SlideShare a Scribd company logo
Presented by Jamaludin
Objective:
“Pada akhir sesi ini peserta
dapat memahami dan
dapat mendemonstrasikan
proses pemberian
Bantuan Hidup Dasar
serta familiar dengan peralatan
first aid yang tersedia”
Definisi :
“Pertolongan yang harus diberikan
segera kepada seseorang yang
mendapat kecelakaan (cedera) atau
yang sakit secara tiba-tiba, sebelum
pertolongan dari seorang dokter atau
petugas medis terlatih tiba di tempat
kejadian”
Tujuan :
 Menyelamatkan nyawa/mencegah
kematian
 Mengurangi/mencegah keadaan yang
lebih buruk
 Mempercepat/membantu proses
penyembuhan
Mata Rantai Penyelamatan
(Chain of Survival)
Pemanggilan Dini
BHD Dini
Defibrillation Dini
BHL Dini
Sistem Sirkulasi
Sistem Pernapasan
Otak adalah salah satu organ tubuh kita yang sangat sensitif terhadap
kekurangan oxigen.
PRIMARY SURVEY
(SURVEI AWAL)
Adalah langkah yang
MENDASAR dan PRIORITAS
dalam penanganan suatu
keadaan DARURAT
(Emergency)
PRIMARY SURVEY
(SURVEI AWAL)
 Lebih dikenal dengan :
 D-R-HelpC-A-B-
 D – DANGER (Bahaya)
 R – RESPONSE (Reaksi)
 Help!! Minta Tolong
 C – CIRCULATION (Sirkulasi)
 A – AIRWAY (Jalan Napas)
 B – BREATHING (Napas)
CHAIN OF SURVIVAL
 Prinsip utama dalam resusitasi:
memperkuat RANTAI HARAPAN HIDUP
 Keberhasilan resusitasi membutuhkan integrasi
koordinasi jalur chain of survival. Jalur ini
meliputi:





Pengenalan segera akan henti jantung dan aktivasi
sistem respons darurat (emergency response
system)
RJP dini dengan penekanan pada kompresi dada
Defibrilasi cepat
Advance life support yang efektif
Post-cardiac arrest care (perawatan pasca henti
jantung) yang terintegrasi’
DANGER = BAHAYA
• Selalu mengamati
kondisi bahaya
sebelum melakukan
tindakan
• Bertindaklah bila
keadaan telah aman
• Pastikan tidak ada
lagi korban
KONDISI BAHAYA MELIPUTI
• Bahaya terhadap
orang lain
• Bahaya terhadap
diri sendiri
• Bahaya terhadap
korban
DETEKSI KONDISI BAHAYA
DENGAN:
• Lihat
• Dengar
• Cium
KEMUNGKINAN KONDISI BAHAYA
mengandung api
Listrik
Gas
Api & Bahan yang
Air









