SlideShare a Scribd company logo
A. Pengertian Kode Etik
Kode etik merupakan etika profesi yang harus dipegang kuat oleh setiap konselor.
Kode etik juga merupakan moralitas para konselor dalam menjalankan profesinya.
Bagaimana kode etik profesi bimbingan dan konseling sesungguhnya, dan berjkaitan
dengan apa saja yang menyangkut etrika profesi yang terkait dengan bimbingan
konseliong dilingkungan dunia pendidikan. Hal ini karena dunia pendiodikan lebih
memrlukan penjelasan kode etik ini dibanding dengan bimbingan dan konseling
dilingkungan lainnny1
Etika adalah suatu sistem prinsip moral, etika suatu budaya. Aturan tentang
tindakan yang dianut berkenaan dengan perilaku suatu kelas manusia, kelompok, atau
budaya tertentu.
Etika Profesi Bimbingan dan Konseling adalah kaidah-kaidah perilaku yang
menjadi rujukan bagi konselor dalam melaksanakan tugas atau tanggung jawabnya
memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada konseli. Kaidah-kaidah perilaku
yang dimaksud adalah:
1. Setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan penghargaan sebagai manusia: dan
mendapatkan layanan konseling tanpa tanpa melihat suku bangsa, agama, atau
budaya.
2. Setiap orang/individu memiliki hak untuk mengembangkan dan mengarahkan diri.
3. Setriap orang memiliki hak untuk memilih dan bertanggung jawab terhadap
keputusan yang diambilnya.
4. Setiap konselor membantu perkembangan setiap konseli, melalui layanan bimbingan
dan koseling secara profesional.
5. Hubungan konselor-konseli sebagai hubungan yang membantu yang didasarkan
kepada kode etik (etika profesi).2
Kode Etika adalah seperangkat standar, peraturan, pedoman, dan nilai yang
mengatur mengarahkan perbuatan atau tindakan dalam suatu nilai yang mengatur
mengarahkan perbuatan atau tindakan dalam suatu perusahaan, profesi, atau organisasi
1 Anas Salahudin. Bimbingan & Konseling, CV Pustaka Setia, Bandung:2010, hal 48.
2 Sofyan S. Willis. Konseling Individual Teori dan Praktek. Alfabeta, CV. Bandung: 2007, hal 228.
bagin para pekerja atau anggotanya, dan interaksi antara para pekerja tau anggota dengan
masyarakat.
Kode Etik Bimbingan dan Konseling Indonesia merupakan landasan moral dan
pedoman tingkah laku profesioanl yang dijunjung tinggi, diamalkan, dan diamankan oleh
setiap anggota profesi Bimbingan dan Konseling Indonesia. Kode Etik Bimbingan dan
Konseling Indonesia wajib dipatuhi dan diamalkan oleh pengurus dan anggota organisasi
tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota (Anggaran Rumah Tangga ABKIN, Babb
II, Pasal 2).
Pada saat ini konselor sedunia menggunakan KEK dari lembaga yang bernama
American Consuler Association (ACA). Akan tetapi banyak negara yang mengadopsi
KEK dari amerika serikat tersebut lalu mengadakan penyesuaian dengan kondisi
negaranya, terutama dalam hal aspek-aspek Agama, Budaya, dan kondisi masyarakatnya.
Hal itu juuga terjadi di Indonesia dimana KEK dari ACA tersebut kitra saring dan kita
sesuaikan dengan kondisi negara kita namun demikian masyarakat konseling harus
mempelajari KEK dari ACA tersebut karena mengandung dasar-dasar penting didalam
konseling3
B. Dasar Kode Etik Profesi Bimbingan dan Konseling
a. Pancasila, mengingat profesi bimbingan dan konseling merupakan usaha pelayanan
terhadap sesama manusia dalam rangka ikut membina warga negara Indonesia yang
bertanggung jawab
b. Tuntutan profesi, yang mengacu pada kebutuhan dan kebahagiaan klien sesuai
denagn norma-norma yang berlaku
C. Pelanggaran Terhadap Kode Etik
