SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
Profil Suhu Tanah di Daerah Tropis
KELOMPOK V
SLAMET SUPRIYADI (G251144021)
KHAIRULLAH (G251144081)
Perjalanan panas di dalam tanah
Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu tanah :
1. Faktor iklim / cuaca
• radiasi surya - Keawanan
• Hujan - suhu udara
• Angin - kelembaban udara
The soil temperature is much less influenced by climatic changes. The
graph shows the variation in temperature over a year at different depths
(0, 2, 5 and 12 feet). As we can see, the temperature fluctuation
decreases with increasing depth.
Sumber: http://www.enviroair.ca/en/geothermal.html..... . diunduh
12/3/2016
Menurut Geiger (2003) Ada 3 kuantitas
yang mewakili suhu tanah
1. Kedalaman tanah (z)
2. Suhu (T)
3. Waktu (t)
Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu tanah
:
2. Keadaan tanah
– tekstur tanah
– kadar air tanah
– kandungan bahan organik
– warna tanah
– struktur tanah (pengolahan ddan
kepadatan tanah)
Depth dependence of annual range of ground temperatures in Ottawa,
Canada (Williams and Gold 1976, National Research Council of Canada
2003).
Sumber: http://iopscience.iop.org/1748-9326/2/4/044001/fulltext/
diunduh 12/3/2016
Sifat fisis tanah
• Porositas (r) adalah indeks volume pori
relatif dalam tanah, r ≈ 0,3 dan 0,6.
• Vr: volume pori-pori tanah
• Vt: volume total tanah
• Vu: volume udara
• Va: volume air
• Vp: volume padat
p
a
u
a
u
t
r
V
V
V
V
V
V
V
r





• fluks panas vertikal melalui tanah pada kedalaman z,
dan z + ∆z, G: (Hukum Fourier)
• k: konduktivitas panas tanah
• z: kedalaman tanah
• dT: perbedaan suhu antara asal dan tujuan
• dZ: jarak antara asal dan tujuan atau ketebalan
lapisan tanah yang dilalui
• Konduktivitas panas menyatakan kecepatan energi
panas yang melalui satuan luas bahan jika gradien
suhunya 1ºC/cm
dZ
dT
k
G 

Hubungan antara fluks panas vertikal dan gradien suhu vertikal
• Laju penyimpanan panas per satuan luas
lapisan tipis tanah adalah kapasitas panas
lapisan dikalikan dengan perubahan suhu :
4.13
• ρs : kerapatan tanah
• cs : panas spesifik tanah
• t : waktu
dZ
dT
z
c
kalor
n
penyimpana
Laju s
s 
 
