Langkah-langkah melakukan anamnese data subyektif pada remaja meliputi mengumpulkan informasi tentang identitas, keluhan utama, riwayat kesehatan, pola hidup, pengetahuan reproduksi, dan kondisi psikologis.
Kepemimpinan Dalam Keperawatan " KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN"Elvia Malbeni HarLen
1. Pengertian Konsep Kepemimpinan
2. Teori Kepemimpinan Dalam Keperawatan
3. Prinsip Kepemimpinan Dalam Pelayanan Keperawatan
4. Peran Dan Fungsi Kepemimpinan Dalam Keperawatan
5. Komunikasi Yang Efektif Dalam Kepemimpinan
6. Etika Keperawatan Yang Terkait Dengan Kepemimpinan
7. Peran Pemimpin Terkini Secara Nasional Dan Global
8. Peran Pemimpin Dalam Pelaksanaan Fungsi Manajemen
9. Penggunaan Balance Scorecard Dalam Evaluasi Kepemimpinan
Kepemimpinan Dalam Keperawatan " KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN"Elvia Malbeni HarLen
1. Pengertian Konsep Kepemimpinan
2. Teori Kepemimpinan Dalam Keperawatan
3. Prinsip Kepemimpinan Dalam Pelayanan Keperawatan
4. Peran Dan Fungsi Kepemimpinan Dalam Keperawatan
5. Komunikasi Yang Efektif Dalam Kepemimpinan
6. Etika Keperawatan Yang Terkait Dengan Kepemimpinan
7. Peran Pemimpin Terkini Secara Nasional Dan Global
8. Peran Pemimpin Dalam Pelaksanaan Fungsi Manajemen
9. Penggunaan Balance Scorecard Dalam Evaluasi Kepemimpinan
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Langkah-langkah Kegiatan
Pengkajian data subyektif pada remaja ini dapat saudara lakukan di Bidan Praktik
Mandiri (BPM), puskesmas, rumah sakit atau dimasyarakat saat saudara praktik
asuhan komunitas. Langkah awal yang saudara lakukan adalah :
1. Persiapan alat dan bahan
Sebelum melakukan pengumpulan data subyektif saudara harus menyiapkan alat
dan bahan yang dibutuhkan :
a. Form pengkajian
b. Alat tulis
c. Ruangan yang bersih dan terang
d. Meja dan kursi untuk duduk
2. Persiapan pasien
a. Menyambut klien dengan sopan dan ramah
b. Mempersilakan klien yang datang ke poliklinik rumahsakit/ puskesmas/
BPM untuk duduk di kursi yang ada.
c. Saudara silahkan memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama.
d. Menjaga privacy.
Gambar 1: contoh posisi saat anamnese
Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 3
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
3. Lakukanlah anamnese data subyektif meliputi :
a. Tanyakan identitas klien dan penanggung jawab meliputi: nama, umur,
pendidikan, agama, suku bangsa, alamat.
b. Tanyakan keluhan utama yang dialami klien bila ada.
c. Keluhan utama adalah kondisi tidak nyaman yang paling dirasakan oleh
klien. Contoh : saat haid terasa sakit.
d. Tanyakan riwayat kesehatan saat ini meliputi apakah saat ini sedang
menderita sakit tertentu.
e. Tanyakan riwayat kesehatan yang lalu meliputi apakah pernah sakit sampai
dirawat dirumah sakit, jika pernah dirawat, tanyakan jenis sakitnya.
f. Tanyakan riwayat kesehatan keluarga meliputi apakah dalam keluarga ada
yang sakit kronis.
g. Pada remaja wanita : tanyakan riwayat menstruasinya : apakah sudah
haid(menarche), sejak umur berapa haid, apakah ada gangguan pola haid,
apakah sakit/ tidak saat haid.
h. Tanyakan pola kebiasaan sehari-hari meliputi pola nutrisi, eliminasi, personal
hygiene. pola aktifitas sehari-hari.
1) Pada pola makan: tanyakan pada remaja berapa kali sehari makan
dan minum, jenis makanan, porsinya seberapa, apakah ada pantang
makanan tertentu.
2) Pola eliminasi : tanyakan berapa kali sehari BAK/BAB, apakah ada
keluhan/permasalahan berkaitan dengan eliminasinya.
3) Pola personal hygiene : tanyakan pada remaja berapa kali sehari mandi,
gosok gigi, ganti pakaian.
4) Pola aktifitas sehari-hari: tanyakan sehari-hari sepulang sekolah apa
kegiatannya, teman bermain. Semuanya ini penting ditanyakan untuk
mengetahui apakah ada kebutuhan dasar yang terganggu atau tidak.
i. Tanyakan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi (tanda-tanda
pubertas, kehamilan dan melahirkan, pendidikan seks, penyakit
Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 4
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
menular seksual dan HIV/AIDS bahaya narkoba, bahaya merokok, dampak
seks bebas, dan lain-lain).
j. Tanyakan data psikologis remaja, meliputi bagaimana gambaran diri : apakah
remaja bisa menerima kondisi tubuhnya saat ini, adakah rasa minder/ malu
tentang dirinya, harga diri: apakah remaja merasa harga dirinya terganggu,
ide-ide atau pendapatnya saat diskusi dengan teman, orang tua atau guru
disekolah, identitas diri : apakah identitas jenis kelaminnya jelas laki-laki/
perempuan, dan ideal diri remaja : bagaimana cita-cita, harapan, keinginan
yang akan dicapai. Bagaimana interaksi/ hubungan dengan orang lain baik
teman, orang tua, guru maupun dengan tetangga.
Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 5
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Rangkuman
RANGKUMAN
Selamat, saudara telah belajar melakukan anamnese data subyektif tentang kesehatan
reproduksi pada remaja. Dengan demikian saudara sebagai seorang calon bidan telah
menguasai salah satu kompetensi saudara. Hal-hal penting yang sudah saudara
pelajari dalam pedoman praktik klinik ini adalah sebagai berikut :
1. Identitas klien
2. Keluhan utama
3. Riwayat Kesehatan
4. Riwayat Menstruasi ( khusus remaja puteri)
5. Pola kebiasaan sehari-hari
6. Menggali pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi
7. Data Psikologis
Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 6