Teori asam-basa menjelaskan tiga definisi tentang asam dan basa, yaitu menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Arrhenius mendefinisikan asam sebagai zat yang melepaskan ion H+ dan basa sebagai zat yang melepaskan ion OH- dalam larutan. Bronsted-Lowry memperluas definisi dengan menyatakan asam sebagai donor proton dan basa sebagai penerima proton. Lewis melihat asam sebagai akseptor pasangan elektron dan
Dokumen tersebut membahas tentang asam dan basa, meliputi beberapa teori asam basa, kesetimbangan air dan konsep pH, serta kesetimbangan asam dan basa. Beberapa ilmuan telah memberikan definisi berbeda tentang asam basa namun saling melengkapi.
Dokumen tersebut membahas tentang teori asam basa menurut beberapa pendekatan seperti teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Juga membahas tentang konstanta kesetimbangan asam dan basa serta pengukuran pH.
1. Teori asam basa menjelaskan tentang senyawa yang bersifat asam dan basa
2. Terdapat beberapa teori yang menjelaskan sifat asam basa, yaitu teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis
3. Teori Arrhenius mendefinisikan asam sebagai senyawa yang melepaskan ion H+ sedangkan basa melepaskan ion OH- dalam larutan air
Teori asam-basa menjelaskan tiga definisi tentang asam dan basa, yaitu menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Arrhenius mendefinisikan asam sebagai zat yang melepaskan ion H+ dan basa sebagai zat yang melepaskan ion OH- dalam larutan. Bronsted-Lowry memperluas definisi dengan menyatakan asam sebagai donor proton dan basa sebagai penerima proton. Lewis melihat asam sebagai akseptor pasangan elektron dan
Dokumen tersebut membahas tentang asam dan basa, meliputi beberapa teori asam basa, kesetimbangan air dan konsep pH, serta kesetimbangan asam dan basa. Beberapa ilmuan telah memberikan definisi berbeda tentang asam basa namun saling melengkapi.
Dokumen tersebut membahas tentang teori asam basa menurut beberapa pendekatan seperti teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Juga membahas tentang konstanta kesetimbangan asam dan basa serta pengukuran pH.
1. Teori asam basa menjelaskan tentang senyawa yang bersifat asam dan basa
2. Terdapat beberapa teori yang menjelaskan sifat asam basa, yaitu teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis
3. Teori Arrhenius mendefinisikan asam sebagai senyawa yang melepaskan ion H+ sedangkan basa melepaskan ion OH- dalam larutan air
Dokumen tersebut membahas tentang asam basa dan stoikiometri larutan, termasuk definisi asam, contoh larutan asam basa, reaksi asam basa, pengukuran pH, dan perhitungan stoikiometri reaksi asam basa.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori asam basa menurut Arrhenius, Brownsted-Lowry, dan Lewis. Juga dibahas tentang karakteristik asam dan basa, kekuatan asam dan basa, serta konsep pH pada larutan elektrolit.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep asam dan basa, termasuk cara menunjukkan asam dan basa, teori asam-basa Arrhenius, konsep pH dan pKa, kekuatan asam dan basa, serta cara menghitung pH larutan.
Dokumen tersebut merangkum konsep asam basa menurut teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Teori Arrhenius mendefinisikan asam sebagai zat yang menghasilkan ion H+ dan basa sebagai zat yang menghasilkan ion OH- dalam larutan. Teori Bronsted-Lowry mendefinisikan asam sebagai donor proton dan basa sebagai akseptor proton. Teori Lewis mendefinisikan asam sebagai akseptor pasangan elektron dan basa sebagai
Dokumen tersebut membahas tentang sifat senyawa asam dan basa, penggolongan asam dan basa kuat atau lemah, skala pH, antasida, dan pengaruh asam serta basa terhadap kesehatan manusia. Asam akan mengubah lakmus biru menjadi merah, bereaksi dengan logam dan basa untuk menghasilkan garam dan air, serta bersifat donor proton. Sedangkan basa akan mengubah lakmus merah menjadi biru, bers
Dokumen tersebut membahas tentang teori asam basa, dimana asam dapat memberikan proton dan basa dapat menerima proton. Juga dibahas tentang reaksi antara asam dan basa baik tanpa pelarut air maupun dengan pelarut air, serta konsep pasangan asam basa konjugasi, asam konjugasi, dan basa konjugasi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep asam dan basa menurut teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Teori Arrhenius mendefinisikan asam sebagai zat yang melepaskan ion H+ dan basa sebagai zat yang melepaskan ion OH-. Teori Bronsted-Lowry mendefinisikan asam sebagai donor proton dan basa sebagai akseptor proton. Teori Lewis mendefinisikan asam sebagai akseptor pasangan elektron dan basa sebagai donor pasangan elektron
Dokumen tersebut membahas konsep asam dan basa, termasuk teori Arrhenius, Brønsted-Lowry, dan Lewis. Juga dibahas reaksi antara asam dan basa, stoikiometri reaksi larutan, serta titrasi asam-basa.