 Suhu tanah berpengaruh nyata terhadap
pertumbuhan tanaman (Sudaryono, 2004)
 Suhu tanah merupakan faktor penting dalam
menentukan proses-proses físika yang terjadi di
dalam tanah, serta pertukaran energi dan massa
dengan atmosfer termasuk proses evaporasi
(Sudaryono, 2001).
 Suhu tanah mempengaruhi proses biologi seperti
perkecambahan biji, pertumbuhan benih dan
perkembangannya, perkembangan akar, maupun
aktivitas mikrobia di dalam tanah
 Suhu tanah beragam menurut pola harian atau
musiman. Di kedalaman 3 m, suhu agak konstan.
Fluktuasi suhu terbesar berada di antara udara dan
tanah, daripada di atas atau di bawah tanah. Di
bawah 15 cm, variasi suhu tanah harian sangat kecil,
namun bila terdapat bahan organik di atas
permukaan tanah, dapat mengurangi fluktuasi suhu
tanah.
. http://reflitepe08.blogspot.com/2011/03/suhu-udara-dan-suhu-tanah.html
http://blkmtncommunitygarden.blogspot.com/2010/03/soil-temperature-chart-for-
seed.tml
Termometer Tanah
• Used to take temperatures at
5 and 10 cm depths
PVC
Spacer
PVC
Spacer
Suhu maksimum dan minimum di dalam tanah
• Suhu maksimum di atmosfer pada jam 13.00
• Suhu minimum di atmosfer setelah matahari terbit (≈06.00 pagi)
• Konduksi
• Time lag
Kedalaman
Maksimum Minimum
Suhu Waktu Lag Suhu Waktu Lag
Udara 28,6 13.00 - 20,4 06.00 -
5 cm 29,4 14.00 1 jam 23,6 08.00 2 jam
10 cm 27,9 15.30 2 ½ jam 24,0 09.00 3 jam
20 cm 26,1 18.00 5 jam 25,4 11.00 6 jam
Tabel 1. Suhu tanah maksimum dan minimum (ºC) di Bandung (Juni 1982)
Fluktuasi suhu tanah
Kedalaman Tmaks (ºC) Tmin (ºC)
Tmaks (ºC) – Tmin
(ºC)
Amplitudo
Udara 28,6 20,4 8,2 4,1
5 cm 29,4 23,6 5,8 2,9
10 cm 27,9 24,0 3,9 2,0
20 cm 26,1 25,4 0,7 0,35
50 cm 25,4 25,3 0,1 0,05
• Amplitudo gelombang suhu, (A): setengah kali beda antara suhu tanah maksimum dan minimum pada
suatu kedalaman tanah tertentu.
• Amplitudo gelombang suhu tanah lebih kecil dibandingkan dengan amplitudo gelombang suhu udara.
• Amplitudo gelombang suhu tanah makin kecil semakin dalam tanah sampai lapisan ke dalaman
redaman, yaitu lapisan tanah yang amplitudo gelombang suhunya sama dengan e-1 kali amplitudo
gelombang suhu permukaan tanah.
Tabel 2. Beda antara suhu maksimum dan minimum rata-
rata harian di Bandung
(Nik, A. R, Kasran, B dan Hassan, A. 1986)
PROFIL SUHU TANAH KEDALAMAN 5
DAN 30 CM DI LAHAN TERBUKA HUTAN
PROFIL SUHU TANAH KEDALAMAN 1.5
M HUTAN DENGAN SUHU UDARA
PROFIL PERBANDINGAN SUHU TANAH DI LAHAN TERBUKA
KEDALAMAN 1.5 M DENGAN SUHU UDARA
(Sudaryono, 2004)
SUHU TANAH SELAMA 24 JAM
Kedalaman 0-10 cm Kedalaman 10-20 cm
Sudaryono, 2004
PROFIL SUHU PADA
BERBAGAI PERLAKUAN
• Petak I : Kontrol
• Petak II : Pupuk Kimia + Organik
• Petak III :Pupuk Kimia + Naungan
• Petak IV :Pupuk Kimia + Organik + Naungan
Perbandingan dengan suhu tanah di Eropa
(Pokladnikova et al., 2008)
Kesimpulan :
• Suhu tanah berfluktuasi lebih besar di permukaan tanah
• Perubahan suhu ada leg time karena melalui konduksi
• Amplitudo suhu tanah lebih kecil daripada suhu udara
• Suhu maksimum di dalam tanah pada pertengahan siang hari dan
suhu minimum di dini hari
• Di daerah tropis fluktuasi suhu tanah lebih kecil daripada di daerah
lintang tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
• Ade Irawan. 2009. Hubungan Iklim Mikro dan Bahan Organik Tanah dengan Emisi
CO2 dari Permukaan Tanah. (Studi Kasus Hutan Alam Babahaleka Taman Nasional
Lore Lindu, Sulawesi Tengah). Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
• Bayong, T.H.K. 2004. Klimatologi. Penerbit ITB. Bandung.
• Nik, A. R, Kasran, B dan Hassan, A. 1986. Soil Temperature Regimes under Mixed
Dipterocarp Forests of Peninsular Malaysia. Pertanika 9 (3) : 277-284.
• Pokladinova, H, Roznovsky, J and Streda, T. 2008. Evaluation of Soil Temperatures
at Agroclimatological Station Pohorelice. Soil and Water Resources 3, 2008 (4) :
223-230.
• Sudaryono, 2004. Pengaruh Naungan terhadap Perubahan Iklim Mikro pada
Budidaya TanamanTembakau Rakyat. Jurnal Teknologi Lingkungan P3TL, Vol.5(1),
No. 2, 56-60.
• Sudaryono, 2001. Pengaruh Bahan Pengkondisi Tanah Terhadap Iklim Mikro pada
Lahan Berpasir. Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol.2, No. 2, Mei 2001 : 175-184.

