Bahan ajar berperan penting dalam mencapai standar kompetensi yang ditetapkan. Bahan ajar harus sesuai dengan kompetensi mata kuliah dan berpedoman pada kaidah penulisan ilmiah. Ada beberapa jenis bahan ajar seperti handout, modul, buku ajar, yang memiliki karakteristik tersendiri dalam penyusunan dan penggunaannya.
anda pernah kuliah dan punya karya tulis? Skripsi, Tesis atau bahkan disertasi? Bagaimana caranya biar hasil karya itu bisa dinikmati oran banyak dalam bentuk buku teks> Simak di sini bagaimana caranya
Pelatihan penyusunan buku teks,buku ajar, dan materi.dangochied
Buku ajar dan buku teks memiliki perbedaan tujuan penulisan dan ruang lingkup. Buku ajar ditujukan untuk proses pembelajaran dan dibatasi kurikulum sedangkan buku teks lebih luas ruang lingkupnya. Keduanya harus mengikuti sistematika penulisan yang baik dan kaidah penulisan ilmiah serta menjunjung tinggi etika penulisan.
Langkah penulisan buku teks meliputi analisis kebutuhan buku teks, penyusunan peta bahan ajar, dan tahap perencanaan, pelaksanaan, serta pemantapan. Tahap perencanaan mencakup penentuan tujuan, pemilihan bahan, penyusunan kerangka, dan pengumpulan bahan. Tahap pelaksanaan meliputi sistematika penulisan, teknik perujukan, dan penampilan tabel serta gambar.
anda pernah kuliah dan punya karya tulis? Skripsi, Tesis atau bahkan disertasi? Bagaimana caranya biar hasil karya itu bisa dinikmati oran banyak dalam bentuk buku teks> Simak di sini bagaimana caranya
Pelatihan penyusunan buku teks,buku ajar, dan materi.dangochied
Buku ajar dan buku teks memiliki perbedaan tujuan penulisan dan ruang lingkup. Buku ajar ditujukan untuk proses pembelajaran dan dibatasi kurikulum sedangkan buku teks lebih luas ruang lingkupnya. Keduanya harus mengikuti sistematika penulisan yang baik dan kaidah penulisan ilmiah serta menjunjung tinggi etika penulisan.
Langkah penulisan buku teks meliputi analisis kebutuhan buku teks, penyusunan peta bahan ajar, dan tahap perencanaan, pelaksanaan, serta pemantapan. Tahap perencanaan mencakup penentuan tujuan, pemilihan bahan, penyusunan kerangka, dan pengumpulan bahan. Tahap pelaksanaan meliputi sistematika penulisan, teknik perujukan, dan penampilan tabel serta gambar.
Makalah ini membahas tentang publikasi ilmiah, makalah, tinjauan, dan gagasan. Publikasi ilmiah merupakan sistem publikasi berdasarkan review sejawat untuk mencapai obyektivitas tinggi. Makalah adalah karya tertulis yang membahas masalah berdasarkan kajian pustaka atau penelitian. Tinjauan berkaitan dengan hasil karya hukum yang sudah ada. Sistematika penulisan makalah atau tinjauan ter
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian karya tulis ilmiah dan makalah. Karya tulis ilmiah adalah tulisan yang membahas suatu masalah berdasarkan penelitian ilmiah, sedangkan makalah merupakan rumusan pemikiran hasil telaah referensi. Dokumen ini juga menjelaskan struktur penulisan makalah mulai dari bab pendahuluan, pembahasan, hingga penutup beserta contoh-contohnya.
Dokumen ini memberikan panduan untuk menganalisis buku guru dan buku siswa untuk mata pelajaran tertentu. Memberikan format untuk menganalisis kesesuaian buku terhadap standar kompetensi, indikator, dan kompetensi dasar, serta kecukupan dan kedalaman materi. Analisis ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian buku dengan kurikulum dan merencanakan tindak lanjut hasil evaluasi.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pedoman penulisan karya ilmiah dan alasan-alasan menulis. Diberikan contoh penulisan makalah, book review, dan rumus menulis secara umum. Ditekankan bahwa menulis dapat dimulai dari berbagai sudut dan harus memberikan manfaat bagi pembaca.