Teori asam basa menjelaskan tentang senyawa yang dapat melepaskan atau menerima proton. Terdapat beberapa teori seperti teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Teori Arrhenius mendefinisikan asam sebagai senyawa yang melepaskan ion hidrogen dan basa sebagai senyawa yang melepaskan ion hidroksida. Teori Bronsted-Lowry memperluas definisi dengan menyatakan bahwa asam dapat memberikan proton dan basa dapat menerima
Buku ini membahas tentang struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia. Materi yang dibahas antara lain perkembangan teori atom, bilangan kuantum, konfigurasi elektron, sistem periodik, ikatan kimia, dan bentuk molekul.
Dokumen tersebut membahas tentang asam basa dan stoikiometri larutan, termasuk definisi asam, contoh larutan asam basa, reaksi asam basa, pengukuran pH, dan perhitungan stoikiometri reaksi asam basa.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori asam basa menurut Arrhenius, Brownsted-Lowry, dan Lewis. Juga dibahas tentang karakteristik asam dan basa, kekuatan asam dan basa, serta konsep pH pada larutan elektrolit.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep asam dan basa, termasuk cara menunjukkan asam dan basa, teori asam-basa Arrhenius, konsep pH dan pKa, kekuatan asam dan basa, serta cara menghitung pH larutan.
Dokumen tersebut merangkum konsep asam basa menurut teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Teori Arrhenius mendefinisikan asam sebagai zat yang menghasilkan ion H+ dan basa sebagai zat yang menghasilkan ion OH- dalam larutan. Teori Bronsted-Lowry mendefinisikan asam sebagai donor proton dan basa sebagai akseptor proton. Teori Lewis mendefinisikan asam sebagai akseptor pasangan elektron dan basa sebagai
Dokumen tersebut membahas tentang sifat senyawa asam dan basa, penggolongan asam dan basa kuat atau lemah, skala pH, antasida, dan pengaruh asam serta basa terhadap kesehatan manusia. Asam akan mengubah lakmus biru menjadi merah, bereaksi dengan logam dan basa untuk menghasilkan garam dan air, serta bersifat donor proton. Sedangkan basa akan mengubah lakmus merah menjadi biru, bers
Dokumen tersebut membahas tentang teori asam basa, dimana asam dapat memberikan proton dan basa dapat menerima proton. Juga dibahas tentang reaksi antara asam dan basa baik tanpa pelarut air maupun dengan pelarut air, serta konsep pasangan asam basa konjugasi, asam konjugasi, dan basa konjugasi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep asam dan basa menurut teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Teori Arrhenius mendefinisikan asam sebagai zat yang melepaskan ion H+ dan basa sebagai zat yang melepaskan ion OH-. Teori Bronsted-Lowry mendefinisikan asam sebagai donor proton dan basa sebagai akseptor proton. Teori Lewis mendefinisikan asam sebagai akseptor pasangan elektron dan basa sebagai donor pasangan elektron
Dokumen tersebut membahas konsep asam dan basa, termasuk teori Arrhenius, Brønsted-Lowry, dan Lewis. Juga dibahas reaksi antara asam dan basa, stoikiometri reaksi larutan, serta titrasi asam-basa.
