SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
INFLASI
DR. DIKSON SILITONGA, MM.
PERUM. UNGGUL GRAHA PERMAI
BLOK B-4/7-8 TRIDAYA SAKTI-TAMBUN SELATAN, BEKASI
Telp. (021) 88328116 HP. 081317880248
E-mail: diksonsilitonga@yahoo.com
Blog : diksonsilitonga.wordpress.com
TEORI KUANTITAS UANG
 Teori kuantitas uang (quantity theory of money)
biasanya diterangkan dgn menggunakan persamaan :
MV = PT
Dimana :
M = Money (penawaran uang), dlm hal ini M1 (Uang Kartal + uang
giral)
V = Velocity (laju peredaran uang), ditentukan oleh keseringan
uang yg tersedia perpindah tangan dlm masyarakat dlm suatu
thn tertentu.
P = Price (tingkat harga umum yang berlaku dlm ekonomi
tersebut)
T = Tride (jumlah barang atau jasa yang diperdagangkan)
TEORI KUANTITAS UANG
 Menurut teori ini, perubahan dlm penawaran
uang akan menimbulkan perubahan yang
sama tingkatannya ke atas harga-harga, dan
perubahan kedua variabel tersebut adalah
kearah yang sama.
 Artinya, apabila penawaran uang bertambah
sebanyak 5%, maka harga-harga bertambah
sebanyak 5%, dan sebaliknya.
ASUMSI DAN PANDANGANTEORIASUMSI DAN PANDANGANTEORI
KUANTITASKUANTITAS
 Menurut IRVING FISHER (ahli ekonomi klasik Amerika), pandangan
teori kuantitas didasarkan pada dua asumsi :
◦ Laju peredaran uang (V) adalah tetap.
Menurut teori ini laju peredaran uang tergantung pada beberapa
teknis sperti sistem pembayaran gaji, ciri-ciri kegiatan perdagangan,
efisiensi sistem pengangkutan dan kepadatan penduduk. Faktor-
faktor ini tdk mengalami perubahan dlm jangka pendek, yang berarti
laju peredaran uang tdk berubah.
◦ Kesempatan kerja penuh selalu akan tercapai dlm
ekonomi.
Oleh karena itu jumlah barang-barang adalah tetap. Disamping itu
penawaran tdk akan pernah berkurang pd kesempatan kerja penuh,
hal ini sesuai dgn Rumusan Say.
 Implikasinya menurut persamaan MV = PT, apabila M berubah maka
ia hanya akan mengubah nilai P pada tingkat yang sama dengan
perubahan M.
TEORI KUANTITAS UANGTEORI KUANTITAS UANG
 Contoh angka :
Misalkan dalam suatu perekonomian T = 1000, penawaran uang (M) 400
dan laju peredaran uang (V) 5. maka tingkat harga (P) adalah sebesar :
MV = PT
400 x 5 = 1000P
P= 2
Apabila penawaran uang meningkat sebanyak 25%, yaitu dari 400
menjadi 500, maka tingkat harga akan meningkat sebesar :
MV = PT
500 x 5 = 1000P
P = 2,5
Atau naik 25%
KRITIK-KRITIK KE ATASTEORIKRITIK-KRITIK KE ATASTEORI
KUANTITAS UANGKUANTITAS UANG
 Pemisalan bahwa T adalah tetap kurang tepat
 Laju peredaran uang tidak selalu tetap dlm jangka pendek
dan jangka panjang
 Hubungan di antara penawaran uang dan harga adalah lebih
rumit dari yang diterangkan oleh teori kuantitas
 Teori kuantitas hanya memperhatikan fungsi uang sbg alat
utk melicinkan kegiatan tukar menukar dan transaksi dgn
menggunakan uang
 Teori kuantitas mengabaikan efek perubahan uang ke atas
suku bunga.
PENGERTIAN INFLASI
Inflasi adalah kecenderungan meningkatnya harga-harga
barang secara umum dan terus menerus.
Kenaikan harga satu atau dua barang tidak dapat disebut sebagai
inflasi, kecuali jika kenaikan harga barang itu mengakibatkan
harga barang lain menjadi ikut naik.
Di dalam indikator ekonomi sering dituliskan angka inflasi.
Misalnya angka inflasi 10%. Ini menunjukkan kenaikan harga
barang-barang secara umum adalah 10% (rata-rata).
JENIS-JENIS INFLASI
• Berdasarkan Penyebabnya :
– Inflasi Tekanan/Tarikan permintaan (Demand-Pull Inflation)
– Inflasi desakan/Dorongan Biaya Produksi (Cost-Push Inflation)
– Inflasi Defisit Anggaran Belanja
• Berdasarkan Tingkat Inflasinya/Sifatnya :
– Inflasi Merayap/Ringan (Creeping Inflation) : <10%
– Inflasi sederhana/Menengah (Moderate/Galloping Inflation) :
10 – 100%
– Inflasi Tinggi (Hyper Inflation) : > 100%
• Menurut Asalnya/Sumbernya :
– Domestic Inflation
– Imported Inflation
DIMAND PULL INFLATION DAN COST PUSH
INFALTION
00
P 0 P 0
P 1 P 1
A S
A D 0
A D 1
A D
A S 0
A S 1
PENGUKURAN INFLASI
 Indeks Harga Konsumen (Consumer Price
Index)
 Indeks Harga Perdagangan Besar
(Wholesale Price Index)
 Indeks Harga Implisit (GDP Deflator)
x100%
IHPB
)IHPB(IHPB
Inflasi
1
1
−
−−
=
x100%
IHI
)IHI(IHI
Inflasi
1
1
−
−−
=
x100%
IHK
)IHK(IHK
Inflasi
1
1
−
−−
=
PENGUKURAN INFLASI
Dengan menggunakan pendekatan Agregat Demand
(AD) dan Agregat Supply (AS), inflasi dpt dijelaskan
sebagai berikut :
PENGUKURAN INFLASI
BIAYA SOSIAL DARI INFLASI
(Analisis Kerugian Akibat Inflasi)
 Menurunnya tingkat
kesejahteraan
masyarakat
 Makin buruknya
distribusi pendapatan
 Terganggunya
stabilitas ekonomi
ANDA TELAH
MENGIKUTI
PRESENTASI INI

