Cara penyusunan bahan ajar cetak cecep kustandiCecep Kustandi
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan bahan ajar, mulai dari pengertian, jenis, sifat, proses penyusunan, format penulisan, dan cara penyusunan berbagai jenis bahan ajar seperti buku, modul, LKS, brosur, wallchart, foto/gambar, model/maket.
Bahan ajar merupakan bahan pembelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Bahan ajar dapat berupa buku teks, modul, lembar kerja siswa, dan sumber belajar lainnya yang dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran. Bahan ajar harus disusun secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami, dan memudahkan siswa belajar secara mandiri.
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mencakup pengertian bahan ajar, jenis-jenis bahan ajar seperti lembar kerja siswa dan modul, serta unsur-unsur yang harus ada dalam penyusunan bahan ajar dan modul seperti tujuan, kompetensi dasar, indikator, dan materi pembelajaran.
Bahan ajar merupakan segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Ada beberapa alasan mengapa tidak banyak dosen menulis bahan ajar, antara lain karena kesibukan, beban kerja yang berat, tidak ada motivasi, serta anggapan bahwa buku teks lebih lengkap. Namun, menulis bahan ajar memiliki manfaat seperti promosi jabatan dan insentif.
Cara penyusunan bahan ajar cetak cecep kustandiCecep Kustandi
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan bahan ajar, mulai dari pengertian, jenis, sifat, proses penyusunan, format penulisan, dan cara penyusunan berbagai jenis bahan ajar seperti buku, modul, LKS, brosur, wallchart, foto/gambar, model/maket.
Bahan ajar merupakan bahan pembelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Bahan ajar dapat berupa buku teks, modul, lembar kerja siswa, dan sumber belajar lainnya yang dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran. Bahan ajar harus disusun secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami, dan memudahkan siswa belajar secara mandiri.
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mencakup pengertian bahan ajar, jenis-jenis bahan ajar seperti lembar kerja siswa dan modul, serta unsur-unsur yang harus ada dalam penyusunan bahan ajar dan modul seperti tujuan, kompetensi dasar, indikator, dan materi pembelajaran.
Bahan ajar merupakan segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Ada beberapa alasan mengapa tidak banyak dosen menulis bahan ajar, antara lain karena kesibukan, beban kerja yang berat, tidak ada motivasi, serta anggapan bahwa buku teks lebih lengkap. Namun, menulis bahan ajar memiliki manfaat seperti promosi jabatan dan insentif.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai aspek bahan ajar, termasuk definisi, fungsi, jenis, kelebihan dan kekurangan bahan ajar cetak, noncetak, dan display. Secara khusus, dokumen menjelaskan bahwa bahan ajar adalah sarana pembelajaran yang membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran secara sistematis.
Bahan ajar adalah informasi dan materi yang digunakan guru untuk membantu proses pembelajaran, yang dapat berupa tertulis atau tidak tertulis. Bahan ajar disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan pembelajaran dan mendukung siswa belajar, meliputi rencana pelajaran, indikator, materi, dan penilaian. Lembar kerja siswa adalah contoh bahan ajar tertulis yang berisi tugas untuk siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan bahan ajar, yang meliputi pengertian, bentuk, cakupan, dan proses penyusunannya. Bahan ajar dirancang untuk membantu guru dalam mengajar dan memungkinkan siswa belajar secara mandiri, dan dapat berupa materi tertulis atau tidak tertulis seperti audio visual. Penyusunan bahan ajar meliputi analisis kurikulum, penentuan tujuan pembelajaran, dan penilaian.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan bahan ajar, yang mencakup pengertian, bentuk, cakupan, dan proses penyusunannya. Bahan ajar dirancang untuk membantu guru dalam mengajar dan memungkinkan siswa belajar secara mandiri, dan dapat berupa materi tertulis atau tidak tertulis.