Konselor wajib mengkaji secara sadar tingkah laku dan perbuataannya bahwa ia
mentaati kode ettik. Konselor wajib senantiasa mengingat bahwasetiap pelanggaran
terhadap kode etik akan merugikan diri sendiri, konseli, lembaga, dan pihak lain yang
terkait. Pelanggaran terhadap kode etik akan mendapatkan sanksi yang mekanismenya
menjadi tanggung jawab Dewan Pertimbangan Kode Etik ABKIN sebagaaimana diatur
daalam Anggaran Rumah Tangga ABKIN, Bab X, Pasal 26 ayat 1 dan 2 sebagai berikut.
3 John Mcleod, Pengantar Konseling Teori dan Studi Kasus.Jakarta: Kencana,2008, hal 442.
1. Pada organisasi tingkat nasional dan tingkat provinsi dibentuk Dewan
Pertimbangan Kode Etik Bimbingan dan Konseling Indonesia.
2. Dewan Pertimbangan Kode Etik Bimbingan dan Konseling Indonesia
sebagaimana yang dimaksud oleh ayat (1) mempunyai fungsi pokok:
a. Menegakkan penghayatan dan pengalaman Kode Etik Bimbingan dan
Konseling Indonesia.
b. Memberikan pertimbangan kepada Pengurus Besar atau Pengurus Daerah
ABKIN atau adanya perbuatan melanggar Kode Etik Bimbingan dan
Konseling oleh Anggota setelah mengadakan penyelidikan yang seksama
dan bertanggung jawab.
c. Bertindak sebagai saksi di pengadilan dalam perkara berkaitan dengan
profesi bimbingan dan konseling.
D. Bentuk Pelanggaran
1. Terhadap Konsil
a. Menyebarkan/membuka rahasia konseli kepada orang yang tidak terkait dengan
kepentingan konseli.
b. Melakukan perbuatan asusila (pelecehan seksual, penistaan agama, rasialis).
c. Melakukan tindakan kekerasan (fisik dan psikologis) terhadap konseli.
d. Kesalahan dalam melakukan praktik profesioanal (prosedur, teknik, evaluasi, dan
tindak lanjut)
2. Terhadap Organisasi Profesi
a. Tidak mengikuti kebijakan dan aturan yang telah ditetapkan oleh organisasi
profesi.
b. Mencemarkan nama baik profesi (menggunakan organisasi profesi untuk
kepentingan pribadi dan/atau kelompok).
3. Terhadap Rekan sejawat dan Profesi Lain yang Terkait
a. Melakukan tindakan yang menimbulkan konflik (penghinaan, menolak untuk
bekerja sama, sikap arogan).
b. Melakukan referal kepada pihak yang tidak memiliki keahlian sesuai denagn
masalah konseli.
A. Kesimpulan
1) Kode etik konselor adalah serangkaian aturan-aturan susila, atau sikap akhlak yang
ditetapkan bersama dan ditaati bersama oleh para konselor atau serangkaian ketentuan
dan peraturan yang disepakati bersama guna mengatur tingkah laku para konselor saat
proses wawancara maupun kehidupan sehari-hari sehingga mampu memberikan
sumbangan yang berguna dalam pengabdiannya di masyarakat.
2) Kode Etik konselor dibuat untuk mengatur perilaku konselor dalam pelaksanaan tugas
dan kewajibannya serta mengatur secara moral peranan konselor di dalam masyarakat.
3) Implementasi Kode Etik konselor masih belum optimal, karena masih banyak konselor
yang belum melaksanakan Kode Etik konselor itu secara baik.
4) konselor di dalam masyarakat masih menempatkan diri sebagai orang biasa yang tidak
memiliki kewajiban khusus secara moral untuk membangun kesadaran berpendidikan
bagi masyarakat.
B. Saran
1) Kode Etik konselor adalah sesuatu yang hendaknya dipahami dan diamalkan oleh setiap
konselor.
2) Dalam memainkan peran di dalam masyakat, konselor hendaknya senantiasa
mengedepankan nilai-nilai pendidikan.
3) Konselor hendaknya senantiasa membangun kesadaran berpendidikan di tengah-tengah
kehidupan bermasyarakat.
4) Perilaku konselor di dalam kehidupan sehari-hari merupakan contoh cerminan seorang
yang berpendidikan.