More Related Content

What's hot

Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Elastisitas Permintaan dan PenawaranElastisitas Permintaan dan Penawaran
Elastisitas Permintaan dan PenawaranEko Mardianto
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranElastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranisty-alkhawarizmi
 
Makalah elastisitas permintaan dan penawaran
Makalah elastisitas permintaan dan penawaranMakalah elastisitas permintaan dan penawaran
Makalah elastisitas permintaan dan penawaranDoni Ramdhani
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)
Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)
Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)Samaly Artc
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
 
Materi Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Materi Elastisitas Permintaan dan PenawaranMateri Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Materi Elastisitas Permintaan dan PenawaranDoni Ramdhani
 
Bab III perekonomian jangka panjang
Bab III perekonomian jangka panjangBab III perekonomian jangka panjang
Bab III perekonomian jangka panjangrizky putri khalifah
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsMuhammad Rafi Kambara
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranElastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranFirman Bachtiar
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)
Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)
Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)Altina Hanum
 
Uang dan Inflasi (mine)
Uang dan Inflasi (mine)Uang dan Inflasi (mine)
Uang dan Inflasi (mine)Tri Yani
 
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanEkinanda Anggita
 

What's hot (20)

Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Elastisitas Permintaan dan PenawaranElastisitas Permintaan dan Penawaran
Elastisitas Permintaan dan Penawaran
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranElastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
 
Elastisitas Pasar
Elastisitas PasarElastisitas Pasar
Elastisitas Pasar
 
Bab 3 elastisitas
Bab 3 elastisitasBab 3 elastisitas
Bab 3 elastisitas
 
Makalah elastisitas permintaan dan penawaran
Makalah elastisitas permintaan dan penawaranMakalah elastisitas permintaan dan penawaran
Makalah elastisitas permintaan dan penawaran
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)
Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)
Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
 
Materi Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Materi Elastisitas Permintaan dan PenawaranMateri Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Materi Elastisitas Permintaan dan Penawaran
 
Bab III perekonomian jangka panjang
Bab III perekonomian jangka panjangBab III perekonomian jangka panjang
Bab III perekonomian jangka panjang
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Elastisitas
Elastisitas Elastisitas
Elastisitas
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranElastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)
Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)
Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)
 
Uang dan Inflasi (mine)
Uang dan Inflasi (mine)Uang dan Inflasi (mine)
Uang dan Inflasi (mine)
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
Konsep elastisitas(10)
Konsep elastisitas(10)Konsep elastisitas(10)
Konsep elastisitas(10)
 
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
 

Similar to Starbuck

BAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdf
BAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdfBAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdf
BAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdfSiyumienWoen
 
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptxMateri Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptxAbdulRozak821135
 
Makalah pertumbuhan uang dan inflasi
Makalah pertumbuhan uang dan inflasiMakalah pertumbuhan uang dan inflasi
Makalah pertumbuhan uang dan inflasiAjeng Faiza
 
UANG dan INFLASI. Lecturer: Hidayatullah Muttaqin
UANG dan INFLASI. Lecturer: Hidayatullah MuttaqinUANG dan INFLASI. Lecturer: Hidayatullah Muttaqin
UANG dan INFLASI. Lecturer: Hidayatullah MuttaqinAnonymousxPRhG31m
 
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)SofinatusSolikhah
 
Makalah ekonomi
Makalah ekonomiMakalah ekonomi
Makalah ekonomiToserba Ku
 
Inflasi Ii
Inflasi IiInflasi Ii
Inflasi Iiyayan
 
Copy of bab elastisitas.baru
Copy of bab elastisitas.baruCopy of bab elastisitas.baru
Copy of bab elastisitas.barumahasiswaunida
 
Inflasi_dan_Pengangguran dalam teori ekonomi mikro.pptx
Inflasi_dan_Pengangguran dalam teori ekonomi mikro.pptxInflasi_dan_Pengangguran dalam teori ekonomi mikro.pptx
Inflasi_dan_Pengangguran dalam teori ekonomi mikro.pptxTsalisSyaifuddin1
 
MATERI PELATIHAN ESKALASI.pdf
MATERI PELATIHAN ESKALASI.pdfMATERI PELATIHAN ESKALASI.pdf
MATERI PELATIHAN ESKALASI.pdfHeruSuharyadi1
 
Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1
Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1
Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1Annisa Khoerunnisya
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.docx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.docxElastisitas Permintaan dan Penawaran.docx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.docxZukét Printing
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pdf
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pdfElastisitas Permintaan dan Penawaran.pdf
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pdfZukét Printing
 

Similar to Starbuck (20)

BAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdf
BAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdfBAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdf
BAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdf
 
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptxMateri Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
 
Keseimbangan is lm
Keseimbangan is lmKeseimbangan is lm
Keseimbangan is lm
 
Makalah pertumbuhan uang dan inflasi
Makalah pertumbuhan uang dan inflasiMakalah pertumbuhan uang dan inflasi
Makalah pertumbuhan uang dan inflasi
 
UANG DAN INFLASI
UANG DAN INFLASIUANG DAN INFLASI
UANG DAN INFLASI
 
UANG dan INFLASI. Lecturer: Hidayatullah Muttaqin
UANG dan INFLASI. Lecturer: Hidayatullah MuttaqinUANG dan INFLASI. Lecturer: Hidayatullah Muttaqin
UANG dan INFLASI. Lecturer: Hidayatullah Muttaqin
 
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)
 
Makalah ekonomi
Makalah ekonomiMakalah ekonomi
Makalah ekonomi
 
Teori valas
Teori valasTeori valas
Teori valas
 
Pengantar Teori - Teori Kurs
Pengantar Teori - Teori KursPengantar Teori - Teori Kurs
Pengantar Teori - Teori Kurs
 
Inflasi Ii
Inflasi IiInflasi Ii
Inflasi Ii
 
Copy of bab elastisitas.baru
Copy of bab elastisitas.baruCopy of bab elastisitas.baru
Copy of bab elastisitas.baru
 
What is money
What is moneyWhat is money
What is money
 
Inflasi_dan_Pengangguran dalam teori ekonomi mikro.pptx
Inflasi_dan_Pengangguran dalam teori ekonomi mikro.pptxInflasi_dan_Pengangguran dalam teori ekonomi mikro.pptx
Inflasi_dan_Pengangguran dalam teori ekonomi mikro.pptx
 
MATERI PELATIHAN ESKALASI.pdf
MATERI PELATIHAN ESKALASI.pdfMATERI PELATIHAN ESKALASI.pdf
MATERI PELATIHAN ESKALASI.pdf
 
Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1
Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1
Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1
 
Ass ekonomi
Ass ekonomiAss ekonomi
Ass ekonomi
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.docx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.docxElastisitas Permintaan dan Penawaran.docx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.docx
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pdf
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pdfElastisitas Permintaan dan Penawaran.pdf
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pdf
 
5. inflasi
5. inflasi5. inflasi
5. inflasi
 

Recently uploaded

Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxPert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxkrisddaparchitect
 
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxPeran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxJeckyReyhanAditya
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...ayinaini27
 
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingalisudrajat22
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptssuserd13850
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfimad362574
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"bayuputra151203
 
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxPPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxsrirahayu566632
 

Recently uploaded (8)

Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxPert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
 
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxPeran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
 
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
 
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxPPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
 

Starbuck

  • 1. INFLASI DR. DIKSON SILITONGA, MM. PERUM. UNGGUL GRAHA PERMAI BLOK B-4/7-8 TRIDAYA SAKTI-TAMBUN SELATAN, BEKASI Telp. (021) 88328116 HP. 081317880248 E-mail: diksonsilitonga@yahoo.com Blog : diksonsilitonga.wordpress.com
  • 2. TEORI KUANTITAS UANG  Teori kuantitas uang (quantity theory of money) biasanya diterangkan dgn menggunakan persamaan : MV = PT Dimana : M = Money (penawaran uang), dlm hal ini M1 (Uang Kartal + uang giral) V = Velocity (laju peredaran uang), ditentukan oleh keseringan uang yg tersedia perpindah tangan dlm masyarakat dlm suatu thn tertentu. P = Price (tingkat harga umum yang berlaku dlm ekonomi tersebut) T = Tride (jumlah barang atau jasa yang diperdagangkan)
  • 3. TEORI KUANTITAS UANG  Menurut teori ini, perubahan dlm penawaran uang akan menimbulkan perubahan yang sama tingkatannya ke atas harga-harga, dan perubahan kedua variabel tersebut adalah kearah yang sama.  Artinya, apabila penawaran uang bertambah sebanyak 5%, maka harga-harga bertambah sebanyak 5%, dan sebaliknya.
  • 4. ASUMSI DAN PANDANGANTEORIASUMSI DAN PANDANGANTEORI KUANTITASKUANTITAS  Menurut IRVING FISHER (ahli ekonomi klasik Amerika), pandangan teori kuantitas didasarkan pada dua asumsi : ◦ Laju peredaran uang (V) adalah tetap. Menurut teori ini laju peredaran uang tergantung pada beberapa teknis sperti sistem pembayaran gaji, ciri-ciri kegiatan perdagangan, efisiensi sistem pengangkutan dan kepadatan penduduk. Faktor- faktor ini tdk mengalami perubahan dlm jangka pendek, yang berarti laju peredaran uang tdk berubah. ◦ Kesempatan kerja penuh selalu akan tercapai dlm ekonomi. Oleh karena itu jumlah barang-barang adalah tetap. Disamping itu penawaran tdk akan pernah berkurang pd kesempatan kerja penuh, hal ini sesuai dgn Rumusan Say.  Implikasinya menurut persamaan MV = PT, apabila M berubah maka ia hanya akan mengubah nilai P pada tingkat yang sama dengan perubahan M.
  • 5. TEORI KUANTITAS UANGTEORI KUANTITAS UANG  Contoh angka : Misalkan dalam suatu perekonomian T = 1000, penawaran uang (M) 400 dan laju peredaran uang (V) 5. maka tingkat harga (P) adalah sebesar : MV = PT 400 x 5 = 1000P P= 2 Apabila penawaran uang meningkat sebanyak 25%, yaitu dari 400 menjadi 500, maka tingkat harga akan meningkat sebesar : MV = PT 500 x 5 = 1000P P = 2,5 Atau naik 25%
  • 6. KRITIK-KRITIK KE ATASTEORIKRITIK-KRITIK KE ATASTEORI KUANTITAS UANGKUANTITAS UANG  Pemisalan bahwa T adalah tetap kurang tepat  Laju peredaran uang tidak selalu tetap dlm jangka pendek dan jangka panjang  Hubungan di antara penawaran uang dan harga adalah lebih rumit dari yang diterangkan oleh teori kuantitas  Teori kuantitas hanya memperhatikan fungsi uang sbg alat utk melicinkan kegiatan tukar menukar dan transaksi dgn menggunakan uang  Teori kuantitas mengabaikan efek perubahan uang ke atas suku bunga.
  • 7. PENGERTIAN INFLASI Inflasi adalah kecenderungan meningkatnya harga-harga barang secara umum dan terus menerus. Kenaikan harga satu atau dua barang tidak dapat disebut sebagai inflasi, kecuali jika kenaikan harga barang itu mengakibatkan harga barang lain menjadi ikut naik. Di dalam indikator ekonomi sering dituliskan angka inflasi. Misalnya angka inflasi 10%. Ini menunjukkan kenaikan harga barang-barang secara umum adalah 10% (rata-rata).
  • 8. JENIS-JENIS INFLASI • Berdasarkan Penyebabnya : – Inflasi Tekanan/Tarikan permintaan (Demand-Pull Inflation) – Inflasi desakan/Dorongan Biaya Produksi (Cost-Push Inflation) – Inflasi Defisit Anggaran Belanja • Berdasarkan Tingkat Inflasinya/Sifatnya : – Inflasi Merayap/Ringan (Creeping Inflation) : <10% – Inflasi sederhana/Menengah (Moderate/Galloping Inflation) : 10 – 100% – Inflasi Tinggi (Hyper Inflation) : > 100% • Menurut Asalnya/Sumbernya : – Domestic Inflation – Imported Inflation
  • 9. DIMAND PULL INFLATION DAN COST PUSH INFALTION 00 P 0 P 0 P 1 P 1 A S A D 0 A D 1 A D A S 0 A S 1
  • 10. PENGUKURAN INFLASI  Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index)  Indeks Harga Perdagangan Besar (Wholesale Price Index)  Indeks Harga Implisit (GDP Deflator) x100% IHPB )IHPB(IHPB Inflasi 1 1 − −− = x100% IHI )IHI(IHI Inflasi 1 1 − −− = x100% IHK )IHK(IHK Inflasi 1 1 − −− =
  • 11. PENGUKURAN INFLASI Dengan menggunakan pendekatan Agregat Demand (AD) dan Agregat Supply (AS), inflasi dpt dijelaskan sebagai berikut :
  • 13. BIAYA SOSIAL DARI INFLASI (Analisis Kerugian Akibat Inflasi)  Menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat  Makin buruknya distribusi pendapatan  Terganggunya stabilitas ekonomi