Ringkasan dari dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang pengalaman terbaik dalam pengembangan literasi diri melalui penerapan prinsip 5T+1A, (2) Disesuaikan dengan minat, usia, dan karakter peserta didik, dan (3) Merencanakan program Pekan Literasi Ceria untuk mengembangkan kecakapan literasi diri peserta didik.
3. Pengalaman yang paling bermakna
(best practise)
Berdasarkan yang telah dipelajari pada mata kuliah literasi
dasar pada semester 2 terkait Pengembangan Kecakapan
Literasi Diri yang membahas pentingnya memiliki pengalaman
berliterasi dan apa yang dilakukan ketika sudah menjadi guru
profesional dalam rangka pengembangan kecakapan literasi diri
dengan terlebih dahulu memahami istilah 5T + 1A, yaitu sebagai
berikut:
1. Time (Waktu yang tepat, kapan, dan berapa lama)
pembelajaran literasi diberikan.
2. Task (Tugas apa saja yang sesuai dengan kebutuhan, minat,
latar belakang, dan usia peserta didik).
3. Text (Pemilihan teks).
4. Pengalaman yang paling bermakna
(best practise)
4. Teaching Strategy (Strategi yang digunakan dalam
pembelajaran literasi yang efektif).
5. Talk (Pembelajaran keterampilan berbahasa lisan).
6. Asesmen (Jenis penilaian yang sesuai dengan kebutuhan,
minat, latar belakang, dan usia peserta didik).
5. Pengalaman yang paling bermakna
(best practise)
Apabila kita memperhatikan keenam aspek
pengembangan kecakapan literasi diri, diharapkan
pembelajaran literasi selain efektif juga akan seimbang.
Pembelajaran bermakna yang saya dapatkan Melalui
mata kuliah literasi ini saya menjadi paham bahwa
seorang guru pada dasarnya harus mengembangkan
budaya literasi peserta didik dimulai dari diri sendiri.
Kedepannya saya harus mampu untuk meningkatakan
kecakapan literasi dengan menerapkan prinsip 5T + 1A.
6. Pengalaman yang paling bermakna
(best practise)
Karena pada dasarnya mengembangkan literasi harus
memperhatikan minat, usia, dan karakter seseorang.
Guna melakukan perubahan terhadap peserta didik
pada kegiatan literasi, saya akan berusaha membantu
mengembangkan kecakapan literasi diri peserta didik
sehingga tingkat literasi di lingkungan sekolah berjalan
dengan baik dan maksimal serta akan berdampak baik
pada ekosistem belajar
7. Desain invensi atau inovasi
Desain invensi atau inovasi yang dapat saya lakukan dalam mata kuliah literasi dasar ini ialah
dengan membuat program pekaria (pekan literasi ceria) dalam hal ini bertujuan untuk
mengembangkan kecakapan literasi diri peserta didik. Pekaria ini merupakan program kegiatan
yang diadakan setiap pekannya dengan memuat berbagai kegiatan seperti mendongeng,
puisi,s poster, pidato, cerpen dan bazar buku diakhir kegiatan. Dalam hal ini setiap kelompok
kegiatan akan ada pemateri dan instrukturnya yakni dari guru.
8. Desain invensi atau inovasi
dalam kegiatan ini setiap akhir bulannya akan diadakan pekan raya untuk dilaksanakan lomba-
lomba serta akan mengundang tokoh literasi misalnya penulis buku. Menurut saya kegiatan ini
dapat menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik serta aka menjadi salah satu sarana
penyaluran minat dan bakat peserta didik dalam pengembangan literasi diri. Terkait dengan
assessment yang akan di lakukan saat program pekaria ini ialah peserta didik memiliki buku cinta
yang didalamnya terdapat kegiatan yang telah dilakukan serta penilaian dan deskripsi
perkembangan peserta didik setiap pekannya.
9. Rencana Tindak Lanjut
Berdasarkan desain inovasi yang telah saya buat
maka rencana tindak lanjut yang dapat saya
lakukan ialah
1. Berkoordinasi dengan pimpinan sekolah terkait
program pekaria
2. Berkoordinasi dengan seluruh dewan guru
karena akan melibatkan dewan guru sebagai
instruktur maupun pemateri.
3. Berkoordinasi dengan wali murid supaya turut
mendukung program program sekolah
4. Berkoordinasi dengan perpustakaan daerah
supaya turut mendukung kegiatan literasi.