More Related Content

Similar to Profil Suhu tanah di Daerah Tropis.pdf

Sekilas tentang perubahan_iklim
Sekilas tentang perubahan_iklimSekilas tentang perubahan_iklim
Sekilas tentang perubahan_iklimAri Adipratomo
 
Laporan praktikum kelembaban udara
Laporan praktikum kelembaban udaraLaporan praktikum kelembaban udara
Laporan praktikum kelembaban udaraDiajeng Ramadhan
 
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspalLaporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspalJoel mabes
 
Laporan 3
Laporan 3Laporan 3
Laporan 3isanuri
 
globalwarming.ppt
globalwarming.pptglobalwarming.ppt
globalwarming.pptAsriMuly
 
Aliran panas di dalam tanah.pptx
Aliran panas di dalam tanah.pptxAliran panas di dalam tanah.pptx
Aliran panas di dalam tanah.pptxLookingtotheHorizon
 
Makalah perubahan iklim
Makalah perubahan iklimMakalah perubahan iklim
Makalah perubahan iklimirham kajang
 
UKURAN KELEMBABAN DAN EFEK UAP AIR TERHADAP SUHU UDARA
UKURAN KELEMBABAN DAN EFEK UAP AIR TERHADAP SUHU UDARAUKURAN KELEMBABAN DAN EFEK UAP AIR TERHADAP SUHU UDARA
UKURAN KELEMBABAN DAN EFEK UAP AIR TERHADAP SUHU UDARAJoel mabes
 
Bahan kuliah kd bab i. pendh
Bahan kuliah kd bab i. pendhBahan kuliah kd bab i. pendh
Bahan kuliah kd bab i. pendhAndrew Hutabarat
 
Global warming / Pemanasan Global
Global warming / Pemanasan GlobalGlobal warming / Pemanasan Global
Global warming / Pemanasan GlobalDesy Fadjar
 
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosperTugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosperdasriyanti
 

Similar to Profil Suhu tanah di Daerah Tropis.pdf (20)

Sekilas tentang perubahan_iklim
Sekilas tentang perubahan_iklimSekilas tentang perubahan_iklim
Sekilas tentang perubahan_iklim
 
Laporan praktikum kelembaban udara
Laporan praktikum kelembaban udaraLaporan praktikum kelembaban udara
Laporan praktikum kelembaban udara
 
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspalLaporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
 
04. TEMPERATUR TANAH.pptx
04. TEMPERATUR TANAH.pptx04. TEMPERATUR TANAH.pptx
04. TEMPERATUR TANAH.pptx
 
Laporan 3
Laporan 3Laporan 3
Laporan 3
 
globalwarming.ppt
globalwarming.pptglobalwarming.ppt
globalwarming.ppt
 
Aliran panas di dalam tanah.pptx
Aliran panas di dalam tanah.pptxAliran panas di dalam tanah.pptx
Aliran panas di dalam tanah.pptx
 
Makalah perubahan iklim
Makalah perubahan iklimMakalah perubahan iklim
Makalah perubahan iklim
 
UKURAN KELEMBABAN DAN EFEK UAP AIR TERHADAP SUHU UDARA
UKURAN KELEMBABAN DAN EFEK UAP AIR TERHADAP SUHU UDARAUKURAN KELEMBABAN DAN EFEK UAP AIR TERHADAP SUHU UDARA
UKURAN KELEMBABAN DAN EFEK UAP AIR TERHADAP SUHU UDARA
 
Bahan kuliah kd bab i. pendh
Bahan kuliah kd bab i. pendhBahan kuliah kd bab i. pendh
Bahan kuliah kd bab i. pendh
 
Tesis
TesisTesis
Tesis
 
Global warming / Pemanasan Global
Global warming / Pemanasan GlobalGlobal warming / Pemanasan Global
Global warming / Pemanasan Global
 
