Dokumen tersebut membahas penjelasan mengenai fluktuasi kurs dengan pendekatan tradisional berdasarkan pertukaran barang dan jasa antar negara, di mana nilai tukar ditentukan oleh keseimbangan nilai ekspor dan impor suatu negara. Jika nilai ekspor lebih kecil dari impor, mata uang akan mengalami depresiasi.
Teori penentuan kurs valuta asing didasarkan pada tiga pendekatan yaitu neraca pembayaran, moneter, dan portofolio yang mempengaruhi permintaan dan penawaran valuta asing."
Dokumen tersebut membahas tentang valuta asing (valas) yang mencakup pengertian, jenis, peranan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar valas seperti permintaan dan penawaran, sistem kurs, serta kebijakan moneter untuk menstabilkan nilai tukar rupiah.
Dokumen tersebut membahas tentang nilai tukar mata uang dan pasar valuta asing, termasuk definisi nilai tukar, sistem nilai tukar, dan faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang.
Teori penentuan kurs valuta asing didasarkan pada tiga pendekatan yaitu neraca pembayaran, moneter, dan portofolio yang mempengaruhi permintaan dan penawaran valuta asing."
Dokumen tersebut membahas tentang valuta asing (valas) yang mencakup pengertian, jenis, peranan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar valas seperti permintaan dan penawaran, sistem kurs, serta kebijakan moneter untuk menstabilkan nilai tukar rupiah.
Dokumen tersebut membahas tentang nilai tukar mata uang dan pasar valuta asing, termasuk definisi nilai tukar, sistem nilai tukar, dan faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang.
Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valasDody Dermawan
Dokumen tersebut membahas tentang valas (mata uang asing) termasuk pengertian, cadangan devisa, pasar valas, fungsi bursa valas, dan faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi kurs valas seperti faktor fundamental, teknis, psikologis dan spekulasi.
Dokumen ini membahas tentang perdagangan valuta asing (valas), yang menjelaskan pengertian valas sebagai mata uang asing yang dapat digunakan untuk transaksi internasional dan pembayaran, serta menyebutkan beberapa mata uang kuat seperti USD dan EUR. Dokumen ini juga menjelaskan tentang kurs valas dan faktor yang mempengaruhinya seperti perdagangan internasional, tingkat suku bunga, dan permintaan serta penawaran valas; s
Purchasing power parity dan interest rate parityNanang Hidayat
Dokumen tersebut membahas dua teori yang mempengaruhi nilai tukar mata uang yaitu Purchasing Power Parity dan Interest Rate Parity. Teori Purchasing Power Parity menyatakan bahwa tingkat inflasi dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang. Sedangkan teori Interest Rate Parity menyatakan bahwa tingkat suku bunga juga dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang. Kedua faktor tersebut dapat saling mempengaruhi sehingga
International Business Finance/abshor.marantika/Ivan Julio/3-04IvanJulio8
Dokumen tersebut membahas tentang pasar valuta asing, kurs valuta asing, paritas tingkat bunga, dan penganggaran modal untuk investasi langsung. Secara khusus, dibahas tentang definisi pasar valuta asing dan kurs valuta asing, jenis transaksi pertukaran valuta asing, paritas tingkat bunga dan daya beli, serta penggunaan paritas tingkat bunga dalam menentukan investasi terbaik.
Dokumen ini membahas tentang valuta asing (mata uang asing) yang meliputi pengertian bursa valuta asing sebagai tempat perdagangan berbagai mata uang asing, pengguna jasa bursa valuta asing seperti importir, investor, pedagang valas, dan fungsi pasar valuta asing yaitu memperlancar kegiatan perdagangan luar negeri, penukaran mata uang, pemindahan dana antar negara, serta sebagai tempat spekulasi bagi pedagang
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan fungsi valuta asing serta sistem kurs valuta asing. Valuta asing adalah mata uang yang digunakan dalam perdagangan internasional dan fungsinya antara lain sebagai alat tukar, pengendali kurs, pembayaran internasional, dan memperlancar perdagangan. Sistem kurs valuta asing dapat berupa kurs tetap, mengambang, atau distabilkan.
Dokumen tersebut membahas tentang uang dan inflasi. Uang memiliki tiga fungsi yaitu sebagai penyimpanan nilai, unit hitung, dan media pertukaran. Inflasi terjadi ketika tingkat harga meningkat secara umum dalam suatu ekonomi. Tingkat bunga riil adalah selisih antara tingkat bunga nominal dengan tingkat inflasi. Hiperinflasi terjadi ketika tingkat inflasi melebihi 50% per bulan atau 1% per hari.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara pertumbuhan uang dan inflasi. Teori jumlah uang menyatakan bahwa jumlah uang yang beredar menentukan tingkat harga dan tingkat inflasi ditentukan oleh tingkat pertumbuhan jumlah uang. Inflasi menyebabkan biaya seperti biaya menu dan biaya sol sepatu serta mengurangi daya beli uang.