Struktur yang tidak stabil
Posisi pasien
Lalu lintas
Bahan berminyak
Bahan kimia yang mengandung racun
PENILAIAN TERHADAP
TINGKAT KESADARAN PASIEN
• Periksa pasien dan
amati responnya
• Panggil pasien
dengan cukup
keras
• Goyangkan bahunya
dengan lembut
Bila korban sadar :
 Biarkan pasien tetap pada posisi
ditemukan
 Periksa keadaan pasien secara
berkala dan teratur
Bila korban tidak ada respons:
 Berteriak meminta bantuan
 Aktifkan system Emergency
Tolong !!!!!
RECOVERY POSITION
Tujuan:
• Mempertahankan jalan napas
• Mencegah aspirasi
A – AIRWAY (JalanNapas)
•Membuka dan
membebaskan
jalan nafas
•Periksa dan
pastikan jalan
nafas bebas dari
benda asing
A – AIRWAY (JalanNapas)
 J A L A N N A F A S
BAGIAN YANG
PALING PENTING
PADA TINDAKAN
RESUSITASI
 PEMBEBASAN
J A L A N N A F A S
ADALAH PRIORITAS
PERTAMA PADA
SEMUA KASUS
INJURY
B – BREATHING (Napas)
PENILAIAN PERNAFASAN :
Ø Amati gerakan naik turunnya dada (LOOK)
Ø Dengarkan suara nafas (LISTEN)
Ø Rasakan adanya aliran udara (FEEL)
Waktu penilaian tidak lebih dari 5 detik Posisi kepala pasien tetap pada posisi ekstensi
Pandangan penolong menghadap ke tubuh pasien
B – BREATHING (Napas)
 Jika pasien bernapas :
Letakan pada Recovery Position
 Jika pasien Tidak Bernapas :
Segera berikan 2x Napas Buatan
B – BREATHING (Napas)
Technic mouth to mouth
(mulut ke mulut )
•
•
Posisi kepala pasien
tetap ekstensi
• Setiap nafas harus
disertai ekshalasi
• Lama tiupan 1,5 – 2
detik
Volume udara yang yang
dihembuskan : 400 –600
cc
• Frekuensi pernafasan
10 – 12 kali per menit
B – BREATHING (Napas)
Evaluasi pemberian nafas buatan yang benar:
 Observasi naik turunnya dada
 Mendengar dan merasakan udara keluar pada
waktu ekshalasi
Penyebab kegagalan memberikan pernafasan buatan adalah
posisi kepala dan dagu yang tidak benar
C – CIRCULATION System
( Sistem SIRKULASI)
• Periksa/Cek NADI
• Bila nadi teraba,
periksa/Cek
bila ada
perdarahan
HEBAT
• Bila nadi tidak
teraba lakukan
CPR
C P R – R J P
 CPR – CaRdio PulmonaRy
ResusCitstion
 RJP – Resusitasi Jantung
PaRu
 tuJuan ?
 KaPan di laKuKan ?
 mulai ?
 BeRhenti ?
tuJuan - CPR/RJP
 Mengembalikan fungsi Jantung dan
Paru-paru kepada kondisi
semula/normal
KAPAN DIMULAI CPR/RJP ?
 tidaK ada naPas dan
 tidaK ada nadi
KAPAN BERHENTI CPR/RJP
Bila korban NAPAS Normal.
Bila datang Bantuan Medis
Anda Kelelahan
langKa/uRutan tindaKan CPR
•
• Berlutut disisi korban
• Letakan telapak tangan yang
satu di tengah tulang dada
korban
• Letakan telapak tangan lainnya
diatas tangan yang pertama
• Kunci jari tangan anda untuk
meyakinkan tidak adanya
tekanan pada tulang rusuk
disekitarnya.
Jangan lakukan penekanan di
daerah abdomen atau diujung
bawah tulang dada
Titik Tekan
langKa/uRutan tindaKan CPR
• Posiskan diri anda tegak
lurus tepat diatas dada
korban, dengan tangan
anda lurus menekan ke
tulang dada sedalam 4 –
5 cm.
• Antara penekanan,
tekanan harus benar2 di
angkat/bebas tanpa
mengangkat tangan
anda dari permukaan
dada korban
langKa/uRutan tindaKan CPR
• Setelah 30x
penekanan
dilanjutkan dengan
2x napas buatan
• Ratio; tekan
dada:napas buatan
= 30:2
• RATE ; tekan 100 x
per menit.
......My VideoVideo MFAVideo CPR.DAT
Bila Resusitasi BeRhasil
 Jika Tidak Sadar – letakkan pasien
pada recovery position.
 Jika Sadar jelaskan apa yang terjadi.
 Monitor catat Vital Sign; Pernapasan,
Nadi dan tingkat kesadaran setiap 10
menit
CHOKING (TERSEDAK)
SUMBATAN JALAN NAPAS
tanda-tanda:
 Korban terlihat sedang
makan
 Pada anak-anak -
sedang memasukkan
sesuatu kedalam mulut
 Korban terlihat
memegang lehernya
 Panik
Korban dengan sumbatan parsial
(sebagian)


Akan terlihat batuk
Gelisah
 Sulit untuk bernapas
Korban dengan
sumbatan total:
 Tidak dapat berbicara atau batuk
 Tidak dapat bernapas
 Sering diikuti hilangnya kesadaran
dengan segera
Pertolongan Pertama:
 Jika korban masih
dapat bernapas/sadar
- Minta untuk batuk
 Jika korban terlihat
semakin lemah atau
tidak dapat batuk –
lakukan 5x TEPUKAN
PUNGGUNG (back
slap) korban
 Bila tepuk punggung
belum berhasil
Lakukan Abdominal
Thrust
1. Berdiri di belakang korban
2. Kepalkan tangan anda &
letakan diantara pusar dan
pertemuan tulang iga bagian
bawah
3. Pegang kepalan tangan anda
4. Bungkukan korban ke arah
depan
5. Buatlah gerakan kepalan
tersebut menarik kedalam
perut & angkat keatas
Bila korban jatuh pingsan
teRiMa Kasih