More Related Content

What's hot

Neo psikoanalisa
Neo psikoanalisaNeo psikoanalisa
Neo psikoanalisa
Ariyana Isti Kusumayani
 
power point"teknik konseling behavior"
power point"teknik konseling behavior"power point"teknik konseling behavior"
power point"teknik konseling behavior"
khomisah
 
Ppt behavioral
Ppt behavioralPpt behavioral
Ppt behavioral
bkupstegal
 
Makalah kode etik psikologi
Makalah kode etik psikologiMakalah kode etik psikologi
Makalah kode etik psikologiIrvan Khoerul
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
 
mengenai teori adler
mengenai teori adlermengenai teori adler
mengenai teori adler
bkupstegal
 
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELINGPETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
Nur Arifaizal Basri
 
PSIKOLOGI INDIVIDUAL ALFRED ALDER
PSIKOLOGI INDIVIDUAL ALFRED ALDERPSIKOLOGI INDIVIDUAL ALFRED ALDER
PSIKOLOGI INDIVIDUAL ALFRED ALDER
imanladam
 
Konseling Transaksional Analisis
Konseling Transaksional Analisis Konseling Transaksional Analisis
Konseling Transaksional Analisis
Bahiyah MaHiz
 
Teori Abraham Maslow
Teori Abraham Maslow Teori Abraham Maslow
Teori Abraham Maslow
Habib Grindcore
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factor
Winda Lukitasari
 
Peta kognitif
Peta kognitifPeta kognitif
Peta kognitif
Fikri Muqaffa
 
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSTEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
Ilma Urrutyana
 
Pendekata Konseling Eklektik
Pendekata Konseling EklektikPendekata Konseling Eklektik
Pendekata Konseling Eklektik
pradita anggi
 
Personologi
PersonologiPersonologi
Personologi
PT. THASIMA
 
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerPendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Iis Nurul Fitriyani
 
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"vidyatiara
 
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptxPATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
ashrafkhairulAzam
 

What's hot (20)

Neo psikoanalisa
Neo psikoanalisaNeo psikoanalisa
Neo psikoanalisa
 
power point"teknik konseling behavior"
power point"teknik konseling behavior"power point"teknik konseling behavior"
power point"teknik konseling behavior"
 
Ppt behavioral
Ppt behavioralPpt behavioral
Ppt behavioral
 
Makalah kode etik psikologi
Makalah kode etik psikologiMakalah kode etik psikologi
Makalah kode etik psikologi
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
mengenai teori adler
mengenai teori adlermengenai teori adler
mengenai teori adler
 
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELINGPETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
 
PSIKOLOGI INDIVIDUAL ALFRED ALDER
PSIKOLOGI INDIVIDUAL ALFRED ALDERPSIKOLOGI INDIVIDUAL ALFRED ALDER
PSIKOLOGI INDIVIDUAL ALFRED ALDER
 
Konseling Transaksional Analisis
Konseling Transaksional Analisis Konseling Transaksional Analisis
Konseling Transaksional Analisis
 
Teori Abraham Maslow
Teori Abraham Maslow Teori Abraham Maslow
Teori Abraham Maslow
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factor
 
Peta kognitif
Peta kognitifPeta kognitif
Peta kognitif
 
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSTEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
 
Pendekata Konseling Eklektik
Pendekata Konseling EklektikPendekata Konseling Eklektik
Pendekata Konseling Eklektik
 
Personologi
PersonologiPersonologi
Personologi
 
Etika konseling
Etika konselingEtika konseling
Etika konseling
 
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerPendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
 
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
 
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptxPATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
 
Modul bk
Modul bkModul bk
Modul bk
 

Viewers also liked

Kode etik psikologi(aplikom)
Kode etik psikologi(aplikom)Kode etik psikologi(aplikom)
Kode etik psikologi(aplikom)
Nisha Umriyana
 
Contoh kasus pelanggaran kode etik akuntan
Contoh kasus pelanggaran kode etik akuntanContoh kasus pelanggaran kode etik akuntan
Contoh kasus pelanggaran kode etik akuntan
halomoan26
 
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologiContoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
Tyaseta Sardjono
 
