2. PENGERTIAN
• Strategi kepemimpinan adalah pemimpin yang memiliki metode atau
rencana yang strategis bertujuan untuk membawa perubahan dalam
perusahaan atau organisasi, mengimplementasikan strategi dengan
kualitas kepemimpinan yang efektif, dan membuat karyawan
memahami tujuan perusahaan serta tantangan yang akan dihadapi
perusahaan
3. • Irlandian dan Hitt menyebutkan terdapat enam komponen
kepemimpinan strategis yang meningkatkan kinerja organisasi, yakni
sebagai berikut:
• a. Menentukan visi misi dan tujuan perusahaan
• b. Mengembangkan SDM
• c. Mempertahankan kekuatan atau keunggulan perusahaan
• d. Menekankan praktik etis
• e. Membangun kontrol organisasi yang seimbang
• f. Mempertahankan budaya organisasi yang efekti
4. Strategi Kepemimpinan
• Kepemimpinan strategis adalah kepemimpinan yang berprinsip. Prinsip-prinsip tersebut
menurut Stephen R. Covey (dalam Adi Sujatno, 2006) Principle Centered Leadership
terdiri dari :
• 1). Belajar terus menerus, mereka membaca, berlatih, dan mendengarkan masukan
• 2). Berorientasi pada pelayanan, mereka melihat hidup sebagai suatu misi dan tidak
hanya sebagai suatu karir;
• 3). Memancarkan energi positif, mereka optimistis, positif, dan modern;
• 4). Mempercayai orang lain, mereka tidak tidak berekasi berlebihan pada perilaku
negatif, kritik dan kelemahan;
• 5). Hidup seimbang, mereka memperhatian keseimbangan jasmani dan rohani, antara
yang tradisionil dan yang modern;
• 6). Melihat hidup sebagai petualangan, mereka menghargai hidup di luar kenyamanan;
• 7). Sinergistik, mereka memilih untuk memfokuskan diri pada kepentingan orang lain dan
mampu membina energi-energi yang dimiliki organisasi; dan
• 8). Melaksanakan pembaharuan diri, mereka memiliki karakter yang kuat dan sehat,
serta berdisiplin tinggi.
5. JENIS KEPEMIMPINAN STRATEGIS
1. Kepemimpinan Transaksional
• Pemimpin jenis ini memberikan reward pada karyawan berupa
insentif gaji atau penambahan gaji, promosi jabatan, dan bonus untuk
kinerja yang baik dengan melihat kinerja karyawan.
• Jenis kepemimpinan ini tidak selalu optimal
2. Kepemimpinan Tranformasional
Jenis kepemimpinan strategi ini merupakan adaptif dan mengontrol
tindakan. Pemimpin jenis ini menggabungkan strategi dan
kepemimpinannya dengan menggunakan visi organisasi untuk
mengontrol tindakan dan perilaku karyawan.
6. 3. Kepemimpinan Karismatik
Pemimpin jenis ini memiliki daya tarik atau pesona untuk membujuk
orang lain.
Strategi bukan hanya salah satu faktor yang menjadi kegagalan atau
tidak berkembangnya dalam suatu organisasi, banyak faktor lain seperti
modal atau keuangan, struktur organisasi, sumber daya manusia yang
rendah.
7. CIRI-CIRI KEPEMIMPINAN STRATEGIS
• 1. Antisipatif
• Pemimpin strategis harus senantiasa waspada dalam mengamati
kondisi industri untuk bisa mendeteksi ancaman, tantangan, dan
peluang yang ambigu di hadapan bisnis mereka.
• Pemimpin strategis juga selalu mengasah kemampuan mereka untuk
mengantisipasi dan mencari tanda-tanda perubahan di lingkungan
sekitar.
8. • 2. pikiran terbuka
• 3. Banyak ide
• 4. membuat keputusan dengan cepat
• 5. kemampuan diplomasi
• 6. tidak takut gagal
9. Kelebihan kepemimpinan strategis
• Mendorong semua orang yang terlibat untuk selalu berpikir kritis dan
objektif.
• Mendorong kontribusi aktif dan sense of belonging yang kuat dari
setiap anggotanya.
• Mencegah dan mengurangi risiko konflik.
• Menggiatkan kolaborasi antar-departemen.
• Menguatkan komitmen kerja dan loyalitas setiap anggotanya.
• Alur komunikasi yang jelas di seluruh bagian organisasi.
10. Kekurangan
• Tidak benar-benar dapat memprediksi masa depan dan semua
kemungkinan terburuknya.
• Terlalu fokus pada masa depan; tidak benar-benar mengatasi masalah
yang saat ini sedang ada di depan mata.
• Tidak begitu fleksibel. Jika ada satu aspek dalam strateginya ada yang
perlu diubah atau dikoreksi sambil jalan, hal tersebut dapat
memengaruhi keseluruhan organisasi.
• Berpotensi mengucurkan biaya tambahan, terutama jika strategi tidak
berjalan sesuai yang diharapkan.