More Related Content

Similar to Materi_First_Aid_Training.pptx

27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
Auroral Flame
 
PRINSIP-PRINSIP PERTOLONGAN CEMAS
PRINSIP-PRINSIP PERTOLONGAN CEMASPRINSIP-PRINSIP PERTOLONGAN CEMAS
PRINSIP-PRINSIP PERTOLONGAN CEMAS
Intan Isahak
 
Lembar pendahuluan bls
Lembar pendahuluan blsLembar pendahuluan bls
Lembar pendahuluan bls
conesti08com
 
Prinsip Prinsip Pertolongan Cemas
Prinsip Prinsip Pertolongan CemasPrinsip Prinsip Pertolongan Cemas
Prinsip Prinsip Pertolongan Cemas
norazanePBSM
 
BANTUAN HIDUP DASAR 2019.pdf
BANTUAN HIDUP DASAR 2019.pdfBANTUAN HIDUP DASAR 2019.pdf
BANTUAN HIDUP DASAR 2019.pdf
RiaMarselaSuki
 
Bls & chain of survival
Bls & chain of survivalBls & chain of survival
Bls & chain of survival
Lee Oi Wah
 
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
rickygunawan84
 

Similar to Materi_First_Aid_Training.pptx (20)

27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
 
Materi 1 Pengenalan Batuan Hidup dasar
Materi 1 Pengenalan Batuan Hidup dasarMateri 1 Pengenalan Batuan Hidup dasar
Materi 1 Pengenalan Batuan Hidup dasar
 
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
 
PRINSIP-PRINSIP PERTOLONGAN CEMAS
PRINSIP-PRINSIP PERTOLONGAN CEMASPRINSIP-PRINSIP PERTOLONGAN CEMAS
PRINSIP-PRINSIP PERTOLONGAN CEMAS
 
Lembar pendahuluan bls
Lembar pendahuluan blsLembar pendahuluan bls
Lembar pendahuluan bls
 
MATERI BHD NON MEDIS.pptx
MATERI BHD NON MEDIS.pptxMATERI BHD NON MEDIS.pptx
MATERI BHD NON MEDIS.pptx
 
BLS - RJP.ppt
BLS - RJP.pptBLS - RJP.ppt
BLS - RJP.ppt
 
Materi MGR : First Aid
Materi MGR : First AidMateri MGR : First Aid
Materi MGR : First Aid
 
BASIC LIFE SUPPORT.pptx
BASIC LIFE SUPPORT.pptxBASIC LIFE SUPPORT.pptx
BASIC LIFE SUPPORT.pptx
 
Prinsip Prinsip Pertolongan Cemas4172
Prinsip Prinsip Pertolongan Cemas4172Prinsip Prinsip Pertolongan Cemas4172
Prinsip Prinsip Pertolongan Cemas4172
 
Prinsip Prinsip Pertolongan Cemas
Prinsip Prinsip Pertolongan CemasPrinsip Prinsip Pertolongan Cemas
Prinsip Prinsip Pertolongan Cemas
 
Bantuan Hidup Dasar
Bantuan Hidup DasarBantuan Hidup Dasar
Bantuan Hidup Dasar
 
ppt prest.pptx
ppt prest.pptxppt prest.pptx
ppt prest.pptx
 
Kb 3 bantuan hidup dasar
Kb 3 bantuan hidup dasarKb 3 bantuan hidup dasar
Kb 3 bantuan hidup dasar
 
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptxPERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptx
 
BANTUAN HIDUP DASAR 2019.pdf
BANTUAN HIDUP DASAR 2019.pdfBANTUAN HIDUP DASAR 2019.pdf
BANTUAN HIDUP DASAR 2019.pdf
 
Bls & chain of survival
Bls & chain of survivalBls & chain of survival
Bls & chain of survival
 
BHD.pptx
BHD.pptxBHD.pptx
BHD.pptx
 
Resusitasi jantung, paru dan otak
Resusitasi jantung, paru dan otakResusitasi jantung, paru dan otak
Resusitasi jantung, paru dan otak
 
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
 

Recently uploaded

0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
danangandi
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  BantulJual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
viagrajogja
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahmateri tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
tien148950
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdfJUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
graceduma3
 
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
JonathanIngram16
 

Recently uploaded (17)

0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.pptPenyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
 
