1. Kasus pasien An. A laki-laki berusia 8 tahun yang dirujuk ke rumah sakit karena nyeri pada tulang kering akibat jatuh dari pohon. Keluarga masih mempercayai pengobatan tradisional.
Makalah konsep dasar keperawatan keluargaWarnet Raha
Konsep dasar keperawatan keluarga membahas pengertian, tingkatan, dan proses keperawatan keluarga. Keperawatan keluarga adalah bidang kekhususan yang memberikan perawatan kepada keluarga dan anggotanya dengan pendekatan sistemik dan interaksional serta menggunakan kekuatan keluarga. Terdapat empat tingkatan keperawatan keluarga yang berbeda fokus perawatannya. Prosesnya meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, intervens
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep gangguan kebutuhan dasar berupa nyeri, termasuk definisi, etiologi, klasifikasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi nyeri
2. Ada dua jenis nyeri utama yaitu nyeri akut dan nyeri kronik, yang berbeda dalam durasi, penyebab, dan karakteristiknya
3. Banyak faktor yang dapat mempeng
Dibawah ini adalah contoh Soal ukom perawat dan kunci jawaban.
1. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke UGD oleh keluarganya karena mengalami kejang saat di rumah sampai lidahnya berdarah karena tergigit.
Apakah tindakan keperawatan yang menjadi prioritas pada kasus yang dialami oleh Tn. B?
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.kumpulanukom.blogspot.com dan Kumpulanukom.blogspot.com serta ukomperawat.blogspot.com
1. Kasus pasien An. A laki-laki berusia 8 tahun yang dirujuk ke rumah sakit karena nyeri pada tulang kering akibat jatuh dari pohon. Keluarga masih mempercayai pengobatan tradisional.
Makalah konsep dasar keperawatan keluargaWarnet Raha
Konsep dasar keperawatan keluarga membahas pengertian, tingkatan, dan proses keperawatan keluarga. Keperawatan keluarga adalah bidang kekhususan yang memberikan perawatan kepada keluarga dan anggotanya dengan pendekatan sistemik dan interaksional serta menggunakan kekuatan keluarga. Terdapat empat tingkatan keperawatan keluarga yang berbeda fokus perawatannya. Prosesnya meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, intervens
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep gangguan kebutuhan dasar berupa nyeri, termasuk definisi, etiologi, klasifikasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi nyeri
2. Ada dua jenis nyeri utama yaitu nyeri akut dan nyeri kronik, yang berbeda dalam durasi, penyebab, dan karakteristiknya
3. Banyak faktor yang dapat mempeng
Dibawah ini adalah contoh Soal ukom perawat dan kunci jawaban.
1. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke UGD oleh keluarganya karena mengalami kejang saat di rumah sampai lidahnya berdarah karena tergigit.
Apakah tindakan keperawatan yang menjadi prioritas pada kasus yang dialami oleh Tn. B?
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.kumpulanukom.blogspot.com dan Kumpulanukom.blogspot.com serta ukomperawat.blogspot.com
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gagal pernafasan akut. Terdapat beberapa masalah utama yaitu pola nafas yang tidak efektif dan gangguan pertukaran gas yang ditandai dengan sesak nafas berat dan hipoksemia. Tindakan yang diberikan meliputi oksigenasi, fisioterapi paru, dan dukungan fungsi vital untuk meningkatkan ventilasi dan pertukaran gas.
Tindakan keperawatan untuk pasien isolasi sosial meliputi melatih pasien berinteraksi secara bertahap dengan berkenalan dengan perawat dan pasien lain, serta melatih keluarga untuk merawat pasien dengan membina hubungan, memberikan dukungan, dan menjadwalkan kegiatan bersama.
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)Phiea Elizabeth
Dokumen tersebut merangkum proses pengkajian keperawatan keluarga yang meliputi 8 tahapan yaitu data demografi, lingkungan, struktur dan fungsi keluarga, stress dan koping, pengembangan keluarga, pengkajian individu, sumber informasi, dan hal-hal yang perlu dikaji seperti data umum, riwayat keluarga, lingkungan, struktur, fungsi, stress, dan pemeriksaan fisik.
