan komponen komunikasi daring.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran mata pelajaran Simulasi Digital di SMK Negeri 2 Payakumbuh. RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, tujuan pembelajaran, materi, metode pembelajaran, dan penilaian hasil belajar siswa. Topik pembelajaran kali ini adalah Komunikasi dalam Jaringan yang meliputi pengertian, jenis, tujuan dan komponen pendukung komunikasi
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Simulasi Digital di SMK Negeri 2 Payakumbuh. RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian pembelajaran tentang topik komunikasi dalam jaringan.
RPP KONSERVASI AIR (BAHASA INDONESIA) BARU.pdfSMPN4MANTEWE
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran bahasa Indonesia tentang teks prosedur untuk siswa kelas VII. Materi yang diajarkan adalah cara menulis dan mempraktikkan teks prosedur membuat biopori. Pembelajaran dilaksanakan selama 3 jam pelajaran dengan metode diskusi, presentasi, dan praktik langsung. Siswa diharapkan mampu menulis dan mempraktikkan teks prosedur setelah pembelajaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang sikap, motivasi, dan minat siswa belajar matematika. Terdapat penjelasan mengenai definisi sikap, minat, dan motivasi serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Juga dituliskan cara-cara meningkatkan minat dan motivasi siswa belajar matematika.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Simulasi Digital ini membahas tentang komunikasi dalam jaringan (daring-online) dengan tujuan agar siswa dapat mempersiapkan, menggunakan, dan menindaklanjuti komunikasi daring melalui diskusi dan presentasi. Pembelajaran dilaksanakan selama 6 pertemuan dengan pendekatan saintifik dan model kooperatif.
Dokumen tersebut merupakan modul pembelajaran kurikulum merdeka untuk mata pelajaran informatika kelas 7 yang mencakup materi praktika lintas bidang informatika. Modul ini membahas tentang cakupan materi praktika lintas bidang informatika, tujuan pembelajaran, alur pembelajaran, kegiatan inti pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan refleksi guru.
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013Nur Halimah
RPP ini membahas rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Matematika kelas X tentang materi Eksponen. Pembelajaran dilaksanakan selama 2 x 45 menit dengan pendekatan saintifik berbasis masalah menggunakan diskusi kelompok. Siswa diajak memahami definisi, sifat-sifat, dan operasi bilangan berpangkat melalui pengamatan, penanyaan, penalaran, percobaan, dan penyimpulan secara berkelompok. Hasil pembelajaran
Pembelajaran ini membahas tentang mengemukakan pendapat secara logis dan argumentatif serta menghargai hak berpendapat orang lain. Peserta didik dibagi kelompok untuk menanggapi masalah dan memilih pemimpin, lalu menyampaikan pendapat secara logis. Penilaian dilakukan untuk mengetahui pemahaman, keterampilan, dan sikap peserta didik.
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Simulasi Digital tentang Komunikasi dalam Jaringan (daring/online) di SMK Islam Ciawang yang membahas tujuan pembelajaran tentang pengertian, jenis, tujuan dan komponen komunikasi jaringan serta pendekatan pembelajaran melalui diskusi kelompok dan presentasi hasil.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Apa itu soft skills?
Soft skills sebenarnya pengembangan dari konsep kecerdasan
emosional (emotional intelligence), yaitu: Kecakapan untuk
menjalankan kehidupan sosial dalam masyarakat:
• Cara berkomunikasi
• Cara bertutur bahasa
• Karamahan
• Berpikir positif
• Berpikir kreatif, dan kritis tapi konstriktif
• Kemampuan bekerja sama/membangun tim
• Mengambil inisiatif
• Keberanian membuat keputusan
3. • Soft-skills dalam konteks akademik dimaknai
sebagai sikap dan perilaku seseorang individu
mahasiswa dan antar- individu mahasiswa
yang mampu mendukung kualitas kinerjanya.
Sikap-sikap tsb a.l.: bekerja sama,
berkomunikasi (lisan/tertulis), menyampaikan
dan menerima pendapat, semangat belajar,
bekerja mandiri, berpikir logis, mengkreasi,
dsb.)
4.
5. CONTOH DIMENSI
PENILAIAN
1. Karakter pribadi dalam berbagai situasi dan kondisi (kendali diri,
kesabaran, ekspresi perasaan, rasionalitas)
2. Etos kerja (semangat, target kerja, disiplin, ketangguhan)
3. Integritas Diri (kejujuran, keteguhan pada prinsip, konsistensi,
tanggung jawab dan keteladanan)
4. Keterbukaan terhadap kritik, saran, dan pendapat orang lain
5. Kemampuan kerja sama, kemampuan komunikasi
6. Kreativitas dan inovasi
6. Peraturan Rektor No. 520, Pasal 9
Penilaian Kemampuan Peserta Didik
• Penilaian kemampuan soft skill (afektif)
peserta didik berdasarkan pendekatan
pembelajaran student-centered learning (SCL)
didasarkan pada model penilaian non tes yaitu
secara rubrik (panduan penilaian).
