4. Contoh tampilan iklim mikro
Suhu udara Tekanan udara
Arah & Kecepatan angin
(windrose)
Curah hujan (penakar otomatis)
5. Skala Waktu Prediksi Cuaca & Iklim
Weather Monthly Seasonal Decadal Multi
decadal
Dasarian
Sub Seasonal
6.
7. a) Curah hujan :
ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap,
tidak meresap, dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) millimeter : dalam
luasan 1 m2 pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu millimeter
atau tertampung air sebanyak 1 liter.
b) Curah hujan kumulatif :
Jumlah hujan yang terkumpul dalam rentang waktu tertentu, misalnya dasarian,
bulanan, musiman, tahunan. Dalam satu musim, rentang waktunya adalah rata-
rata panjang periode musim.
c) Zona Musim (ZOM) :
daerah yang pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan yang jelas antara
periode musim kemarau dan musim hujan. Daerah-daerah yang pola hujan rata-
ratanya tidak memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim kemarau dan
musim hujan, disebut Non Zona Musim (Non ZOM).
8. d) Awal Musim Kemarau :
Jumlah curah hujan dalam satu dasarian (10 hari) kurang dari 50 milimeter dan
diikuti oleh beberapa dasarian berikutnya.
e) Awal Musim Hujan :
Jumlah curah hujan dalam satu dasarian (10 hari) sama atau lebih dari 50
milimeter dan diikuti oleh beberapa dasarian berikutnya.
Permulaan musim kemarau dan musim hujan, bisa lebih awal (maju), sama, atau
lebih lambat (mundur) dari normalnya (rata-rata 1981-2010).
f) Dasarian :
Rentang waktu selama 10 (sepuluh) hari.
1 bulan dibagi menjadi 3 (tiga) dasarian :
a. Dasarian I : tanggal 1 - 10.
b. Dasarian II : tanggal 11 - 20.
c. Dasarian III : tanggal 21 - akhir bulan.
9. g) Puncak Musim Hujan :
Periode dengan jumlah curah hujan tertinggi selama 3 (tiga) dasarian berturut-
turut. Jika 3 (tiga) dasarian tersebut pada bulan berbeda, bulan sebagai puncak
musim hujan adalah dimana 2 (dua) dasarian tersebut berada.
h) Puncak Musim Kemarau :
Periode dengan jumlah curah hujan terendah selama 3 (tiga) dasarian berturut-
turut. Jika 3 (tiga) dasarian tersebut pada bulan berbeda, bulan sebagai puncak
musim kemarau adalah dimana 2 (dua) dasarian tersebut berada. Jika terdapat
minimal 3 (tiga) dasarian bernilai 0 mm, bulan sebagai puncak musim kemarau
diambil di tengah periode tersebut.
10. Ø Sifat Hujan :
perbandingan antara jumlah curah hujan selama rentang waktu yang
ditetapkan (satu periode musim hujan, satu periode musim kemarau, atau
satu bulan ) dengan jumlah curah hujan normalnya (rata-rata selama 30
tahun periode 1981-2010).
Sifat hujan dibagi menjadi 3 (tiga) katagori, yaitu :
a. Diatas Normal (AN) : jika nilai curah hujan lebih dari 115%
terhadap rata-ratanya.
b. Normal (N) : jika nilai curah hujan antara 85%--115%
terhadap rata-ratanya.
c. Dibawah Normal (BN) : jika nilai curah hujan kurang dari 85%
terhadap rata-ratanya.
Ø Normal Curah Hujan :
menggunakan rata-rata curah hujan selama 30 tahun periode 1981-2010.
Ø Rata-Rata Curah Hujan :
menggunakan periode data hujan minimal periode 10 tahun (1981-1990,
1991-2000, 2001-2010, dll)
12. Bagaimana Penentuan Awal Musim ??
Curah Hujan Rata-Rata Dasarian (10 Harian)
Stasiun Pasir Sarongge_Cianjur Periode 1981-2000
Periode Musim Hujan
(Sep III – Mei III)
Periode Musim Kemarau
(Apr III – Okt I)
Akhir
Musim Hujan (Mei III)
Awal Musim Kemarau (Jun I)
Akhir Musim Kemarau (Sep II)
Awal
Musim Hujan (Sep III)
16. Contoh : Analisis HTH dan curah hujan
10 harian (dasarian)
Umumnya masih mengalami hari tanpa hujan dengan kriteria Sangat Pendek ( 1-5 hari)
sampai dengan updating data. Namun terdapat beberapa daerah yang masih mengalami
hujan dan hari tanpa hujan dengan kriteria Pendek (6-10 hari).
17. Analisis hujan 10 harian
Untuk analisis curah hujan, Provinsi Kalimantan Selatan
secara umum berada pada kriteria rendah hingga tinggi.
Curah Hujan tertinggi yaitu di daerah Wanaraya Kab. Barito Kuala (217 mm).
18. Prakiraan hujan probabilistik 10 harian
Pada Dasarian III April 2019 seluruh wilayah Kalimantan Selatan
diprakirakan masih mengalami hujan dengan kriteria menengah (50-150
mm) dengan peluang di atas 50 %.
19. Prakiraan curah hujan bulanan
(3 bulan ke depan)
Contoh : Bulan April Prakiraan Mei, Juni, Juli