SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Oleh
Khiyaroh
Syariah
(Maqashid)
Syariah
Sistem Produktif
Lambang Unik
Bunyi Keuniversalan
Bahasa itu
Bermakna Dinamis
Arbitrer Bervariasi
Konvensional Manusiawi
Pengertian syariah
Secara etimologi syariah berarti aturan
atau ketetapan yang Allah perintahkan
kepada hamba-hamba-Nya, seperti:
puasa, shalat, haji, zakat dan seluruh
kebajikan
Syari’ahmengatur hidup manusia
sebagai individu, yaitu hamba
Alllah yang harus taat, tunduk dan
patuh kepada Allah.
Dalam arti luas “al-syari’ah” berarti seluruh
ajaran Islam yang berupa norma-norma
ilahiyah, baik yang mengaturtingkah laku
batin (sistem kepercayaan/doktrinal)
maupun tingkah laku konkrit (legal-formal)
yang individual dan kolektif
Ruang Lingkup Syariah
Pendidikan Agama Islam
Ibadah Umum ( Mu’amalah dalam arti luas ) yaitu peraturan-
peraturan yang mengatur hubungan manusia dengan
sesamanya dan hubungan manusia dengan alam lainnya,
meliputi mu’amalah dalam arti khusus, munakahat, jinayat,
siyasah dan peraturan-peraturan lain yang seperti makanan,
minuman, berburu dan lain-lain.
Ibadah Khusus ( Ibadah Makhdah ) yaitu
peraturan-peraturan yang mengatur
hubungan manusia dengan Tuhannya,
meliputi Rukun Islam.
Tujuan Syari’ah Islam yang : paling utama adalah untuk membangun
kehidupan manusia atas dasar ma’rufat
( kebaikan-kebaikan ) dan membersihkannya dari munkarat
( keburukan-keburukan ).
Ma’rufat Munkarat
Fardhu/
wajib.
Sunah/
anjuran.
Mubah /
boleh
Haram Makruh
nama untuk semua kebajikan atau sifat-sifat yang baik,
yang sepanjang masa telah diterima sebagai sesuatu
yang baik oleh hati nurani manusia.
nama untuk segala dosa dan kejahatan yang
sepanjang masa telah dikutuk oleh watak
manusia sebagai sesuatu yang jahat.
5 Tujuan syariah
Memelihara
kemaslahatan
agama
(Hifzh al-din)
Memelihara jiwa
(Hifzh al-nafsi)
Memelihara akal
(Hifzh al-‘aqli)
Memelihara
keturunan dan
kehormatan
(Hifzh al-nashli)
Memelihara harta
benda
(Hifzh al-mal)
1. Memelihara kemaslahatan agama (Hifzh al-din)


 Agama Islam harus dibela dari ancaman orang-orang yang tidak
bertanggung-jawab yang hendak merusak aqidah, ibadah dan
akhlak umat. Ajaran Islam memberikan kebebasan untuk memilih
agama, seperti ayat Al-Quran: Tidak ada paksaan untuk (memasuki)
agama (Islam)…” (QS Al-Baqarah [2]: 256).
Akan tetapi, untuk terpeliharanya ajaran Islam dan terciptanya
rahmatan lil’alamin, maka Allah SWT telah membuat peraturan-
peraturan, termasuk larangan berbuat musyrik dan murtad:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa
yang dikehendakiNya. Barangsiapa yang mempesekutukan Allah,
maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS An-Nisaa [4]:
48).
Dengan adanya Syariat Islam, maka dosa syirik maupun murtad
akan ditumpas.
2. Memelihara jiwa (Hifzh al-nafsi)
 Agama Islam sangat menghargai jiwa seseorang. Oleh sebab itu,
diberlakukanlah hukum qishash yang merupakan suatu bentuk hukum
pembalasan. Seseorang yang telah membunuh orang lain akan dibunuh,
seseorang yang telah mencederai orang lain, akan dicederai, seseorang
yang yang telah menyakiti orang lain, akan disakiti secara setimpal.
Dengan demikian seseorang akan takut melakukan kejahatan. Ayat Al-
Quran menegaskan: “Hai orang-orang yang beriman! Telah diwajibkan
kepadamu qishash (pembalasan) pada orang-orang yang dibunuh…” (QS
Al-Baqarah[2]: 178).
 Namun, qishash tidak diberlakukan jika si pelaku dimaafkan oleh yang
bersangkutan, atau daiat (ganti rugi) telah dibayarkan secara wajar.
Ayat Al-Quran menerangkan hal ini: “Barangsiapa mendapat pemaafan
dari saudaranya, hendaklah mengikuti cara yang baik dan hendaklah
(orang yang diberi maaf) membayar diat kepada yang memberi maaf
dengan cara yang baik (pula)” (QS Al-Baqarah [2]: 178).
 Dengan adanya Syariat Islam, maka pembunuhan akan tertanggulani
karena para calon pembunuh akan berpikir ulang untuk membunuh
karena nyawanya sebagai taruhannya. Dengan begitu, jiwa orang
beriman akan terpelihara.
3. Memelihara akal (Hifzh al-‘aqli)