Kode etik guru di indonesia
Kode etik guru di indonesiaKode etik guru di indonesia
Kode etik guru di indonesiaAby Na Ersan
 
Landasan kebijakan pendidikan
Landasan kebijakan pendidikanLandasan kebijakan pendidikan
Landasan kebijakan pendidikanELce PurWandarie
 
Psikologi umum 1, kode etik
Psikologi umum 1, kode etik Psikologi umum 1, kode etik
Psikologi umum 1, kode etik
Irvan Khoerul
 
Kebijakan Pendidikan
Kebijakan PendidikanKebijakan Pendidikan
Kebijakan Pendidikan
Abdau Qur'ani
 
Makalah etika bisnis
Makalah etika bisnisMakalah etika bisnis
Makalah etika bisnis
Fikru Al-Mustanir
 
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publikanalisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
Afif Alfianto
 
JURNALISTIK Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
JURNALISTIK  Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik JURNALISTIK  Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
JURNALISTIK Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
phebtwo Ayy
 
Makalah etika kebidanan
Makalah etika kebidananMakalah etika kebidanan
Makalah etika kebidananasep nababan
 
Formulasi Kebijakan
Formulasi Kebijakan Formulasi Kebijakan
Formulasi Kebijakan
Amri Syam
 
KURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 AGAMA KRISTEN
KURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 AGAMA KRISTENKURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 AGAMA KRISTEN
KURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 AGAMA KRISTEN
Ritsa Faiza
 
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKANTAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
EDIS BLOG
 
Kebijakan pendidikan nasional
Kebijakan pendidikan nasionalKebijakan pendidikan nasional
Kebijakan pendidikan nasional
Ahmad Mansur
 
Kepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriKepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriNeni Sholihat
 
PERSONALITY DEVELOPMENT
PERSONALITY DEVELOPMENTPERSONALITY DEVELOPMENT
PERSONALITY DEVELOPMENT
Dr. Nancy Prasanna Joseph
 

Viewers also liked (17)

Kode etik psikologi(aplikom)
Kode etik psikologi(aplikom)Kode etik psikologi(aplikom)
Kode etik psikologi(aplikom)
 
Contoh kasus pelanggaran kode etik akuntan
Contoh kasus pelanggaran kode etik akuntanContoh kasus pelanggaran kode etik akuntan
Contoh kasus pelanggaran kode etik akuntan
 
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologiContoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
 
Kode etik guru di indonesia
Kode etik guru di indonesiaKode etik guru di indonesia
Kode etik guru di indonesia
 
Landasan kebijakan pendidikan
Landasan kebijakan pendidikanLandasan kebijakan pendidikan
Landasan kebijakan pendidikan
 
Psikologi umum 1, kode etik
Psikologi umum 1, kode etik Psikologi umum 1, kode etik
Psikologi umum 1, kode etik
 
Kebijakan Pendidikan
Kebijakan PendidikanKebijakan Pendidikan
Kebijakan Pendidikan
 
Makalah etika bisnis
Makalah etika bisnisMakalah etika bisnis
Makalah etika bisnis
 
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publikanalisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
 
JURNALISTIK Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
JURNALISTIK  Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik JURNALISTIK  Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
JURNALISTIK Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
 
Makalah etika kebidanan
Makalah etika kebidananMakalah etika kebidanan
Makalah etika kebidanan
 
Formulasi Kebijakan
Formulasi Kebijakan Formulasi Kebijakan
Formulasi Kebijakan
 
KURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 AGAMA KRISTEN
KURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 AGAMA KRISTENKURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 AGAMA KRISTEN
KURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 AGAMA KRISTEN
 
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKANTAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
 
Kebijakan pendidikan nasional
Kebijakan pendidikan nasionalKebijakan pendidikan nasional
Kebijakan pendidikan nasional
 
Kepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriKepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan Diri
 
PERSONALITY DEVELOPMENT
PERSONALITY DEVELOPMENTPERSONALITY DEVELOPMENT
PERSONALITY DEVELOPMENT
 

Similar to Pengertian kode etik

Kode etik profesi dan kode etik guru indonesia
Kode etik profesi dan kode etik guru indonesiaKode etik profesi dan kode etik guru indonesia
Kode etik profesi dan kode etik guru indonesiaYokhebed Fransisca
 