Presentasi Modul SMKN 2 KETAPANG.Toto Kriswanto, M.Pd.Si.sapriyun sihotang
Modul ini memberikan informasi tentang pengembangan bahan ajar berupa modul untuk kegiatan in-house training di SMKN 2 Ketapang. Modul ini menjelaskan definisi, karakteristik, dan prosedur penyusunan modul sebagai bahan ajar."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bahan ajar dan bentuk-bentuknya. Bahan ajar didefinisikan sebagai seperangkat materi pelajaran yang disusun secara sistematis untuk membantu proses pembelajaran. Ada beberapa bentuk bahan ajar seperti cetak (buku, modul, lembar kerja), audio visual (film, VCD), audio (rekaman suara), dan interaktif (multimedia, internet). Dokumen ini juga menjelaskan proses penyusunan bahan a
Langkah penulisan buku teks meliputi analisis kebutuhan buku teks, penyusunan peta bahan ajar, dan tahap perencanaan, pelaksanaan, serta pemantapan. Tahap perencanaan mencakup penentuan tujuan, pemilihan bahan, penyusunan kerangka, dan pengumpulan bahan. Tahap pelaksanaan meliputi sistematika penulisan, teknik perujukan, dan penampilan tabel serta gambar.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan modul sebagai bahan ajar di SMK. Ia menjelaskan pengertian bahan ajar dan modul, karakteristiknya, serta tahapan penyusunan modul mulai dari persiapan, penyusunan, validasi, hingga produksi.
Dokumen tersebut merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas XI semester 2 yang membahas tentang merangkum isi pembicaraan dalam diskusi atau seminar dan mengomentari pendapat seseorang dalam diskusi atau seminar."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai aspek bahan ajar, termasuk definisi, fungsi, jenis, kelebihan dan kekurangan bahan ajar cetak, noncetak, dan display. Secara khusus, dokumen menjelaskan bahwa bahan ajar adalah sarana pembelajaran yang membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran secara sistematis.
Bahan ajar adalah informasi dan materi yang digunakan guru untuk membantu proses pembelajaran, yang dapat berupa tertulis atau tidak tertulis. Bahan ajar disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan pembelajaran dan mendukung siswa belajar, meliputi rencana pelajaran, indikator, materi, dan penilaian. Lembar kerja siswa adalah contoh bahan ajar tertulis yang berisi tugas untuk siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan bahan ajar, yang meliputi pengertian, bentuk, cakupan, dan proses penyusunannya. Bahan ajar dirancang untuk membantu guru dalam mengajar dan memungkinkan siswa belajar secara mandiri, dan dapat berupa materi tertulis atau tidak tertulis seperti audio visual. Penyusunan bahan ajar meliputi analisis kurikulum, penentuan tujuan pembelajaran, dan penilaian.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan bahan ajar, yang mencakup pengertian, bentuk, cakupan, dan proses penyusunannya. Bahan ajar dirancang untuk membantu guru dalam mengajar dan memungkinkan siswa belajar secara mandiri, dan dapat berupa materi tertulis atau tidak tertulis.
Presentasi Modul SMKN 2 KETAPANG.Toto Kriswanto, M.Pd.Si.sapriyun sihotang
Modul ini memberikan informasi tentang pengembangan bahan ajar berupa modul untuk kegiatan in-house training di SMKN 2 Ketapang. Modul ini menjelaskan definisi, karakteristik, dan prosedur penyusunan modul sebagai bahan ajar."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bahan ajar dan bentuk-bentuknya. Bahan ajar didefinisikan sebagai seperangkat materi pelajaran yang disusun secara sistematis untuk membantu proses pembelajaran. Ada beberapa bentuk bahan ajar seperti cetak (buku, modul, lembar kerja), audio visual (film, VCD), audio (rekaman suara), dan interaktif (multimedia, internet). Dokumen ini juga menjelaskan proses penyusunan bahan a
Langkah penulisan buku teks meliputi analisis kebutuhan buku teks, penyusunan peta bahan ajar, dan tahap perencanaan, pelaksanaan, serta pemantapan. Tahap perencanaan mencakup penentuan tujuan, pemilihan bahan, penyusunan kerangka, dan pengumpulan bahan. Tahap pelaksanaan meliputi sistematika penulisan, teknik perujukan, dan penampilan tabel serta gambar.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan modul sebagai bahan ajar di SMK. Ia menjelaskan pengertian bahan ajar dan modul, karakteristiknya, serta tahapan penyusunan modul mulai dari persiapan, penyusunan, validasi, hingga produksi.
Dokumen tersebut merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas XI semester 2 yang membahas tentang merangkum isi pembicaraan dalam diskusi atau seminar dan mengomentari pendapat seseorang dalam diskusi atau seminar."
Bahan ajar merupakan materi atau sumber daya pembelajaran yang disusun secara sistematis untuk membantu proses pembelajaran. Bahan ajar dapat berupa modul, lembar kerja siswa, buku, atau multimedia interaktif. Bahan ajar dirancang untuk memfasilitasi siswa belajar secara mandiri sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.