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
Dokumen tersebut membahas tentang transaksi mata uang asing dalam akuntansi, termasuk penggunaan mata uang asing untuk transaksi internasional, pencatatan transaksi mata uang asing, kurs yang digunakan, contoh pencatatan transaksi impor ekspor dan kontrak berjangka, serta hedging risiko mata uang asing.
Dokumen tersebut membahas tentang pasar monopolistik yang memiliki beberapa perusahaan yang menjual produk serupa tanpa identik, serta memiliki persaingan, produk yang berbeda, dan mudah masuknya perusahaan baru ke pasar. Dokumen ini juga membahas tentang keuntungan dan kerugian perusahaan monopolistik dalam jangka pendek dan panjang, serta perbandingannya dengan pasar persaingan sempurna. Terdapat masalah kesejahteraan konsum
Oligopoli adalah struktur pasar dengan sedikit penjual yang menjual barang serupa. Perusahaan dalam oligopoli harus mempertimbangkan strategi kompetitor dalam menentukan output dan harga untuk memaksimalkan keuntungan. Terdapat berbagai model yang menjelaskan interaksi antar perusahaan dalam oligopoli seperti model Cournot dan kepemimpinan harga.
Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valasDody Dermawan
Dokumen tersebut membahas tentang valas (mata uang asing) termasuk pengertian, cadangan devisa, pasar valas, fungsi bursa valas, dan faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi kurs valas seperti faktor fundamental, teknis, psikologis dan spekulasi.
Dokumen ini membahas tentang perdagangan valuta asing (valas), yang menjelaskan pengertian valas sebagai mata uang asing yang dapat digunakan untuk transaksi internasional dan pembayaran, serta menyebutkan beberapa mata uang kuat seperti USD dan EUR. Dokumen ini juga menjelaskan tentang kurs valas dan faktor yang mempengaruhinya seperti perdagangan internasional, tingkat suku bunga, dan permintaan serta penawaran valas; s
Purchasing power parity dan interest rate parityNanang Hidayat
Dokumen tersebut membahas dua teori yang mempengaruhi nilai tukar mata uang yaitu Purchasing Power Parity dan Interest Rate Parity. Teori Purchasing Power Parity menyatakan bahwa tingkat inflasi dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang. Sedangkan teori Interest Rate Parity menyatakan bahwa tingkat suku bunga juga dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang. Kedua faktor tersebut dapat saling mempengaruhi sehingga
International Business Finance/abshor.marantika/Ivan Julio/3-04IvanJulio8
Dokumen tersebut membahas tentang pasar valuta asing, kurs valuta asing, paritas tingkat bunga, dan penganggaran modal untuk investasi langsung. Secara khusus, dibahas tentang definisi pasar valuta asing dan kurs valuta asing, jenis transaksi pertukaran valuta asing, paritas tingkat bunga dan daya beli, serta penggunaan paritas tingkat bunga dalam menentukan investasi terbaik.
Dokumen ini membahas tentang valuta asing (mata uang asing) yang meliputi pengertian bursa valuta asing sebagai tempat perdagangan berbagai mata uang asing, pengguna jasa bursa valuta asing seperti importir, investor, pedagang valas, dan fungsi pasar valuta asing yaitu memperlancar kegiatan perdagangan luar negeri, penukaran mata uang, pemindahan dana antar negara, serta sebagai tempat spekulasi bagi pedagang
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan fungsi valuta asing serta sistem kurs valuta asing. Valuta asing adalah mata uang yang digunakan dalam perdagangan internasional dan fungsinya antara lain sebagai alat tukar, pengendali kurs, pembayaran internasional, dan memperlancar perdagangan. Sistem kurs valuta asing dapat berupa kurs tetap, mengambang, atau distabilkan.
Dokumen tersebut membahas tentang uang dan inflasi. Uang memiliki tiga fungsi yaitu sebagai penyimpanan nilai, unit hitung, dan media pertukaran. Inflasi terjadi ketika tingkat harga meningkat secara umum dalam suatu ekonomi. Tingkat bunga riil adalah selisih antara tingkat bunga nominal dengan tingkat inflasi. Hiperinflasi terjadi ketika tingkat inflasi melebihi 50% per bulan atau 1% per hari.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara pertumbuhan uang dan inflasi. Teori jumlah uang menyatakan bahwa jumlah uang yang beredar menentukan tingkat harga dan tingkat inflasi ditentukan oleh tingkat pertumbuhan jumlah uang. Inflasi menyebabkan biaya seperti biaya menu dan biaya sol sepatu serta mengurangi daya beli uang.