 Kedudukan akal manusia dalam pandangan Islam amatlah
penting. Akal manusia dibutuhkan untuk memikirkan ayat-ayat
Qauliyah (Al-Quran) dan kauniah (sunnatullah) menuju manusia
kamil. Salah satu cara yang paling utama dalam memelihara akan
adalah dengan menghindari khamar (minuman keras) dan judi.
Ayat-ayat Al-Quran menjelaskan sebagai berikut: “Mereka
bertanya kepadamu (wahai Muhammad) mengenai khamar
(minuman keras) dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya itu
terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi
dosa kedua-duanya lebih besar dari manfaatnya.” (QS Al-Baqarah
[2]: 219).
Syariat Islam akan memelihara umat manusia dari dosa bermabuk-
mabukan dan dosa perjudian.
4. Memelihara keturunan dan kehormatan (Hifzh al-nashli)
 Islam secara jelas mengatur pernikahan, dan mengharamkan zina.
Didalam Syariat Islam telah jelas ditentukan siapa saja yang boleh
dinikahi, dan siapa saja yang tidak boleh dinikahi. Al-Quran telah
mengatur hal-hal ini: “Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik,
sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin
lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu.” (QS Al-
Baqarah [2]: 221). “Perempuan dan lak-laki yang berzina, maka deralah
tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas
kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama
Allah, jika kamu beriman,
kepada Allah dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman
mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman.” (QS
An-Nur [24]: 2).
 Syariat Islam akan menghukum dengan tegas secara fisik (dengan
cambuk) dan emosional (dengan disaksikan banyak orang) agar para
pezina bertaubat.
5. Memelihara harta benda (Hifzh al-mal)
• Dengan adanya Syariat Islam, maka para pemilik harta benda akan merasa lebih aman, karena
Islam mengenal hukuman Had, yaitu potong tangan dan/atau kaki. Seperti yang tertulis di dalam
Al-Quran: “Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya
(sebagaimana) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan
Allah Maha perkasa lagi Maha Bijaksana”(QS Al-Maidah [5]: 38).
• Hukuman ini bukan diberlakukan dengan semena-mena. Ada batasan tertentu dan alasan yang
sangat kuat sebelum diputuskan. Jadi bukan berarti orang mencuri dengan serta merta dihukum
potong tangan. Dilihat dulu akar masalahnya dan apa yang dicurinya serta kadarnya. Jika ia
mencuri karena lapar dan hanya mengambil beberapa butir buah untuk mengganjal laparnya,
tentunya tidak akan dipotong tangan. Berbeda dengan para koruptor yang sengaja memperkaya
diri dengan menyalahgunakan jabatannya, tentunya hukuman berat sudah pasti buatnya. Dengan
demikian Syariat Islam akan menjadi andalan dalam menjaga suasana tertib masyarakat terhadap
berbagai tindak pencurian.
Karakteristik Syariat Islam
Bersifat Rabbaniyah
Penghormatan dan ketaatan kepada hukum ijtihad dan
peraturan negara
Membentuk akhlak dan moral
Syariat Islam Realistis
Penerapan hukum Islam secara bertahap dan berproses
Bersifat humanistk
1) Karakter syariat Islam adalah rabbaniyah, yaitu bersumber dari Rabb, Allah SWT, dan
bertujuan mengantarkan makhluk kepada ridha Rabb SWT. 79). Syariat Islam bersifat
rabbaniyah. Artinya, syariat Islam bersumber dari wahyu Allah SWT kepada Rasulullah
SAW. Syariat Islam lahir bukan karena hasil perenungan, olah pikir, kajian, rekayasa, dan
ambisi individu tertentu, golongan tertentu, partai tertentu, atau negara tertentu, Tetapi
syariat Islam datang dari sisi Allah SWT sebagai cahaya petunjuk bagi seluruh makhluk-
Nya. “Akan tetapi jadilah kalian orang-orang rabbani disebabkan kalian mengajarkan al-
qur’an dan kalian mempelajarinya.” (QS. Ali Imran [3]
2) Ketaatan muslim tidak kepada syariah yang dinashkan saja, yaitu pada yang terdapat
dalam al quran dan hadis, tetapi mencakup juga hukum ijtihad dan peraturan negar yang
berkaitan dengan politik Negara yang dikeluarkan oleh ulil amri (pemerintah).
3) Tujuan syariat disamping memelihara kelanggengan masyarakat, kerapian hubungan
masyarakat, juga merealisasikan Nilai-Nilai luhur dalam kehidupan masyarakat,
mengangkat derajat manusia yang luhur serta memelihara Nilai-Nilai akhlak. Syariat
memberi ganjaran bagi yang berbuat baik.
Butir-butir etika Islam yang dapat di identifkasikan, antara lain:
a) Tuhan merupakan sumber hukum dan sumber moral. Kedua hal tersebut
disampaikan berupa wahyu melalui para Nabi dan para Rasul, dikodifikasikan ke
dalam kitab-kitab suci Allah.
b) Sesuatu perbuatan adalah baik apabila sesuai dengan perintah Allah, serta didasari
atas niat baik.
c) Kebaikan adalah keindahan ahklak, sedangkan tanda-tanda dosa adalah perasaan
tidak enak, serta merasa tidak senang apabila perbuatanya diketahui orang banyak.
d) Prikemanusiaan hendaknya berlaku bagi siapa saja, dimana saja, kapan saja,
bahkan dalam perang .
e) Anak wajib berbakti kepada orang tuanya (Musnamar, 1986: 89-93).
4) Syariat Islam diturunkan bagi manusia sesuai dengan kejadian yang Allah ciptakan
dengan fisik yang berasal dari tanah dan roh yang berasal dari langit. Al quran
menetapkan pidana bagi pelangggar batas sesuai dengan kapasitass perbuatannya
Terima kasih