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanVituuuut
Dokumen tersebut merupakan catatan asuhan keperawatan mengenai pasien bernama Ny. "S" yang dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung karena didiagnosis menderita Tuberkulosis Paru. Pasien mengeluh sesak nafas dan batuk berdahak, serta memiliki riwayat penyakit serupa beberapa bulan sebelumnya. Berdasarkan pengkajian, ditemukan beberapa masalah keperawatan seperti bersihan jalan nafas tidak efektif
merupakan pemeriksaan yang dilakukan pada perut ibu hamil untuk mengetahui apa yang ada d fundus, lateral kanan dan kiri uterus, menentukan sudah masuk pap atau belum dan untuk mengetahui seberapa jauh penurunan kepala
Teks tersebut membahas tentang Demam Berdarah Dengue (DHF) pada anak, meliputi definisi, etiologi, patofisiologi, klasifikasi, dan manifestasi klinisnya. Virus dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan dapat menyebabkan demam, nyeri otot, dan perdarahan. DHF dibagi menjadi 4 derajat beratnya.
Bab ini membahas konsep teori keragaman budaya dan perspektif transkultural dalam keperawatan. Perspektif transkultural dalam keperawatan bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan budaya pasien dengan mempertimbangkan 6 fenomena kultural. Asuhan keperawatan transkultural didasarkan pada konsep-konsep budaya dan prinsip-prinsip seperti pelestarian budaya, akomodasi budaya, dan penataan ulang budaya. Pengkajian bud
Implementasi asuhan keperawatan pada klien dengan Artritis Gout meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Diagnosa yang ditemukan adalah kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit Artritis Gout dan ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit. Intervensi meliputi pendidikan kesehatan tentang penyakit dan cara merawat pasien. Implementasi dan evaluasi menunjukkan tujuan keperawatan tercapai den
Dokumen tersebut berisi ringkasan 7 kasus pasien yang dibawa ke puskesmas oleh ibunya karena berbagai keluhan kesehatan. Kasus-kasus tersebut meliputi bayi dengan diare, demam, masalah telinga, dan masalah gizi. Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan gejala klinis dan mengklasifikasikan penyakit berdasarkan hasil diagnosa awal.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Tn. A dirawat dengan diagnosis hipertensi dan mengeluh nyeri kepala; (2) Perawat mengidentifikasi masalah utama yaitu nyeri akut, ansietas, intoleransi aktivitas, ketidakseimbangan nutrisi, dan gangguan pola tidur; (3) Intervensi perawat meliputi manajemen nyeri, pengurangan ansietas, peningkatan toleransi aktivitas, optimalisasi nutrisi, dan penyesuaian pol
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian keperawatan yang mencakup tujuan, materi pelajaran, dan teknik-teknik pengumpulan data untuk mengevaluasi status kesehatan pasien."
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gagal pernafasan akut. Terdapat beberapa masalah utama yaitu pola nafas yang tidak efektif dan gangguan pertukaran gas yang ditandai dengan sesak nafas berat dan hipoksemia. Tindakan yang diberikan meliputi oksigenasi, fisioterapi paru, dan dukungan fungsi vital untuk meningkatkan ventilasi dan pertukaran gas.
Tindakan keperawatan untuk pasien isolasi sosial meliputi melatih pasien berinteraksi secara bertahap dengan berkenalan dengan perawat dan pasien lain, serta melatih keluarga untuk merawat pasien dengan membina hubungan, memberikan dukungan, dan menjadwalkan kegiatan bersama.
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)Phiea Elizabeth
Dokumen tersebut merangkum proses pengkajian keperawatan keluarga yang meliputi 8 tahapan yaitu data demografi, lingkungan, struktur dan fungsi keluarga, stress dan koping, pengembangan keluarga, pengkajian individu, sumber informasi, dan hal-hal yang perlu dikaji seperti data umum, riwayat keluarga, lingkungan, struktur, fungsi, stress, dan pemeriksaan fisik.
