Purchasing power parity dan interest rate parityNanang Hidayat
Dokumen tersebut membahas dua teori yang mempengaruhi nilai tukar mata uang yaitu Purchasing Power Parity dan Interest Rate Parity. Teori Purchasing Power Parity menyatakan bahwa tingkat inflasi dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang. Sedangkan teori Interest Rate Parity menyatakan bahwa tingkat suku bunga juga dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang. Kedua faktor tersebut dapat saling mempengaruhi sehingga
Uang merupakan alat pembayaran sah yang diterbitkan oleh bank sentral dalam bentuk kertas atau logam. Uang memiliki fungsi sebagai alat tukar, satuan hitung, pembayaran, penimbun nilai, penunjuk harga, dan pendorong ekonomi. Uang dapat diklasifikasikan berdasarkan bahan, nilai, lembaga penerbit, dan kawasan. Faktor-faktor seperti permintaan, penawaran, dan inflasi mempengaruhi peredaran u
Dokumen tersebut membahas tentang uang dan inflasi. Uang memiliki tiga fungsi yaitu sebagai penyimpanan nilai, unit hitung, dan media pertukaran. Inflasi terjadi ketika tingkat harga meningkat secara umum dalam suatu ekonomi. Tingkat bunga riil adalah selisih antara tingkat bunga nominal dengan tingkat inflasi. Hiperinflasi terjadi ketika tingkat inflasi melebihi 50% per bulan atau 1% per hari.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara pertumbuhan uang dan inflasi. Teori jumlah uang menyatakan bahwa jumlah uang yang beredar menentukan tingkat harga dan tingkat inflasi ditentukan oleh tingkat pertumbuhan jumlah uang. Inflasi menyebabkan biaya seperti biaya menu dan biaya sol sepatu serta mengurangi daya beli uang.
Purchasing power parity dan interest rate parityNanang Hidayat
Dokumen tersebut membahas dua teori yang mempengaruhi nilai tukar mata uang yaitu Purchasing Power Parity dan Interest Rate Parity. Teori Purchasing Power Parity menyatakan bahwa tingkat inflasi dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang. Sedangkan teori Interest Rate Parity menyatakan bahwa tingkat suku bunga juga dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang. Kedua faktor tersebut dapat saling mempengaruhi sehingga
Uang merupakan alat pembayaran sah yang diterbitkan oleh bank sentral dalam bentuk kertas atau logam. Uang memiliki fungsi sebagai alat tukar, satuan hitung, pembayaran, penimbun nilai, penunjuk harga, dan pendorong ekonomi. Uang dapat diklasifikasikan berdasarkan bahan, nilai, lembaga penerbit, dan kawasan. Faktor-faktor seperti permintaan, penawaran, dan inflasi mempengaruhi peredaran u
Dokumen tersebut membahas tentang uang dan inflasi. Uang memiliki tiga fungsi yaitu sebagai penyimpanan nilai, unit hitung, dan media pertukaran. Inflasi terjadi ketika tingkat harga meningkat secara umum dalam suatu ekonomi. Tingkat bunga riil adalah selisih antara tingkat bunga nominal dengan tingkat inflasi. Hiperinflasi terjadi ketika tingkat inflasi melebihi 50% per bulan atau 1% per hari.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara pertumbuhan uang dan inflasi. Teori jumlah uang menyatakan bahwa jumlah uang yang beredar menentukan tingkat harga dan tingkat inflasi ditentukan oleh tingkat pertumbuhan jumlah uang. Inflasi menyebabkan biaya seperti biaya menu dan biaya sol sepatu serta mengurangi daya beli uang.
Teks tersebut membahas tentang teori-teori yang mempengaruhi nilai tukar mata uang, yaitu Interest Rate Parity Theory, Purchasing Power Parity Theory, dan faktor-faktor lain seperti inflasi dan suku bunga yang mempengaruhi nilai tukar jangka pendek dan panjang. Teks tersebut juga menjelaskan rumus dan contoh kasus penerapan teori-teori tersebut dalam menentukan nilai tukar antar mata uang.