More Related Content

Similar to pengertian syariah dalam islam dalam pembelajaran.pptx

Poto copian pemahaman studi hukum islam
Poto copian pemahaman studi hukum islamPoto copian pemahaman studi hukum islam
Poto copian pemahaman studi hukum islamNur Alfiyatur Rochmah
 
Poto copian pemahaman studi hukum islam
Poto copian pemahaman studi hukum islamPoto copian pemahaman studi hukum islam
Poto copian pemahaman studi hukum islamNur Alfiyatur Rochmah
 
HUKUM ISLAM Kelompok 4.2.pptx
HUKUM ISLAM Kelompok 4.2.pptxHUKUM ISLAM Kelompok 4.2.pptx
HUKUM ISLAM Kelompok 4.2.pptxShalsaNurliza
 
Bahan makalah tujuan dan fungsi hukum islam
Bahan makalah tujuan dan fungsi hukum islamBahan makalah tujuan dan fungsi hukum islam
Bahan makalah tujuan dan fungsi hukum islamSholehKhuddin
 
Istimewanya sistem perundangan islam
Istimewanya sistem perundangan islamIstimewanya sistem perundangan islam
Istimewanya sistem perundangan islamKhosenulhan Ab Rahman
 
ppt kerangka dasar agam islam .pptx
ppt kerangka dasar agam islam .pptxppt kerangka dasar agam islam .pptx
ppt kerangka dasar agam islam .pptxBadiMustakim
 
HUKUM SYARIAT ISLAM DAN HUKUM INDONESIA
HUKUM SYARIAT ISLAM DAN HUKUM INDONESIAHUKUM SYARIAT ISLAM DAN HUKUM INDONESIA
HUKUM SYARIAT ISLAM DAN HUKUM INDONESIAEman Syukur
 
(Sadn1013 h) kump 6
(Sadn1013 h) kump 6(Sadn1013 h) kump 6
(Sadn1013 h) kump 6sadn1013
 
Definisi syariat islam
Definisi syariat islamDefinisi syariat islam
Definisi syariat islamArya Ningrat
 