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  BantulJual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahmateri tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptxPeritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptx
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptxPeran orang tua dalam mendidik anak.pptx
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptx
 
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdfJUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
 
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
 
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptxPosyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
 

Materi_First_Aid_Training.pptx

  • 2. Objective: “Pada akhir sesi ini peserta dapat memahami dan dapat mendemonstrasikan proses pemberian Bantuan Hidup Dasar serta familiar dengan peralatan first aid yang tersedia”
  • 3. Definisi : “Pertolongan yang harus diberikan segera kepada seseorang yang mendapat kecelakaan (cedera) atau yang sakit secara tiba-tiba, sebelum pertolongan dari seorang dokter atau petugas medis terlatih tiba di tempat kejadian”
  • 4. Tujuan :  Menyelamatkan nyawa/mencegah kematian  Mengurangi/mencegah keadaan yang lebih buruk  Mempercepat/membantu proses penyembuhan
  • 5. Mata Rantai Penyelamatan (Chain of Survival) Pemanggilan Dini BHD Dini Defibrillation Dini BHL Dini
  • 8. Otak adalah salah satu organ tubuh kita yang sangat sensitif terhadap kekurangan oxigen.
  • 9. PRIMARY SURVEY (SURVEI AWAL) Adalah langkah yang MENDASAR dan PRIORITAS dalam penanganan suatu keadaan DARURAT (Emergency)
  • 10. PRIMARY SURVEY (SURVEI AWAL)  Lebih dikenal dengan :  D-R-HelpC-A-B-  D – DANGER (Bahaya)  R – RESPONSE (Reaksi)  Help!! Minta Tolong  C – CIRCULATION (Sirkulasi)  A – AIRWAY (Jalan Napas)  B – BREATHING (Napas)
  • 11. CHAIN OF SURVIVAL  Prinsip utama dalam resusitasi: memperkuat RANTAI HARAPAN HIDUP  Keberhasilan resusitasi membutuhkan integrasi koordinasi jalur chain of survival. Jalur ini meliputi:      Pengenalan segera akan henti jantung dan aktivasi sistem respons darurat (emergency response system) RJP dini dengan penekanan pada kompresi dada Defibrilasi cepat Advance life support yang efektif Post-cardiac arrest care (perawatan pasca henti jantung) yang terintegrasi’
  • 12.
  • 13. DANGER = BAHAYA • Selalu mengamati kondisi bahaya sebelum melakukan tindakan • Bertindaklah bila keadaan telah aman • Pastikan tidak ada lagi korban
  • 14. KONDISI BAHAYA MELIPUTI • Bahaya terhadap orang lain • Bahaya terhadap diri sendiri • Bahaya terhadap korban
  • 15. DETEKSI KONDISI BAHAYA DENGAN: • Lihat • Dengar • Cium
  • 16. KEMUNGKINAN KONDISI BAHAYA mengandung api Listrik Gas Api & Bahan yang Air          Struktur yang tidak stabil Posisi pasien Lalu lintas Bahan berminyak Bahan kimia yang mengandung racun
  • 17. PENILAIAN TERHADAP TINGKAT KESADARAN PASIEN • Periksa pasien dan amati responnya • Panggil pasien dengan cukup keras • Goyangkan bahunya dengan lembut
  • 18. Bila korban sadar :  Biarkan pasien tetap pada posisi ditemukan  Periksa keadaan pasien secara berkala dan teratur
  • 19. Bila korban tidak ada respons:  Berteriak meminta bantuan  Aktifkan system Emergency Tolong !!!!!
  • 20. RECOVERY POSITION Tujuan: • Mempertahankan jalan napas • Mencegah aspirasi
  • 21. A – AIRWAY (JalanNapas) •Membuka dan membebaskan jalan nafas •Periksa dan pastikan jalan nafas bebas dari benda asing
  • 22. A – AIRWAY (JalanNapas)  J A L A N N A F A S BAGIAN YANG PALING PENTING PADA TINDAKAN RESUSITASI  PEMBEBASAN J A L A N N A F A S ADALAH PRIORITAS PERTAMA PADA SEMUA KASUS INJURY