Teori asam basa menjelaskan tentang senyawa yang dapat melepaskan atau menerima proton. Terdapat beberapa teori seperti teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Teori Arrhenius mendefinisikan asam sebagai senyawa yang melepaskan ion hidrogen dan basa sebagai senyawa yang melepaskan ion hidroksida. Teori Bronsted-Lowry memperluas definisi dengan menyatakan bahwa asam dapat memberikan proton dan basa dapat menerima
Buku ini membahas tentang struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia. Materi yang dibahas antara lain perkembangan teori atom, bilangan kuantum, konfigurasi elektron, sistem periodik, ikatan kimia, dan bentuk molekul.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA kelas VII ini membahas tentang klasifikasi benda khususnya larutan asam, basa, dan garam. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 5 pertemuan dengan tujuan agar siswa dapat memahami pengertian dan contoh-contoh asam, basa, dan garam serta indikatornya. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi, observasi, dan presentasi hasil pengamatan. Penila
(1) Larutan penyangga adalah larutan nomor 4 karena mampu mempertahankan pHnya setelah ditambah asam atau basa;
(2) Ion HCN dari NH4CN bertindak sebagai asam lemah yang dapat terhidrolisis, sehingga NH4CN termasuk garam dari asam lemah dan basa kuat;
(3) Ion HS- bertindak sebagai basa konjugat karena mampu menerima proton H+ sesuai teori asam-basa Br
Kesetimbangan adalah kondisi di mana laju reaksi ke arah produk sama dengan laju reaksi ke arah reaktan, sehingga komposisi zat tidak berubah meskipun reaksi terus berlangsung. Faktor yang mempengaruhi kesetimbangan antara lain konsentrasi, tekanan, volume, dan suhu.
Soal latihan kelas xi semester 2 [part 3]Arsyi Nurani
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang konsep asam basa, indikator, pH, penyangga, dan tetapan kelarutan produk. Terdapat 30 soal yang mencakup perhitungan pH larutan, penentuan asam, basa, dan konjugasi, penentuan pH campuran larutan, kelarutan garam, dan kesetimbangan larutan.
Soal latihan kelas xi semester 2 [part 2]Arsyi Nurani
Teks tersebut berisi soal latihan mengenai konsep-konsep kimia seperti kelarutan garam, Ksp, pH larutan, penghitungan kelarutan, pengendapan ion-ion logam, sistem koloid, koagulasi, gerak Brown, dan pembuatan koloid. Teks tersebut terdiri dari 11 pertanyaan latihan.
O documento conta a história de um homem rico que, após a morte, descobre que sua nova residência no mundo espiritual é um barraco, enquanto seus empregados receberam casas agradáveis. O guia explica que as construções no mundo espiritual são feitas com base nas boas ações praticadas na Terra.
The document discusses the past, present, and future of the global health care industry. In the past 10 years (2003-2013), the industry advanced significantly through new technologies like MRI and CT scans. Financing also expanded from government to include private investors and institutions. Currently, the industry relies heavily on technology and sees continued growth in spending, especially in the US. The future expects further technological changes like health apps but also concerns over rising costs and reduced employment as technology replaces some jobs.
Cálculo de Estados Eletrônicosem Estruturas SemicondutorasThiago Melo
Aqui é descrito um método numérico para o cálculo de estados eletrônicos em sistemas quânticos submetidos a potenciais arbitrários. O método é aplicado à estruturas semicondutoras.
O método utilizado se chama Split-Step FFT. Além disso é feita uma introdução para o tratamento do problema utilizando o método das diferenças finitas.
O documento apresenta o Regulamento Geral de Uniformes das Forças Armadas de Cabo Verde, definindo os modelos de uniformes, patentes, distintivos e outros acessórios. Estabelece também as normas gerais sobre a confecção, qualidade, cores e uso dos uniformes, bem como as condições de distribuição e posse pelos militares. Revoga despachos anteriores e entra em vigor no dia seguinte à publicação no Boletim Oficial.
O texto reflete sobre momentos da vida em que se deixou passar oportunidades importantes que não voltam mais, como relacionamentos ou momentos felizes, e incentiva o leitor a seguir seus desejos e buscar a felicidade antes que seja tarde, pois o tempo não volta.