Dokumen tersebut membahas tentang cara membuat beberapa jenis karya tulis ilmiah untuk pengembangan profesi guru, yaitu diktat, modul, dan buku teks pelajaran. Langkah-langkah pembuatan masing-masing jenis karya tulis ilmiah dijelaskan secara rinci beserta contoh-contohnya.
Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)Wandi Budiman
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar penulisan karya tulis ilmiah, meliputi definisi KTI, jenis-jenis KTI, organisasi KTI, bahasa ilmiah, dan manfaat penyusunan KTI."
Buku pedoman siswa Prakarya kelas VIII tentang kerajinan dari limbah organik telah dianalisis. Ringkasan hasil analisis menyatakan bahwa secara umum buku tersebut sudah tersusun dengan baik dan dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Buku Guru Fisika SMA kelas XI ini telah dinilai memenuhi standar kesesuaian dengan kompetensi dasar, pendekatan saintifik, model pembelajaran, dan penilaian autentik. Beberapa penyempurnaan seperti penambahan media pembelajaran dan format penilaian tertentu perlu dilakukan. Secara keseluruhan, buku ini sudah dapat digunakan sebagai pedoman pembelajaran fisika.
Penulisan akademik untuk pemula_Rolip SaptamajiRolip Saptamaji
Presentasi ini adalah materi paparan yang ditampilkan pada pelatihan penulisan akademik di STDI Bandung. Presentasi yang berisi pengenalan awal konsep penulisan ilmiah, penerapan dan struktur umumnya ini dilengkapi dengan penjelasan tentang penggunaan microsoft word untuk membantu kemudahan sitasi dan format penulisan berstandar internasional. Presentasi ini merupakan materi dasar yang masih dapat dikembangkan.
Makalah ini membahas tentang publikasi ilmiah, makalah, tinjauan, dan gagasan. Publikasi ilmiah merupakan sistem publikasi berdasarkan review sejawat untuk mencapai obyektivitas tinggi. Makalah adalah karya tertulis yang membahas masalah berdasarkan kajian pustaka atau penelitian. Tinjauan berkaitan dengan hasil karya hukum yang sudah ada. Sistematika penulisan makalah atau tinjauan ter
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian karya tulis ilmiah dan makalah. Karya tulis ilmiah adalah tulisan yang membahas suatu masalah berdasarkan penelitian ilmiah, sedangkan makalah merupakan rumusan pemikiran hasil telaah referensi. Dokumen ini juga menjelaskan struktur penulisan makalah mulai dari bab pendahuluan, pembahasan, hingga penutup beserta contoh-contohnya.
Dokumen ini memberikan panduan untuk menganalisis buku guru dan buku siswa untuk mata pelajaran tertentu. Memberikan format untuk menganalisis kesesuaian buku terhadap standar kompetensi, indikator, dan kompetensi dasar, serta kecukupan dan kedalaman materi. Analisis ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian buku dengan kurikulum dan merencanakan tindak lanjut hasil evaluasi.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pedoman penulisan karya ilmiah dan alasan-alasan menulis. Diberikan contoh penulisan makalah, book review, dan rumus menulis secara umum. Ditekankan bahwa menulis dapat dimulai dari berbagai sudut dan harus memberikan manfaat bagi pembaca.
Dokumen tersebut membahas tentang cara membuat beberapa jenis karya tulis ilmiah untuk pengembangan profesi guru, yaitu diktat, modul, dan buku teks pelajaran. Langkah-langkah pembuatan masing-masing jenis karya tulis ilmiah dijelaskan secara rinci beserta contoh-contohnya.
Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)Wandi Budiman
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar penulisan karya tulis ilmiah, meliputi definisi KTI, jenis-jenis KTI, organisasi KTI, bahasa ilmiah, dan manfaat penyusunan KTI."