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
Dokumen tersebut membahas tentang transaksi mata uang asing dalam akuntansi, termasuk penggunaan mata uang asing untuk transaksi internasional, pencatatan transaksi mata uang asing, kurs yang digunakan, contoh pencatatan transaksi impor ekspor dan kontrak berjangka, serta hedging risiko mata uang asing.
Dokumen tersebut membahas tentang pasar monopolistik yang memiliki beberapa perusahaan yang menjual produk serupa tanpa identik, serta memiliki persaingan, produk yang berbeda, dan mudah masuknya perusahaan baru ke pasar. Dokumen ini juga membahas tentang keuntungan dan kerugian perusahaan monopolistik dalam jangka pendek dan panjang, serta perbandingannya dengan pasar persaingan sempurna. Terdapat masalah kesejahteraan konsum
Oligopoli adalah struktur pasar dengan sedikit penjual yang menjual barang serupa. Perusahaan dalam oligopoli harus mempertimbangkan strategi kompetitor dalam menentukan output dan harga untuk memaksimalkan keuntungan. Terdapat berbagai model yang menjelaskan interaksi antar perusahaan dalam oligopoli seperti model Cournot dan kepemimpinan harga.
Dokumen tersebut membahas tentang tatanan kepemilikan sumber daya alam dan hasil karya manusia, yang dibedakan menjadi kepemilikan pribadi, publik, dan negara. Dibahas pula prinsip-prinsip pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya, serta model-model distribusi kepemilikan."
1. Teori-teori neraca pembayaran internasional meliputi teori klasik, teori Fleming-Mundell, teori Keynes, teori portofolio, dan pendekatan moneter.
2. Teori klasik didasarkan pada pemikiran Thomas Mun dan David Hume tentang neraca perdagangan yang seimbang secara otomatis melalui aliran logam mulia.
3. Teori Keynes menekankan perlunya intervensi pemerintah untuk menstabilkan neraca pembayaran melalui pendekatan el
Dokumen tersebut membahas tentang sepuluh prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomi, termasuk prinsip-prinsip seperti trade off, biaya kesempatan, rasionalitas, insentif, manfaat perdagangan, dan peran pasar dan pemerintah dalam perekonomian. Dokumen tersebut juga membahas model-model ekonomi, pernyataan positif dan normatif, serta asumsi rasionalitas dalam perspektif ekonomi Islam."
Dokumen tersebut membahas tentang pasar persaingan sempurna, termasuk karakteristiknya, penentu harga, dan keputusan jangka pendek serta jangka panjang perusahaan dalam pasar tersebut.
Ekuilibrium pasar terjadi ketika jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan pada suatu tingkat harga. Fungsi permintaan dan penawaran menunjukkan ekuilibrium ini.
Dokumen tersebut membahas tentang peran pelaku ekonomi yaitu BUMN/BUMD, usaha swasta, dan koperasi dalam perekonomian nasional. Transformasi antar pelaku ekonomi diharapkan dapat menciptakan pembangunan ekonomi yang efisien, inovatif, dan egaliter berdasarkan nilai-nilai lokal.
Dokumen tersebut membahas sistem ekonomi Indonesia pada Orde Lama dan Orde Baru. Pada Orde Lama, sistem ekonomi didasarkan pada sosialisme Indonesia yang mengedepankan keadilan sosial, gotong royong, dan kekeluargaan. Pada Orde Baru, sistem ekonomi diarahkan pada pencapaian pertumbuhan ekonomi, pemerataan, dan stabilitas nasional berdasarkan GBHN.
1. Memahami konsep Eksternalitas dan ketidakefisienan pasar
2. Menganalisis bentuk Kebijakan public mengenai eksternalitas.
3. Memahami Analisis Coase terhadap eksternalitas
Neraca pembayaran adalah catatan sistematis mengenai semua transaksi ekonomi antar penduduk suatu negara dengan negara lain selama periode tertentu, mencakup transaksi barang, jasa, modal, dan transfer unilateral. Neraca ini digunakan untuk menganalisis posisi keuangan internasional suatu negara.
Dokumen tersebut membahas 10 prinsip ekonomi yang mencakup konsep dasar ekonomi seperti kelangkaan sumber daya, biaya kesempatan, insentif, perdagangan, pasar, dan hubungan antara inflasi dan pengangguran.
