SlideShare a Scribd company logo
PENGANTAR R 
Juli, 2012 
S 
S 
Chambers, Becker, Wilks 
Chambers, Becker, Wilks 
1984: Bell Labs 
1984: Bell Labs 
S-Plus 
S-Plus 
1988: Statistical Sciences 
1988: Statistical Sciences 
1993: MathSoft 
2001: Insightful 
2008: TIBCO 
1993: MathSoft 
2001: Insightful 
2008: TIBCO 
R 
R 
Ihaka & Gentleman 
Ihaka & Gentleman 
1996 
1996 
(The R Project) 
(The R Project) 
Why R? 
• Free 
• Open source 
• Many packages 
• Large support 
base 
• Multi-platform
PENGANTAR R 
Juli, 2012 
R E V I E W 
POPULASI adalah seluruh obyek yang mungkin terpilih atau keseluruhan ciri 
yang dipelajari. Ukuran populasi dapat terhingga (countable) atau tak terhingga 
(uncountable). 
Sampel adalah sebagian dari populasi. Artinya tidak akan ada 
sampel jika tidak ada populasi. 
POPULASI 
SAMPEL 
sampling 
inferensi 
Nilai sebenarnya dari sifat populasi disebut dengan parameter 
populasi, yang biasanya dilambangkan dengan huruf Yunani 
seperti m (mu), s (sigma), p (pi), r (rho), dan q (theta).
PENGANTAR R 
Juli, 2012 
VARIABEL 
Kumpulan nilai yang diperoleh dari hasil pengukuran 
nilai 
variate/Objek atau penghitungan suatu variabel. Sebagai konsep, kualitas, karakteristik, atribut, atau sifat-sifat 
dari suatu objek (orang, benda, tempat, dll) yang 
nilainya berbeda-beda antara satu objek dengan objek 
lainnya dan sudah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari 
dan ditarik kesimpulannya 
D A T A = DATASET 
Variabel 
R E V I E W 
Observasi = Percobaan (eksperiment) dimaknai sebagai 
proses membangkitkan sekumpulan data atau tiap 
proses yang menghasilkan data mentah.
PENGANTAR R 
NOTASI PENCATATAN DATA 
Objek variate/nilai 
Variabel 
R E V I E W 
Statistika bermanfaat untuk mempelajari populasi, 
menganalisis populasi. 
Dalam mempelajari populasi, kita memfokuskan pada 
satu atau lebih karakteristik dari unit-unit populasi. 
Karakteristik ini dinamakan VARIABEL. 
Contoh : Kita mungkin tertarik dengan variabel umur, 
konsumsi pulsa, penghasilan, tingkat pendidikan dsb. 
Karena keterbatasan waktu dan biaya untuk meneliti 
suatu populasi, umumnya diambil sejumlah sampel. 
Hasil pengukuran variabel terhadap objek-objek 
pengamatan (anggota sampel / populasi) dinamakan 
data atau dataset.(jamak dari datum atau variate atau 
nilai).
PENGANTAR R 
NOTASI PENCATATAN DATA 
R E V I E W 
resp Sex Umur Jml Anak Berat Badan Tinggi Badan 
1 0 57 1 65 158 
2 1 70 3 100 175 
3 0 45 0 71 162 
4 0 38 2 58 164 
5 0 25 1 81 170 
... 
n 1 1 4 85 172
PENGANTAR R 
NOTASI PENCATATAN DATA 
A = (0 57 1 65 155 
1 70 3 100 175 
0 45 0 71 10 
0 53 2 55 164 
0 25 1 51 179 
... ... ... ... ... 
1 1 4 55 172) 
Masing-masing baris merepresentasikan satu pengamatan = Record 
Nilai-nalia hasil pengematan terhadap anggota sampel (Individu) dicatat 
dalam satu baris. 
Setiap KOLOM merepresentasikan nilai satu VARIABEL = Field
PENGANTAR R 
NOTASI PENCATATAN DATA 
Variabel 1 Variabel 2 ... Variabel k ... Variabel p 
Item 1 x11 x12 ... x1k ... x1p 
Item 2 x21 x22 ... x2k ... x2p 
... 
... 
... 
... 
... 
... 
Item j xj1 xj2 ... xjk ... xjp 
... 
... 
... 
... 
... 
... 
Item n xn1 xn2 ... xnk ... xnp
PENGANTAR R 
NOTASI PENCATATAN DATA 
A = (x11 x12 ... x1k ... x1p 
x21 x22 ... x2k ... x2p 
... ... ... ... ... ... 
x j1 x j2 ... x jk ... x jp 
... ... ... ... ... ... 
xn1 xn2 ... xnk ... xnp) 
X̄k = 1n 
n 
x jk s1 
Σj=1 
2 1n 
n 
( x j1− ̄ X 1)2 sk 
Σj 
=1 
2 1n 
n 
( x jk − ̄ X k)2 dimana k=1,2,... , p 
Σj 
=1
PENGANTAR R 
NOTASI PENCATATAN DATA 
Contoh : Observasi dilakukan terhadap Toko Buku Gramedikau untuk melihat 
hubungan antara harga buku dengan banyaknya buku yang terjual. Pengamatan 
diperoleh sebagai berikut : 
Penjualan Harga Buku 
5 80 
12 40 
8 60 
2 110 
Tuliskan hasil pengamatan tersebut dalam matriks ! 
A = (5 80 
12 40 
8 60 
2 110)
PENGANTAR R 
Manajemen Data 
DATA OOBBJJEEKK 
Type Data 
Mode Data 
 Vektor  Matriks  List 
 Data Frame  Array  Factor 
 Function 
 Numerik  Komplex 
 Logical  Character
PENGANTAR R 
Manajemen Data 
Mode Contoh di console 
Numerik >23 
>c(23,14,15,16) 
>data.bulan<-c(1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12) 
Complex >2+5i 
>sqrt(as.complec(-5)) 
Logical >c(T,F,F,T,F,T,F,F) 
>data.tahun > 1967 
Character >c(“Amir”,”Muis”,”oke”) 
>c(“F”,”T”,”F”,”34”) 
c() adalah fungsi untuk membuat vektor. 
<- adalah tanda asignment untuk memberi nama suatu objek
PENGANTAR R 
Manajemen Data 
Nama Objek “Case Sensitive” – membedakan huruf besar dan huruf kecil. 
Nama Objek harus dimulai dengan HURUF dan ditambah dengan kombinasi 
dari huruf besar, angka, huruf kecil dan titik. 
dataq 
xy 
dataku.12.juli 
1dataq 
x-y 
Dataku=12.juli 
Assignment atau pemberian nama suatu objek digunakan operator “<-” atau 
“=”
PENGANTAR R 
Jenis Jenis Data Objek === VEKTOR 
> 4+6 
[1] 10 
R melakukan penghitungan skalar aritmetik yang menhasilkan nilai skalar 10. 
Oleh R dianggap sebagai vektor dengan panjang 1 
[1] menunjukkan elemen pertama dari vektor 
Vektor merupakan suatu array atau himpunan bilangan, character atau string, logikal 
value dan merupakan objek yang paling dasar dalam R. 
Pada data vektor harus digunakan mode tunggal, sehingga gabungan dua data atau 
lebih yang berbeda mode tidak dapat dilakukan ke dalam satu objek vektor. 
Jika ini dilakukan maka R akan mengubah data ke dalam mode yang lebih umum.
PENGANTAR R 
Jenis Jenis Data Objek === VEKTOR 
> c(T,1:10) 
[1] 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 
> c("F",F,T) 
[1] "F" "FALSE" "TRUE" 
> c("A",2,4,F,T) 
[1] "A" "2" "4" "FALSE" "TRUE" 
c() adalah fungsi untuk membuat vektor. Bisa dikatakan sebagai combine
PENGANTAR R 
PENGANTAR R 
Pemberian NAMA OBJEK 
=== Assignment 
>x<­12 
.6 
 >x 
[1] 12.6 
>s<­” 
a adalah string”  
>s 
 