Este documento proporciona estadísticas sobre las inscripciones recibidas para el Campeonato de Asturias Senior 2014 de karate que se llevará a cabo el 25 de enero. Se detallan los clubes participantes y el número de inscritos por club, con un total de 49 karatekas inscritos de 11 clubes diferentes. También se especifican las categorías disponibles y la cantidad de inscritos en cada una.
Dokumen tersebut merupakan modul pembelajaran tentang sifat larutan garam dan konsep hidrolisis yang berisi standar kompetensi, indikator, materi pelajaran, latihan soal, referensi, dan penyusun modul. Modul ini membahas tentang sifat larutan garam yang tergantung pada kekuatan asam dan basa pembentuknya, konsep hidrolisis yang menjelaskan sifat larutan garam, dan perhitungan pH larutan garam.
Bab 5 membahas larutan asam dan basa, termasuk konsep asam dan basa menurut teori Arrhenius, Brønsted-Lowry, dan Lewis. Terdapat penjelasan tentang sifat larutan asam dan basa, pengukuran pH, derajat ionisasi, tetapan ionisasi, dan reaksi antara asam dan basa.
Bab 5 membahas larutan asam dan basa, termasuk konsep asam dan basa menurut teori Arrhenius, Brønsted-Lowry, dan Lewis. Terdapat penjelasan tentang sifat larutan asam dan basa, pengukuran pH, derajat ionisasi, tetapan ionisasi, dan reaksi antara asam dan basa.
Laporan ini membahas praktikum pH asam-basa yang meliputi tujuan, alat dan bahan, dasar teori, cara kerja, dan hasil pengamatan. Tujuannya adalah menentukan pH larutan dengan indikator dan menemukan rumus asam kuat, basa kuat, asam lemah, dan basa lemah berdasarkan pengukuran pH. Hasilnya menunjukkan perbedaan pH antara asam dan basa kuat versus lemah serta pengaruh pengenceran terhadap perub
Bab 5 membahas tentang larutan asam dan basa. Terdapat beberapa teori asam basa seperti teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Teori Arrhenius mendefinisikan asam sebagai zat yang melepaskan ion H+ dan basa sebagai zat yang melepaskan ion OH-. Teori Bronsted-Lowry mendefinisikan asam sebagai donor proton dan basa sebagai akseptor proton. Teori Lewis mendefinisikan asam sebagai akseptor pasangan elektron dan bas
Dokumen ini membahas tentang teori asam basa menurut Arrhenius dan ciri-ciri asam dan basa. Juga dibahas tentang derajat keasaman (pH), contoh senyawa asam dan basa, serta indikator yang digunakan untuk mengetahui keasaman larutan seperti kertas lakmus dan larutan indikator.
Dokumen tersebut membahas tentang asam dan basa, meliputi definisi, teori, identifikasi, dan reaksi asam-basa. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa asam dan basa dapat diidentifikasi melalui rasa, indikator, dan pH meter, serta dapat bereaksi membentuk garam dan air melalui reaksi penetralan.
Bab V membahas tentang kesetimbangan asam basa. Terdapat beberapa teori yang menjelaskan sifat asam dan basa, yaitu teori Arrhenius, Brønsted-Lowry, dan Lewis. Teori-teori tersebut mendefinisikan asam dan basa berdasarkan ion hidrogen yang dilepaskan/diterima, atau kemampuan untuk menerima/melepaskan elektron. Dokumen juga membahas tentang konsep pH, larutan penyangga, hasil kali kelarutan
Dokumen tersebut membahas tentang larutan penyangga, meliputi pengertian dan prinsip kerjanya, rumus penghitungan pH buffer, jenis buffer seperti buffer salmiak dan asetat, serta contoh penggunaannya di bidang ilmu pangan seperti asam laktat dan fosfat.
Ppt pilihan ganda tugas kimia komputasihakim_lutfi19
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan konsep asam basa dan pH. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang teori-teori asam basa menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Selain itu, dokumen tersebut juga menjelaskan tentang indikator asam basa dan contoh soal untuk menguji pemahaman mahasiswa tentang konsep asam basa dan pH.