Acara 4 ferli klimatologi
Acara 4 ferli klimatologiAcara 4 ferli klimatologi
Acara 4 ferli klimatologi
 
Bab 4 perubahan iklim
Bab 4 perubahan iklimBab 4 perubahan iklim
Bab 4 perubahan iklim
 
File
FileFile
File
 
Hayan
HayanHayan
Hayan
 
Makalah (2)
Makalah (2)Makalah (2)
Makalah (2)
 
Pemanasan global 1 AKPER PEMKAB MUNA
Pemanasan global 1 AKPER PEMKAB MUNA Pemanasan global 1 AKPER PEMKAB MUNA
Pemanasan global 1 AKPER PEMKAB MUNA
 
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosperTugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
 
Makalah (3)
Makalah (3)Makalah (3)
Makalah (3)
 

More from Khairullah Khairullah

Memahami Informasi Iklim dan Agroklimatologi Cabai Hiyung
Memahami Informasi Iklim dan Agroklimatologi Cabai HiyungMemahami Informasi Iklim dan Agroklimatologi Cabai Hiyung
Memahami Informasi Iklim dan Agroklimatologi Cabai HiyungKhairullah Khairullah
 
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan IklimEvolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan IklimKhairullah Khairullah
 
RISIKO LINGKUNGAN PERTANIAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM.pdf
RISIKO LINGKUNGAN PERTANIAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM.pdfRISIKO LINGKUNGAN PERTANIAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM.pdf
RISIKO LINGKUNGAN PERTANIAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM.pdfKhairullah Khairullah
 
POTRET PELAKSANAAN SIH3 DI KALIMANTAN SELATAN
POTRET PELAKSANAAN SIH3 DI KALIMANTAN SELATANPOTRET PELAKSANAAN SIH3 DI KALIMANTAN SELATAN
POTRET PELAKSANAAN SIH3 DI KALIMANTAN SELATANKhairullah Khairullah
 
Pengolahan SPI (Standardized Precipitation Index )
Pengolahan SPI (Standardized Precipitation Index )Pengolahan SPI (Standardized Precipitation Index )
Pengolahan SPI (Standardized Precipitation Index )Khairullah Khairullah
 
Kepemimpinan pemuda milenial dalam pertanian
Kepemimpinan pemuda milenial dalam pertanianKepemimpinan pemuda milenial dalam pertanian
Kepemimpinan pemuda milenial dalam pertanianKhairullah Khairullah
 
Iklim ekstrem dan pertanian rawa lebak
Iklim ekstrem dan pertanian rawa lebakIklim ekstrem dan pertanian rawa lebak
Iklim ekstrem dan pertanian rawa lebakKhairullah Khairullah
 
Tungro wereng hijau dan hubungan dengan iklim
Tungro wereng hijau dan hubungan dengan iklimTungro wereng hijau dan hubungan dengan iklim
Tungro wereng hijau dan hubungan dengan iklimKhairullah Khairullah
 
Kenyamanan termal dan iklim di Rumah Banjar
Kenyamanan termal dan iklim di Rumah BanjarKenyamanan termal dan iklim di Rumah Banjar
Kenyamanan termal dan iklim di Rumah BanjarKhairullah Khairullah
 
Khairullah tugas 1a kerapatan stasiun
Khairullah tugas 1a kerapatan stasiunKhairullah tugas 1a kerapatan stasiun
Khairullah tugas 1a kerapatan stasiunKhairullah Khairullah
 
Normal Ketersediaan Air Tanah 1981-2010 di Kalimantan Selatan
Normal Ketersediaan Air Tanah 1981-2010 di Kalimantan SelatanNormal Ketersediaan Air Tanah 1981-2010 di Kalimantan Selatan
Normal Ketersediaan Air Tanah 1981-2010 di Kalimantan SelatanKhairullah Khairullah
 

More from Khairullah Khairullah (20)

El Nino Pengertian dan Dampaknya
El Nino Pengertian dan DampaknyaEl Nino Pengertian dan Dampaknya
El Nino Pengertian dan Dampaknya
 
Memahami Informasi Iklim dan Agroklimatologi Cabai Hiyung
Memahami Informasi Iklim dan Agroklimatologi Cabai HiyungMemahami Informasi Iklim dan Agroklimatologi Cabai Hiyung
Memahami Informasi Iklim dan Agroklimatologi Cabai Hiyung
 
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan IklimEvolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
 
Perubahan Iklim Natural
Perubahan Iklim Natural Perubahan Iklim Natural
Perubahan Iklim Natural
 
RISIKO LINGKUNGAN PERTANIAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM.pdf
RISIKO LINGKUNGAN PERTANIAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM.pdfRISIKO LINGKUNGAN PERTANIAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM.pdf
RISIKO LINGKUNGAN PERTANIAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM.pdf
 
POTRET PELAKSANAAN SIH3 DI KALIMANTAN SELATAN
POTRET PELAKSANAAN SIH3 DI KALIMANTAN SELATANPOTRET PELAKSANAAN SIH3 DI KALIMANTAN SELATAN
POTRET PELAKSANAAN SIH3 DI KALIMANTAN SELATAN
 
Pengolahan SPI (Standardized Precipitation Index )
Pengolahan SPI (Standardized Precipitation Index )Pengolahan SPI (Standardized Precipitation Index )
Pengolahan SPI (Standardized Precipitation Index )
 
Kepemimpinan pemuda milenial dalam pertanian
Kepemimpinan pemuda milenial dalam pertanianKepemimpinan pemuda milenial dalam pertanian
Kepemimpinan pemuda milenial dalam pertanian
 
Pengolahan data iklim
Pengolahan data iklimPengolahan data iklim
Pengolahan data iklim
 
Iklim ekstrem dan pertanian rawa lebak
Iklim ekstrem dan pertanian rawa lebakIklim ekstrem dan pertanian rawa lebak
Iklim ekstrem dan pertanian rawa lebak
 
Tungro wereng hijau dan hubungan dengan iklim
Tungro wereng hijau dan hubungan dengan iklimTungro wereng hijau dan hubungan dengan iklim
Tungro wereng hijau dan hubungan dengan iklim
 
Evapotranspirasi dan curah hujan
Evapotranspirasi dan curah hujanEvapotranspirasi dan curah hujan
Evapotranspirasi dan curah hujan
 
Kenyamanan termal dan iklim di Rumah Banjar
Kenyamanan termal dan iklim di Rumah BanjarKenyamanan termal dan iklim di Rumah Banjar
Kenyamanan termal dan iklim di Rumah Banjar
 
Bagaimana tipe hujan kalsel
Bagaimana tipe hujan kalsel Bagaimana tipe hujan kalsel
Bagaimana tipe hujan kalsel
 
Makalah interaksi iklim dan tanaman
Makalah interaksi iklim dan tanamanMakalah interaksi iklim dan tanaman
Makalah interaksi iklim dan tanaman
 
Bahan ajar ipb s2-agromet
Bahan ajar ipb s2-agrometBahan ajar ipb s2-agromet
Bahan ajar ipb s2-agromet
 
Kelompok 3 tugas_3b_analisa soi
Kelompok 3 tugas_3b_analisa soiKelompok 3 tugas_3b_analisa soi
Kelompok 3 tugas_3b_analisa soi
 
Khairullah tugas 1a kerapatan stasiun
Khairullah tugas 1a kerapatan stasiunKhairullah tugas 1a kerapatan stasiun
Khairullah tugas 1a kerapatan stasiun
 
PENGAMATAN FENOLOGI
PENGAMATAN FENOLOGIPENGAMATAN FENOLOGI
PENGAMATAN FENOLOGI
 
Normal Ketersediaan Air Tanah 1981-2010 di Kalimantan Selatan
Normal Ketersediaan Air Tanah 1981-2010 di Kalimantan SelatanNormal Ketersediaan Air Tanah 1981-2010 di Kalimantan Selatan
Normal Ketersediaan Air Tanah 1981-2010 di Kalimantan Selatan
 

Profil Suhu tanah di Daerah Tropis.pdf

  • 1. Profil Suhu Tanah di Daerah Tropis KELOMPOK V SLAMET SUPRIYADI (G251144021) KHAIRULLAH (G251144081)
  • 2.
  • 3. Perjalanan panas di dalam tanah
  • 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu tanah : 1. Faktor iklim / cuaca • radiasi surya - Keawanan • Hujan - suhu udara • Angin - kelembaban udara The soil temperature is much less influenced by climatic changes. The graph shows the variation in temperature over a year at different depths (0, 2, 5 and 12 feet). As we can see, the temperature fluctuation decreases with increasing depth. Sumber: http://www.enviroair.ca/en/geothermal.html..... . diunduh 12/3/2016 Menurut Geiger (2003) Ada 3 kuantitas yang mewakili suhu tanah 1. Kedalaman tanah (z) 2. Suhu (T) 3. Waktu (t)
  • 5. Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu tanah : 2. Keadaan tanah – tekstur tanah – kadar air tanah – kandungan bahan organik – warna tanah – struktur tanah (pengolahan ddan kepadatan tanah) Depth dependence of annual range of ground temperatures in Ottawa, Canada (Williams and Gold 1976, National Research Council of Canada 2003). Sumber: http://iopscience.iop.org/1748-9326/2/4/044001/fulltext/ diunduh 12/3/2016
  • 6. Sifat fisis tanah • Porositas (r) adalah indeks volume pori relatif dalam tanah, r ≈ 0,3 dan 0,6. • Vr: volume pori-pori tanah • Vt: volume total tanah • Vu: volume udara • Va: volume air • Vp: volume padat p a u a u t r V V V V V V V r     
  • 7. • fluks panas vertikal melalui tanah pada kedalaman z, dan z + ∆z, G: (Hukum Fourier) • k: konduktivitas panas tanah • z: kedalaman tanah • dT: perbedaan suhu antara asal dan tujuan • dZ: jarak antara asal dan tujuan atau ketebalan lapisan tanah yang dilalui • Konduktivitas panas menyatakan kecepatan energi panas yang melalui satuan luas bahan jika gradien suhunya 1ºC/cm dZ dT k G   Hubungan antara fluks panas vertikal dan gradien suhu vertikal • Laju penyimpanan panas per satuan luas lapisan tipis tanah adalah kapasitas panas lapisan dikalikan dengan perubahan suhu : 4.13 • ρs : kerapatan tanah • cs : panas spesifik tanah • t : waktu dZ dT z c kalor n penyimpana Laju s s   
  • 8.  Suhu tanah berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman (Sudaryono, 2004)  Suhu tanah merupakan faktor penting dalam menentukan proses-proses físika yang terjadi di dalam tanah, serta pertukaran energi dan massa dengan atmosfer termasuk proses evaporasi (Sudaryono, 2001).  Suhu tanah mempengaruhi proses biologi seperti perkecambahan biji, pertumbuhan benih dan perkembangannya, perkembangan akar, maupun aktivitas mikrobia di dalam tanah  Suhu tanah beragam menurut pola harian atau musiman. Di kedalaman 3 m, suhu agak konstan. Fluktuasi suhu terbesar berada di antara udara dan tanah, daripada di atas atau di bawah tanah. Di bawah 15 cm, variasi suhu tanah harian sangat kecil, namun bila terdapat bahan organik di atas permukaan tanah, dapat mengurangi fluktuasi suhu tanah. . http://reflitepe08.blogspot.com/2011/03/suhu-udara-dan-suhu-tanah.html http://blkmtncommunitygarden.blogspot.com/2010/03/soil-temperature-chart-for- seed.tml
  • 9. Termometer Tanah • Used to take temperatures at 5 and 10 cm depths PVC Spacer PVC Spacer