Bab 1. islam dan syariat islam
Bab 1. islam dan syariat islamBab 1. islam dan syariat islam
Bab 1. islam dan syariat islamDIAHKURNIA4
 
Makalah_Hukum_Islam.doc yang menjelaskan hukum islam diindonesia
Makalah_Hukum_Islam.doc yang menjelaskan hukum islam diindonesiaMakalah_Hukum_Islam.doc yang menjelaskan hukum islam diindonesia
Makalah_Hukum_Islam.doc yang menjelaskan hukum islam diindonesiadianani9
 
13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf
13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf
13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdfRINIRISDAYANTI0125
 
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-JawiKeunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-JawiAnas Wibowo
 
2islamdansyariahislam.ppt
2islamdansyariahislam.ppt2islamdansyariahislam.ppt
2islamdansyariahislam.pptmnuzurulump
 

Similar to pengertian syariah dalam islam dalam pembelajaran.pptx (20)

Poto copian pemahaman studi hukum islam
Poto copian pemahaman studi hukum islamPoto copian pemahaman studi hukum islam
Poto copian pemahaman studi hukum islam
 
Poto copian pemahaman studi hukum islam
Poto copian pemahaman studi hukum islamPoto copian pemahaman studi hukum islam
Poto copian pemahaman studi hukum islam
 
HUKUM ISLAM Kelompok 4.2.pptx
HUKUM ISLAM Kelompok 4.2.pptxHUKUM ISLAM Kelompok 4.2.pptx
HUKUM ISLAM Kelompok 4.2.pptx
 
Bahan makalah tujuan dan fungsi hukum islam
Bahan makalah tujuan dan fungsi hukum islamBahan makalah tujuan dan fungsi hukum islam
Bahan makalah tujuan dan fungsi hukum islam
 
Istimewanya sistem perundangan islam
Istimewanya sistem perundangan islamIstimewanya sistem perundangan islam
Istimewanya sistem perundangan islam
 
ppt kerangka dasar agam islam .pptx
ppt kerangka dasar agam islam .pptxppt kerangka dasar agam islam .pptx
ppt kerangka dasar agam islam .pptx
 
Karakteristik hukum islam
Karakteristik hukum islamKarakteristik hukum islam
Karakteristik hukum islam
 
Sumber Hukum Islam
Sumber Hukum IslamSumber Hukum Islam
Sumber Hukum Islam
 
Karakteristik hukum islam
Karakteristik hukum islamKarakteristik hukum islam
Karakteristik hukum islam
 
HUKUM SYARIAT ISLAM DAN HUKUM INDONESIA
HUKUM SYARIAT ISLAM DAN HUKUM INDONESIAHUKUM SYARIAT ISLAM DAN HUKUM INDONESIA
HUKUM SYARIAT ISLAM DAN HUKUM INDONESIA
 
(Sadn1013 h) kump 6
(Sadn1013 h) kump 6(Sadn1013 h) kump 6
(Sadn1013 h) kump 6
 
Definisi syariat islam
Definisi syariat islamDefinisi syariat islam
Definisi syariat islam
 
Syariat ppt
Syariat pptSyariat ppt
Syariat ppt
 
Bab 1. islam dan syariat islam
Bab 1. islam dan syariat islamBab 1. islam dan syariat islam
Bab 1. islam dan syariat islam
 
Makalah hukum islam
Makalah hukum islamMakalah hukum islam
Makalah hukum islam
 
Makalah_Hukum_Islam.doc yang menjelaskan hukum islam diindonesia
Makalah_Hukum_Islam.doc yang menjelaskan hukum islam diindonesiaMakalah_Hukum_Islam.doc yang menjelaskan hukum islam diindonesia
Makalah_Hukum_Islam.doc yang menjelaskan hukum islam diindonesia
 
Islam hadari
Islam hadariIslam hadari
Islam hadari
 
13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf
13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf
13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf
 
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-JawiKeunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
 
2islamdansyariahislam.ppt
2islamdansyariahislam.ppt2islamdansyariahislam.ppt
2islamdansyariahislam.ppt
 

