Ringkasan dokumen ini adalah latihan gabungan PMR PMI Kota Jakarta Timur tahun 2021 yang membahas tentang pertolongan pertama dasar, penilaian, anatomi, faal, dan klasifikasi luka. Dokumen ini memberikan informasi mengenai tahapan-tahapan dalam memberikan pertolongan pertama, termasuk penilaian awal korban, pemeriksaan fisik, riwayat medis, dan perawatan berbagai jenis luka.
Bahan materi Basic First Aid diperuntukkan untuk masyarakat umum. Adapun pokok pembahasannya adalah :
-Pengantar First Aid (introduction)
-Penilaian korban (victim assessment)
-Bantuan hidup dasar dan RJP (CPR)
-Perdarahan dan syok
Materi ini sebagai pembelajaran agar semua orang bisa menjadi penolong, setidaknya melakukan respon awal sebelum bantuan tim medis/rescue datang.
Bahan materi Basic First Aid diperuntukkan untuk masyarakat umum. Adapun pokok pembahasannya adalah :
-Pengantar First Aid (introduction)
-Penilaian korban (victim assessment)
-Bantuan hidup dasar dan RJP (CPR)
-Perdarahan dan syok
Materi ini sebagai pembelajaran agar semua orang bisa menjadi penolong, setidaknya melakukan respon awal sebelum bantuan tim medis/rescue datang.
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. Pertolongan Pertama
Pemberian pertolongan segera
kepada korban sakit, cedera atau
kecelakaan sampai bantuan
profesional datang
Penolong Pertama
Penolong yang pertama kali tiba
ditempat kejadian, yang memiliki
kemampuandan terlatih
7. Penilaian Keadaan
Pada saat sampai di lokasi kejadian hal
yang pertama kali harus dilakukan adalah
menilai keadaan sekitar. Apakah aman atau
tidak bagi dirinya. Jika ragu lebih baik minta
bantuan kepada orang dewasa.
Bagaimana kondisi pada saat itu ?
Kemungkinan apa saja yang akan
terjadi ?
Bagaimana mengatasinya ?
!!! Amankan diri sendiri terlebih dahulu, keselamatan penolong nomor 1!!!
8. 112
Penilaian Dini
Pada saat menghadapi penderita, kita perlu
menentukan kondisi penderita secara
umum. Hal-hal yang ditentukan yaitu :
Menentukan Kesan Umum (Trauma / Medis )
Cek Respon (Pundak)
Memastikan Jalan Nafas Terbuka (HTCL)
Cek Pernafasan (LDR)
Hubungi Bantuan
9. ! Kepala
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan lebih lanjut kondisi korban,
perlu dilakukan pemeriksaan yang lebih
lengkap dari ujung kepala sampai ujung
kaki.
! Leher
! Dada
! Perut
! Punggung
! Pinggul
! Anggota Gerak Bagian
Bawah
Anggota Gerak
Bagian Atas
!
Tindakan ini melibatkan penglihatan, perabaan danpendengaran.
Pada pemeriksaan fisik harus dicari adanya PLNB
Perubahan Bentuk, Luka, Nyeri dan Bengkak
10. RIWAYAT PENDERITA
: Keluhan Utama
: Obat-obatan Terakhir Dikonsumsi
: Makanan dan Minuman Terakhir
Dikonsumsi
: Penyakit
: Alergi
: Kejadian
11. pemeriksaan terusdilanjutkan
secara berkelanjutan sebelum
mendapat pertolongan medis.
Secara umumpada
pemeriksaan berkala harus
dinilai kembali
PELAPORAN
Dalam laporan sebaiknya
dicantumkan :
Identitas penderita
Umurdan jenis kelamin penderita
Keluhan utama
Tingkat kesadaran
Pemeriksaan yang penting
KOMPAK
PEMERIKSAAN
BERKALA
12. Anatomi adalah Ilmu urai tubuh , yaitu
Yaitu ilmu yang mempelajari susunan
dan bentuk tubuh. Sedangkan ilmu faal
yaitu ilmu yang mempelajari
fungsi bagian dari alat atau jaringan tubuh
disebut Fisiologi.
13. Tubuh manusia dilindungi oleh kulit
dan diperkuat oleh rangka.
Umumnya tubuh manusia dibagi
menjadi 5 bagian, yaitu :
18. Perawatan
Luka Terbuka
Pastikan daerah lukaterlihat
Bersihkan daerah sekitar
luka
Beri Antiseptik
Beri penutup luka danbalut
Rujuk kefasilitas kesehatan.