Dokumen tersebut membahas tentang teori asam basa, konsep pH dan pKw, kesetimbangan asam basa, perhitungan Ka dan Kb, serta contoh perhitungan pH larutan asam dan basa. Secara garis besar, dokumen ini memberikan penjelasan mengenai sifat kimia larutan asam dan basa beserta perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat larutan penyangga dan cara kerjanya dalam mempertahankan pH ketika ditambahkan asam, basa, atau pengencer. Larutan penyangga terdiri atas campuran asam/basa lemah dan garamnya. Ketika ditambahkan asam atau basa, akan terjadi reaksi netralisasi sehingga pH tetap. Larutan penyangga ujiannya adalah campuran asam asetat dan garamnya serta campuran amonia dan gar
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang panduan penilaian hasil belajar oleh pendidik dan satuan pendidikan berdasarkan Kurikulum 2013. Dokumen menjelaskan perubahan paradigma penilaian dari penilaian tradisional menjadi penilaian autentik, prinsip-prinsip penilaian autentik, teknik penilaian untuk pengetahuan, keterampilan, dan sikap, serta ketentuan penentuan ketuntasan belajar.
Dokumen tersebut membahas pedoman pelaksanaan simposium guru dan tenaga kependidikan tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Simposium ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru dan tenaga kependidikan serta mencari solusi atas permasalahan pendidikan melalui presentasi karya tulis. Ada beberapa persyaratan dan topik yang ditetapkan untuk karya tulis peserta seperti penguatan
Dokumen tersebut merupakan kisi-kisi UN Kimia SMA/MA tahun 2015-2016. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai materi yang akan diujikan pada UN Kimia beserta variasi soal yang mungkin muncul untuk setiap materi, seperti struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia, tata nama senyawa, persamaan reaksi, hukum dasar kimia, dan materi-materi lainnya beserta pengetahuan, aplikasi,
Dokumen tersebut merupakan kisi-kisi UN Kimia SMA/MA tahun 2015-2016. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai materi yang akan diujikan pada UN Kimia beserta variasi soal yang mungkin muncul untuk setiap materi, seperti struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia, tata nama senyawa, persamaan reaksi, hukum dasar kimia, dan materi-materi lainnya beserta pengetahuan, aplikasi,
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai larutan penyangga. Secara singkat, dokumen menjelaskan definisi larutan penyangga, jenis-jenis larutan penyangga, rumus yang terkait dengan larutan penyangga, contoh soal perhitungan pH larutan penyangga, dan latihan soal terkait materi larutan penyangga.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori atom, mulai dari teori Demokritus, Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr hingga mekanika kuantum. Terdapat penjelasan mengenai bagian-bagian atom, konfigurasi elektron, dan hubungan antara struktur atom dengan sifat periodik unsur kimia. Diberikan juga latihan soal untuk memahami materi.
3. Kelas XI IPA
REFERENSI
LATIHAN
MATERI
PENYUSUN
INDIKATOR
SK / KD
UJI
KOMPETENSI
BERANDA
SELESAI
Kompetensi dasar (4.1)
Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan
menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan.
Standar Kompetensi (4)
Memahami sifat-sifat larutan asam-
basa, metode pengukuran, dan
terapannya.
Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.
SK / KD
4. Kelas XI IPA
REFERENSI
LATIHAN
MATERI
PENYUSUN
INDIKATOR
SK / KD
UJI
KOMPETENSI
BERANDA
SELESAI
IndikatorIndikator
Menjelaskan pengertian asam dan basa
menurut Arrhenius; Bronsted dan Lowry dan
menunjukkan pasangan asam dan basa
konjugasinya; menurut Lewis.
Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa
dengan berbagai indikator.
Memperkirakan pH suatu larutan elektrolit
yang tidak dikenal berdasarkan hasil
pengamatan trayek perubahan warna
berbagai indikator asam dan basa.
Menjelaskan pengertian asam dan basa
menurut Arrhenius; Bronsted dan Lowry dan
menunjukkan pasangan asam dan basa
konjugasinya; menurut Lewis.
Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa
dengan berbagai indikator.
Memperkirakan pH suatu larutan elektrolit
yang tidak dikenal berdasarkan hasil
pengamatan trayek perubahan warna
berbagai indikator asam dan basa.
5. Kelas XI IPA
REFERENSI
LATIHAN
MATERI
PENYUSUN
INDIKATOR
SK / KD
UJI
KOMPETENSI
BERANDA
SELESAI
MATERIMATERI
Teori asam basa ARRHENIUS
Kita sering menemukanrasa asam atau
pahit dalam
pemenuhan kebutuhan sehari-hari,misal
buah-buahan dan
air sabun.
6. Kelas XI IPA
REFERENSI
LATIHAN
MATERI
PENYUSUN
INDIKATOR
SK / KD
UJI
KOMPETENSI
BERANDA
SELESAI
Konsep asam dan basa
sudah dikenal sejak abad 18-
an.
Untuk pertama kalinya, pada
tahun 1884 seorang ilmuwan
Swiss,
Svante August
Arrhenius, mengemukakan
suatu teori tentang asam
basa.
Teori asam basa
ARRHENIUS
7. Kelas XI IPA
REFERENSI
LATIHAN
MATERI
PENYUSUN
INDIKATOR
SK / KD
UJI
KOMPETENSI
BERANDA
SELESAI
Teori asam basa
ARRHENIUS
Arrhenius berpendapat bahwa
dalam air, larutan asam dan basa
akan mengalami penguraian menjadi ion-
ionnya.
Asam merupakan
zat yang di dalam air
dapat melepaskan ion
hidrogen (H+).
Sedangkan basa merupakan zat
yang di dalam air dapat
melepaskan ion hidroksida (OH–).
9. Kelas XI IPA
REFERENSI
LATIHAN
MATERI
PENYUSUN
INDIKATOR
SK / KD
UJI
KOMPETENSI
BERANDA
SELESAI
Teori ini cukup rasional, akan tetapi
setelah beberapa saat, para ahli kimia
berpendapat bahwa ion H+
hampir
tidak bisa berdiri sendiri dalam larutan.
Hal ini dikarenakan ion H+
merupakan
ion dengan jari-jari ion yang sangat
kecil. Oleh karena itu, ion H+
terikat
dalam suatu molekul air dan sebagai
ion oksonium (H3O+
).
Teori asam basa
ARRHENIUS
10. Kelas XI IPA
REFERENSI
LATIHAN
MATERI
PENYUSUN
INDIKATOR
SK / KD
UJI
KOMPETENSI
BERANDA
SELESAI
Sehingga reaksi yang benar untuk senyawa
asam di dalam air adalah sebagai berikut.
HA(aq) + H2O(aq)→ H3O+(aq) + A–
(aq)
Asam Ion oksonium
Akan tetapi, ion H3O+ lebih sering ditulis ion H+,
sehingga
penulisannya menjadi seperti berikut.
HA(aq) H2O H+
(aq) + A–
(aq)
Teori asam basa ARRHENIUS
12. Kelas XI IPA
REFERENSI
LATIHAN
MATERI
PENYUSUN
INDIKATOR
SK / KD
UJI
KOMPETENSI
BERANDA
SELESAI
Teori asam basa yang lebih luas, tidak
hanya terbatas pada senyawa asam
basa dalam pelarut air dikemukakan
oleh Johannes N. Bronsted dan
Thomas M. Lowry yang bekerja
secara terpisah pada tahun 1923.
Keduanya menyatakan bahwa reaksi
asam basa melibatkan transfer
proton (H+).
Teori Asam Basa Bronsted-
Lowry
13. Kelas XI IPA
REFERENSI
LATIHAN
MATERI
PENYUSUN
INDIKATOR
SK / KD
UJI
KOMPETENSI
BERANDA
SELESAI
Menurut Bronsted-Lowry,
asam adalah senyawa yang dapat
memberikan proton (H+) kepada basa
(donor proton),
basa adalah senyawa yang dapat
menerima proton (H+) dari asam
(akseptor proton).
Teori Asam Basa Bronsted-
Lowry
14. Kelas XI IPA
REFERENSI
LATIHAN
MATERI
PENYUSUN
INDIKATOR
SK / KD
UJI
KOMPETENSI
BERANDA
SELESAI
Perhatikan reaksi berikut.
CH3COOH(aq) + H2O(l) → CH3COO(aq) +
H3O+
(aq)
Dari reaksi di atas terlihat bahwa CH3COOH
memberi 1
proton (H+
) kepada H2O, sehingga CH3COOH
bersifat sebagai asam dan H2O bersifat
sebagai basa.
Teori Asam Basa Bronsted-
Lowry
15. Kelas XI IPA
REFERENSI
LATIHAN
MATERI
PENYUSUN
INDIKATOR
SK / KD
UJI
KOMPETENSI
BERANDA
SELESAI
Bronsted-Lowry menyatakan :
jika suatu asam memberikan proton (H+),
maka sisa asam tersebut berkemampuan
untuk bertindak sebagai basa. Sisa asam
tersebut dinyatakan sebagai basa konjugasi.
Demikian pula untuk basa, jika suatu basa
dapat menerima proton (H+), maka zat yang
terbentuk berkemampuan sebagai asam
disebut asam konjugasi.
Teori Asam Basa Bronsted-
Lowry
16. Kelas XI IPA
REFERENSI
LATIHAN
MATERI
PENYUSUN
INDIKATOR
SK / KD
UJI
KOMPETENSI
BERANDA
SELESAI
Perhatikan reaksi di bawah ini.
Pasangan asam basa konyugasi
HCOOH(aq) + H2O(l) → HCOO–
(aq) + H3O+
(aq)
Asam basa basa konyugasi asam
konyugasi
Pasangan asam basa konyugasi
Pasangan asam basa konyugasi
NH3(aq) + H2O(l) → NH4+
(aq) + OH-
(aq)
Basa asam asam konyugasi basa konyugasi
Pasangan asam basa konyugasi
17. Kelas XI IPA
REFERENSI
LATIHAN
MATERI
PENYUSUN
INDIKATOR
SK / KD
UJI
KOMPETENSI
BERANDA
SELESAI
Indikator asam basa dan pH
Harga pH suatu larutan
dapat diketahui
dengan menggunakan
pH-meter atau suatu
indikator.
pH-meter merupakan suatu
rangkaian
elektronik yang dilengkapi suatu
elektrode yang dirancang khusus
untuk dicelupkan ke dalam larutan
yang akan diukur.
19. Kelas XI IPA
REFERENSI
LATIHAN
MATERI
PENYUSUN
INDIKATOR
SK / KD
UJI
KOMPETENSI
BERANDA
SELESAI
Arrhenius mendefinisikan asam
sebagai ....
a. dalam air melepas ion H+
b. dalam air melepas ion OH–
c. donor proton
d. akseptor proton
‘
e. donor pasangan elektron
LATIHAN
22. Kelas XI IPA
REFERENSI
LATIHAN
MATERI
PENYUSUN
INDIKATOR
SK / KD
UJI
KOMPETENSI
BERANDA
SELESAI
Dari beberapa larutan berikut
HCl, NH3, CH3COOH, HF, dan
HNO3 yang termasuk larutan
asam lemah adalah ....
a. HCl dan NH3
b. CH3COOH dan HF
c. HCl dan HNO3
d. HF dan HNO3
e. CH3COOH dan HNO3
26. Kelas XI IPA
REFERENSI
LATIHAN
MATERI
PENYUSUN
INDIKATOR
SK / KD
UJI
KOMPETENSI
BERANDA
SELESAI
REFERENSIREFERENSI
1. Irvan Permana, dkk. 2009, Memahami Kimia
SMA/MA Klas 2, Jakarta: Pusat Perbukuan
Depdiknas.
2. Budi Utami, dkk. 2009, Kimia Untuk SMA/MA Kelas
XI IPA, Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
3. Chrys Fajar Partana, dkk, 2009, Mari Belajar Kimia
Untuk SMA-MA, Jakarta: Pusat Perbukuan
Depdiknas.