Dokumen tersebut membahas tentang panduan penilaian hasil belajar oleh pendidik dan satuan pendidikan berdasarkan Kurikulum 2013. Dokumen menjelaskan perubahan paradigma penilaian dari penilaian tradisional menjadi penilaian autentik, prinsip-prinsip penilaian autentik, teknik penilaian untuk pengetahuan, keterampilan, dan sikap, serta ketentuan penentuan ketuntasan belajar.
Makna Psikologi Perkembangan Peserta Didiksintaroyani
MAKNA PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK. Oleh : Drs. Mamin Suparmin, M.Kes. A. PENDAHULUAN. Ketika penulis memutuskan untuk masuk sekolah pendidikan guru (baca. PGA) yang tergambar dalam benak penulis pada waktu itu ...
Modul ini membahas tentang latar belakang dan konsep dasar asesemen alternatif, bentuk asesmen kinerja, asesmen portofolio, dan pengembangan alat ukur afektif.
Makna Psikologi Perkembangan Peserta Didiksintaroyani
MAKNA PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK. Oleh : Drs. Mamin Suparmin, M.Kes. A. PENDAHULUAN. Ketika penulis memutuskan untuk masuk sekolah pendidikan guru (baca. PGA) yang tergambar dalam benak penulis pada waktu itu ...
Modul ini membahas tentang latar belakang dan konsep dasar asesemen alternatif, bentuk asesmen kinerja, asesmen portofolio, dan pengembangan alat ukur afektif.
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. PENILAIAN HASIL BELAJAR
OLEH PENDIDIK & SATUAN PENDIDIKAN
Kurikulum 2013
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
2. PANDUAN PENILAIAN SMA
BERDASARKAN KURIKULUM 2013
PERMEN NO 53 TAHUN 2015
TENTANG
PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK DAN
SATUAN PENDIDIKAN PADA PENDIDIKAN DASAR DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
Surat Edaran Direktur PSMA No 5182/D4/LK/2015
tentang Pemberlakuan Panduan Penilaian Hasil Belajar oleh
Pendidik dan Satuan Pendidikan
Pasal 11:
Ketentuan lebih lanjut mengenai
perencanaan, pelaksanaan,
pengolahan, pemanfaatan dan
tindak lanjut penilaian hasil
belajar peserta didik oleh
pendidik dan satuan pendidikan
serta format rapor ditetapkan
dalam bentuk Panduan Penilaian
oleh Direktur Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah dengan
berkoordinasi dengan Kepala Badan
Penelitian dan Pengembangan.
3. o Tidak terdapat nomenklatur kata ULANGAN
o Tidak terdapat Ulangan Tengah Semester (UTS)
o Penilaian dalam bentuk Ulangan Akhir Semester (UAS) yang selama ini adalah
bagian dari tugas Pendidik, sekarang merupakan bagian dari penilaian Satuan
Pendidikan dengan nomenklatur Penilaian Akhir Semester
o Penilaian yang dilakukan oleh Pendidik dalam bentuk Penilaian Harian
o Penilaian yang dilakukan oleh Satuan Pendidikan dalam bentuk Penilaian Akhir dan
Ujian Sekolah/Madrasah
o Penilaian Akhir meliputi Penilaian Akhir Semester & Penilaian Akhir Tahun
o Penilaian akhir tahun adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan pada
akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada
akhir semester genap.