More from Khiyaroh1

Perkawinan dalam Hukum Islam dan Hukum Positif.pptx
Perkawinan dalam Hukum Islam dan Hukum Positif.pptxPerkawinan dalam Hukum Islam dan Hukum Positif.pptx
Perkawinan dalam Hukum Islam dan Hukum Positif.pptxKhiyaroh1
 
mubtadadankhobar2-141119032715-conversion-gate02.pptx
mubtadadankhobar2-141119032715-conversion-gate02.pptxmubtadadankhobar2-141119032715-conversion-gate02.pptx
mubtadadankhobar2-141119032715-conversion-gate02.pptxKhiyaroh1
 
islam dan hak asasi manusia dalam pembelajaran
islam dan hak asasi manusia dalam pembelajaranislam dan hak asasi manusia dalam pembelajaran
islam dan hak asasi manusia dalam pembelajaranKhiyaroh1
 
materi KLS 7 Bahasa Arab Bab 3 bagian 1.pptx
materi KLS 7 Bahasa Arab Bab 3 bagian 1.pptxmateri KLS 7 Bahasa Arab Bab 3 bagian 1.pptx
materi KLS 7 Bahasa Arab Bab 3 bagian 1.pptxKhiyaroh1
 
PHI-FH_2.pptx
PHI-FH_2.pptxPHI-FH_2.pptx
PHI-FH_2.pptxKhiyaroh1
 
strategi kepemimpinan.pptx
strategi kepemimpinan.pptxstrategi kepemimpinan.pptx
strategi kepemimpinan.pptxKhiyaroh1
 

More from Khiyaroh1 (6)

Perkawinan dalam Hukum Islam dan Hukum Positif.pptx
Perkawinan dalam Hukum Islam dan Hukum Positif.pptxPerkawinan dalam Hukum Islam dan Hukum Positif.pptx
Perkawinan dalam Hukum Islam dan Hukum Positif.pptx
 
mubtadadankhobar2-141119032715-conversion-gate02.pptx
mubtadadankhobar2-141119032715-conversion-gate02.pptxmubtadadankhobar2-141119032715-conversion-gate02.pptx
mubtadadankhobar2-141119032715-conversion-gate02.pptx
 
islam dan hak asasi manusia dalam pembelajaran
islam dan hak asasi manusia dalam pembelajaranislam dan hak asasi manusia dalam pembelajaran
islam dan hak asasi manusia dalam pembelajaran
 
materi KLS 7 Bahasa Arab Bab 3 bagian 1.pptx
materi KLS 7 Bahasa Arab Bab 3 bagian 1.pptxmateri KLS 7 Bahasa Arab Bab 3 bagian 1.pptx
materi KLS 7 Bahasa Arab Bab 3 bagian 1.pptx
 
PHI-FH_2.pptx
PHI-FH_2.pptxPHI-FH_2.pptx
PHI-FH_2.pptx
 
strategi kepemimpinan.pptx
strategi kepemimpinan.pptxstrategi kepemimpinan.pptx
strategi kepemimpinan.pptx
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

pengertian syariah dalam islam dalam pembelajaran.pptx

  • 2. Syariah Sistem Produktif Lambang Unik Bunyi Keuniversalan Bahasa itu Bermakna Dinamis Arbitrer Bervariasi Konvensional Manusiawi Pengertian syariah Secara etimologi syariah berarti aturan atau ketetapan yang Allah perintahkan kepada hamba-hamba-Nya, seperti: puasa, shalat, haji, zakat dan seluruh kebajikan Syari’ahmengatur hidup manusia sebagai individu, yaitu hamba Alllah yang harus taat, tunduk dan patuh kepada Allah. Dalam arti luas “al-syari’ah” berarti seluruh ajaran Islam yang berupa norma-norma ilahiyah, baik yang mengaturtingkah laku batin (sistem kepercayaan/doktrinal) maupun tingkah laku konkrit (legal-formal) yang individual dan kolektif
  • 3. Ruang Lingkup Syariah Pendidikan Agama Islam Ibadah Umum ( Mu’amalah dalam arti luas ) yaitu peraturan- peraturan yang mengatur hubungan manusia dengan sesamanya dan hubungan manusia dengan alam lainnya, meliputi mu’amalah dalam arti khusus, munakahat, jinayat, siyasah dan peraturan-peraturan lain yang seperti makanan, minuman, berburu dan lain-lain. Ibadah Khusus ( Ibadah Makhdah ) yaitu peraturan-peraturan yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, meliputi Rukun Islam.
  • 4. Tujuan Syari’ah Islam yang : paling utama adalah untuk membangun kehidupan manusia atas dasar ma’rufat ( kebaikan-kebaikan ) dan membersihkannya dari munkarat ( keburukan-keburukan ). Ma’rufat Munkarat Fardhu/ wajib. Sunah/ anjuran. Mubah / boleh Haram Makruh nama untuk semua kebajikan atau sifat-sifat yang baik, yang sepanjang masa telah diterima sebagai sesuatu yang baik oleh hati nurani manusia. nama untuk segala dosa dan kejahatan yang sepanjang masa telah dikutuk oleh watak manusia sebagai sesuatu yang jahat.
  • 5. 5 Tujuan syariah Memelihara kemaslahatan agama (Hifzh al-din) Memelihara jiwa (Hifzh al-nafsi) Memelihara akal (Hifzh al-‘aqli) Memelihara keturunan dan kehormatan (Hifzh al-nashli) Memelihara harta benda (Hifzh al-mal)
  • 6. 1. Memelihara kemaslahatan agama (Hifzh al-din)    Agama Islam harus dibela dari ancaman orang-orang yang tidak bertanggung-jawab yang hendak merusak aqidah, ibadah dan akhlak umat. Ajaran Islam memberikan kebebasan untuk memilih agama, seperti ayat Al-Quran: Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam)…” (QS Al-Baqarah [2]: 256). Akan tetapi, untuk terpeliharanya ajaran Islam dan terciptanya rahmatan lil’alamin, maka Allah SWT telah membuat peraturan- peraturan, termasuk larangan berbuat musyrik dan murtad: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendakiNya. Barangsiapa yang mempesekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS An-Nisaa [4]: 48). Dengan adanya Syariat Islam, maka dosa syirik maupun murtad akan ditumpas. 2. Memelihara jiwa (Hifzh al-nafsi)  Agama Islam sangat menghargai jiwa seseorang. Oleh sebab itu, diberlakukanlah hukum qishash yang merupakan suatu bentuk hukum pembalasan. Seseorang yang telah membunuh orang lain akan dibunuh, seseorang yang telah mencederai orang lain, akan dicederai, seseorang yang yang telah menyakiti orang lain, akan disakiti secara setimpal. Dengan demikian seseorang akan takut melakukan kejahatan. Ayat Al- Quran menegaskan: “Hai orang-orang yang beriman! Telah diwajibkan kepadamu qishash (pembalasan) pada orang-orang yang dibunuh…” (QS Al-Baqarah[2]: 178).  Namun, qishash tidak diberlakukan jika si pelaku dimaafkan oleh yang bersangkutan, atau daiat (ganti rugi) telah dibayarkan secara wajar. Ayat Al-Quran menerangkan hal ini: “Barangsiapa mendapat pemaafan dari saudaranya, hendaklah mengikuti cara yang baik dan hendaklah (orang yang diberi maaf) membayar diat kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula)” (QS Al-Baqarah [2]: 178).  Dengan adanya Syariat Islam, maka pembunuhan akan tertanggulani karena para calon pembunuh akan berpikir ulang untuk membunuh karena nyawanya sebagai taruhannya. Dengan begitu, jiwa orang beriman akan terpelihara.
  • 7. 3. Memelihara akal (Hifzh al-‘aqli)   Kedudukan akal manusia dalam pandangan Islam amatlah penting. Akal manusia dibutuhkan untuk memikirkan ayat-ayat Qauliyah (Al-Quran) dan kauniah (sunnatullah) menuju manusia kamil. Salah satu cara yang paling utama dalam memelihara akan adalah dengan menghindari khamar (minuman keras) dan judi. Ayat-ayat Al-Quran menjelaskan sebagai berikut: “Mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad) mengenai khamar (minuman keras) dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa kedua-duanya lebih besar dari manfaatnya.” (QS Al-Baqarah [2]: 219). Syariat Islam akan memelihara umat manusia dari dosa bermabuk- mabukan dan dosa perjudian. 4. Memelihara keturunan dan kehormatan (Hifzh al-nashli)  Islam secara jelas mengatur pernikahan, dan mengharamkan zina. Didalam Syariat Islam telah jelas ditentukan siapa saja yang boleh dinikahi, dan siapa saja yang tidak boleh dinikahi. Al-Quran telah mengatur hal-hal ini: “Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu.” (QS Al- Baqarah [2]: 221). “Perempuan dan lak-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman, kepada Allah dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman.” (QS An-Nur [24]: 2).  Syariat Islam akan menghukum dengan tegas secara fisik (dengan cambuk) dan emosional (dengan disaksikan banyak orang) agar para pezina bertaubat.
  • 8. 5. Memelihara harta benda (Hifzh al-mal) • Dengan adanya Syariat Islam, maka para pemilik harta benda akan merasa lebih aman, karena Islam mengenal hukuman Had, yaitu potong tangan dan/atau kaki. Seperti yang tertulis di dalam Al-Quran: “Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagaimana) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha perkasa lagi Maha Bijaksana”(QS Al-Maidah [5]: 38). • Hukuman ini bukan diberlakukan dengan semena-mena. Ada batasan tertentu dan alasan yang sangat kuat sebelum diputuskan. Jadi bukan berarti orang mencuri dengan serta merta dihukum potong tangan. Dilihat dulu akar masalahnya dan apa yang dicurinya serta kadarnya. Jika ia mencuri karena lapar dan hanya mengambil beberapa butir buah untuk mengganjal laparnya, tentunya tidak akan dipotong tangan. Berbeda dengan para koruptor yang sengaja memperkaya diri dengan menyalahgunakan jabatannya, tentunya hukuman berat sudah pasti buatnya. Dengan demikian Syariat Islam akan menjadi andalan dalam menjaga suasana tertib masyarakat terhadap berbagai tindak pencurian.
  • 9. Karakteristik Syariat Islam Bersifat Rabbaniyah Penghormatan dan ketaatan kepada hukum ijtihad dan peraturan negara Membentuk akhlak dan moral Syariat Islam Realistis Penerapan hukum Islam secara bertahap dan berproses Bersifat humanistk
  • 10. 1) Karakter syariat Islam adalah rabbaniyah, yaitu bersumber dari Rabb, Allah SWT, dan bertujuan mengantarkan makhluk kepada ridha Rabb SWT. 79). Syariat Islam bersifat rabbaniyah. Artinya, syariat Islam bersumber dari wahyu Allah SWT kepada Rasulullah SAW. Syariat Islam lahir bukan karena hasil perenungan, olah pikir, kajian, rekayasa, dan ambisi individu tertentu, golongan tertentu, partai tertentu, atau negara tertentu, Tetapi syariat Islam datang dari sisi Allah SWT sebagai cahaya petunjuk bagi seluruh makhluk- Nya. “Akan tetapi jadilah kalian orang-orang rabbani disebabkan kalian mengajarkan al- qur’an dan kalian mempelajarinya.” (QS. Ali Imran [3] 2) Ketaatan muslim tidak kepada syariah yang dinashkan saja, yaitu pada yang terdapat dalam al quran dan hadis, tetapi mencakup juga hukum ijtihad dan peraturan negar yang berkaitan dengan politik Negara yang dikeluarkan oleh ulil amri (pemerintah). 3) Tujuan syariat disamping memelihara kelanggengan masyarakat, kerapian hubungan masyarakat, juga merealisasikan Nilai-Nilai luhur dalam kehidupan masyarakat, mengangkat derajat manusia yang luhur serta memelihara Nilai-Nilai akhlak. Syariat memberi ganjaran bagi yang berbuat baik.
  • 11. Butir-butir etika Islam yang dapat di identifkasikan, antara lain: a) Tuhan merupakan sumber hukum dan sumber moral. Kedua hal tersebut disampaikan berupa wahyu melalui para Nabi dan para Rasul, dikodifikasikan ke dalam kitab-kitab suci Allah. b) Sesuatu perbuatan adalah baik apabila sesuai dengan perintah Allah, serta didasari atas niat baik. c) Kebaikan adalah keindahan ahklak, sedangkan tanda-tanda dosa adalah perasaan tidak enak, serta merasa tidak senang apabila perbuatanya diketahui orang banyak. d) Prikemanusiaan hendaknya berlaku bagi siapa saja, dimana saja, kapan saja, bahkan dalam perang . e) Anak wajib berbakti kepada orang tuanya (Musnamar, 1986: 89-93).
  • 12. 4) Syariat Islam diturunkan bagi manusia sesuai dengan kejadian yang Allah ciptakan dengan fisik yang berasal dari tanah dan roh yang berasal dari langit. Al quran menetapkan pidana bagi pelangggar batas sesuai dengan kapasitass perbuatannya