Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
ANALISIS CP & PERUMUSAN TP - MAPEL INFORMATIKA KELAS 7.pdfmohammadnunamandiri
This data was conducted by new curriculum in Indonesia. the kind is not permanent because this data will be revised based on the observation after done.
Ada dua langkah yang harus dilakukan sebelum menulis buku teks :
Analisis kebutuhan buku teks
Penyusunan peta bahan ajar
Analisis Kebutuhan Buku Teks
Analisis kebutuhan buku teks meliputi :
Analisis kurikulum
Analisis kurikulum diarahkan pada kompetensi-kompentesi mana yang bahan ajar perlu dikembangkan dalam buku teks.
Analisis kurikulum ini meliputi:
a. Standart Kompetensi
b. Kompetensi Dasar
c. Materi Pokok (Materi Pembelajaran)
d. Pengalaman Belajar
e. Alokasi Waktu
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
ANALISIS CP & PERUMUSAN TP - MAPEL INFORMATIKA KELAS 7.pdfmohammadnunamandiri
This data was conducted by new curriculum in Indonesia. the kind is not permanent because this data will be revised based on the observation after done.
Ada dua langkah yang harus dilakukan sebelum menulis buku teks :
Analisis kebutuhan buku teks
Penyusunan peta bahan ajar
Analisis Kebutuhan Buku Teks
Analisis kebutuhan buku teks meliputi :
Analisis kurikulum
Analisis kurikulum diarahkan pada kompetensi-kompentesi mana yang bahan ajar perlu dikembangkan dalam buku teks.
Analisis kurikulum ini meliputi:
a. Standart Kompetensi
b. Kompetensi Dasar
c. Materi Pokok (Materi Pembelajaran)
d. Pengalaman Belajar
e. Alokasi Waktu
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Pertemuan ke-7 ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Langkah-Langkah Pengembang Dan
Penulisan Bahan Ajar
A. Melakukan analisis kebutuhan bahan ajar
Didalam melakukan analisis kebutuhan bahan
ajar didalamnya terdiri dari atas tiga tahapan yakni
:
2
1.Analisis terhadap
kurikulum
3. Penentuan jenis serta
judul bahan ajar
2. Analisis terhadap
sumber belajar
3. B. Memahami Kriteria Pemilihan
Sumber Belajar
Untuk memudahkan proses dalam pemilihan
sumber belajar ,ada dua kriteria yang bisa kita
gunakan dalam pemilihan sumber belajar,yaitu :
3
1. Kriteria
Umum
a.Ekonomis
c.Mudah
diperoleh
d. Fleksibel
b.Praktis dan
sederhana
4. 4
2.KriteriaKhusus 1. Sumber belajar dapat memotivasi
peserta didik dalam belajar
2. Sumber belajar untuk tujuan pengajaran.
3.Sumber belajar untuk penelitian.
4.Sumber belajar untuk memecahkan masalah
5.Sumber belajar untuk presentasi.
5. C. Menyusun peta bahan ajar
Menurut Diknas (2004), paling tidak ada tiga
kegunaan penyusunan peta kebutuhan bahan ajar
,yakni :
1. Untuk mengetahui jumlah bahan ajra yang harus
ditulis .
2. Mengetahui sekuensi atau urutan bahan ajar
3. Menentukan sifat bahan ajar ( Dependent dan
indefendent ).
5
6. D. Memahami Struktur Bahan Ajar.
6
• Terdapat tujuh komponen dalam setiap bahan
ajar,yaitu :
1. Judul
2. petunjuk
belajar
3.
kompetensi
dasar
6.langkah
kerja
5.latiahan
4.informasi
pendukung
7.penilaian
7. 1. Struktur Bahan
Ajar cetak
2.Struktur Bahan
Ajar
Model/Maket
3. Struktur
Bahan Ajar Audio
4.Struktur Bahan
Ajar Audiovisual
5. Struktur
Bahan Ajar
Interaktif
7
8. E.Teknik Penyusunan Bahan Ajar Yang
Perlu Dipahami
1. Teknik
penyusunan bahan
ajar cetak
2. Teknik
Penyusunan Bahan
Ajar Audio
3.Teknik
Penyusunan Bahan
Ajar Aoudio Visual
4. Teknik
Penyusuanan
Bahan Ajar
Interaktif
8