o Laporan hasil penilaian pendidikan pada akhir semester, dan akhir tahun (RAPOR)
ditetapkan dalam rapat dewan guru berdasar hasil penilaian oleh Pendidik dan hasil
penilaian oleh Satuan Pendidikan
o Hasil penilaian sikap dilaporkan dalam bentuk predikat dan/atau deskripsi;
o Hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan dilaporkan dalam bentuk nilai,
predikat dan deskripsi pencapaian kompetensi mata pelajaran;
PENGANTAR
EDISI PERUBAHAN:
5. Standards &
assessments
Penilaian untuk – mengukur (of), mendorong (for), dan menstimuli
(as) ketercapaian kecakapan abad 21
Reformasi Penilaian K13
21st Century learning:
• To know
• To do
• To be
• To live together
6. PENILAIAN UNTUK, SEBAGAI, DAN ATAS PEMBELAJARAN
Diagnostic assessment Assessment for learning
Penilaian untuk mengetahui
kesulitan belajar siswa sebagai
dasar untuk melakukan perbaikan
Memungkinkan guru menggunakan
informasi kondisi siswa untuk
pembelajaran
Formative assessment Assessment as learning
Fokus pada pemantauan untuk
meningkatkan pembelajaran siswa
Memungkinkan siswa untuk bercermin
pada capaian dan kemajuan belajarnya
sendiri serta menentukan target
belajarnya
Summative assessment Assessment of learning
Menggambarkan capaian yang
telah dicapai terhadap acuan
standar
Membantu guru untuk mengukur
capaian siswa terhadap tujuan
kompetensi dan standar yang ada
Penilaian yang dilakukan tidak hanya penilaian atas pembelajaran
(assessment of learning), melainkan juga penilaian untuk pembelajaran
(assessmet for learning) dan penilaian sebagai pembelajaran (assessment as
learning).
10. TUJUAN PENILAIAN AUTENTIK
• Menjadikan siswa pembelajar yang
berhasil menguasai pengetahuan
• Melatih ketrampilan siswa
menggunakan pengetahuannya
dalam konteks kehidupannya
• Memberi kesempatan siswa
menyelesaikan masalah nyata
11. FUNGSI & TUJUAN PENILAIAN
Fungsi Penilaian oleh Pendidik:
1. memantau kemajuan belajar,
2. memantau hasil belajar, dan
3. mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar
peserta didik secara berkesinambungan.
Tujuan penilaian:
1. Formatif (membentuk karakter dan perilaku,
menjadikan peserta didik sebagai pembelajar
sepanjang hayat);
2. Diagnostik (melihat perkembangan peserta didik
dan feedback-koreksi pembelajaran), dan
3. Achievement/capaian (mengukur capaian agar
dapat dilakukan evaluasi hasil pembelajaran
12. Perband Penilaian Tradisional dan Autentik
Penilaian Tradisional/Konvensional Penilaian Autentik
Pilihan jawaban terarah/terbatas Mendorong pendekatan terpadu
Pendekatan/prooksi atas capaian
kompetensi/penguasaan pengetahuan
siswa
Mengukur langsung target capaian
kompetensi
Cenderung mendorong hafalan jawaban
benar
Mendorong berpikir kritis dan berbeda-beda
Goal is to measure acquisition of
knowledge
Goal is to enhance development of
meaningful skills
Kurikulum mengarahkan penilaian Penilaian mengarahkan kurikulum
Penekanan pada pengembangan
pengetahuan
Penekanan pada kompetensi menyelesaikan
permasalahan nyata sehari-hari
Mendorong pengetahuan tentang “apa”
Mendorong pengetahuan tentang “mengapa”
dan “bagaimana”
Memberikan potret sesaat tentang
pengetahuan siswa
Memberikan gambaran hasil pembelajaran
yang panjang
Penekanan pada kompetisi
Penekanan pada KOMPETENSI dan
kerjasama
Target pada kemampuan sederhana pada
Menyiapkan siswa untuk kemungkinan
permasalahan nyata yang realistik & tidak
13. 1. Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum.
2. Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran.
3. Berkaitan dengan kemampuan peserta didik.
4. Berbasis kinerja peserta didik.
5. Memotivasi belajar peserta didik.
6. Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik.
7. Memberi kebebasan peserta didik untuk mengkonstruksi responnya.
8. Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
9. Mengembangkan kemampuan berpikir divergen.
10. Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran.
11. Menghendaki balikan yang segera dan terus menerus.
12. Menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata.
13. Terkait dengan dunia kerja.
14. Menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata.
15. Menggunakan berbagai cara dan instrumen.
PRINSIP KHUSUS PENILAIAN AUTENTIK
14. PENILAIAN HASIL BELAJAR
OLEH PENDIDIK
• Penilaian hasil belajar oleh pendidik
dilaksanakan dalam bentuk penilaian autentik
dan juga non-autentik.
• Bentuk penilaian autentik mencakup penilaian
berdasarkan pengamatan, tugas ke lapangan,
portofolio, proyek, produk, jurnal, kerja
laboratorium dan unjuk kerja, serta penilaian diri.
• Bentuk penilaian non-autentik mencakup tes,
penilaian akhir semester, penlaian akhir tahun,
dan ujian.
15. Penilaian berdasarkan Acuan Kriteria: penilaian kemajuan
peserta didik dibandingkan dengan kriteria capaian
kompetensi yang ditetapkan.
KKM ditentukan oleh satuan pendidikan mengacu pada
Standar Kompetensi Lulusan dengan mempertimbangkan
karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran dan
kondisi satuan pendidikan
KKM untuk pengetahuan & keterampilan ditentukan oleh
satuan pendidikan dengan mempertimbangkan batas standar
minimal nilai Ujian Nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah
Sekolah dapat menentukan batas ketuntasan diatas standar
dengan mempertimbangkan aspek-aspek tertentu sesuai
dengan karakteristik dan potensi sekolah
Ketuntasan kompetensi sikap dalam bentuk PREDIKAT dan
DESKRIPSI.
KETUNTASAN BELAJAR
16. Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan
keterampilan dilaporkan dalam bentuk nilai dengan
bilangan bulat (skala 0 – 100) dan predikat serta
dilengkapi dengan deskripsi singkat yang
menggambarkan capaian kompetensi yang menonjol
dalam satu semester
Predikat pada pengetahuan dan keterampilan,
ditentukan berdasarkan interval predikat yang
disusun dan ditetapkan oleh satuan pendidikan.
Tabel interval predikat yang memilki KKM berbeda
maka harus dibuat tabel interval predikat sesuai
dengan KKM yang berbeda, namun jika KKM semua
MP sama maka tabel interval predikat dibuat hanya
satu.
KETUNTASAN BELAJAR
17. Predikat pada pengetahuan dan keterampilan dinyatakan dengan
angka bulat dengan skala 0-100, ditentukan berdasarkan interval
predikat yang disusun dan ditetapkan oleh satuan pendidikan.
Penetapan tabel interval predikat untuk KKM yang berbeda dibuat
tabel interval predikat seperti contoh pada tabel berikut:
Nilai KKM merupakan nilai minimal untuk predikat Cukup. Berkaitan
hal tersebut diharapkan satuan pendidikan dapat menentukan KKM
yang sama untuk semua mata pelajaran
KETUNTASAN BELAJAR
Contoh Tabel Interval Predikat Berdasarkan KKM
KKM
Predikat
D=Kurang C=Cukup B=Baik
A=Sangat
Baik
60 <60 60 ≤ .... ... .... ≤ 100
70 <70 70 ≤ .... ... .... ≤ 100
dst..
18. Contoh model Predikat KKM Sekolah
KETUNTASAN BELAJAR
KKM
Predikat
D=Kurang C=Cukup B=Baik
A=Sangat
Baik
55 n 55 55 n 70 70 n 85 85 n 100
60 n 60 60 n 70 70 n 85 85 n 100
70 n 70 70 n 80 80 n 90 90 n 100
dst.. --- --- --- ---
19. Penilaian Sikap adlah penilaian terhadap perilaku peserta didik
dalam proses pembelajaran, di dalam kelas, dan di luar kelas
untuk menumbuhkembangkan sikap, perilaku dan karakter
setiap peserta didik.
Penilaian sikap Spiritual dilakukan dalam rangka membentuk
sikap siswa agar mampu menghargai, menghayati, dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Penilaian sikap Sosial dilakukan utk membentuk sikap sosial
siswa yang mampu menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
lingkungan alam dimana mereka berada
20. Teknik & Instrumen Penilaian SIKAP
Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Tujuan
Sikap -
Spiritual
Sosial
Observasi Pedoman observasi
Daftar cek dan skala
penilaian
disertai rubrik
Formatif, pembentukan
sikap berdasar nilai-nilai
yang diyakini
Penilaian Diri Lembar Penilaian Diri Intentional learning
Self awareness
Self correction
Penilaian
Antarpeserta
didik
Lembar Penilaian antar
peserta didik
Membangun sikap
obyektif
Apresiasi perbedaan
Jurnal Lembar Jurnal Formatif terstruktur
25. No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1 25/09/14 Bahtiar Menyerahkan dompet yang
ditemukannya di halaman sekolah
kepada Satpam sekolah.
Kejujuran
2 17/12/14 Dinda Mengkoordinir teman-teman
sekelasnya mengumpulkan
bantuan untuk korban bencana
alam.
Kepedulian
3 08/12/14 Burhan Mempengaruhi teman untuk tidak
masuk sekolah.
Kedisiplinan
4 .... ....
26. NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Pembelajaran Matematika
menyenangkan bagi saya
2 Saya tidak pernah menyontek pada
waktu ulangan
3 Saya selalu mengerjakan tugas mandiri
4 dsb
CONTOH DAFTAR CEK PENILAIAN DIRI
Catatan:
Penilaian diri hanya sebagai penunjang untuk
melengkapi penilaian yang dikukan melalui
OBSERVASI
Nama : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….
27. CONTOH PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK
No Perilaku/sikap Y T
1
Teman saya tidak menyontek dalam mengerjakan
ujian/ulangan.
2
Teman saya tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin
karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam
mengerjakan setiap tugas.
3
Teman saya mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa
adanya.
4 Teman saya melaporkan data atau informasi apa adanya.
5 ……..
JUmlah
Catatan:
• Penilaian antar peserta didik hanya sebagai penunjang untuk melengkapi
penilaian yang dikukan melalui OBSERVASI
• Hasil penilaian antar peserta didik ditindaklanjuti oleh guru dengan melakukan
Nama teman yang dinilai : ………………………………….
Nama penilai : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
28. PENILAIAN AKHIR SIKAP
Cotoh kesimpulan hasil deskripsi SIKAP SPIRITUAL oleh wali kelas :
Cotoh kesimpulan hasil deskripsi SIKAP SOSIAL oleh wali kelas :
Predikat Deskripsi
Baik Selalu bersyukur dan berdoa sebelum melakukan
kegiatan serta memiliki toleran pada agama yang
berbeda; ketaatan beribadah mulai berkembang
Predikat Deskripsi
Baik Memiliki sikap santun, disiplin, dan tanggung
jawab yang baik; sikap kepedulian mulai
meningkat
29. Teknik & Instrumen Penilaian PENGETAHUAN
Kompe-
tensi
Teknik Bentuk Instrumen Tujuan
Penge-
tahuan
Tes Tulis Essay/mini paper, Pilihan
Ganda, Isian, Jawaban singkat,
menjodohkan, benar salah,
uraian
prior-knowledge, progress,
capaian
Tes Lisan Tanya-jawab, diskusi, daftar
pertanyaan, siswa membuat
pertanyaan
prior-knowledge, progress,
capaian
Penugasan Proyek,
Lembar Penugasan (PR, Kliping)
Kemampuan kritis-analisis-
sintesis
30. CONTOH PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : X (Umum)
KKM : 60
No Nama KD
Hasil Penilaian ke Penilaian
Akhir Sem
Ganjil
Rerata
1 2 3 4
1 Ani 3.1 75 68 70 71
3.2 55 60 60 58
3.3 86 80 90 80 84
3.4 79 93 95 89
3.5 88 80 80 83
Nilai RAPOR 77
Nilai
TERENDAH
Nilai
TERTINGGI
DESKRIPSI
Memiliki kemampuan mendeskripsikan operasi
aritmetika pada fungsi dan perlu peningkatan
pemahaman masalah kontekstual menggunakan
konsep sistem persamaan linear tiga variabel”
31. CONTOH PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : X (Umum)
KKM : 60
No Nama KD
Hasil Penilaian ke Penilaian
Akhir Sem
Genap
Rerata
1 2 3 4
1 Ani 3.6 75 70 70 72
3.7 55 60 60 58
3.8 86 80 90 80 84
3.9 79 85 95 86
Nilai RAPOR 75
32. KETERANGAN
• Penilaian harian dilakukan oleh pendidik dengan cakupan meliputi seluruh indikator dari satu
kompetensi dasar.
• Penilaian akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester. Cakupan penilaian
meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester ganjil.
• Penilaian akhir tahun adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir
semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester
genap.
Pada penilaian akhir semester ganjil diatas:
• KD 3.1 dilakukan tagihan penilaian sebanyak 3 kali, maka nilai pengetahuan pada KD 3.1
• Deskripsi berisi kompetensi yang san gat baik dikuasai oleh peserta didik dan/atau
kompetensi yang masih perlu ditingkatkan. Pada nilai diatas yang kuasai peserta didik adalah
KD 3.4 dan yang perlu ditingkatkan pada KD 3.2.
• Contoh deskripsi: “Memiliki kemampuan mendeskripsikan operasi aritmetika pada fungsi,
namun perlu peningkatan pemahaman masalah kontekstual menggunakan konsep sistem
persamaan linear tiga variabel”
2
9
2
9
2
9
2
9
2
9
77
5
8389845871
RaporNilai
71
3
706875
71
3
706875
KD3.1Nilai
33. Teknik & Instrumen Penilaian Keterampilan
Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Contoh
Keterampilan
Praktek/kinerja Daftar cek,
skala penilaian
Bermain peran, IPA,
ibadah, olah raga,
membaca, menyanyi
Authentic
assessment
Penelitian/observasi,
Situasi kontekstual
Membantu guru,
menolong teman,
pramuka, kebersihan
diri dan kelas
Proyek Daftar cek, skala
penilaian
Bakti sosial, pentas
seni, debat,
penghijauan
Portofolio Daftar cek, skala
penilaian
Makalah, Piagam,
Kumpulan Puisi,
Laporan Penelitian
34. CONTOH PENGOLAHAN NILAI
KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)
Kelas : X
KD Praktik Produk Proyek Portofolio Nilai Akhir
(Pembulatan)
4.1 85 75 80
4.2 80 80
4.3 65 85 85
4.4 90 90
4.5 75 85 80
4.6 80 80
4.7 70 70 70
Rerata 81
Keterangan :
1. Pada KD 4.3 nilai akhir diperoleh berdasarkan nilai optimum, sedangkan untuk KD 4.1, 4.5
dan 4.7 diperoleh berdasarkan rata-rata karena menggunakan teknik berbeda
2. Nilai akhir semester didapat dengan cara merata-ratakan nilai akhir pada setiap KD
36. KD Praktik Produk Proyek Portofolio Nilai Akhir
4.1 85 75 80
4.2 80 80
4.3 65 85 85
4.4 90 90
4.5 75 85 80
4.6 80 80
4.7 70 70 70
Nilai RAPOR 81
CONTOH PENGOLAHAN NILAI
KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)
Kelas : X
Nilai
TERTINGGI
DESKRIPSI
Memiliki keterampilan lebih dalam meragakan
ragam gerak tari sesuai dengan pendukung
pertunjukan
38. RAPOR
• Apa yang dilaporkan
– Capaian dan kemajuan pembelajaran (sikap,
pengetahuan, ketrampilan) dengan acuan
standar kompetensi yang diharapkan
– Potensi dan kelemahan siswa (hal yang perlu
mendapat perhatian)
– Sebagai komunikasi dengan orang tua siswa
• Selain berisi capaian, hendaknya dilengkapi
dengan:
– Rencana guru untuk perbaikan ke depan
– Saran untuk siswa dan orang tua
– Umpan balik dari orang tua
39. Penggunaan Laporan hasil belajar/Rapor
• Siswa perlu mengetahui capaian dan kemajuan belajarnya, untuk
mengetahui:
– Apa yang sudah dicapai dibanding standar kompetensi yang
diharapkan
– Hal-hal yang perlu perbaikan
– Membuat pilihan dan sasaran pembelajaran masa depan
• Orang tua perlu mendapat laporan reguler untuk:
– Membantu memahami capaian pembelajaran putranya terhadap
harapan capaian yang harus dikuasai dan yang telah diajarkan
– Membantu pembelajaran siswa di rumah
– Membantu mengarahkan/membimbing putranya meniti masa
depan
• Guru membutuhkan laporan kemajuan siswa untuk:
– Merencanakan pembelajaran selanjutnya
– Melakukan perbaikan berkelanjutan atas penerapan kurikulum di
kelasnya
41. o Mekanisme penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan sebagai berikut
o Menyusun perencanaan penilaian tingkat Satuan Pendidikan meliputi: penilaian akhir
semester, penilaian akhir tahun, dan ujian sekolah.
o Penilaian akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester ganjil. Cakupan
penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester
tersebut.
o Penilaian akhir tahun adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir
semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir
semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket.
o Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang
dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan
merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. Mata pelajaran yang
diujikan adalah seluruh mata pelajaran berdasarkan struktur kurikulum kelas XII pada aspek
pengetahuan dan keterampilan yang akan diatur dalam POS Ujian Sekolah.
Penilaian Hasil Belajar
oleh Satuan Pendidikan
42. o Menentukan KKM dengan memperhatikan standar kompetensi lulusan, karakteristik peserta didik,
karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik.
o Menentukan kriteria kenaikan kelas bagi satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket melalui
rapat dewan pendidik.
o Menentukan kriteria program pembelajaran bagi satuan pendidikan yang menggunakan sistem kredit
semester melalui rapat dewan pendidik.
o Menentukan nilai akhir sikap spiritual dan sosial sebagai bahan pertimbangan kelulusan melalui rapat
dewan pendidik dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan
guru BK.
o Melaporkan hasil penilaian semua mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali
peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan (Rapor).
o Melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada dinas provinsi/kabupaten/kota.
o Menentukan kriteria kelulusan ujian satuan pendidikan dan kriteria kelulusan dari satuan pendidikan
melalui rapat dewan pendidik.
o Menentukan kelulusan peserta didik dari ujian satuan pendidikan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
satuan pendidikan
o Menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik sesuai dengan
kriteria berikut.
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik.
3. Lulus ujian sekolah.
o Menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari satuan pendidikan.
Penilaian Hasil Belajar
oleh Satuan Pendidikan
43. KENAIKAN KELAS
• Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada
tahun pelajaran yang diikuti.
2. Deskripsi sikap sekurang-kurangnya minimal BAIK yaitu memenuhi
indikator kompetensi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan.
3. Deskripsi kegiatan ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK
sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
4. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing nilai
pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada mata
pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada semester ganjil
dan/atau semester genap, banyaknya ketuntasan MP berdasarkan rerata
nilai semester ganjil dan genap pada mata pelajaran yang sama pada tahun
pelajaran tersebut.
5. Satuan pendidikan dapat menambahkan kriteria lain sesuai dengan
kebutuhan masing-masing.
• Penentuan kenaikan kelas berdasarkan rapat pleno dewan guru dengan
mempertimbangkan kebijakan sekolah seperti minimal kehadiran, tata tertib, dan
peraturan yang berlaku di sekolah tersebut.
• Hal-hal lain ditentukan oleh sekolah sesuai dengan potensi dan karakteristik
44. Pelaporan Hasil Belajar
• Hasil penilaian oleh guru meliputi pencapaian kompetensi peserta didik pada sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara terpisah
karena karakternya berbeda.
• Laporan hasil penilaian sikap berupa deskripsi yang menggambarkan sikap yang menonjol
dalam satu semester
Contoh kesimpulan hasil deskripsi sikap spiritual dan sikap sosial oleh wali kelas
Predikat Deskripsi
Baik Selalu bersyukur dan berdoa sebelum melakukan kegiatan serta memiliki
toleransi beragama. Ketaatan beribadah mulai berkembang
Predikat Deskripsi
Baik Memiliki sikap santun, disiplin, dan tanggung jawab yang baik, responsive
dalam pergaulan, sikap kepedulian mulai meningkat
46
45. Contoh Perhitungan Ketuntasan
Kenaikan Kelas
No Mata Pelajaran
Semester 1 Semester 2 Rerata
Keterangan
Penget Ketram Penget Ketram Penget Ketrap
Kelompok A
Jumlah tidk tuntas = 2 MP
Maka siswa tsb
NAIK KELAS
1
Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti
75 76 77 80
2
Pendidikan Pancasila
dan
Kewarganegaraan
70 70 80 70
3 Bahasa Indonesia 57 58 57 65 57 62
4 Matematika 58 60 60 60 59
5 Sejarah Indonesia 65 65 65 65
6 Bahasa Inggris 70 70 70 70
Kelompok B
1 Seni Budaya 65 67 65 70
2
Pendidikan Jasmani,
Olah Raga, dan
Kesehatan
58 60 62 60 60
3
Prakarya dan
Kewirausahaan
70 65 70 70
KKM = 60
Form
perhitungan
46. Contoh Perhitungan Ketuntasan
Kenaikan Kelas
No Mata Pelajaran
Semester 1 Semester 2 Rerata
Keterangan
Penget Ketrap Penget Ketrap Penget Ketrap
Kelompok A
Jumlah tidk tuntas = 3
MP
Maka siswa tsb
TIDAK NAIK KELAS
1
Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti
65 70 70 70
2
Pendidikan
Pancasila dan
Kewarganegaraan
65 65 70 70
3 Bahasa Indonesia 55 60 60 70 58
4 Matematika 60 70 56 63 58
5 Sejarah Indonesia 70 70 72 75
6 Bahasa Inggris 65 68 70 70
Kelompok B
1 Seni Budaya 75 75 75 75
2
Pendidikan Jasmani,
Olah Raga, dan
Kesehatan
60 60 60 58 59
3
Prakarya dan
Kewirausahaan
75 75 75 75
Ketuntasan Belajar= 60
Form
perhitungan
48. Pengisian Form Rapor
pada Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan:
• Kolom KKM diisi dengan KKM mata pelajaran untuk
pengetahuan dan keterampilan.
• Kolom nilai pada pengetahuan dan keterampilan
ditulis dalam bentuk bilangan bulat pada skala 0-100.
• Kolom predikat pada pengetahuan dan keterampilan
diisi berdasarkan interval predikat (D – A).
• Kolom deskripsi pada pengetahuan dan keterampilan
ditulis dengan singkat menggunakan kalimat positif
untuk capaian tertinggi dan kalimat yang memotivasi
untuk capaian terendah.
49. A. CAPAIAN SIKAP
1. Sikap
Spiritual
2. Sikap Sosial
Predikat Deskripsi
Predikat Deskripsi
50. B. CAPAIAN PENGETAHUAN DAN
KETERAMPILAN
No Mata Pelajaran KKM
Pengetahuan Keterampilan
Nilai Predikat Nilai Predikat
Kelompok A (Umum)
1
Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti
2
Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
4 Matematika
5 Sejarah Indonesia
6 Bahasa Inggris
Kelompok B (Umum)
1 Seni Budaya
2
Pendidikan Jasmani,
Olah Raga, dan
Kesehatan
3
Prakarya dan
Kewirausahaan
4 Muatan Lokal*)
Kelompok C (Peminatan)
1 ....
2 ....
3 ....
4 ....
5 ....
6 ....
51. No Mata Pelajaran Aspek Deskripsi
Kelompok A (Umum)
1
Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti
Pengetahuan
Keterampilan
2
Pendidikan
Pancasila dan
Kewarganegaraan
Pengetahuan
Keterampilan
... ... ...
Kelompok B (Umum)
1 Seni Budaya
Pengetahuan
Keterampilan
2
Pendidikan Jasmani,
Olah Raga, dan
Kesehatan
Pengetahuan
Keterampilan
... ... ...
Kelompok C (Peminatan)
1 ...
Pengetahuan
Keterampilan
... ... ...
DESKRIPSI PENGETAHUAN DAN KETERAMILAN
52. C. Ekstra Kurikuler
D. Prestasi
No
.
Kegiatan Ekstrakurikuler Nilai Keterangan
1. Pendidikan Kepramukaan
2. ...............................
3. ...............................
No Jenis Prestasi Keterangan
1.
2.
3.
53. E. Ketidakhadiran
F. Catatan Wali Kelas
Sakit : ...... hari
Izin : ...... hari
Tanpa Keterangan : ...... hari
G. Tanggapan Orang Tua/Wali
Keterangan Kenaikan Kelas: Naik/Tidak Naik*) ke kelas XI/XII *)
*) Coret yang tidak perlu