PPT (kode etik bk)
PPT (kode etik bk)PPT (kode etik bk)
Kode Etik Konselor.pptx
Kode Etik Konselor.pptxKode Etik Konselor.pptx
Kode Etik Konselor.pptx
alfalah23
 
2018 kode etik bk 21 22 juli 2018
2018 kode etik bk 21 22 juli 20182018 kode etik bk 21 22 juli 2018
2018 kode etik bk 21 22 juli 2018
Zakki Nurul Amin
 
Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02
Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02
Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02
May Lim
 
kode etik
kode etikkode etik
kode etik
Cecep Kustandi
 
Makalahprofesikependidikan 110523085939-phpapp01
Makalahprofesikependidikan 110523085939-phpapp01Makalahprofesikependidikan 110523085939-phpapp01
Makalahprofesikependidikan 110523085939-phpapp01Alfan Herya
 
Bu hastin
Bu hastinBu hastin
Bu hastin
1115500043
 
KODE ETIK KONSELOR
KODE ETIK KONSELORKODE ETIK KONSELOR
KODE ETIK KONSELOR
bkupstegal
 
Bab 3 etika_profesional
Bab 3 etika_profesionalBab 3 etika_profesional
Bab 3 etika_profesional
bilqis ratu zhabrina
 
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Amelia Febiani
 
Makalah etika profesional konseling agama
Makalah etika profesional konseling agamaMakalah etika profesional konseling agama
Makalah etika profesional konseling agamamisbakhulfirdaus
 
Pembahasan Etika dan Kode Etik
Pembahasan Etika dan Kode EtikPembahasan Etika dan Kode Etik
Pembahasan Etika dan Kode Etik
zahroannisa4
 
KODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIA
KODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIAKODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIA
KODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIA
muhamadarwani2
 

Similar to Pengertian kode etik (20)

Kode etik profesi dan kode etik guru indonesia
Kode etik profesi dan kode etik guru indonesiaKode etik profesi dan kode etik guru indonesia
Kode etik profesi dan kode etik guru indonesia
 
PPT (kode etik bk)
PPT (kode etik bk)PPT (kode etik bk)
PPT (kode etik bk)
 
Kode Etik Konselor.pptx
Kode Etik Konselor.pptxKode Etik Konselor.pptx
Kode Etik Konselor.pptx
 
2018 kode etik bk 21 22 juli 2018
2018 kode etik bk 21 22 juli 20182018 kode etik bk 21 22 juli 2018
2018 kode etik bk 21 22 juli 2018
 
Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02
Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02
Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02
 
kode etik
kode etikkode etik
kode etik
 
Makalahprofesikependidikan 110523085939-phpapp01
Makalahprofesikependidikan 110523085939-phpapp01Makalahprofesikependidikan 110523085939-phpapp01
Makalahprofesikependidikan 110523085939-phpapp01
 
Etika profesi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Etika profesi  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Etika profesi  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Etika profesi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Etika profesi
Etika profesiEtika profesi
Etika profesi
 
Etika profesi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Etika profesi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Etika profesi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Etika profesi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Bu hastin
Bu hastinBu hastin
Bu hastin
 
Ibi dan etika profesi
Ibi dan etika profesiIbi dan etika profesi
Ibi dan etika profesi
 
Ibi dan etika profesi
Ibi dan etika profesiIbi dan etika profesi
Ibi dan etika profesi
 
KODE ETIK KONSELOR
KODE ETIK KONSELORKODE ETIK KONSELOR
KODE ETIK KONSELOR
 
Bab 3 etika_profesional
Bab 3 etika_profesionalBab 3 etika_profesional
Bab 3 etika_profesional
 
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
 
Makalah etika profesional konseling agama
Makalah etika profesional konseling agamaMakalah etika profesional konseling agama
Makalah etika profesional konseling agama
 
Pembahasan Etika dan Kode Etik
Pembahasan Etika dan Kode EtikPembahasan Etika dan Kode Etik
Pembahasan Etika dan Kode Etik
 
Lpt etika&hukum yuni
Lpt etika&hukum yuniLpt etika&hukum yuni
Lpt etika&hukum yuni
 
KODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIA
KODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIAKODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIA
KODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIA
 

Recently uploaded

Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptxRESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
ABDULRASIDSANGADJI1
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 

Recently uploaded (20)

Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptxRESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 

Pengertian kode etik

  • 1. A. Pengertian Kode Etik Kode etik merupakan etika profesi yang harus dipegang kuat oleh setiap konselor. Kode etik juga merupakan moralitas para konselor dalam menjalankan profesinya. Bagaimana kode etik profesi bimbingan dan konseling sesungguhnya, dan berjkaitan dengan apa saja yang menyangkut etrika profesi yang terkait dengan bimbingan konseliong dilingkungan dunia pendidikan. Hal ini karena dunia pendiodikan lebih memrlukan penjelasan kode etik ini dibanding dengan bimbingan dan konseling dilingkungan lainnny1 Etika adalah suatu sistem prinsip moral, etika suatu budaya. Aturan tentang tindakan yang dianut berkenaan dengan perilaku suatu kelas manusia, kelompok, atau budaya tertentu. Etika Profesi Bimbingan dan Konseling adalah kaidah-kaidah perilaku yang menjadi rujukan bagi konselor dalam melaksanakan tugas atau tanggung jawabnya memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada konseli. Kaidah-kaidah perilaku yang dimaksud adalah: 1. Setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan penghargaan sebagai manusia: dan mendapatkan layanan konseling tanpa tanpa melihat suku bangsa, agama, atau budaya. 2. Setiap orang/individu memiliki hak untuk mengembangkan dan mengarahkan diri. 3. Setriap orang memiliki hak untuk memilih dan bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambilnya. 4. Setiap konselor membantu perkembangan setiap konseli, melalui layanan bimbingan dan koseling secara profesional. 5. Hubungan konselor-konseli sebagai hubungan yang membantu yang didasarkan kepada kode etik (etika profesi).2 Kode Etika adalah seperangkat standar, peraturan, pedoman, dan nilai yang mengatur mengarahkan perbuatan atau tindakan dalam suatu nilai yang mengatur mengarahkan perbuatan atau tindakan dalam suatu perusahaan, profesi, atau organisasi 1 Anas Salahudin. Bimbingan & Konseling, CV Pustaka Setia, Bandung:2010, hal 48. 2 Sofyan S. Willis. Konseling Individual Teori dan Praktek. Alfabeta, CV. Bandung: 2007, hal 228.
  • 2. bagin para pekerja atau anggotanya, dan interaksi antara para pekerja tau anggota dengan masyarakat. Kode Etik Bimbingan dan Konseling Indonesia merupakan landasan moral dan pedoman tingkah laku profesioanl yang dijunjung tinggi, diamalkan, dan diamankan oleh setiap anggota profesi Bimbingan dan Konseling Indonesia. Kode Etik Bimbingan dan Konseling Indonesia wajib dipatuhi dan diamalkan oleh pengurus dan anggota organisasi tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota (Anggaran Rumah Tangga ABKIN, Babb II, Pasal 2). Pada saat ini konselor sedunia menggunakan KEK dari lembaga yang bernama American Consuler Association (ACA). Akan tetapi banyak negara yang mengadopsi KEK dari amerika serikat tersebut lalu mengadakan penyesuaian dengan kondisi negaranya, terutama dalam hal aspek-aspek Agama, Budaya, dan kondisi masyarakatnya. Hal itu juuga terjadi di Indonesia dimana KEK dari ACA tersebut kitra saring dan kita sesuaikan dengan kondisi negara kita namun demikian masyarakat konseling harus mempelajari KEK dari ACA tersebut karena mengandung dasar-dasar penting didalam konseling3 B. Dasar Kode Etik Profesi Bimbingan dan Konseling a. Pancasila, mengingat profesi bimbingan dan konseling merupakan usaha pelayanan terhadap sesama manusia dalam rangka ikut membina warga negara Indonesia yang bertanggung jawab b. Tuntutan profesi, yang mengacu pada kebutuhan dan kebahagiaan klien sesuai denagn norma-norma yang berlaku C. Pelanggaran Terhadap Kode Etik Konselor wajib mengkaji secara sadar tingkah laku dan perbuataannya bahwa ia mentaati kode ettik. Konselor wajib senantiasa mengingat bahwasetiap pelanggaran terhadap kode etik akan merugikan diri sendiri, konseli, lembaga, dan pihak lain yang terkait. Pelanggaran terhadap kode etik akan mendapatkan sanksi yang mekanismenya menjadi tanggung jawab Dewan Pertimbangan Kode Etik ABKIN sebagaaimana diatur daalam Anggaran Rumah Tangga ABKIN, Bab X, Pasal 26 ayat 1 dan 2 sebagai berikut. 3 John Mcleod, Pengantar Konseling Teori dan Studi Kasus.Jakarta: Kencana,2008, hal 442.
  • 3. 1. Pada organisasi tingkat nasional dan tingkat provinsi dibentuk Dewan Pertimbangan Kode Etik Bimbingan dan Konseling Indonesia. 2. Dewan Pertimbangan Kode Etik Bimbingan dan Konseling Indonesia sebagaimana yang dimaksud oleh ayat (1) mempunyai fungsi pokok: a. Menegakkan penghayatan dan pengalaman Kode Etik Bimbingan dan Konseling Indonesia. b. Memberikan pertimbangan kepada Pengurus Besar atau Pengurus Daerah ABKIN atau adanya perbuatan melanggar Kode Etik Bimbingan dan Konseling oleh Anggota setelah mengadakan penyelidikan yang seksama dan bertanggung jawab. c. Bertindak sebagai saksi di pengadilan dalam perkara berkaitan dengan profesi bimbingan dan konseling. D. Bentuk Pelanggaran 1. Terhadap Konsil a. Menyebarkan/membuka rahasia konseli kepada orang yang tidak terkait dengan kepentingan konseli. b. Melakukan perbuatan asusila (pelecehan seksual, penistaan agama, rasialis). c. Melakukan tindakan kekerasan (fisik dan psikologis) terhadap konseli. d. Kesalahan dalam melakukan praktik profesioanal (prosedur, teknik, evaluasi, dan tindak lanjut) 2. Terhadap Organisasi Profesi a. Tidak mengikuti kebijakan dan aturan yang telah ditetapkan oleh organisasi profesi. b. Mencemarkan nama baik profesi (menggunakan organisasi profesi untuk kepentingan pribadi dan/atau kelompok). 3. Terhadap Rekan sejawat dan Profesi Lain yang Terkait a. Melakukan tindakan yang menimbulkan konflik (penghinaan, menolak untuk bekerja sama, sikap arogan). b. Melakukan referal kepada pihak yang tidak memiliki keahlian sesuai denagn masalah konseli.
  • 4. A. Kesimpulan 1) Kode etik konselor adalah serangkaian aturan-aturan susila, atau sikap akhlak yang ditetapkan bersama dan ditaati bersama oleh para konselor atau serangkaian ketentuan dan peraturan yang disepakati bersama guna mengatur tingkah laku para konselor saat proses wawancara maupun kehidupan sehari-hari sehingga mampu memberikan sumbangan yang berguna dalam pengabdiannya di masyarakat. 2) Kode Etik konselor dibuat untuk mengatur perilaku konselor dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya serta mengatur secara moral peranan konselor di dalam masyarakat. 3) Implementasi Kode Etik konselor masih belum optimal, karena masih banyak konselor yang belum melaksanakan Kode Etik konselor itu secara baik. 4) konselor di dalam masyarakat masih menempatkan diri sebagai orang biasa yang tidak memiliki kewajiban khusus secara moral untuk membangun kesadaran berpendidikan bagi masyarakat. B. Saran 1) Kode Etik konselor adalah sesuatu yang hendaknya dipahami dan diamalkan oleh setiap konselor. 2) Dalam memainkan peran di dalam masyakat, konselor hendaknya senantiasa mengedepankan nilai-nilai pendidikan. 3) Konselor hendaknya senantiasa membangun kesadaran berpendidikan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat. 4) Perilaku konselor di dalam kehidupan sehari-hari merupakan contoh cerminan seorang yang berpendidikan.