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanVituuuut
Dokumen tersebut merupakan catatan asuhan keperawatan mengenai pasien bernama Ny. "S" yang dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung karena didiagnosis menderita Tuberkulosis Paru. Pasien mengeluh sesak nafas dan batuk berdahak, serta memiliki riwayat penyakit serupa beberapa bulan sebelumnya. Berdasarkan pengkajian, ditemukan beberapa masalah keperawatan seperti bersihan jalan nafas tidak efektif
merupakan pemeriksaan yang dilakukan pada perut ibu hamil untuk mengetahui apa yang ada d fundus, lateral kanan dan kiri uterus, menentukan sudah masuk pap atau belum dan untuk mengetahui seberapa jauh penurunan kepala
Teks tersebut membahas tentang Demam Berdarah Dengue (DHF) pada anak, meliputi definisi, etiologi, patofisiologi, klasifikasi, dan manifestasi klinisnya. Virus dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan dapat menyebabkan demam, nyeri otot, dan perdarahan. DHF dibagi menjadi 4 derajat beratnya.
Bab ini membahas konsep teori keragaman budaya dan perspektif transkultural dalam keperawatan. Perspektif transkultural dalam keperawatan bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan budaya pasien dengan mempertimbangkan 6 fenomena kultural. Asuhan keperawatan transkultural didasarkan pada konsep-konsep budaya dan prinsip-prinsip seperti pelestarian budaya, akomodasi budaya, dan penataan ulang budaya. Pengkajian bud
Implementasi asuhan keperawatan pada klien dengan Artritis Gout meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Diagnosa yang ditemukan adalah kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit Artritis Gout dan ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit. Intervensi meliputi pendidikan kesehatan tentang penyakit dan cara merawat pasien. Implementasi dan evaluasi menunjukkan tujuan keperawatan tercapai den
Dokumen tersebut berisi ringkasan 7 kasus pasien yang dibawa ke puskesmas oleh ibunya karena berbagai keluhan kesehatan. Kasus-kasus tersebut meliputi bayi dengan diare, demam, masalah telinga, dan masalah gizi. Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan gejala klinis dan mengklasifikasikan penyakit berdasarkan hasil diagnosa awal.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Tn. A dirawat dengan diagnosis hipertensi dan mengeluh nyeri kepala; (2) Perawat mengidentifikasi masalah utama yaitu nyeri akut, ansietas, intoleransi aktivitas, ketidakseimbangan nutrisi, dan gangguan pola tidur; (3) Intervensi perawat meliputi manajemen nyeri, pengurangan ansietas, peningkatan toleransi aktivitas, optimalisasi nutrisi, dan penyesuaian pol
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian keperawatan yang mencakup tujuan, materi pelajaran, dan teknik-teknik pengumpulan data untuk mengevaluasi status kesehatan pasien."
Format pengkajian pasien hemodialisa mencakup identitas pasien, penanggung jawab, keluhan utama, riwayat kesehatan, kebutuhan dasar, pemeriksaan fisik, laboratorium, diagnosa, dan tindakan. Format ini digunakan untuk menilai kondisi pasien secara menyeluruh.
Materi membahas perencanaan keperawatan keluarga yang meliputi definisi, tujuan, prioritas masalah, tujuan dan hasil yang diharapkan, serta rencana tindakan keperawatan. Proses perencanaan merupakan tahap penting dalam proses keperawatan keluarga.
Materi tersebut membahas tentang perencanaan keperawatan keluarga yang mencakup definisi, tujuan, prioritas masalah, tujuan dan hasil yang diharapkan, serta rencana tindakan keperawatan. Proses perencanaan ini merupakan langkah penting dalam memberikan asuhan keperawatan yang terencana dan terukur pada keluarga.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang asuhan keperawatan keluarga yang mencakup tujuan umum dan khusus asuhan, sasaran keluarga, persiapan pemberian asuhan, model dan tahapan pengkajian, diagnosa, prioritas masalah, perencanaan, implementasi, dan evaluasi asuhan keperawatan keluarga.
Langkah-langkah melakukan anamnese data subyektif pada remaja meliputi mengumpulkan informasi tentang identitas, keluhan utama, riwayat kesehatan, pola hidup, pengetahuan reproduksi, dan kondisi psikologis.