Ppt manajemen keuangan international (nilai tukar klmp 8) (1)Muhamad Yasin
Dokumen tersebut membahas berbagai sistem nilai tukar dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakannya, yaitu:
1. Sistem nilai tukar tetap
2. Sistem nilai tukar mengambang terkendali
3. Sistem nilai tukar mengambang bebas
Dokumen juga membahas analisis teknis dan model ekonometrik yang digunakan untuk memperkirakan nilai tukar, beserta keterbatan-keterbatanannya.
Dokumen tersebut membahas penjelasan mengenai fluktuasi kurs dengan pendekatan tradisional berdasarkan pertukaran barang dan jasa antar negara, di mana nilai tukar ditentukan oleh keseimbangan nilai ekspor dan impor suatu negara. Jika nilai ekspor lebih kecil dari impor, mata uang akan mengalami depresiasi.
Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valasDody Dermawan
Dokumen tersebut membahas tentang valas (mata uang asing) termasuk pengertian, cadangan devisa, pasar valas, fungsi bursa valas, dan faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi kurs valas seperti faktor fundamental, teknis, psikologis dan spekulasi.
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat BungaMuhammad Rafi Kambara
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat Bunga
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
Penerimaan yang ditingkatkan melalui pencetakan uang disebut seigniorage. Peningkatan jumlah uang beredar akan menyebabkan inflasi, namun inflasi ini meningkatkan penerimaan bagi pemerintah seakan menetapkan pajak inflasi.
Tingkat bunga adalah harga yang dibayarkan untuk satuan mata uang yang dipinjam pada periode waktu tertentu.
Dokumen ini membahas tentang valuta asing (mata uang asing) yang meliputi pengertian bursa valuta asing sebagai tempat perdagangan berbagai mata uang asing, pengguna jasa bursa valuta asing seperti importir, investor, pedagang valas, dan fungsi pasar valuta asing yaitu memperlancar kegiatan perdagangan luar negeri, penukaran mata uang, pemindahan dana antar negara, serta sebagai tempat spekulasi bagi pedagang
Makalah ini membahas tentang ekonomi internasional dan perdagangan internasional. Pembahasan mencakup definisi sistem kurs valuta asing, teori perusahaan multinasional, neraca pembayaran internasional, dan cara pembayaran transaksi internasional.
Teori penawaran uang membahas pengertian penawaran uang, jenis-jenis uang beredar seperti M1, M2, M3, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti tingkat bunga dan inflasi. Teori klasik mengasumsikan hubungan proporsional antara penawaran uang dan tingkat harga, sedangkan pandangan Keynes menekankan pengaruhnya terhadap output dan pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang kurs valuta asing dan neraca pembayaran internasional. Kurs valuta asing menjelaskan pengertian kurs dan pasar valuta asing serta sistem kurs yang ada. Neraca pembayaran internasional mendefinisikan neraca pembayaran, komponennya, dan cara pembayaran internasional.
Mekanisme penyesuaian defisit neraca pembayaran meliputi sistem kurs tetap dan sistem kurs mengambang. Sistem kurs mengambang menggunakan kebijakan devaluasi mata uang untuk meningkatkan ekspor dan mengurangi impor guna menyeimbangkan posisi neraca pembayaran. Kebijakan devaluasi hanya berhasil bila elastisitas permintaan ekspor dan impor jumlahnya lebih besar dari satu.
Fluktuasi ekonomi terjadi secara tidak teratur dan berdampak pada berbagai variabel ekonomi seperti produksi, pendapatan, dan pengangguran. Model permintaan dan penawaran agregat digunakan untuk menjelaskan fluktuasi jangka pendek dengan menggunakan kurva permintaan dan penawaran agregat. Pergeseran pada kedua kurva dapat menyebabkan perubahan output dan harga dalam jangka pendek maupun panjang.
This document discusses government debt and fiscal deficits in Central and Eastern European (CEE) countries compared to other parts of Europe and the US. The key points are:
1) Public debt levels in CEE countries are generally lower than the Eurozone average, with most below 60% of GDP except for Hungary which is below the average at 77% of GDP.
2) Foreign ownership of government bonds is relatively low in CEE countries, around a quarter of debt on average compared to two thirds in Greece.
3) While budget consolidation is important, growth rates in the CEE region are above developed markets so deficits differ, with lower deficits where growth is higher.
This document contains samples of graphic design work for various clients, including employee newsletters, logos, magazines, brochures, presentations, and flyers for companies such as Ranbaxy, PepsiCo, Pernod Ricard, Sukam, IFMR, Yale, World Bank, Bharti Walmart, Ramson Packaging, and Xel Semiconductors. Contact information is provided at the bottom for graphic design services.
Teks tersebut membahas tentang teori-teori yang mempengaruhi nilai tukar mata uang, yaitu Interest Rate Parity Theory, Purchasing Power Parity Theory, dan faktor-faktor lain seperti inflasi dan suku bunga yang mempengaruhi nilai tukar jangka pendek dan panjang. Teks tersebut juga menjelaskan rumus dan contoh kasus penerapan teori-teori tersebut dalam menentukan nilai tukar antar mata uang.
Ppt manajemen keuangan international (nilai tukar klmp 8) (1)Muhamad Yasin
Dokumen tersebut membahas berbagai sistem nilai tukar dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakannya, yaitu:
1. Sistem nilai tukar tetap
2. Sistem nilai tukar mengambang terkendali
3. Sistem nilai tukar mengambang bebas
Dokumen juga membahas analisis teknis dan model ekonometrik yang digunakan untuk memperkirakan nilai tukar, beserta keterbatan-keterbatanannya.
Dokumen tersebut membahas penjelasan mengenai fluktuasi kurs dengan pendekatan tradisional berdasarkan pertukaran barang dan jasa antar negara, di mana nilai tukar ditentukan oleh keseimbangan nilai ekspor dan impor suatu negara. Jika nilai ekspor lebih kecil dari impor, mata uang akan mengalami depresiasi.
Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valasDody Dermawan
Dokumen tersebut membahas tentang valas (mata uang asing) termasuk pengertian, cadangan devisa, pasar valas, fungsi bursa valas, dan faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi kurs valas seperti faktor fundamental, teknis, psikologis dan spekulasi.
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat BungaMuhammad Rafi Kambara
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat Bunga
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
Penerimaan yang ditingkatkan melalui pencetakan uang disebut seigniorage. Peningkatan jumlah uang beredar akan menyebabkan inflasi, namun inflasi ini meningkatkan penerimaan bagi pemerintah seakan menetapkan pajak inflasi.
Tingkat bunga adalah harga yang dibayarkan untuk satuan mata uang yang dipinjam pada periode waktu tertentu.
Dokumen ini membahas tentang valuta asing (mata uang asing) yang meliputi pengertian bursa valuta asing sebagai tempat perdagangan berbagai mata uang asing, pengguna jasa bursa valuta asing seperti importir, investor, pedagang valas, dan fungsi pasar valuta asing yaitu memperlancar kegiatan perdagangan luar negeri, penukaran mata uang, pemindahan dana antar negara, serta sebagai tempat spekulasi bagi pedagang
Makalah ini membahas tentang ekonomi internasional dan perdagangan internasional. Pembahasan mencakup definisi sistem kurs valuta asing, teori perusahaan multinasional, neraca pembayaran internasional, dan cara pembayaran transaksi internasional.
Teori penawaran uang membahas pengertian penawaran uang, jenis-jenis uang beredar seperti M1, M2, M3, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti tingkat bunga dan inflasi. Teori klasik mengasumsikan hubungan proporsional antara penawaran uang dan tingkat harga, sedangkan pandangan Keynes menekankan pengaruhnya terhadap output dan pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang kurs valuta asing dan neraca pembayaran internasional. Kurs valuta asing menjelaskan pengertian kurs dan pasar valuta asing serta sistem kurs yang ada. Neraca pembayaran internasional mendefinisikan neraca pembayaran, komponennya, dan cara pembayaran internasional.
Mekanisme penyesuaian defisit neraca pembayaran meliputi sistem kurs tetap dan sistem kurs mengambang. Sistem kurs mengambang menggunakan kebijakan devaluasi mata uang untuk meningkatkan ekspor dan mengurangi impor guna menyeimbangkan posisi neraca pembayaran. Kebijakan devaluasi hanya berhasil bila elastisitas permintaan ekspor dan impor jumlahnya lebih besar dari satu.
Fluktuasi ekonomi terjadi secara tidak teratur dan berdampak pada berbagai variabel ekonomi seperti produksi, pendapatan, dan pengangguran. Model permintaan dan penawaran agregat digunakan untuk menjelaskan fluktuasi jangka pendek dengan menggunakan kurva permintaan dan penawaran agregat. Pergeseran pada kedua kurva dapat menyebabkan perubahan output dan harga dalam jangka pendek maupun panjang.
This document discusses government debt and fiscal deficits in Central and Eastern European (CEE) countries compared to other parts of Europe and the US. The key points are:
1) Public debt levels in CEE countries are generally lower than the Eurozone average, with most below 60% of GDP except for Hungary which is below the average at 77% of GDP.
2) Foreign ownership of government bonds is relatively low in CEE countries, around a quarter of debt on average compared to two thirds in Greece.
3) While budget consolidation is important, growth rates in the CEE region are above developed markets so deficits differ, with lower deficits where growth is higher.
This document contains samples of graphic design work for various clients, including employee newsletters, logos, magazines, brochures, presentations, and flyers for companies such as Ranbaxy, PepsiCo, Pernod Ricard, Sukam, IFMR, Yale, World Bank, Bharti Walmart, Ramson Packaging, and Xel Semiconductors. Contact information is provided at the bottom for graphic design services.
The document summarizes results from a 2012 report on European retail banking. It finds that while income has almost returned to pre-crisis 2007 levels, profits remain 15% below. Banks in Spain, Portugal, and Italy face declining income and increasing risk provisions. Cost containment has kept cost-to-income ratios stable. Nordic banks focusing on digital transformation and costs have seen better performance. More efforts are expected to overhaul delivery and service models given higher risks and capital needs. Income and profits vary widely between countries.
Brita currently dominates the household water pitcher filtration market but faces new competition from PUR's faucet-mounted filtration system. A SWOT analysis reveals Brita's strengths in brand recognition and market share but also weaknesses in losing its first-mover advantage for faucet filters. Strategic options include focusing only on pitchers, developing a faucet filter, or investing in both products. The recommended option is to invest equally in both products since they can coexist and cross-promote sales. The tactical plan is to launch a faucet filter under the Brita brand name soon while spending $1.1 million between advertising, promotions, and pricing to compete with PUR.
'Stepping into the unknown' - Assessment practices in a digital agePeter Alston
The document discusses implementing electronic assessment in higher education. It notes both benefits and challenges of e-assessment, as well as lessons learned from a case study at the University of Liverpool School of Life Sciences. Key points made include: 1) E-assessment can reduce staff time spent on marking while allowing for self-paced learning, but lacks visual cues and requires new policies; 2) Interoperability, staff engagement, technology issues, and existing policies presented challenges; 3) Communication, learning from others, and understanding e-assessment is not simply adding technology to traditional practices are important lessons.
‘Evolving’ Curriculum Design: Incorporating Effective use of TechnologyPeter Alston
This document discusses the effective use of technology in curriculum design through a blended learning approach. It provides an overview of transitioning from traditional to online learning, defines blended learning as combining online and face-to-face elements, and argues that blended learning is becoming the new normal. It also emphasizes the importance of technology-informed course design from the start to fully leverage opportunities of the online environment and address challenges of implementing new approaches.
The document summarizes that while customer satisfaction with banks remains high in most regions, customers also express low levels of trust, confidence, and loyalty toward banks. This creates contradictory sentiments. Positive customer experiences are needed to strengthen relationships and improve loyalty, but currently less than half of customers are having positive experiences through most channels. The mobile channel saw the largest increase in positive experiences and could accelerate adoption more quickly than internet banking, despite some concerns regarding mobile banking.
A scam occurred at Citibank's retail banking unit in Gurgaon, India where approximately Rs. 400 crore (equivalent to $50 million USD) was defrauded through forgery. The main accused was Shivraj Puri, a relationship manager who lured over 40 high net-worth individuals and companies to invest in bogus schemes by promising high monthly returns of 1.5-2.5% per month or 18-30% annually. Some investors lost around Rs. 250 crore after their money could not be returned. The bank has agreed to repay investors along with interest, and authorities are investigating to determine if any tax was evaded. Lessons highlight being skeptical of unusually high returns and verifying
Este documento presenta una lista de perfumes de diferentes marcas, incluyendo Adidas, Adolfo Dominguez, Agatha Ruiz de la Prada, Animale, Antonio Banderas y otros. Para cada perfume se especifica la marca, el nombre del producto, si es para hombre o mujer, y el precio. La lista contiene más de 200 perfumes ordenados alfabéticamente por marca.
Analisis Pengujian Purchasing Power Parity dan International Fisher Effect da...Trisnadi Wijaya
Analisis Pengujian Purchasing Power Parity dan International Fisher Effect dalam Jangka Pendek Terhadap Nilai Tukar Dolar Hong Kong dan Rupiah Indonesia
Forum Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 3 No. 2 Maret 2014
Trisnadi Wijaya
STIE Multi Data Palembang
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan fungsi valuta asing serta sistem kurs valuta asing. Valuta asing adalah mata uang yang digunakan dalam perdagangan internasional dan fungsinya antara lain sebagai alat tukar, pengendali kurs, pembayaran internasional, dan memperlancar perdagangan. Sistem kurs valuta asing dapat berupa kurs tetap, mengambang, atau distabilkan.
Teks ini membahas tentang ekonomi internasional dan perusahaan multinasional. Pertama, menjelaskan tentang nilai tukar mata uang asing dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti permintaan, penawaran, inflasi, dan tingkat bunga. Kedua, membahas tentang sifat perusahaan multinasional seperti cara pendirian cabang, pola kepemilikan, dan faktor yang mempengaruhi keputusan berinvestasi di luar negeri seperti pelu
Teks ini membahas tentang ekonomi internasional dan perusahaan multinasional. Pertama, menjelaskan tentang nilai tukar mata uang asing dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti permintaan, penawaran, inflasi, dan tingkat bunga. Kedua, membahas tentang sifat perusahaan multinasional seperti cara pendirian cabang, pola kepemilikan, dan faktor yang mempengaruhi keputusan berinvestasi di luar negeri seperti pelu
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kurs valuta asing dan istilah-istilah yang terkait. Ada beberapa sistem kurs yang dijelaskan yaitu sistem kurs yang berubah-ubah sesuai pasar, sistem kurs yang stabil, dan sistem pengawasan devisa."
Dokumen tersebut membahas penjelasan model pendekatan tradisional fluktuasi kurs dengan pendekatan perdagangan barang dan jasa antar negara, di mana kurs ditentukan berdasarkan nilai perdagangan. Kurs akan mengalami apresiasi atau depresiasi untuk menyeimbangkan nilai ekspor dan impor suatu negara. Dokumen juga membahas teori-teori lainnya seperti teori kuantitas uang, teori Keynes, teori Purchasing Power Parity, dan International
Dokumen tersebut membahas tentang nilai tukar mata uang dan pasar valuta asing, termasuk definisi nilai tukar, sistem nilai tukar, dan faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang.
Dokumen tersebut membahas tentang kurs nominal dan kurs riil antara dua negara. Kurs nominal adalah harga relatif mata uang dua negara, sedangkan kurs riil adalah harga relatif barang-barang antara dua negara. Kurs riil dihitung dari kurs nominal dan tingkat harga di masing-masing negara, dan dipengaruhi oleh faktor seperti kebijakan fiskal dan permintaan investasi.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Harga dan nilai tukar
1. Harga dan Nilai Tukar
Nilai tukar atau dikenal pula sebagai kurs dalam keuangan adalah sebuah perjanjian yang
dikenal sebagai nilai tukar mata uang terhadap pembayaran saat kini atau di kemudian hari,
antara dua mata uang masing-masing negara atau wilayah.
Dalam sistem pertukaran dinyatakan oleh yang pernyataan besaran jumlah unit yaitu "mata
uang" (atau "harga mata uang" atau "sarian mata uang") yang dapat dibeli dari 1 penggalan
"unit mata uang" (disebut pula sebagai "dasar mata uang"). sebagai contoh, dalam penggalan
disebutkan bahwa kurs EUR-USD adalah 1,4320 (1,4320 USD per EUR) yang berarti bahwa
penggalan mata uang adalah dalam USD dengan penggunaan penggalan nilai dasar tukar
mata uang adalah EUR
Sistem Nilai Tukar
Sistem nilai tukar mata uang bebas-apung merupakan nilai tukar yang dibolehkan untuk
berbeda terhadap yang lain dan mata uang ditentukan berdasarkan kekuatan-
kekuatan pasar atas dari penawaran dan permintaan nilai tukar mata uang akan cenderung
berubah hampir selalu seperti yang akan dikutip pada papan pasar keuangan, terutama oleh
bank-bank di seluruh dunia sedangkan dalam penggunaan sistem pasak nilai tukar mata
uang atau merupakan nilai tukar tetap dengan ketentuan berlakunya devaluasi dari nilai mata
uang berdasarkan sistem Bretton Woods.
Nominal Nyata dan Nilai Tukar
Nominal kurs pertukaran harga dalam mata uang asing dari satu penggalan dari ke mata
uang lokal.
Nominal nyata atau real exchange rate ( RER ) dinyatakan sebagai :
Dimana adalah tingkat harga luar negeri dan dengan tingkat harga domestik,
dan harus memiliki nilai yang sama dalam beberapa acak pilihan dengan dasar
tahun. Oleh karena itu, dasar tahun adalah .
RER sebenarnya hanya ada pada teori ideal. Dalam praktik, terdapat banyak mata uang asing
dan harga ke tingkat nilai yang dipertimbangkan. bersamaan dengan ini, model perhitungan
semakin menjadi lebih rumit. Selain itu, model ini didasarkan pada purchasing power
2. parity (PPP) yang dapat berarti sebuah konstan dari RER. secara empiris dalam penentuan
nilai konstan RER tidak akan bisa disadari, karena keterbatasan pada data. dalam PPP akan
menyiratkan bahwa RER adalah tingkat di mana suatu organisasi dapat memperdagangkan
barang dan jasa dari satuan ekonomi (misalnya negara) untuk orang perorang yang lain.
Misalnya, jika harga yang meningkat 10% di Inggris dan pada mata uang Jepang akan
sekaligus menghargai 10% terhadap mata uang Inggris serta harga barang akan tetap konstan
untuk seseorang di Jepang. Sedangkan bagi orang di Inggris masih akan tetap berkaitan
dengan kenaikan harga 10% di dalam negerinya. Ini juga menyebutkan bahwa harga atau
nilai dasar tarif yang ditetapkan pemerintah dapat merupakan ikutan dalam memengaruhi
nilai tukar, untuk membantu untuk mengurangi tekanan harga. PPP akan terus muncul hanya
dalam jangka panjang (3-5 tahun), ketika harga akhir menjadi sama terhadap paritas daya beli
Terdapat pendekatan baru dalam rancangan RER yang mempekerjakan penggalan set
variabel ekonomi makro dikenal sebagai produktivitas relatif serta tingkat bunga nyata yang
diferensial.
Nilai Tukar Bilateral Berlawana dengan nilai Tukar Efektif
Nilai tukar bilateral adalah melibatkan pasangan mata uang, sedangkan nilai tukar efektif
adalah rata-rata dari kelompok mata uang asing dan dapat dilihat sebagai sebuah ukuran
keseluruhan dari daya saing terhadap luar negeri sedangkan dalam sebuah penggatan nominal
efektif dalam nilai tukar atau nominal effective exchange rate (NEER)adalah bobot yang
berbalik dengan bobot asimptotik perdagangan. sebuah penggatan dalam realitas efektif nilai
tukar real effective exchange rate (REER) penyesuaian nominal efektif dalam nilai tukar
atau nominal effective exchange rate (NEER) oleh asing sesuai dengan tingkat harga
dan deflasi oleh harga negara asal, berbanding dengan NEERdengan bobot produk domestik
bruto (PDB) (gross domestic product (GDP) atau gross domestic income (GDI)) nilai tukar
efektif mungkin lebih tepat bila dilihat dari fenomena investasi global.
Ketidak Stabilan Nilai Tukar
Ketidakstabilan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar dari waktu ke waktu menyebabkan
ketidakstabilan harga saham. Kondisi ini cenderung menimbulkan keragu-raguan bagi
investor, sehingga kinerja bursa efek menjadi menurun. Hal ini dapat dilihat dari harga
3. sekuritas atau harga saham yang sedang terjadi, baik indeks harga saham sektoral maupun
Indeks Harga Saham Gabungan
Flutuasi Dalam Nilai Tukar
Nilai tukar yang berdasarkan pada kekuatan pasar akan selalu berubah disetiap kali nilai-
nilai salah satu dari dua komponen mata uang berubah. Sebuah mata uang akan cenderung
menjadi lebih berharga bila permintaan menjadi lebih besar dari pasokan yang tersedia. nilai
akan menjadi berkurang bila permintaan kurang dari suplai yang tersedia.
Peningkatan permintaan terhadap mata uang adalah yang terbaik karena denganmeningkatnya
permintaan untuk transaksi uang, atau mungkin adanya peningkatan permintaan uang yang
spekulatif. Transaksi permintaan uang akan sangat berhubungan dengan tingkat aktivitas
bisnis negara berkaitan, produk domestik bruto (PDB) (gross domestic product (GDP) atau
gross domestic income (GDI)) , dan tingkat permintaan pekerja. Semakin tinggi tingkat
menganggur pada suatu negara akan semakin sedikit masyarakatnya yang secara keseluruhan
akan dapat menghabiskan uang pada belanja pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa
dan Bank Sentral, di Indonesia dalam hal ini dilakukan oleh Bank Indonesia biasanya akan
sedikit kesulitan dalam melakukan penyesuaian pasokan uang yang dalam persediaan untuk
mengakomodasi perubahan dalam permintaan uang berkaitan dengan transaksi bisnis.
Dalam mengatasi permintaan uang dengan tujuan untuk spekulatif, Bank Sentral akan sangat
sulit untuk mengakomodasinya akan tetapi akan selalu mencoba untuk melakukan dengan
melakukan penyesuaian tingkat suku bunga agar seseorang Investor dapat memilih untuk
membeli kembali mata uangnya bila (yaitu suku bunga) cukup tinggi, akan tetapi, dengan
semakin tinggi sebuah negara menaikan suku bunganya maka kebutuhan untuk mata uangnya
akan semakin besar pula. Dalam hal perlakuan tindakan spekulasi terhadap realitas mata uang
akan berkaitan dan dapat menghambat pada pertumbuhan perekonomian negara serta para
pelaku spekulasi akan terus, terutama sejak mata uang secara sengaja dibuat agar bisa dalam
bawah tekanan terhadap mata uang dalam rangka untuk memaksa agar Bank Sentral dapat
menjual mata uangnya untuk tetap membuat stabilitas (bila hal ini terjadi maka para spekulan
akan berusaha dapat membeli kembali mata uang tersebut dari bank dan pada harga yang
lebih rendah atau selalu akan dekat dengan posisi harapan dengan demikian pengambilan
keuntungan terjadi).