  • 23. B – BREATHING (Napas) PENILAIAN PERNAFASAN : Ø Amati gerakan naik turunnya dada (LOOK) Ø Dengarkan suara nafas (LISTEN) Ø Rasakan adanya aliran udara (FEEL) Waktu penilaian tidak lebih dari 5 detik Posisi kepala pasien tetap pada posisi ekstensi Pandangan penolong menghadap ke tubuh pasien
  • 24. B – BREATHING (Napas)  Jika pasien bernapas : Letakan pada Recovery Position  Jika pasien Tidak Bernapas : Segera berikan 2x Napas Buatan
  • 25. B – BREATHING (Napas) Technic mouth to mouth (mulut ke mulut ) • • Posisi kepala pasien tetap ekstensi • Setiap nafas harus disertai ekshalasi • Lama tiupan 1,5 – 2 detik Volume udara yang yang dihembuskan : 400 –600 cc • Frekuensi pernafasan 10 – 12 kali per menit
  • 26. B – BREATHING (Napas) Evaluasi pemberian nafas buatan yang benar:  Observasi naik turunnya dada  Mendengar dan merasakan udara keluar pada waktu ekshalasi Penyebab kegagalan memberikan pernafasan buatan adalah posisi kepala dan dagu yang tidak benar
  • 27. C – CIRCULATION System ( Sistem SIRKULASI) • Periksa/Cek NADI • Bila nadi teraba, periksa/Cek bila ada perdarahan HEBAT • Bila nadi tidak teraba lakukan CPR
  • 28. C P R – R J P  CPR – CaRdio PulmonaRy ResusCitstion  RJP – Resusitasi Jantung PaRu  tuJuan ?  KaPan di laKuKan ?  mulai ?  BeRhenti ?
  • 29. tuJuan - CPR/RJP  Mengembalikan fungsi Jantung dan Paru-paru kepada kondisi semula/normal
  • 30. KAPAN DIMULAI CPR/RJP ?  tidaK ada naPas dan  tidaK ada nadi
  • 31. KAPAN BERHENTI CPR/RJP Bila korban NAPAS Normal. Bila datang Bantuan Medis Anda Kelelahan
  • 32. langKa/uRutan tindaKan CPR • • Berlutut disisi korban • Letakan telapak tangan yang satu di tengah tulang dada korban • Letakan telapak tangan lainnya diatas tangan yang pertama • Kunci jari tangan anda untuk meyakinkan tidak adanya tekanan pada tulang rusuk disekitarnya. Jangan lakukan penekanan di daerah abdomen atau diujung bawah tulang dada
  • 34.
  • 35. langKa/uRutan tindaKan CPR • Posiskan diri anda tegak lurus tepat diatas dada korban, dengan tangan anda lurus menekan ke tulang dada sedalam 4 – 5 cm. • Antara penekanan, tekanan harus benar2 di angkat/bebas tanpa mengangkat tangan anda dari permukaan dada korban
  • 36. langKa/uRutan tindaKan CPR • Setelah 30x penekanan dilanjutkan dengan 2x napas buatan • Ratio; tekan dada:napas buatan = 30:2 • RATE ; tekan 100 x per menit. ......My VideoVideo MFAVideo CPR.DAT
  • 37. Bila Resusitasi BeRhasil  Jika Tidak Sadar – letakkan pasien pada recovery position.  Jika Sadar jelaskan apa yang terjadi.  Monitor catat Vital Sign; Pernapasan, Nadi dan tingkat kesadaran setiap 10 menit
  • 40. tanda-tanda:  Korban terlihat sedang makan  Pada anak-anak - sedang memasukkan sesuatu kedalam mulut  Korban terlihat memegang lehernya  Panik
  • 41. Korban dengan sumbatan parsial (sebagian)   Akan terlihat batuk Gelisah  Sulit untuk bernapas Korban dengan sumbatan total:  Tidak dapat berbicara atau batuk  Tidak dapat bernapas  Sering diikuti hilangnya kesadaran dengan segera
  • 42. Pertolongan Pertama:  Jika korban masih dapat bernapas/sadar - Minta untuk batuk  Jika korban terlihat semakin lemah atau tidak dapat batuk – lakukan 5x TEPUKAN PUNGGUNG (back slap) korban
  • 43.  Bila tepuk punggung belum berhasil Lakukan Abdominal Thrust 1. Berdiri di belakang korban 2. Kepalkan tangan anda & letakan diantara pusar dan pertemuan tulang iga bagian bawah 3. Pegang kepalan tangan anda 4. Bungkukan korban ke arah depan 5. Buatlah gerakan kepalan tersebut menarik kedalam perut & angkat keatas
  • 44. Bila korban jatuh pingsan