Teori Purchasing Power Parity (PPP) menjelaskan bahwa harga barang yang sama di dua negara akan sama jika dinilai dengan mata uang yang sama. Terdapat PPP absolut dan relatif, dimana PPP relatif mempertimbangkan biaya-biaya seperti transportasi. Teori Interest Rate Parity menjelaskan hubungan antara pasar keuangan internasional dengan pasar valuta asing, dimana selisih suku bunga antar negara akan sama dengan kurs forward premium atau diskon
Aqiqah I Tumpeng I Prasmanan I Nasi Box I Snack Box I Bento Box I Restoran I Bakso
website : https://s.id/marafie-cikupa
Valuta Asing yaitu mata uang yg diakui, digunakan, dipakai, & juga diterima sebagai alat pembayaran dlm perdagangan internasional.
Valuta asing yg banyak dipakai biasanya merupakan mata uang suatu negara yg memiliki peranan ataupun kendali yg cukup besar dlm sistem perekonomian di seluruh dunia.
Di seluruh dunia sendiri, valuta asing yg paling banyak digunakan adalah Dollar.
Yaitu bahwa barang yg sama yg dijual di beberapa negara harus memiliki harga yg sama.
Untuk tujuan ini, kita memerlukan barang sama dari perusahaan yg sama yg dijual di banyak negara.
Ada beberapa produk yg memenuhi kriteria ini, namun yg paling sering digunakan sebagai acuan adl harga Big Mac dari McDonald.
Teks tersebut membahas tentang teori-teori yang mempengaruhi nilai tukar mata uang, yaitu Interest Rate Parity Theory, Purchasing Power Parity Theory, dan faktor-faktor lain seperti inflasi dan suku bunga yang mempengaruhi nilai tukar jangka pendek dan panjang. Teks tersebut juga menjelaskan rumus dan contoh kasus penerapan teori-teori tersebut dalam menentukan nilai tukar antar mata uang.
Analisis Pengujian Purchasing Power Parity dan International Fisher Effect da...Trisnadi Wijaya
Analisis Pengujian Purchasing Power Parity dan International Fisher Effect dalam Jangka Pendek Terhadap Nilai Tukar Dolar Hong Kong dan Rupiah Indonesia
Forum Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 3 No. 2 Maret 2014
Trisnadi Wijaya
STIE Multi Data Palembang
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatHasnah Rhiriesad
Kebijakan moneter dan fiskal mempengaruhi permintaan agregat melalui beberapa kanal. Kebijakan moneter mengontrol jumlah uang beredar dan mempengaruhi permintaan agregat melalui suku bunga dan preferensi likuiditas. Kebijakan fiskal seperti belanja pemerintah dan pajak dapat menggeser kurva permintaan agregat karena mempengaruhi pendapatan dan konsumsi rumah tangga. Ada pendapat yang mendukung dan menentang
Teori penawaran uang membahas pengertian penawaran uang, jenis-jenis uang beredar seperti M1, M2, M3, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti tingkat bunga dan inflasi. Teori klasik mengasumsikan hubungan proporsional antara penawaran uang dan tingkat harga, sedangkan pandangan Keynes menekankan pengaruhnya terhadap output dan pengangguran.
Teks tersebut membahas hasil penelitian Friedman dan Schwartz yang menunjukkan hubungan antara pertumbuhan jumlah uang beredar dan tingkat inflasi. Penelitian serupa juga menemukan hasil yang sama di lebih dari 100 negara pada tahun 1990-an, di mana negara dengan pertumbuhan uang tinggi cenderung memiliki inflasi tinggi.
Teori kuantitas uang menjelaskan hubungan antara jumlah uang beredar, kecepatan peredaran uang, dan tingkat harga. Terdapat dua pendekatan utama dalam teori ini, yaitu pendekatan transaksi dan pendekatan pendapatan. Pendekatan transaksi menjelaskan hubungan antara jumlah uang, kecepatan peredaran uang, dan jumlah transaksi melalui persamaan Fisher. Sedangkan pendekatan pendapatan menjelaskan hubungan antara jumlah
Dokumen tersebut membahas tentang teori kuantitas uang, inflasi, dan biaya sosial dari inflasi. Teori kuantitas uang menjelaskan hubungan antara penawaran uang, laju peredaran uang, tingkat harga, dan jumlah barang yang diperdagangkan. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis inflasi dan cara mengukur tingkat inflasi menggunakan indeks harga. Biaya sosial dari inflasi antara lain menurunnya kesejahter
STABILITAS MATA UANG DILIHAT DARI INFLASI DAN.pptxpakedonlod
Dokumen tersebut membahas tentang aspek stabilitas mata uang Indonesia dilihat dari inflasi dan nilai tukar rupiah. Secara garis besar dibahas mengenai definisi inflasi dan faktor-faktor penyebabnya, teori-teori inflasi, pengertian nilai tukar mata uang dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta dampak inflasi dan pergerakan nilai tukar terhadap stabilitas mata uang rupiah dan perekonomian Indonesia secara
PENGARUH INFLASI TERHADAP IMPOR BARANG DI INDONESIAJhonSitumorang1
Dalam makalah ini menjelaskan apa pengaruh inflasi terhadap impor barang yang ada di Indonesia. Dengan rumusan masalah, yakni: "apakah ada pengaruh inflasi terhadap impor barang di Indonesia? ". Dalam makalah ini sudah dijawab terkait dengan apa yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini. Tentunya, pembahasan dalam makalah ini tidak langsung ada, ini diambil dari berbagai buku, artikel, jurnal bahkan dari data data yang terkait seperti Badan Pusat Statistik, dan Bank Indonesia. Semuanya disusun menjadi satu dalam makalah ini hingga selesai.