Buku pedoman siswa Prakarya kelas VIII tentang kerajinan dari limbah organik telah dianalisis. Ringkasan hasil analisis menyatakan bahwa secara umum buku tersebut sudah tersusun dengan baik dan dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Buku Guru Fisika SMA kelas XI ini telah dinilai memenuhi standar kesesuaian dengan kompetensi dasar, pendekatan saintifik, model pembelajaran, dan penilaian autentik. Beberapa penyempurnaan seperti penambahan media pembelajaran dan format penilaian tertentu perlu dilakukan. Secara keseluruhan, buku ini sudah dapat digunakan sebagai pedoman pembelajaran fisika.
Penulisan akademik untuk pemula_Rolip SaptamajiRolip Saptamaji
Presentasi ini adalah materi paparan yang ditampilkan pada pelatihan penulisan akademik di STDI Bandung. Presentasi yang berisi pengenalan awal konsep penulisan ilmiah, penerapan dan struktur umumnya ini dilengkapi dengan penjelasan tentang penggunaan microsoft word untuk membantu kemudahan sitasi dan format penulisan berstandar internasional. Presentasi ini merupakan materi dasar yang masih dapat dikembangkan.
Bahan ajar adalah informasi dan materi yang digunakan guru untuk membantu proses pembelajaran, yang dapat berupa tertulis atau tidak tertulis. Bahan ajar disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan pembelajaran dan mendukung siswa belajar, meliputi rencana pelajaran, indikator, materi, dan penilaian. Lembar kerja siswa adalah contoh bahan ajar tertulis yang berisi tugas untuk siswa.
Strategi menulis dan menerbitkan buku ajar dan buku referensi meliputi penelitian dan pengembangan (research and development), penentuan struktur isi yang sistematis, penggunaan bahasa yang baik dan benar, penerapan kaidah penulisan ilmiah, validasi melalui uji coba, serta memperhatikan hak cipta dan plagiat. Publikasi buku berkualitas perlu melibatkan proses penelitian, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi.
Berikut ini adalah contoh dialog interaktif di televisi atau radio yang membahas topik pentingnya
kesehatan dan pelestarian lingkungan:
Narasumber 1: Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap orang. Untuk menjaga kesehatan, kita perlu hidup sehat dengan pola makan seimbang dan olahraga teratur. Selain itu, kita juga perlu menjaga lingkungan hidup kita agar tetap bersih dan sehat.
Narasumber 2: Saya set
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 membahas materi isi teks prosedur selama 5 minggu. Materi pelajaran terdiri dari konsep, prinsip, struktur, dan unsur kebahasaan teks prosedur. Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model discovery learning dan problem based learning.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia membahas materi membuat simpulan buku nonfiksi untuk siswa kelas XI. Materi akan diajarkan selama 4 pertemuan dengan metode pembelajaran discovery learning dan problem based learning. Peserta didik diharapkan mampu membuat simpulan isi buku nonfiksi setelah pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bahan ajar dan bentuk-bentuknya. Bahan ajar didefinisikan sebagai seperangkat materi pelajaran yang disusun secara sistematis untuk membantu proses pembelajaran. Ada beberapa bentuk bahan ajar seperti cetak (buku, modul, lembar kerja), audio visual (film, VCD), audio (rekaman suara), dan interaktif (multimedia, internet). Dokumen ini juga menjelaskan proses penyusunan bahan a
Bahan ajar merupakan segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Ada beberapa alasan mengapa tidak banyak dosen menulis bahan ajar, antara lain karena kesibukan, beban kerja yang berat, tidak ada motivasi, serta anggapan bahwa buku teks lebih lengkap. Namun, menulis bahan ajar memiliki manfaat seperti promosi jabatan dan insentif.
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
Pemateri: Riyan Hidayatullah
Secara garis besar, buku untuk level perguruan tinggi diklasifikaskan ke dalam (1) buku referensi (refererence book), (2)
monograf (monograph), (3) buku ajar/buku teks (textbook), dan (4)
modul. Masih ada buku yang dijumpai di pasaran, yang tergolong buku populer, atau buku dagang, yang menjadi bacaan kalangan awam.
enulis buku merupakan salah satu cara yang efektif bagi seorang dosen untuk meningkatkan prestise dan reputasi akademisnya. Buku yang diterbitkan dianggap sebagai bukti keahlian dan kontribusi intelektual yang signifikan dalam bidangnya.
Buku memberikan platform bagi dosen untuk menyampaikan pengetahuan, pemikiran, dan pengalaman mereka kepada audiens yang lebih luas. Ini memungkinkan mereka untuk berkontribusi pada pemahaman umum dalam bidang studi mereka dan membantu pembaca yang ingin mempelajari topik tersebut.
Proses menulis buku seringkali melibatkan kolaborasi dengan editor, rekan sejawat, dan profesional lainnya. Ini dapat membantu dosen memperluas jaringan mereka dan membangun koneksi dengan individu yang memiliki minat dan pengetahuan serupa.
Buku dapat menjadi wadah untuk menyampaikan ide dan argumen yang kompleks secara terperinci. Dosen dapat menggunakan buku mereka untuk mendefinisikan kerangka konseptual baru, mempertahankan pandangan mereka tentang topik kontroversial, atau mengajukan teori dan hipotesis baru.
01 KTI sebagai Pengembangan Profesi - Copy.pptxWarisanUlama
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pengembangan profesi guru meliputi pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif untuk meningkatkan mutu pendidikan. Publikasi ilmiah dapat berupa presentasi di forum ilmiah, laporan hasil penelitian, atau buku pelajaran. Jumlah dan jenis publikasi bergantung pada jenjang kepangkatan guru.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang pengalaman terbaik dalam pengembangan literasi diri melalui penerapan prinsip 5T+1A, (2) Disesuaikan dengan minat, usia, dan karakter peserta didik, dan (3) Merencanakan program Pekan Literasi Ceria untuk mengembangkan kecakapan literasi diri peserta didik.
Program pemberdayaan umat Prodamat Pascasarjana UAD bertujuan untuk memberikan manfaat berupa surat keterangan pendamping ijazah bagi mahasiswa, penguatan jejaring dengan kolega, serta dampak keberlanjutan program terhadap masyarakat.
Indonesia and Thailand has many similarities in the education system; but the learning outcome is much different. The purpose of this study is to measure the affective domain of student in both countries. Comparing the similarity and differences of both countries would figure out the certain education policy for better understanding on education system improvements. This research combines qualitative and quantitative research methods using ex post facto approach. The result shows there was significance different on self-esteem, interest, and belief. Indonesia got higher score than Thailand for self-esteem and interest aspect. On the contrary, Thailand got higher score for belief aspect than Indonesia. Both, Indonesia and Thailand got no significance different for attitude. In total, there is no significance different between both countries on affective characteristics. Three factors considered gave effect to effective characteristics profile in both countries namely learning strategy, ICT use, and teacher and student interaction.
Dwi Sulisworo is a member of the Performance Management Association and Association of Education Communication and Technology at Ahmad Dahlan University in Indonesia. The document discusses the importance of empowering young scientists and researchers by providing them opportunities to pursue their expertise and drive innovation. It also talks about the need for leadership to guide change in the right direction and ensure new policies and tools are adopted to increase productivity across organizations and industries.
This document discusses skills and approaches needed for 21st century learning. It identifies foundational literacies like literacy, numeracy, and ICT literacy. Important competencies are critical thinking, creativity, communication, and collaboration. Desirable character qualities for students include curiosity, initiative, persistence, and adaptability. The document provides recommendations for developing these skills in students, such as encouraging play-based learning, fostering nurturing relationships, and allowing time to focus. It also discusses outdated approaches that are obsolete for 21st century schools.
Ringkasan singkat dokumen ini adalah:
1. Dokumen ini membahas model pendidikan karakter berbasis nilai Islam di Sekolah Mu'allimin dan Mu'allimaat Yogyakarta.
2. Sekolah ini menerapkan penanaman nilai melalui pengajaran guru, dialog antara guru-siswa, dan sistem reward dan punishment.
3. Penelitian ini menunjukkan bahwa sekolah ini merupakan contoh pendidikan karakter berbasis nilai Islam melalui proses di pesant
This document discusses several topics related to mathematics education in Indonesia and Southeast Asia. It outlines the ASEAN outlook of facilitating mobility of skilled labor across countries. It then examines the challenges facing mathematics education in Indonesia, including disparities in human development across provinces. The environment is changing with greater emphasis on developing students' quantitative thinking and problem solving skills over routine tasks. Finally, it mentions the need for high teacher quality standards to help students prepare for problems they will face in life and work.
The document provides guidance for writing scientific journal articles. It notes that articles should answer key questions about the problem addressed, its importance, how the problem was studied, the results and implications. It recommends determining the target journal early in the writing process and analyzing potential journals before submitting. It also lists tools that can help with writing, organizing references, checking for plagiarism and language issues, and maintaining a record of research focus, keywords and publications.
This document discusses the role of education in improving human resource quality in Indonesia. It notes that the population of working age individuals (14-65) will remain stable through 2035, highlighting the importance of education. It also presents data on Indonesia's human development index by province from 2010-2014, showing an overall increasing trend. Finally, it compares Indonesia's education system to Thailand's, finding that Thailand places more emphasis on team teaching, student grouping, integrating technology, and developing a school culture that fosters respect for teachers.
KKNI merupakan kerangka kualifikasi nasional Indonesia yang menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan pelatihan kerja serta pengalaman kerja untuk memberikan pengakuan kompetensi sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. KKNI juga merupakan perwujudan mutu dan identitas Bangsa Indonesia terkait sistem pendidikan dan pelatihan nasional.
Dalam rangka peningkatan sikap kecendekiawanan pada mahasiswa pascasarjana, semua mahasiswa baru dibekali dengan aktivitas penguatan mental spiritual keislamana melalui Baitul Arqam selama 3 hari berturut-turut, dan pemberdayaan masyarakat di lingkungan kerja atau tinggal sesuai permasalahan masyarakat dengan tujuan peningkatan kesejahteraan dalam berbagai aspek.
The document discusses key performance indicators (KPIs) and their use in evaluating organizational success. It provides several definitions of KPIs, noting they are metrics tied to targets that measure progress toward goals. KPIs should be SMART (specific, measurable, achievable, relevant, and time-bound). The document gives an example of how KPIs could be used to measure progress on a strategic aim of improving student IT skills, including setting targets and measuring actual performance against past data. It demonstrates defining initiatives, associated KPIs, past baseline data, targets, and assessing actual results.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan ajar dan aktivitas pembelajaran yang mendukung pencapaian kompetensi mahasiswa. Bahan ajar berfungsi untuk mencapai standar kompetensi sesuai kurikulum dan mata kuliah. Ada beberapa jenis bahan ajar seperti handout, buku ajar, modul, lembar kerja, model, serta bahan interaktif. Metode pembelajaran dapat menggunakan bahan ajar tersebut dengan berbagai strategi sepert
This document provides advice on improving scientific writing skills. It suggests ways for researchers to enhance their ability to communicate technical information in a clear and concise manner. Developing strong scientific writing is important for effectively sharing findings and ideas with other professionals in one's field of study.
Forum diskusi Kemenristek di Universitas Ahmad Dahlan membahas solusi untuk meningkatkan produk unggulan daerah melalui pembentukan konsorsium antara peneliti, industri, dan pemerintah daerah. Konsorsium bertujuan meningkatkan kolaborasi, komitmen kemitraan, dan komersialisasi produk unggulan daerah secara bersama-sama. Pembentukan konsorsium membutuhkan prasyarat seperti tujuan bersama, sumber day
This document provides information about PKM-GT (Program Kreativitas Mahasiswa untuk Masyarakat) including that it allows students to practice writing creative ideas as intellectual responses to current societal issues. The ideas should be unique, creative, and beneficial to help realize the ideal of universities as centers for solutions. As young intellectuals, students are expected to not just expose social facts but provide solutions. It also provides criteria for PKM-GT proposals including being written by active registered students from at least two different years in a group of 3-5 students from potentially different study programs and universities. The proposal should have a 10 page maximum in PDF format and include sections like introduction, ideas, conclusion and references
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
6. Bahan ajar berkedudukan sebagai alat atau
sarana untuk mencapai standar kompetensi
atau capaian pembelajaran (learning
outcome)
Berpedoman pada standar kompetensi atau
capaian pembelajaran (learning outcome)
sesuai Mata Kuliah yang ada dalam kurikulum
7.
8.
9.
10. Facts: nama-nama objek, peristiwa sejarah, lambang,
nama tempat, nama orang, dan sebagainya.
Concepts: pengertian, definisi, ciri khusus, komponen,
dan sebagainya.
Principles: dalil, rumus, adigium, postulat, teorema,
atau hubungan antar konsep yang menggambarkan
”jika …, maka …”
Procedures: langkah-langkah secara sistematis atau
berurutan dalam mengerjakan sesuatu.
Attitudes/ values: kejujuran, kasih sayang, tolong-
menolong, semangat, minat belajar, dan sebagainya.
12. Handout: Bahan tertulis yang disiapakan oleh dosen
untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa, dapat
disarikan dari berbagai sumber
Buku Ajar: Bahan tertulis yang menyajikan ilmu
pengetahuan.
Modul: Sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar
mahasiswa dapat belajar secara mandiri.
Worksheet (Lembar Kerja): berisi tugas yang harus
dikerjakan mahasiswa.
Model atau maket yang didesain secara baik
memberikan makna yang hampir sama dengan benda
aslinya.
13. Animasi atau Simulasi
Video atau film
Bahan ajar interaktif
e-Skills for the 21st Century
14.
15.
16.
17.
18. Direct Lesson Instruction Handout,
Worksheet Drill and Practice
Cooperative Learning Module Jigsaw,
STAD, GI, etc
PBL Model,Worksheet* field trip,
apprentice, project activity, etc.
Books is used as references
19. Buku Ajar tidak sama dengan BahanAjar
Buku Ajar CCP (40), insentif dikti, UAD
Standar
20.
21.
22. Pendahuluan
Berisi learning competence bab bersangkutan
Entry behavior
Keterkaitan materi dengan materi yang lain
Pentingnya mempelajari isi bab
Petunjuk belajar mempelajari isi bab
Penyajian Materi
Rangkuman
Latihan/Tugas/Praktikum
Referensi
Bacaan dianjurkan
26. Memiliki ISBN
Tebal paling sedikit 40 (empat puluh)
halaman cetak (menurut format
UNESCO).
Ukuran : minimal 15,5 cm x 23 cm.
Diterbitkan oleh Badan
Ilmiah/Organisasi/PerguruanTinggi.
Isi tidak menyimpang dari falsafah Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
27. Buku Ajar
Buku ajar adalah buku pegangan untuk suatu matakuliah yang ditulis dan
disusun oleh pakar bidang terkait dan memenuhi kaidah buku teks serta
diterbitkan secara resmi dan disebar luaskan. (Pedoman PAK Dosen
2009)
Buku teks atau buku referensi
adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi
pembahasannya fokus pada satu bidang ilmu. Buku teks membahas
topik yang cukup luas (satu bidang ilmu). Urutan materi dan struktur
buku teks disusun berdasarkan logika bidang ilmu (content oriented),
diterbit secara resmi untuk dipasarkan. (Panduan Penulisan BukuTeks)
Buku Diktat
Diktat adalah bahan ajar untuk suatu matakuliah yang ditulis dan disusun
oleh pengajar matakuliah tersebut, mengikuti kaidah tulisan ilmiah dan
disebar luaskan kepada peserta kuliah. (Pedoman PAK dosen 2009)
28. Substansi :satu hal dalam satu bidang ilmu
Memenuhi Kaidah penulisan ilmiah yang utuh
(rumusan masalah, pemecahan masalah, dukungan
teori mutakhir, kesimpulan dan daftar pustaka)
Dalam bentuk buku (referensi)
Disebarluaskan
Tebal paling sedikit 40 halaman (15.5 cm x 23 cm)
Diterbitkan oleh Badan Ilmiah/organisasi/PT
ISBN, dan diedarkan
Tidak menyimpang dari Panca Sila dan UUD 1945
Batas Kepatutan : 1 buku/tahun
Angka Kredit Maksimal : 20
29. Substansi satu bidang ilmu
Memenuhi kaidah penulisan ilmiah yang utuh
Tebal paling sedikit 40 halaman (15.5 cm x 23
cm)
Diterbitkan oleh Badan Ilmiah/organisasi/PT
ISBN, dan diedarkan
Tidak menyimpang dari Panca Sila dan UUD
1945
Batas Kepatutan : 1 buku/tahun
Angka Kredit Maksimal : 40
30. Buku ajar adalah buku pegangan untuk suatu matakuliah yang ditulis dan
disusun oleh pakar bidang terkait dan memenuhi kaidah buku teks serta
diterbitkan secara resmi dan disebar luaskan.
Diketik dengan komputer hurufTimes New Roman (font 12) pada kertas
ukuran A4 dengan jarak 1,5 spasi, beserta softcopy dalam CD.
Jumlah halaman buku tidak kurang dari 200 halaman, tidak termasuk
Prakata, Daftar Isi, dan Lampiran.
Unsur buku yang harus ada: (1) Prakata, (2)Daftar Isi, (3) Batang tubuh
yang terbagi dalam bab atau bagian, (4) Daftar Pustaka, (5) Glosarium,
(6) Indeks (sebaiknya).
Penulisan Buku Ajar termasuk dalam kegiatan melaksanakan pengajaran,
yaitu mengembangkan bahan pengajarantahun (tabel 1 item no. 11)
Angka kredit 20 per buku
Batas Kepatutan Buku Ajar/BukuTeks : 1 Buku/Tahun
31. BahanAjar Untuk Suatu Mata Kuliah
Ditulis oleh Pengajar Mata KuliahTersebut
Mengikuti Kaidah Penulisan Ilmiah
Disebarluaskan Kepada Peserta Kuliah
Angka Kredit Maksimal : 5
32. Bagian dari BahanAjar
Ditulis oleh Pengajar Mata KuliahTersebut
Mengikuti Kaidah Penulisan Ilmiah
Disebarluaskan Kepada Peserta Kuliah
Angka Kredit Maksimal : 5
33. Buku Ajar
1. Berusaha menimbulkan minat baca
2. Dirancang & ditulis untuk mahasiswa
3. Menjelaskan tujuan instruksional
4. Dipergunakan oleh dosen dan mahasiswa dalam proses
perkuliahan.
5. Disusun berdasar pola belajar yg fleksibel, sistematis dan
terstruktur berdasarkan kebutuhan mahasiswa dan kompetensi
akhir yang ingin dicapai
6. Fokus pada pemberian kesempatan bagi mahasiswa untuk
berlatih
7. Memberi rangkuman
8. Gaya penulisan komunikatif
9. Ada umpan balik
10. Mengakomodasi kesulitan belajar mahasiswa
11. Menjelaskan cara mempelajari bahan ajar
34. BUKUTEKS
1. Buku teks mengasumsikan minat dari pembaca
2. Untuk pembaca (guru, dosen, mahasiswa, peneliti,
umum)
3. Belum tentu menjelaskan tujuan instruksional
4. Dirancang untuk dipasarkan secara luas
5. Disusun secara linear dan strukturnya berdasar logika
bidang ilmu
6. Belum tentu memberikan latihan
7. Belum tentu memberi rangkuman
8. Gaya penulisan naratif, tidak komunikatif dan padat
9.Tidak ada mekanisme mengumpulkan umpan balik
10.Tidak mengakomodasi kesulitan belajar
11.Tidak menjelaskan ccara mempelajari buku teks
35. DIKTAT
Buku Diktat adalah :
• BahanAjar Untuk Suatu Mata Kuliah
• Ditulis oleh Pengajar Mata KuliahTersebut
• Mengikuti Kaidah Penulisan Ilmiah
• Disebarluaskan Kepada Peserta Kuliah