  • 10. Suhu maksimum dan minimum di dalam tanah • Suhu maksimum di atmosfer pada jam 13.00 • Suhu minimum di atmosfer setelah matahari terbit (≈06.00 pagi) • Konduksi • Time lag Kedalaman Maksimum Minimum Suhu Waktu Lag Suhu Waktu Lag Udara 28,6 13.00 - 20,4 06.00 - 5 cm 29,4 14.00 1 jam 23,6 08.00 2 jam 10 cm 27,9 15.30 2 ½ jam 24,0 09.00 3 jam 20 cm 26,1 18.00 5 jam 25,4 11.00 6 jam Tabel 1. Suhu tanah maksimum dan minimum (ºC) di Bandung (Juni 1982)
  • 11. Fluktuasi suhu tanah Kedalaman Tmaks (ºC) Tmin (ºC) Tmaks (ºC) – Tmin (ºC) Amplitudo Udara 28,6 20,4 8,2 4,1 5 cm 29,4 23,6 5,8 2,9 10 cm 27,9 24,0 3,9 2,0 20 cm 26,1 25,4 0,7 0,35 50 cm 25,4 25,3 0,1 0,05 • Amplitudo gelombang suhu, (A): setengah kali beda antara suhu tanah maksimum dan minimum pada suatu kedalaman tanah tertentu. • Amplitudo gelombang suhu tanah lebih kecil dibandingkan dengan amplitudo gelombang suhu udara. • Amplitudo gelombang suhu tanah makin kecil semakin dalam tanah sampai lapisan ke dalaman redaman, yaitu lapisan tanah yang amplitudo gelombang suhunya sama dengan e-1 kali amplitudo gelombang suhu permukaan tanah. Tabel 2. Beda antara suhu maksimum dan minimum rata- rata harian di Bandung
  • 12.
  • 13. (Nik, A. R, Kasran, B dan Hassan, A. 1986) PROFIL SUHU TANAH KEDALAMAN 5 DAN 30 CM DI LAHAN TERBUKA HUTAN PROFIL SUHU TANAH KEDALAMAN 1.5 M HUTAN DENGAN SUHU UDARA
  • 14. PROFIL PERBANDINGAN SUHU TANAH DI LAHAN TERBUKA KEDALAMAN 1.5 M DENGAN SUHU UDARA
  • 15.
  • 17. SUHU TANAH SELAMA 24 JAM Kedalaman 0-10 cm Kedalaman 10-20 cm Sudaryono, 2004
  • 18.
  • 19. PROFIL SUHU PADA BERBAGAI PERLAKUAN • Petak I : Kontrol • Petak II : Pupuk Kimia + Organik • Petak III :Pupuk Kimia + Naungan • Petak IV :Pupuk Kimia + Organik + Naungan
  • 20. Perbandingan dengan suhu tanah di Eropa (Pokladnikova et al., 2008)
  • 21.
  • 22.
  • 23. Kesimpulan : • Suhu tanah berfluktuasi lebih besar di permukaan tanah • Perubahan suhu ada leg time karena melalui konduksi • Amplitudo suhu tanah lebih kecil daripada suhu udara • Suhu maksimum di dalam tanah pada pertengahan siang hari dan suhu minimum di dini hari • Di daerah tropis fluktuasi suhu tanah lebih kecil daripada di daerah lintang tinggi.
  • 24. DAFTAR PUSTAKA • Ade Irawan. 2009. Hubungan Iklim Mikro dan Bahan Organik Tanah dengan Emisi CO2 dari Permukaan Tanah. (Studi Kasus Hutan Alam Babahaleka Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi Tengah). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. • Bayong, T.H.K. 2004. Klimatologi. Penerbit ITB. Bandung. • Nik, A. R, Kasran, B dan Hassan, A. 1986. Soil Temperature Regimes under Mixed Dipterocarp Forests of Peninsular Malaysia. Pertanika 9 (3) : 277-284. • Pokladinova, H, Roznovsky, J and Streda, T. 2008. Evaluation of Soil Temperatures at Agroclimatological Station Pohorelice. Soil and Water Resources 3, 2008 (4) : 223-230. • Sudaryono, 2004. Pengaruh Naungan terhadap Perubahan Iklim Mikro pada Budidaya TanamanTembakau Rakyat. Jurnal Teknologi Lingkungan P3TL, Vol.5(1), No. 2, 56-60. • Sudaryono, 2001. Pengaruh Bahan Pengkondisi Tanah Terhadap Iklim Mikro pada Lahan Berpasir. Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol.2, No. 2, Mei 2001 : 175-184.