3. Penjelasan mengenai fluktuasi Kurs dengan model pendekatan tradisional
didasarkan pada kajian terhadap pertukaran barang dan jasa antar
Negara.
Artinya sejauh mana nilai kurs antara dua mata uang dari dua Negara
ditentukan berdasarkan besarnya nilai perdagangan barang dan jasa
diantara dua Negara tersebut.
Oleh karena itulah model ini disebut sebagai model pendekatan
perdagangan (trade approach) atau pendekatan elastisitas terhadap
pembentukan kurs (elasticity approach to exchange rate determination).
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
4. Menurut pendekatan ini, equilibrium kurs adalah kurs yang akan
menyeimbangkan nilai ekspor dan nilai impor suatu negara.
Dalam pendekatan ini kurs ditentukan dari keseimbangan nilai ekspor
dan nilai impor. Jika nilai ekspor lebih kecil dari pada nilai impor,
maka nilai mata uang suatu Negara akan mengalami depresiasi
(penurunan).
Begitu sebaliknya, jika nilai ekspor lebih besar, maka nilai kurs akan
mengalami apresiasi (peningkatan) terhadap nilai tukar mata uang
mitra dagangnya secara internasional.
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
5. Dalam sistem kurs bebas dan atau mengambang kurs yang mengalami depresiasi
atau apresiasi akan mendorong terjadinya arus perubahan ekspor dan impor dari
barang dan jasa suatu Negara, sehingga akan tercapai keseimbangan nilai kurs di
mana nilai ekspor sama besarnya dengan nilai impor.
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
6. • Pendekatan Teori Kuantitas Uang
• Pendekatan Keynes
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
7. Teori kuantitas uang yang dikemukakan oleh Irving Fisher yang secara
matematis dapat diformulasikan sebagai berikut:
MV = PT Di mana :
M (money) : jumlah uang yang beredar
V (velocity) : Kecepatan peredaran uang
P (Price) : Tingkat harga barang
T (Trade) : Jumlah barang yang diperdagangkan.
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
8. Menurut Fisher harga barang tidak hanya dipengaruhi oleh jumlah
uang yang beredar saja tetapi juga kecepatan peredaran uang.
Semakin cepat peredaran uang maka akan berakibat pada harga barang
dan jasa yang semakin mahal yang menyebabkan permintaan akan
barang dan jasa dari luar negeri turun dan secara tidak langsung akan
melemahkan nilai tukar uang.
Sebaliknya jika kecepatan peredaran uang semakin lambat maka harga
barang akan turun yang secera tidak langsung nilai uang naik.
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
9. Keynes membedakan 3 motivasi memegang uang, yaitu:
1. Untuk transaksi
Motivasi transaksi menunjukkan perlunya uang untuk memenuhi kebutuhan transaksi
untuk memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa, baik perorangan maupun secara
kelompok/ perusahaan. Permintaan uang untuk transaksi dipengaruhi oleh pendapatan.
Semakin tinggi pendapatan, semakin tinggi pula permintaan atas uang dengan tujuan
transak
2. Untuk berjaga – jaga
Berhubungan dengan kaitan perencanaan keamanan yang menyangkut transaksi yang tidak
terduga. Permintaan uang untuk berjaga – jaga juga dipengaruhi oleh pendapatan. Semakin
tinggi pendapatan, semikin tinggi pula permintaan atas uang dengan tujuan berjaga – jaga.
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
10. 3. Untuk spekulasi
Didefenisikan sebagai motif mencari keuntungan karena mengetahui kondisi pasar
lebih baik. Menurut Keynes, permintaan uang untuk spekulasi ini di sebabkan
karena adanya pengharapan masyarakat akan suatu jaminan kepastian untuk
mendapatkan keuntungan dari tingkat suku bunga.