Dokumen tersebut merupakan bahan ajar yang dikembangkan oleh kelompok mahasiswa Program Studi Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan tahun 2019. Bahan ajar tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, manfaat, jenis, analisis kebutuhan, dan prosedur pengembangan bahan ajar.
Dokumen tersebut membahas tentang pemilihan dan seleksi bahan ajar Bahasa Indonesia. Terdapat beberapa poin penting yaitu kriteria umum dalam pemilihan bahan ajar seperti kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, materi, karakteristik siswa, teori, gaya belajar siswa, dan kondisi lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip dalam pemilihan bahan ajar seperti relevansi, konsistensi, dan ke
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan penyusunan bahan ajar. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian bahan ajar, jenis-jenis bahan ajar seperti modul dan lembar kerja siswa, serta tahapan penyusunan bahan ajar seperti modul berdasarkan kerangka yang telah ditetapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan penyusunan bahan ajar. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian bahan ajar, jenis-jenis bahan ajar seperti modul dan lembar kerja siswa, serta tahapan penyusunan bahan ajar seperti modul berdasarkan kerangka dan karakteristiknya.
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan penyusunan bahan ajar. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan pengertian bahan ajar, jenis-jenis bahan ajar seperti modul dan lembar kerja siswa, serta tahapan penyusunan bahan ajar seperti modul.
Similar to Penulisan bahan ajar cecep kustandi (20)
Mata kuliah ini membahas konsep-konsep dasar ilmu sosial budaya seperti konsep, nilai, norma, moral, dan hukum. Mata kuliah ini ditujukan untuk mahasiswa semester 2 dengan tujuan memahami konsep-konsep tersebut dalam upaya mendapatkan keadilan, ketertiban dan kesejahteraan masyarakat.
Dokumen ini membahas tentang ilmu sosial budaya dasar dan masalah-masalah sosial yang dihadapi masyarakat. Lingkungan hidup dijelaskan sebagai kesatuan ruang yang mempengaruhi kelangsungan hidup manusia dan meliputi lingkungan fisik, biologis, dan sosial. Masalah sosial timbul dari ketidaksesuaian antara nilai sosial dan unsur-unsur kebudayaan yang membahayakan kelompok sosial. Masalah sos
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat dan makna lingkungan bagi manusia, termasuk interaksi manusia dengan lingkungan, pengelolaan lingkungan, ekosistem, pelestarian sumber daya lingkungan, dan referensi buku terkait topik lingkungan hidup.
Keberagaman dan Kesetaraan Manusia, Kemajuan dalam Dinamika SosialCecep Kustandi
Dokumen ini membahas tentang ilmu sosial budaya dasar. Materi utama mencakup keragaman dan kesetaraan manusia, kemajemukan dalam dinamika sosial budaya, dan keragaman sebagai kekayaan budaya. Dokumen ini juga membahas tentang struktur masyarakat Indonesia yang majemuk, perubahan-perubahan sosial dan budaya, serta macam-macam perubahan bentuk budaya seperti alkulturasi, asimilasi, dan difusi.
Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...Cecep Kustandi
Dokumen ini membahas tentang Ilmu Sosial Budaya Dasar pada pertemuan ke-4. Materi yang dibahas meliputi pengertian peradaban dan adab, faktor yang mempengaruh peradaban, wujud peradaban, evolusi organik, dan daftar pustaka.
Manusia sebagai Makhluk Berbudaya, Beretika dan BerestetikaCecep Kustandi
Dokumen tersebut merangkum materi pertemuan kedua mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar. Materi tersebut membahas tentang hakikat manusia sebagai makhluk berbudaya dengan akal dan budi, serta pengertian budaya dan kebudayaan menurut beberapa ahli.
Dokumen tersebut membahas berbagai isu lingkungan global dan lokal, termasuk definisi pencemaran udara, air dan tanah serta penyebabnya. Juga dibahas fenomena perubahan iklim seperti pemanasan global, lubang ozon, hujan asam, serta El Nino dan La Nina.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya alam dan lingkungan hidup, termasuk definisi sumber daya alam, klasifikasi sumber daya alam dan lingkungan serta konsep pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan dan upaya pelestariannya.
Ekosistem alami terdiri dari berbagai populasi dan komunitas makhluk hidup yang saling terkait melalui aliran energi dan siklus materi. Beragam bentuk interaksi seperti persaingan, parasitisme, dan herbivora mempengaruhi ukuran populasi. Stabilitas ekosistem bergantung pada keseimbangan antara komponen biotik dan abiotiknya.
Keanekaragaman Makhluk Hidup dan PersebarannyaCecep Kustandi
Dokumen ini membahas tentang asal usul kehidupan di bumi, teori abiogenesis dan biogenesis mengenai asal kehidupan, peranan penting sel dalam kehidupan, proses evolusi, dan pembagian wilayah menurut iklim dan fauna.
Perkembangan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan AlamCecep Kustandi
Dokumen ini membahas tentang metode ilmiah sebagai dasar IPA, perkembangan IPA, dan ruang lingkup serta pengembangan IPA. Topik utama yang dibahas adalah penjelasan tentang metode ilmiah, sumber pengetahuan, prinsip-prinsip analisis dalam IPA, dan penggunaan hipotesis dan ukuran obyektif dalam IPA.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
2. BAHAN AJAR
• BAHAN AJAR
digunakan untuk belajar mandiri, ditulis
dan dirancang dengan urutan sistematis
menurut prinsip – prinsip instruksional
• BUKU TEKS
disusun berdasarkan urutan bidang ilmu,
dan tidak dimaksudkan untuk belajar
mandiri.
3. PERAN BAHAN AJAR
• Membantu mahasiswa dalam proses
belajarnya.
• Membantu dosen dalam penyajian
materi.
• Menyediakan waktu yang lebih banyak
untuk membimbing.
• Membantu PT untuk menyelesaikan
kurikulum dengan tepat waktu.
4. JENIS BAHAN AJAR
Bahan Ajar Cetak
Bahan Ajar Non-cetak (Televisi, Audio,
• Multimedia dan Komputer, Pembelajaran
• Berbasis Jaringan, dan Paket Bahan Ajar
• Multi Media)
6. MODAL DASAR PENULISAN BUKU AJAR
a. kemauan menulis
b. keahlian bidang ilmu
c. pengalaman menulis
d. kemampuan bahasa
7. ACUAN PENULISAN BUKU AJAR
a. rekonstruksi matakuliah (bahan ajar)
b. pustaka, referensi
c. pedoman karya tulis ilmiah
d. bahasa Indonesia baku (EYD)
8. TUJUAN PENULISAN BUKU AJAR
1. pengembangan instruksional
2. telusuri pustaka, browsing internet,
berpikir kritis dan rinci, evaluasi silabus,
kurikulum, bahan ajar
3. peningkatan profesionalisme dosen
4. mutu instruksional, kemampuan
bahasa, keterampilan menulis
5. pengayaan pustaka
6. relevansi perkembangan IPTek
9. PENYUSUNAN BAHAN AJAR
• Menulis sendiri.
• Pengemasan kembali informasi.
• Penataan informasi.
• Menggunakan buku teks yang ada di
pasaran
10. 25/09/2017 ppsp-lpp-uns 10
• Dosen adalah pakar dalam bidang ilmu
tertentu
• Dosen mempunyai kemampuan menulis
• Dosen mengerti kebutuhan mahasiswa dalam
bidang ilmu tersebut
Asumsi:
• Analisis Instruksional
• GBPP dan SAP
• Kontrak Perkuliahan
Bahan ajar ditulis berdasarkan:
PROSEDUR MENULIS SENDIRI
BAHAN AJAR
11. 25/09/2017 ppsp-lpp-uns 11
Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan
berdasarkan kebutuhan (TIU/TIK, GBPP dan SAP, dan
Kontrak Perkuliahan)
Informasi tersebut disusun kembali/ditulis ulang
dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk
menjadi bahan ajar, kemudian ditambahkan:
keterampilan/kompetensi yang akan dicapai
bimbingan belajar bagi mahasiswa
latihan
tes formatif
umpan balik
PROSEDUR MENGEMAS KEMBALI
BAHAN AJAR
12. 25/09/2017 ppsp-lpp-uns 12
1. Kumpulkan seluruh buku, artikel dari jurnal ilmiah,
dan sumber acuan lain yang digunakan dalam
mata pelajaran yang tercantum dalam Daftar
Pustaka di Silabus (dulu GBPP)
2. Tentukan bagian-bagian buku, artikel jurnal
ilmiah dan bagian dari sumber acuan lain yang
digunakan per Pokok Bahasan sesuai dengan
silabus.
3. Fotocopy seluruh bagian dari sumber yang
digunakan per Pokok Bahasan sesuai dengan
silabus.
PROSEDUR KOMPILASI BAHAN
AJAR
13. 25/09/2017 ppsp-lpp-uns 13
4. Pilahlah hasil fotocopy tersebut berdasarkan
urutan Pokok Bahasan sesuai dengan silabus.
5. Buatlah/tulislah halaman penyekat bahan untuk
setiap Pokok Bahasan.
6. Bahan-bahan yang sudah dilengkapi dengan
halaman penyekat untuk setiap Pokok Bahasan
kemudian dijilid rapi (selanjutnya dicopy untuk
dibagikan kepada peserta pelatihan).
7. Buatlah/tulislah Pedoman Pengajar dan
Pedoman mahasiswa untuk mendampingi bahan
yang sudah dikompilasi tersebut.
PROSEDUR KOMPILASI BAHAN
AJAR
14. RANCANGAN PENULISAN
BAHAN AJAR
1. Perhatikan Hal-Hal Berikut:
a. pengetahuan awal
b. tujuan instruksional
c. urutan bahan ajar
d. bahasa efektif, efisien, komunikatif
e. sistematika pemaparan
f. format tulisan
g. catatan kaki
h. pustaka, sumber bahan ajar.
15. 2. Materi Pokok Bahasan
a. Pendahuluan
- deskripsi singkat cakupan materi
- relevansinya dgn pengetahuan mhs,
- kegunaannya bagi mahasiswa
- kaitan dgn matakuliah lain
- petunjuk belajar, informasi lain
- tujuan instruksional khusus (kompe-
tensi yang diharapkan dari mahasiswa
setelah selesai mengikuti kuliah ini.
16. b. Presentasi materi kuliah
- uraian rinci penjelasan setiap subpokok
yg mencakup teori, pasal, contoh kasus
dan lain-lain, menggunakan alat bantu,
media yg dapat membantu penjelasan
dosen, memotivasi pemahaman mhs;
c. Rangkuman/ringkasan dari semua sub-
pokok bahasan dgn petunjuk-petunjuk
dan saran tertentu.
d. Tugas, pelatihan yg diperintahkan kpd
mahasiswa guna peningkatan kompetensi
Daftar Pustaka
17. BAHASA DALAM BAHAN AJAR
• Bahasa dialog
• Komunikatif
• Sederhana
• Berada diantara bahasa formal dan
bahasa lisan
18. HALAMAN PENYEKAT
• TIK
• Pokok Bahasan.
• Deskripsi singkat.
• Bahan bacaan.
• Bacaan tambahan.
• Pertanyaan kunci/tugas.
• Tugas.
19. BENTUK BAHAN AJAR
Mkn SNP 19
BENTUK ELEKTRONIK
Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan
hitam, dan compact disk audio
Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video
compact disk, film
Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching
material) seperti CAI (Computer Assisted Instruction),
compact disk (CD) multimedia pembelajarn interaktif,
dan bahan ajar berbasis web (web based learning
materials).
20. BAHAN AJAR MULTIMEDIA
• Media pembelajaran yang berbasis
teknologi multimedia.
• Bahan ajar berbasis multimedia paling
sederhana dan banyak dipakai adalah
bahan presentasi menggunakan
powerpoint.
• Dalam pembelajaran berbasis multimedia,
peserta didik dapat mempelajari materi ajar
yang ada dalam CD/VCD interaktif
dilengkapi dengan kuis untuk latihan
21. KRITERIA BAHAN AJAR MULTIMEDIA
• Tampilan harus menarik (sisi bentuk, gambar maupun
kombinasi warna)
• Narasi/bahasa harus jelas dan mudah dipahami
• Materi disajikan secara interaktif
• Kebutuhan untuk mengakomodasi barbagai model
(styles) yang berbeda dalam belajar.
• Sesuai dengan karakteristik siswa, karakteristik materi
dan tujuan yang ingin dicapai.
• Dimungkinkan untuk digunakan sebagai salah satu
media pembelajaran, dalam arti sesuai dengan
sarana pendukung tersedia.
22. PROSEDUR PEMBUATAN BAHAN
AJAR MULTIMEDIA
• Analisis
• Pemilihan Teknologi
• Merancang Desain
• Menyusun Storyboard dan Prototipe
• Identifikasi dan Pengumpulan Materi
• Pembuatan Bahan Ajar Multimedia
• Uji Coba dan Fine Tuning