• Penilaian hard skill (kognitif dan psikomotor)
menggunakan instrumen tes (tes obyektif,
uraian, dll).
7. Peraturan Rektor No. 520, Pasal 8 Tentang
Pendekatan Pembelajaran :
• Pembelajaran berbasis mahasiswa (student-centered
learning-SCL):
(1) Small group discussion (diskusi kelompok, 5-10 orang)
(2) Role-play and simulation (bermain peran dan simulasi)
(3) Case Study (studi kasus)
(4) Discovery learning (belajar menemukan)
(5) Self-directed learning (belajar mandiri)
(6) Cooperative learning (belajar bersama/kelompok)
(7) Collaborative learning (pembelajaran kolaborasi)
(8) Contextual instruction (pembelajaran kontekstual)
(9) Project-based learning (belajar berbasis tugas), dan
(10) Problem-based learning (belajar berbasis masalah).
8.
9. TAHAP PERENCANAAN PENILAIAN
• Periksa RPS dan Rancangan Tugas Lihat kembali :
–Model pembelajaran SCL
–Kontribusi pada capaian pembelajaran (Indikator
Pembelajaran)
• Tentukan cara rubrik yg paling mungkin (valid, tidak
menyulitkan):
Rubrik Deskriptif; Rubrik Holistik; Rubrik Persepsi
• Buat matriks penilaian untuk setiap individu
mahasiswa.
• Tetapkan seberapa jauh mempengaruhi nilai final
(25%).
10. Kisi-Kisi Pengembangan Soft Skills: Model 1
No Komponen
Soft skills
Indikator Deskriptor Metode Instrumen
1 Kerjasama Partisipasi Berkontribusi pada kelompok Cooperative
Learning
Rubrik
Tidak Mendominasi kelompok
Mendorong dan memberi kesempatan
Asertif (mampu menyampaikan pikiran, perasaan dan
keinginan tanpa merugikan pihak lain)
Komunikasi Mampu berkomunkasi secara lisan/tertulis, verbal/non
verbal, secara jelas sistematis dan tidak ambigu
Menjadi pendengar yang baik
Merespon dengan tepat
Menggunakan teknologi komunikasi dengan baik
Memiliki komitmen dan disiplin
Bersifat terbuka/ menerima pendapat orang lain
Membangun
saling percaya
Berbagi informasi (sharing)
Memberi dukungan dan menerima orang lain dengan
tulus
11. 11
KEGIATAN ATRIBUT Pernyataan SKOR
4 3 2 1
DISKUSI
PRAKTIKUM
Disiplin Mengumpulkan
hasil diskusi
tepat waktu
tepat Tidak
tepat
Mentaati tata
tertib
taat abai
Komunikasi
efektif
Kalimat mudah
dipahami
tepat Tidak
tepat
Pendapat
disampaikan
dengan tepat
tepat Tidak
tepat
Berpikir
kritis
Mampu
bertanya/
menjawab
kearah
penyelesaian
permasalahan
tepat Tidak
tepat
Model 2
12. 12
KEGIATAN ATRIBUT Pernyataan SKOR
4 3 2 1
Presentasi Percaya diri Berani
mengungkapkan
pendapat dan
tampil
berani tdk
Toleransi Memberi
kesempatan
ya tdk
Komunikasi
Efektif
Pendapat mudah
dipahami
ya tdk
Pendapat/
pertanyaan runtut
dan sistematis
ya tdk
Berpikir kritis Mampu bertanya/
menjawab kearah
penyelesaian
permasalahan
tepat tdk
13. 13
KEGIATAN
PRAKTIKUM
ATRIBUT Pernyataan SKOR
4 3 2 1
PEMBUATAN
dan
EVALUASI
SEDIAAN
Kerjasama Mengerjakan tugas
sesuai tanggung
jawabnya
sesuai Tidak
Sesuai
Tenggangrasa dalam
bekerja
ya Tidak
Tidak egois dalam
penggunaan alat dan
bahan
Tidak egois
Saling membantu tanggap Tidak
Kepemimpinan optimis ya Tidak
Mampu
mengkoordinir
anggota kelompok
ya Tidak
Kejujuran Kecurangan dalam
proses dan mengolah
data
tidak curang
14.
15. PENGERTIANRUBRIK
• Rubrik merupakan panduan penilaian yang
menggambarkan kriteria yang diinginkan dosen dalam
menilai atau memberi tingkatan soft skills dari
mahasiswa.
• Rubrik perlu memuat daftar karakteristik yang
diinginkan yang perlu ditunjukkan dalam suatu
kegiatan pembelajaran mahasiswa disertai dengan
panduan untuk mengevaluasi masing-masing
karakteristik tersebut.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24. Contoh: Rubrik Skala Persepsi
Deskripsi Tugas: Mahasiswa mampu berpartisipasi
Dimensi Sangat
Setuju
(4)
Setuju
(3)
Tidak
Setuju
(2)
Sangat
Tidak Setuju
(1)
Berkontribusi pada kelompok
Tidak mendominasi kelompok
Mendorong dan memberi
kesempatan
Asertif (mampu memberikan
pikiran, perasaan, dan
keinginan tanpa merugikan
pihak lain
25. Contoh: Rubrik Skala Persepsi
Deskripsi Tugas: Mahasiswa mampu berkomunikasi
secara lisan
Dimensi Sangat
Setuju
(4)
Setuju
(3)
Tidak
Setuju
(2)
Sangat
Tidak Setuju
(1)
Menyampaikan pernyataan
singkat dan jelas
Cara bertanya dengan
mencari tahu lebih dahulu
Menggunakan bahasa tubuh
baik/sopan dan jelas
Asertif (mampu memberikan
pikiran, perasaan, dan
keinginan tanpa merugikan
pihak lain
26.
27. Skala Numerik (numerical scales)
Skala penilaian ini menggunakan rentangan angka 1 sampai 5, menggambarkan
jenjang kemampuan mulai dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi.
Contoh:
(5)=sangat berpartisipasi (4) = di atas rata-rata, (3)=rata-rata,
(2) =di bawah rata-rata, dan (1) = tidak berpartisipasi.
1. Bagaimana partisipasi peserta didik dalam diskusi?
1 2 3 4 5
2. Bagaimana ketertarikan peserta didik pada topik diskusi?
1 2 3 4 5
3. Sejauh mana peserta didik menghargai pendapat orang lain ?
1 2 3 4 5
Skala ini efektif bila kriteria hasil pengamatan mempunyai batasan yang
jelas untuk setiap katagorinya, sehingga ada indikator yang jelas.
27
28. Skala Grafik (graphic scales)
Skala penilaian ini menggunakan garis horizontal untuk
menempatkan pilihan (option) jawabannya. Pilihan jawaban
ditempatkan pada rentang garis dengan mengunakan kata sesuai
dengan kriteria yang diinginkan. Banyak digunakan untuk
mengukur frekuensi kejadian.
Contoh:
Berikan jawaban tentang partisipasi warga belajar dalam diskusi
pada pilihan yang terdapat pada grafik skala penilaian berikut ini.
1. Apakah peserta didik berpartisipasi dalam diskusi kelompok?
tidak pernah jarang sekali-kali sering selalu
2. Apakah peserta didik berkomentar tentang topik yang
didiskusikan?
tidak pernah jarang sekali-kali sering selalu
3. Apakah peserta didik menghargai pendapat teman/orang lain?
tidak pernah jarang sekali-kali sering selalu
28
29. Contoh Format Penilaian Sikap dalam Praktikum :
No. Nama
Perilaku Nilai Keterangan
Bekerja
sama
Berinisiatif Penuh
perhatian
Bekerja
sistematis
1. Albert
2. Bertha
3. Cony
4. Denny
5. Emilia
6. Ferty
29
30. PENILAIAN DIRI
Menilai diri sendiri berkaitan dengan
status, proses, tingkat pencapaian
kompetensi yang dipelajarinya.
30
31. CONTOH PENILAIAN DIRI
PARTISIPASI DALAM DISKUSI KELOMPOK
Nama : -----------------------------------------------------
Nama-nama anggota kelompok : -----------------------------------------------------
Kegiatan kelompok : -----------------------------------------------------
Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 5, tulislah huruf A,B,C atau D
di depan tiap pernyataan:
A : selalu C : kadang-kadang
B : sering D : tidak pernah
1. -------- Selama diskusi saya mengusulkan ide kepada kelompok utk didiskusikan
2. -------- Ketika kami berdiskusi, tiap org diberi kesempatan mengusulkan sesuatu
3. -------- Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama kegiatan
4. -------- Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya dalam kelompok saya
5. --------- Selama kerja kelompok, saya….
--------- mendengarkan orang lain
--------- mengajukan pertanyaan
--------- mengorganisasi ide-ide saya
-------- mengorganisasi kelompok
-------- mengacaukan kegiatan
-------- melamun
6. Apa yang kamu lakukan selama kegiatan berlangsung?
-------------------------------------------------------------------------------------------
31
32.
33. SISTEM PENILAIAN DAN PENETAPAN HASIL
BELAJAR MAHASISWA
1. Bagian teori:
a. Penyelesaian Tugas (PT)
b. Pengamatan/Soft skills (NS)
c. Ujian Tengah Semester (UTS)
d. Ujian Akhir Semester (UAS)
2. Bagian praktikum: Setiap Jurusan/Prodi
menetapkan kategori mata kuliah praktikum
sesuai kurikulum.
33
34. BOBOT PENILAIAN
1. Bobot Bagian Teori (BBT = beban SKS teori/beban SKS mata
kuliah) denganperincian sbb.
a. Nilai Tugas (NT) : 15% dari BBT
b. Nilai Pengamatan/Soft skills (NS) : 25% dari BBT
c. Nilai Ujian Tengah Semester (UTS) : 30% dari BBT
d. Nilai Ujian Akhir Semester (NAS) : 30% dari BBT
2. Bobot bagian Praktikum (BBP = beban SKS praktikum/ beban
SKS mata kuliah)
34
35. PERHITUNGAN NILAI AKHIR
Ditetapkan sbb:
NA = BBT (0,15 x NT + 0,25 x NP + 0,30 x NTS + 0,30 x NAS) +
BBP x NP
Contoh:
1. MK Kimia Dasar yang berbobot 4 SKS (3-1). Seorang mhs
memperoleh NT = 80, NS = 80, NAS = 60 dan NP = 80, maka
pembobotannya sbb: BBT = ¾ = 0,75 dan BBP = ¼ = 0,25
sehingga Nilai Akhir mhs tsb.: NA = 0,75 (0,15 x 80 + 0,25 x
80 + 0,30 x 60) + 0,25 x 80 = 73,25
35
36. PERHITUNGAN NILAI AKHIR
Contoh:
2. MK Bahasa Indonesia 2 SKS (2-0). Seorang
mahasiswa memperoleh: NT = 80, NS =
80, NTS = 70, NAS = 60, maka pembobotannya
sbb: BBT = 2/2 = 1 dan BBP = 0/2 = 0. NA =
0,15 x 80 + 0,25 x 80 + 0,30 x 70 + 0,30 x 60 =
71
36
37. KONVERSI PENENTUAN NILAI AKHIR
No Nilai Mentah Nilai Akhir Keterangan
Kelulusan
Huruf Angka
1 >=80,0 – 100 A 4 Lulus
2 77,5 – <80,0 A- 3,75 Lulus
3 75,0 – <77,5 AB 3,50 Lulus
4 72,5 – <75,0 B+ 3,25 Lulus
5 70,0 – <72,0 B 3,00 Lulus
6 67,5 – <70,0 B- 2,75 Lulus
7 65,0 – <67,5 BC 2,50 Lulus
8 62,5 – <65,0 C+ 2,25 Lulus
9 60,0 – <62,5 C 2,00 Lulus
10 57,5 – <60,0 C- 1,75 Tidak lulus
11 55,0 – <57,5 CD 1,50 Tidak lulus
12 52,5 – <55,0 D+ 1,25 Tidak lulus
13 50,0 – <52,5 D 1,00 Tidak lulus
14 <50,0 E 0,00 Tidak lulus
37
38. PERBAIKAN NILAI
1. Program Ulang Mahasiswa S1:
a. mahasiwa yang memperoleh nilai 1 dengan IPK ≥
2,00 tidak wajib mengikuti MK yang bersangkutan.
Yang memperoleh nilai 0 wajib mengikuti kuliah.
b. Mahasiswa yang gagal setelah 3 x ujian satu mata
kuliah wajib diuji oleh tim dosen independen dari
bidang studi sejenis yang ditunjuk oleh dekan atas
usulan Ketua Jurusan/Prodi
38
39. 2. Program ulang untuk perbaikan nilai hanya berlaku untuk
mata kuliah bernilai C, dan nilai maksimal yang dicapai adalah
B.
3. Kompensasi nilai (hanya pada akhir studi)
a. Nilai 0 tidak dapat dikompensasikan, sehingga nilai E tidak
diperkenankan ada di dalam transkrip nilai akhir mahasiswa.
b. Nilai 1 dapat dikompensasikan apabila:
• IPK 2,00 dengan maksimum 5 nilai 1
• Dari 5 mk yang bernilai 1 tidak terdapat mkk lebih dari 3
• Untuk mk Pend Pancasila, PKN, Agama tidak diperkenankan
dikompensasikan. Nilai minimal 2.
39