Teori Keynes ini diaplikasikan kepada proses permintaan uang yang kemudian
mempengaruhi aggregat demand akan suatu mata uang atas mata uang lainnya
sedangkan, penawaran akan jumlah uang ditentukan oleh pemerintah dan otoritas
moneter yang ada.
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
11. • Absolute Purchasing Power Parity
• Relative Purchasing Power Parity
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
12. Teori Purchasing Power Parity dirumuskan berdasarkan asumsi implisit bahwa
dalam konteks perdagangan dan hubungan keuangan internasional tidak ada
biaya transportasi, tarif atau kendala lainnya yang dapat menghalangi laju
perdagangan barang dan jasa secara bebas. Juga diasumsikan bahwa semua
jenis komoditas dapat diperdagangkan secara bebas dan tidak terjadi gangguan
struktural di setiap Negara.
Penjelasan teori Purchasing Power Parity didasarkan pada hukum satu harga, the
Law of One Price yang menyatakan bahwa harga komoditas yang sama di dua
Negara yang berbeda akan sama jika dinilai dengan mata uang yang sama
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
13. Dengan menggunakan konsep hukum satu harga, maka dapat dihitung seluruh harga
dari sekumpulan komoditas dan jasa yang sama untuk dua Negara yang berbeda, misal
untuk di Amerika maupun Jepang dapat ditulis sebagai berikut:
𝑃𝐽𝑃𝑌 =
𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌
𝑋 𝑃 𝑈𝑆𝐷
𝑃𝐽𝑃𝑌 merupakan harga sekumpulan komoditas dan jasa yang sama di Jepang
𝑃 𝑈𝑆𝐷 merupakan sekumpulan komoditas dan jasa yang sama di Amerika
Sedangkan 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 nilai tukar Dollar Amerika terhadap Yen Jepang
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
14. Jika harga satu bungkus roti di Amerika adalah 1 dollar dan di Jepang adalah 80,0
Yen, maka nilai tukar Dollar terhadap Yen adalah:
𝑃𝐽𝑃𝑌 = ¥ 80,0
𝑃 𝑈𝑆𝐷= $ 1,0
Ada beberapa cara penulisan, antara lain adalah sebagai berikut:
𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 = ¥ 80,0
𝑈𝑆𝐷 1,0
𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 = 𝐽𝑃𝑌80,0
𝑈𝑆𝐷 1,0 delapan puluh Yen per satu Dollar
𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 = ¥80,0
𝑈𝑆𝐷 Kurs ini biasanya ditulis menjadi ;
𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 = 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌80,0
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
15. Teori PPP absolut sering kali dipandang tidak realistis karena tidak
mempertimbangkan biaya – biaya yang timbul untuk suatu produk
seperti biaya transportasi, biaya transaksi, tariff dan kuota.
Oleh karena itu dikembangkan teori PPP relative yang menyatakan
bahwa komoditas yang sama akan berbeda karena ketidaksempurnaan
pasar yang disebabkan oleh banyak factor, seperti biaya transportasi,
biaya transaksi, tariff atau pajak, kuota dan lainnya
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
16. Kurs valuta asing akan berubah untuk mempertahankan daya belinya.
Kurs akan selalu berubah dengan perubahan tingkat inflasi yang terjadi
di dalam suatu Negara. Harga mengalami perubahan selama periode
tertentu, bisa satu bulan, satu tahun, atau lebih lama
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
17. Pada awal kesetimbangan harga makanan ringan di Jepang adalah ¥ 100,00
dan di Amerika Serikat adalah satu dollar. Inflasi di Amerika adalah 5 % dan
di Jepang 10 %, maka akibat perubahan inflasi ini, harga makanan ringan di
dua Negara tersebut berubah dan nilai tukar mata uang kedua Negara
berubah.
Sebelum inflasi harga makanan ringan di Jepang adalah ¥100,00 Yen dan di Amerika
adalah $ 1,0, sehingga kurs awal keseimbangan sebelum dipeingaruhi oleh inflasi
adalah
𝑼𝑺𝑫
𝑱𝑷𝒀 = ¥ 𝟏𝟎𝟎,𝟎
$ 𝟏,𝟎 kurs ini bisa ditulis dengan 𝑼𝑺𝑫
𝑱𝑷𝒀 𝟏𝟎𝟎, 𝟎
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
18. 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 = ¥ 100,0
$ 1,0 kurs ini bisa ditulis dengan 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 100,0
Harga makanan ringan di Amerika Serikat setelah inflasi
$1 X (1 + 5%) = $1,05
Harga makanan ringan di Jepang setelah inflasi
¥100,0 X (1+10%) = ¥110,00
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
19. Kurs Dollar Amerika terhadap Yen Jepang akibat perubahan inflasi adalah
𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 = ¥ 110,0
$ 1,05 𝑎𝑡𝑎𝑢 ¥ 104,76
$ 1,0
Jadi kurs 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 adalah 104,76 Yen per satu Dollar, dan bisa ditulis 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌
104,76
Akibat inflasi ini terjadi perubahan dari 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 100 menjadi 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 104,76.
