2. Pengertian Laboratorium
Laboratorium adalah tempat riset ilmiah, eksperimen,
pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan.
Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan
dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara
terkendali
3. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kata pengelolaan,
mempunyai 4 pengertian, yaitu :
1. Pengelolaan adalah proses, cara, perbuatan mengelola;
2. Pengelolaan adalah proses melakukan kegiatan tertentu dengan
menggerakkan tenaga orang lain;
3. Pengelolaan adalah proses yang membantu mermuskan
kebijaksanaan dan tujuan organisasi ;
4. Pengelolaan adalah proses yang memberikan pengawasan pada
semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan kebijaksanaan dan
pencapaian tujuan.
Pengertian Pengelolaan
4. • Kegiatan menggerakkan sekelompok orang
(SDM), Keuangan, Peralatan, Fasilitas,
dan atau segala objek fisik lainnya
secara Efektif dan Efisien untuk mencapai
tujuan atau sasaran tertentu yang
diharapkan secara optimal.
Pengertian Pengelolaan (lanjutan)
5. Pengelolaan (Manajemen) meliputi:
TUJUAN : EFEKTIF DAN EFISIEN
1. Sumber Daya Manusia (SDM);
2. Keuangan;
3. Peralatan;
4. Fasilitas;
5. Mutu;
6. Objek-Objek Fisik Lainnya;
7. Sebuah proses pemikiran yang sistematis, analitis dan logis
tentang:
• 1. Kegiatan yang harus dilakukan;
• 2. Langkah-langkah;
• 3. Metode;
• 4. SDM;
• 5. Dana;
Aspek Pengelolaan :Perencanaan
TUJUAN : EFEKTIF DAN EFISIEN
8. • Pada dasarnya semua peralatan di sekolah adalah milik
negara.
• Sekolah yang mengelola peralatan harus bertanggung
jawab, antara lain:
• 1. Berita Acara Serah Terima
• 2. Kartu Peralatan (Daftar Penggunaan, Jumlah, Kondisi)
Aspek Pengelolaan :Penataan
9. Tata letak peralatan adalah suatu bentuk usaha
pengaturan penempatan peralatan di
laboratorium, sehingga laboratorium tersebut
berwujud dan memenuhi persyaratan untuk
beroperasi;
Aspek Pengelolaan :Penataan
10. Penataan bertujuan agar semua alat dan bahan mudah
dideteksi dengan prinsip:
1. Mudah dilihat;
2. Mudah dijangkau;
3. Aman untuk alat;
4. Aman untuk pemakai.
Aspek Pengelolaan :Penataan
11. Penataan dan Inventarisasi alat didasarkan pada:
1. Keadaan laboratorium;
2. Kepentingan Pengguna.
Aspek Pengelolaan :Penataan
12. Penataan dan Inventarisasi:
A. Keadaan Laboratorium:
- Ruang Persiapan
- Ruang Penyimpanan
1. Penataan Laboratorium:
B. Keadaan Alat:
- Jenis
- Bahan
- Seberapa sering digunakan
- harga
13. Penataan dan Inventarisasi:
1. Penataan Laboratorium:
C. Keadaan Bahan:
- Wujud (padat, cair dan gas)
- Sifat bahan (asam/basa)
- Seberapa bahaya bahan tersebut
- Seberapa sering digunakan
14. Penataan dan Inventarisasi:
A. Kemudahan dicari atau digapai
B. Keamanan dalam penyimpanan dan pengambilan
2. Kepentingan Pengguna:
15. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan alat:
1. Bahan dasar pembuat alat;
2. Bobot alat;
3. Kepekaan alat terhadap lingkungan;
4. Pengaruh alat yang lain;
5. Kelengkapan perangkat alat dalam satu set.
Penyimpanan Alat
16. Inventarisasi yaitu pencatatan seluruh barang-barang yang ada di
laboratorium.
Dengan adanya inventarisasi yang tepat, semua fasilitasi dan
aktivitas laboratorium dapat terorganisir.
Nilai positif yang dapat diperoleh jika ada inventarisasi laboratorium,
antara lain:
1. Memudahkan pengadaan dan pengecekan bahan dan alat;
2. Mengefisienkan penggunaan budget;
3. Memperlancar pelaksanaan praktikum;
4. Memudahkan membuat laporan pertanggung jawaban.
Inventarisasi:
17. Perangkat Inventarisasi
Untuk mengetahui tentang keadaan dan keberadaan
alat/bahan maka diperlukan perangkat seperti:
1. Buku invetaris;
2. Buku/Kartu Stock alat dan Bahan;
3. Buku/Kartu daftar alat rusak atau bahan habis;
4. Buku daftar usulan pengadaan alat/bahan;
5. Buku daftar peminjaman alat.
18. Klasifikasi dan Kode Barang
Pemberian Klasifikasi dan Kode Barang Inventaris
Tujuan pemberian klasifikasi dan kode barang inventaris
adalah untuk memudahkan mengontrol keadaan barang.
Untuk kode barang umumnya diberik kode dalam bentuk
angka numerik yang tersusun menurut pola tertentu.
20. 1. Efektif
2. efisien
3. sehat dan aman
4. peralatan dan fasilitas siap pakai
5. aktivitas laboratorium mudah dikontrol
6. memenuhi kebutuhan psikologis
Karakteristik ruangan yang dikelola dengan baik:
21. Ciri-ciri ruangan/laboratorium yang optimal penggunaannya
adalah:
1. Efisiensi pemakaian ruangan berkisar antara 60%-80%.
2. Program kerja ruangan terlaksana secara tuntas.
3. Pengelola dan staf laboratorium mendapat kepuasan
yang optimal
Penggunaan Optimal
22. 1. Penyusunan jadwal pemakaian laboratorium
2. Penyusunan daftar pembagian tugas
3. Tata letak peralatan yang efisien
4. Pemeliharaan yang efektif
Untuk mencapai optimalisasi laboratorium:
23. Tata letak pengelolaan laboratorium
Yang dimaksud tata letak pengelolaan adalah betuk usaha
pengaturan penempatan laboratorium sehingga memenuhi
persyaratan untuk beroperasi
Kata pengaturan diatas mengandung makna yang sangat
luas, yaitu bahwa dalam mewujudkan suatu laboratorium
yang layak operasi diperlukan penempatan peralatan yang
tersusun rapi berdasar pada proses dan langkah aktivitas
laboratorium yang diharapkan.
24. Tujuan Tata Letak Laboratorium
1. Mengurangi hambatan dalam upaya melaksanakan
suatu pekerjaan;
2. Memberikan keamanan dan kenyamanan bagi
pengguna;
3. Memaksimalkan penggunaan peralatan;
4. Memberikan hasil yang maksima dengan pendanaan
yang minimal;
5. Mempermudah pengawasan.
25. Administrasi Inventaris di Laboratorium
A. Inventaris adalah suatu kegiatan atau usaha untuk
menyediakan rekaman tentang keadaan semua fasilitas,
barang-barang yang dimiliki sekolah.
B. Dengan kegiatan inventarisasi yang memadai dapat
diperoleh pedoman untuk mempersiapkan anggaran
atau kegiatan pada tahun yang akan datang
26. Administrasi Inventaris di Laboratorium
C. Catatan inventaris yang baik akan mempermudah pergantian
tanggung jawab dari pengelola yang satu ke pengelola lainnya
dan mempermudah mengetahui dimana suatu peralatan akan
ditempatkan. Sehingga mempermudah pengontrolan, seperti
kehilangan yang disebabkan oleh kecerobohan atau kecurian;
D. Menyelenggarakan inventarisasi terhadap fasilitas dan peralatan
yang dimiliki adalah kewajiban bagi pihak yang bersangkutan.
Sistem dan pelaksanaan inventarisasi harus mengikuti peralatan
atau petunjuk yang berlaku.
27. Pengamanan dan Pengawasan
Dalam pembelajaran untuk memonitor aktivitas siswa kita harus berkeliling
melihat apa saja yang mereka lakukan.
Selain itu kita juga bisa menggunakan beberapa software maupun peralatan
keamanan lain seperti CCTV.
Untuk melindungi dari bahaya virus (untuk laboratorium komputer) kita bisa
mengunakan:
1. Router Mikrotik Firewall
2. Filtering menggunakan DNS Nawala