Konsep dasar asuhan keperawatan pada klien dengan menarik diri akibat skizofr...Warung Bidan
Dokumen tersebut membahas konsep dasar asuhan keperawatan pada klien dengan menarik diri akibat skizofrenia residual. Terdiri dari beberapa bagian utama yaitu pengkajian, faktor predisposisi, faktor presipitasi, psikososial, dan status mental klien.
Proses keperawatan keluarga meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Tujuannya adalah menyusun rencana asuhan untuk menyelesaikan masalah kesehatan keluarga berdasarkan diagnosa yang dirumuskan bersama keluarga. Tahapan pengkajian meliputi data demografi, lingkungan, struktur dan fungsi keluarga, serta pengkajian individu anggota keluarga.
Dokumen tersebut membahas tentang materi keperawatan keluarga yang mencakup definisi kesehatan keluarga, peranan dan fungsi keluarga, tahap-tahap perkembangan keluarga, konsep lansia, fungsi perawatan kesehatan keluarga, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya."
Modul ini membahas penilaian dan klasifikasi serta pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi memeriksa kemungkinan kejang, gangguan napas, hipotermia, infeksi bakteri, ikterus, gangguan saluran cerna, diare, berat badan rendah, pemberian ASI, status imunisasi, dan masalah lain. Jika dibutuhkan rujukan segera, dilan
Modul ini membahas tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang meliputi profil, jenis, cara kerja, keuntungan dan kerugian AKDR. AKDR yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Cu T-380A yang terbuat dari kawat tembaga dan berbentuk huruf T. AKDR bekerja dengan mencegah pertemuan antara sperma dan ovum. Keuntungan AKDR antara lain efektif jangka panjang dan tidak mempengaruhi hubungan se
Ya, saya menuliskan beberapa metode KB sederhana tanpa alat yang saya ketahui yaitu:
- Metode Amenore Laktasi (MAL)
- Metode Safe Period
- Metode Billings
- Metode Kalender
Uraian di bawah ini sesuai dengan penjelasan saya mengenai MAL sebagai salah satu metode KB sederhana tanpa alat. Terima kasih atas penjelasannya.
Benang merah utama dalam melakukan asuhan persalinan normal adalah:
1. Membuat keputusan klinis yang tepat berdasarkan data yang dikumpulkan
2. Memberikan asuhan yang menghargai budaya dan keinginan ibu (asuhan sayang ibu dan bayi)
3. Mencegah terjadinya infeksi
4. Memantau kemajuan persalinan secara berkala
5. Mendokumentasikan seluruh proses dan hasil pemeriksaan
Bagaimana uraianku
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada kehamilan dengan penyulit dan komplikasi. Modul dibagi menjadi 6 kegiatan belajar yang mencakup asuhan pada ibu dengan perdarahan hamil muda, ibu hamil anemia, preeklamsi, perdarahan hamil lanjut, infeksi malaria, dan HIV/AIDS. Tujuannya agar mahasiswa dapat memberikan asuhan berupa deteksi dini, penatalaksanaan awal, kolaborasi, dan rujukan pada i
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang mencakup asuhan bayi baru lahir normal, asuhan bayi baru lahir bermasalah, asuhan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, dan sistem rujukan bayi baru lahir. Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Kebidanan III.
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang konsep dan sejarah kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan hak asasi manusia yang mencakup kesehatan fisik dan emosional sepanjang siklus hidup. Sejarahnya dimulai dari konferensi PBB tahun 1960-an yang membahas pertumbuhan penduduk, kemudian diikuti oleh konferensi-konferensi internasional lainnya seperti ICPD Kairo 1994 yang meletakkan dasar baru tentang kese
Dokumen tersebut membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang meliputi tujuan, prinsip, kaidah penulisan, dan komponen-komponen standar dokumentasi keperawatan seperti komunikasi, akuntabilitas dan kewajiban, serta keamanan informasi pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi hukum dan etika dalam dokumentasi keperawatan serta strategi manajemen risiko. Undang-undang dan peraturan mewajibkan tenaga kesehatan termasuk perawat untuk mendokumentasikan hasil kerjanya dalam rekam medis pasien. Dokumentasi yang baik dan sesuai standar dapat menjadi alat bukti hukum penting dan mencerminkan kualitas pelayanan. Manajemen risiko bertujuan mencegah c
Dokumen tersebut membahas manfaat dan pentingnya dokumentasi keperawatan, yang mencakup aspek hukum, kualitas pelayanan, komunikasi, keuangan, pendidikan, penelitian, akreditasi, dan sarana evaluasi. Dokumentasi keperawatan memberikan dasar hukum untuk tindakan perawat dan penting untuk menjamin kualitas pelayanan serta komunikasi antar tenaga kesehatan.
Modul ini membahas tentang dokumentasi keperawatan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan seperti perawatan akut, jangka panjang, dan di rumah. Pada perawatan akut, dokumentasi dilakukan secara ringkas dan fokus pada masalah, tindakan, dan respon. Sedangkan pada perawatan jangka panjang dan rumah, dokumentasi mencakup pengkajian lengkap, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk memast
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
2. Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
I
Anda mampu memahami tentang konsep
pengkajian keperawatan keluarga
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
Anda mampu :
1. Mendefinisikan pengkajian keperawatan keluarga
2. Mampu mengkaji data pengenalan keluarga, riwayat dan tahap
perkembangan keluarg, data lingkungan, struktur keluarga (struktur peran,
nilai, komunikasi, kekuatan), fungsi keluarga (fungsi afektif, sosialisasi,
pelayanan kesehatan, ekonomi, reproduksi), dan koping keluarga.
a. Pokok-Pokok Materi yang Anda pelajari :
1. Definisi pengkajian keperawatan keluarga
2. Komponen pengkajian keperawatan keluarga menurut Friedman terdiri
dari data pengenalan keluarga, riwayat dan tahap perkembangan keluarga,
data lingkungan, struktur keluarga (struktur peran, nilai, komunikasi,
kekuatan), fungsi keluarga (fungsi afektif, sosialisasi, pelayanan kesehatan,
ekonomi, reproduksi), dan koping keluarga.
Pengkajian Keperawatan Keluarga
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Uraian Materi
Uraian materi ini berisi tentang definisi pengkajian keperawatan keluarga dan
komponen pengkajian keperawatan keluarga.
1. Defini pengkajian keperawatan keluarga
Menurut Anda, definisi pengkajian keperawatan itu apa? Termasuk tahapan
keberapa dari proses keperawatan? Tuliskan jawaban Anda !
Silahkan cocokkan jawaban Anda dengan uraian di bawah ini !
Apa itu pengkajian keperawatan? Pengkajian keperawatan adalah suatu
tindakan peninjauan situasi manusia untuk memperoleh data tentang klien
dengan maksud menegaskan situasi penyakit, diagnosa masalah klien,
penetapan kekuatan dan kebutuhan promosi kesehatan klien.
Data yang dikumpulkan terdiri dari data subyektif dan data obyektif. Data
subyektif adalah data hasil wawancara dan data obyektif adalah data hasil
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan observasi. Pengkajian
merupakan tahap pertama dari proses keperawatan. Pada tahap ini Perawat
dapat mengidentifikasi berbagai masalah keperawatan yang terjadi pada
klien sebagai keluarga.
ApayangAndaketahuitentangkegiatanyangdilakukanpadatahappengkajian
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
? Kegiatan yang dapat Anda lakukan adalah mengumpulkan data yang akurat
dari klien sehingga diketahui berbagai masalah yang ada. Agar pengkajian
dapat Anda lakukan dengan baik dan benar, diperlukan pengetahuan yang
harus dimilik oleh Perawat diantaranya pengetahuan tentang kebutuhan
dasar manusia sebagai sistem biopsikososial dan spiritual. Selama proses
pengkajian, Perawat memAndang manusia dari aspek biologis, pskologis,
sosial dan aspek spiritual. Kemampuan lain yang harus dimiliki juga oleh
perawat adalah melakukan observasi secara sistematis pada klien, kemampuan
dalam membangun suatu kepercayaan, kemampuan mengadakan wawancara
serta melakukan pemeriksaan fisik keperawatan. Melalui pengetahuan dan
kemampuan yang harus dimiliki pada tahap pengkajian ini maka tujuan dari
pengkajian dapat dicapai.
Kegiatan pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara:
Wawancara yaitu melalui komunikasi untuk mendapatkan respon dari klien
dengan tatap muka
a. Observasi dengan mengadakan pengamatan secara visual atau secara
langsung kepada klien
b. Konsultasi dengan melakukan konsultasi kepada yang ahli atau spesialis
bagian yang mengalami gangguan
c. Melalui pemeriksaan yaitu pemeriksaan fisik dengan metode inspeksi
dengan mengadakan pengamatan secara langsung pada organ yang
diperiksa, palpasi dengan cara meraba organ yang diperiksa, perkusi dengan
melakukan pengetuakan dengan menggunakan jari telunjuk atau hamer pada
pemeriksaan neurologis dan auskultasi dengan mendegarkan bunyi bagian
organ yang diperiksa,pemeriksaan laboratorium serta pemiksaan rontgen, dll.
Apakah Anda sudah jelas tentang konsep pengkajian keperawatan keluarga?
Bacalah literatur lain tentang konsep pengkajian keperawatan keluarga,
diskusikan dengan teman Anda!
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
4
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
2. Komponen pengkajian keluarga Friedman terdiri dari 6 (Enam) katagori
pertanyaan yaitu data pengenalan keluarga, riwayat dan tahap perkembangan
keluarga, data lingkungan, struktur keluarga (struktur peran, nilai, komunikasi,
kekuatan), fungsi keluarga (Fungsi afektif, sosialisasi, pelayanan kesehatan,
ekonomi, reproduksi), dan koping keluarga. Uraian masing-masing katagori
pertanyaan dapat Anda pelajari di bawah ini:
a. Data pengenalan keluarga
Pengkajian apa saja yang perlu Anda lakukan pada komponen pengenalan
keluarga? Data yang perlu dikumpulkan adalah nama kepala keluarga,
alamat lengkap, komposisi keluarga, tipe keluarga, latar belakang budaya,
identitas agama, status kelas sosial, rekreasi keluarga
b. Pengkajian kedua yang dapat Anda lakukan adalah mengkaji tahap
perkembangan dan sejarah keluarga. Data yang perlu Anda kaji pada
komponen pengkajian ini yaitu tahap perkembangan keluarga saat ini,
diisi berdasarkan umur anak pertama, tahap perkembangan yang belum
terpenuhi, riwayat keluarga inti, riwayat keluarga sebelumnya dari kedua
orang tua termasuk riwayat kesehatan.
c. Data ketiga yang perlu Anda kaji adalah data lingkungan. Apa saja data
yang dikaji pada komponen ini? Data yang perlu dikaji adalah karakteristik
rumah, karakteristik tetangga dan komunitas, data ini terdiri dari tipe
penduduk, apakah termasuk penduduk pedesaan atau perkotaan, tipe
hunian rumah sebagian besar tetangga, sanitasi jalan, pengangkutan
sampah. Karakteristik demografi tetangga dan komunitas meliputi kelas
sosial, etnis, pekerjaan, bahasa sehari-hari.
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
5
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Gambar 1. Lingkungan sekitar rumah
Data selanjutnya pada komponen ini adalah mobilitas geografis keluarga,
data yang perlu dikaji adalah berapa lama keluarga tinggal ditempat
tersebut, adakah riwayat pindah rumah, darimana pindahnya. Kemudian
ditanyakan juga perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat,
penggunaan pelayanan di komunitas, dan keikutsertaan keluarga di
komunitas.
Data berikutnya adalah sistem pendukung keluarga, data yang perlu dikaji
adalah siapa yang memberi bantuan, dukungan, dan konseling dikeluarga,
apakah teman, tetangga, kelompok sosial, pegawai, atau majikan, apakah
ada hubungan keluarga dengan pelayanan kesehatan dan agensi.
d. Data yang keempat yang perlu dikaji adalah data struktur keluarga.
Apa saja yang perlu dikaji pada komponen struktur keluarga? Data yang
perlu dikaji pada struktur keluarga adalah pola komunikasi, meliputi
penggunaan komunikasi antar anggota keluarga, bagaimana anggota
keluarga menjadi pendengar, jelas dalam menyampaikan pendapat dan
perasaannya selama berkomunikasi dan berinteraksi.
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
6
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Gambar 2. Interaksi keluarga
Data berikutnya yang dikaji adalah struktur kekuatan keluarga, terdiri dari
data siapa yang membuat keputusan dalam keluarga, seberapa penting
keputusan yang diambil. Selanjutnya adalah data struktur peran, meliputi
data peran formal dan peran informal dalam keluarga meliputi peran dan
posisi setiap anggota keluarga, tidak ada konflik dalam peran, bagaimana
perasaan dalam menjalankan perannya, apakah peran dapat berlaku
fleksibel.
Data selanjutnya adalah nilai-nilai keluarga. Data yang dikaji pada nilai-
nilai keluarga adalah nilai kebudayaan yang dianut keluarga, nilai inti
keluarga seperti siapa yang berperan dalam mencari nafkah, kemajuan
dan penguasaan lingkungan.
e. Komponen data kelima yang dikumpulkan adalah fungsi keluarga. Ada
lima fungsi keluarga yang perlu Anda pahami yaitu
1) Fungsi afektif, pada fungsi ini pengkajian dilakukan pada pola
kebutuhan keluarga dan responnya; apakah anggota keluarga
merasakan kebutuhan individu lain dalam keluarga, apakah anggota
keluarga memberikan perhatian satu sama lain, bagaimana mereka
saling mendukung satu sama lainnya.
2) Fungsi kedua adalah sosialisasi. Data yang dikumpulkan adalah
bagaimana keluarga menanamkan disiplin, penghargaan dan hukuman
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
7
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
bagi anggota keluarga, bagaimana keluarga melatih otonomi dan
ketergantungan, memberi dan menerima cinta, latihan perilaku yang
sesuai usia.
3) Fungsi ketiga adalah perawatan kesehatan, data yang dikaji terdiri dari
keyakinan dan nilai perilaku keluarga untuk kesehatan, Bagaimana
keluarga menanamkan nilai kesehatan terhadap anggota keluarga,
konsistensi keluarga dalam melaksanakan nilai kesehatan keluarga.
Pengkajian data pada fungsi perawatan kesehatan difokuskan pada
data tugas keluarga dibidang kesehatan.
Tugas kesehatan keluarga menurut Friedman ada 5 (Lima) yaitu :
(a) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
(b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat
(c) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
(d) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang sehat
(e) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
4) Fungsi keempat yang perlu dikaji adalah fungsi ekonomi, meliputi data
bagaimana keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga
secara ekonomi dan tempat untuk mengembangkan kemampuan
individu meningkatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
keluarga.
5) Fungsi terakhir yang dikaji adalah fungsi reproduksi, data yang
dikumpulkan adalah fungsi untuk mempertahankan kelangsungan
generasi dan menjaga kelangsungan keluarga
f. Komponen data terakhir adalah data koping Keluarga. Apa saja data
yang perlu dikaji ? Data yang perlu dilakukan pengkajian adalah stressor
keluarga, meliputi data tentang stresor yang dialami keluarga berkaitan
dengan ekonomi dan sosialnya, apakah keluarga dapat memastikan lama
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
8
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
dan kekuatan stresor yang dialami, apakah keluarga dapat mengatasi
stresor dan ketegangan sehari-hari. Apakah keluarga mampu bertindak
berdasarkan penilaian yang obyektif dan realistis terhadap situasi yang
menyebabkan stres.
Setelah Anda mempelajari uraian materi di atas, silahkan diskusikan kasus di
bawah dengan teman Anda, identifikasi data yang perlu dikaji! Tambahkan
datanya bila perlu! Tuliskan jawaban Anda pada tabel 1 !
Kasus : Bp. M (46 th) mempunyai seorang istri Ibu S (40 th) dan 2 orang
anak berumur 19 th laki-laki bernama H dan D (12 th) perempuan. Bp. M
menderita TB Paru dan drop out pengobatan. Sekarang Bp. M mengeluh
sesak nafas, batuk berdahak dan kepala pusing. Ibu S tidak tahu bagaimana
perawatan TB Paru. D saat ini baru menstruasi, karena malu D cenderung
pendiam dan menarik diri. Komunikasi di keluarga Bp. M kurang terbuka
karena tidak tahu bagaimana cara dan manfaat komunikasi terbuka.
Tabel 1. Identifikasi data pengkajian keluarga
Komponen Pengkajian Data
Pengenalan Keluarga
.......................................................
Tahap perkembangan dan sejarah keluarga
.......................................................
Lingkungan
........................................................
Struktur keluarga
........................................................
Fungsi keluarga
.......................................................
Koping keluarga
.......................................................
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
9
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Rangkuman
Pengkajian keperawatan keluarga adalah suatu tindakan peninjauan situasi
manusia untuk memperoleh data tentang klien dengan maksud menegaskan
situasi penyakit, diagnosa masalah klien, penetapan kekuatan dan kebutuhan
promosi kesehatan klien. Pengkajian keperawatan keluarga menggunakan
model Friedman terdiri dari enam pertanyaan yaitu data pengenalan keluarga,
riwayat dan tahap perkembangan keluarga, data lingkungan, struktur keluarga
(struktur peran, nilai, komunikasi, kekuatan), fungsi keluarga (Fungsi afektif,
sosialisasi, pelayanan kesehatan, ekonomi, reproduksi), dan koping keluarga.
Demikianlah rangkuman materi dari kegiatan belajar 1, untuk mengetahui
pemahaman Anda terhadap materi yang sudah dipelajari, silahkan Anda
menjawab pertanyaan di bawah ini !
11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
10
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Pilihlah satu jawaban yang paling benar !
1. Tugas keluarga dibidang kesehatan dikaji pada komponen pengkajian :
a. Fungsi keluarga
b. Tahap perkembangan keluarga
c. Struktur keluarga
d. Koping keluarga
e. Data pengenalan keluarga
2. Keluarga yang mempunyai masalah komunikasi yang tidak terbuka
dengan anggota keluarga yang lain termasuk pengkajian pada
komponen :
a. Fungsi keluarga
b. Tahap perkembangan keluarga
c. Struktur keluarga
d. Koping keluarga
e. Data lingkungan keluarga
3. Perawat akan melakukan pengkajian tentang respon keluarga terhadap
masalah yang terjadi, komponen pengakajian yang harus dikaji adalah
a. Fungsi keluarga
b. Tahap perkembangan keluarga
Tes Formatif
12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
11
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
c. Struktur keluarga
d. Koping keluarga
e. Data lingkungan keluarga
4. Perawat mendapatkan data di rumah Bp. X sangat kotor, ventilasi rumah
kurang dan penataan perabot rumah tangganya kurang rapi. Bp. X
saat baru saja didiagnosa TB Paru. Data yang didapat perawat tersebut
termasuk kompo0nen pengkajian :
a. Fungsi keluarga
b. Tahap perkembangan keluarga
c. Struktur keluarga
d. Koping keluarga
e. Data lingkungan keluarga
5. Keluarga Bp. Y memiliki seorang anak berumur 17 tahun. Bp. Y sering
bertengkar dengan anaknya karena komunikasi yang kurang terjalin
dengan baik. Komponen pengkajian apakah yang perlu dikaji oleh perawat
sebagai data fokus ?
a. Fungsi keluarga
b. Tahap perkembangan keluarga
c. Struktur keluarga
d. Koping keluarga
e. Data lingkungan keluarga
Terimakasih Anda telah menjawab soal tes formatif, silahkan cocokkan
jawaban Anda dengan kunci jawaban !
13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
12
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Tugas Mandiri
Keluarga Bp. Ipin (50 th) terdiri dari istri Bp. Ipin bernama Ibu Sisuka (46 th),
3 orang anak, dan ibu dari Bp. Ipin. Anak pertama umur 17 tahun, kedua
berumur 14 th dan ketiga berumur 10 th. Bp. Ipin sedang sakit hipertensi
dan jarang kontrol, jarang olah raga dan minum obat. Keluarga Bp. Ipin
tinggal di lingkungan industri yang bising dengan suara mobil besar dan
terpapar debu. Saat ini Bp. Ipin mengeluh pusing dan tidak bisa tidur.
Buatlah pengkajian keperawatan keluarga pada kasus di atas, tambahkan
datanya bila perlu !
Silahkan dilanjutkan untuk mempelajari kegiatan belajar 2 tentang
diagnosis keperawatan keluarga.