artinya Yen Jepang mengaami depresiasi atau pelemahan terhadap Dollar
Amerika, sebaliknya $ Amerika mengalami apresiasi atau penguatan terhadap
¥ Jepang
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
20. Pada awal kesetimbangan harga Pakain di Jepang adalah ¥ 375,00 dan di Amerika
Serikat adalah $1. Inflasi di Amerika adalah 2,3 % dan di Jepang 7,7 %, maka
akibat perubahan inflasi ini, harga pakaian di dua Negara tersebut berubah dan
nilai tukar mata uang kedua Negara berubah menjadi?
Pada awal kesetimbangan harga Televisi di Jepang adalah ¥ 325,00 dan di Amerika
Serikat adalah $1. Inflasi di Amerika adalah 7,3 % dan di Jepang 11,7 %, maka
akibat perubahan inflasi ini, harga televisi di dua Negara tersebut berubah dan nilai
tukar mata uang kedua Negara berubah menjadi?
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
21. Pada awal kesetimbangan harga furniture di Jepang adalah ¥ 412,00 dan di Amerika
Serikat adalah $1. Inflasi di Amerika adalah 2,3 % dan di Jepang 7,7 %, maka akibat
perubahan inflasi ini, harga furniture di dua Negara tersebut berubah dan nilai tukar
mata uang kedua Negara berubah menjadi?
Pada awal kesetimbangan harga elektronik di Jepang adalah ¥ 175,00 dan di Amerika
Serikat adalah satu dollar. Inflasi di Amerika adalah 3,3 % dan di Jepang 13,7 %,
maka akibat perubahan inflasi ini, harga malanan ringan di dua Negara tersebut
berubah dan nilai tukar mata uang kedua Negara berubah menjadi?
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
23. Teori international Fisher Effect (IFE Theory) menjelaskan
hubungan antara tingkat bunga dengan perubahan kurs mata
uang asing.
Teori ini menggabungkan teori PPP dengan teori Efek Fisher yang
ditemukan oleh ekonom yang bernama Irfing Fisher.
Menurut teori IFE terjadinya perbedaan tingkat bunga antara dua
Negara disebabkan adanya perbedaan ekpektasi terhadap tingkat
inflasi Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
24. IFE =
𝟏+ 𝒊 𝒅
𝟏+ 𝒊 𝒇
=
𝟏+ 𝒓 𝒅
𝟏+ 𝒓 𝒇
Keterangan
𝑟𝑑 = tingkat bunga domestik
𝑟𝑓 = tingkat bunga Negara asing
𝑖 𝑑 = tingkat inflasi domestik
𝑖 𝑓 = tingkat inflasi Negara asing
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
25. Bank X memberikan pengumuman sebagai berikut terhadap
kurs pasangan 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 seperti berikut:
a. Kurs 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 100,00
b. Tingkat bunga di Bank Amerika = 6% per tahun
c. Tingkat bunga di Jepang = 1% per tahun
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
26. Nasabah dapat memperkirakan nilai kurs 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 yang diharapkan untuk satu tahun
kedepan dengan memperhitungkan tingkat bunga dari kedua Negara tersebut.
Perhitungannya adalah:
IFE =
1+ 𝑟 𝐽𝑃𝑌
1+ 𝑟 𝑈𝑆𝐷
=
1+1%
1+6%
= 0,9528
𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 = 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 (100,00) X 0,9528
𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 = 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 95,28
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
27. Bank X memberikan pengumuman sebagai berikut terhadap kurs pasangan 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌
seperti berikut:
a. Kurs 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 137,58
b. Tingkat bunga di Bank Amerika = 6,3% per tahun
c. Tingkat bunga di Jepang = 1,7% per tahun
Bank Y memberikan pengumuman sebagai berikut terhadap kurs pasangan 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌
seperti berikut:
a. Kurs 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 123,58
b. Tingkat bunga di Bank Amerika = 3,3% per tahun
c. Tingkat bunga di Jepang = 7,7% per tahun
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
29. Teori ini menjelaskan hubungan antara dua pasar, yaitu
pasar keuangan internasional, atau international money
market dengan pasar valuta asing atau forex market.