[1] "a adalah string" 
>t<­TRUE 
 
>t 
[ 
1] TRUE 
>t<­true 
 
Error: object 'true' not found
PENGANTAR R 
PENGANTAR R 
Pemberian NAMA OBJEK 
=== Assignment 
VARIABEL 
>x<letters  
1] "a" "b" "c" "d" "e" "f" "g" "h" "i" "j" "k" "l" "m" "n" "o" "p" "q" "r" "s" 
[20] "t" "u" "v" "w" "x" "y" "z" 
>length(lettters)  
> length(letters) 
[1] 26
PENGANTAR R 
Jenis Jenis Data Objek === VEKTOR 
> 6 
[1] 6 
> x<-6 
> x 
[1] 6 
> y<-4 
> z<x+y 
Error: object 'z' not found 
> z<-x+y 
> z 
[1] 10 
> ls() 
[1] "x" "y" "z" 
Fungsi ls() untuk me list objek yang telah 
dibuat
PENGANTAR R 
Jenis Jenis Data Objek === VEKTOR 
> z<-c(5,9,1,0) 
> z 
[1] 5 9 1 0 
Fungsi c() untuk membuat vektor atau meng 
combine vector. 
> x<-c(5,9) 
> y<-c(1,0) 
> z<-c(x,y) 
> z 
[1] 5 9 1 0
PENGANTAR R 
Jenis Jenis Data Objek === VEKTOR 
> x<-c(10,5,3,6) 
> x 
[1] 10 5 3 6 
> y<-c(x,0.555,x,x) 
> y 
[1] 10.000 5.000 3.000 6.000 0.555 10.000 5.000 3.000 6.000 10.000 
[11] 5.000 3.000 6.000 
> round(y,1) 
[1] 10.0 5.0 3.0 6.0 0.6 10.0 5.0 3.0 6.0 10.0 5.0 3.0 6.0 
> z<-x*x 
> z 
[1] 100 25 9 36
PENGANTAR R 
Jenis Jenis Data Objek === VEKTOR 
> b<-c(10,5,14,12,8,11,9,10,16,20) 
> b 
[1] 10 5 14 12 8 11 9 10 16 20 
> b[2] 
[1] 5 
> b[c(1,3,5)] 
[1] 10 14 8 
> b[-c(1,10)] 
[1] 5 14 12 8 11 9 10 16 
> b[b>10] 
[1] 14 12 11 16 20 
> r<-b[b>10] 
> r 
[1] 14 12 11 16 20
PENGANTAR R 
Jenis Jenis Data Objek === VEKTOR 
> x<-1:10 
> x 
[1] 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 
Fungsi seq() untuk membuat vektor dengan 
nilai yang berurutan 
> seq(1,9,by=2) 
[1] 1 3 5 7 9 
> seq(8,20,length=6) 
[1] 8.0 10.4 12.8 15.2 17.6 20.0 
> rep(1:4,4) 
[1] 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 
> rep(1:4,rep(4,4)) 
[1] 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 
Fungsi rep() untuk membuat vektor dengan 
nilai pengulangan
PENGANTAR R 
Jenis Jenis Data Objek === VEKTOR 
> rep(0,100) 
[1] 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 
[38] 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 
[75] 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 
> rep(1:3,6) 
[1] 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 
> rep(1:3,c(6,4,2)) 
[1] 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3
PENGANTAR R 
Jenis Jenis Data Objek === VEKTOR 
> x<-c(6,8,9) 
> y<-c(1,2,4) 
> z<-x*y 
> t<-x+y 
> x+2 
[1] 8 10 11 
> z 
[1] 6 16 36 
> t 
[1] 7 10 13 
> x<-c(10,5,3,6) 
> length(x) 
[1] 4 
> sum(x) 
[1] 24 
> prod(x) 
[1] 900 
> max(x) 
[1] 10 
> min(x) 
[1] 3
PENGANTAR R 
Manipulasi Data 
Diberikan data observasi tinggi badan Mahasiswa Informatika 49 sbb 
: 155, 160, 171, 182, 162, 153, 190, 167, 168, 165, 191 
> tinggi.mahasiswa<- 
c(155,160,171,182,162,153,190,167,168,165,191) 
> sort(tinggi.mahasiswa) 
[1] 153 155 160 162 165 167 168 171 182 190 191 
> median(tinggi.mahasiswa) 
[1] 167 
> mean(tinggi.mahasiswa) 
[1] 169.4545 
> round(mean(tinggi.mahasiswa),1) 
[1] 169.5 
> var(tinggi.mahasiswa) 
[1] 169.8727 
> sd(tinggi.mahasiswa) 
[1] 13.03352 
> quantile(tinggi.mahasiswa,0.25) 
25% 
161 
> quantile(tinggi.mahasiswa,0.50) 
50% 
167 
> quantile(tinggi.mahasiswa,0.75) 
75% 
176.5
PENGANTAR R 
Manipulasi Data 
> datas<-c(1,3,5,2,9) 
> mean(datas) 
[1] 4 
> datas<-c(1,3,5,2,9,0,7,10) 
> mean(datas) 
[1] 4.625 
> datas<-c(1,3,5,2,9,NA,7,10) 
> mean(datas) 
[1] NA 
> mean(datas,na.rm=T) 
[1] 5.285714
PENGANTAR R 
Matriks dan Array 
> x<-1:8 
> dim(x)<-c(2,4) 
> x 
[,1] [,2] [,3] [,4] 
[1,] 1 3 5 7 
[2,] 2 4 6 8 
> x<-matrix(1:8,2,4,byrow=F) 
> x 
[,1] [,2] [,3] [,4] 
[1,] 1 3 5 7 
[2,] 2 4 6 8 
> x<-matrix(1:8,2,4,byrow=T) 
> x 
[,1] [,2] [,3] [,4] 
[1,] 1 2 3 4 
[2,] 5 6 7 8
PENGANTAR R 
Matriks dan Array 
> cbind(c(1,2),c(3,4)) 
[,1] [,2] 
[1,] 1 3 
[2,] 2 4 
> x<-c(5,7,9) 
> y<-c(6,3,4) 
> z<-cbind(x,y) 
> z 
x y 
[1,] 5 6 
[2,] 7 3 
[3,] 9 4 
> dim(z) 
[1] 3 2 
> d<-rbind(x,y) 
> d 
[,1] [,2] [,3] 
x 5 7 9 
y 6 3 4 
> dim(d) 
[1] 2 3 
> rbind(z,z) 
x y 
[1,] 5 6 
[2,] 7 3 
[3,] 9 4 
[4,] 5 6 
[5,] 7 3 
[6,] 9 4 
> cbind(z,z) 
x y x y 
[1,] 5 6 5 6 
[2,] 7 3 7 3 
[3,] 9 4 9 4
PENGANTAR R 
Matriks dan Array 
> z<-c(5,7,9,6,3,4) 
> z1<-matrix(z,nrow=3) 
> z1 
[,1] [,2] 
[1,] 5 6 
[2,] 7 3 
[3,] 9 4 
> z2<-matrix(z,ncol=3) 
> z2 
[,1] [,2] [,3] 
[1,] 5 9 3 
[2,] 7 6 4 
> z3<-matrix(z,ncol=2) 
> z3 
[,1] [,2] 
[1,] 5 6 
[2,] 7 3 
[3,] 9 4
PENGANTAR R 
Matriks dan Array 
1 −1) A = (1 4 0 
A = (3 2 
0 1 −1)

More Related Content

What's hot

Makalah Optimasi Numerik
Makalah Optimasi NumerikMakalah Optimasi Numerik
Makalah Optimasi Numerik
Fitri Kurniawati
 
Fungsi dan grafik
Fungsi dan grafikFungsi dan grafik
Fungsi dan grafik
yupiayumanora
 
Fungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanFungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanKia Hti
 
Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
Joey Leomanz B
 
Kalkulus asas terbitan pertama
Kalkulus asas  terbitan pertamaKalkulus asas  terbitan pertama
Kalkulus asas terbitan pertamaAishah Ya'Acob
 
Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)
Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)
Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)
mizhaphisari
 
Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)
Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)
Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)
nikmahpolman
 
Bab 2-kalkulus-ok1
Bab 2-kalkulus-ok1Bab 2-kalkulus-ok1
Bab 2-kalkulus-ok1
Fajar Istiqomah
 
operasi pada fungsi
operasi pada fungsioperasi pada fungsi
operasi pada fungsi
Fazar Ikhwan Guntara
 
Fungsi komposisi dan fungsi invers xi mat wajib
Fungsi  komposisi dan fungsi invers xi mat wajibFungsi  komposisi dan fungsi invers xi mat wajib
Fungsi komposisi dan fungsi invers xi mat wajibAny Herawati
 
2. operasi aljabar fungsi
2. operasi aljabar fungsi2. operasi aljabar fungsi
2. operasi aljabar fungsi
Warnet Podjok
 
Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"
Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"
Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"
Putri Alfisyahrini
 
23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1
23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_123 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1
23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1Restu Firmansyah
 

What's hot (18)

Makalah Optimasi Numerik
Makalah Optimasi NumerikMakalah Optimasi Numerik
Makalah Optimasi Numerik
 
Fungsi dan grafik
Fungsi dan grafikFungsi dan grafik
Fungsi dan grafik
 
Fungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanFungsipersamaanpertidaksamaan
Fungsipersamaanpertidaksamaan
 
Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
 
Kalkulus asas terbitan pertama
Kalkulus asas  terbitan pertamaKalkulus asas  terbitan pertama
Kalkulus asas terbitan pertama
 
Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)
Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)
Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)
 
Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)
Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)
Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)
 
Bab 2-kalkulus-ok1
Bab 2-kalkulus-ok1Bab 2-kalkulus-ok1
Bab 2-kalkulus-ok1
 
operasi pada fungsi
operasi pada fungsioperasi pada fungsi
operasi pada fungsi
 
Fungsi komposisi dan fungsi invers xi mat wajib
Fungsi  komposisi dan fungsi invers xi mat wajibFungsi  komposisi dan fungsi invers xi mat wajib
Fungsi komposisi dan fungsi invers xi mat wajib
 
R5 g kel 4 kal2 2
R5 g kel 4 kal2 2R5 g kel 4 kal2 2
R5 g kel 4 kal2 2
 
Bab8.array
Bab8.array Bab8.array
Bab8.array
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
2. operasi aljabar fungsi
2. operasi aljabar fungsi2. operasi aljabar fungsi
2. operasi aljabar fungsi
 
Matematika diskrit
Matematika diskritMatematika diskrit
Matematika diskrit
 
Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"
Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"
Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"
 
23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1
23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_123 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1
23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1
 
Fungsi dan grafik
Fungsi dan grafikFungsi dan grafik
Fungsi dan grafik
 

Similar to Pengantar R

Materi 3 - Pengantar Pengolahan Obyek.pdf
Materi 3 - Pengantar Pengolahan Obyek.pdfMateri 3 - Pengantar Pengolahan Obyek.pdf
Materi 3 - Pengantar Pengolahan Obyek.pdf
riky58
 
Bab v
Bab vBab v
1. PENDAHULUAN.pdf
1. PENDAHULUAN.pdf1. PENDAHULUAN.pdf
1. PENDAHULUAN.pdf
IrmaRohmatillah
 
Statistics dan peluang
Statistics dan peluangStatistics dan peluang
Statistics dan peluang
taufiq99
 
Bab 4 ukuran pemusatan dan penyebaran
Bab 4 ukuran pemusatan dan penyebaranBab 4 ukuran pemusatan dan penyebaran
Bab 4 ukuran pemusatan dan penyebaran
Suci Agustina
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Sriwijaya University
 
pertemuan ke-4 (Variabel dan Konstanta).ppt
pertemuan ke-4 (Variabel dan Konstanta).pptpertemuan ke-4 (Variabel dan Konstanta).ppt
pertemuan ke-4 (Variabel dan Konstanta).ppt
nafilarifki1
 
Missing Data dan Transform Missing Data dan Transform.pdf.pdf
Missing Data dan Transform Missing Data dan Transform.pdf.pdfMissing Data dan Transform Missing Data dan Transform.pdf.pdf
Missing Data dan Transform Missing Data dan Transform.pdf.pdf
Novianita14
 
Pelatihan Bahasa R
Pelatihan Bahasa RPelatihan Bahasa R
Pelatihan Bahasa R
anom0164
 
Penyebaran data
Penyebaran dataPenyebaran data
Penyebaran data
fithriyatul
 
Stat prob05 descriptivestatistic_statisticmeasure
Stat prob05 descriptivestatistic_statisticmeasureStat prob05 descriptivestatistic_statisticmeasure
Stat prob05 descriptivestatistic_statisticmeasure
Arif Rahman
 
Statistika Bisnis.pptdsas sadadsqqqqqqqqqqqqqqq
Statistika Bisnis.pptdsas sadadsqqqqqqqqqqqqqqqStatistika Bisnis.pptdsas sadadsqqqqqqqqqqqqqqq
Statistika Bisnis.pptdsas sadadsqqqqqqqqqqqqqqq
maimunahsd
 
Teori himpunan
Teori himpunanTeori himpunan
Teori himpunan
xnteknologi
 
Manual r
Manual rManual r
Manual r
Starman Anoa
 
Analisis regresi
Analisis regresiAnalisis regresi
Analisis regresi
MunajiMoena
 
Statistika data tunggal
Statistika data tunggalStatistika data tunggal
Statistika data tunggal
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
 
Laporan modul 1
Laporan modul 1Laporan modul 1
Laporan modul 1
fauzan_ahmad
 

Similar to Pengantar R (20)

Materi 3 - Pengantar Pengolahan Obyek.pdf
Materi 3 - Pengantar Pengolahan Obyek.pdfMateri 3 - Pengantar Pengolahan Obyek.pdf
Materi 3 - Pengantar Pengolahan Obyek.pdf
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Pertemuan 3 revisijan2013-mhs
Pertemuan 3 revisijan2013-mhsPertemuan 3 revisijan2013-mhs
Pertemuan 3 revisijan2013-mhs
 
1. PENDAHULUAN.pdf
1. PENDAHULUAN.pdf1. PENDAHULUAN.pdf
1. PENDAHULUAN.pdf
 
Statistics dan peluang
Statistics dan peluangStatistics dan peluang
Statistics dan peluang
 
Bab 4 ukuran pemusatan dan penyebaran
Bab 4 ukuran pemusatan dan penyebaranBab 4 ukuran pemusatan dan penyebaran
Bab 4 ukuran pemusatan dan penyebaran
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
 
pertemuan ke-4 (Variabel dan Konstanta).ppt
pertemuan ke-4 (Variabel dan Konstanta).pptpertemuan ke-4 (Variabel dan Konstanta).ppt
pertemuan ke-4 (Variabel dan Konstanta).ppt
 
Missing Data dan Transform Missing Data dan Transform.pdf.pdf
Missing Data dan Transform Missing Data dan Transform.pdf.pdfMissing Data dan Transform Missing Data dan Transform.pdf.pdf
Missing Data dan Transform Missing Data dan Transform.pdf.pdf
 
Pelatihan Bahasa R
Pelatihan Bahasa RPelatihan Bahasa R
Pelatihan Bahasa R
 
Penyebaran data
Penyebaran dataPenyebaran data
Penyebaran data
 
Latihan
LatihanLatihan
Latihan
 
Stat prob05 descriptivestatistic_statisticmeasure
Stat prob05 descriptivestatistic_statisticmeasureStat prob05 descriptivestatistic_statisticmeasure
Stat prob05 descriptivestatistic_statisticmeasure
 
Statistika Bisnis.pptdsas sadadsqqqqqqqqqqqqqqq
Statistika Bisnis.pptdsas sadadsqqqqqqqqqqqqqqqStatistika Bisnis.pptdsas sadadsqqqqqqqqqqqqqqq
Statistika Bisnis.pptdsas sadadsqqqqqqqqqqqqqqq
 
Teori himpunan
Teori himpunanTeori himpunan
Teori himpunan
 
Pertemuan 2 revisijan2013-mhs
Pertemuan 2 revisijan2013-mhsPertemuan 2 revisijan2013-mhs
Pertemuan 2 revisijan2013-mhs
 
Manual r
Manual rManual r
Manual r
 
Analisis regresi
Analisis regresiAnalisis regresi
Analisis regresi
 
Statistika data tunggal
Statistika data tunggalStatistika data tunggal
Statistika data tunggal
 
Laporan modul 1
Laporan modul 1Laporan modul 1
Laporan modul 1
 

More from Afdan Rojabi

UX Fundamental - UX Afdan.pptx
UX Fundamental - UX Afdan.pptxUX Fundamental - UX Afdan.pptx
UX Fundamental - UX Afdan.pptx
Afdan Rojabi
 
Wisata Dalam Negri - Wakatobi
Wisata Dalam Negri - WakatobiWisata Dalam Negri - Wakatobi
Wisata Dalam Negri - Wakatobi
Afdan Rojabi
 
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi PemasaranSistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran
Afdan Rojabi
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
Afdan Rojabi
 
Perusahaan Zoya Cabang Lippo Plaza Bogor
Perusahaan Zoya Cabang Lippo Plaza BogorPerusahaan Zoya Cabang Lippo Plaza Bogor
Perusahaan Zoya Cabang Lippo Plaza Bogor
Afdan Rojabi
 
Local Area Network
Local Area NetworkLocal Area Network
Local Area Network
Afdan Rojabi
 
Linear programming
Linear programmingLinear programming
Linear programming
Afdan Rojabi
 
Sistem bus
Sistem busSistem bus
Sistem bus
Afdan Rojabi
 
Organisasi - Kebijakan pmi
Organisasi - Kebijakan pmiOrganisasi - Kebijakan pmi
Organisasi - Kebijakan pmi
Afdan Rojabi
 
Jejaring dan Kemitraan
Jejaring dan KemitraanJejaring dan Kemitraan
Jejaring dan Kemitraan
Afdan Rojabi
 
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah InternasionalGerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Afdan Rojabi
 
Korps Sukarela Unit Perguruan Tinggi
Korps Sukarela Unit Perguruan TinggiKorps Sukarela Unit Perguruan Tinggi
Korps Sukarela Unit Perguruan Tinggi
Afdan Rojabi
 
Supervisi Pembelajaran Dan Klinis
Supervisi Pembelajaran Dan KlinisSupervisi Pembelajaran Dan Klinis
Supervisi Pembelajaran Dan Klinis
Afdan Rojabi
 
Latihan Pemecahan Masalah
Latihan Pemecahan MasalahLatihan Pemecahan Masalah
Latihan Pemecahan Masalah
Afdan Rojabi
 
Perusahaan E-Bussiness dan Manajemen Global
Perusahaan E-Bussiness dan Manajemen GlobalPerusahaan E-Bussiness dan Manajemen Global
Perusahaan E-Bussiness dan Manajemen Global
Afdan Rojabi
 
Keamanan dan Tantangan Etik E-business
Keamanan dan Tantangan Etik E-businessKeamanan dan Tantangan Etik E-business
Keamanan dan Tantangan Etik E-business
Afdan Rojabi
 
Sistem Dagang Elektronik E-commerce
Sistem Dagang Elektronik E-commerceSistem Dagang Elektronik E-commerce
Sistem Dagang Elektronik E-commerce
Afdan Rojabi
 
Sistem Bisnis Elektronik
Sistem Bisnis ElektronikSistem Bisnis Elektronik
Sistem Bisnis Elektronik
Afdan Rojabi
 
Telekomunikasi dan Jaringan
Telekomunikasi dan JaringanTelekomunikasi dan Jaringan
Telekomunikasi dan Jaringan
Afdan Rojabi
 
Sistem Bisnis Elektronik
Sistem Bisnis ElektronikSistem Bisnis Elektronik
Sistem Bisnis Elektronik
Afdan Rojabi
 

More from Afdan Rojabi (20)

UX Fundamental - UX Afdan.pptx
UX Fundamental - UX Afdan.pptxUX Fundamental - UX Afdan.pptx
UX Fundamental - UX Afdan.pptx
 
Wisata Dalam Negri - Wakatobi
Wisata Dalam Negri - WakatobiWisata Dalam Negri - Wakatobi
Wisata Dalam Negri - Wakatobi
 
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi PemasaranSistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
 
Perusahaan Zoya Cabang Lippo Plaza Bogor
Perusahaan Zoya Cabang Lippo Plaza BogorPerusahaan Zoya Cabang Lippo Plaza Bogor
Perusahaan Zoya Cabang Lippo Plaza Bogor
 
Local Area Network
Local Area NetworkLocal Area Network
Local Area Network
 
Linear programming
Linear programmingLinear programming
Linear programming
 
Sistem bus
Sistem busSistem bus
Sistem bus
 
Organisasi - Kebijakan pmi
Organisasi - Kebijakan pmiOrganisasi - Kebijakan pmi
Organisasi - Kebijakan pmi
 
Jejaring dan Kemitraan
Jejaring dan KemitraanJejaring dan Kemitraan
Jejaring dan Kemitraan
 
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah InternasionalGerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
 
Korps Sukarela Unit Perguruan Tinggi
Korps Sukarela Unit Perguruan TinggiKorps Sukarela Unit Perguruan Tinggi
Korps Sukarela Unit Perguruan Tinggi
 
Supervisi Pembelajaran Dan Klinis
Supervisi Pembelajaran Dan KlinisSupervisi Pembelajaran Dan Klinis
Supervisi Pembelajaran Dan Klinis
 
Latihan Pemecahan Masalah
Latihan Pemecahan MasalahLatihan Pemecahan Masalah
Latihan Pemecahan Masalah
 
Perusahaan E-Bussiness dan Manajemen Global
Perusahaan E-Bussiness dan Manajemen GlobalPerusahaan E-Bussiness dan Manajemen Global
Perusahaan E-Bussiness dan Manajemen Global
 
Keamanan dan Tantangan Etik E-business
Keamanan dan Tantangan Etik E-businessKeamanan dan Tantangan Etik E-business
Keamanan dan Tantangan Etik E-business
 
Sistem Dagang Elektronik E-commerce
Sistem Dagang Elektronik E-commerceSistem Dagang Elektronik E-commerce
Sistem Dagang Elektronik E-commerce
 
Sistem Bisnis Elektronik
Sistem Bisnis ElektronikSistem Bisnis Elektronik
Sistem Bisnis Elektronik
 
Telekomunikasi dan Jaringan
Telekomunikasi dan JaringanTelekomunikasi dan Jaringan
Telekomunikasi dan Jaringan
 
Sistem Bisnis Elektronik
Sistem Bisnis ElektronikSistem Bisnis Elektronik
Sistem Bisnis Elektronik
 

Recently uploaded

Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 

Recently uploaded (20)

Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 

Pengantar R

  • 1. PENGANTAR R Juli, 2012 S S Chambers, Becker, Wilks Chambers, Becker, Wilks 1984: Bell Labs 1984: Bell Labs S-Plus S-Plus 1988: Statistical Sciences 1988: Statistical Sciences 1993: MathSoft 2001: Insightful 2008: TIBCO 1993: MathSoft 2001: Insightful 2008: TIBCO R R Ihaka & Gentleman Ihaka & Gentleman 1996 1996 (The R Project) (The R Project) Why R? • Free • Open source • Many packages • Large support base • Multi-platform
  • 2. PENGANTAR R Juli, 2012 R E V I E W POPULASI adalah seluruh obyek yang mungkin terpilih atau keseluruhan ciri yang dipelajari. Ukuran populasi dapat terhingga (countable) atau tak terhingga (uncountable). Sampel adalah sebagian dari populasi. Artinya tidak akan ada sampel jika tidak ada populasi. POPULASI SAMPEL sampling inferensi Nilai sebenarnya dari sifat populasi disebut dengan parameter populasi, yang biasanya dilambangkan dengan huruf Yunani seperti m (mu), s (sigma), p (pi), r (rho), dan q (theta).
  • 3. PENGANTAR R Juli, 2012 VARIABEL Kumpulan nilai yang diperoleh dari hasil pengukuran nilai variate/Objek atau penghitungan suatu variabel. Sebagai konsep, kualitas, karakteristik, atribut, atau sifat-sifat dari suatu objek (orang, benda, tempat, dll) yang nilainya berbeda-beda antara satu objek dengan objek lainnya dan sudah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya D A T A = DATASET Variabel R E V I E W Observasi = Percobaan (eksperiment) dimaknai sebagai proses membangkitkan sekumpulan data atau tiap proses yang menghasilkan data mentah.
  • 4. PENGANTAR R NOTASI PENCATATAN DATA Objek variate/nilai Variabel R E V I E W Statistika bermanfaat untuk mempelajari populasi, menganalisis populasi. Dalam mempelajari populasi, kita memfokuskan pada satu atau lebih karakteristik dari unit-unit populasi. Karakteristik ini dinamakan VARIABEL. Contoh : Kita mungkin tertarik dengan variabel umur, konsumsi pulsa, penghasilan, tingkat pendidikan dsb. Karena keterbatasan waktu dan biaya untuk meneliti suatu populasi, umumnya diambil sejumlah sampel. Hasil pengukuran variabel terhadap objek-objek pengamatan (anggota sampel / populasi) dinamakan data atau dataset.(jamak dari datum atau variate atau nilai).
  • 5. PENGANTAR R NOTASI PENCATATAN DATA R E V I E W resp Sex Umur Jml Anak Berat Badan Tinggi Badan 1 0 57 1 65 158 2 1 70 3 100 175 3 0 45 0 71 162 4 0 38 2 58 164 5 0 25 1 81 170 ... n 1 1 4 85 172
  • 6. PENGANTAR R NOTASI PENCATATAN DATA A = (0 57 1 65 155 1 70 3 100 175 0 45 0 71 10 0 53 2 55 164 0 25 1 51 179 ... ... ... ... ... 1 1 4 55 172) Masing-masing baris merepresentasikan satu pengamatan = Record Nilai-nalia hasil pengematan terhadap anggota sampel (Individu) dicatat dalam satu baris. Setiap KOLOM merepresentasikan nilai satu VARIABEL = Field
  • 7. PENGANTAR R NOTASI PENCATATAN DATA Variabel 1 Variabel 2 ... Variabel k ... Variabel p Item 1 x11 x12 ... x1k ... x1p Item 2 x21 x22 ... x2k ... x2p ... ... ... ... ... ... Item j xj1 xj2 ... xjk ... xjp ... ... ... ... ... ... Item n xn1 xn2 ... xnk ... xnp
  • 8. PENGANTAR R NOTASI PENCATATAN DATA A = (x11 x12 ... x1k ... x1p x21 x22 ... x2k ... x2p ... ... ... ... ... ... x j1 x j2 ... x jk ... x jp ... ... ... ... ... ... xn1 xn2 ... xnk ... xnp) X̄k = 1n n x jk s1 Σj=1 2 1n n ( x j1− ̄ X 1)2 sk Σj =1 2 1n n ( x jk − ̄ X k)2 dimana k=1,2,... , p Σj =1
  • 9. PENGANTAR R NOTASI PENCATATAN DATA Contoh : Observasi dilakukan terhadap Toko Buku Gramedikau untuk melihat hubungan antara harga buku dengan banyaknya buku yang terjual. Pengamatan diperoleh sebagai berikut : Penjualan Harga Buku 5 80 12 40 8 60 2 110 Tuliskan hasil pengamatan tersebut dalam matriks ! A = (5 80 12 40 8 60 2 110)
  • 10. PENGANTAR R Manajemen Data DATA OOBBJJEEKK Type Data Mode Data  Vektor  Matriks  List  Data Frame  Array  Factor  Function  Numerik  Komplex  Logical  Character
  • 11. PENGANTAR R Manajemen Data Mode Contoh di console Numerik >23 >c(23,14,15,16) >data.bulan<-c(1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12) Complex >2+5i >sqrt(as.complec(-5)) Logical >c(T,F,F,T,F,T,F,F) >data.tahun > 1967 Character >c(“Amir”,”Muis”,”oke”) >c(“F”,”T”,”F”,”34”) c() adalah fungsi untuk membuat vektor. <- adalah tanda asignment untuk memberi nama suatu objek
  • 12. PENGANTAR R Manajemen Data Nama Objek “Case Sensitive” – membedakan huruf besar dan huruf kecil. Nama Objek harus dimulai dengan HURUF dan ditambah dengan kombinasi dari huruf besar, angka, huruf kecil dan titik. dataq xy dataku.12.juli 1dataq x-y Dataku=12.juli Assignment atau pemberian nama suatu objek digunakan operator “<-” atau “=”
  • 13. PENGANTAR R Jenis Jenis Data Objek === VEKTOR > 4+6 [1] 10 R melakukan penghitungan skalar aritmetik yang menhasilkan nilai skalar 10. Oleh R dianggap sebagai vektor dengan panjang 1 [1] menunjukkan elemen pertama dari vektor Vektor merupakan suatu array atau himpunan bilangan, character atau string, logikal value dan merupakan objek yang paling dasar dalam R. Pada data vektor harus digunakan mode tunggal, sehingga gabungan dua data atau lebih yang berbeda mode tidak dapat dilakukan ke dalam satu objek vektor. Jika ini dilakukan maka R akan mengubah data ke dalam mode yang lebih umum.
  • 14. PENGANTAR R Jenis Jenis Data Objek === VEKTOR > c(T,1:10) [1] 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > c("F",F,T) [1] "F" "FALSE" "TRUE" > c("A",2,4,F,T) [1] "A" "2" "4" "FALSE" "TRUE" c() adalah fungsi untuk membuat vektor. Bisa dikatakan sebagai combine
  • 15. PENGANTAR R PENGANTAR R Pemberian NAMA OBJEK === Assignment >x<­12 .6  >x [1] 12.6 >s<­” a adalah string”  >s  [1] "a adalah string" >t<­TRUE  >t [ 1] TRUE >t<­true  Error: object 'true' not found
  • 16. PENGANTAR R PENGANTAR R Pemberian NAMA OBJEK === Assignment VARIABEL >x<letters  1] "a" "b" "c" "d" "e" "f" "g" "h" "i" "j" "k" "l" "m" "n" "o" "p" "q" "r" "s" [20] "t" "u" "v" "w" "x" "y" "z" >length(lettters)  > length(letters) [1] 26
  • 17. PENGANTAR R Jenis Jenis Data Objek === VEKTOR > 6 [1] 6 > x<-6 > x [1] 6 > y<-4 > z<x+y Error: object 'z' not found > z<-x+y > z [1] 10 > ls() [1] "x" "y" "z" Fungsi ls() untuk me list objek yang telah dibuat
  • 18. PENGANTAR R Jenis Jenis Data Objek === VEKTOR > z<-c(5,9,1,0) > z [1] 5 9 1 0 Fungsi c() untuk membuat vektor atau meng combine vector. > x<-c(5,9) > y<-c(1,0) > z<-c(x,y) > z [1] 5 9 1 0
  • 19. PENGANTAR R Jenis Jenis Data Objek === VEKTOR > x<-c(10,5,3,6) > x [1] 10 5 3 6 > y<-c(x,0.555,x,x) > y [1] 10.000 5.000 3.000 6.000 0.555 10.000 5.000 3.000 6.000 10.000 [11] 5.000 3.000 6.000 > round(y,1) [1] 10.0 5.0 3.0 6.0 0.6 10.0 5.0 3.0 6.0 10.0 5.0 3.0 6.0 > z<-x*x > z [1] 100 25 9 36
  • 20. PENGANTAR R Jenis Jenis Data Objek === VEKTOR > b<-c(10,5,14,12,8,11,9,10,16,20) > b [1] 10 5 14 12 8 11 9 10 16 20 > b[2] [1] 5 > b[c(1,3,5)] [1] 10 14 8 > b[-c(1,10)] [1] 5 14 12 8 11 9 10 16 > b[b>10] [1] 14 12 11 16 20 > r<-b[b>10] > r [1] 14 12 11 16 20
  • 21. PENGANTAR R Jenis Jenis Data Objek === VEKTOR > x<-1:10 > x [1] 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Fungsi seq() untuk membuat vektor dengan nilai yang berurutan > seq(1,9,by=2) [1] 1 3 5 7 9 > seq(8,20,length=6) [1] 8.0 10.4 12.8 15.2 17.6 20.0 > rep(1:4,4) [1] 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 > rep(1:4,rep(4,4)) [1] 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 Fungsi rep() untuk membuat vektor dengan nilai pengulangan
  • 22. PENGANTAR R Jenis Jenis Data Objek === VEKTOR > rep(0,100) [1] 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 [38] 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 [75] 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 > rep(1:3,6) [1] 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 > rep(1:3,c(6,4,2)) [1] 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3
  • 23. PENGANTAR R Jenis Jenis Data Objek === VEKTOR > x<-c(6,8,9) > y<-c(1,2,4) > z<-x*y > t<-x+y > x+2 [1] 8 10 11 > z [1] 6 16 36 > t [1] 7 10 13 > x<-c(10,5,3,6) > length(x) [1] 4 > sum(x) [1] 24 > prod(x) [1] 900 > max(x) [1] 10 > min(x) [1] 3
  • 24. PENGANTAR R Manipulasi Data Diberikan data observasi tinggi badan Mahasiswa Informatika 49 sbb : 155, 160, 171, 182, 162, 153, 190, 167, 168, 165, 191 > tinggi.mahasiswa<- c(155,160,171,182,162,153,190,167,168,165,191) > sort(tinggi.mahasiswa) [1] 153 155 160 162 165 167 168 171 182 190 191 > median(tinggi.mahasiswa) [1] 167 > mean(tinggi.mahasiswa) [1] 169.4545 > round(mean(tinggi.mahasiswa),1) [1] 169.5 > var(tinggi.mahasiswa) [1] 169.8727 > sd(tinggi.mahasiswa) [1] 13.03352 > quantile(tinggi.mahasiswa,0.25) 25% 161 > quantile(tinggi.mahasiswa,0.50) 50% 167 > quantile(tinggi.mahasiswa,0.75) 75% 176.5
  • 25. PENGANTAR R Manipulasi Data > datas<-c(1,3,5,2,9) > mean(datas) [1] 4 > datas<-c(1,3,5,2,9,0,7,10) > mean(datas) [1] 4.625 > datas<-c(1,3,5,2,9,NA,7,10) > mean(datas) [1] NA > mean(datas,na.rm=T) [1] 5.285714
  • 26. PENGANTAR R Matriks dan Array > x<-1:8 > dim(x)<-c(2,4) > x [,1] [,2] [,3] [,4] [1,] 1 3 5 7 [2,] 2 4 6 8 > x<-matrix(1:8,2,4,byrow=F) > x [,1] [,2] [,3] [,4] [1,] 1 3 5 7 [2,] 2 4 6 8 > x<-matrix(1:8,2,4,byrow=T) > x [,1] [,2] [,3] [,4] [1,] 1 2 3 4 [2,] 5 6 7 8
  • 27. PENGANTAR R Matriks dan Array > cbind(c(1,2),c(3,4)) [,1] [,2] [1,] 1 3 [2,] 2 4 > x<-c(5,7,9) > y<-c(6,3,4) > z<-cbind(x,y) > z x y [1,] 5 6 [2,] 7 3 [3,] 9 4 > dim(z) [1] 3 2 > d<-rbind(x,y) > d [,1] [,2] [,3] x 5 7 9 y 6 3 4 > dim(d) [1] 2 3 > rbind(z,z) x y [1,] 5 6 [2,] 7 3 [3,] 9 4 [4,] 5 6 [5,] 7 3 [6,] 9 4 > cbind(z,z) x y x y [1,] 5 6 5 6 [2,] 7 3 7 3 [3,] 9 4 9 4
  • 28. PENGANTAR R Matriks dan Array > z<-c(5,7,9,6,3,4) > z1<-matrix(z,nrow=3) > z1 [,1] [,2] [1,] 5 6 [2,] 7 3 [3,] 9 4 > z2<-matrix(z,ncol=3) > z2 [,1] [,2] [,3] [1,] 5 9 3 [2,] 7 6 4 > z3<-matrix(z,ncol=2) > z3 [,1] [,2] [1,] 5 6 [2,] 7 3 [3,] 9 4
  • 29. PENGANTAR R Matriks dan Array 1 −1) A = (1 4 0 A = (3 2 0 1 −1)