Teori paritas tingkat bunga, IRP menjelaskan bahwa
perbedaan tingkat bunga pada internasional money market
akan cenderung sama dengan kurs forward premium atau
kursus forward diskon pada pasar valuta asing
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
30. Berdasarkan pada teori ini, dapat ditentukan atau diharapkan berapa
perubahan kurs forward di banding dengan kurs spot bila terdapat
perbedaan tingkat bunga antara dua Negara.
Seorang pemilik dana dapat menentukan pada mata uang Negara
mana dananya harus disimpan atau diinvestasikan.
Keputusan yang diambil pemilik dana di dasarkan pada selisih tingkat
bunga antara dua Negara melalui perbedaan antara kurs forward dan
kurs spot yang ditentukan berdasarkan forward rate premium atau
forward rate discount Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
31. Data pada pasar valas menunjukkan kurs spot Dollar terhadap ¥ adalah
𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 100,00 dan kurs forward Dollar terhadap ¥ untuk 1 tahun adalah
𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 98,00.
Sedangkan pasar keuangan memberikan tingkat bunga satu tahun
untuk $ Amerika 6 % dan untuk ¥ Jepang adalah 1 %.
Dengan menggunakan persamaan IRP maka diketahui bahwa rasio
perubahan tingkat bunga dan rasio perubahan kurs adalah:
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
32. IRP =
𝟏+ 𝒓 𝑱𝑷𝒀
𝟏+ 𝒓 𝑼𝑺𝑫
=
𝟏+𝟏%
𝟏+𝟔%
= 0,9528
Rasio kurs forward terhadap kurs spot
𝑼𝑺𝑫
𝑱𝑷𝒀 (𝑭)
𝑼𝑺𝑫
𝑱𝑷𝒀 (𝑺)
=
𝑼𝑺𝑫
𝑱𝑷𝒀 𝟗𝟖,𝟎𝟎(𝑭)
𝑼𝑺𝑫
𝑱𝑷𝒀 𝟏𝟎𝟎,𝟎𝟎(𝑺)
= 0,98
Jika nasabah berniat menyimpan uangnya dalam dollar, maka uang 100 Yen,
dikonversikan terlebih dahulu dengan kurs spot dan kemudian didepositokan dalam
Dollar Amerika dengan tingkat bunga 6%, kemudian setelah satu tahun
dikonversikan lagi ke Yen Jepang. Maka nilai Yen setelah satu tahun adalah:
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
33. ¥100,00 X 𝑈𝑆𝐷
100,00 = $ 1,00,kemudian di depositokan dengan tingkat 6 %, maka nilai
Dollar setelah satu tahun
$ 1,06 X (1+0,06) = $1,06
Total Yen setelah satu tahun denga kurs forward 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 98,00 adalah
$1,06 X ¥98,00
$1,0 = ¥ 103,88
Nasabah mengalami keuntungan sebesar:
¥103,88 - ¥100,00 = ¥3,88, artinya nasabah mengalami keuntungan ¥3,88 Yen untuk
tiap 100 Yen yang di depositokan dalam mata uang Dollar
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
34. Data pada pasar valas menunjukkan kurs spot Dollar terhadap Yen adalah 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌
150,00 dan kurs forward Dollar terhadap Yen untuk satu tahun adalah 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 77,00.
sedangkan pasar keuangan memberikan tingkat bunga satu tahun untuk Dollar
Amerika 3,3 % dan untuk Yen Jepang adalah 1 persen. Dengan menggunakan
persamaan IRP maka diketahui bahwa rasio perubahan tingkat bunga dan rasio
perubahan kurs adalah:
Jika nasabah berniat menyimpan uangnya dalam dollar, maka uang 133 Yen,
dikonversikan terlebih dahulu dengan kurs spot dan kemudian didepositokan dalam
Dollar Amerika dengan tingkat bunga 3,3%, kemudian setelah satu tahun
dikonversikan lagi ke Yen Jepang. Maka nilai Yen setelah satu tahun adalah?
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
35. Data pada pasar valas menunjukkan kurs spot Dollar terhadap Yen adalah 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌
170,00 dan kurs forward Dollar terhadap Yen untuk satu tahun adalah 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 98,00.
sedangkan pasar keuangan memberikan tingkat bunga satu tahun untuk Dollar
Amerika 7,7% dan untuk Yen Jepang adalah 1 persen. Dengan menggunakan
persamaan IRP maka diketahui bahwa rasio perubahan tingkat bunga dan rasio
perubahan kurs adalah:
Jika nasabah berniat menyimpan uangnya dalam dollar, maka uang 200 Yen,
dikonversikan terlebih dahulu dengan kurs spot dan kemudian didepositokan
dalam Dollar Amerika dengan tingkat bunga 7,7%, kemudian setelah satu tahun
dikonversikan lagi ke Yen Jepang. Maka nilai Yen setelah satu tahun adalah:
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik